Dolar melemah, Pound menguat di tengah sinyal ekonomi
Pada sesi perdagangan awal hari ini, Dolar AS menunjukkan tanda-tanda pelemahan terhadap mata uang utama lainnya, karena fokus pasar beralih dari ketidakpastian politik di Eropa ke pemilu yang akan datang di Prancis. Pergeseran ini mengurangi permintaan untuk Greenback sebagai tempat berlindung aman. Sementara itu, Yen Jepang terus melemah terhadap Dolar, mendekati level kritis 160,00, yang mengingatkan pada intervensi-intervensi sebelumnya dari Kementerian Keuangan.
Prospek jangka pendek untuk Dolar AS menjadi lebih cerah setelah dirilisnya laporan PMI Global S&P preliminer untuk Juni, yang menunjukkan pertumbuhan yang lebih cepat dari yang diharapkan baik di sektor manufaktur maupun jasa. PMI Komposit melonjak menjadi 51,7, mengalahkan harapan pasar yang memperkirakan akan turun ke 51,0.
Info selengkapnya disini: https://www.tickmill.com/blog/dollar-weakening-pound-strengthens-amidst-economic-signals
Pada sesi perdagangan awal hari ini, Dolar AS menunjukkan tanda-tanda pelemahan terhadap mata uang utama lainnya, karena fokus pasar beralih dari ketidakpastian politik di Eropa ke pemilu yang akan datang di Prancis. Pergeseran ini mengurangi permintaan untuk Greenback sebagai tempat berlindung aman. Sementara itu, Yen Jepang terus melemah terhadap Dolar, mendekati level kritis 160,00, yang mengingatkan pada intervensi-intervensi sebelumnya dari Kementerian Keuangan.
Prospek jangka pendek untuk Dolar AS menjadi lebih cerah setelah dirilisnya laporan PMI Global S&P preliminer untuk Juni, yang menunjukkan pertumbuhan yang lebih cepat dari yang diharapkan baik di sektor manufaktur maupun jasa. PMI Komposit melonjak menjadi 51,7, mengalahkan harapan pasar yang memperkirakan akan turun ke 51,0.
Info selengkapnya disini: https://www.tickmill.com/blog/dollar-weakening-pound-strengthens-amidst-economic-signals