Greenback Rallies as Opponents Weaken Amid Technical Correction
Indeks Dolar AS (DXY), barometer penting kekuatan Greenback terhadap sekeranjang mata uang utama, menguji level 104,50 pada hari Senin. Apresiasi ini sebagian besar disebabkan oleh antisipasi pelaku pasar terhadap keputusan kebijakan Federal Reserve yang akan datang. Sementara konsensus memperkirakan Fed akan mempertahankan suku bunganya dalam kisaran 5,25%-5,50%, para pedagang khususnya memperhatikan nuansa dalam komunikasi Fed mengenai pemotongan suku bunga di masa mendatang.
Indikator ekonomi makro terkini, seperti laporan PDB Flash Q2 dan data inflasi inti PCE, telah memicu spekulasi tentang langkah Fed selanjutnya. Indeks Harga PDB menunjukkan perlambatan yang lebih tajam dari yang diharapkan menjadi 2,3%, yang sejalan dengan narasi meredanya tekanan inflasi. Ditambah dengan peningkatan moderat dalam indeks inti PCE, titik-titik data ini menunjukkan bahwa inflasi mereda, yang berpotensi memberi Fed ruang untuk mempertimbangkan pemotongan suku bunga di akhir tahun.
Namun, pendekatan Fed tetap hati-hati. Pasar tenaga kerja, meskipun kuat, menunjukkan tanda-tanda mereda—suatu faktor yang kemungkinan akan dibahas oleh Ketua Fed Jerome Powell dan rekan-rekannya dalam pernyataan kebijakan dan konferensi pers berikutnya. Pengamat pasar sangat menantikan tanda-tanda kesediaan Fed untuk memulai siklus pemotongan suku bunga, mungkin dimulai pada bulan September, untuk meredam tekanan ekonomi.
Selengkapnya lihat disini =>
https://www.tickmill.com/blog/greenback-rallies-as-opponents-weaken-amid-technical-correction