Safe haven kembali diincar oleh para investor setelah kisruh permasalahan perang dagang antara Amerika dan China kembali memanas, saling balas menaikkan tarif masuk barang menjadikan perang dagang antara Amerika dan China akan berlangsung panjang, dan hal ini membuat para investor cenderung mengalihkan instrumen investasi kepada instrumen yang lebih aman atau biasa disebut save haven. Klik link ini.
Setelah 7 hari berturut turut menguat, akhirnya tadi malam indeks dollar AS harus terpuruk bersama dengan indeks saham Amerika Serikat. Semula para pelaku pasar yang beberapa hari lalu, masih memilih mata uang US Dollar sebagai instrument yang lebih baik dibandingkan dengan saham dan mata uang negara lain. Klik link ini.
EURUSD Koreksi Menguat Pasca Pemilu Parlemen Eropa
Pemilu Eropa berlangsung sejak tanggal 23 sampai dengan 26 mei 2019, dan sejak berlangsungnya pelilu tersebut mata uang Eropa koreksi menguat terhadap US Dollar. Dari hasil sementara Pemilu Eropa Partai sayap kanan anti-imigran Italia diproyeksikan menang dalam pemilihan umum parlemen Uni Eropa pada Minggu 26 Mei 2019 Kemarin. Klik link ini.
Mata uang Australia masih berada dalam trend turun yang signifikan akibat mengalami tekanan turun yang kuat dari mata uang US Dollar sejak perdagangan pada bulan April kemarin, dan kini pergerakan pair AUDUSD mengalami sebuah koreksi naik yang cukup kuat. Klik link ini.
Meskipun pergerakan nilai tukar mata uang Kanada Dollar terhadap mata uang Swiss Franc masih berada dalam trend turun yang signifikan, namun pada timeframe daily terdapat sebuah pola reversal trend yakni pola Bullish Divergence, dan pola tersebut merupakan sebuah indikasi terjadinya sebuah pembalikan trend dari trend turun manjadi trend naik. Klik link ini.
Pergerakan pair USDJPY pada perdagangan pekan ini mengalami suatu fase koreksi naik, setelah sejak perdagangan pada awal mei ini mengalami sebuah pergerakan trend turun yang sangat signifikan. Turunnya pergerakan pair USDJPY disebabkan oleh faktor perang dagang antara Amerika dan China sehingga menyebabkan investor mengalihkan investasinya ke safe haven dan salah satunya adalah mata uang Yen Jepang. Klik link ini.
Pergerakan pair NZDCAD pada pekan ini mengalami pergerakan koreksi naik yang cukup signifikan, meskipun pair ini masih berada dalam pergerakan trend turun yang kuat namun secara teknikal dan fundamental memberikan tekanan naik yang kuat bagi pair ini. Klik link ini.
Pergerakan harga pada pair USDCHF pada pekan ini masih berlanjut dalam trend turun yang kuat, hal ini disebabkan oleh permasalahan perang dagang antara Amerika dan China yang saling membalas serangan dalam hal tarif bea masuk barang impor, belum selesai sampai disitu saja perang dagang juga kembali meluas ke negara Meksiko dimana Amerika akan menaikkan juga biaya masuk barang impor secara berkala kepada Meksiko, keadaan seperti ini tentu memanaskan tensi geopolitik dunia sehingga investor mengalihkan instrumen investasi ke safe haven, dan mata uang Swiss Franc merupakan salah satu instrumen tersebut sehingga kondisi ini bisa kembali menguatkan mata uang Swiss Franc pada pekan ini. Klik link ini.
Hari jumat minggu lalu Presiden Trump kembali berkicau di media social twitter, dia mengatakan memposting bahwa sangat menghargai usaha dari Pemerintah Mexico dalam hal menegakan kesepakatan masalah keimigrasian, sehingga Presiden Trump berinisiatif untuk menunda kenaikan tariff 5% terhadap Mexico dalam waktu dekat. Klik link ini.
Pergerakan pair AUDCAD masih berada dalam tekanan turun yang cukup kuat dan drastis, meskipun pada pertengah sampai akhir bulan Mei kemarin sempat mengalami koreksi naik yang signifikan, tetapi pada perdagangan di bulan Juni ini pergerakan pair AUDCAD masih didominasi oleh candle bearish. Klik link ini.
Emas Kembali Berkilau Jelang Data CPI Amerika Serikat
Pergerakan pasar uang seperti tidak dapat diprediksikan, dimana naik turunnya saat ini seperti tidak mempunyai dasar yang kuat. Keadaan ini tidak lepas dari peran Presiden Trump yang sangat kontroversial dalam membuat kebijakan dan memutuskan jembatan perdagangan antar negara. Klik link ini.
Ancaman Perang Dagang Amerika - Eropa Menekan EURUSD
Perang dagang Amerika – Mexico sudah mereda setelah Pemerintah Mexico sepakat akan mengendalikan imigran yang masuk ke Amerika Serikat agar negara tersebut terhindar dari kenaikan tariff dari Administrasi Trump. Tetapi perang dagang antara 2 eknomi terbesar dunia, Amerika dan China masih belum memberikan titik terang sejak delegasi China meninggalkan Washington tanpa kesepakatan. Klik link ini.
Emas Menguat Pasca Ledakan 2 Kapal Tanker di Selat Oman
Amerika Serikat menuduh Iran dalam serangan torpedo terhadap 2 kapal tanker pengangkut minyak di selat Oman yang berhadapan dengan negara Iran dan selat Hormuz. Menteri luar negeri Amerika Serikat Mike Pompeo mengecam keras tindakan ini dengan mengatakan bahwa sanksi ekonomi terhadap Iran, bukan memberikan hak bagi negara tersebut untuk menyerang warga sipil tak berdosa dan mengganggu pasar minyak global. Dari pernyataan tersebut jelas terlihat bahwa Amerika Serikat akan tetap mempertahankan keberadaan pasukan perangnya di kasawan teluk timur tengah. Klik link ini.
Minggu ini akan menjadi minggu yang sangat menentukan bagi pergerakan pasar uang global karena Bank Sentral Amerika The Fed akan memulai FOMC meeting. Rapat The Fed yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 – 19 Juni 2019 dan kebijakan moneternya di umumkan pada tanggal 20 Juni 2019 pada pukul 01.00 wib dini hari, merupakan faktor penentu lain bagi arah besar mata uang US Dollar tahun ini. Klik link ini.
Pergerakan nilai tukar mata uang Australia kembali mengalami tekanan turun yang cukup kuat dari mata uang US Dollar pada perdagangan pekan ini, hal ini terlihat dari pergerakan candle pair AUDUSD pada timeframe daily yang terlihat bergerak turun 5 candle daily berturunt-turut. Klik link ini.
Kekacauan di pasar global terjadi 1 hari sebelum The Fed menetapkan kebijakan moneternya. Penguatan Indeks Dollar , Kenaikan Indeks Saham Amerika Serikat dan Harga Emas yang naik, merupakan tanda bahwa underlying sentiment pasar uang sangat dipengaruhi oleh faktor geopolitik dan keuangan yang terjadi di dunia. Klik link ini.
USDCHF Anjlok Pasca Iran Tembak Jatuh Drone Amerika
Kekacauan di pasar global terjadi 1 hari sebelum The Fed menetapkan kebijakan moneternya. Penguatan Indeks Dollar , Kenaikan Indeks Saham Amerika Serikat dan Harga Emas yang naik, merupakan tanda bahwa underlying sentiment pasar uang sangat dipengaruhi oleh faktor geopolitik dan keuangan yang terjadi di dunia. Klik link ini.
Setelah pesawat mata mata tidak berawak/drone Amerika Serikat ditembak jatuh oleh Iran di provision Hormozgan, maka ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran dikawasan teluk semakin meningkat. Presiden Trump marah dan mengatakan bahwa Iran melakukan kesalahan besar, walaupun saat menerima kunjungan Perdana Menteri Canada Justin Trudeau di gedung putih, Trump mulai menahan diri untuk tidak memerintahkan pasukan Amerika Serikat untuk membalas serangan tersebut. Klik link ini.
Pergerakan pair USDCHF mengalami penurunan yang sangat siginifikan setelah masalah geopolitik yang memanas antar Amerika dan Iran yng semakin tegang akhir-akhir ini, mulai dari pengeboman kapal tangker di teluk Oman sampai dengan ditembak jatuhnya drone pengintai Amerika di wilayah Iran, Trump pun berkomentar bahwa Iran telah melakukan kesalahan besar dan akan menjatuhkan sanksi yang berat bagi Iran. Klik link ini.
Meskipun berada dalam ternd turun, pergerakan pair AUDUSD mengalami fase koreksi naik yang cukup signifikan, nilai tukar mata uang Australia menguat cukup drastis setelah pada pidato Gubernur Bank Sentral Australia RBA Phillip Lowe yang menyatakan optimisme terkait penurunan suku bunga yang diharapkan akan meningkatkan investasi dibidang infrastruktur yang dapat menguntungkan perkonomian Australia. Pernyataan Loer tersebut direspon positif oleh pasar dan membuat mata uang Australia menguat. Klik link ini.