Adamsuhada
New member
Bls: Berita Nasional
SBY: Jasa Polri Sering Dilupakan
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari ini, Senin 8 Februari 2010, membuka rapat pimpinan Polri.
Dalam sambutannya, SBY mengimbau masyarakat tak melupakan jasa Polri. "Jasa dan pengabdian Polri sering dilupakan dan dihargai," kata SBY di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Senin 8 Februari 2010.
Dijelaskan SBY, polisi berhasil membongkar narkotika dan dampaknya bagi rakyat luar biasa. "Peperangan, sekali perang korban puluhan, mungkin ratusan, tapi korban yang jatuh akibat narkotika ribuan, jutaan, jangan dianggap enteng jasa kepolisian dalam perangi narkoba," kata SBY.
Demikian pula dengan jasa polisi dalam memberantas terorisme. "Itu jalan pintas menuju surga, konon, jalan salah, itu juga sering dilupakan," tambah SBY.
Belum lagi tugas-tugas khusus, seperti mengamankan Idul Fitri, Natal, dan tahun baru.
Diakui SBY, sebagai organisasi, Polri ada kelemahan dan harus diperbaiki. "Tapi, jangan kita tak bermurah hati untuk ucapkan terimakasih dan penghargaan atas tugasnya selama ini."
"Sampaikan saudara Kapolri, salam dan terimakasih saya kepada seluruh Polri termasuk keluarganya dengan harapan tegar dan terus berupaya buat kepentingan baik, terus tingkatkan kinerja dan pengabdiannya, itulah harapan, instruksi saya," lanjut SBY.
Sebelumnya, SBY mengatakan Polri harus bersikap jernih dalam menanggapi setiap kritikan. Menanggi kritikan dengan rasional, tenang, dan tidak emosional.
"Termasuk introspeksi apakah ada kekurangan-kekurangan di dalam mengemban tugas. Kalau memang ada, tentu perlu diperbaiki sebagaimana komponen bangsa yang harus juga melakukan evaluasi dan introspeksi," tegas SBY.
Kendati demikian, SBY mengingatkan bila Polri terus mendapat sorotan tajam soal ada kesalahan pengertian, maka perlu dijelaskan. Karena menurut SBY, itu adalah hakekat komunikasi publik dalam open society.
Sumber : Vivanews
SBY: Jasa Polri Sering Dilupakan
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari ini, Senin 8 Februari 2010, membuka rapat pimpinan Polri.
Dalam sambutannya, SBY mengimbau masyarakat tak melupakan jasa Polri. "Jasa dan pengabdian Polri sering dilupakan dan dihargai," kata SBY di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Senin 8 Februari 2010.
Dijelaskan SBY, polisi berhasil membongkar narkotika dan dampaknya bagi rakyat luar biasa. "Peperangan, sekali perang korban puluhan, mungkin ratusan, tapi korban yang jatuh akibat narkotika ribuan, jutaan, jangan dianggap enteng jasa kepolisian dalam perangi narkoba," kata SBY.
Demikian pula dengan jasa polisi dalam memberantas terorisme. "Itu jalan pintas menuju surga, konon, jalan salah, itu juga sering dilupakan," tambah SBY.
Belum lagi tugas-tugas khusus, seperti mengamankan Idul Fitri, Natal, dan tahun baru.
Diakui SBY, sebagai organisasi, Polri ada kelemahan dan harus diperbaiki. "Tapi, jangan kita tak bermurah hati untuk ucapkan terimakasih dan penghargaan atas tugasnya selama ini."
"Sampaikan saudara Kapolri, salam dan terimakasih saya kepada seluruh Polri termasuk keluarganya dengan harapan tegar dan terus berupaya buat kepentingan baik, terus tingkatkan kinerja dan pengabdiannya, itulah harapan, instruksi saya," lanjut SBY.
Sebelumnya, SBY mengatakan Polri harus bersikap jernih dalam menanggapi setiap kritikan. Menanggi kritikan dengan rasional, tenang, dan tidak emosional.
"Termasuk introspeksi apakah ada kekurangan-kekurangan di dalam mengemban tugas. Kalau memang ada, tentu perlu diperbaiki sebagaimana komponen bangsa yang harus juga melakukan evaluasi dan introspeksi," tegas SBY.
Kendati demikian, SBY mengingatkan bila Polri terus mendapat sorotan tajam soal ada kesalahan pengertian, maka perlu dijelaskan. Karena menurut SBY, itu adalah hakekat komunikasi publik dalam open society.
Sumber : Vivanews