Cerita Seratus Kata

68. Ketika aku memandangmu, perasaanku begitu haru. Wajahmu begitu cuantik alami. Aku penasaran ingin mengetahui semua tentang dia dan hobi uniknya. Ingin rasanya aku mengikuti semua kegiatannya yang kamu lakukan setiap waktu karena hanya itu yang aku mau selalu membayangi.

Malam hari disaat purnama bersinar, angin menerpa tubuh hingga menusuk kalbu. Anganku melayang sampai ke langit tujuh, perasaanku gelisah ketika mendengar suara dari kepalaku yang terbentur tadi. Tiba-tiba
 
69. Ketika aku memandangmu, perasaanku begitu haru. Wajahmu begitu cuantik alami. Aku penasaran ingin mengetahui semua tentang dia dan hobi uniknya. Ingin rasanya aku mengikuti semua kegiatannya yang kamu lakukan setiap waktu karena hanya itu yang aku mau selalu membayangi.

Malam hari disaat purnama bersinar, angin menerpa tubuh hingga menusuk kalbu. Anganku melayang sampai ke langit tujuh, perasaanku gelisah ketika mendengar suara dari kepalaku yang terbentur tadi. Tiba-tiba aku
 
68. Ketika aku memandangmu, perasaanku begitu haru. Wajahmu begitu cuantik alami. Aku penasaran ingin mengetahui semua tentang dia dan hobi uniknya. Ingin rasanya aku mengikuti semua kegiatannya yang kamu lakukan setiap waktu karena hanya itu yang aku mau selalu membayangi.

Malam hari disaat purnama bersinar, angin menerpa tubuh hingga menusuk kalbu. Anganku melayang sampai ke langit tujuh, perasaanku gelisah ketika mendengar suara dari kepalaku yang terbentur tadi. Diriku
 
69. Ketika aku memandangmu, perasaanku begitu haru. Wajahmu begitu cuantik alami. Aku penasaran ingin mengetahui semua tentang dia dan hobi uniknya. Ingin rasanya aku mengikuti semua kegiatannya yang kamu lakukan setiap waktu karena hanya itu yang aku mau selalu membayangi.

Malam hari disaat purnama bersinar, angin menerpa tubuh hingga menusuk kalbu. Anganku melayang sampai ke langit tujuh, perasaanku gelisah ketika mendengar suara dari kepalaku yang terbentur tadi. Diriku memaki
 
@zoeratmand & darkgrey ngaco :p

70. Ketika aku memandangmu, perasaanku begitu haru. Wajahmu begitu cuantik alami. Aku penasaran ingin mengetahui semua tentang dia dan hobi uniknya. Ingin rasanya aku mengikuti semua kegiatannya yang kamu lakukan setiap waktu karena hanya itu yang aku mau selalu membayangi.

Malam hari disaat purnama bersinar, angin menerpa tubuh hingga menusuk kalbu. Anganku melayang sampai ke langit tujuh, perasaanku gelisah ketika mendengar suara dari kepalaku yang terbentur tadi. Tiba-tiba aku terpana
 
@om jmw maksud saya tadi ya " Diriku terpana," malah om darkgrey memaki..

71. Ketika aku memandangmu, perasaanku begitu haru. Wajahmu begitu cuantik alami. Aku penasaran ingin mengetahui semua tentang dia dan hobi uniknya. Ingin rasanya aku mengikuti semua kegiatannya yang kamu lakukan setiap waktu karena hanya itu yang aku mau selalu membayangi.

Malam hari disaat purnama bersinar, angin menerpa tubuh hingga menusuk kalbu. Anganku melayang sampai ke langit tujuh, perasaanku gelisah ketika mendengar suara dari kepalaku yang terbentur tadi. Tiba-tiba aku terpana karena
 
72. Ketika aku memandangmu, perasaanku begitu haru. Wajahmu begitu cuantik alami. Aku penasaran ingin mengetahui semua tentang dia dan hobi uniknya. Ingin rasanya aku mengikuti semua kegiatannya yang kamu lakukan setiap waktu karena hanya itu yang aku mau selalu membayangi.

Malam hari disaat purnama bersinar, angin menerpa tubuh hingga menusuk kalbu. Anganku melayang sampai ke langit tujuh, perasaanku gelisah ketika mendengar suara dari kepalaku yang terbentur tadi. Tiba-tiba aku terpana karena ternyata
 
73. Ketika aku memandangmu, perasaanku begitu haru. Wajahmu begitu cuantik alami. Aku penasaran ingin mengetahui semua tentang dia dan hobi uniknya. Ingin rasanya aku mengikuti semua kegiatannya yang kamu lakukan setiap waktu karena hanya itu yang aku mau selalu membayangi.

Malam hari disaat purnama bersinar, angin menerpa tubuh hingga menusuk kalbu. Anganku melayang sampai ke langit tujuh, perasaanku gelisah ketika mendengar suara dari kepalaku yang terbentur tadi. Tiba-tiba aku terpana karena ternyata aku
 
74. Ketika aku memandangmu, perasaanku begitu haru. Wajahmu begitu cuantik alami. Aku penasaran ingin mengetahui semua tentang dia dan hobi uniknya. Ingin rasanya aku mengikuti semua kegiatannya yang kamu lakukan setiap waktu karena hanya itu yang aku mau selalu membayangi.

Malam hari disaat purnama bersinar, angin menerpa tubuh hingga menusuk kalbu. Anganku melayang sampai ke langit tujuh, perasaanku gelisah ketika mendengar suara dari kepalaku yang terbentur tadi. Tiba-tiba aku terpana karena ternyata aku mengenali
 
75. Ketika aku memandangmu, perasaanku begitu haru. Wajahmu begitu cuantik alami. Aku penasaran ingin mengetahui semua tentang dia dan hobi uniknya. Ingin rasanya aku mengikuti semua kegiatannya yang kamu lakukan setiap waktu karena hanya itu yang aku mau selalu membayangi.

Malam hari disaat purnama bersinar, angin menerpa tubuh hingga menusuk kalbu. Anganku melayang sampai ke langit tujuh, perasaanku gelisah ketika mendengar suara dari kepalaku yang terbentur tadi. Tiba-tiba aku terpana karena ternyata aku mengenali bapaknya
 
76. Ketika aku memandangmu, perasaanku begitu haru. Wajahmu begitu cuantik alami. Aku penasaran ingin mengetahui semua tentang dia dan hobi uniknya. Ingin rasanya aku mengikuti semua kegiatannya yang kamu lakukan setiap waktu karena hanya itu yang aku mau selalu membayangi.

Malam hari disaat purnama bersinar, angin menerpa tubuh hingga menusuk kalbu. Anganku melayang sampai ke langit tujuh, perasaanku gelisah ketika mendengar suara dari kepalaku yang terbentur tadi. Tiba-tiba aku terpana karena ternyata aku mengenali bapaknya yang
 
77. Ketika aku memandangmu, perasaanku begitu haru. Wajahmu begitu cuantik alami. Aku penasaran ingin mengetahui semua tentang dia dan hobi uniknya. Ingin rasanya aku mengikuti semua kegiatannya yang kamu lakukan setiap waktu karena hanya itu yang aku mau selalu membayangi.

Malam hari disaat purnama bersinar, angin menerpa tubuh hingga menusuk kalbu. Anganku melayang sampai ke langit tujuh, perasaanku gelisah ketika mendengar suara dari kepalaku yang terbentur tadi. Tiba-tiba aku terpana karena ternyata aku mengenali bapaknya yang ganteng
 
78. Ketika aku memandangmu, perasaanku begitu haru. Wajahmu begitu cuantik alami. Aku penasaran ingin mengetahui semua tentang dia dan hobi uniknya. Ingin rasanya aku mengikuti semua kegiatannya yang kamu lakukan setiap waktu karena hanya itu yang aku mau selalu membayangi.

Malam hari disaat purnama bersinar, angin menerpa tubuh hingga menusuk kalbu. Anganku melayang sampai ke langit tujuh, perasaanku gelisah ketika mendengar suara dari kepalaku yang terbentur tadi. Tiba-tiba aku terpana karena ternyata aku mengenali bapaknya yang ganteng sekali,


*kayaknya bakalan jadi cerita hikayat umar dan rahmat* :))
 
79. Ketika aku memandangmu, perasaanku begitu haru. Wajahmu begitu cuantik alami. Aku penasaran ingin mengetahui semua tentang dia dan hobi uniknya. Ingin rasanya aku mengikuti semua kegiatannya yang kamu lakukan setiap waktu karena hanya itu yang aku mau selalu membayangi.

Malam hari disaat purnama bersinar, angin menerpa tubuh hingga menusuk kalbu. Anganku melayang sampai ke langit tujuh, perasaanku gelisah ketika mendengar suara dari kepalaku yang terbentur tadi. Tiba-tiba aku terpana karena ternyata aku mengenali bapaknya yang ganteng sekali, namun
 
80. Ketika aku memandangmu, perasaanku begitu haru. Wajahmu begitu cuantik alami. Aku penasaran ingin mengetahui semua tentang dia dan hobi uniknya. Ingin rasanya aku mengikuti semua kegiatannya yang kamu lakukan setiap waktu karena hanya itu yang aku mau selalu membayangi.

Malam hari disaat purnama bersinar, angin menerpa tubuh hingga menusuk kalbu. Anganku melayang sampai ke langit tujuh, perasaanku gelisah ketika mendengar suara dari kepalaku yang terbentur tadi. Tiba-tiba aku terpana karena ternyata aku mengenali bapaknya yang ganteng sekali, namun ternyata
 
81. Ketika aku memandangmu, perasaanku begitu haru. Wajahmu begitu cuantik alami. Aku penasaran ingin mengetahui semua tentang dia dan hobi uniknya. Ingin rasanya aku mengikuti semua kegiatannya yang kamu lakukan setiap waktu karena hanya itu yang aku mau selalu membayangi.

Malam hari disaat purnama bersinar, angin menerpa tubuh hingga menusuk kalbu. Anganku melayang sampai ke langit tujuh, perasaanku gelisah ketika mendengar suara dari kepalaku yang terbentur tadi. Tiba-tiba aku terpana karena ternyata aku mengenali bapaknya yang ganteng sekali, namun ternyata tidak
 
82. Ketika aku memandangmu, perasaanku begitu haru. Wajahmu begitu cuantik alami. Aku penasaran ingin mengetahui semua tentang dia dan hobi uniknya. Ingin rasanya aku mengikuti semua kegiatannya yang kamu lakukan setiap waktu karena hanya itu yang aku mau selalu membayangi.

Malam hari disaat purnama bersinar, angin menerpa tubuh hingga menusuk kalbu. Anganku melayang sampai ke langit tujuh, perasaanku gelisah ketika mendengar suara dari kepalaku yang terbentur tadi. Tiba-tiba aku terpana karena ternyata aku mengenali bapaknya yang ganteng sekali, namun ternyata tidak sunat.
 
83. Ketika aku memandangmu, perasaanku begitu haru. Wajahmu begitu cuantik alami. Aku penasaran ingin mengetahui semua tentang dia dan hobi uniknya. Ingin rasanya aku mengikuti semua kegiatannya yang kamu lakukan setiap waktu karena hanya itu yang aku mau selalu membayangi.

Malam hari disaat purnama bersinar, angin menerpa tubuh hingga menusuk kalbu. Anganku melayang sampai ke langit tujuh, perasaanku gelisah ketika mendengar suara dari kepalaku yang terbentur tadi. Tiba-tiba aku terpana karena ternyata aku mengenali bapaknya yang ganteng sekali, namun ternyata tidak sunat.

Kini
 
You must log in or register to reply here.
Back
Top