[Dipi's Corner] Mari melihat sisi-sisi kehidupan kita dengan santai...

Bls: [Dipi's Corner] Mari melihat sisi kehidupan dengan santai...

@dai
Nyimak mulu nih
Posting dunk
 
Bls: [Dipi's Corner] Mari melihat sisi kehidupan dengan santai...

@dai
dai kan juga bisa buat renungan seperti non dipi

Ayo dai km pasti bisa
 
Bls: [Dipi's Corner] Mari melihat sisi kehidupan dengan santai...

Diskusi yang cantik
Dari pemikir2 cantik
(disini ganteng = cantik)
 
Bls: [Dipi's Corner] Mari melihat sisi kehidupan dengan santai...

Yaahh..Kak Dip curhat
Daku pun tidak lahir di negeri ini, tapi cintaku pada negeri ini tidaklah perlu dipertanyakan..ciee..ciee..
 
Bls: [Dipi's Corner] Mari melihat sisi kehidupan dengan santai...

@second_sister
mantap, rasa kebangsaannya tinggi ya
 
Bls: [Dipi's Corner] Mari melihat sisi kehidupan dengan santai...

Bingung mau tulis apaan, jadinya posting oleh2 Second_sister alias Dipe, waktu dia ikutan Konferensi AIDS International di Vienna 2 pekan kemaren..

Konferensi AIDS internasional ke-18 ini merupakan panduan bagi orang-orang yang bekerja di bidang HIV, pembuat kebijakan, orang dengan HIV serta invidu lain yang berkomitmen untuk mengakhiri pandemik untuk mengubah pandangan amereka mengenai situasi pencegahan dan pengobatan HIV global saat ini, penelitian baru di bidang ini serta perkembangan ilmiah baru-baru ini.

Dengan slogan "Di Sini, Saat Ini" ("Rights Here, Right Now") AIDS 2010 juga menekankan perlindungan hak asasi manusia untuk orang-orang dengan HIV atau yang paling rentan terserang HIV, termasuk hak untuk perawatan kesehatan, akses terhadap semua pencegahan atau penanganan HIV.

Dalam sesi pembukaan, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon memberikan pidato pembukaan melalui video. Melalui video tersebut Ki-Moon menyambut perbaikan di bidang program HIV global, dan selanjutnya menekankan bahwa masih ada hambatan yang harus dihadapi. Dia juga mengkritik beberapa pemerintah yang mengurangi respon terhadap AIDS.

Julio Montaner, presiden International AIDS Society (IAS), serta presiden Austrian AIDS Society Brigitte Schmied juga memberikan kata pembukaan. Mereka mengimbau masyarakat internasional untuk bergabung melawan HIV dan AIDS, menekankan bahwa perlindungan penuh terhadap hak asasi manusia menggambarkan langkah mendasar pertama untuk mencapai tujuan tersebut.

AIDS dikenal sebagai penyakit menakutkan oleh dokter Michael Gottlieb dari Amerika Serikat pada 1981 dalam sebuah jurnal medis. Berdasarkan data terbaru dari PBB, 33,4 juta orang hidup dengan HIV pada akhir 2008. Sekitar 2,7 juta dari jumlah tersebut terinfeksi HIV pada 2008.

Selain itu, selama 30 tahun terakhir, lebih dari 2.500 orang meninggal akibat AIDS. Pada saat ini, sub-Sahara Afrika masih menjadi area dengan kasus AIDS paling serius.

attachment.php

Menyuarakan aspirasi di jalan

attachment.php

Booth Condomize sebagai upaya pencegahan

attachment.php

Demo yang unik

attachment.php

Sambutan dari Bill Clinton

attachment.php

Waahh ada Abahnya ii hehehe

attachment.php

Coba cari Dipe yang mana? hehehe




-dipi-
 

Attachments

  • 37552_422298118048_688008048_4512264_4767850_n.jpg
    37552_422298118048_688008048_4512264_4767850_n.jpg
    100.6 KB · Views: 155
  • 37552_422298133048_688008048_4512267_7327336_n.jpg
    37552_422298133048_688008048_4512267_7327336_n.jpg
    105.8 KB · Views: 127
  • 37552_422298138048_688008048_4512268_2942768_n.jpg
    37552_422298138048_688008048_4512268_2942768_n.jpg
    58 KB · Views: 77
  • 37597_424782498048_688008048_4572159_6203035_n.jpg
    37597_424782498048_688008048_4572159_6203035_n.jpg
    68.2 KB · Views: 147
  • 37477_424761783048_688008048_4571877_3408653_n.jpg
    37477_424761783048_688008048_4571877_3408653_n.jpg
    69.2 KB · Views: 126
  • 37477_424761793048_688008048_4571879_3917880_n.jpg
    37477_424761793048_688008048_4571879_3917880_n.jpg
    53.7 KB · Views: 276
  • 37477_424761798048_688008048_4571880_4961757_n.jpg
    37477_424761798048_688008048_4571880_4961757_n.jpg
    103.2 KB · Views: 147
Bls: [Dipi's Corner] Mari melihat sisi kehidupan dengan santai...

"Sex yang aman"
harus disosialisasikan oleh Pemerintah dan Masyarakat Peduli AIDS
 
Bls: [Dipi's Corner] Mari melihat sisi kehidupan dengan santai...

Bagaimana bisa aids lebih diperhatikan dibanding dbd? Aids cuma menimpa pelaku sex menyimpang, tidak menular kepada orang yang tidak berinteraksi atau kontak cairan tubuh.

Menurut saya, yang penting keberadaan penderita aids jangan dikesampingkan aja, khawatir keputusasaan terhadap vonis kematian dapat menyebabkan mereka menjadi vampir (bahasa mitos di Indonesia adalah Mak Lampir), maka hanya ini yang sangat mengkhawatirkan masyarakat lainnya.
 
Bls: [Dipi's Corner] Mari melihat sisi kehidupan dengan santai...

Bagaimana bisa aids lebih diperhatikan dibanding dbd? Aids cuma menimpa pelaku sex menyimpang, tidak menular kepada orang yang tidak berinteraksi atau kontak cairan tubuh.

Menurut saya, yang penting keberadaan penderita aids jangan dikesampingkan aja, khawatir keputusasaan terhadap vonis kematian dapat menyebabkan mereka menjadi vampir (bahasa mitos di Indonesia adalah Mak Lampir), maka hanya ini yang sangat mengkhawatirkan masyarakat lainnya.

Maaf sebelumnya saya mau mengkoreksi tulisan Mb Lala.
Aids tidak menimpa cuma kepada pelaku seks "menyimpang", dia bisa juga menulari seorang ibu rumah tangga yang cuma diam di rumah dan melayani suaminya, seperti yang terjadi pada banyak kasus. Atau juga menular melalui donor darah atau penggunaan jarum suntik pada pemakai narkoba.
 
Bls: [Dipi's Corner] Mari melihat sisi kehidupan dengan santai...

waaaaah.. bahasannya serem, keren !
 
Bls: [Dipi's Corner] Mari melihat sisi kehidupan dengan santai...

Makna sebuah pilihan

Big fish in a small pond atau small fish in a big pond? Jadi ekor naga atau jadi kepala ayam? Hayoo kalian pilih yang mana?? :)

Saya pernah berada pada sebuah kolam besar (dan tentu saja ini adalah sebuah analogi) dan menjadi seekor ikan kecil. Kolam besar itu bernama BP Caltex, sebuah perusahaan minyak besar, dan ikan kecil itu bernama Dipi. Berada di sebuah kolam besar, kita bisa mendapatkan "makanan" yang melimpah. Kita mendapatkan kenyamanan di sana. Tapi di Kolam besar seringkali terdapat banyak ikan kecil, dimana persaingan sering terjadi diantara ikan2 kecil itu. Ketika ikan kecil "mati", tidak akan ada yang memperhatikan karena saking banyaknya ikan2 kecil lainnya.

Lalu datanglah tawaran untuk menjadi ikan besar di kolam yang lebih kecil. Tawaran itu memaksa ikan kecil untuk memilih. "Over here, you are small fish in the big pond. Over there, you are big fish in the small pond".

Ketika sudah pernah merasakan sebagai ikan kecil, tawaran menjadi seekor ikan besar adalah hal yang ideal. Pikiran yang jernih dan bijak pasti akan mengatakan, jadilah ikan kecil terlebih dahulu pada sebuah kolam yang besar. Di sana kita dapat belajar bersaing, dapat merasakan bagaimana kehidupan sebuah kolam, di sana kita mendapatkan "makanan" yang bisa menjadikan kita seekor ikan besar, dll. Lalu setelah itu kita bisa menjadi seekor ikan besar yang baik walaupun kita berada pada sebuah kolam yang kecil. Yang ideal adalah menjadi ekor naga terlebih dahulu sebelum menjadi kepala ayam yang pernah menjadi bagian dari naga. :)

Yang lebih ideal lagi adalah kita menjadi seekor ikan besar di kolam yang besar dan menjadi kepala seekor naga. Tapi ini tentunya bukan sebuah pilihan, karena tentu itulah kondisi ideal yang sebenarnya. Dan bukan pada pilihan yang bisa seimbang jika diletakkan pada sebuah timbangan.

OK cukup sudah saya beranalogi. So, kembali ke pertanyaan awal, Big fish in a small pond atau small fish in a big pond? Jadi ekor naga atau jadi kepala ayam? Hayoo kalian pilih yang mana?? :)

-dipi-
 
Last edited:
Bls: [Dipi's Corner] Mari melihat sisi kehidupan dengan santai...

@lolo
Ekor naga apa naga-nya yg d pilih
 
Bls: [Dipi's Corner] Mari melihat sisi kehidupan dengan santai...

@mojave
jadi naga nya saja

wah ntar bau naga loh ;)





Tuhan memberi kita akal untuk berpikir
dan pikiran itulah yg bisa membuat kita mengambil keputusan untuk sebuah pilihan...
 
Back
Top