Indonesia Terlalu Bodoh Untuk Jadi Orang Kaya

Status
Not open for further replies.
kalo ini.. pendapat gue sendiri.. gue ambilin dari sini.. gak pake pendapat orang lain..

Dulu aku diberitahu…
Bahwa bangsaku termasuk bangsa yang hebat…
Kemudian aku semakin tumbuh…
Melihat…
Mendengar…
Menyerap…
Dan merasa…
Ternyata……

# posted by pop @ 6:44 AM 0 comments

Kalo kita bicara cinta,
Maka kita harus bicara pengorbanan,
Kalo kita bicara hak,
Maka kita harus bicara kewajiban.
Kalo kita bicara kemajuan,
Kita harus bicara kemauan, usaha, dan kerja keras,
Tapi kita cuma bisa bicara…

# posted by pop @ 6:45 AM 0 comments

Ada lagu….
Tentang guru…
Yang bisa bikin terharu…
Tapi itu dulu…
Ketika bangsa kita cuma mikir gimana bikin maju….
Sekarang nggak gitu..
Yang dipikir cuma satu…
Saku….
Jadi malu…..

# posted by pop @ 6:44 AM 0 comments

dalam merumuskan dan menyampaikan argumen dalam sebuah forum diskusi atau ilmiah, diperlukan sebuah teori dan doktrin yang sudah diakui secara universal.
kalo perkataan sendiri bukan bukti dan landasan nama'a..
saya juga bisa. cuman terkesan omong kosong dan tidak cukup dijadikan sebagai bukti atau landasan argumen kita..

terima kasih.
 
dalam merumuskan dan menyampaikan argumen dalam sebuah forum diskusi atau ilmiah, diperlukan sebuah teori dan doktrin yang sudah diakui secara universal.
kalo perkataan sendiri bukan bukti dan landasan nama'a..
saya juga bisa. cuman terkesan omong kosong dan tidak cukup dijadikan sebagai bukti atau landasan argumen kita..

terima kasih.

sama sama
:D
boleh juga sih.....
tapi....
misalnya yang bales thread elo si mochtar lubis sendiri...
apa nggak dia bilang gini...
menurut saya..
indonesia tuh
1
2
3
4
5
6
7

trus.. elo debat dia gak ya kira kira.. ?? elo bilang omong kosong gak dia ya..?? nggak deh.. itu contohnya.. omongan dia elo setujui sepenuhnya....

he..he.. gak pa apa kok.. bebas bebas aja kok berpendapat.. mau pendapat sendiri kek.. mau pendapat orang lain kek.. bebas... sekali bebas tetap bebas.. hidup bebas.. lho..???
 


dimarain mbak dj lo.. thread ini jgn dijadikan thread OOT... om popoi harusnya kena kartu kuning nih... istiqomah donk.. baru dipancing dikit udah ke ikut..

ini ni orang indonesia..

setuju..

Pendapat Mochtar Lubis:
orang indonesia itu:
1.Hipokratis (munafik);
2.Tidak bertanggung jawab;
3.Feodal;
4.Percaya takhyul;
5.Artistik;
6.Watak lemah;
7.Lain-lain (tidak hemat /boros; bukan pekerja keras; kurang sabar; tukang menggerutu; cepat cemburu/dengki; gampang senang dan bangga; sok; tukang tiru; tukang tiru kejam; bisa meledak, ngamuk, membunuh, membakar; khianat; menindas, memeras; menipu; mencuri; korupsi; khianat, dengki; hipokrit; bermalas-malas; tolong menolong, saling menjaga, struktur masyarakat berdasarkan suku (exogam=haram kawin di dalam suku); ikatan kekeluargaan yang mesra, berhati lembut; suka berdamai; rasa humor; cepat belajar; mudah dilatih, sabar; bekerja keras tanpa mencari untung; manusia memajukan dunia dll).

sebelum mindset bangsa ini diubah, Indonesia bakalan begini-begini aja..

sebelumnya saya mohon maaf karena lambat merespon posting saudara.

sebenarnya saya setuju dengan pendapat muchtar lubis tapi ada bagian yang menurut saya berlebihan (bagian yang saya beri warna merah)

dan terima kasih buat mas bayu.=b=
 
sama sama
:D
boleh juga sih.....
tapi....
misalnya yang bales thread elo si mochtar lubis sendiri...
apa nggak dia bilang gini...
menurut saya..
indonesia tuh
1
2
3
4
5
6
7

trus.. elo debat dia gak ya kira kira.. ?? elo bilang omong kosong gak dia ya..?? nggak deh.. itu contohnya.. omongan dia elo setujui sepenuhnya....

he..he.. gak pa apa kok.. bebas bebas aja kok berpendapat.. mau pendapat sendiri kek.. mau pendapat orang lain kek.. bebas... sekali bebas tetap bebas.. hidup bebas.. lho..???

begini mas Popoi
dalam membuat toeri dan doktrin itu tidak segampang berpendapat.
harus melalui konsep yang dihubungkan 2 kejadian atau lebih, penelitian berdasarkan fakta pra analisis, hipotesis kejadian / masalah, pengakuan dan pengesahan, dan bla.. bla.. bla, banyak lagi prosedur'a sampai pendapat itu dapat dikatakan teori. termasuk mempertahankan toeri tsb.. dan tidak sembarangan yang orang membuat teori..
maka'a 2 hal diatas disetujui oleh pihak yang berwenang dalam hal ini secara internasional / universal dapat dijadikan rumusan atau bukti untuk berargumen dan menyelesaikan sesuatu.
dan teori'a lagi :
Praktek tanpa teori itu sesat,
Teori tanpa Praktek itu omong kosong.

Praktek tanpa teori itu sesat,
melakukan sesuatu kegiatan atau hal tanpa didasari teori kenapa di sini saya katakan sesat? karena toeri adalah pendapat yg didasarkan pd penelitian dan penemuan, didukung oleh data dan argumentasi; 2 penyelidikan eksperimental yg mampu menghasilkan fakta berdasarkan ilmu pasti, logika, metodologi, argumentasi. dan tanpa berlandaskan hal itu / menyimpang maka sesuatu yang kita lakukan bisa dikatakan sesat.

Teori tanpa Praktek itu omong kosong.
toeri tanpa fakta yang jelas pasti akan dipertanyakan kebenaran'a bukan?

iya.. saya akan debatkan beliau..
walaupun yang dia sampaikan adalah sebuah teori atau doktrin..
karena disetiap hal itu tidak akan pernah terdapat kesempurnaan kecuali..
hm.. hm.. anda tau sendiri. Tuhan.

namun selama itu teori atau doktrin, saya tidak akan mengatakan beliau omong kosong. melainkan mencounter beliau dengan pendapat atau teori lain yang paling mendekati kebenaran.
namun sekali lagi, saya tidak mengatakan ini benar secara mutlak.

terima kasih karena mas popoi sudah merespon. ;)


@sejagad

maaf saya bukan membanggakan teori / pendapat beliau.
postingan yang mas sjagad beri warna merah, saya rasa itu tidak berlebihan.
seperti yang saya bilang diatas, hal itu berdasarkan penelitian sebelumnya.
saya sendiri bisa melihat bagaimana Bangsa ini melakukan point-point diatas.
mindset Bangsa kita harus diubah.
nah, sekarang tergantung kita apa mau belajar dari pendapat tersebut?
atau malah tidak terima?
pilihan selalu ada di tangan kita..
Dunia tidak akan berubah sebelum apa yang ada di dalamnya merubah dirinya.. <3D

terima kasih.. :)
 
Last edited:
begini mas Popoi
dalam membuat toeri dan doktrin itu tidak segampang berpendapat.
harus melalui konsep yang dihubungkan 2 kejadian atau lebih, penelitian berdasarkan fakta pra analisis, hipotesis kejadian / masalah, pengakuan dan pengesahan, dan bla.. bla.. bla, banyak lagi prosedur'a sampai pendapat itu dapat dikatakan teori. termasuk mempertahankan toeri tsb.. dan tidak sembarangan yang orang membuat teori..
maka'a 2 hal diatas disetujui oleh pihak yang berwenang dalam hal ini secara internasional / universal dapat dijadikan rumusan atau bukti untuk berargumen dan menyelesaikan sesuatu.
dan teori'a lagi :
Praktek tanpa teori itu sesat,
Teori tanpa Praktek itu omong kosong.

Praktek tanpa teori itu sesat,
melakukan sesuatu kegiatan atau hal tanpa didasari teori kenapa di sini saya katakan sesat? karena toeri adalah pendapat yg didasarkan pd penelitian dan penemuan, didukung oleh data dan argumentasi; 2 penyelidikan eksperimental yg mampu menghasilkan fakta berdasarkan ilmu pasti, logika, metodologi, argumentasi. dan tanpa berlandaskan hal itu / menyimpang maka sesuatu yang kita lakukan bisa dikatakan sesat.

Teori tanpa Praktek itu omong kosong.
toeri tanpa fakta yang jelas pasti akan dipertanyakan kebenaran'a bukan?

iya.. saya akan debatkan beliau..
walaupun yang dia sampaikan adalah sebuah teori atau doktrin..
karena disetiap hal itu tidak akan pernah terdapat kesempurnaan kecuali..
hm.. hm.. anda tau sendiri. Tuhan.

namun selama itu teori atau doktrin, saya tidak akan mengatakan beliau omong kosong. melainkan mencounter beliau dengan pendapat atau teori lain yang paling mendekati kebenaran.
namun sekali lagi, saya tidak mengatakan ini benar secara mutlak.

terima kasih karena mas popoi sudah merespon. ;)


@sejagad

maaf saya bukan membanggakan teori / pendapat beliau.
postingan yang mas sjagad beri warna merah, saya rasa itu tidak berlebihan.
seperti yang saya bilang diatas, hal itu berdasarkan penelitian sebelumnya.
saya sendiri bisa melihat bagaimana Bangsa ini melakukan point-point diatas.
mindset Bangsa kita harus diubah.
nah, sekarang tergantung kita apa mau belajar dari pendapat tersebut?
atau malah tidak terima?

pilihan selalu ada di tangan kita..
Dunia tidak akan berubah sebelum apa yang ada di dalamnya merubah dirinya.. <3D

terima kasih.. :)

sama sama..
oke.. mindset bangsa kita harus dirubah. and misalnya.. kita mau belajar dari pendapat tersebut..(terlepas dari pendapat yang mana yang dimaksud..)
terus..
gimana caranya..??
 
maaf tanya bentar...

apakah berpendapat dan berargumen harus selalu sesuai dengan doktrin doktrin tertentu......(baik saklek maupun hanya mengadopsi) ???
 
Saya setuju ucapannya Hidaya N Wahid...
Indonesia tidak akan besar jika pemimpinnya bilang Aku.. bukan kita...
Seakan pemimpinnya masih lebih mementingkan pribadi dan golongannya, bukan kita selaku warga negara.....
Semoga saja... setelah Pemilu kita mendapatkan pemimpin yang menjadi pemimpin untuk semuanya... dapat ditermia oleh semuanya..... dan menyatukan tekad seluruh orang Indonesia .... untuk tetap bersatu jika ingin maju....
Kasih komentar donk...
 
disiplin..
ini bener banget...
tapi..
emang Indonesianya bisa jadi orang kaya kalo cuma kita sendiri yang disiplin bro..??

maaf tanya bentar...

apakah berpendapat dan berargumen harus selalu sesuai dengan doktrin doktrin tertentu......(baik saklek maupun hanya mengadopsi) ???

wekekeke..
pertanyaan yang hebat.. dari tadi gue juga pengen nanya gitu
tapi... gue gak tega sama yang ngeluarin pernyataan tadi..


Saya setuju ucapannya Hidaya N Wahid...
Indonesia tidak akan besar jika pemimpinnya bilang Aku.. bukan kita...
Seakan pemimpinnya masih lebih mementingkan pribadi dan golongannya, bukan kita selaku warga negara.....
Semoga saja... setelah Pemilu kita mendapatkan pemimpin yang menjadi pemimpin untuk semuanya... dapat ditermia oleh semuanya..... dan menyatukan tekad seluruh orang Indonesia .... untuk tetap bersatu jika ingin maju....
Kasih komentar donk...

ini yang lumayan keren nih...
 
sama sama..
oke.. mindset bangsa kita harus dirubah. and misalnya.. kita mau belajar dari pendapat tersebut..(terlepas dari pendapat yang mana yang dimaksud..)
terus..
gimana caranya..??

pendapat mana aja juga boleh.. <3D
kalo perlu kritikan yang paling pedih sekalipun, karena kritik itu sejatinya membangun.

caranya gampang, untuk merubah dunia harus di mulai dari diri sendiri.. sekarang tinggal kitanya, Mau atau tidak..
 
pendapat mana aja juga boleh.. <3D
kalo perlu kritikan yang paling pedih sekalipun, karena kritik itu sejatinya membangun.

caranya gampang, untuk merubah dunia harus di mulai dari diri sendiri.. sekarang tinggal kitanya, Mau atau tidak..

hhhhhhhh...
misalnya..
pendapat bahwa indonesia terlalu bodoh untuk jadi orang kaya karena males....
terus.. gimana cara ngerubahnya..?? dari diri sendiri....
gimana..??
apa kitanya gak boleh males..?? gitu...
terus.. elo yakin kalo kita (diri kita sendiri) gak males terus indonesia bisa jadi orang kaya gitu..??
kalo gue kok nggak yakin ya...???
 
hhhhhhhh...
misalnya..
pendapat bahwa indonesia terlalu bodoh untuk jadi orang kaya karena males....
terus.. gimana cara ngerubahnya..?? dari diri sendiri....
gimana..??
apa kitanya gak boleh males..?? gitu...
terus.. elo yakin kalo kita (diri kita sendiri) gak males terus indonesia bisa jadi orang kaya gitu..??
kalo gue kok nggak yakin ya...???

pertama, salah besar itu. jelas anda tidak yakin.
karena saya juga tau mas popoi ini termasuk orang cerdas. bahwa; orang indonesia ini bukan orang malas. berapa ratus juta orang yang ga' makan kalo orang indonesia benar malas. bukan?

kedua, saya malah yakin..
kalo berbicara masyarakat atau bangsa; Perubahan yang besar dimulai dari perubahan kecil yang dari kelompok kreatif minoritas.. dan itu dimulai dari diri sendiri.
Ciptakan achieve and punishment pada pelaksanaan'a. sehingga manusia indonesia merasa termotivasi untuk itu..
tapi hal ini akan menjadikan bangsa ini hanya menjadi bangsa yang melakukan sesuatu karena sesuatu/hiternom.
berbicara kelompok kreatif minoritas ini bukan tidak ada, namun setiap kelompok ini muncul, selalu disingkirkan. contoh'a; B.J Habibie, Soe Hk Gie, dan termasuk Bung Karno.
media yang terbaik untuk melakukan perubahan adalah partai. karena mereka mampu membuat massa terpersuasif oleh mereka.
sayang'a mindset mereka juga tidak lebih dari kita.
lagi, Yang menjadikan indonesia tidak jadi "kaya" seperti yang dimaksudkan dalam thread ini bukan karena malas, tapi mindset bangsa kita harus diubah..
kita perlu membangun sebuah behaviour yang positif termasuk keyakinan kita bahwa bangsa ini bisa berubah.. dan juga komitmen. itu yang paling sulit dimiliki Bangsa indonesia..
memang, untuk merubah sesuatu yang sudah hancur tidak semudah mambalikkan tangan, atau se-instant ketok magic.

saya lebih setuju teori massacre.
Habiskan 1 generasi, lalu generasi berikutnya akan bangkit dari keterpurukan. nanti'a akan masuk dalam bahasan psikologi.

1 lagi, saya setuju dengan mas popoi yang mengatakan judul thread ini juga kurang cocok. orang indonesia kaya dan pada hakikatnya bangsa yang kuat, cerdas, namun terlanjur terdominasi dengan stigma / mindset yang cenderung negatif..
Indonesia sendiri juga negara yang kaya.
munkin lebih cocok masih terlalu bodoh untuk menjadi Negara yang berjaya.
 
Last edited:
pertama, salah besar itu. jelas anda tidak yakin.
karena saya juga tau mas popoi ini termasuk orang cerdas. bahwa; orang indonesia ini bukan orang malas. berapa ratus juta orang yang ga' makan kalo orang indonesia benar malas. bukan?

kedua, saya malah yakin..
kalo berbicara masyarakat atau bangsa; Perubahan yang besar dimulai dari perubahan kecil yang dari kelompok kreatif minoritas.. dan itu dimulai dari diri sendiri.
Ciptakan achieve and punishment pada pelaksanaan'a. sehingga manusia indonesia merasa termotivasi untuk itu..
tapi hal ini akan menjadikan bangsa ini hanya menjadi bangsa yang melakukan sesuatu karena sesuatu/hiternom.
berbicara kelompok kreatif minoritas ini bukan tidak ada, namun setiap kelompok ini muncul, selalu disingkirkan. contoh'a; B.J Habibie, Soe Hk Gie, dan termasuk Bung Karno.
media yang terbaik untuk melakukan perubahan adalah partai. karena mereka mampu membuat massa terpersuasif oleh mereka.
sayang'a mindset mereka juga tidak lebih dari kita.
lagi, Yang menjadikan indonesia tidak jadi "kaya" seperti yang dimaksudkan dalam thread ini bukan karena malas, tapi mindset bangsa kita harus diubah..
kita perlu membangun sebuah behaviour yang positif termasuk keyakinan kita bahwa bangsa ini bisa berubah.. dan juga komitmen. itu yang paling sulit dimiliki Bangsa indonesia..
memang, untuk merubah sesuatu yang sudah hancur tidak semudah mambalikkan tangan, atau se-instant ketok magic.

saya lebih setuju teori massacre.
Habiskan 1 generasi, lalu generasi berikutnya akan bangkit dari keterpurukan. nanti'a akan masuk dalam bahasan psikologi.

1 lagi, saya setuju dengan mas popoi yang mengatakan judul thread ini juga kurang cocok. orang indonesia kaya dan pada hakikatnya bangsa yang kuat, cerdas, namun terlanjur terdominasi dengan stigma / mindset yang cenderung negatif..
Indonesia sendiri juga negara yang kaya.
munkin lebih cocok masih terlalu bodoh untuk menjadi Negara yang berjaya.

nah.. ini bener.. setuju.. anda berbicara kelompok, generasi, lebih tepatnya sistem... dari awal di thread ini gue udah bilang.. sistemnya.. gak mungkin individu...
individu gak mungkin bisa berbuat banyak..
tapi.. yang gue sampaikan mentok..
ya udah.. pusing gue deh..
 
nah.. ini bener.. setuju.. anda berbicara kelompok, generasi, lebih tepatnya sistem... dari awal di thread ini gue udah bilang.. sistemnya.. gak mungkin individu...
individu gak mungkin bisa berbuat banyak..
tapi.. yang gue sampaikan mentok..
ya udah.. pusing gue deh..

setujoe.. :finger:
tapi jika bicara sistem, sistem yang dibangun di indonesia ini sudah cukup baik.
cuman manusia'a aja yang kurang komitmen dalam penerapannya..

hmm.. ini lingkarang setan nama'a..
balik situ-situ terus..
hehe.. <3D
 
maaf tanya bentar...

apakah berpendapat dan berargumen harus selalu sesuai dengan doktrin doktrin tertentu......(baik saklek maupun hanya mengadopsi) ???
low menurut saya ya mas,doktrin itu hanya membantu argumen yang kita keluarkan,hanya membantu boleh ada boleh g

Saya setuju ucapannya Hidaya N Wahid...
Indonesia tidak akan besar jika pemimpinnya bilang Aku.. bukan kita...
Seakan pemimpinnya masih lebih mementingkan pribadi dan golongannya, bukan kita selaku warga negara.....
Semoga saja... setelah Pemilu kita mendapatkan pemimpin yang menjadi pemimpin untuk semuanya... dapat ditermia oleh semuanya..... dan menyatukan tekad seluruh orang Indonesia .... untuk tetap bersatu jika ingin maju....
Kasih komentar donk...
setuju
ini bener banget...
tapi..
emang Indonesianya bisa jadi orang kaya kalo cuma kita sendiri yang disiplin bro..??



hhhhhhhh...
misalnya..
pendapat bahwa indonesia terlalu bodoh untuk jadi orang kaya karena males....
terus.. gimana cara ngerubahnya..?? dari diri sendiri....
gimana..??
apa kitanya gak boleh males..?? gitu...
terus.. elo yakin kalo kita (diri kita sendiri) gak males terus indonesia bisa jadi orang kaya gitu..??
kalo gue kok nggak yakin ya...???
mas popoi yang saya hormati,semakin lama saya lihat semakin aneh,mengapa saya bilang demikian mas menanyakan hal yang mas sendiri sudah tau!saya yakin itu.
saya melihat dari posting mas,mas berfikir buat apa kita rajin,toh hidup akan terus begini?
benar bukan mas popoi?
coba rubah pandangan anda itu!
maka anda akan dapat arti dari thread saya

pertama, salah besar itu. jelas anda tidak yakin.
karena saya juga tau mas popoi ini termasuk orang cerdas. bahwa; orang indonesia ini bukan orang malas. berapa ratus juta orang yang ga' makan kalo orang indonesia benar malas. bukan?
coba saudara artikan malas di sini dengan lebih luas lagi
saya pernah bilang,malas di sini bukan lah duduk2 saja tapi malas untuk memperoleh hidup yang lebih baik.

kedua, saya malah yakin..
kalo berbicara masyarakat atau bangsa; Perubahan yang besar dimulai dari perubahan kecil yang dari kelompok kreatif minoritas.. dan itu dimulai dari diri sendiri.
Ciptakan achieve and punishment pada pelaksanaan'a. sehingga manusia indonesia merasa termotivasi untuk itu..
tapi hal ini akan menjadikan bangsa ini hanya menjadi bangsa yang melakukan sesuatu karena sesuatu/hiternom.
berbicara kelompok kreatif minoritas ini bukan tidak ada, namun setiap kelompok ini muncul, selalu disingkirkan. contoh'a; B.J Habibie, Soe Hk Gie, dan termasuk Bung Karno.
media yang terbaik untuk melakukan perubahan adalah partai. karena mereka mampu membuat massa terpersuasif oleh mereka.
sayang'a mindset mereka juga tidak lebih dari kita.
lagi, Yang menjadikan indonesia tidak jadi "kaya" seperti yang dimaksudkan dalam thread ini bukan karena malas, tapi mindset bangsa kita harus diubah..
kita perlu membangun sebuah behaviour yang positif termasuk keyakinan kita bahwa bangsa ini bisa berubah.. dan juga komitmen. itu yang paling sulit dimiliki Bangsa indonesia..
memang, untuk merubah sesuatu yang sudah hancur tidak semudah mambalikkan tangan, atau se-instant ketok magic.
mas popoi baca yang di atas,jika setiap orang merubah dirinya sendiri,dan dilakukan oleh seluruh masyarakat bangsa ini,maka kekayaan ini akan kita peroleh[/COLOR]
saya lebih setuju teori massacre.
Habiskan 1 generasi, lalu generasi berikutnya akan bangkit dari keterpurukan. nanti'a akan masuk dalam bahasan psikologi.

1 lagi, saya setuju dengan mas popoi yang mengatakan judul thread ini juga kurang cocok. orang indonesia kaya dan pada hakikatnya bangsa yang kuat, cerdas, namun terlanjur terdominasi dengan stigma / mindset yang cenderung negatif..
Indonesia sendiri juga negara yang kaya.
munkin lebih cocok masih terlalu bodoh untuk menjadi Negara yang berjaya.
hehehehe berjaya saudara bilang,untuk jadi orang kaya saja sudah terlalu bodoh,apa lagi menjadi bangsa yang berjaya
fahami lagi arti dari thread ini saudara
thread ini saya buat bukan untuk menghina bangsa indonesia ini
saya juga orang INDONESIA


saya benar2 terkejut waktu saya masuk kembali ke sini
luar biasa sekali responnya
terima kasih
 
nah.. ini bener.. setuju.. anda berbicara kelompok, generasi, lebih tepatnya sistem... dari awal di thread ini gue udah bilang.. sistemnya.. gak mungkin individu...
individu gak mungkin bisa berbuat banyak..
tapi.. yang gue sampaikan mentok..
ya udah.. pusing gue deh..

hehehe mas popoi yakin kan hati saudara jika sitiap individu berubah individu itu akan bisa berkata banyak
di mulai dari diri kita sendiri
 
low menurut saya ya mas,doktrin itu hanya membantu argumen yang kita keluarkan,hanya membantu boleh ada boleh g

nah ini saya sepakat
doktrin hanyalah untuk menjustifikasi tentang pendapat ato argumentasi kita...
jika semua argumentasi harus saklek dengan doktrinasi, justru disinilah letak pemasungan pemikiran...
top, bintang buat den sejagad
jgn jadikan otak hanya untuk perpustakaan
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top