low menurut saya ya mas,doktrin itu hanya membantu argumen yang kita keluarkan,hanya membantu boleh ada boleh g
setuju
hehehehe berjaya saudara bilang,untuk jadi orang kaya saja sudah terlalu bodoh,apa lagi menjadi bangsa yang berjaya
fahami lagi arti dari thread ini saudara
thread ini saya buat bukan untuk menghina bangsa indonesia ini
saya juga orang INDONESIA
saya benar2 terkejut waktu saya masuk kembali ke sini
luar biasa sekali responnya
terima kasih
pertama
Praktek Tanpa Teori itu sesat!
Teori tanpa Praktek itu nonsense.
doktrin dan teori memang sebuah pendukung yang menyatakan argumen kita memang terbukti, dan bukan sekedar omong kosong doank.
memang thread ini adalah konflik dalam dunia real, dan kontroversial. sehingga memiliki daya tarik.
terus
dalam menjelaskan sesuatu aspek yang besar, sulit untuk menjelaskannya dalam arti yang luas pula, jadi saya mengambil langkah pemikiran deduktif hingga dapat mencapai penegasan atas apa yang ingin saya jelaskan. dari aspek malas tersebut.
dan
siapa bilang?
pada waktu era Soekarno ketahanan dan keamanan kita no.11 di dunia..
Ekonomi termasuk kuat, bisa dilihat di buku pintar edisi senior..
tepatnya Indonesia adalah
Sleeping Giant..
Indonesia Terlalu Bodoh Untuk Jadi Orang Kaya..
Indonesia Terlalu Bodoh Untuk Jadi bangsa Kaya..
mana ya yang benar?
saya mengerti apa yang anda maksudkan, tetapi kenapa saya bilang tidak cocok?
mas jagad mengadopsi Indonesia ini sebagai subjek tunggal, dan objeknya tunggal pula. sehingga indonesia ini hanya terdiri dari 1 orang dan menjadi orang dalam konteks singular.
Indonesia adalah bangsa; kategori'a plural, tapi mas jagad lantas menjadikannya sebagai objek singular..
apa yang anda sampaikan cukup benar, tetapi jika cara penyampaiannya tidak benar. sulit diterima. wajar jika ada yang memprotes, karena anda tidak berkonsep sesuai dengan daya paham orang-orang kebanyakan.
hehe.. Pintar!