Bls: Kanjeng Ratu Kidul (Kolaborasi)
Allah ta’ala berfirman yang artinya, “Dan hanya di sisi-Nya lah kunci-kunci ilmu gaib, tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia” (QS Al An’aam: 59).
Apakah yang dimaksud kunci-kunci ilmu gaib tersebut?
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam -manusia yang paling memahami Al Quran- menafsirkan bahwa kunci-kunci ilmu gaib tersebut ada lima macam. Beliau bersabda yang artinya :
”Kunci-kunci ilmu gaib ada lima, hanya Allah yang mengetahuinya: tidak ada yang tahu apa yang terjadi esok hari kecuali Allah, tidak ada yang tahu apa yang dikandung oleh rahim kecuali Allah, tidak ada yang tahu kapan turun hujan kecuali Allah, tidak ada seorang pun yang tahu di bumi mana dia akan meninggal, dan tidak ada yang tahu kapan terjadi hari kiamat kecuali Allah.” (HR Bukhori)
Allah ta’ala juga berfirman yang artinya, “Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dialah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok . Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS Luqman: 34).
Adapun nabi, rasul, dan para malaikat, maka terkadang Allah memberitahukan kepada mereka beberapa perkara yang gaib seperti tanda-tanda kiamat yang banyak disampaikan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam dan lain sebagainya.
Allah berfirman yang artinya, “(Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui yang gaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorang pun tentang yang gaib itu. Kecuali kepada rasul yang diridhoi-Nya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan di belakangnya.” (QS Jin: 26,27)
Pada beberapa ayat diatas tidak disebutkan di sana bahwa Setan atau Jin adalah makhluk ghaib, jadi bagi yang sudah bisa melihat Setan ataupun Jin itu sebuah karunia Allah karena anda telah ditunjukkan dapat melihat musuh anda yang paling nyata
(karena bagi saya Setan maupun Jin bukanlah makhluk Ghaib), bagi yang belum bisa melihat ya tidak perlu berkecil hati, perlu menambah keimanan dan belajar kefitrahan.
"Mengetahui apa yang kita ketahui dan mengakui apa yang tidak kita ketahui, itulah sesungguhnya mengetahui".
Jadi bagi orang2 tertentu yang dianggap telah mampu mendulang ilmu2 Allah
fenomena Kanjeng Ratu Kidul bukanlah hal yang perlu diperdebatkan, hanya orang2 yang perlu pengasahan jiwa spiritualnya yang selalu berdebat dalam
"KEBINGUNGAN dan KETIDAK TAHUANNYA-nya"
".......tidak ada yang tahu apa yang dikandung oleh rahim kecuali Allah", ini adalah penggalan dari sabda Rasulullah.
Nah penggalan hadist tersebut adalah menunjukkan salah satu dari kunci2 ilmu Ghaib,Tetapi bagi manusia yang mau berfikir tentunya tidak sampai di situ, sehingga tidak hanya berpangku tangan dengan STATEMENT Rasul tersebut, seiring perkembangan pikir manusia yang mau berfikir secara sehat maka sedikit demi sedikit Allah meridhoi umatnya :
Contoh : 1. Dalam dunia kedokteran kita kenal dengan istilah USG, dengan alat kedokteran tersebut bahkan bisa melihat jenis kelamin, kondisi bayi dengan sudut pandang empat dimensi. "Beruntunglah bagi kaum yang mau berfikir (sehat) karena berfikir tidak akan merugi".
2. BMG mampu memperingatkan warganya dalam menginformasikan turunnya hujan. Gerhana matahari, bulan, dsb.
Sehingga wajar kalau orang2 yg mau berfikir akhirnya menemukan jawaban dari sesuatu yang tadinya dianggap Ghaib menjadi tidak Ghaib. Dan pada kenyataannya justru keilmuan2 ini banyak bermanfaat bagi umat yang lainnya.
Yang disebutkan Ghaib saja bisa terungkap, apalagi Setan atau Jin yang tidak tergolong Ghaib,....apalagi Kanjeng Ratu Kidul........., he...he..he..
Salam Damai.