Konggres & Kisruh PSSI

semoga kepada mereka yang menjadi penyebab gagalnya Kongres PSSI mendapatkan gelar "Persona Non Grata" dari PSSI dan FIFA
 
kelompok 78 dan nama nama ini saleh Ismail Mukadar, Usman Fakaubun, Wisnu Wardhana, Hardiyandra, Sarluhut Napitupulu, Imron Abdul Fatah, Achmad Riyadh, Harbiansyah Hanafiah, Yunus Nusi, Halim Mahfudz, Syahrir Cakkari

black list nama nama di atas kalau kongres ingin berjalan lancar
 
Solo Ingin Juga Jadi Tempat Kongres PSSI
Jumat, 03/06/2011 17:55 WIB Muchus Budi R. - detiksport

Solo - Gagal di Pekanbaru dan Jakarta, PSSI masih diberi kesempatan untuk menggelar kongres sebelum 30 Juni. Setelah Malang, kota lain yang mungkin menjadi tuan rumah adalah Solo.

Wakil walikota Solo yang juga anggota Komite Normalisasi (KN), Hadi Rudyatmo, mengajukan kotanya untuk menghajat Kongres PSSI.

"Kita sudah sampaikan hal itu kepada Pak Agum (Gumelar, ketua KN – Red) ketika beliau hadir di Solo dalam final divisi utama lalu. Saat itu memang belum ada keputusan FIFA. Setelah FIFA memutuskan memberi kesempatan lagi digelar kongres, kita semakin pertegas bahwa Solo siap menjadi tuan rumah," ujar Rudy, Jumat (3/6/2011).

Rudy mengatakan Solo akan menjadi kota paling siap menggelar acara tersebut. Selain banyak lokasi atau hotel yang memadai, Solo juga sering menjadi ajang perhelatan persepakbolaan nasional.

"Banyak pertandingan besar dan bersejarah digelar di Solo. Bahkan partai-partai usiran pun sering digelar di sini. Ini menunjukkan bahwa kami telah berpengalaman dalam melaksanakan acara besar. Selain itu juga membuktikan bahwa Solo adalah lokasi paling netral untuk menggelar semua acara terkait persepakbolaan," ujarnya.

Selain itu Rudy juga menjanjikan pelaksanaan yang jauh lebih baik dibanding dua kongres lainnya yaitu di Pekanbaru dan di Jakarta yang akhirnya berakhir kisruh. Salah satu yang akan dilakukan panitia lokal nantinya, kata Rudy, memperketat tanda pengenal bagi seluruh peserta dan peninjau.

"Berkaca pada pengalaman sebelumnya, kami akan melakukan pengetatan ID Card. Sehingga benar-benar bisa dikenali secara jelas antara 101 pemegang suara, peninjau, dengan orang yang sekadar datang untuk melihat acara," tegasnya.

Sebelumnya, pemerintah melalui Menpora Andi Mallarangeng mengisyaratkan kemungkinan menggelar kongres tidak di Jakarta. Malang, yang menjadi tuan rumah Kongres Sepakbola Nasional (KSN) pada akhir Maret 2010, berpeluang pula menghajat kongres yang dimaksudkan untuk memilih ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota Komite Eksekutif itu.


sumber: detiksport.com
 
barusan Agum Gumelar membuat pernyataan d Metro TV jika FIFA memperbolehkan Toisutta dan Arifin Panigoro mencalonkan diri jadi calon ketua PSSI dengan syarat Liga Premiere d tarik jadi bagian sistem PSSI
 
jangan sampai ribut lagi nanti ketika kongres di solo

kita sebagai rakyat indobesia malu di lihat dan di pantau orang luar
 
kalo K-78 masih mau macam-macam lagi... pertemukan aja sama para supporter sepak bola Indonesia... biar klop gitu...
 
Agum: Wapres FIFA Memperjuangkan GT-AP
Jonathan Pandapotan | I Made Asdhiana | Selasa, 21 Juni 2011 | 19:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komite Normalisasi PSSI, Agum Gumelar, menilai Wakil Presiden FIFA, Pangeran Ali Bin Al Hussein, akan memperjuangkan nama George Toisutta dan Arifin Panigoro untuk bisa lolos ke kongres. Agum mendapat kesimpulan ini setelah ia bertemu dengan Pangeran Ali pada awal pekan lalu.

Agum mengaku sebenarnya tak tahu perihal kedatangan Pangeran Ali ke Indonesia. "Tanggal 13 malam dari Pak Joko Driyono baru ada kabar. Saya telepon Bu Rita Subowo (Ketua KONI/KOI), dia juga baru tahu ketika beliau mendarat. Saya menghormati beliau. KN tidak mempersalahkan kedatangannya," tutur Agum di kantor PSSI, Selasa (21/6/2011).

"Kelihatannya beliau akan memperjuangkan yang ditolak. Tak ada masalah bagi KN," terangnya.

Menurut Agum, jika memang keputusan FIFA nanti berubah, KN akan tetap mendukungnya. Sebab, biar bagaimanapun KN merupakan perpanjangan tangan dari FIFA di Indonesia. "Apa pun keputusan FIFA akan dilaksanakan," kata Agum.

===============

Presiden Tak Ingin Indonesia Kena Sanksi FIFA
Hindra Liu | Heru Margianto | Selasa, 21 Juni 2011 | 15:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap Kongres PSSI yang digelar tanggal 9 Juli 2011 di Solo, Jawa Tengah, berjalan sesuai dengan aturan FIFA. Presiden tak ingin Indonesia mendapatkan sanksi dari FIFA sehingga tim nasional tak dapat mengikuti pertandingan internasional yang digelar FIFA selama dua tahun.

"Beliau memberikan arahan bahwa Kongres PSSI harus sukses, membuka lembaran baru, dan memilih pengurus baru," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng di Istana Presiden, Jakarta, Selasa (21/6/2011).

Andi, yang juga politisi Partai Demokrat, mengatakan, pihaknya optimistis bahwa Kongres PSSI akan berjalan lancar. Andi mengatakan telah melakukan komunikasi dengan George Toisutta dan Arifin Panigoro. Menurut dia, semuanya sepakat untuk mengedepankan perkembangan sepak bola nasional.

"Sudah ada titik terang dalam pertemuan (dengan George Toisutta dan Arifin Panigoro) itu. Semakin dekat dengan kongres pastinya akan ada pertemuan yang semakin intensif sehingga sebelum ke Solo, suasana sudah lebih kondusif," katanya.



Kompas



-dipi-
 
semoga aja kongres tanggal 9 juli nanti berjalan lancar

dan kepada kelompok 78 jangan membuat rusuh lagi jangan kau buat malu lagi negara indonesia
 
Last edited:
semoga dengan jiwa besar sesuai semangat fair play, ga bakalan ada dead lock lagi dalam kongres di Solo nanti......
 
kelompok 78 yang dedengkot nya ismail saleh mukadar jangan di libatkan dalam kongres ini orang perusuh dan sok pintar dalam hal sepak bola

dan buat para anggota kelompok 78 yang lain nya janganlah bikin rusuh lagi

kalau kalian emang pecinta bola sejatih biarlah kongres berjalan lancar dan tertib

kami tak ingin sepakbola indonesia hancur hanya gara gara kalian kelompok 78 yang cuma mau cari duit di PSSI

ingat sepakbola milik semua orang bukan milik segelintir orang seperti kalian kelompok 78
 
Hebat apa sih kelompok 78 itu??

Yang aku tahu suara sah itu adalah milik PEngda dan Club yang terdaftar di PSSI, bukan milik pribadi!!!
jadi bila mereka bertindak secara pribadi dan bukan secara organisasi... ya di usir saja dari Kongres....
 
Back
Top