Konggres & Kisruh PSSI

oiiiiiiiiiiiiiii saleh mukadar kau bae yang nyalon ketua umum PSSI kalau cak itu

kalu wong dua itu di tolak FIFA ngapo dak kau bae yang nyalon ketua umum PSSI

kato nyo kau berpengalaman dalam sepakbola selama 10 tahun

kau pemilik persebaya surabaya nah ngapo dak aku bae yang nyalon jadi ketua umum PSSI

kau nih lolo nian saleh mukadar dengan mengajukan GT dan AP jadi ketua umum PSSI cubokau bae yang maju nyalon jadi ketua umum PSSI
 
Last edited:
kan masih ada bahasa indonesia nya juga mbak

:):)

knapa ngak saleh mukadar saja yang maju jadi ketua umum PSSI

kan dia uda berpengalaman selama 10 tahun dalam sepakbola

knapa dia ngak mau maju apakah saleh mukadar adalah antek nya nurdin halid

kan duluh nya nurdin halid sangat akrab sama saleh mukadar

saleh mukadar adalah tangan kanan nya nurdin halid pada waktu itu
 
alhamdulillah PSSI hampir dibanned ...dah kebiasaan (kebanyakan) orang Indonesia baru nyesel kalu dah kejadian ...kira2 nanti kelompok 78 bakal mau bertanggung jawb ga ya jika PSSI jadi dibanned? ato cuci tangan? hmmm
 
saleh mukadar antek nya nurdin halid

yang membuat kisruh PSSI adalah nurdin halid melalui tangan kanan nya saleh mukadar dan kelompok 78
 
Kongres Ditutup Karena Deadlock
Jum'at, 20/05/2011 22:00 WIB Oleh : Ibnu

lgo-psssi-4dd674cf25b2b.jpg

Kongres menjadi tenang antara pukul 18.00 hingga 19.20, bukan karena sudah sepakat, tetapi memang itu waktu istirahat.

Masih sesuai perkiraan benar saja deadlock masih terjadi di kongres, kesepakatan sebelum break untuk voting masih menjadi debat kusir yang tidak berkehabisan diantara kedua kubu.

Kondisi semakin tidak kondusif, sesama pemilik suara mulai saling ngotot. Bahkan kubu yang mengangap Agum memiliki agenda tersendiri dengan jelas meminta pemilik suara lain yang sependapat untuk mosi tidak percaya kepada Agum. Kejadian ini juga ditambah dengan mundurnya salah satu anggota komite normalisasi.

Yang membikin suasana nampak semakin tidak kondusif adalah saat kubu yang berbeda kembali menegaskan ketidaksenangan dengan sikap kubu lainnya dan hampir saja terjadi keributan, jika tidak dilerai.

Melihat situasi seperti ini, Ketua Komite Normalisasi, Agum Gumelar menyampaikan,"Karena suasana sudah tidak lagi kondusif dan tidak mungkin lagi sidang menghasilkan keputusan, maka dengan mengucapkan alhamdulillah dan mohon maaf kepada rakyat Indonesia sebesar-besarnya maka sidang ditutup." Palu pun diketok Pak Agum Gumelar. Dan Indonesia bersiap kena band. Semoga saja tidak.


sumber: ghiboo.com
 
:( :( :( demokrasi yang kebablasan.....

reformasi yang salah arti...

Kisruh dan tak kunjung berhenti...

dan PSSI siap masuk peti mati....
 
gue mau tanya kalau ada anak nya saleh mukadar atau anak buah nya GT atau AP

kalau kedua orang itu yang bernama GT dan AP ngak bisa di calonkan

knapa dari kelompok 78 ngak mencalonkan saleh mukadar saja

kata nya dia berpengalaman dengan sepakbola selama 10 tahun tearkhir ini

kalau begitu dari kelompok 78 mencalonkan saleh mukadar saja ngak usa dua orang bernama GT dan AP

GT itu jenderal aktif banyak tugas negara yang menanti nya

AP itu penguasa yang menguasai 90% perusahaan terbesar di indonesia

kalau mereka jadi ketua UMUM PSSI apa ngak ribet nanti nya

jadi ada baik nya kelompok 78 mencalonkan saleh mukadar saja
 
Last edited:
Inilah Alasan Agum Menutup Kongres
Ferril Dennys | Tjatur Wiharyo | Sabtu, 21 Mei 2011 | 21:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar menilai tepat tindakannya menutup kongres pemilihan ketua umum PSSI di Hotel Sultan, Jumat (20/5/2011), karena, menurut dia, suasana kongres berlangsung sangat emosional sehingga tidak bisa diteruskan lagi.

Agum menjelaskan, kondisi saat itu sudah sangat sulit mempertemukan pendapat. Sebanyak 78 pemilik suara PSSI, lanjut Agum, sangat ngotot untuk mencalonkan George Toisutta dan Arifin Panigoro.

"Perdebatan itu sudah berlangsung beberapa jam dan suasananya menunjukkan kalau kami tidak akan bisa menemukan kata sepakat sampai sidang digelar dua atau tiga hari. Apalagi dengan suasana sangat emosional. Saya harus segera tutup karena bila diteruskan, justru akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jadi, kondisinya memang tidak mungkin lagi," ungkap Agum saat dihubungi wartawan, Sabtu (21/5/2011).

Agum berpendapat, usulan sekelompok pemilik suara yang menginginkan Komite Banding memaparkan alasan mereka meloloskan Arifin Panigoro dan George Toisutta sangat sulit dipenuhi. Itu karena FIFA telah berulang kali menyatakan Arifin dan Toisutta tidak bisa maju dalam pencalonan.

"Perwakilan FIFA ada di situ. Mereka menyatakan, Arifin Panigoro dan George Toisutta tidak bisa maju. Kami dari KN tentu saja tergantung pada FIFA karena kami melaksanakan mandat FIFA," tukas mantan Ketua Umum PSSI itu.

Lebih lanjut, Agum mengaku sangat sedih dengan apa yang terjadi di sepanjang kongres. "Jujur, saya sedih sekali dengan sidang semalam. Mereka bilang saya bodoh. Seumur hidup, baru saat itu saya dihina dengan cara seperti itu. Saya melakukan ini semua untuk kepentingan bangsa, bukan kepentingan pribadi atau golongan tertentu. Karena itu, saya mencoba sabar," aku Agum.

Kelompok 78 telah menyatakan bahwa bukanlah pihaknya yang harus bertanggung jawab atas deadlock-nya kongres. "Yang menyalahkan tindakan kami menutup kongres itu pasti hanya mereka," ujar Agum.


Sumber: Kompas



-dipi-
 
kelompok 78 ga bermutu dan kgak berkualitas

klo kandidatnya ingin jadi ketua, mendirikan negara baru saja, negara di dunia lain atau mana kek, terserah. yg penting jgn di Indonesia

thumbsdown for 78 teams
 
kalaumemang FIFA masih memberi kesempatan untuk melaukan kongres yang terakhir

gue harap pemerintah melalui menteri pemuda dan olahraga untuk melarang kelompok 78 mengikuti kongres

sebagian kelompok 78 adalah antek nya nurdin halid

terutama saleh mukadar dia adalah tangan kanan nya nurdin halid

bubarkan kelompok 78 bubarkan kelompok 78 bubarkan kelompok 78

biar rakyat langsung yang memilih ketua umum PSSI
 
kalau gue ketua umum FIFA gue ngak akan memberi sanksi pada indonesia dan PSSI,tetapi gue akan memberi sanksi pada kelompok 78 seperti saleh Ismail Mukadar, Usman Fakaubun, Wisnu Wardhana, Hardiyandra, Sarluhut Napitupulu, Imron Abdul Fatah, Achmad Riyadh, Harbiansyah Hanafiah, Yunus Nusi, Halim Mahfudz, Syahrir Cakkari

nama nama di atas di banned dan di larang mengikuti kegiatan sepak bola sampai akhir hidup mereka

alasan nya jelas mereka membuat rusuh dalam kongres
 
Last edited:
kelompok 78 dan nama nama ini saleh Ismail Mukadar, Usman Fakaubun, Wisnu Wardhana, Hardiyandra, Sarluhut Napitupulu, Imron Abdul Fatah, Achmad Riyadh, Harbiansyah Hanafiah, Yunus Nusi, Halim Mahfudz, Syahrir Cakkari

yang harus harus di beri sanksi oleh FIFA dan pemerintah indonesia
 
kelompok 78 dan nama nama ini saleh Ismail Mukadar, Usman Fakaubun, Wisnu Wardhana, Hardiyandra, Sarluhut Napitupulu, Imron Abdul Fatah, Achmad Riyadh, Harbiansyah Hanafiah, Yunus Nusi, Halim Mahfudz, Syahrir Cakkari

yang harus harus di beri sanksi oleh FIFA dan pemerintah indonesia

Nama-nama itu harusnya disiarkan di media, kasih fotonya dan disebar ke seluruh perkumpulan suporter di Indonesia, jadi ketika nanti Indonesia benar-benar di-ban, perkumpulan suporter punya kerjaan baru yaitu memburu orang-orang itu.
 
Back
Top