subhanluffy
New member
Re: Kumpulan pernikahan aneh didunia *update terus*
g tau
g tau
mon apa nya yang terbalik
Diprediksi Bakal Meninggal, Balita Dikawinkan Dengan Anjing
Sangula Munda, balita yang masih berusia 2 tahun itu dinikahkan dengan seekor anjing betina bernama Jyoti di desa Patarpur, di daerah Jajpur, India bagian timur.
Dalam acara pernikahan Hindu tersebut, si anjing mengenakan 2 buah cincin perak dan sebuah kalung/rantai perak.
Menurut sang ayah, Sanrumula Munda, Sangula dinikahkan dengan anjing karena Sangula punya gigi atas yang tumbuh gusi (gingsul).
Adapun menurut kepercayaan yang masih berlaku di sana, gigi yang tumbuh di gusi atas merupakan pertanda kalau Sangular bakalan terbunuh oleh serangan harimau.
Pernikahan dengan anjing juga dipercaya bisa melindungi si anak dari hantu dan bad luck.
Takhyul emang masih dipercaya dalam berbagai suku di India.
Namun menurut pemilik anjing, perayaan itu dimaksudkan untuk menyenangkan dewa suku mereka.
"Ini hanyalah perayaan untuk menyenangkan dewa para leluhur - dari kisah epik Mahabrata, seekor anjing menolong para Pandawa mencapai surga," ujar Parakrama Munda
Sumber : Ananova.
Bercerai Pada Saat Menikah ( Aneh )
Sepasang pengantin bercerai justru pada saat berlangsungnya pesta pernikahan mereka.
Menurut berita yang dilansir koran harian Okaz terbitan Arab Saudi dan dikutip ulang Antara, setelah beberapa tahun berpacaran dan menunggu bersanding dengan istri tercinta, seorang pemuda Arab Saudi di Jeddah justru menceraikan istrinya saat pesta pernikahan.
Kejadiannya tiga hari lalu, saat pengantin pria yang bernama Aaris (bukan nama sesungguhnya) tanpa ragu-ragu menceraikan pengantin wanita, Aarus (bukan nama sesungguhnya) di hadapan para tamu. Tentu saja para tamu terheran-heran.
Penyebabnya bukan karena tidak cinta pada istrinya, tetapi karena ayah sang istri mempermalukan menantunya di depan umum. Sang mertua bersikeras meminta sejumlah uang yang tergolong besar kepada menantunya sebagai syarat dapat memboyong putrinya.
Tanpa pikir panjang, pengantin pria langsung menceraikan pengantin wanita itu di hadapan para tamu. Pesta bahagia yang diharapkan terwujud berganti dengan kesedihan.
Gara-garanya, ya itu tadi: jumlah uang sinamot [dalam istilah adat Batak] yang diminta pihak orangtua perempuan terlalu besar. [www.blogberita.com]