Bursa Hari Ini, 30 Jun 2015
Market Movement
Mengawali pekan ini, IHSG ditutup anjlok -0,82% ke level 4.882,58 dikarenakan oleh sentimen negatif atas kebangkrutan Yunani sehingga membuat investor melakukan aksi jual. Hanya terdapat satu sektor yang menguat yaitu di sektor aneka industri. Transaksi jual bersih investor asing mencapai Rp394,32 miliar di seluruh pasar. Saham-saham top gainers di antaranya adalah Taisho (SQBI) naik Rp 10.000 ke Rp 315.000, United Tractor (UNTR) naik Rp 850 ke Rp 20.200, Mayora (MYOR) naik Rp 650 ke Rp 25.250, dan Bukaka (BUKK) naik Rp 295 ke Rp 885.Sementara saham-saham top losers antara lain Merck (MERK) turun Rp 5.000 ke Rp 120.500, Duta Pertiwi (DUTI) turun Rp 925 ke Rp 5.575, Siloam (SILO) turun Rp 800 ke Rp 13.800, dan HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 775 ke Rp 70.800.
Global Update
Bursa saham AS anjlok pada perdagangan awal pekan ini didorong ketakutan dampak dari bangkrutnya Yunani. Pada hari ini, Yunani harus membayar utang jatuh temponya kepada International Monetary Fund (IMF) sebanyak 1,6 miliar euro (US$ 1,8 miliar) sekitar Rp 22 triliun. Namun negara ini tidak punya uang. Kreditur di Eropa dan IMF menawarkan utang baru dengan syarat, namun tidak disepakati oleh pemerintah Yunani.Indeks Dow Jones turun 350,33 poin (-1,95%) ke 17.596,35, indeks S&P 500 turun 43,85 poin (-2,09%) ke 2.057,64 dan Indeks Nasdaq turun 122,04 poin (-2,4%) ke 4.958,47.Berita atas kebangkrutan Yunani juga berdampak di bursa saham Eropa yang ditutup turun tajam dimana Indeks Stoxx50 turun ke level 3.468,9 (-4,2%) dan FTSE 100 ditutup turun pada level 6.620,5 (-2,0%).
Corporate Summary
Ø Produksi batubara ARII anjlok 45,8% YoY
Ø BRMS negosiasi refinancing pinjaman US$ 450 juta
Ø BUKK bangun smelter Rp 400 miliar
Ø ECII bagi dividen Rp 12,95 M
Ø GJTL alokasikan capex US$ 100 juta
Ø OJK perkirakan kredit perbankan tumbuh 14-15%
Ø SRIL jajaki akuisisi peritel asing
Ø TMAS targetkan pendapatan tahun ini sebesar Rp1,75 T
Ø UNTR jual 1.173 unit alat berat hingga Mei
sumber
Market Movement
Mengawali pekan ini, IHSG ditutup anjlok -0,82% ke level 4.882,58 dikarenakan oleh sentimen negatif atas kebangkrutan Yunani sehingga membuat investor melakukan aksi jual. Hanya terdapat satu sektor yang menguat yaitu di sektor aneka industri. Transaksi jual bersih investor asing mencapai Rp394,32 miliar di seluruh pasar. Saham-saham top gainers di antaranya adalah Taisho (SQBI) naik Rp 10.000 ke Rp 315.000, United Tractor (UNTR) naik Rp 850 ke Rp 20.200, Mayora (MYOR) naik Rp 650 ke Rp 25.250, dan Bukaka (BUKK) naik Rp 295 ke Rp 885.Sementara saham-saham top losers antara lain Merck (MERK) turun Rp 5.000 ke Rp 120.500, Duta Pertiwi (DUTI) turun Rp 925 ke Rp 5.575, Siloam (SILO) turun Rp 800 ke Rp 13.800, dan HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 775 ke Rp 70.800.
Global Update
Bursa saham AS anjlok pada perdagangan awal pekan ini didorong ketakutan dampak dari bangkrutnya Yunani. Pada hari ini, Yunani harus membayar utang jatuh temponya kepada International Monetary Fund (IMF) sebanyak 1,6 miliar euro (US$ 1,8 miliar) sekitar Rp 22 triliun. Namun negara ini tidak punya uang. Kreditur di Eropa dan IMF menawarkan utang baru dengan syarat, namun tidak disepakati oleh pemerintah Yunani.Indeks Dow Jones turun 350,33 poin (-1,95%) ke 17.596,35, indeks S&P 500 turun 43,85 poin (-2,09%) ke 2.057,64 dan Indeks Nasdaq turun 122,04 poin (-2,4%) ke 4.958,47.Berita atas kebangkrutan Yunani juga berdampak di bursa saham Eropa yang ditutup turun tajam dimana Indeks Stoxx50 turun ke level 3.468,9 (-4,2%) dan FTSE 100 ditutup turun pada level 6.620,5 (-2,0%).
Corporate Summary
Ø Produksi batubara ARII anjlok 45,8% YoY
Ø BRMS negosiasi refinancing pinjaman US$ 450 juta
Ø BUKK bangun smelter Rp 400 miliar
Ø ECII bagi dividen Rp 12,95 M
Ø GJTL alokasikan capex US$ 100 juta
Ø OJK perkirakan kredit perbankan tumbuh 14-15%
Ø SRIL jajaki akuisisi peritel asing
Ø TMAS targetkan pendapatan tahun ini sebesar Rp1,75 T
Ø UNTR jual 1.173 unit alat berat hingga Mei
sumber