09 Desember 2013
Bursa Saham Asia Menguat Oleh Data Perdagangan China, Jatuhnya Yen
Bursa saham asia pada perdagangan di hari Senin ini terpantau mengalami kenaikkan, hal ini ditopang oleh bagusnya data perdagangan dari China, Melemahnya Yen serta menguatnya bursa saham wallstreet pada minggu kemaren.
Baik US dollar dan euro masih cenderung menguat terhadap Yen, dimana euro mencatat level tertinggi dalam lima tahun yang mana ini bisa mensupport ekspor jepang serta menopang bursa saham.
Berdasar polling yang diadakan oleh reuters tingkat keyakinan sector manufaktur jepang mengalami kenaikkan untuk dua bulan ini mencapai level tertinggi dalam tiga tahun, hal ini menambahkan kepercayaan akan proses recovery di negara dengan perekonomian terbesar ketiga di dunia ini.
Indeks Nikkei tercatat mengalami kenaikkan 1.8% dan mencapai level tertinggi minggu kemaren di kisaran 15794, untuk indeks Kospi mengalami kenaikkan 1%. Sementara itu bagusnya data sector tenaga kerja di AS diperkirakan akan membuat The Fed akan memulai tapering terhadap program pembelian obligasinya, hasil data ini juga memberi tanda bahwa perekonomian di AS mulai menunjukkan pertumbuhan.
Sumber : reuters
***
Euro Menguat, Data Tenaga Kerja AS Gagal Mendukung Penguatan US Dollar
Euro terpantau mengalami rally dan mendekati level tertinggi dalam enam minggu terhadap US dollar dan menguat menyentuh level tertinggi dalam lima tahun terhadap Yen seiring dengan investor yang kembali melirik euro setelah hasil data ketenagakerjaan AS yang hasilnya lebih bagus dari perkiraan analis gagal untuk mensupport US dollar.
Euro saat ini terpantau sempat menguat dikisaran $1.3748 dari level sebelumnya di $1.3701 pada penutupan jumat kemaren, hal ini didorong oleh maraknya aksi beli setelah level $1.3710 tertembus di awal sesi dan saat ini kembali diperdagangkan dikisaran $1.3711. Sementara terhadap Yen, euro menguat hinggal level 141.54 dimana level ini tidak kelihatan lagi sejak Oktober 2008.
Euro mengalami penguatan meski dari data US Nonfampayroll yang hasilnya lebih bagus dari yang diperkirakan untuk bulan November yang mengakibatkan tingkat pengangguran mencapai level terendahnya dalam lima tahun terakhir yaitu sebesar 7%. Hasil data ini memberikan peluang The Fed akan memulai pengurangan stimulusnya bulan ini.
“kegagalan US dollar untuk rally terhadap euro dan yen serta major currency lainnya memberikan kesimpulan bahwa trader masih menunggu sinyal lebih lanjut terhadap langkah the Fed kedepannya” seperti yang dikatakan David Rodrigues, Currency Strategist di DailyFX. Dan saat ini pelaku pasar menantikan pidato dari anggota the Fed yaitu Lacker, Bullard, serta Fisher yang dijadwalkan akan berbicara pada hari senin dan selasa esok. Menguatnya euro juga didukung oleh adanya perkiraan bahwa ECB belum akan menambah program stimulusnya.
Sumber : reuters
***
Penasaran peluang investasinya seperti apa? Yuk coba demo account-nya disini.
Info lengkap : http://www.foreximf.com/id
Atau kontak kami via :
* WhatsApp : 08211-505-1612
* Yahoo Messanger : eka_imfutures@yahoo.com
* Pin Blackberry : 2B126FDC
* Chat center : here
Bursa Saham Asia Menguat Oleh Data Perdagangan China, Jatuhnya Yen
Bursa saham asia pada perdagangan di hari Senin ini terpantau mengalami kenaikkan, hal ini ditopang oleh bagusnya data perdagangan dari China, Melemahnya Yen serta menguatnya bursa saham wallstreet pada minggu kemaren.
Baik US dollar dan euro masih cenderung menguat terhadap Yen, dimana euro mencatat level tertinggi dalam lima tahun yang mana ini bisa mensupport ekspor jepang serta menopang bursa saham.
Berdasar polling yang diadakan oleh reuters tingkat keyakinan sector manufaktur jepang mengalami kenaikkan untuk dua bulan ini mencapai level tertinggi dalam tiga tahun, hal ini menambahkan kepercayaan akan proses recovery di negara dengan perekonomian terbesar ketiga di dunia ini.
Indeks Nikkei tercatat mengalami kenaikkan 1.8% dan mencapai level tertinggi minggu kemaren di kisaran 15794, untuk indeks Kospi mengalami kenaikkan 1%. Sementara itu bagusnya data sector tenaga kerja di AS diperkirakan akan membuat The Fed akan memulai tapering terhadap program pembelian obligasinya, hasil data ini juga memberi tanda bahwa perekonomian di AS mulai menunjukkan pertumbuhan.
Sumber : reuters
***
Euro Menguat, Data Tenaga Kerja AS Gagal Mendukung Penguatan US Dollar
Euro terpantau mengalami rally dan mendekati level tertinggi dalam enam minggu terhadap US dollar dan menguat menyentuh level tertinggi dalam lima tahun terhadap Yen seiring dengan investor yang kembali melirik euro setelah hasil data ketenagakerjaan AS yang hasilnya lebih bagus dari perkiraan analis gagal untuk mensupport US dollar.
Euro saat ini terpantau sempat menguat dikisaran $1.3748 dari level sebelumnya di $1.3701 pada penutupan jumat kemaren, hal ini didorong oleh maraknya aksi beli setelah level $1.3710 tertembus di awal sesi dan saat ini kembali diperdagangkan dikisaran $1.3711. Sementara terhadap Yen, euro menguat hinggal level 141.54 dimana level ini tidak kelihatan lagi sejak Oktober 2008.
Euro mengalami penguatan meski dari data US Nonfampayroll yang hasilnya lebih bagus dari yang diperkirakan untuk bulan November yang mengakibatkan tingkat pengangguran mencapai level terendahnya dalam lima tahun terakhir yaitu sebesar 7%. Hasil data ini memberikan peluang The Fed akan memulai pengurangan stimulusnya bulan ini.
“kegagalan US dollar untuk rally terhadap euro dan yen serta major currency lainnya memberikan kesimpulan bahwa trader masih menunggu sinyal lebih lanjut terhadap langkah the Fed kedepannya” seperti yang dikatakan David Rodrigues, Currency Strategist di DailyFX. Dan saat ini pelaku pasar menantikan pidato dari anggota the Fed yaitu Lacker, Bullard, serta Fisher yang dijadwalkan akan berbicara pada hari senin dan selasa esok. Menguatnya euro juga didukung oleh adanya perkiraan bahwa ECB belum akan menambah program stimulusnya.
Sumber : reuters
***
Penasaran peluang investasinya seperti apa? Yuk coba demo account-nya disini.
Info lengkap : http://www.foreximf.com/id
Atau kontak kami via :
* WhatsApp : 08211-505-1612
* Yahoo Messanger : eka_imfutures@yahoo.com
* Pin Blackberry : 2B126FDC
* Chat center : here