Market News dari IMFutures

09 Desember 2013


Bursa Saham Asia Menguat Oleh Data Perdagangan China, Jatuhnya Yen

Bursa saham asia pada perdagangan di hari Senin ini terpantau mengalami kenaikkan, hal ini ditopang oleh bagusnya data perdagangan dari China, Melemahnya Yen serta menguatnya bursa saham wallstreet pada minggu kemaren.

Baik US dollar dan euro masih cenderung menguat terhadap Yen, dimana euro mencatat level tertinggi dalam lima tahun yang mana ini bisa mensupport ekspor jepang serta menopang bursa saham.

Berdasar polling yang diadakan oleh reuters tingkat keyakinan sector manufaktur jepang mengalami kenaikkan untuk dua bulan ini mencapai level tertinggi dalam tiga tahun, hal ini menambahkan kepercayaan akan proses recovery di negara dengan perekonomian terbesar ketiga di dunia ini.

Indeks Nikkei tercatat mengalami kenaikkan 1.8% dan mencapai level tertinggi minggu kemaren di kisaran 15794, untuk indeks Kospi mengalami kenaikkan 1%. Sementara itu bagusnya data sector tenaga kerja di AS diperkirakan akan membuat The Fed akan memulai tapering terhadap program pembelian obligasinya, hasil data ini juga memberi tanda bahwa perekonomian di AS mulai menunjukkan pertumbuhan.

Sumber : reuters

***

Euro Menguat, Data Tenaga Kerja AS Gagal Mendukung Penguatan US Dollar

Euro terpantau mengalami rally dan mendekati level tertinggi dalam enam minggu terhadap US dollar dan menguat menyentuh level tertinggi dalam lima tahun terhadap Yen seiring dengan investor yang kembali melirik euro setelah hasil data ketenagakerjaan AS yang hasilnya lebih bagus dari perkiraan analis gagal untuk mensupport US dollar.

Euro saat ini terpantau sempat menguat dikisaran $1.3748 dari level sebelumnya di $1.3701 pada penutupan jumat kemaren, hal ini didorong oleh maraknya aksi beli setelah level $1.3710 tertembus di awal sesi dan saat ini kembali diperdagangkan dikisaran $1.3711. Sementara terhadap Yen, euro menguat hinggal level 141.54 dimana level ini tidak kelihatan lagi sejak Oktober 2008.

Euro mengalami penguatan meski dari data US Nonfampayroll yang hasilnya lebih bagus dari yang diperkirakan untuk bulan November yang mengakibatkan tingkat pengangguran mencapai level terendahnya dalam lima tahun terakhir yaitu sebesar 7%. Hasil data ini memberikan peluang The Fed akan memulai pengurangan stimulusnya bulan ini.

“kegagalan US dollar untuk rally terhadap euro dan yen serta major currency lainnya memberikan kesimpulan bahwa trader masih menunggu sinyal lebih lanjut terhadap langkah the Fed kedepannya” seperti yang dikatakan David Rodrigues, Currency Strategist di DailyFX. Dan saat ini pelaku pasar menantikan pidato dari anggota the Fed yaitu Lacker, Bullard, serta Fisher yang dijadwalkan akan berbicara pada hari senin dan selasa esok. Menguatnya euro juga didukung oleh adanya perkiraan bahwa ECB belum akan menambah program stimulusnya.

Sumber : reuters

***

Penasaran peluang investasinya seperti apa? Yuk coba demo account-nya disini.

Info lengkap : http://www.foreximf.com/id

Atau kontak kami via :

* WhatsApp : 08211-505-1612
* Yahoo Messanger : eka_imfutures@yahoo.com
* Pin Blackberry : 2B126FDC
* Chat center : here


logoimf.png
 
11 Desember 2013


Bursa Saham Jepang Turun, Yen Rebound

Bursa saham jepang pada perdagangan di hari rabu ini terpantau dibuka melemah, hal ini seiring dengan menguatnya Yen serta melemahnya bursa saham wallstreet pada sesi sebelumnya. Indeks Nikkei tercatat dibuka melemah 0.4% dan diperdagangkan dikisaran 15542 dan untuk indeks Topix mengalami penurunan 0.3%.

Dengan kembali melemahnya US dollar dan diperdagangkan dibawah level 103 membuat saham saham bluechip sektor eksportir ikut melemah dimana saham Nissan Motor Co terpantau turun 0.9%, saham Olympus Corp tercatat melemah 0.3% meski pelemahan ini terbatas setelah adanya berita dari harian Nikkei bahwa perusahaan ini telah mencapai kesepakatan dengan Hewlett Packard untuk pembuatan mesih photocopy. Saham Fast Retailing Co tercatat terkoreksi 0.9% setelah rating perusahaan ini dinilai netral. Sementara untuk saham Yahoo Japan Corp mengalami kenaikkan 2.7% setelah JP Morgan memberi rating overweight menurut Kim eng Securities.

Sumber : marketwatch

***

Euro Pertahankan Penguatannya Sebelum Data Jerman Dirilis

Euro mempertahankan penguatannya dalam enam hari terhadap dolar, yang merupakan penguatan terpanjang dalam hampir satu tahun , menjelang laporan yang diperkirakan akan menunjukkan kenaikan German consumer prices dan produksi industri regional.

Euro berada 0.3 persen dari level tertinggi enam minggu sebelum Wakil Presiden Bank Sentral Eropa Vitor Constancio berbicara di Frankfurt pada hari ini. Dia mengatakan para pembuat kebijakan di bulan lalu adalah ” tidak benar-benar mendekati keputusan ” mengenai hal suku bunga deposito negatif. Yen menguat dari level terendah lima tahun terhadap euro sedangkan US Dollar Index jatuh ke level terendah enam minggu kemarin .

Euro sedikit melemah pada $ 1.3756 pada pukul 10:19 di Tokyo dari kemarin, setelah sempat mencapai $ 1.3795, terkuat sejak 29 Oktober. Euro diperdagangkan ¥ 141.43 terhadap yen dari 141.53 kemarin, setelah sempat menyentuh 142.17, tertinggi sejak Oktober 2008. Dolar diperdagangkan ¥ 102.83 terhadap yen, sedikit melemah dari kemarin, setelah turun 0.4 persen.

Sumber : Bloomberg.com

***

Penasaran peluang investasinya seperti apa? Yuk coba demo account-nya disini.

Info lengkap : http://www.foreximf.com/id

Atau kontak kami via :

* WhatsApp : 08211-505-1612
* Yahoo Messanger : eka_imfutures@yahoo.com
* Pin Blackberry : 2B126FDC
* Chat center : here


logoimf.png
 
Market News - IMFutures

12 Desember 2013


Euro Menguat Mencetak Kenaikkan Terbesar Sejak April 2011 Sebelum Pidato Draghi

Euro tertahan dikisaran menguatnya dalam tujuh hari terakhir terhadap US dollar, hal ini merupakan rally terlama sejak bulan April 2011 sebelum presiden ECB Mario Draghi berpidato di parlemen Uni Eropa pada hari ini.

Mata uang tunggal eropa ini diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam enam minggu seiring dengan adanya perkiraan yang menunjukkan adanya rebound di sektor industry di kawasan eropa. Sementara itu US dollar kembali melemah setelah dalam dua hari sebelumya juga tertekan terhadap Yen sebelum dirilisnya data yang memperkirakan adanya kenaikkan untuk Jobless Claims. Sedangkan untuk Aussi tercatat mencapai level terendahnya dalam lima tahun terhadap dollar new Zealand setelah bank sentral new Zealand melaporkan akan menaikkan tingkat suku bunganya di semester pertama tahun depan.

“Euro saat ini sedang solid” demikian dikatakan oleh Junichi Ishikawa seorang analis dari IG Market Securities Ltd di Tokyo. “Aksi jual Euro mereda setelah adanya perhatian mengenai deflasi di kawasan tersebut serta berita tentang penambahan stimulus oleh ECB yang mereda”

Euro pada awal perdagangan hari ini tidak berubah masih dikisaran $1.3786 setelah sempat mencapai $1.3811 pada sesi sebelumnya, yang merupakan level tertinggi sejak tanggal 29 Oktober yang merupakan kenaikkan dalam tujuh hari dan kenaikkan terlama sejak kenaikkan selama delapan hari pada tanggal 28 april 2011.

Sumber : Bloomberg

***

Bursa Saham Jepang Melemah, Saham Elektronik Turun

Bursa saham jepang pada perdangan di hari kamis ini terpantau dibuka melemah, hal ini seiring dengan menguatnya Yen serta melemahnya bursa saham wallstreet dan membuat indeks Nikkei tercatat mengalami penurunan 1.2% dan diperdagangkan dikisaran 15333 melanjutkan penurunan pada hari sebelumnya yang turun 0.6%.

Sementara itu untuk indeks Topix mengalami penurunan sebesar 0.7%, dengan US dollar melemah dikisaran 102.46 terhadap yen atau melemah dari kisaran 102.80 pada sesi sebelumnya. Saham saham sektor elektronik serta teknologi mempimpin pelemahan yang dialami bursa jepang hari ini dimana saham Sony Corp terpantau melemah 1.4%, saham Nikon Corp turun 2.4% serta saham Alps Electric Co terpantau turun 1.8%.

Harian Nikkei melaporkan pada hari ini bahwa Jepang melaporkan adanya deficit perdagangan untuk barang barang elektronik pada tahun ini. Saham Yahoo Japan Corp tercatat turun 1.4% meski Bloomberg melaporkan bahwa perusahaan ini menawarkan Macromill Inc kepada perusahaan AS Bain Capital di harga premium. Sementara itu saham yang mengalami kenaikkan dialami oleh saham Nippon Telegraph & Telephone Corp yang menguat 2.1% mengikuti kenaikkan 1.1% saham perusahaan tersebut yang terdaftar di bursa saham Amerika.

Sumber : Marketwatch

***

Penasaran peluang investasinya seperti apa? Yuk coba demo account-nya disini.

Info lengkap : http://www.foreximf.com/id

Atau kontak kami via :

* WhatsApp : 08211-505-1612
* Yahoo Messanger : eka_imfutures@yahoo.com
* Pin Blackberry : 2B126FDC
* Chat center : here


logoimf.png
 
Market News - IMFutures

13 Desember 2013


US Dollar Menyentuh Level Tertinggi Dalam Enam Bulan Terhadap Yen

US dollar menyentuh level tertinggi dalam enam bulan terhadap Yen, seiring dengan sikap para trader berspekulasi akan adanya perbedaan kebijakan moneter antara Amerika Serikat dengan Jepang.

US dollar mengarah ke penguatan dalam tujuh minggu berturut turut terhadap Yen seiring dengan selisih bunga obligasi pemerintah Jepang dengan AS yang semakin melebar sejak bulan April 2011. Baik The Fed maupun BoJ akan mengadakan pertemuannya minggu depan untuk membahas kebijakan moneter. Sementara Euro mencapai level tertingginya dalam lima tahun terhadap Yen dan mengarah ke penguatan dalam lima minggu berturut turut sebelum wakil presiden ECB Vitor Constancio serta anggota eksekutif Benoit Coeure dan Peter Praet berpidato hari ini.

“US dollar dan Yen saat ini dipengaruhi oleh kebijakan moneter oleh the Fed atau BoJ” seperti yang dikatakan Yujiro Goto, seorang senior analis forex dari Nomura International Plc di London. “US dollar mengalami aksi beli seiring selisih bunga yang melebar dengan pemerintah Jepang”, tambahnya.

US dollar pada awal sesi hari ini terpantau mengalami kenaikkan 0.1% dan diperdagangkan dikisaran 103.52 terhadap yen dan mengarah ke kenaikkan mingguannya sebesar 0.6%. Bahkan sempat mencetak level 103.66 yang merupakan level tertinggi sejak 22 Mei.

Sumber : Bloomberg

***

Saham Blue Chip Di Jepang Menguat, Meski Indek Topix Melemah
Saham bluechip di Jepang terpantau mengalami kenaikkan di awal hari jumat, melemahnya yen mampu mengangkat saham saham eksportir dan mendukung indeks Nikkei menguat 0.3% dan diperdagangkan dikisaran 15381.

Meski demikian indeks Topix melemah 0.1%. Bagusnya data retail sales yang dirilis kemaren mampu mengangkat US dollar kembali diatas level 103, sementara euro menguat 0.16% ke level tertinggi dikisaran 142.30 terhadap yen.

Beberapa saham sektor eksportir mengalami kenaikkan oleh pergerakan di pasar mata uang dengan saham Olympus Corp menguat 1.4%, Hitachi Construction Macheriny Co menguat 1.1%, saham Tokyo Electron menguat 1.9% dan saham Mazda Motor Corp menguat 1% meski saham saham sektor automotive yang lain mengalami penurunan. Untuk saham sektor retail, saham Fast Retailing Co mengalami kenaikkan 0.8% dimana ini dibantu oleh hasil penjualan di AS akan tetapi saham FamilyMart Co turun 0.1% setelah harian Nikkei mereview bahwa perusahaan ini keuntungannya akan melemah 1% selama penjualan Sembilan bulan. Selain itu mengecewakannya pendapatan dari Tokyo Dome Corp membuat saham perusahaan ini turun 2%.

Sumber : marketwatch

***

Penasaran peluang investasinya seperti apa? Yuk coba demo account-nya disini.

Info lengkap : http://www.foreximf.com/id

Atau kontak kami via :

* WhatsApp : 08211-505-1612
* Yahoo Messanger : eka_imfutures@yahoo.com
* Pin Blackberry : 2B126FDC
* Chat center : here


logoimf.png
 
Market News - IMFutures

16 Desember 2013


Hasil Data Tankan Jepang Menunjukkan Naiknya Optimisme

Hasil data Tankan survey yang dirilis menunjukkan sentiment bisnis dijepang lebih optimis, kenaikkan ini seiring dengan naiknya bursa saham serta bagusnya beberapa data ekonomi yang lain. Hasil data ini menunjukkan untuk perusahaan besar mengalami kenaikkan menjadi 16 untuk kuartal sekarang atau naik dari periode sebelumya yang hanya sebesar 12 serta lebih bagus dari perkiraan analis yang hanya sebesar 15.

Hasil data Tankan yang dirilis ini merupakan yang tertinggi sejak kenaikkan sebesar 19 yang tercatat pada bulan desember 2007. Bagusnya data ini menunjukkan bahwa pelaku usaha di Jepang merasa optimis dengan kondisi perekonomian jepang saat ini. Banyak perusahaan yang berasumsi bahwa nilai tukar US dolar terhadap Yen akan dikisaran 96.78untuk tahun fiskal tahun ini yang berakhir pada bulan maret, seperti yang dikatakan BoJ dibandingkan periode sebelumnya dikisaran 94.45.

Yen melemah setelah data Tankan ini dirilis, dengan US dollar naik dikisaran 103.27. Selain itu untuk data Tankan yang lain, indeks untuk sektor non manufaktur juga mengalami kenaikkan 20 dari yang sebelumnya hanya sebesar 14, sementara untuk non manufaktur kelas menengah mengalami kenaikkan 11 dari yang sebelumnya sebesar 8 dan untuk non manufaktur kelas kecil menunjukkan hasil plus 4 dari yang sebelumnya minus 1. Sementara untuk manufaktur kelas menengah menunjukkan hasil plus 6 setelah untuk periode sebelumya yang sebesar nol dan untuk sektor manufaktur kelas kecil menunjukkan hasil sebesar plus 1 atau naik dari periode sebelumnya yang sebesar minus 9.

Sumber : marketwatch

***

Bursa Saham Asia Melemah Dalam 4 Hari Sebelum Meeting The Fed

Bursa saham asia mengalami pelemahan pada awal perdagangan hari ini, penurunan ini merupakan penurunan dalam empat hari terakhir, hal ini mendorong bursa untuk mengalami pelemahan terpanjang dalam enam minggu, menunggu hasil meeting dari The Fed yang dimulai besok yang saat ini banyak dispekulasikan mengenai waktu dimulainya pemotongan stimulus.

Indeks MSCI Asia Pacific mengalami penurunan 0.1% dan diperdagangkan dikisaran 137.84, indeks ini mengalami 1,1 % minggu lalu, yang merupakan penurunan dalam dua minggu, seiring bagusnya data ekonomi AS yang mendorong spekulasi bahwa pemotongan stimulus akan segera dilaksanakan. The Fed akan mengurangi $85 trilyun program stimulusnya minggu ini menurut 34 % dari survey yang dilakukan oleh Bloomberg.

Indeks Topix tercatat mengalami penurunan 0.3%, indeks saham Australia tercatat mengalami penurunan 0.1%, sementara indeks saham New Zealand mengalami penurunan 0.1%, untuk indeks Kospi terpantau turun 0.2%.

Sumber : bloomberg

***

Penasaran peluang investasinya seperti apa? Yuk coba demo account-nya disini.

Info lengkap : http://www.foreximf.com/id

Atau kontak kami via :

* WhatsApp : 08211-505-1612
* Yahoo Messanger : eka_imfutures@yahoo.com
* Pin Blackberry : 2B126FDC
* Chat center : here


logoimf.png
 
17 Desember 2013

US Dollar 0.8% Dari Level Tertinggi Dalam 5 Tahun Terhadap Yen, Data Inflasi

US dollar saat ini diperdagangkan 0.8% dari level tertingginya dalam lima tahun terhadap yen seiring The Fed yang mulai mengadakan pertemuan selama dua hari yang dimulai hari ini serta adanya perkiraan bahwa tingkat inflasi akan mengalami kenaikkan.

Volatilitas dari mata uang utama mengalami penurunan dari level tertingginya dalam dua bulan seiring dengan spekulasi hasil data ekonomi cukup kuat untuk segera dilaksanakannya pengurangan stimulus oleh The Fed. Sementara untuk Aussie mendekati level terendahnya sejak 2008 terhadap NZD sebelum bank sentral Australia merilis hasil pertemuannya.

US dollar tidak mengalami perubahan yang berarti dan diperdagangkan dikisaran 103.04 terhadap yen setelah sempat menyentuh level 103.92 pada tanggal 13 desember kemaren dimana ini merupakan level tertinggi sejak Oktober 2008.

Sumber : Bloomberg

***

Bursa Asia Menguat Setelah Indeks Rebound Dari Level Terendah Dalam 3 Bulan

Bursa saham asia pada perdagangan di hari selasa ini terpantau mengalami kenaikkan, dimana indeks saham utama mengalami rebound dari level terendahnya dalam tiga bulan seiring dengan sikap investor yang masih menunggu hasil meeting dari the Fed serta adanya laporan yang menunjukkan sektor manufaktur di eropa dan AS mengalami akselerasi.

Honda Motor Co yang penjualannya 80% berasal dari luar negeri mengalami kenaikkan 1.9%. Daichi Life Insurance Co mengalami kenaikkan 3.5% di Tokyo setelah Barclays Plc memberi saran untuk membeli saham ini. Saham Daewoo Engineering & Construction Co mengalami penurunan 9.2% setelah pengatur sektor keuangan Korea Selatan mulai melakukan inspeksi terhadap keuangan perusahaan tersebut.

Indeks MSCI Asia Pasicic mengalami kenaikkan 0.5% menjadi 137.62 sebelum pembukaan market di China dan Hongkong. Indeks ini sempat melemah 1.1% pada minggu lalu dimana merupakan penurunan dalam dua minggu seiring dengan bagusnya data ekonomi AS yang mendorong spekulasi akan dimulainya pengurangan stimulus.

Sumber : Bloomberg

***

Penasaran peluang investasinya seperti apa? Yuk coba demo account-nya disini.

Info lengkap : http://www.foreximf.com/id

Atau kontak kami via :

* WhatsApp : 08211-505-1612
* Yahoo Messanger : eka_imfutures@yahoo.com
* Pin Blackberry : 2B126FDC
* Chat center : here


logoimf.png
 
19 Desember 2013

US Dollar Menyentuh Level Tertinggi Dalam 5 Tahun Terhadap Yen Setelah The Fed Mengurangi Stimulus

US dollar menyentuh level tertinggi dalam lima tahun terhadap Yen setelah The Fed mengurangi pembelian obligasinya, dimana program stimulus ini telah melemahkan mata uang US dollar sebelumnya, pengurangan stimulus ini sebagai sinyal bahwa pertumbuhan ekonomi AS terus menguat.

Para trader berharap mata uang ini akan mengayun melemah ke level terendah dalam tiga minggu setelah the Fed kembali menegaskan komitmennya untuk tetap menjaga suku bunga pinjaman tetap rendah. Yen diperdagangkan mendekati level terendahnya sejak 2008 terhadap euro seiring BoJ yang mengadakan pertemuan selama dua hari dimulai hari ini.

“dengan mengurangi program quantitative easing-nya, the Fed telah membeli tiket untuk memasuki kebijakan moneter yang normal” kata Masato Yanagiwa, kepala forex dan money trading Sumitomo Mitsui Banking Group di New York. “banyak orang melihat Yen akan terus melemah tahun depan”.

US dollar menguat 0.1% dan diperdagangkan dikisaran 104.35 terhadap yen setelah sempat mencapai level 104.37 yang merupakan level tertinggi sejak Oktober 2008. US dollar juga menguat 0.1% menjadi $1.3671 terhadap euro melanjutkan penguatannya pada hari kemarin.

Sumber : bloomberg

***

Bursa Saham Asia Naik Setelah The Fed Mulai Tapering

Bursa saham asia terpantau mengalami kenaikkan setelah The Fed merasa cukup percaya diri dengan kondisi sektor tenaga kerja di AS dan akan melakukan tapering serta masih akan menahan suku bunga mendekati nol persen.

Saham Toyota Motor Corp mengalami kenaikkan 1.3% di Tokyo, mendorong indeks Nikkei mengarah ke level tertinggi sejak tahun 2007 sementara Yen menyentuh level terlemahnya dalam lima tahun terhadap US dollar. Saham Caltex Australia Ltd menguat 10% di Sydney setelah mengatakan keuntungannya akan naik $301 juta. Saham Alacer Gold Corp melemah 3.9% setelah harga emas turun pada hari kemarin.

Indeks MSCI Asia Pasific mengalami kenaikkan 0.3% menjadi 138.70 di Tokyo dimana rata rata ada tujuh saham yang mengalami kenaikkan dari setiap satu saham yang mengalami penurunan, sebelum bursa di China dan Hongkong buka. The Fed mengumumkan rencana untuk mengurangi pembelian obligasi menjadi $75 trilyun dari $85 trilyun.

Indeks Nikkei mengalami kenaikkan 1.5% dan indeks Topix mengalami kenaikkan 1.1% setelah yen melemah tadi malam menyentuh level 104.21 dimana ini merupakan level terlemah sejak Oktober 2008.

Sumber : bloomberg

***

Penasaran peluang investasinya seperti apa? Yuk coba demo account-nya disini.

Info lengkap : http://www.foreximf.com/id

Atau kontak kami via :

* WhatsApp : 08211-505-1612
* Yahoo Messanger : eka_imfutures@yahoo.com
* Pin Blackberry : 2B126FDC
* Chat center : here


logoimf.png
 
20 Desember 2013

US Dollar Mengarah Ke Penguatannya Minggu Ini Terhadap Yen dan Euro, Bagusnya Ekonomi

US dollar mengarah ke penguatan dalam delapan minggu terhadap Yen serta lima hari berturut turut dalam satu bulan ini terhadap euro seiring dengan adanya tanda tanda menguatnya pertumbuhan ekonomi AS yang menaikkan permintaan akan aset aset di AS.

Indek US dollar terpantau mengalami kenaikkan 0.6% sejak 13 Desember yang merupakan kenaikkan terbesar secara mingguan sejak bulan November, mengacu adanya kemungkinan the Fed masih akan melanjutkan untuk mengurangi pembelian obligasinya setelah mengumumkan pengurangan sebesar $10 trilyun. Yen dimungkinkan akan mengalami pelemahan bahwa Yen mengarah untuk mengalami pelemahan terpanjang sejak bulan februari setelah tidak adanya penambahan stimulus seperti yang diperkirakan pada keputusan BoJ hari ini.

“ketidakpastian akan outlook amerika serikat sudah mulai menghilang, yang membuat maraknya aksi beli US dollar” kata Kengo Suzuki, kepala currency strategy dari Mizuho Securities di Tokyo. Dia menambahkan “saya mengharapkan proses recovery di AS terus berlangsung”

US dollar terpantau diperdagangkan dikisaran 104.27 di Tokyo dan menyentuh 104.37 pada tanggal 19 desember yang merupakan level terlemahnya sejak bulan Oktober 2008. Sementara terhadap euro diperdagangkan dikisaran $1.3653 setelah menguat menyentuh $1.3650 kemarin yang merupakan level tertingginya sejak tanggal 6 Desember.

Sumber : Bloomberg

***

Bursa Saham Jepang Turun Kembali Dari Penguatannya

Bursa saham jepang pada awal perdagangan di hari jumat diperdagangkan melemah, dengan indeks Nikkei mengalami penurunan 0.5% menjadi 15779 sementara untuk indeks Topix tercatat mengalami penurunan 0.4% setelah sempat mengalami penguatan dalam beberapa hari sebelumnya.

Keputusan dari bank sentral jepang yang diperkirakan tidak akan merubah kebijakan moneternya membuat saham saham blue chip sektor teknologi dan industry mengalami penurunan. Saham Toshiba Corp melemah 0.7%, saham TDK Corp dan Saham Kyocera Corp melemah 1.5%, dan saham Nissan Motor Co mengalami penurunan 2.9%. Sementara untuk saham yang mengalami kenaikkan antara lain saham Panasonic Corp yang menguat 0.1% setelah harian Nikkei melaporkan adanya rencana penutupan dua unit pembuatan chip di jepang. Saham Fujitsu Ltd memgalami kenaikkan 1.6% dimana Kim Eng Securities melaporkan bahwa perusahaan ini mencari partner untuk pembuatan Chip.

Sumber : marketwatch

***

Penasaran peluang investasinya seperti apa? Yuk coba demo account-nya disini.

Info lengkap : http://www.foreximf.com/id

Atau kontak kami via :

* WhatsApp : 08211-505-1612
* Yahoo Messanger : eka_imfutures@yahoo.com
* Pin Blackberry : 2B126FDC
* Chat center : here


logoimf.png
 
23 Desember 2013

US Dollar Terkoreksi Dari Level Tertingginya Dalam 5 Tahun Terhadap Yen

US dollar mengelami koreksi dari level tertingginya dalam lima tahun terhadap Yen seiring para investor yang menutup posisinya karena berspekulasi akan penguatan lebih lanjut sebelum akhir tahun ini serta menunggu data dari The Fed tentang inflasi di AS.

US dollar minggu lalu mengalami penguatan terhadap delapan dari 10 mata uang utama setelah The Fed mengatakan akan mengurangi jumlah pembelian obligasi serta menekankan kembali bahwa tingkat suku bunga masih akan rendah dengan melihat kondisi tenaga kerja serta inflasi. Sementara itu Aussie masih cenderung bertahan di penguatan terbesarnya dalam satu bulan dan diperdagangkan sekitar 1% dari level terendahnya dalam 3 tahun.

US Dollar diperdagangkan dikisaran 104.02 terhadap yen di Tokyo dari level sebelumnya dikisaran 104.10 atau terkoreksi dari level terkuatnya di 104.64 yang merupakan level terkuatnya sejak Oktober 2008, sementara terhadap euro diperdagangkan dikisaran $1.3676 atau tidak terlalu berubah dari minggu kemarin. Indeks US dollar yang merangkum nilai tular US dollar terhadhao 10 mata uang utama mengalami penguatan 0.5% minggu kemarin menjadi 1021.34 atau mengalami penguatan 3.5% untuk tahun ini.

Sumber : Bloomberg

***

Bursa Saham Asia Menguat Setelah Bagusnya Data AS

Bursa saham asia menguat setelah data menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS lebih cepat dari yang diperkirakan serta IMF menaikkan outlook terhadap negara dengan perekonomian terbesar di dunia tersebut.

Hyundai Merchant Marine Co, perusahaan perkapalan terbesar kedua di Korea menguat 15% setelah Hyundai Group mengatakan merencanakan untuk menjual asetnya termasuk sektor financial serta bisnis hotel setidaknya senilai $3.1 trilyun. Saham Echo Entertainment Group Ltd menguat 3.7% di Sydney setelah direktur perusahaan ###### resign. Newcrest Mining Ltd turun 3.2 % di Sydney.

Indeks MSCI Asia Pacific termasuk jepang menguat 0.3% menjadi 460.90 di hongkong sebelum market di China dan Hongkong buka. Sementara untuk bursa Jepang libur.

Sumber : Bloomberg

***

Penasaran peluang investasinya seperti apa? Yuk coba demo account-nya disini.

Info lengkap : http://www.foreximf.com/id

Atau kontak kami via :

* WhatsApp : 08211-505-1612
* Yahoo Messanger : eka_imfutures@yahoo.com
* Pin Blackberry : 2B126FDC
* Chat center : here


logoimf.png
 
24 Desember 2013

USD/JPY Kembali Naik Di Awal Sesi, Trader Menunggu Data Dari Jepang dan AS

US dollar dibuka menguat terhadap Yen pada perdagangan di hari selasa dan kembali membuat Yen melemah serta aksi risk on yang menyerap pasar finansial secara global saat ini. US dollar kembali menguat terhadap yen di awal sesi ini juga dipengaruhi oleh sikap para trader yang masih menunggu data ekonomi dari jepang dan AS.

Selain itu pergerakan USD/JPY juga dipengaruhi oleh sikap para trader yang memonitor pergerakan Nikkei selain data ekonomi dari Jepang dan AS yang akan dirilis. Dimana ada hubungannya yang berkebalikan antara pergerakan Yen (yang melemah saat ini) serta Indeks Nikkei (yang menguat saat ini).

Adapun data ekonomi penting yang saat ini diperhatikan oleh pelaku pasar yang akan dirilis yaitu : Bank of Japan Monthly economic Survey, US Mortgage Aplication, US Durable Goods, US New Home Sales.

Sumber : FXstreet

***

Bursa Saham Jepang Menguat, Saham Mitsubishi Melonjak

Bursa saham jepang menguat di awal perdagangan di hari selasa, kembali dari libur weekend tiga hari seiring dengan menguatnya bursa saham wallstreet pada hari sebelumnya. Indeks Nikkei tercatat mengalami kenaikkan 0.7% di awal sesi dan diperdagangkan dikisaran 15978 sementara untuk indeks Topix menguat 0.4% seiring menguatnya US dollar terhadap yen yang diperdagangkan dikisaran 104.20 dari level sebelumnya di 104.05.

Saham eksportir yang mengalami kenaikkan antara lain saham Alps Elektric Co yang menguat 2.5%, saham Tokyo Electron Ltd yang menguat 3.1% dan saham Mitsubishi Motor Corp mengalami kenaikkan 5.3% setelah naiknya keuntungan sebesar 20% untuk tahun fiskal yang berakhir bulan maret. Saham Panasonic Corp mengalami kenaikkan 2.6% setelah adanya berita bahwa perusahaan ini bekerja sama dengan perusahaan dari Israel Tower Semoconductor Ltd yang akan mengambil alih tiga unit usaha Panasonic yang bergerak dalam pembuatan chip. Sementara itu saham yang mengalami penurunan antara lain dialami oleh Asahi Co yang turun 2.7% setelah mengalami penurunan keuntungan.

Sumber : marketwatch

***

Penasaran peluang investasinya seperti apa? Yuk coba demo account-nya disini.

Info lengkap : http://www.foreximf.com/id

Atau kontak kami via :

* WhatsApp : 08211-505-1612
* Yahoo Messanger : eka_imfutures@yahoo.com
* Pin Blackberry : 2B126FDC
* Chat center : here


logoimf.png
 
27 November 2013

Yen Bersiap Untuk Pelemahan Dalam 9 – Minggu Seiring Kebijakan BOJ, Aussie Tergelincir

Yen menuju penurunan dalam sembilan minggu, yang merupakan pelemahan terpanjang sejak bulan Februari,seiring dengan spekulasi Bank of Japan akan terus melanjutkan pelonggaran kebijakan moneternya untuk mempertahankan pemulihan dan Federal Reserve yang akan memulai pengurangan pembelian aset.

Mata uang Jepang menyentuh level terendah dalam lima tahun terhadap dolar dan euro setelah data kemarin menunjukkan klaim pengangguran AS turun melebihi dari perkiraan ekonom. Mayoritas analis yang disurvei oleh Bloomberg News melihat bank sentral Jepang akan meningkatkan pembelian obligasi pada bulan Juni tahun depan. Dolar Australia berada dalam penurunan 10 minggu,terpanjang dalam lebih dari tiga dekade .

” Data AS telah datang dan cukup kuat sejak Fed memutuskan untuk mulai tapering, sementara pasar memiliki ekspektasi bahwa stimulus dapat ditingkatkan di Jepang, ” kata Etsuko Yamashita , kepala ekonom di Sumitomo Mitsui Banking Corp New York ” banyak orang berpikir bahwa dolar akan terus mendorong yen lebih tinggi tahun depan . “

Yen tergelincir 0.1 persen menjadi 104.94 per dolar pada pukul 9:35 di Tokyo sejak kemarin, setelah sempat melemah ke 105 untuk pertama kalinya sejak Oktober 2008. Mata uang Jepang turun 0.2 persen menjadi 143.72 per euro, setelah mencapai titik terendah dalam lima tahun dari 143.81.Euro berada di $ 1.3702 dari $ 1.3691.

Sumber : Bloomberg.com

***

Bursa Saham Jepang Menguat Ditopang Naiknya Saham Ritel

Bursa saham Jepang mengalami kenaikkan pada awal perdagangan di hari jumat, memperpanjang kenaikkan yang dialami pada sesi sebelumnya. Indeks Nikkei terpantau mengalami kenaikkan 0.1% menjadi 16190 sementara untuk indeks Topix mengalami kenaikkan 0.2%.

Data ekonomi yang dirilis saat pasar dibuka menunjukkan kenaikkan untuk data retail sales serta tingkat inflasi yang solid meskipun untuk household spending serta industrial production hasilnya mengecewakan. Hasil dari data yang dirilis ini mengantarkan Yen mengalami pelemahan sebesar 0.12% dimana US dollar diperdagangkan dikisaran 104.93 terhadap Yen dari level sebelum data dirilis dikisaran 104.83.

Saham saham sektor ritel tercatat mengalami kenaikkan setelah data dirilis dimana saham J. Front retailing mengalami kenaikkan 2.7%, Saham FamilyMart Co mengalami kenaikkan 1.5% serta saham Takasimaya Co mengalami kenaikkan 1.86%. Sedangkan beebrapa saham sektor teknologi juga mengalami kenaikkan seperti saham Murata Manufacturing Co yang menguat 1.8% serta saham perusahaan pembuat chip Rohm Co yang mengalami kenaikkan 3.8%, saham Toshiba Corp yang menguat 0.2%.

Sumber : marketwatch

***

Penasaran peluang investasinya seperti apa? Yuk coba demo account-nya disini.

Info lengkap : http://www.foreximf.com/id

Atau kontak kami via :

* WhatsApp : 08211-505-1612
* Yahoo Messanger : eka_imfutures@yahoo.com
* Pin Blackberry : 2B126FDC
* Chat center : here


logoimf.png
 
06 Januari 2014

US Dollar Bertahan, Data Sektor Jasa Dan Factory Diperkirakan Akan Support Tapering

US dollar kembali menguat melanjutkan penguatan minggu kemarin terhadap hampir semua mata uang utama, sebelum dirilisnya data sektor jasa dan factory order yang akan dirilis hari ini dimana diperkirakan hasilnya akan bagus dan mensupport the Feed untuk mengakhiri pembelian obligasi tahun ini.

Indeks US dollar pada perdagangan minggu kemarin ditutup dilevel tertingginya dalam empat bulan ini setelah gubernur the Fed Bernanke mengatakan bahwa angin kencang yang mengguncang ekonomi AS akan segera mereda. The Fed mengatakan pada 18 Desember lalu bahwa akan mengurangi pembelian obligasi menjadi $75 trilyun dari yang sebelumnya $85 trilyun pada bulan ini. Sementara itu Euro berada dikisaran terendahnya dalam satu bulan sebelum dirilisnya data pada esok hari yang diperkirakan inflasi di kawasan eropa masih akan dibawah 1% serta menunggu meeting ECB minggu ini.

“US dollar saat ini kembali dalam trend menguat” kata Kengo Suzuki, kepala strategi keuangan di Mizuho Securities Co di Tokyo. “Saya mengharapkan tapering akan berlanjut dikisaran $10 trilyun pada setiap pertemuan the Fed” tambahnya.

US dollar diperdagangkan dikisaran $1.3594 terhadap euro di Tokyo pagi hari ini setelah menyentuh level $1.3583 pada akhir minggu lalu dimana ini merupakan level terkuatnya sejak 5 desember. Sementara US dollar diperdagangkan dikisaran 104.88 terhadap yen dari level sebelumnya di 104.86 pada penutupan minggu lalu.

Sumber : Bloomberg

***

Bursa Saham Jepang Turun Setelah Yen Menguat

Bursa saham jepang terpantau mengalami penurunan pada awal perdagangan di hari senin ini, dimana para pelaku pasar mulai kembali setelah libur panjang dan mendapati pergerakan Yen yang menguat secara signifikan dibandingkan sebelum libur panjang.

Indeks Nikkei terpantau mengalami penurunan sebesar 1.4% menjadi 16060 sementara untuk indeks Topix mengalami pelemahan 0.5%. Dengan pergerakan US dollar yang diperdagangkan kembali di bawah level 105 terhadap Yenm hampir membuat saham saham sektor eksportir mengalami penurunan seperti saham Sharp Corp yang melemah 1.5%, saham Komatsu Ltd yang turun 1.9% serta saham Advantest Corp yang melemah 1.6%.

Saham sektor automotive juga terpantau mengalami penurunan seperti saham Toyota Motor Corp yang turun 0.6% dan saham Honda Motor Co yang turun 0.9%, meski demikian harian Nikkei memberitakan bahwa perusahaan ini untuk penjualan domestic masih mengalami kenaikkan 20% dibandingkan penjualan tahun sebelumnya. Di sisi lain saham Nissan Motor Co terpantau mengalami kenaikkan 1.4% setelah melaporkan adanya kenaikkan lebih dari 10% penjualan di AS untuk bulan desember.

Sumber : marketwatch

***

Penasaran peluang investasinya seperti apa? Yuk coba demo account-nya disini.

Info lengkap : http://www.foreximf.com/id

Atau kontak kami via :

* WhatsApp : 08211-505-1612
* Yahoo Messanger : eka_imfutures@yahoo.com
* Pin Blackberry : 2B126FDC
* Chat center : here


logoimf.png
 
07 Januari 2013

Euro Menguat Terhadap Sterling Sebelum Data Inflasi Dirilis

Euro terpantau mengalami penguatan terhadap sterling sebelum data ekonomi dirilis hari ini menunjukkan inflasi di kawasan eropa akan melamban ke level terendah dalam 4 tahun.

Sementara itu ECB akan mengadakan pertemuan pada tanggal 9 Januari, adanya spekulasi penurunan harga akan memberikan peluang bagi ECB untuk menambah program stimulusnya. Yen teranpantau melemah terhadap major currency setelah mengalami penguatan terbesar terhadap US dollar sejak bulan Oktober.

“saya melihat euro akan melemah untuk jangka waktu menengah dan panjang” kata Yuki Sakasai, ahli strategy forex dari Barclays Plc di New York. “Adanya kejutan mengenai inflasi di eropa akan mendorong investor untuk menekan harga oleh akan adanya stimulus lunak.

Euro terpantau diperdagangkan dikisaran 0.8303 terhadap sterling pada perdagangan sesi asia di Tokyo setelah sempat menguat 0.4% dikisaran 0.8307 pada hari kemarin, penguatan terbesar sejak 11 Desember. Sementara terhadap US dollar sedikit berubah dikisaran $1.3622. Yen tercatat melemah 0.2% dan diperdagangkan dikisaran 104.45 terhadap US dollar.

Data inflasi untuk kawasan eropa yang akan dirilis hari ini diperkirakan akan melemah sebesar 0.1% menjadi 0.8% menurut survey yang dilakukan oleh Bloomberg.

Sumber : bloomberg

***

Bursa Saham Jepang Melemah Seiring Melemahnya US Dollar

Bursa saham di Jepang terpantau mengalami pelemahan pada hari selasa, dimana indeks utama mengalami pelemahan dari sesi sebelumnya seiring menguatnya mata uang Yen terhadap US dollar. Indeks Nikkei tercatat mengalami penurunan 0.1% menjadi 15892 mengikuti penurunan pada hari senin kemarin sebesar 2.4% sementara indeks Topix turun 0.3%.

Saham sektor industries berada dalam tekanan seperti saham Komatsu Ltd dan Fujitsu Ltd yang masing masing melemah 1.1%. Saham Mitsubishi Heavy Industries Ltd, yang meski sektor industry mengalami pelemahan tapi saham ini mengalami kenaikkan 0.2% setelah perusahaan menerima pesanan untuk menyediakan kereta untuk digunakan di sistim transportasi massal di Makau.

Sumber : marketwatch

***

Penasaran peluang investasinya seperti apa? Yuk coba demo account-nya disini.

Info lengkap : http://www.foreximf.com/id

Atau kontak kami via :

* WhatsApp : 08211-505-1612
* Yahoo Messanger : eka_imfutures@yahoo.com
* Pin Blackberry : 2B126FDC
* Chat center : here


logoimf.png
 
08 Januari 2014

US Dollar Mendekati Level Tertingginya Dalam 1 Bulan Terhadap Euro Sebelum Meeting The Fed

US dollar pada awal perdagangan di hari rabu ini terpantau mendekati level tertingginya dalam satu bulan terhadap euro sebelum the Fed merilis dari hasil meetingnya bulan kemarin dimana investor mempertimbangkan kebijakan tapering oleh the Fed.

Pada pertemuan the Fed atau FOMC pada tanggal 17 – 18 Desember lalu memutuskan untuk mengurangi pembelian obligasi dan presiden the Fed dari San Fransisco John William mengatakan kemarin bahwa program tersebut akan berakhir tahun ini. Yen terpantau kembali melemah mengikuti pelemahan hari kemarin saat bursa saham global mengalami penguatan, yang mengurangi permintaan akan aset yang lebih aman.

“Kita berada dalam jalur penguatan US dollar” kata Ray Attrill wakil currency strategy dari National Australia Bank Ltd di Sydney. “Hasil data ekonomi menjadi acuan the Fed, dan saat ini tidak ada kejadian yang cukup serius yang mengurangi ekspektasi bahwa ekonomi masih bagus dan cukup bagi the Fed untuk melanjutkannya dengan pengurangan pembelian obligasi” katanya.

US dollar diperdagangkan dikisaran $1.3616 terhadap euro di Tokyo setelah menyentuh $1.3572 dimana ini merupakan level terkuatnya sejak 5 Desember lalu. Yen diperdagangkan dikisaran 104.71 terhadap US dollar melanjutkan pelemahan sebesar 0.4%

***

Bursa Saham Jepang Menguat, Saham Seven & I Rally

Bursa saham jepang pada awal perdagangan di hari rabu ini terpantau mengalami kenaikkan, hal ini dipengaruhi oleh penguatan yang dialami bursa saham wallstreet pada sesi sebelumnya selain itu penguatan ini juga dipengaruhi oleh kembali melemahnya mata uang Yen terhadap US dollar.

Indeks Nikkei tercatat mengalami kenaikkan 0.6% dan berada dikisaran 15914 sementara untuk indeks Topix juga mengalami penguatan sebesar 0.6%. Saham saham sektor financial menjadi penopang kenaikkan indeks kali ini dimana saham Mizuho Financial Group Inc tercatat mengalami kenaikkan 0.9% dan saham Daiwa Securities Group Inc mengalami penguatan 0.8%. Saham Seven & I Holding Co juga merupakan saham dengan kinerja terbaik dimana terpantau mengalami kenaikkan 4.9% setelah perusahaan jaringan ritel Eleven ini pada hari selasa kemarin melaporkan kenaikkan tingkat keuntungan sebesar 32% selama periode maret sampai November.

Sumber : marketwatch

***

Penasaran peluang investasinya seperti apa? Yuk coba demo account-nya disini.

Info lengkap : http://www.foreximf.com/id

Atau kontak kami via :

* WhatsApp : 08211-505-1612
* Yahoo Messanger : eka_imfutures@yahoo.com
* Pin Blackberry : 2B126FDC
* Chat center : here


logoimf.png
 
09 Januari 2014

US Dollar Kembali Menguat, Data Tenaga Kerja Mensupport Berakhirnya Pembelian Obligasi

US dollar kembali menguat terhadap major currency setelah bagusnya data ketenagakerjaan bisa memberikan support bahwa perekonomian amerika serikat cukup bagus dan cukup bagi the fed untuk mengakhiri pembelian obligasinya pada tahun ini.

Indeks US dollar ditutup di level terkuatnya dalam 4 bulan pada hari kemarin. Data pemerintah yang dirilis hari ini yaitu initial claim diperkirakan akan mengalami penurunan sementara untuk lusanya diperkirakan akan adanya penambahan lapangan kerja dan tingkat pengangguran akan berada dalam level terendahnya dalam lima tahun. Sementara itu poundsterling mendekati level terkuatnya terhadap euro sebelum dirilisnya kebijakan dari ECB dan BoE hari ini.

“kita yakin bahwa US dollar masih akan menguat” kata Peter Dragicevich, ahli strategy currency di Sydney dari Commenwealth Bank of Australia. “Jika perekonomian AS terus tumbuh maka pembelian obligasi oleh pemerintah akan berakhir tahun ini”

US dollar terpantau diperdagangkan dikisaran 104.82 terhadap yen setelah sempat menguat 0.6% dalam dua hari perdagangan sebelumnya. Sementara terhadap euro diperdagangkan dikisaran $1.3574 mengikuti penguatan 0.3% pada perdagangan kemarin.

Sumber : Bloomberg

***

Bursa Saham Di Asia Melemah Seiring Sinyal The Fed Mengurangi Stimulusnya

Bursa saham dikawasan asia pada perdagangan di hari kamis ini terpantu mengalami penurunan, dengan indesk utama tertekan dari rally pada hari kemarin, hal ini seiring dengan adanya pandangan The Fed bahwa adanya manfaat dari pengurangan program pembelian obligasi.

Indeks MSCI Asia Pasific terpantau mengalami pelemahan 0.3% menjadi 139.50 di Toyko pagi ini, setelah indeks memgalami kenaikkan 1% kemarin atau merupakan kenaikkan terbesar sejak 18 November.

“Fundamental AS secara umum cukup bagus” kata Takashi Miyazaki, general manager riset dan strategi di Mitsubishi UFJ Asset Management Co, salah satu unit dari bank terbesar di Jepang. “ saat kebijakan selaras dengan tapering, mereka akan menjaga resiko di pasar finansial”

Indek Topix tercatat mengalami penurunan 0.3%. Indeks Kospi di Korea Selatan masih menguat tipis 0.2%. Indeks saham Australia S&P/ASX 200 turun 0.3%, sementara indeks saham New Zealand NZX 50 menguat 0.6%

Sumber : marketwatch

***

Penasaran peluang investasinya seperti apa? Yuk coba demo account-nya disini.

Info lengkap : http://www.foreximf.com/id

Atau kontak kami via :

* WhatsApp : 08211-505-1612
* Yahoo Messanger : eka_imfutures@yahoo.com
* Pin Blackberry : 2B126FDC
* Chat center : here


logoimf.png
 
10 Januari 2014

US Dollar Mengarah Ke Penguatan Mingguan Sebelum Data Tenaga Kerja AS

US dollar terpantau mengarah ke penguatan mingguan terhadap major currencies sebelum dirilisnya data yang diperkirakan akan menunjukkan naiknya tenaga kerja di AS, hal ini memberi sinyal bahwa perekonomian AS cukup bagus untuk alasan pengurangan stimulus oleh The Fed.

US dollar indeks menyentuh level tertinggi dalam empat bulan kemarin dan menguat dalam empat minggu berturut turut yang merupakan terlama dalam 10 bulan. Departemen tenaga kerja dalam laporannya diperkirakan untuk tingkat pengangguran akan berada di level terendahnya dalam lima tahun. Sementara itu Australia dollar mengarah ke pelemahan untuk mingguan sebelum dirilisnya laporan yang diperkirakan melambannya impor dari China yang merupakan negara partner terbesar Australia.

“Saat ini merupakan momentum yang bagus untuk US dollar” kata Kikuko Takeda Senior analis dari Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd di London. “the Fed kemungkinan akan melakukan tapering lagi sebesar $10 trilyun bulan ini”

US dollar diperdagangkan dikisaran 104.84 terhadap yen dari level sebelumnya di kisaran 104.82, sementara terhadap euro diperdagangkan dikisaran $1.3609 atau turun 0.2% dari tanggal 3 januari lalu. Aussie terpantau diperdagangkan dikisaran 0.8896 terhadap US dollar atau mengarah ke pelemahan 0.6% minggu ini.

Sumber : Bloomberg

***

Bursa Saham Asia Turun Sebelum Data US Payroll Dan Perdagangan China

Bursa saham di asia terpantau mengalami penurunan, dimana saham saham regional utama mengarah ke penurunan untuk mingguan seiring dengan investor yang menunggu data perdagangan dari China serta data US payroll.

Indeks MSCI Asia Pasific tercatat mengalami penurunan 0.2% menjadi 138.69 di Tokyo, mengarah ke penurunan 1.2% untuk minggu ini. Departemen tenaga kerja AS dalam laporannya yang akan dirilis hari ini diperkirakan akan menunjukkan akan adanya penambahan tenaga kerja. Tumbuhnya nilai ekspor China serta impor yang diperkirakan akan turun menurut survey yang dilakukan oleh Bloomberg.

“Banyak yang mengalami penurunan karena menunggu data US nonfarmpayroll yang akan dirilis hari ini” kata Stan Shamu dalam emailnya, market strategist dari IG Ltd di Melbourne. “Jika data yang dirilis hasilnya positif akan mendukung anggapan bahwa perekonomian AS akan tumbuh dengan cepat serta mengurangi stimulus”.

Indeks Topix terpantau mengalami penurunan 0.5%, sementara indeks Kospi tercatat naik tipis 0.2%, untuk indeks Australia S&P/ASX 200 mengalami penurunan 0.2% sementara indeks New Zealand NZX 50 tercatat naik 0.3%.

Sumber : Bloomberg

***

Penasaran peluang investasinya seperti apa? Yuk coba demo account-nya disini.

Info lengkap : http://www.foreximf.com/id

Atau kontak kami via :

* WhatsApp : 08211-505-1612
* Yahoo Messanger : eka_imfutures@yahoo.com
* Pin Blackberry : 2B126FDC
* Chat center : here


logoimf.png
 
17 Januari 2014

US Dollar Mengarah Ke Penguatan Terbesar Untuk Mingguan Dalam Dua Bulan, Fed Outlook

US dollar saat ini mengarah ke penguatan mingguan terbesar terhadap major currency dalam dua bulan terakhir sebelum presiden the Fed dari Richmond Jeffrey Lacker berbicara hari ini.

US dollar menguat terhadap major currency seiring data US retail sales, Manufacturing serta jobless claim yang dirilis minggu ini semua hasilnya diluar perkiraan analis, hal ini memicu anggapan the Fed akan melanjutkan untuk mengurangi stimulusnya. Sementara Canada dollar rebound dari level terendahnya dalam empat tahun setelah perdana menteri Stephen Harper mengatakan tentang kebijakan moneter dari bank sentral kanada sudah tepat.

“The Fed tidak akan mengurangi taperingnya” kata Yuki Sakasai, ahli strategi dari Barclays Plc di New York. “US dollar kembali mengalami aksi beli minggu ini. Saya tidak berpikir US dollar akan kembali melemah”

Indeks US dollar sedikit berubah yaitu dikisaran 98.26 dimana US dollar telah menguat 0.4% sejak 10 Januari lalu yang mengarah ke penguatan mingguan terbesar sejak 8 November.

Sumber : Bloomberg

***

Bursa Saham Jepang Melemah, Panasonic Turun

Bursa saham Jepang kembali melemah pada awal perdagangan di hari jumat ini, pelemahan ini disebabkan oleh bursa saham wallstreet yang juga mengalami penurunan dan juga dipengaruhi oleh melemahnya US dollar terhadap Yen.

Indeks Nikkei tercatat mengalami penurunan 0.5% menjadi 15655 dan indeks Topix mengalami penurunan 0.2%. Saham Panasonic Corp mengalami penurunan 1.5% mengikuti harian Nikkei yang melaporkan bahwa perusahaan akan menjual fasilitas produksi chip-nya di asia tenggara ke Singapura United Test and Assembly Center. Langkah ini akan terus berlanjut untuk melepas unit unit yang tidak memberikan keuntungan. Saham sektor ritel juga turut mengalami penurunan dimana saham Fast Retailing Co dan saham FamilyMart Co masing masing mengalami penurunan 1.2%.

Sumber : marketwatch

***

Penasaran peluang investasinya seperti apa? Yuk coba demo account-nya disini.

Info lengkap : http://www.foreximf.com/id

Atau kontak kami via :

* WhatsApp : 08211-505-1612
* Yahoo Messanger : eka_imfutures@yahoo.com
* Pin Blackberry : 2B126FDC
* Chat center : here


logoimf.png
 
20 Januari 2014

US Dollar Cenderung Menguat, Optimisme Tapering Seiring Bagusnya Perekonomian

US dollar terpantau diperdagangkan mendekati level terkuatnya sejak bulan November terhadap euro oleh adanya spekulasi bahwa the Fed akan melanjutkan pengurangan stimulusnya seiring tumbuhnya perekonomian AS.

Indeks US dollar terpantau menguat ke level tertingginya sejak bulan September pada 17 Januari kemarin setelah Citigroup Inc memperkirakan bahwa perekonomian mencapai level terkuatnya dalam dua tahun terakhir berdasar data minggu lalu. Yen kembali menguat dari akhir minggu kemarin sebelum BoJ memulai meetingnya selama dua hari yang dimulai besok. Sementara Aussie bertahan dikisaran melemahnya dalam tiga tahun terakhir menunggu data dari China yaitu industrial production dan pertumbuhan ekonomi hari ini.

“Sebagian besar orang berpikir sederhana oleh kenyataan the Fed akan melanjutkan tapering dan hal ini mensupport US dollar” kata Hans Kunnen, senior economist dari St. Geroge Bank Ltd di Sydney. “pemerintah AS berkomitmen untuk melanjutkan tapering dan mereka akan lakukan. Proses recovery terus berlangsung dan akan mensupport hal itu”.

US dollar menguat 0.1% menjadi $1.3528 terhadap euro di Tokyo hari ini dan sedikit berubah dilevel 104.28 terhadap Yen. Sementara Yen meguat 0.1% menjadi 141.08 per euro.

Sumber : Bloomberg

***

Bursa Saham Jepang Turun, Fokus Data China

Saham saham bluechip di bursa Jepang terpantau turun pada awal perdagangan hari senin ini, fokus dirilisnya data dari China dan pergerakan US dollar yang relative stabil terhadap Yen dari penutupan minggu lalu.

Indeks Nikkei terpantau mengalami penurunan 0.4% menjadi 15675 sementara indek Topix melemah 0.2% menjadi 1294. Penurunan ini dialami antara lain oleh Saham NEC Corp yang turun 1.4%, saham Olympus Corp yang turun 0.9% dan saham Toshiba Corp yang melemah 1%.

Sumber : marketwatch

***

Penasaran peluang investasinya seperti apa? Yuk coba demo account-nya disini.

Info lengkap : http://www.foreximf.com/id

Atau kontak kami via :

* WhatsApp : 08211-505-1612
* Yahoo Messanger : eka_imfutures@yahoo.com
* Pin Blackberry : 2B126FDC
* Chat center : here


logoimf.png
 
22 Januari 2014

Yen Diperdagangkan Mendekati Level Tertinggi Dalam 6 Minggu, Kebijakan BoJ

Yen terpantau diperdagangkan dikisaran level tertingginya dalam enam minggu terhadap euro sebelum BoJ mengumumkan kebijakannya yang menurut spekulasi BoJ akan menunda melebarkan stimulusnya.

Yen mengawali hasil yang paling bagus untuk awal tahun ini sejak 2010 setelah para analis memperkirakan akan adanya tambahan kebijakan pelunakan oleh BoJ. Sementara poundsterling diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam satu tahun terhadap euro sebelum data yang diperkirakan menunjukkan tingkat pengangguran di Inggris akan mengalami penurunan ke level terendahnya dalam 4 ½ tahun terakhir. Aussie menguat 0.5% dari level terendahnya dalam tiga tahun terakhir sebelum dirilisnya laporan yang menunjukkan inflasi akan naik sehingga menguatkan perkiraan akan adanya penurunan suku bunga lebih lanjut.

“Resiko akan outlook ekonomi oleh BoJ serta statement dari Kuroda hari ini akan berdampak ke pasar yang memperkirakan akan adanya penambahan stimulus” kata Yujiro Goto senior currency strategist di Nomura International Plc di London. “saya mengira hasil pertemuan BoJ kan mensupport terjadinya risk appetite” dan melemahnya Yen, katanya.

Yen terpantau diperdagangkan dikisaran 141.38 terhadap euro dan 104.29 terhadap US dollar di Tokyo hari ini dari level sebelumnya dikisaran 140.33 yang merupakan level terkuatnya sejak 6 desember.

Sumber : Bloomberg

***

Bursa Saham Jepang Turun, Menunggu Statement BoJ

Bursa saham Jepang pada awal perdagangan di hari rabu terpantau mengalami pelemahan karena menunggu keputusan dari meeting yang diadakan oleh BoJ. Indeks Nikkei tercatat mengalami penurunan sebesar 0.3% menjadi 15741 sementara indek Topix melemah 0.1% menjadi 1295.45.

Saham saham teknologi seperti saham Renesas Electronic Corp mengalami penurunan 2.8% mengikuti laporan yang menyebutkan rencana perusahaan tersebut mengurangi jumlah karyawannya sebesar 5400 sampai akhir maret 2016. Saham sektor electronic seperti saham Advantest Corp mengalami penurunan 2.5%. Saham sektor finansial justru mengalami kenaikkan karena sebelum adanya keputusan resmi BoJ yang diharapkan adanya kebijakan baru yang berubah. Saham Sumitomo Mitsui Financial Group Inc dan saham Mitsubishi UFJ Financial Group Inc masing masing menguat 0.9%

Sumber : marketwatch

***

Penasaran peluang investasinya seperti apa? Yuk coba demo account-nya disini.

Info lengkap : http://www.foreximf.com/id

Atau kontak kami via :

* WhatsApp : 08211-505-1612
* Yahoo Messanger : eka_imfutures@yahoo.com
* Pin Blackberry : 2B126FDC
* Chat center : here


logoimf.png
 
23 Januari 2014

US Dollar Menguat Dalam Tiga Hari Spekulasi Tapering Sebelum Meeting

US dollar terpantau mengalami penguatan dalam tiga hari ini terhadap yen oleh adanya spekulasi mengenai berkembangnya pertumbuhan ekonomi di AS akan mendorong the Fed untuk kembali mengurangi stimulusnya pada pertemuan the Fed minggu depan.

Indeks US dollar yang membandingkan dengan 10 mata uang utama terpantau mengalami kenaikkan selama 8 hari dimana ini merupakan rally terpanjang sejak bulan mei 2012 sebelum data dirilis yang menunjukkan jumlah warga amerika serikat yang mengajukan aplikasi untuk jaminan pengangguran turun serta penjualan perumahan akan mengalami kenaikkan. Sementara euro masih cenderung menguat terhadap yen setelah sebelum laporan yang menunjukkan sektor manufaktru di german akan mengalami peningkatan.

“Fokus saat ini pada pertemuan the Fed minggu depan” kata Kazuo Shirai seorang trader dari Union Bank NA di Los Angeles, dia menambahkan bahwa dia mengharapkan bank sentral mengurangi kembali pembelian obligasinya sebesar $10 trilyun. “US dollar seharusnya bisa terangkat hingga 106 atau 107 terhadap yen. Trend tidak berubah”

US dollar menguat 0.3% menjadi 104.81 terhadap yen di Tokyo setelah menguat 0.3% di dua sesi sebelumnya. Dan sedikit berubah di kisaran $1.3536 terhadap euro setelah menyentuh $1.3508 pada tanggal 20 januari yang merupakan level terkuatnya sejak 25 November.

Sumber : Bloomberg

***

Bursa Saham Jepang Menguat, Saham Teknologi Naik Oleh Menguatnya Yen

Bursa saham Jepang terpantau mengalami kenaikkan di awal perdagangan di hari kamis, dengan saham saham sektor teknologi mengalami kenaikkan setelah melemahnya mata uang Yen pada hari kemarin.

Indeks Nikkei tercatat mengalami kenaikkan 0.4% menjadi 15890 dengan indeks Topix mengalami kenaikkan 0.2% seperti yang dialami oleh saham Sony Corp yang menguat 2.1%, saham Panasonic Corp menguat 1.4% dan saham Nintendo yang menguat 1.5%. Wallstreet jurnal melaporkan adanya spekulasi Nintendo tengah mempersiapkan generasi terbaru dari video gamenya, saham Nidec corp menguat 1.1% setelah mengalami kenaikkan keuntungan lebih besar dari yang diperkirakan sementara itu saham Fujitsu Ltd menguat 1.7% setelah dalam laporan terpisahnya wallstreet jurnal melaporkan bahwa perusahaan ini ada rencana untuk membeli unit server IBM Corp.

Sementara itu saham saham automotive mengalami penurunan setelah sempat mengalami kenaikkan seperti saham Toyota Motor Corp yang melemah 0.3%, saham Nissan Motor Co yang turun 1.2% dan saham Mazda Motor Corp yang turun 0.4%.

Sumber : Marketwatch

***

Penasaran peluang investasinya seperti apa? Yuk coba demo account-nya disini.

Info lengkap : http://www.foreximf.com/id

Atau kontak kami via :

* WhatsApp : 08211-505-1612
* Yahoo Messanger : eka_imfutures@yahoo.com
* Pin Blackberry : 2B126FDC
* Chat center : here


logoimf.png
 
Back
Top