Sherlock Holmes 2 : A Game Of Shadow.
Sutradara : Guy Ritchie
Pemain : Robert Downey Jr., Jude Law, Rachel McAdams, Noomi Rapace
Tanggal Rilis : 16 Desember 2011
Rating : PG-13
Shisio bukan penyuka Sherlock Holmes tapi hanya punya sedikit novelnya saja, jadi setidaknya tidak buta dengan karakter yang muncul di film ini. Bagian pertama film ini belum kunonton, secara filmnya tidak ada di harddiskku, yang ada hanya bagian keduanya yang menganggur lama sebelum ku nonton.
Dari novelnya yang Shisio baca, karakter yang tertanam tentang Sherlock Holmes adalah seorang yang berkebangsaan Inggris, perfeksionis, punya kumis walaupun mungkin tidak terlalu lebat, kemampuan deduksi yang hebat,punya sedikit skill untuk berantem (walau ga jago-jago amat) dan jarang berkelakar (ingat! Shisio belum menonton film bagian pertama jadi tidak tahu bagaimana karakter Sherlock yang ditampilkan di film pertama). Tapi ketika menonton film ini, waduh!!! Kok karakternya berbeda jauh dengan apa yang Shisio bayangkan tentang Sherlock Holmes?!! Malah Downey membawakannya secara komikal, agak “kasar” dan punya kemampuan berkelahi yang mumpuni! Shock?! Sedikit saja, karena dari aura novel yang selama ini Shisio baca, cerita Sherlock Holmes haruslah serius dan agak dark.
Cerita yang ditawarkan oleh Ritchie ini punya atmosfer yang agak ceria dan agak komersil. Entah kebetulan atau tidak, sebelum menonton film ini Shisio sempat membaca salah satu chapter dari novel Sherlock Holmes, yaitu The Final Problem dimana pertarungan terakhir antara 2 rival abadi yaitu Sherlock Holmes dan Profesor Moriarty. Dan film ini mengambil bagian di chapter ini walaupun tentu saja ada beberapa hal yang diubah, tapi toh cukup bagus untuk dinikmati. Berbicara tentang 2 rival ini, agaknya film ini kurang focus untuk menampilkan pertarungan antara mereka berdua, malah film ini lebih focus ke hubungan Sherlock dan Watson, sehingga greget yang dibangun tidak terasa menusuk.
Karakter yang ditampilkan di film ini Shisio rasa cukup baik, tapi sepertinya posisi Simza si wanita gipsy tersebut hanya sebagai tempelan belaka, malah lebih bagus posisi Irene Adler, tapi sayang dia harus mati di paruh pertama film (poor you…). Ketika adegan perkelahian di kereta, Sherlock berdandan seperti perempuan, dan jujur saja ketika dia beraksi dengan sisa lipstick yang tersisa, jujur saja dia kelihatan seperi Joker, musuhnya Batman!!!
Adegan favorit Shisio adalah ketika mereka melarikan diri dari kejaran tentara Jerman diantara desingan peluru. Harus diakui bahwa adegan slow motion itu sangat keren!!! Dengan teknik pergerakan kamera yang dinamis dan teknik editing yang cukup bagus maka menghasilkan adegan slow motion yang indah.
Overall, ceritanya memang menghibur untuk ukuran film, tapi untuk penggemar Sherlock mungkin akan kecewa………………