Renkarnasi menurut kalian ????

Bls: Renkarnasi menurut kalian ????

Wah, gw gag setuju kalau imajinasi gambaran masa lalu. Justru imajinasi gambaran masa depan. Dngan berimajinasi, kita membuat hal yang baru. Mungkin maksud abang, "dengan berbahan pengetahuan dasar" manusia berimajinasi. Itu baru bisa diterima, karena ada berbagai cara untuk mendapatkan pengetahuan dasar itu dan berbagai bentuk! (yes! Berguna juga! Mwahahaha)

back to topic, hmm pernah diujikan oleh siapa gitu ipa semester 3 semester akhir. Yang membuat sel makhluk hidup. Ternyata bisa tapi tidak berguna karena tanpa roh itu tadi. Agh, gw lupa tuh. Ada yang inget, percobaan yang gunain petir itu?

Terus, kalau gag salah, sel yang mati tidak terregenerasi. Namun, ada sel baru yang menggantinya sehingga numpuk dah tuh. Terjadinya ini, memperpendek umur kita, mangkanya kita tua. Bayangin aja kita tanpa ginjal, kita pasti udah wafat dari dulu. Untungnya ada ginjal yang membuang sel darah merah jadi pipis, dan karena gak mungkin darah itu kerja lagi. Kalau misalnya mati -> baru -> mati -> dst. . .,, apa gunanya kematian? Trus kalau benar kita berenkarnasi, berarti tidak ada yang namanya pengetahuan baru. Apa memang renkarnasi baru terjadi belakangan ini aja? Bagaimana kalau misalnya pada jaman manusia purba? Kenapa tidak ada renkarnasi di jaman itu? (karena gw pikir, perubahan ke hi tech tidak mungkin trjadi kalau kita berenkarnasi). Dan, lantas kenapa hanya manusia masa lalu dibuat badannya tidak inovatif otaknya, dibanding jaman sekarang?

Wah berarti gak disimak dari awal uraian saya nih, Roh (Energi Hidup/unsur hidup) tidak ada istilah Roh tumbuhan, Roh manusia, Roh hewan. Manusia, tumbuhan, hewan, ikan, virus, bakteri dll adalah badan-badan. Roh adalah Roh yang merupakan daya hidup (unsur hidup). Unsur hidup = Unsur yang tidak mati. Coba disimak lebih dalam diri kita secara keseluruhan bahwa ada unsur hidup dan ada unsur material. Unsur Material tidak dapat berfungsi jika tidak ada unsur hidup di dalamnya. Bandingkan saja Manusia yang mati dengan Manusia yang memiliki unsur hidup itu, sederhana. Mayat juga memiliki Otak, Darah, Jantung dan organ-organ lain secara lengkap, ada juga DNA, Kromosom, yang membawa ciri-ciri genetik. Semua tidak berfungsi/aktif (melakukan fungsinya) ketika tidak ada unsur hidup. Mengenai kecerdasan kan saya sudah uraikan sebelumnya ada unsur material halus (abstrak) yang disebut Pikiran, Kecerdasan dan Keakuan Palsu (False Ego) yang mana juga tidak aktif/berfungsi tanpa unsur hidup (roh). Dan sifat alamiah unsur hidup (roh) itu juga saya sudah saya uraikan yaitu Kekekalan, Pengetahuan dan Kebahagiaan. Dan Keinginan adalah sifat dasar juga dari unsur hidup tersebut. Sebagai unsur hidup (Roh) sifat-sifat tersebut adalah kekal, sedangkan unsur material (baik kasar maupun halus) perubahan adalah kekal. Badan-badan mengalami perubahan, pikiran, kecerdasan, False Ego juga mengalami perubahan. Perubahan itu tentunya melalui suatu proses. Jadi perkembangan peradaban adalah proses yang alamiah, dan itu semua karena ada unsur hidup di dalamnya. Yang perlu ditanyakan, kemanakah unsur hidup itu ketika pergi dari badan (yang disebut kematian), dari manakah unsur hidup tersebut, kenapa ketika unsur hidup itu berada di badan-badan yang berbeda memiliki kecerdasan yang berbeda-beda, apakah hal ini disebabkan oleh struktur badan yang berbeda. Mengenai Imaginasi itu bisa berasal dari masa lalu, ataupun saat ini, yang awalnya adalah merupakan tangkapan dari Objek-objek indra, kemudian ke Pikiran dan selanjutnya kecerdasan, akhirnya muncullah imajinasi. Tidak mungkin ada saat ini kalau tidak ada masa lalu, Tidak ada Orang Dewasa yang tidak melewati masa anak-anak. Kita aja masih pake teori-teori Einstein, Plato, Aristoteles, Mesir Kuno dll yang notabene itu dari Masa lalu. Jadi gw gak sependapat kalo kita mengabaikan masa lalu, karena kita lupa diri oleh kebanggaan kemajuan peradaban, yang belum tentu lebih bijaksana dan lebih maju dari masa lalu. Buktinya, kalender itu kan dari dulu adanya, sampai sekarang juga masih kita pake, dan kita kembangkan melalui kecerdasan. Jadi Unsur hidup/Energi Hidup (Roh) ini sangat penting. Intinya Reinkarnasi adalah merupakan perpindahan unsur hidup/Energi hidup (Roh) dari satu badan ke badan yang lain (tentunya dalam suatu proses). Pertanyaannya, kapankah perpindahan itu berakhir dan bilamana ? Semua pertanyaan-pertanyaan tersebut tentunya memerlukan jawaban. Disinilah fungsi Sains dan Agama berkorelasi karena keduanya menguraikan tentang ciptaan. Sains melalui penelitian ingin mengungkapkan tentang ciptaan, begitu juga Agama menguraikan tentang ciptaan. Ini bisa menjadi titik temu bagi keduanya.
 
Bls: Renkarnasi menurut kalian ????

Gini bang, saia sndiri ngerti kita tidak bisa hidup dngan masa lalu. Lantas, apa kita bisa hidup tanpa gambaran masa depan? Gambaran masa depan ada banyak contohny: menyusun apa yang akan dilakukan, berandai2, mempunyai cita2, dll. Dan masa lalu berarti diluar konteks imajinasi, dngan masa lalu namanya pembelajaran diri. Imajinasi itu seperti ini: seandainya kita hdup jaman lampu blum ditemukan. Thomas alfa edison berimajinasikan akan sebuah penerangan baru. Nah, pada jaman itu (lampu blum ditemukan), akan ada pengetahuan baru dan akan ada lampu diciptakan.

Btw, Oh gitu, semakin maju peradaban, semakin berubah badannya. Dan roh itu cuma pengisi alias batre dan tidak ada hubungannya sama kecerdasan sekarng. Well, soalnya gw berpikir, kalo roh itu bebas memilih, pastinya ada suatu kepintaran dalam roh itu sndiri. Ampe akhirnya ia mendapat tujuan, kan berarti roh itu punya target yang hanya dimiliki orang2 yang berpikir.

Soalnya yang dipikiran gw, kan mereka cerdas karena milih badan sesuai yang ia mau. Cerdas berarti punya point of view yang berbeda2 antara roh stu dngan yang laen. Lah, kalo diisi oleh roh yang itu2 aja (misal badan 1 diisi roh A, trus badan 2 diisi roh B, badan 3 roh A lagi karena badan 1 udah mati, dst. . .). Dan ketika menjalani aktifitas, point of view (sudut pandang) yang alamiah bawaan dari si roh, stop mentok disitu2 aja. Karena yaitu tadi, ada sebuah siklus yang tidak putus.

Terus, gw baca di internet, manusia udah mampu menciptakan bkteri sel satu dari 0. Gugling pkek key word "selangkah lagi menciptakan manusia". Gmana tuh nasib roh dngan tubuh hina karena di ciptakan bukan karena alam tapi tangan manusia?
 
Bls: Renkarnasi menurut kalian ????

Yang saia percayai saat ini, seorang yang cerdas bukan dari banyaknya pengetahuan yang udah dia telan. Tapi seberapa luas cara pandang dia trhadap sesuatu
 
Bls: Renkarnasi menurut kalian ????

Renkarnasi ?
Lahir kembali?
aku gak percaya tuh.
Pernah denger, ada di film kera sakti ya?
Bener gak?
 
Bls: Renkarnasi menurut kalian ????

Renkarnasi ?
Lahir kembali?
aku gak percaya tuh.
Pernah denger, ada di film kera sakti ya?
Bener gak?

seperti yang telah saya jelaskan pada halaman sebelumnya..

Teori mengenai Reinkarnasi bisa dipatahkan melalui sebuah percobaan uji DNA..

sebagaimana yang kita ketahui bahwa DNA (Deoxyribonucleic Acid/Asam Deoksiribonukleat), yang terletak pada inti sel mengandung kode-kode yang membawa informasi dari semua organ dan karakteristik tubuh. Kode ini sedemikian kompleks sehingga para ilmuwan hanya dapat menerjemahkannya secara terbatas baru pada tahun 1940-an. DNA, yang berisi semua informasi tentang makhluk hidup pemiliknya, juga dapat berkembang biak.

pertanyaannya, apakah ketika seorang manusia mati, dia membawa serta DNA di dalam rohnya??

dan kenyataannya memang tidak..
 
Bls: Renkarnasi menurut kalian ????

Nah, mumpung trnyta ada yang percaya, mungkin ada ilmu yang bisa kita dapet :)
 
Bls: Renkarnasi menurut kalian ????

saya menemukan artikel menarik penelitian mengenai reinkarnasi

“Jika Anda tidak percaya pada Karma atau reinkarnasi, jangan khawatir, Anda akan percaya dalam kehidupan berikutnya. “-Dr. Bruce Goldberg

Sejumlah besar penelitian telah dilakukan dalam bidang Past-Life-Regression. Ilmu kedokteran modern telah mendokumentasikan hal itu dengan teliti dan mendalam dan menunjukkan bahwa 90% dari penyakit berat yang kita derita dalam kehidupan kita sekarang – ternyata berhubungan dengan kehidupan lampau kita. Manfaat terapeutik Past-Life-Regresi oleh karena itu mulai dapat diterima sebagai fakta universal. Mari kita lihat beberapa peneliti penting dalam bidang ini.

Dr Brian Weiss, MD: Kontribusi Dr Brian Weiss untuk bidang Past-Life-Regresi adalah tak tertandingi di zaman modern dan ia dapat disebut sebagai ‘Bapak Past-Life Regression modern’. Sebagai Psikiater terlatih dari Universitas Yale dan Columbia, Dr Weiss membuktikan adanya reinkarnasi dengan penelitian yang sangat akurat terhadap regresi kehidupan lampau. Penelitiannya berawal dalam proses mengobati salah satu pasiennya yang bernama Catherine dengan menggunakan psikoterapi konvensional, Dr Weiss tanpa sengaja menemukan metode Past life Regression. Meskipun pada awalnya dia skeptik, ia tetap melanjutkan menggunakan Past life Regression dalam pengobatannya dan hasilnya ternyata luar biasa. Sampai kemudian dalam salah satu sesi, pasiennya mencapai kondisi antarkehidupan dan berkomunikasi dengan roh ayah dan anak dari DR Weiss yang telah meninggal yang menyampaikan informasi rahasia mengenai keluarga Weiss. Mulai saat itu, rasa skeptisnya berubah menjadi keyakinan penuh.

Ia menerbitkan pengalamannya secara terperinci dalam buku ‘Many Lives, Many Masters‘. Setelah kesuksesan luar biasa dari buku pertamanya, dia menulis beberapa karya seperti ‘Messages from Masters‘, ‘Through Time into Healing, ‘Only Love is Real‘ dan ‘Same Soul, Many Bodies‘.

Dr Ian Stevenson, MD: Dr Ian Stevenson, MD, adalah salah satu peneliti terkemuka di bidang penelitian reinkarnasi. Dr Stevenson menulis beberapa buku tentang topik reinkarnasi , termasuk ‘Twenty Cases Suggestive of Reincarnation’, ‘Cases of the Reincarnation Type’ (four volumes), ‘Xenoglossy, and Telepathic Impressions – A Review and Report of Thirty-Five New Cases’. Ia adalah seorang profesor di Departemen Psikiatri di University of Virginia, kontribusinya sangat luar biasa untuk penelitian reinkarnasi, dan ia telah mendokumentasi dengan sangat teliti lebih dari 2.000 kasus anak-anak dengan kenangan kehidupan lampau.

Dr. Michael Newton: Dr Michael Newton telah mempelopori penelitian yang luar biasa tentang pengalaman kehidupan antarkehidupan, yaitu pengalaman antara kematian di kehidupan sebelumnya hingga terlahir kembali/reinkarnasi. Buku-bukunya meliputi ‘Journey of Souls‘, ‘Destiny of Souls ‘dan’ Life Between Lives: Hypnotherapy for Spiritual Regression‘.

Carol Bowman: Carol Bowman telah melakukan beberapa penelitian yang luar biasa pada memori kehidupan lampau dari anak-anak yang digambarkan dalam karya-karyanya ‘Children’s Past Lives: Past Life Memories Bagaimana Mempengaruhi Anak Anda’ dan ‘Return From Heaven: Beloved Relatives Reincarnated Within Your Family‘.

Dr Bruce Goldberg: pendukung lain di bidang regresi kehidupan lampau, Dr Goldberg telah menulis buku antara lain ‘ Reincarnation: Search for Grace’, ‘Past Lives – Future Lives‘ dan ‘Dream Your Problems Away‘.

Roger J. Woolger, PhD: Roger Woolger, psikoanalis dari Tradisi Jungian, telah melakukan banyak penelitian regresi kehidupan lampau dan karya-karyanya meliputi ‘‘Other Lives Other Selves’ dan ‘Healing your Past Lives’.

Morris Netherton, PhD: Salah satu pelopor regresi kehidupan lampau, bukunya ‘Past Lives Therapy “adalah salah satu buku paling awal yang membahas mengenai hal ini.

Edgar Cayce: Edgar Cayce adalah salah satu paranormal terkenal dari abad kedua puluh. Dia adalah salah satu pelopor yang mengeksplorasi dimensi-dimensi lain dari realitas. Dari 1925 sampai 1944, ia melakukan sekitar 2500 pembacaan. Ia melakukan pembacaan dalam kondisi hipnotic trance dan ia menggambarkan kehidupan masa lalu individu seolah-olah semua orang memahami dan menerima bahwa reinkarnasi adalah fakta. Mr Cayce yang dibesarkan di sebuah keluarga Kristen fundamentalis pada awalnya merasa sulit menerima apa yang ia katakan selama kondisi tidak sadar ini. Kemudian, ketika ia menemukan keakuratan dari bacaannya, dia secara bertahap memahami dasar reinkarnasi dan karma dan bagaimana mereka membantu kita memahami aspek kehidupan manusia yang tampaknya sulit dipahami . Inti dari pemahaman yang diperolehnya ini dapat ditemukan dalam karyanya yang berjudul “Scars of the Soul ‘. Dalam ‘Born Again and Again‘ Cayce berhubungan dengan topik-topik seperti ketakutan mendalam, penyakit fisik, mental blok, bakat, dorongan dan kemampuan bawaan, kesulitan perkawinan, pendidikan anak, dll. Semuanya ini diperiksa berdasarkan apa yang disebut Cayce sebagai “pola karma” yaitu akibat dari inkarnasi sebelumnya.

Ada banyak peneliti lain / terapis dalam bidang Past-Life-Regression seperti Dick Sutphen, Hans Tendam dan beberapa nama lainnya. Ada banyak kasus terdokumentasi regresi kehidupan lampau dan pengalaman dari mereka yang menjalani regresi. Dasar regresi dan keabsahan reinkarnasi ini telah dipandang oleh banyak orang dengan sikap skeptis dan karena itu banyak orang telah mencoba untuk membuktikan atau menyangkal keabsahan dari pengalaman ini. Keraguan terbesar yang diungkapkan oleh para skeptis adalah apakah informasi itu benar-benar berasal dari pengalaman kehidupan masa lalu dari individu-individu atau dari pengetahuan mereka saat ini. Mereka juga merasa bahwa bahwa ada kemungkinan setiap orang membayangkan atau membuat fantasi atas semuanya.

Sejauh yang kita khawatirkan, kekhawatiran ini tidaklah begitu penting. Apa yang penting bagi kedokteran adalah bahwa regresi ini mampu menyembuhkan masalah emosional, mental, dan fisik pasien. Selain itu, regresi ini membawa transformasi spiritual yang mendalam pada individu dan meningkatkan kualitas dari keseluruhan hidup mereka. Karena itu kita tidak perlu membuat penilaian tentang proses regresi kehidupan lampau dan kita tidak berusaha untuk membuktikan ketepatan kenangan atau realitas kehidupan lampau ini. Sudah cukup bagi kita untuk mengetahui bahwa ini adalah berguna, efektif dan cara yang sangat aman untuk membantu dan menyembuhkan pasien. Bukti bukti lain akan berbicara sendiri!

“Aku mati sebagai batu dan bangkit kembali sebagai tanaman; aku mati sebagai tanaman dan bangkit kembali binatang; Aku mati sebagai binatang dan lahir sebagai manusia. Mengapa aku harus takut? Ketika aku hilang oleh kematian -Jalaluddin Rumi
 
Bls: Renkarnasi menurut kalian ????

enurut sebuah berita ABC - AS per 15 April 2004, sekitar 60 tahun silam, James M. Huston Jr., kala itu berusia 21 tahun sedang bertugas sebagai pilot pesawat angkatan laut Amerika, pesawatnya terkena tembakan meriam Jepang dan hancur; 1998, seorang anak lelaki bernama James Leininger terlahir di negara bagian Louisiana, berbagai kelakuannya yang aneh membuat keluarganya merasa yakin bahwa “kehidupan sebelum” nya sangat mungkin adalah si pilot pesawat yang gugur pada perang dunia II di atas Samudera Pasifik tersebut.

Si kecil James Leininger, selain mainan pesawat udara, ia tidak menyukai jenis mainan lainnya. Menginjak usia 2 tahun, jenis pesawat yang paling disukai James mulai terus-menerus muncul di dalam mimpinya. Andrea, sang ibu, mengatakan kepada wartawan, “Ia selalu menjerit-jerit sewaktu bermimpi, saya bertanya bermimpi apa, jawabannya selalu ‘Pesawat terbakar dan jatuh, tak ada seorang pun yang lolos!’”

Menurut Andrea, si James biasanya menonton TV hanyalah program kartun kesukaan anak-anak pada umumnya, selamanya tak pernah menonton film dokumenter perang dunia II atau program mengenai bidang kemiliteran, namun si James memiliki pemahaman yang mengejutkan tentang struktur pesawat.

Pada rekaman video ketika James berusia 3 tahun, bisa disaksikan ia dengan serius memeriksa sebuah pesawat mainan, persis seperti pilot menginspeksi pesawat sebelum terbang. Selain itu, suatu ketika dia membelikan puteranya sebuah pesawat mainan baru dan menunjukkan di bawah lambung pesawat itu terdapat sebuah bom, dengan segera si James mengoreksinya, itu bukan bom, melainkan sebuah wadah untuk bahan bakar bertipe separate.

Andrea mengatakan, “Saya sebelumnya tidak pernah mendengar tentang wadah bahan bakar bertipe separate, apalagi mengetahui benda apakah itu”.

Andrea mengatakan, “Saya bertanya, kenapa dengan pesawatmu? Ia mengatakan, “Telah ditembak jatuh.” Saya tanya jatuh di mana, ia mengatakan, “Jatuh ke air.” Saya tanya siapa yang menembak, ia mengatakan orang Jepang. Selain itu ia juga mengatakan ia menerbangkan sebuah pesawat tempur tipe Pyrate, dan ia juga memberitahu sang ayah, Bruce, bahwa pesawat tinggal landas dari kapal induk USS Natoma Bay, kala itu ia juga mengenal seorang teman seperjuangan bernama Jack Larson.

Bruce mulai menjelajahi internet untuk mencari data tentang USS Natoma Bay dan berhasil mengajak ketemu para tentara tua yang lolos dari maut sewaktu bertugas di atas kapal induk tersebut. Seorang bernama Ralph Krapohl, pelontar bom pesawat tempur perang dunia II telah membuktikan perkataan James.

Krapohl mengatakan, pada 3 Maret 1945, ia juga kebetulan sedang di atas kapal induk USS Natoma Bay, pesawatnya terbang menguntit pesawat James M. Huston. “Saya melihat dengan mata kepala sendiri pesawat James tertembak peluru meriam pe-nangkis udara, proyektil itu menghantam dari depan dan tepat bersarang di mesinnya.”
Penelitian Ilmuwan Membuktikan Reinkarnasi

Kisah tentang reinkarnasi semenjak zaman dahulu kala sudah sering terdengar dongengnya, sejumlah ilmuwan yang tertarik akan hal tersebut melakukan penelitian di dalam bidang tersebut, dibuktikan bahwa manusia betul-betul menjalani reinkarnasi. Sedangkan dari James si penerbang pada 60 tahun silam ke James si anak lelaki dari negara bagian Louisiana–AS, lagi-lagi adalah sebuah contoh kasus reinkarnasi yang gamblang.

Profesor Stevenson dari Universitas Virginia pernah menghabiskan waktu selama 40 tahun untuk mengoleksi 2.600 contoh kasus anak-anak berusia antara 2 - 7 tahun, para anak-anak itu meski masih belia, tetapi mereka mengetahui situasi mendasar desa yang terletak ribuan km jauhnya dan terjadi pada 10 tahun sebelumnya bahkan yang lebih lama lagi, kebanyakan anak-anak itu mampu berbicara bahasa dari bangsa lain.

Detail kasus-kasus tersebut dibuktikan oleh tim kecil peneliti profesor Stevenson. Sejumlah contoh kasus terkumpul di dalam buku karangannya yang berjudul “Anak-anak yang memiliki memori abad silam: mengenai permasalahan reinkarnasi”.

Stevenson juga mengoleksi 200 lebih kasus yang berkaitan dengan birthmark (toh, atau tanda lahir), di dalam contoh kasus tersebut, mereka itu mengatakan bahwa dirinya pada kehidupan sebelumnya mati lantaran tertembak ataupun tertusuk benda tajam persis pada tempat tanda lahir tersebut. Di dalam 17 buah kasus seperti itu, professor Stevenson telah memperoleh catatan dokter dan lain-lain, catatan tentang pembedahan mayat yang berkaitan dengan hal tersebut, membuktikan proses kematian orang yang terkait mirip dengan yang dikisahkan oleh anak-anak itu. Kasus tersebut terekam di dalam buku lain profesor Stevenson dengan judul: “Titik Persimpangan Reinkarnasi dan Ilmu Biologi.”

Selain itu, profesor Brain Weiss yang memperoleh gelar sarjana pada Universitas Colombia dan gelar doktor ilmu kedokteran pada Yale University School of Medicine, pernah mengajar di University of Pittsburgh dan University of Miami serta menjabat sebagai Psychiatric Director pada pusat ilmu kedokteran Mt. Sinai Miami.

Hasil karya Dokter Weiss “Kehidupan Berulang Kali Masa Silam–Beberapa Guru Besar”, terbit sebanyak 2 juta eksemplar, yang diterjemahkan ke dalam 20 bahasa, diantaranya dalam bahasa Tionghoa “Kehidupan Masa Lalu dan Kehidupan Kali ini” juga populer di Taiwan. Ia pernah mengenal seorang pasien bernama Catherine, yang berusia mendekati 30 tahun, mengidap banyak macam fobia dan depresi; pernah suatu kali di dalam pengobatan, Weiss mengatakan kepada Catherine yang sedang bermeditasi, “Kembalilah pada saat penyakit Anda muncul.”

Catherine kembali ke sebuah zaman kuno sekitar 4.000 tahun silam di daerah Timur Tengah, wajahnya, cara berpakaian, model rambut dan namanya berbeda dengan yang sekarang. Dia masih ingat detail tentang kontur tanah berkaitan dan kehidupan sehari-hari yang dijalaninya, hingga dia mati tenggelam dalam air bah, sedangkan anaknya direnggut oleh air bah dari pelukannya. Ketika ia mati, rohnya melayang di atas tubuhnya.

“Saya melihat trap tangga berwarna putih menuju sebuah bangunan, sebuah gedung berskala besar dengan pilar-pilar. Di depannya luas, tak terdapat pintu dan teras. Saya mengenakan sebuah gaun panjang, semacam jubah yang terbuat dari kain kasar. Saya menyisir kuncir saya, rambut pirang yang panjang.”

Weiss tidak memahaminya dan menanyakan tahunnya dan siapakah namanya waktu itu. “Alangta, usia 18. Saya melihat di depan bangunan tersebut terdapat sebuah pasar. Ada keranjang, yang saya bawa di atas bahu. Kami tinggal di sebuah lembah, tak terdapat air. Tahun itu adalah 1863 SM, di sana tanahnya gersang, panas, pasir ada dimana-mana. Terdapat sebuah sumur, tapi tidak ada sungai, air mengalir dari atas gunung mengalir ke lembah.”

Di dalam perawatan kemudian hari, Catherine telah mengingat kembali 10 lebih masa lampaunya, telah mengalami ulang penyebab yang sangat jauh yang telah mengakibatkan berbagai ketakutan pada kehidupannya kali ini.

Setiap kali ia meninggalkan dunia fana, roh/jiwa primernya selalu melayang ke arah atas tubuhnya, ia disedot oleh cahaya berbelas kasih kembali ke dunia roh, sejumlah jiwa dari tingkat tinggi bahkan bisa melalui mulut Catherine menyampaikan sejumlah informasi spiritual.

Reinkarnasi, kenyataan atau sebatas khayalan,
biarlah hal itu tetap menjadi misteri
 
Bls: Renkarnasi menurut kalian ????

@ast
tentu saja banyak. Tergantung orangnya. Langkah 1, mendengar. Langkah 2, berpendapat. Msing2 berbeda, dan hanya orang skeptis yang mrugi (seperti yang bang banyu biru kutip). Kita tidak perlu menjawab suatu msalah, hingga menjadi kepercayaan kalau kita tidak mengingingkannya.

@bang banyu biru
wah hmmm, rata2 yang kutipan pertama cuma mejeng buku :D btw, kira2 bagemana pernyataan saia itu? Soalnya ada kata yang sdikit ngebingungin gw.

"roh itu bebas memilih badannya,"
sama,
"roh tidak membawa otak. Otak sndri bersifat material kasar,"

nah! Lantas, bagaimana roh itu memilih banyak badan? Kalau misalnya maksudnya, ia sembarangan milih langsung loncat aja, tujuannya apa? Kalau sembarangan milih, berarti tidak ada kebebasan disini. Roh tersebut mengikuti takdir baginya bukan? Kalau roh tersebut memang bebas memilih, berarti ia pintar. Ia pasti punya sudut pikiran bahwa "ketika gw pilih badan ini, akan kira2 seperti ini". Nah, nantinya akan ada tujuan knpa ia berenkarnasi. . .Tapi, otaknya untuk berpikir itu baru tersedia di badan manusia? Gimana tuh? Kalo bebas memilih ngapain juga milih batu yang bakal hancur sama air, yang gag bisa berpikir. Atau paling gak, tanaman. Ngapain jadi tanaman?

Trus ungkapan rumi itu, yang kutipan pertama, itu bukan harfiah bang. Itu adalah prosa yang intinya kita tidak boleh takut sama kematian. Bagi gw sih. . .
 
Last edited:
Bls: Renkarnasi menurut kalian ????

@ast
tentu saja banyak. Tergantung orangnya. Langkah 1, mendengar. Langkah 2, berpendapat. Msing2 berbeda, dan hanya orang skeptis yang mrugi (seperti yang bang banyu biru kutip). Kita tidak perlu menjawab suatu msalah, hingga menjadi kepercayaan kalau kita tidak mengingingkannya.

@bang banyu biru
wah hmmm, rata2 yang kutipan pertama cuma mejeng buku :D btw, kira2 bagemana pernyataan saia itu? Soalnya ada kata yang sdikit ngebingungin gw.

"roh itu bebas memilih badannya,"
sama,
"roh tidak membawa otak. Otak sndri bersifat material kasar,"

nah! Lantas, bagaimana roh itu memilih banyak badan? Kalau misalnya maksudnya, ia sembarangan milih langsung loncat aja, tujuannya apa? Kalau sembarangan milih, berarti tidak ada kebebasan disini. Roh tersebut mengikuti takdir baginya bukan? Kalau roh tersebut memang bebas memilih, berarti ia pintar. Ia pasti punya sudut pikiran bahwa "ketika gw pilih badan ini, akan kira2 seperti ini". Nah, nantinya akan ada tujuan knpa ia berenkarnasi. . .Tapi, otaknya untuk berpikir itu baru tersedia di badan manusia? Gimana tuh? Kalo bebas memilih ngapain juga milih batu yang bakal hancur jadi air, yang gag bisa berpikir. Atau paling gak, tanaman. Ngapain jadi tanaman?

Trus ungkapan rumi itu, yang kutipan pertama, itu bukan harfiah bang. Itu adalah prosa yang intinya kita tidak boleh takut sama kematian. Bagi gw sih. . .

spiritual.
Reinkarnasi, kenyataan atau sebatas khayalan,
biarlah hal itu tetap menjadi misteri
Edit/Delete Message
 
Bls: Renkarnasi menurut kalian ????

Hmm, iya. . .Banyak ilmu yang gak perlu jawaban. Yauda, kita berandai2, kalau renkarnasi menjadi hal umum dan bukan misteri. Sok tau dan mengungkapkan pendapat kan udah gak dilarang sejak suharto mundur.
 
Bls: Renkarnasi menurut kalian ????

setiap orang memiliki pandangan dan jawaban masing-masing
 
Bls: Renkarnasi menurut kalian ????

Hmm. . .Oke. . .Jadi, jawaban abang membiarkannya aja. Oke
 
Bls: Renkarnasi menurut kalian ????

saya senang dengan kedua isi kepala dari pendapat yang berbeda

masing-masing memiliki argumen yang didukung oleh fakta-fakta yang didasarkan pada penelitian yang dilakukan oleh manusia-manusia brilian yang hidup sebelum kita

reinkarnasi, benar atau tidak, tak jadi soal
yang penting bagaimana cara kita memandang segala argumen yang mungkin berbeda di dalamnya
 
Bls: Renkarnasi menurut kalian ????

Gw stuju juga gitu. Itu tujuan gw juga. Dan itu maksud gw dapet ilmu. Bukan ilmu kebenaran dan kesalahan, tapi pandangan. Semakin banyak yang share pandangannya, semakin luas pandangannya. Dengan syarat, tidak membatasi diri kayak: "gw trmsuk yang gag percaya, buat apa dipelajari?"
 
Bls: Renkarnasi menurut kalian ????

seperti yang telah saya jelaskan pada halaman sebelumnya..

Saya juga sudah uraikan bahwa Unsur hidup (Roh) bahkan berada dalam Sel ataupun atom yang paling kecil, dan kenyataannya bahwa para ilmuwan belum mampu menterjemahkannya secara komplit mengenai DNA tersebut yang baru pada tingkatan sifat fisik dan genetik, apalagi yang menyangkut unsur material halus (abstrak) yang di sebut Pikiran, Kecerdasan dan False Ego. Coba deh jelaskan Gimana sih pikiran itu ? bukan otak lho. Mungkin cara kerja otak bisa di teliti melalui mikroskop, tapi gimana pikiran itu, bisa gak dilihat dengan mikroskop. Kita hanya bisa melihatnya ketika telah di terjemahkan dalam suatu tindakan (action). Nah unsur hidup (Roh) itu bahkan lebih halus lagi dari Pikiran.
DNA tidak turut serta ketika Roh berpindah dari satu badan ke badan lain. Yang mengikuti hanya Pikiran, Kecerdasan dan False Ego.
 
Bls: Renkarnasi menurut kalian ????

Bang odip, terus tentang tulisan gw diatas gmana tuh? Yang tentang ke-tidak-sinkronis-an antara pengertian:
"roh bebas memilih"
dan
"roh tidak membawa otak buat berpikir"
yang tadinya buat bang banyu biru?
Oia, sama yang di halaman 9. . .

btw, kira2 bagemana pernyataan saia itu? Soalnya ada kata yang sdikit ngebingungin gw.

"roh itu bebas memilih badannya,"
sama,
"roh tidak membawa otak. Otak sndri bersifat material kasar,"

nah! Lantas, bagaimana roh itu memilih banyak badan? Kalau misalnya maksudnya, ia sembarangan milih langsung loncat aja, tujuannya apa? Kalau sembarangan milih, berarti tidak ada kebebasan disini. Roh tersebut mengikuti takdir baginya bukan? Kalau roh tersebut memang bebas memilih, berarti ia pintar. Ia pasti punya sudut pikiran bahwa "ketika gw pilih badan ini, akan kira2 seperti ini". Nah, nantinya akan ada tujuan knpa ia berenkarnasi. . .Tapi, otaknya untuk berpikir itu baru tersedia di badan manusia? Gimana tuh? Kalo bebas memilih ngapain juga milih batu yang bakal hancur sama air, yang gag bisa berpikir. Atau paling gak, tanaman. Ngapain jadi tanaman?

Btw, Oh gitu, semakin maju peradaban, semakin berubah badannya. Dan roh itu cuma pengisi alias batre dan tidak ada hubungannya sama kecerdasan sekarng. Well, soalnya gw berpikir, kalo roh itu bebas memilih, pastinya ada suatu kepintaran dalam roh itu sndiri. Ampe akhirnya ia mendapat tujuan, kan berarti roh itu punya target yang hanya dimiliki orang2 yang berpikir.

Soalnya yang dipikiran gw, kan mereka cerdas karena milih badan sesuai yang ia mau. Cerdas berarti punya point of view yang berbeda2 antara roh stu dngan yang laen. Lah, kalo diisi oleh roh yang itu2 aja (misal badan 1 diisi roh A, trus badan 2 diisi roh B, badan 3 roh A lagi karena badan 1 udah mati, dst. . .). Dan ketika menjalani aktifitas, point of view (sudut pandang) yang alamiah bawaan dari si roh, stop mentok disitu2 aja. Karena yaitu tadi, ada sebuah siklus yang tidak putus.

Terus, gw baca di internet, manusia udah mampu menciptakan bkteri sel satu dari 0. Gugling pkek key word "selangkah lagi menciptakan manusia". Gmana tuh nasib roh dngan tubuh hina karena di ciptakan bukan karena alam tapi tangan manusia?
 
Last edited:
Back
Top