Bls: Renkarnasi menurut kalian ????
Wah berarti gak disimak dari awal uraian saya nih, Roh (Energi Hidup/unsur hidup) tidak ada istilah Roh tumbuhan, Roh manusia, Roh hewan. Manusia, tumbuhan, hewan, ikan, virus, bakteri dll adalah badan-badan. Roh adalah Roh yang merupakan daya hidup (unsur hidup). Unsur hidup = Unsur yang tidak mati. Coba disimak lebih dalam diri kita secara keseluruhan bahwa ada unsur hidup dan ada unsur material. Unsur Material tidak dapat berfungsi jika tidak ada unsur hidup di dalamnya. Bandingkan saja Manusia yang mati dengan Manusia yang memiliki unsur hidup itu, sederhana. Mayat juga memiliki Otak, Darah, Jantung dan organ-organ lain secara lengkap, ada juga DNA, Kromosom, yang membawa ciri-ciri genetik. Semua tidak berfungsi/aktif (melakukan fungsinya) ketika tidak ada unsur hidup. Mengenai kecerdasan kan saya sudah uraikan sebelumnya ada unsur material halus (abstrak) yang disebut Pikiran, Kecerdasan dan Keakuan Palsu (False Ego) yang mana juga tidak aktif/berfungsi tanpa unsur hidup (roh). Dan sifat alamiah unsur hidup (roh) itu juga saya sudah saya uraikan yaitu Kekekalan, Pengetahuan dan Kebahagiaan. Dan Keinginan adalah sifat dasar juga dari unsur hidup tersebut. Sebagai unsur hidup (Roh) sifat-sifat tersebut adalah kekal, sedangkan unsur material (baik kasar maupun halus) perubahan adalah kekal. Badan-badan mengalami perubahan, pikiran, kecerdasan, False Ego juga mengalami perubahan. Perubahan itu tentunya melalui suatu proses. Jadi perkembangan peradaban adalah proses yang alamiah, dan itu semua karena ada unsur hidup di dalamnya. Yang perlu ditanyakan, kemanakah unsur hidup itu ketika pergi dari badan (yang disebut kematian), dari manakah unsur hidup tersebut, kenapa ketika unsur hidup itu berada di badan-badan yang berbeda memiliki kecerdasan yang berbeda-beda, apakah hal ini disebabkan oleh struktur badan yang berbeda. Mengenai Imaginasi itu bisa berasal dari masa lalu, ataupun saat ini, yang awalnya adalah merupakan tangkapan dari Objek-objek indra, kemudian ke Pikiran dan selanjutnya kecerdasan, akhirnya muncullah imajinasi. Tidak mungkin ada saat ini kalau tidak ada masa lalu, Tidak ada Orang Dewasa yang tidak melewati masa anak-anak. Kita aja masih pake teori-teori Einstein, Plato, Aristoteles, Mesir Kuno dll yang notabene itu dari Masa lalu. Jadi gw gak sependapat kalo kita mengabaikan masa lalu, karena kita lupa diri oleh kebanggaan kemajuan peradaban, yang belum tentu lebih bijaksana dan lebih maju dari masa lalu. Buktinya, kalender itu kan dari dulu adanya, sampai sekarang juga masih kita pake, dan kita kembangkan melalui kecerdasan. Jadi Unsur hidup/Energi Hidup (Roh) ini sangat penting. Intinya Reinkarnasi adalah merupakan perpindahan unsur hidup/Energi hidup (Roh) dari satu badan ke badan yang lain (tentunya dalam suatu proses). Pertanyaannya, kapankah perpindahan itu berakhir dan bilamana ? Semua pertanyaan-pertanyaan tersebut tentunya memerlukan jawaban. Disinilah fungsi Sains dan Agama berkorelasi karena keduanya menguraikan tentang ciptaan. Sains melalui penelitian ingin mengungkapkan tentang ciptaan, begitu juga Agama menguraikan tentang ciptaan. Ini bisa menjadi titik temu bagi keduanya.
Wah, gw gag setuju kalau imajinasi gambaran masa lalu. Justru imajinasi gambaran masa depan. Dngan berimajinasi, kita membuat hal yang baru. Mungkin maksud abang, "dengan berbahan pengetahuan dasar" manusia berimajinasi. Itu baru bisa diterima, karena ada berbagai cara untuk mendapatkan pengetahuan dasar itu dan berbagai bentuk! (yes! Berguna juga! Mwahahaha)
back to topic, hmm pernah diujikan oleh siapa gitu ipa semester 3 semester akhir. Yang membuat sel makhluk hidup. Ternyata bisa tapi tidak berguna karena tanpa roh itu tadi. Agh, gw lupa tuh. Ada yang inget, percobaan yang gunain petir itu?
Terus, kalau gag salah, sel yang mati tidak terregenerasi. Namun, ada sel baru yang menggantinya sehingga numpuk dah tuh. Terjadinya ini, memperpendek umur kita, mangkanya kita tua. Bayangin aja kita tanpa ginjal, kita pasti udah wafat dari dulu. Untungnya ada ginjal yang membuang sel darah merah jadi pipis, dan karena gak mungkin darah itu kerja lagi. Kalau misalnya mati -> baru -> mati -> dst. . .,, apa gunanya kematian? Trus kalau benar kita berenkarnasi, berarti tidak ada yang namanya pengetahuan baru. Apa memang renkarnasi baru terjadi belakangan ini aja? Bagaimana kalau misalnya pada jaman manusia purba? Kenapa tidak ada renkarnasi di jaman itu? (karena gw pikir, perubahan ke hi tech tidak mungkin trjadi kalau kita berenkarnasi). Dan, lantas kenapa hanya manusia masa lalu dibuat badannya tidak inovatif otaknya, dibanding jaman sekarang?
Wah berarti gak disimak dari awal uraian saya nih, Roh (Energi Hidup/unsur hidup) tidak ada istilah Roh tumbuhan, Roh manusia, Roh hewan. Manusia, tumbuhan, hewan, ikan, virus, bakteri dll adalah badan-badan. Roh adalah Roh yang merupakan daya hidup (unsur hidup). Unsur hidup = Unsur yang tidak mati. Coba disimak lebih dalam diri kita secara keseluruhan bahwa ada unsur hidup dan ada unsur material. Unsur Material tidak dapat berfungsi jika tidak ada unsur hidup di dalamnya. Bandingkan saja Manusia yang mati dengan Manusia yang memiliki unsur hidup itu, sederhana. Mayat juga memiliki Otak, Darah, Jantung dan organ-organ lain secara lengkap, ada juga DNA, Kromosom, yang membawa ciri-ciri genetik. Semua tidak berfungsi/aktif (melakukan fungsinya) ketika tidak ada unsur hidup. Mengenai kecerdasan kan saya sudah uraikan sebelumnya ada unsur material halus (abstrak) yang disebut Pikiran, Kecerdasan dan Keakuan Palsu (False Ego) yang mana juga tidak aktif/berfungsi tanpa unsur hidup (roh). Dan sifat alamiah unsur hidup (roh) itu juga saya sudah saya uraikan yaitu Kekekalan, Pengetahuan dan Kebahagiaan. Dan Keinginan adalah sifat dasar juga dari unsur hidup tersebut. Sebagai unsur hidup (Roh) sifat-sifat tersebut adalah kekal, sedangkan unsur material (baik kasar maupun halus) perubahan adalah kekal. Badan-badan mengalami perubahan, pikiran, kecerdasan, False Ego juga mengalami perubahan. Perubahan itu tentunya melalui suatu proses. Jadi perkembangan peradaban adalah proses yang alamiah, dan itu semua karena ada unsur hidup di dalamnya. Yang perlu ditanyakan, kemanakah unsur hidup itu ketika pergi dari badan (yang disebut kematian), dari manakah unsur hidup tersebut, kenapa ketika unsur hidup itu berada di badan-badan yang berbeda memiliki kecerdasan yang berbeda-beda, apakah hal ini disebabkan oleh struktur badan yang berbeda. Mengenai Imaginasi itu bisa berasal dari masa lalu, ataupun saat ini, yang awalnya adalah merupakan tangkapan dari Objek-objek indra, kemudian ke Pikiran dan selanjutnya kecerdasan, akhirnya muncullah imajinasi. Tidak mungkin ada saat ini kalau tidak ada masa lalu, Tidak ada Orang Dewasa yang tidak melewati masa anak-anak. Kita aja masih pake teori-teori Einstein, Plato, Aristoteles, Mesir Kuno dll yang notabene itu dari Masa lalu. Jadi gw gak sependapat kalo kita mengabaikan masa lalu, karena kita lupa diri oleh kebanggaan kemajuan peradaban, yang belum tentu lebih bijaksana dan lebih maju dari masa lalu. Buktinya, kalender itu kan dari dulu adanya, sampai sekarang juga masih kita pake, dan kita kembangkan melalui kecerdasan. Jadi Unsur hidup/Energi Hidup (Roh) ini sangat penting. Intinya Reinkarnasi adalah merupakan perpindahan unsur hidup/Energi hidup (Roh) dari satu badan ke badan yang lain (tentunya dalam suatu proses). Pertanyaannya, kapankah perpindahan itu berakhir dan bilamana ? Semua pertanyaan-pertanyaan tersebut tentunya memerlukan jawaban. Disinilah fungsi Sains dan Agama berkorelasi karena keduanya menguraikan tentang ciptaan. Sains melalui penelitian ingin mengungkapkan tentang ciptaan, begitu juga Agama menguraikan tentang ciptaan. Ini bisa menjadi titik temu bagi keduanya.