Sekolah indonesiaindonesia.com

dari halaman pertama ak baca ga ada pemeran SATPAM padahal itu penting buat ngejagaan murid yg suka bolos
 
Time out:

Semakin lama semakin crowded dan jadi seperti cerita sendiri2 tanpa ada alur yang jelas nih....:))
Ini nantinya bakalan jadi inside story, yang user selain peserta nggak bakalan ngerti ceritanya apa....

Misa, sepertinya perlu diatur lagi tata cara penulisannya biar lebih rapi dan jelas alur serta ceritanya.


-dipi-
 
jadi mirip cerita bersambung 4 kata hahaha ga ada ujung pangkalnya :)

Ayo d atur lagi alurnya yg udah kebagian peran
 
setuju ama non dipi dan den moja...

Misaaaaa.... di atur ulang ya sambil dicantumkan peran masing-2 karakter dan sinopsis ceritanya.. biar enak alurnya...
 
dari halaman pertama ak baca ga ada pemeran SATPAM padahal itu penting buat ngejagaan murid yg suka bolos
ya om, ini pemainnya udah banyak, tokoh-tokoh lain masih dipertimbangin, supaya misa ga tambah bingung :D
Time out:

Semakin lama semakin crowded dan jadi seperti cerita sendiri2 tanpa ada alur yang jelas nih....:))
Ini nantinya bakalan jadi inside story, yang user selain peserta nggak bakalan ngerti ceritanya apa....

Misa, sepertinya perlu diatur lagi tata cara penulisannya biar lebih rapi dan jelas alur serta ceritanya.


-dipi-
iya ka, kwkawa misa juga bingung ini
ini lagi corat-coret, sebentar lagi

jadi mirip cerita bersambung 4 kata hahaha ga ada ujung pangkalnya :)

Ayo d atur lagi alurnya yg udah kebagian peran
waktu sudah ditentukan tanggal 28 februari kalau diliat dari cerita awalnya
dan misa udah mencoba gak bakal tanpa ujung
kalo gagal ya...semoga ga om
setuju ama non dipi dan den moja...

Misaaaaa.... di atur ulang ya sambil dicantumkan peran masing-2 karakter dan sinopsis ceritanya.. biar enak alurnya...
masih mencoba om

====+++====
*ok, misa herbinat sebentar*
 
Last edited:
dari halaman pertama ak baca ga ada pemeran SATPAM padahal itu penting buat ngejagaan murid yg suka bolos

baca deh.. kang bel sekolahan juga nggak ada pemerannya.. tapi sama darkgrey bisa aja dibikin ada tanpa harus ada pemerannya kok..begitu juga satpam.. ahaha.. kalo ada pemerannya malah bisa gak jelas peran and kemunculannya.... let misa did her best..
kalo kita mau list-in satu persatu yang gak ada mah banyak.. tuh dari awal juga gue apply sebagai guru berandal.. jiahahahaha.. peace..
 
Last edited:
"kamu tau, hari-hari berlalu begitu saja, gak kerasa sekarang udah tanggal 8 Februari"

"iya, 20 hari lagi, hancurlah sekolah kita kalau pelaku nggak ditangkap!"

di lobi yang sepi penakluk wanita utusan alien berlalu
.

"geng berandalan dan para anak kutu buku lagi berseteru, masa perpus dijadiin markas mereka."

"bukan cuman itu, tau anak baru?? yang namanya Nizhami, dia katanya naksir ama bu malaikat. Gila dunia! masih sempat-sempatnya naksir, lagi ada teror kayak begini!"

diperpustakaan terdengar buku-buku berjatuhan
.

"kalau ibu dipi marahan sama ibu Prinses pasti ada apa-apanya, masa gara-gara ada yang naksir sama ibu Prinses, ibu Dipi marah-marah, yang udah diem aja seremnya minta ampun gimana sekarang!"

Pak kepala sekolah bertemu dengan Ibu kepala sekolah.

"sekolah kita sudah gila! pantas saja mereka bakal memBOM sekolah ini, kepala sekolahnya ada dua! lucu!"


Mereka tersebar, pelakunya sudah dipastikan ada didalam lingkungan sekolah indonesiaindonesia.com. Yang dicurigai besar sekarang adalah Genk berandalan. Perpustakaan sebagai markas mereka, membuat anak-anak kutu buku juga patut dicurigai.

20 hari menjelang pemboman
 
wkkkkkkkkkkkkkwkwkkwkwkk,nona nona yang cantik

aku tahu siapa pelaku yang akan meledakan bom di sekolahan nona nona cantik
 
Hmmm... Radiaku masih di belakang kelas

"20 hari lagi ya... Makin seru aja drama ini... Guru guru bingung, pelajaran agak sedikit terganggu, ada apa apa sedikit langsung keluar kelas...."
Radiaku tertawa dengan senang, tapi bukan hal itu yang membuatnya jadi senang, tapi karena Geng Berandalan mau di skors, Nice move.....
Bagi radiaku nggak penting apakah apakah gang itu di skors atau nggak tapi dia lebih suka menyaksikan sesuatu hal yang bergerak. Menurutnya sekolah ini terlalu lama diam.

Radiaku masih termenung memandang kertas merah itu..... Kemudian dia bangkit sambil membersihkan celananya. Menganti mp3 dengan "SOD - FUCK the System".

"Apa yang terjadi selanjutnya, Huh pasti seru......." Kata Radiaku sambil berlalu...
 
Hem apa yang akan terjadi dengan sekolahku ini..., Ujian Nasional sudah di depan mata, tapi para siswaku yang duduk di kelas terkahir tidak bisa berkosentrasi belajar karena semua kekacauan ini...

"Aku harus segera mengambil tindakan yang tegas, karena kulihat ibu kepala sekolah sepertinya kebingungan menghadapi ulah dari para siswa yang sudah kelewatan.." tekadku dalam hati, sambil terus berjalan menuju bagian belakang sekolah.

Dan ternyata dugaanku benar, beberapa siswa ternyata sedang duduk di belakang sekolah, beberapa diantaranya dengan wajah yang tegang karena ketakutan akibat teror dan isu yang telah beredar bahwa sekolah ini kan di bom dan beberapa yang lain terlihat masa bodoh dan acuh tak acuh dengan permasalahan yang sedang terjadi.

Aku harus dapatkan informasi dari mereka demikian suara hatiku menuntun langkahku mendekati salah satu dari mereka, "Rad...Radiaku....!" aku mencoba menegur salah satu siswaku, tapi kelihatannya dia masa bodoh dengan teguranku...

"Kenapa kamu berada di tempat ini, Sekarang masih jam pelajaran khan?" tanyaku penuh selidik. "Gurunya ga masuk, Pak" jawab Radiaku tanpa ekspresi...
Aku pun menoleh ke sisi lain dari tempatku berdiri, tampak beberapa siswa bergegas untuk beridiri dari duduknya dan melangkah menjauh dariku dengan wajah ketakutan... "Hei... pada mau kemana kalian?" tanyaku, Mereka pun tidak menjawab.

AKu kembali bertanya pada radiaku, "Seharusnya siapa guru yang harus mengajar di kelasmu saat ini?. "Bu Princess..,Pak", jawab Radiaku sambil tetap mengutak atik MP3 yang sedang dipegangnya. "Memangnya Bu Princess tidak memberikan tugas pada kalian, kalo memang dia berhalangan untuk masuk di kelas?" tanyaku lagi, "Nggak tau.. Pak, mungkin beliau sedang sibuk, atau takut dengan ancaman teror bom itu", jawab Radiaku sok tahu.

Aku diam sejenak sambil berpikir inilah kesempatan yang kutunggu untuk mendapatkan informasi lebih jauh tentang semua kekacauan ini..



"Radiaku....!", aku bersuara agak keras sambil menyentuh pundaknya, dan diapun menoleh, terlihat headset melekat pada kupingnya, makanya saat kupanggil tadi dia tidak bisa mendengarnya..."

"
 
Last edited:
"waktu yang ditentukan sudah dekat, 20 hari dari sekarang,,"
"moel, bagaimana ini? kita harus segera bertindak.."
"bagaimana kalo kita jebak genk berandalan tersebut dengan kertas merah?aku sangat benci kepasa mereka yang terus - terusan mengolok - olok kita, emang kita apaan"
"kalo mereka diskors kan kita dalam belajar lebih nyaman dan aman,hahahaha..."
"ayo kita bahas rencana selanjutnya, ajak teman teman yang lain juga, untuk tempatnya enaknya kita bahas dimana ya?ada usul?"
 
and darkgrey.. -ditemani alunan lembut album and out come the wolves nya rancid (jiahaha.. lembut..??)- masih pulas tertidur di pojokan perpus. disection sejarah kerajaan nasional.. section yang darkgrey pikir gak bakal ada yang dateng liat buku.. sambil nunggu teman teman se gank nya datang..
 
Last edited:
"Ya pak..." Kata Radiaku menatap wajah Pak Pale yang memandangnya dengan sedikit jengkel.

"Maaf, Ada pertanyaan lagi nggak pak ?, Maklum mau ke kantin dulu, laper neeh atau gimana kalau pertanyaan di lanjutin di kantin aja pak, Ini khan tanggal muda pak...." Kata Radiaku enteng sambil nerusin utak utik MP3, ahh error neehhh...
 
dari atas awan nampak alien tanpan rizalolo lagi mengamati anak tempat radiaku sekolah ada juga nizhami yang lagi mengamati bu guru yang cantik

ada pak guru pale yang lagi berbincang dengan bu guru dipi

dari atas awan alien rizalolo dengan ufo nya ingin sekali membantu guru dipi

tapi nanti malah membuat kacau dan bu guru dipi nanti shock karena ketemu alien tampan

wah aku harus bagaimana ya membantu bu guru dipi pikir ku dalam hati
 
[langtitle=en]Re: Sekolah indonesiaindonesia.com[/langtitle]

[lang=en]How about me??? Insert a phenomenal story and educate, please...[/lang]
 
hari mulai siang.. tapi aku masih belum sanggup masuk kelas untuk mengajar murid muridku...

kasihan sekali mereka, waktunya jadi terbuang percuma hanya karena isu yang mengancam setiap orang di sudut sekolah.

ugh,, aku berjalan di taman sekolah sendirian.. berjalan kedepan.. ke belakang..
memutar- mutar.. seperti orang yang sedang mengukur panjang taman sekolah.

Ku perhatikan taman sekolah jadi tak sehijau beberapa minggu lalu..
"ohh, bahkan pak penjaga kebun sekolah 'pun merasakan ketakutan dari ancaman itu. Apa yang bisa aku perbuat untuk semua yang terjadi sekarang?? Masa' kah aku hanya ikut-ikut takut dan tidak berbuat apa2.. "

aku menggeleng-geleng bingung.....

ada sekuntum mawar yang layu dan hampur patah dari pohonnya..
"kasihan sekali" gumamku,
aku berjongkok dan menyingsingkan sedikit lengan bajuku.. membenahi pohon mawar yang tidak terawat lagi...
"kasihan sekali" lagi lagi aku bergumam sendirian
 
Back
Top