informasi dari radiaku kemarin belum membuatku yakin, aku harus mencari informasi yang lain tentang isu dan teror gelap tersebut... "heemmm... kira-2 siapa lagi nih yang harus aku interogasi.." pikirku dalam hati sambil berjalan santai di koridor sekolah...
Sepertinya gayung bersambut, aku melihat dua siswa sedang serius membicarakan sesuatu di ujung koridor sekolah...Zoeratmand dan Moelyadhi sedang serius membicarakan sesuatu...
"Sedang..ngapain disini..?" tanyaku pada selidik kepada kedua muridku ini.., mereka kelihatan gugup dan sedikit kaget dengan pertanyaanku..
"Ti..ti..ti...dak, Pak" jawab keduanya hampir bersamaan dan rasa tegang tampak pada raut wajah keduanya.
"Lho..koq jawabnya tidak sih, Bapak kan bertanya sedang apa kalian berdua di sini? tanyaku memperjelas..
"Sedang..ngobrol aja, Pak" jawab si zoeratmand sedikit santai.
"Ngobrol tentang pelajaran ya..? tanyaku sambil berpura-pura tidak memperdulikan jawaban zoeratmand
"A..anu eh.., maksudnya tidak, Pak", sambung Moelyadhi..
"Terus kalian ngobrol apa'an, hayo.. jujur aja sama Bapak" potongku sambil menepuk pundak keduanya.
"Maaf...Pak, kami berdua tadi sedang membicarakan tentang kondisi sekolah kita akhir-akhir ini. Kami berdua heran, karena menurut kami kelihatannya sekolah tidak tanggap dengan kekacauan-kekacauan yang belakangan ini sering terjadi di sekolah kita, akibat ulah anak-anak berandal itu" jelas zoeratmand serius.
"Bahkan ruang perpustakaan pun sekarang sepertinya udah beralih fungsi menjadi markas dan tempat kumpul anak-anak berandal itu, Pak", tambah Moelyadhi...
Aku serius mendengar penjelasan kedua siswaku tersebut, dan hal ini membuatku semakin tertarik dengan masalah ini. Ternyata dugaanku benar bahwa ada hal yang tidak benar dan terjadi di kalangan para siswa, bila kuhubungkan dengan keterangan Radiaku yang aku dapat kemarin, sepertinya masalah ini masih saling terkait.. dan mungkin hal ini pula yang menyebabkan beberapa Guru pun jadi enggan untuk masuk mengajar di kelas, apalagi berkunjung ke ruang perpustakaan.
"Hemm memang sebenarnya apa yang sedang terjadi ?", tanyaku seolah-olah tidak tahu apa-apa.
"Begini Pak, dalam 1 minggu terakhir ini telah beredar isu dan teror yang di gembar gemborkan oleh beberapa siswa yang nakal di sekolah ini, bahwa akan ada serangan bom di sekolah ini, tapi menurut kami itu semua hanyalah teror kosong sebagai ancaman terhadap siswa yang lain untuk mengakui keberadaan geng mereka di sekolah ini Pak.." jelas moelyadhi panjang lebar...
"Oh..begitu ceritanya, kalo boleh tahu siapa saja yang masung dalam Geng beramdal yang kalian maksudkan tadi?" tanyaku kemudian..
Moelyadhi dan Zoeratmand saling memandang dengan wajah sedikit tegang, tak lama kemudian mereka berdua menengok ke kanan dan kiri sepertinya untuk memastikan bahwa mereka tidak di amati orang lain..