Assalamualaikum, saya ada soalan tentang bagaimana kaabah di mekkah dan Masjid an-Nabawi di Madinah menjadi simbol kembar kestabilan temadun Islam?dapat dijelaskan lebih lanjut mengenai ini?
Ka'bah adalah sebuah bangunan di tengah-tengah masjid paling suci dalam agama Islam, Masjidil Haram, di Mekkah, Hejaz, Arab Saudi. Tempat ini adalah tempat yang paling disucikan dalam agama Islam. Kakbah dianggap "Rumah Allah" dan mirip selayaknya Tabernacle dan Holy of Holies dalam keyakinan Yudaisme. Tetapi dalam seluruh dunia, Muslim menganggap bahwa menghadap Ka'bah ketika melaksanakan shalat (sembahyang). Dari seluruh titik di dunia, perintah shalat menghadap ke Ka'bah dikenal dengan nama kiblat.
Bangunan suci sekitar Ka'bah dikenal sebagai Masjid al-Haram (masjid suci).
Salah satu dari Rukun Islam mewajibkan bagi setiap Muslim yang mampu untuk menunaikan ibadah haji satu kali seumur hidup. Bagian-bagian ritual haji yang mengharuskan tawaf, berputar tujuh kali mengelilingi Ka'bah dengan melawan arah jarum jam. Tawaf juga dilakukam oleh jamaah saat melaksanakan umrah (haji kecil).
Bangunan Ka'bah beberapa kali disebutkan dalam Alquran dan Hadits, sepeeti Bait (Rumah), Bait ul Haram (Rumah Suci), Bait Ullah (Rumah Allah), Bait al-Ateeq (Rumah Tua), dan Awal ul Bait (Rumah pertama). Kata bahasa Arab Bait juga disamakan dalam bahasa Ibrani Bait, juga berarti "Rumah". (Kata Ibrani "Beit" berarti "Rumah-", dalam penggunaannya seperti Beit HaMikdash (Rumah suci) dan Beit El/Bethel (Rumah Tuhan).). Kata bahasa Arab Ka'bah berarti persegi atau kubus. Alquran juga menyebut Bait al-Ma'mur,[Qur'an 52:4] Rumah Allah di Surga dan Ka'bah dibawahnya, disebut dalam Hadits para Malaikat melakukan Tawaf dan Shalat.
Ka'bah yang juga dinamakan Bayt al `Atiq (Arab: بيت العتيق, Rumah Tua) adalah bangunan yang dipugar pada masa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail setelah Nabi Ismail berada di Mekkah atas perintah Allah SWT. Dalam Al-Qur'an, surah 14:37 tersirat bahwa situs suci Ka'bah telah ada sewaktu Nabi Ibrahim menempatkan Hajar dan bayi Ismail di lokasi tersebut.
Pada masa Nabi Muhammad S.A.W berusia 30 tahun (sekitar 600 M dan belum diangkat menjadi rasul pada saat itu), bangunan ini direnovasi kembali akibat banjir bandang yang melanda kota Mekkah pada saat itu. Sempat terjadi perselisihan antar kepala suku atau kabilah ketika hendak meletakkan kembali batu Hajar Aswad pada salah satu sudut Ka'bah, namun berkat penyelesaian Muhammad S.A.W perselisihan itu berhasil diselesaikan tanpa pertumpahan darah dan tanpa ada pihak yang dirugikan.
Pada saat menjelang Muhammad S.A.W diangkat menjadi nabi sampai kepindahannya ke kota Madinah, bangunan Ka'bah yang semula rumah ibadah agama monotheisme (tauhid) ajaran Nabi Ibrahim telah berubah menjadi kuil pemujaan bangsa Arab yang di dalamnya diletakkan sekitar 360 berhala/patung yang merupakan perwujudan tuhan-tuhan politheisme bangsa Arab ketika masa kegelapan pemikiran (jahilliyah) padahal sebagaimana ajaran Nabi Ibrahim yang merupakan nenek moyang bangsa Arab dan bangsa Yahudi serta ajaran Nabi Musa terhadap kaum Yahudi, Allah Sang Maha Pencipta tidak boleh dipersekutukan dan disembah bersamaan dengan benda atau makhluk apapun jua dan tidak memiliki perantara untuk menyembahNya serta tunggal tidak ada yang menyerupaiNya dan tidak beranak dan tidak diperanakkan (Surah Al-Ikhlas dalam Al-Qur'an). Ka'bah akhirnya dibersihkan dari patung-patung agama politheisme ketika Nabi Muhammad membebaskan kota Mekkah tanpa pertumpahan darah dan dikembalikan sebagai rumah ibadah agama tauhid (Islam).
Selanjutnya bangunan ini diurus dan dipelihara oleh Bani Syaibah sebagai pemegang kunci ka'bah dan administrasi serta pelayanan haji diatur oleh pemerintahan baik pemerintahan khalifah Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Muawiyah bin Abu Sufyan, Dinasti Ummayyah, Dinasti Abbasiyyah, Dinasti Usmaniyah Turki, sampai saat ini yakni pemerintah kerajaan Arab Saudi yang bertindak sebagai pelayan dua kota suci, Mekkah dan Madinah.
Masjid Nabawi atau Al-Masjid an-Nabawī adalah sebuah masjid yang didirikan secara langsung oleh Nabi Muhammad, berlokasi di pusat kota Madinah di Arab Saudi. Masjid Nabawi merupakan masjid yang dibangun ketiga dalam sejarah Islam dan kini menjadi salah satu masjid terbesar di dunia. Masjid ini menjadi tempat paling suci kedua dalam agama Islam, setelah Masjidil Haram di Mekkah. Masjid ini di buka setiap hari.
Masjid ini sebenarnya merupakan bekas rumah Nabi Muhammad yang dia tinggali setelah Hijrah (pindah) ke Madinah pada 622 M. Bangunan masjid sebenarnya di bangun tanpa atap. Masjid pada saat itu dijadikan tempat berkumpulnya masyarakat, majlis, dan sekolah agama. Masjid ini juga merupakan salah satu tempat yang disebutkan namanya dalam Alquran. Kemajuan masjid ini tidak lepas dari pengaruh kemajuan penguasa-penguasa Islam. Pada 1909, tempat ini menjadi tempat pertama di Jazirah Arab yang diterangi pencahayaan listrik. Masjid ini berada di bawah perlindungan dan pengawasan Penjaga Dua Tanah Suci. Masjid ini secara lokasi berada tepat di tengah-tengah kota Madinah, dengan beberapa hotel dan pasar-pasar yang mengelilinginya. Masjid ini menjadi tujuan utama para jamaah Haji ataupun Umrah. Beberapa jamaah mengunjungi makam Nabi Muhammad untuk menelusuri jejak kehidupannya di Madinah.
Setelah perluasan besar-besaran di bawah Kesultanan Umayyah al-Walid I, dibuat tempat di atas peristirahtan terakhir Nabi Muhammad beserta dua Khalifah Rasyidin Abu Bakar dan Umar bin Khattab. Salah satu fitur terkenal Masjid Nabawi adalah Kubah Hijau yang berada di tenggara masjid, yang dulunya merupakan rumah Aisyah, dimana kuburan Nabi Muhammad berada. Pada 1279, sebuah penutup yang terbuat dari kayu di bangun dan di renovasi sedikitnya dua kali yakni pada abad ke-15 dan pada 1817.
Kubah yang ada saat ini dibangun pada 1818 oleh Sultan Utsmaniyah Mahmud II, dan di cat hijau pada 1837, sejak saat itulah kubah tersebut dikenal sebagai "Kubah Hijau".
Jika ada buku yang dapat saya rujuk, apa tajuk buku tersebut?. Terima Kasih
sangat banyak buku rujukan utk lbh memperdalam pemahaman tentang Ka'bah dan masjid Nabawi. Bisa didapatkan dengan pembelian online maupun mengunjungi toko2 buku semacam Gunung Agung