Warung Lesehan

Selamat Pagi Semuanya.....!!

Tadi sore terjadi percakapan antara Nyonya Dresti dan Bang Kazu di depan Warung Lesehan ini, tapi saya hanya bisa menjadi pendengar yang baik saja..

Kazu: "Sorry Dres, ini kau kuberitahu sebuah rahasia yaa, tapi kumohon kau bisa tabah menerima ini semuanya," ujar Bang Kazu setengan berbisik ke ibu muda ini.

Nyonya Dresti: "Ada apaan sih, bikn sewot aja!" sepertinya ia gak sabar rahasia apa yang akan dibicarakan Bang Kazu kepada dirinya, "Jangan-jangan aku dapat arisan kali ya," pikirnya.

Belum sempat Nyonya Dresti berpikir yang lebih jauh lagi, Bang Kazu langsung menyela:

"Tadi kulihat suamimu lagi jalan bergandengan sama istri sebelah rumah, mesraaaa banget," berapi-api Bang Kazu membuka rahasia, takut yang bersangkutan marah. "Bahkan, aku sempat suamimu mengecup kening si wanita tadi," tambanya menjelaskan perlahan-lahan.

Nyonya Dresti: "Memangnya aku harus cemburu??? Bah, enggak lah yaoooooo...Ngapain aku cemburu??? Kurang kerjaan amat, Amat aja kagak ada kerjaan!!" sungut Nyoya muda cantik ini.

Bang Kazu: "Aneh!!? Kau samasekali tidak cemburu?? Kau benar-benar wanita yang tabah dan baik hati Dres!"

Nyonya Dresti: "Bukan begitu Bang..."
Bang Kazu: "Lantas mengapa kau tidak cemburu??"

Nyonya Dresti: "Jika mereka pergi berdua-duaan jalan-jalan berpelukan atau bahkan ke hotel sekalipun, aku 'kan bisa mendatangi rumahnya," tak mau kalah rupanya wanita bahenol ini. "Dan aku langsung aja berkencan di rumahnya dengan suaminya wanita tadi, beres 'kan? Gitu aja kok repot!!"

Bang Kazu: "Hebaaaaaaaaatttttttttt!!!"


Inspirasi dari Tabloid "Jagad Aneh"
 
"Harga Diri"

Dalam sebuah operasi yang dilakukan Sat-Pol PP beberapa waktu yang lalu, tepatnya di sekitaran rel kereta api Wonokromo Surabaya, ada sedikit perang mulut antara PSK (Penjaja Seks Komersial) dengan petugas gabungan dari berbagai elemen.

Petugas: "Kau sebagia wanita harusnya bisa punya harga diri, apalagi kau cantik, manis dan masih muda lagi," nasihat si petugas lemah lembut namun mukanya garang kayak Saddam Husein. "Sekali lagi, harusnya kau punya harga diri..." imbuhnya sambil menggandeng wanita penghibur tadi.

Wanita Penghibur: "Ya tentu saja dong Pak, harga diri saya Rp 20.000,- setiap kali main, apa masih kurang mahal???" bantah si wanita ini tak mau kalah.

Petugas: "Haaaaaaaaahhhhh??????!" Ya sudah, sekarang cepat masuk mobil!!" perintah yang tak mungkin bisa di bantah lagi.

Dalam hati si petugas bergumam; "Murah amat ini wanita, sudah cantik, seksi, bahenol pula, saya juga mau kalau begitu....hemmmm...."

"Kisah Unik Den Rizalolo"

Agar tidak timbul penasaran yang berlebihan, Lolo akhirnya mendatangi tempat praktek seorang dokter muda dan.....

Lolo: "Dokter, usia saya baru aja mencapai 23 tahun, tapi kenapa saya sudha beruban yaa??"

Dokter: "Bisa jadi sampeyan terlalu banyak memikirkan masalah2 wanita, sehingga menimbulkan stress yang berkepanjangan," jawab dokter sambil membenahi peralatannya di atas meja.

Lolo: "Iya juga sih, saya memang pusing mikirin pacar saya, maunya sih langsung saya ajak nikah, tapi dia belum siap. Tapi, masak alasannya cuma itu dok?"

Dokter: "Pasti sampeyan kurang hiburan, coba sekali-kali pergi ke tempat-tempat yang ramai dikunjungi orang, siapa tahu di sana akan mendapatkan hiburan yang maksimal," saran dokter antusias.

Lolo: "Kurang hiburan???? Tapi, kenapa rambut yang di bawah kok tidak putih????" makin bingung si Lolo.

Dokter: "Oooohhhh, sangat berbeda, jelas sangat lain!!! Karena kalau di situ adalah pusat hiburan berada!"

Lolo: "Ooooohhhh.....ya...ya...ya....sekarang saya mengerti dok, baiklah....saya akan mencari hiburan di sana, agar rambut atas saya tidak putih dan beruban," langsung ngibrit tanpa permisi.

Dokter: "Hooiiiiii...bayar dulu dong!!!! Hoiiiiiiii jangan lari!!!!"


"Menyeleweng"

Seorang istri bertanya kepada suaminya yang beberapa kali ketahuan selingkuh, dengan bekas teman kuliahnya dulu.
"Mas, kenapa kamu masih juga nyeleweng, apa aku kurang cantik dan seksi???"
"Kamu sudah cantik dan seksi sayang...."
"Lalu kenapa masih juga menyeleweng??? Kok gak di jawab pertanyaanku???"
"Oke....oke...Aku memang menyeleweng, karena aku butuh wanita titik."
"Apa aku bukan wanita Mas???"
"Kamu wanita sayang, tapi apa lacur jika aku selingkuh denganmu???? Kamu kan istriku."
"?????????????????"


"Gigit Telinga"

Seorang perempuan konsultasi kepada seorang psikiater yang juga merangkap sebagai dokter.
"Dokter, telingaku selalu sakit, jika sedang bercinta dengan suamiku."
"Apakah suami Mbak sering berteriak jika sedang bercumbu???"
"Tidak dokter!"
"Lalu apa dan kenapa demikian???"
"Ketika dia sedang mau akan orgasme, dia selalu menggigit telingaku."
"Ooohhhh, itu mah wajar, ada prilaku yang juga demikian, gini aja, olesi dengan balsem saja telinga Mbak, pasti nanti di jamin aman!!"
"Balsemmmmmmmm????"

"Hot di Ranjang"

Seorang ibu di sebuah arisan bertanya kepada temannya yang juga tetangganya, kebetulan wanita ini cantik nian.
"Jeng, maaf lho sebelumnya Jeng. Gini lhooo, apa suami Jeng masih nampak hot ketika main di ranjang???"
"Iya, masih kok Mbak, bahkan ia sering minta nambah berkali-kali, dan saya sempat kewalahan di buatnya. Btw, Mbak kok tahu sih kalau suami saya hot di ranjang??!!"
"La wong saya pernah mencobanya kok Jeng!"
"Apaaaaaaaaaaaaaa??????????"
Gubraaaaaaaaaaaaaakkk...pingsan deh!

"Singkatan Nama-nama Kota"

1. Ciputat = CIuman di PUsar sampai panTAT
2. Surabaya = SUsu di RAba pasti akan YA..ya...ya....
3. Cepu = CEpitan PUpu (paha).
4. Kediri = KEnthu (bersetubuh) sambil ber-DIRI.
5. Jakarta = Banjiiiiiiiiiiiirrrrrrrrrrrrrrr....!!!!!


"Anak yang Cerdas"

Ibu guru kebingungan ketika melihat anak didiknya ada yang sedikit aneh ketika ada tugas menggambar. Dia adalah Marhas, karena ia tidak melakukan apapun, padahal murid-murid yang lain pada menggambar semuanya.

Guru: "Marhas, kamu menggambar apa Nak??" tanya guru tersebut pelan-pelan sambil mengelus-elus pundaknya.

Marhas: "Menggambar sapi yang makan rumput," jawabnya enteng.

Guru: "Rumputnya mana, kok gak ada?" penasaran juga ibu guru tadi, karena sang guru tak melihat apapun di buku gambar tersebut.

Marhas: "'Kan sudah di makan sapi???" jawab Marhas lagi, tanpa ekspresi.

Guru: "Lalu sapinya mana?" tanya guru lagi-lagi ia penasaran.

Marhas: "'Sapinya sudah pulang, karena sapinya gak mau lama-lama tinggal di lapangan yang sudah tidak ada rumputnya," jawab si Marhas sambil menatap mimik ibu guru yang kebingungan.

Guru: "Ohhhh...Tuhan....????"


"Sebuah Perbedaan yang Kontras"

Dua orang anak muda yang sedang tidak melakukan apa-apa, memutuskan untuk adu tebak-tebakan, daripada nganggur pikirnya.

Subhan: "Hai Kazu, apa bedanya TV dengan bikini???"
Kazu: "Televisi diciptakan dengan biaya maksimum, tapi terkadang hanya memberikan informasi minimum. Sedangkan bikini, diciptakan dengan biaya yang sangat minimum, tapi mmemberikan manfaat yang sangat maksimum."
Subhan: "Gileeeeeeee....!!"

"Lagi-lagi Perbedaan"

Sepasang suami istri yang sedang menikmati masa bulan madunya, sedang asyik bercengkrama di teras.Usut punya usut, ternyata, sepasang suami istri ini bernama Kazu dan Dresti.

Dresti: "Bang, setelah menikah rasanya dunia ini semakin indah saja yaaa. Apa Abang juga merasakannya?" tanya wanita ini lemah lembut, sembari tersenyum.

Kazu: "Iya sayang, aku pun merasakan hal yang sama seperti apa yang kau rasakan. Bahkan, aku juga sudah merasakan perubahan itu." jawabnya kalem tanpa ekspresi, karena dia tergolong pria yang romantis.

Dresti: "Apanya yang berubah Bang?"

Kazu: "Sebelum menikah, kalau aku gosok gigi, selalu terlihat cabe yang menempel di gigiku. Tapi, setelah menikah bukan lagi cabe yang menempel di gigiku, tapi rambut keriting yang menempel." terang sang suami sambil mengernyitkan matanya ke arah istrinya.

Dresti: "Iiiihhh,�*Abang ada-ada aja! Ya udah, sekarang kita ke kamar yuk, rambutnya masih banyak kok." seru wanita ini sambil menggandeng suaminya ke kamar tidur.


"Selamat & Sukses"

Di sebuah tempat praktek dokter kandungan....

Dokter: "Nomer urut 12, Nyonya Achicha, silakan masuk...!!" sebuah panggilan yang mengharuskan untuk dilaksanakan segera.
Achicha: "Gimana hasilnya dokter??"
Dokter: "Selamat yaaa!! Nyonya positif hamil!!" sambil mengulurkan tangannya ke arah Achicha.
Achicha: "Maaf dok, saya seorang Nona, bukan Nyonya!" sambil deg-deg an perasaannya tak menentu.
Dokter: "Oooohhhh....??? Maaaf kalau begitu,. bearti kabar buruk buat anda, anda hamil!"
Achicha: "???????%%%%%???"

Gubraaaaakkkkk pingsan dia...

"Tips Sehat Ala Warung Lesehan"

Bila sampeyan2 semua pengen sehat, lakukanlah beberapa hal di bawah ini:

1. Minum susu (bisa susu sapi, susu kambing, susu unta, susu beruang atau susu yang nona)
2. Mandilah dengan susu, ini kalau mau cantik.
3. Rawatlah susu, kalau mau tampil beda.
4. Senggollah susu, kalau ingin ho-oh-ho-oh...
5. Jangan kesusu, kalau gak mau kesikut ---- makanya jangan keburu-buru.


"Subhan Giginya Ompong??"

Di sebuah sekolahan ternama di Jakarta..

Gilag: "Purin, dalam pertandingan di sekolah tadi si Subhan tidak bisa menunjukkan giginya, karena setelah ia cidera, ia bawaanya muram terus," memberikan sedikit informasi ke sohibnya.

Purin: "Kok bisa begitu yaaa, padahal selama ini si Subhan adalah pemain yang handal dan pantang menyerah. Masak sama pendatang baru aja dia sudah angkat tangan???"

Gilag: "Ya iya lah, soalnya si Subhan giginya dah ompong, jadi kagak bisa unjuk gigi! Ha, ha, ha, ha..."

Purin: "Weleh...weleh...."

Inspirasi dari Tabloid "Jagad Aneh"
 
Re: Selamat Beraktivitas Buat Semuanya...!! (SBBS)

"SEPANDAI-PANDAINYA TUPAI MELOMPAT, IA PASTI AKAN JATUH JUGA"

Seorang suami bercerita kepada istrinya, kalau ia setelah menikah tidak pernah lagi pergi ke discotique.

"Ma, kita sudah 21 tahun menikah, tidak pernah ke discotique yaa?" ujar suami di suatu senja.

"Iya juga sih Pa, gimana kalau kita pergi sekarang. Itung2 kita bernostalgia, bukanlah sekarang ini hari Ulang Tahun Pernikahan kita Pa?" sahut sang istri sembari mengingatkan suaminya yang mungkin saja ia lupa.

"Ohhhh my honey, aku lupa Ma!" sambil merangkul istrinya, istrinya-pun merasa terharu dengan rangkulan suaminya.

Setelah sepakat, mereka berdua segera menstarter mobilnya yang sedari tadi sudah parkir di halaman, dan langsung meluncur ke tempat hiburan tersebut.
Sesampainya di tempat parkir, mereka langsung dihampiri oleh tukang parkir dan menyapanya..

"Selamat malam Tuan Rizal, parkirnya di tempat yang biasanya yaaa, biar aman," sambutnya penuh hormat.

Setelah sampai di pintu depan discotique, sang penjaga pintu menyapanya dengan ramah pula...

"Selamat malam Tuan Rizal, dua kursi seperti biasanya sudah kami siapkan untuk Tuan," sambil membukukkan sedikit badannya.

Istrinya sedikit curiga dan menoleh ke arah si suami, namun sang suami pura-pura tidak melihat, padahal hatinya deg-degan seperti kapal mau pecah.

"Busyet deh ini pelayan!" sungut Tuan Rizal dalam hati.

Setelah mereka duduk di kursi yang telah tersedia, datanglah seorang pramusaji...
"Hidangannya apa seperti kemarin malam Tuan Rizal??" tawaran yang menggiurkan, namun bagi si istri, ini adalah sebuah pukulan bogem mentah. Dan ia hanya bisa manggut-manggut tanda mengerti kebiasaan suaminya, namun ia sementara hanya bisa bersabar dalam badai gelombang yang memabukkan.

Waktu telah menunjukkan tepat pukul 00.00 WIB, seorang pembawa acara yang berpakaian seksi naik panggung..
"Hadirin yang saya mulyakan, hari ini seperti Minggu yang lalu, kita akan memulai acara kita dengan tarian bugil," suaranya yang mendayu-dayu (tapi dia bukan Dayu AG ---- penyanyi dangdut). "Kira-kira, siapa yang pantas pertama kali naik panggung mendampingi penari bugil ini????"

"Tuan Rizal....Tuan Rizal....Tuan Rizal...." serempak mereka berteriak.

Mendengar hal itu, si istri langsung menggandeng sang suami keluar dari dalam discotique, dan mengajaknya pulang naik taxi.

"Kurang ajar!!! Kau telah bertahun-tahun menipuku, dasar laki-laki tak tahu di untung!!" amuk si istri yang sudah tak terbendung lagi.

"Maafkan aku Ma, aku memang salah, aku khliaf...." sembari menunduk mengutarakan penyelesalannya.

"Sudah terlambat kau meminta maaf, mulai saat ini kau jangan sekali-kali keluar malam, dan jangan pernah menggunakan mobil!! sentakan sang istri bertubi-tubi seperti serangan bom-bom zionis Israel ke jalur Gaza.

Di dalam taxi...
Tuan Rizal yang sudah sangat terpojok, tak berkutik samasekali, ia hanya diam seribu basa. Sementara istrinya masih saja nyerocos tiada henti.
"Tuan Rizal, baru kali ini Tuan membawa wanita yang seperti ini, kok tumben???" maksud hati mengajak komunikasi dengan penumpangnya, namun uacapan sopir taxi ini justru membuat semakin garang kemarahan sang istrinya Tuan Rizal.

Tiba-tiba...
"Berhenti stop!!!" teriak sang istri kepada sopir taxi. "Kamu keluar sekarang juga, serahkan dompetmu!! Biarkan aku pulang sendiri, sambil membuka pintu taxi, dan mendorong keluar punggung si suami yang suka ke discotique.


"Jalan Pak!" perintah istri Tuan Rizal kepada sang sopir, tanpa menghiraukan keadaan suaminya yang terlunta-lunta di jalan, padahal jalan menuju rumahnya masih sekitar 6 KM lagi.


"SIAPA yang GOBLOK?"

Seorang Redaktur pada surat kabar harian di Surabaya, menugaskan kepada Wartawan yuniornya untuk meliput sebuah pesta perkawinan selebritis di Jakarta yang menikah dengan orang Surabaya. Lalu berangkatlah kedua Wartawan tadi denagn mengendarai sebuah kereta api ekspress "Mutiara Selatan"

Beberapa waktu kemudian...
"Pak, maaf ternyata di sini gak ada berita yang menarik, karena pengantin laki-lakinya tidak bisa hadir ke pesta pernikahan tersebut," lapor si Wartawan melalui telepon kepada Redaktur media di Surabaya.

"Apaaaaaaaaaaaa???????!!! Tidak ada berita menarik???? Justru ketidakhadiran pengantin laki-laki tadi adalah sebuah momen penting dan bersejarah???" tak bisa menahan emosi sang Redaktur. "Kalian mulai sekarang tidak lagi menjadi Wartawan, tapi turun ke unit 5 sebagai sales saja!!"

"Baik Pak, maafkan saya," sesal tiada akhir, kedua Wartawan naas tersebut akhirnya hanya bisa menahan sesal.

"Tapi, kalian jangan pulang ke Surabaya dulu, tetaplah di sana, menunggu perintah dari saya," ujar Redaktur tadi pelan, tapi tegas.

Beberapa jam kemudian...
"Kriiiiiiiiiingggggg....Kriiiiiiiiingggggg...."

"Iya halllooo, dengan siapa saya bicara???"
"Anu Mas, ini saya; Agus," terdengar suara dari seberang.
"Ooooalaaaaahhhh....Agus thooo....Gus Agus...Agus Agus...saya pikir siapa???"

"Begini Mas, wartawan Mas ada yang di Jakarta gak?? Ada berita penting, Depo milik Pertamina yang ada di Plumpang Jakarta Utara terbakar hebat!!" kata Agus bersemangat.

"Ooohhh, oke2 makasih Gus, kebetulan ada 2 orang yang masih di Jakarta.." jawab Redaktur bersemangat juga.

Setelah telepon di tutup...Redaktur tadi langsung menelpon kedua anak buahnya...
"Krisna, dan kamu segera meluncur ke Depo Pertamina di Jakarta Utara, Plumpang, sekarang juga yaa!" perintah Redaktur tegas.

"Baik Pak!" jawab anak buahnya, dan langsung meluncur ke TKP (Tempat Kejadian Perkara).

Satu jam kemudian....
"Pak, ada kejadian yang aneh di sini, kebakaran tidak diketahui penyebabnya, saya harus nulis apa???" lapor Wartawan tadi dengan sedikit gugup via telpon genggamnya.

"Hemmmm....oke oke...karena belum diketahui penyebabnya, kalian berdua harus menuju ke tempat kobaran api tersebut," perintah Redaktur semakin kesal saja. "Dan Krisna, kamu tulis apa yang telah dilakukan oleh teman kamu, Gilag! Agar penyebab kebakaran bisa diketahui!!"

"Apaaaaaaa??????!!!" teriak Krisna dan Gilag hampir bersamaan ---- dan.....gubraaaaaaaaaakkkk pingsan mereka berdua!!!


Inspirasi dari Tabloid "Jagad Aneh"
 
Sumonggooooo...Silakan....

met pagi....
awali hari ini dengan senyuman :D:D:D

numpang duduk ya om DJ

Selamat pagi juga...
Semoga hari2 sampeyan menyenangkan. Aamiin...
Silakan kalau mau melihat TV, boleh kok...masuk aja. Tuh, di depan layar, juga ada orang yang lagi lihat siaran relay dari Al Jazeera.

Saya tinggal dulu yaa..
 

Attachments

  • 00 Layar 2.jpg
    00 Layar 2.jpg
    42.4 KB · Views: 55
Back
Top