bersamamu
bersama tetap lah bersama
tak ada yang bisa memisahkan
yang bisa memisahkan hanya kematian
dan sang waktu yang sedikit demi sedikit mencekik kita
desiran ombak kini semakin terdengar
memanggil tapak langkah kita untuk bersamanya
melalui kehidupan yang semakin edan dan gila
dimana semua ini hanyalah sebuah sandiwara
tersayat tercabik angan dan cita citaku
dikelamnya mimpi dan tangisan jiwa
berjalan terponggoh ponggoh kumenghampiri
berharap cinta dan kasih sayang yang tulus
semua terendap lara di makan usia
dan kini berteriak meminta tangisan iba
terdiam tersudut ku merana
berharap kau meraih satu harapan baru
kini bersamamu ini ku nikmati lagi
kini denganmu ku bisa mencinta
kini mengingatmu ku bisa tertawa dan menangis
mengingat semua yang terjadi kepadaku