Tambahan sedikit...
@ Pak Guru
Maaf telat, tadi lagi di Ruang Isolasi.
Semua operator sebenarnya bisa dicombo kemananpun, namun tarifnya agak mahal sesuai aturan yang berlaku di dunia pertekomunikasian international.
Berikut beberapa aturan yang berlaku saat ini; syukur2 ada pejabat SmarTone yang lewat, jadi saya gak usah susah menjelaskannya ke Pak Guru...

1. Sebelum meninggalkan Hong Kong, nomer tersebut harus diaktifkan dulu di negara tersebut atau sudah dipakai sebelumya. Lalu kemudian, silakan diaktifkan layanan jalajah (roaming).
2. Masa aktif kartu atau M-date nya harus diperhatikan, jangan sampai nanti ketika tiba ditujuan, kartu tidak bisa dipakai, otomatis semua akan sia-sia nanti.
3. Pengisian ulang bisa dilakukan di negara kita berada, misalkan saya berada di Taiwan, maka cukup mengisinya di Taiwan, ada banyak kok toko Indo yang menyediakannya. DI Hong Kong sendiri, banyak voucher2 Indo (Indosat, Telkomsel, Exelindo Pratama dan lain sebagainya)
4. Jika setelah diaktifan dari Hong Kong, nanti kita harus mematikan terlebih dulu, sebelum kita ke naik peasawat (atau naik delman), baru setelah tiba di negara tujuan, Taiwan misalnya, nanti operator Smartone akan berkolaborasi dengan operator setempat yang SUDAH ada kerjasama dengan pihak SmarTone Sahabat Setia.
5. Untuk memastikannya, silakan melakukan panggilan ke salah satu nomer yang kita kehendaki. Nanti sistem yang akan bekerja sendiri.
*** Jika masih ada kendala, bisa call ke
+852.177.2266
+852.2882.4245
+852.2882.2440
*** Jika setelah tiba di negara tujuan tidak ada signal (padahal kita sudah melakukannya semua), berarti kita perlu mencoba menyiapkan sebelumnya ambil aplikasi di
http://handheld.softpedia.com/get/system-utilities/communication/netdetect-39320.shtml
Aplikasi ini bisa untuk mendeteksi signal ketika sedang lemah. Kalau setelah menggunakannya masih saja gak bisa, wah....mending kita gak usah ke luar negeri deh, duduk di Warung Lesehan aja!!!

Ada yang belum jelas????
Silakan Pak Guru....@-->
Saya kok jadi ganti profesi jadi operator yaaa?????????????
Ah, gara2 Pak Guru sih, tanya kok aneh2....
