TRADING LOSS GARA-GARA FUNDAMENTAL? INI CARA MENGANALISANYA!
Sebagai salah satu teknik yang digunakan dalam trading forex, analisa fundamental dianggap tidak kalah penting dengan analisa teknikal. Seperti yang kita ketahui, pergerakan nilai mata uang asing akan selalu dipengaruhi oleh kondisi negara pemilik mata uang tersebut.
Jika perekonomian memburuk, nilainya akan menurun. Sebaliknya, jika perekonomian dalam kondisi baik maka nilai mata uangnya juga akan tinggi. Karena itu, trader yang menggunakan analisa fundamental dituntut untuk selalu memperbarui informasi terkait perekonomian dan memiliki wawasan luas agar bisa memaksimalkan trading.
Trader biasanya mencari berita forex, mengamati kemudian membandingkan pergerakan ekonomi antara satu negara dengan negara lain. Setelahnya, prediksi pasar dalam beberapa hari ke depan bisa diramalkan dengan lebih mudah. Dari semua informasi inilah, trader dapat memilih untuk memasang posisi beli atau jual.
Harga yang ada di pasar forex umumnya terbentuk karena sebuah pemberitaan. Ada berita yang dapat menggerakkan kenaikan hingga ratusan poin. Tapi ada juga pemberitaan yang tidak memberikan efek sama sekali.
Tugas seorang trader fundamental bukan hanya memperbarui informasi terkait ekonomi global, tapi juga mampu menganalisis jenis berita seperti apa yang berpengaruh terhadap pasar forex. Ingat bahwa yang memengaruhi pasar itu bukan hanya isi beritanya, tetapi bagaimana pasar bereaksi atas news tersebut.
Banyak trader yang mengalami loss besar bukan hanya karena ketinggalan berita ekonomi, tapi tidak tahu news seperti apa yang penting dan memengaruhi pasar forex. Lalu, berita seperti apa yang sebaiknya menjadi perhatian seorang trader fundamental dan bagaimana cara menganalisanya agar tidak loss?
Jenis-jenis Berita yang Memengaruhi Forex
Dari segi fundamental, secara garis besar ada 3 jenis pemberitaan yang memberikan pengaruh. Apa saja?
1. Pemberitaan terkait krisis politik dan ketegangan geopolitik
Kondisi politik dalam negeri sebuah negara adalah yang paling berpengaruh terhadap nilai mata uangnya. Beberapa gejolak politik yang berpengaruh antara lain adalah pemilihan umum, pergantian kepala negara, kerusuhan massal berkepanjangan hingga konflik bersenjata dapat membuat nilai mata uang negara tersebut terpengaruh.
2. Pengumuman suku bunga
Naik atau turunnya suku bunga suatu negara dapat memberikan efek yang dahsyat dalam pasar forex, terutama untuk mata uang negara bersangkutan. Pasca pengumuman perubahan tingkat suku bunga, perubahan harga dapat terjadi secara drastis. Ini karena ketika suku bunga dinaikkan, nilai tukar mata uang akan naik juga. Di sisi lain, penurunan suku bunga dapat menimbulkan reaksi penjualan atas mata uang tersebut.
3. Perilisan data ekonomi negara
Berita lain yang perlu diperhatikan trader fundamentalis adalah rilisnya data-data ekonomi negara terkait. Ada beberapa jenis data yang dapat memicu pergerakan harga yang signifikan antara 50 sampai 120 poin hanya dalam hitungan menit setelah perilisan. Jika setelahnya tidak ada berita yang lebih penting, efeknya bisa bertahan sampai berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan.
Untungnya, data-data ekonomi ini bisa diantisipasi lewat kalender ekonomi yang tersedia di internet. Dengan begitu, Anda tidak akan ketinggalan update-nya. Beberapa jenis data penting itu seperti laporan GDP (Gross Domestic Product), tenaga kerja baik non-farm payrolls maupun tingkat pengangguran, angka penjualan ritel atau retail sales dan lain sebagainya.
Cara Analisa Berita Forex yang Benar
Mengetahui jenis berita yang memengaruhi harga forex bukanlah satu-satunya kunci kesuksesan trading Anda. Mengandalkan berita mentah tanpa membandingkannya dengan faktor-faktor lain hanya akan membuat Anda loss. Lantas, bagaimana cara menganalisa berita forex untuk menghindari kerugian?
1. Pelajari ekonomi makro
Agar mampu melakukan analisa fundamental yang baik, Anda harus melakukan studi ekonomi secara global. Caranya adalah dengan mencari tahu dinamika siklus ekonomi, kebijakan keuangan bank sentral setempat hingga berbagai indikator lain yang penting.
Langkah yang pernah diambil oleh bank sentral di masa lalu punya relevansi besar terhadap keputusan di masa depan. Begitu juga dengan data histori ekonomi juga akan memengaruhi reaksi investor dalam melihat aman atau tidaknya sebuah negara. Jika trader menggunakan cara yang benar dalam analisa fundamental, sejarah ekonomi sebuah negara jauh lebih penting dan berpengaruh daripada fluktuasi sesaat.
2. Pahami keadaan moneter global
Kebijakan bank sentral dan kondisi moneter negara-negara maju juga perlu diketahui. Ada beberapa skenario yang mungkin terjadi seperti:
- Saat kebijakan moneter longgar pasca resesi, Anda bisa memilih aset finansial dan mata uang dengan risiko tinggi
- Masa economic bubble akibat moneter longgar berkepanjangan membuat mata uang negara-negara lemah akan naik melebihi level wajar. Anda bisa melakukan short-selling di sini
- Kebijakan moneter ketat pasca masa puncak menandai dimulainya siklus selanjutnya. Di masa ini, kurangi toleransi risiko dan pilih mata uang yang aman
- Kebijakan moneter ketat dalam waktu lama akan membuat spekulan mundur beberapa langkah karena suku bunga naik. Negara-negara dengan ekonomi kuat akan mengalami kenaikan mata uang melebihi level wajar. Anda berpeluang melakukan short-selling di sini
3. Mempelajari perbedaan suku bunga dengan neraca pembayaran
Langkah terakhir untuk menentukan mata uang mana yang ingin dijual atau dibeli adalah dengan melihat selisih data moneter. Caranya adalah dengan membandingkan selisih neraca pembayaran dan suku bunga dari masing-masing negara yang mata uangnya akan Anda trading-kan.
Cara Analisa Fundamental dengan Menggunakan Forex Factory
Salah satu tempat di mana trader bisa mendapatkan informasi terkait berita forex adalah dengan menggunakan Forex Factory. Sebelum melakukan analisa, pertama samakan terlebih dulu zona waktu. Di bagian zona waktu, pilih GMT+7:00 (Bangkok, Hanoi, Jakarta). Selanjutnya pilih DST off dan simpan pengaturan. Anda juga bisa mem-filter berita terkait mata uang yang ingin di-trading-kan.
Penggunaan Forex Factory dapat Anda manfaatkan misalnya saat perilisan Non-farm Payrolls Amerika Serikat. Sebelum dirilis, perhatikan grafik USD/JPY. Selanjutnya, tentukan high dan low dari candle-candle pada hari tersebut.
Pasang Pending Order Buy pada harga tertinggi dengan take profit serta stop loss 30 poin. Gunakan risk and reward 1:1. Kemudian pasang Pending Order Sell Stop pada low dengan risk and reward yang sama. Kalau salah satu dari Pending Order tepat sasaran, tutup Pending Order lawannya. Jika hasil rilis bagus, Anda bisa meraup keuntungan.
Dapat disimpulkan bahwa dalam analisa fundamental, pemberitaan merupakan sumber informasi terpenting bagi para trader. Alih-alih hanya fokus pada isi beritanya, trader harus lebih memerhatikan reaksi pasar. Beberapa langkah analisa di atas dapat membantu Anda menentukan langkah yang benar dalam menanggapi setiap berita forex.
Perlu diingat bahwa tidak semua berita bisa dijadikan acuan mentah dalam analisa fundamental. Tetap ada beberapa informasi pendukung yang perlu dipertimbangkan. Meskipun trading forex tetaplah berisiko, tapi memadukan fundamental dengan teknikal bisa menjadi satu cara jitu untuk mendapatkan keuntungan yang Anda inginkan.