senjanjani
New member
Alasan Trader Forex Harus Memahami Mata Uang Dolar
Saat anda masuk dunia trading seperti yang kita ketahui memberikan beberapa pilihan buat banyak spekulan. Penting trading forex.
Sering kita lihat turut iklan trading yang tidak ada komisi, akses pasar 24 jam, kemampuan keuntungan yang besar dan kemudahan kerjakan simulasi trading melalui akun demonstrasi.
Adalah benar bila pasar forex benar-benar luas tetapi turut masing-masing orang yang ingin jadi trader forex barangkali melawan beberapa ribu profesional yang kerja di Bank dan Lembaga Keuangan lainnya.
Pasar Forex buka 24 jam dan tidak ada bursa yang terpusat OTC. Pasar forex bukan diperuntukkan buat yang tidak mempunyai persiapan masak dan investor harus kerjakan analisa yang awalnya.
Dengan istimewa, calon trader perlu pahami dasar-dasar ekonomi dari mata uang penting di pasar dan segi unik yang merubah nilainya.
Pengenalan Dolar AS
Sampai kini, dolar AS adalah mata uang benar-benar bermakna di pasar global.
Ini adalah mata uang cadangan yang kuasai di dunia dan sebagai wakil hampir 1/2 dari volume perdagangan mata uang penting.
Dolar AS turut jadi mata uang default untuk sebagian besar transaksi.
Mengingat bila ekonomi AS ialah ekonomi tunggal terbesar di dunia dekati 3 kali China yang menempati tempat ke-2.
Jadi tidak bingung bila dolar AS memegang fungsi yang sama. Tapi berdasar kisah, dolar AS tidak selama-lamanya memegang tempat ini penting.
Sebelum Perang Dunia II, pound Inggris memiliki banyak efek dan martabat yang sama juga dengan yang dimiliki dolar saat ini.
Bertepatan Amerika Serikat kuasai tempat ekonomi paska perang, signifikansi efek dolar makin bertambah.
Bank sentral Amerika Serikat adalah Federal Reserve. Seperti biasanya bank sentral Federal Reserve kerja untuk menyamai pada menggerakkan perubahan ekonomi dan mengendalikan inflasi.
Namun pasar obligasi pemerintah federal AS mempersulit pekerjaan Fed sampai batas detil.
Obligasi Treasury benar-benar populer di semua dunia dan dilihat jadi proxy untuk investasi bebas risiko.
Suku bunga di Amerika Serikat cukup rendah waktu kritis kredit karena Federal Reserve berupaya untuk merangsang ekonomi.
Namun kekhawatiran tentang defisit ketentuan yang terus menerus tinggi dan hutang nasional yang bertumbuh tetap perlihatkan risiko riil akan tingkat suku bunga yang lebih tinggi pada hari besok.
Karena ukuran ekonomi AS dan pasar obligasinya, tindakan bank sentral Federal Reserve dapat memiliki efek yang tidak imbang pada suku bunga di semua dunia.
Sumber : idnfx.com