Welcome Bonus $100 dari ForexChief

Corn Flower trading system

Sistem trading ini menggunakan bantuan beberapa Moving Average sebagai alat bantu analisa dan untuk menentukan titik transaksi. Sistem ini masih banyak digunakan dan pada prinsipnya menggunakan konsep dasar dari penggunaan Moving average dalam chart. Saat ini terdapat banyak sistem trading dengan konsep penggunaan yang sama dengan Corn Flower strategi namun dengan nama strategi yang berbeda.

Secara umum strategi ini amat baik bekerja saat kondisi chart trending, namun tidak menutup kemungkinan jika telah dikuasai bisa digunakan dalam kondisi market sideway .

 
Corn Flower trading system

Sistem trading ini menggunakan bantuan beberapa Moving Average sebagai alat bantu analisa dan untuk menentukan titik transaksi. Sistem ini masih banyak digunakan dan pada prinsipnya menggunakan konsep dasar dari penggunaan Moving average dalam chart. Saat ini terdapat banyak sistem trading dengan konsep penggunaan yang sama dengan Corn Flower strategi namun dengan nama strategi yang berbeda.

Secara umum strategi ini amat baik bekerja saat kondisi chart trending, namun tidak menutup kemungkinan jika telah dikuasai bisa digunakan dalam kondisi market sideway .


Corn flower masih sering digunakan trader karena cara kerjanya yang simple dan prinsip pemakaiannya memasukan MA pada chart. Ada pula sistem trading yang cara prinsip kerjanya serupa dengan corn flower, namun strategi yangh dipakai nya berbeda.

Corn flower sangat bisa diandalkan dalam keadaan chart yang trending. Corn flower juga bisa dipakai untuk kondisi pasar yang sideway, dengan catatan Anda sudah betul-betul paham dengan strategi ini.

 

Sudahkah Siap Menghadapi Konsekuensi?
Apabila Anda ingin menjadi seorang trader full-time, maka Anda harus siap dengan segala konsekuensinya. Temen saya yang sudah bertahun-tahun menjadi trader itu pun mengakui bahwa trading forex mengandung resiko yang sangat tinggi. Memang sih, resiko ini bisa kita manage dengan berbagai penguasaan teknik. Akan tetapi tetap saja, menurut saya, untuk menjadikan trading sebagai penghasilan utama, ada kandungan resiko ketidakpastian pendapatan yang lebih besar dibanding jenis pekerjaan konvensional.

Eh, saya sampaikan pendapat ini tanpa bermaksud untuk mematikan semangat Anda belajar jadi trader lho. Saya pribadi tetap bersemangat untuk terus belajar hingga setidaknya menjadikan trading forex sebagai sebuah hobi yang mendatangkan penghasilan sampingan dalam jumlah besar. Syukur-syukur mungkin malahan lebih besar daripada pendapatan dari pekerjaan utama.

Hanya saja, alangkah lebih nyaman apabila kita selalu menjadi trader yang suasana hatinya senantiasa cerah ceria, entah itu kita menjadikan trading hanya sebagai hobi ataupun pekerjaan utama. Trading dengan hati yang tenang (kalau bisa sih malah dengan suasana ceria), tentu akan lebih mengasyikkan daripada trading dengan beban. So, keep smiling saat ber-trading forex.

belajar-jadi-trader-untuk-fulltime-atau-funtime-62594-49419.jpg

Asal tahu saja, menjadikan trading sebagai pekerjaan utama ini merupakan impian bagi sebagian besar trader, apalagi bagi teman-teman trader yang sudah terlanjur jatuh cinta dengan kegiatan ini. Bayangkan betapa asyiknya menjadi trader full-time, melakukan sesuatu yang menjadi kesenangan dan bisa dilakukan kapan saja, di mana saja.

Seorang teman trader bahkan bercita-cita ingin tinggal di tempat terpencil yang tenang dan nyaman, asalkan ada sambungan internet dan semua kebutuhannya terpenuhi. Saya tanggapi, lah, emangnya betah githu? Kok jadi kayak pertapa ya? Jangan-jangan memang seperti yang saya duga, sebagian besar trader itu memang jenis orang melankolis yang pada dasarnya suka menyendiri. Yah, apapun cita-cita Anda, sebenarnya sah-sah saja. Asalkan Anda telah memahami dan mampu menangani berbagai konsekuensi dari keputusan untuk belajar jadi trader full-time itu.

Sumber : seputarforex.com

 

Apa Saja Metode Untuk Memprediksi Perubahan Pasar?

Untuk bisa mendapatkan keuntungan dari trading forex, kita harus memiliki kemampuan untuk menganalisa pasar. Pada dasarnya, kunci utama untuk berlaga di pasar finansial adalah kemampuan untuk memprediksi pergerakan harga. Karena itulah, analis-analis terkemuka dari seluruh dunia muncul dengan beragam metode dan pola untuk membacanya. Meskipun begitu, berbagai analisa tersebut dibagi menjadi 2 bagian besar yaitu:

Analisa fundamental
Analisa teknikal
Sebenarnya, masih banyak metode-metode lain seperti: Candlestick, Gelombang (Wave), serta fraktal. Tetapi metode-metode tersebut masih bisa dimasukkan ke dalam analisa teknikal, karena penggunaan chart serta perkiraan yang didasari oleh sejarah harga.

apa-saja-metode-untuk-memprediksi-perubahan-pasar-287880-23144.jpg

Mengenali Analisa Teknikal
Analisa ini berfokus untuk mempelajari pergerakan harga dalam rentang waktu tertentu. Bisa dibilang, analisa teknikal adalah metode paling populer dan lebih mudah untuk dikuasai. Expert advisor dan robot yang memudahkan trading otomatis, dikembangkan berdasarkan analisa teknikal.

Misalnya, jika kita menggunakan strategi trading 5 menit, maka keputusan dibuat berdasarkan pergerakan harga selama 24 jam terakhir. Selain itu, Trader yang baik akan memperhitungkan tren umum dengan kerangka waktu lebih tinggi.



Mengenali Analisa Fundamental
Dibandingkan analisa teknikal, analisa fundamental merupakan metode yang lebih rumit. Dengan menggunakan analisa fundamental, trader harus memperhatikan beragam faktor makroekonomi, situasi politik, berita berdampak serta perubahan-perubahan yang terjadi.

Kesulitan seringkali muncul ketika memproses begitu banyak informasi, sehingga hanya yang paling signifikan diambil sebagai dasar, walaupun terkadang hal ini pun menimbulkan kekeliruan prediksi. Selain itu, agak sulit untuk membuktikan bahwa analisa fundamental bekerja dalam praktiknya.

Bagaimanapun juga, memiliki pengetahuan soal berita sangat membantu aktivitas trading dan mengurangi risiko saat menggunakan analisa teknis.

Sumber : seputarforex.com

 

Adakah Metode Analisa Alternatif?
Seperti yang telah disebutkan, ada beberapa metode yang disebut secara khusus, meskipun pada dasarnya mereka adalah piranti teknis.

Analisa Candlestick - Metode analisa tanpa indikator, hanya dengan memanfaatkan chart. Analisa yang berasal dari Jepang ini pada awalnya diciptakan untuk menganalisa grafik harian. Inti dari analisis ini adalah untuk menemukan angka pembukaan dan penutupan sebagai prediksi masa depan pergerakan harga.
Analisa fraktal - Jika menggunakan analisa fraktal, kita memanfaatkan indikator yang dibuat oleh Bill Williams. Analisa ini jarang digunakan sebagai strategi trading yang terpisah dan lebih sering digunakan sebagai sinyal tambahan untuk menembus garis Support dan Resistance.
Analisa gelombang (Wave) - Teknik yang diciptakan oleh Eliot ini, menyatakan bahwa pergerakan harga dapat dibagi menjadi 5 gelombang mengikuti tren dan 3 gelombang melawan tren. Elliot Wave juga didasari oleh kondisi psikologi trader, sehingga trader pemula akan agak sulit memahaminya. Meskipun begitu, banyak trader profesional yang secara aktif menggunakan analisa ini.


Analisa Teknis VS Fundamental: Manakah Yang Harus Dipilih?
Dilema ini seringkali muncul ketika seseorang telah memutuskan untuk serius dalam trading forex. Namun pada akhirnya, semua orang sampai pada kesimpulan yang sama: kedua metode tersebut harus digabungkan. Kita tidak bisa menyangkal bahwa indikator ekonomi makro seperti rilisan berita berdampak sangat mempengaruhi pasar. Jadi, kita perlu mengetahuinya terlebih dahulu dan menyiapkan diri.

CENTER]


Meskipun begitu, tidak bisa juga dikatakan bahwa metode analisa teknikal tidak berfungsi, karena setiap tahun ada semakin banyak trader sukses yang memanfaatkan analisa teknikal. Bagi pemula, mendalami analisa teknikal adalah pilihan terbaik. Seiring berjalannya waktu dan bertambahnya pengalaman, kita dapat mencoba menggabungkan kedua cara dan dengan demikian meningkatkan profit yang didapat.

Sumber : seputarforex.com

 
Terdapat 4 macam analisa pasar: gelombang, kompleks, fundamental dan teknikal. Metode-metode ini dapat memberikan dasar yang dapat diandalkan sesuai dengan order anda, membantu anda untuk mencapai hasil yang lebih baik.

Ada hukum-hukum tertentu di pasar Forex, dan karena itu analisa adalah tugas penting bagi setiap trader. Kami menerbitkan Tips pasar secara berkala- beberapa kali sehari, jadi kami menyarankan Anda untuk sering datang ke sini untuk tetap berhubungan dengan pasar!

Analisa Fundamental

Salah satu macam analisis di pasar forex adalah analisis fundamental. Ide dari analisis ini adalah untuk memantau perkembangan keuangan dan moneter serta berbagai perkembangan politik dan ekonomi di negara yang berbeda, yang mungkin juga mempengaruhi dinamika pergerakan harga. Berdasarkan analisa ini kita bisa melakukan perkiraan dan memprediksi perlilaku nilai tukar dalam rentang waktu yang akan datang.

Pengetahuan tentang suku bunga nasional, berita bank terbesar di dunia dan perusahaan keuangan, serta kebijakan ekonomi yang ditempuh oleh pemerintah negara-negara penghasil utama sangat penting karena peristiwa ini dan beberapa faktor yang secara langsung terkait dengan fluktuasi nilai tukar mata uang. Analisis fundamental dari pasar Forex adalah rumit tetapi pentingnya hampir tidak dapat dipungkiri.

Salah satu kesulitan dari Analisis fundamental terletak pada kenyataan bahwa peristiwa yang sama mungkin memiliki dampak yang berbeda dalam situasi yang berbeda. Inilah sebabnya mengapa analisis fundamental kami disusun oleh ahli yang tidak hanya pemodal berbakat, tapi juga mendapat pengalaman praktis substansial di pasar Forex.

Analisa Teknikal

Tidak hanya faktor fundamental, tetapi analisis teknikal di pasar Forex juga memainkan peran penting dalam kinerja trader. Tujuan dari jenis analisis ini adalah untuk mengidentifikasi sinyal yang dapat membantu untuk menentukan dinamika nilai tukar di masa depan.

Pola yang telah terdeteksi sebelumnya di pasar Forex adalah salah satu komponen dasar dari analisa teknis. Selain itu, trader harus mempertimbangkan aspek psikologis dari pelaku pasar, karena perilaku pasar, sebagaimana yang terlihat, , 90% tergantung pada faktor manusia. Ini berguna untuk membangun diagram dan grafik untuk memungkinkan evaluasi cepat dan kesimpulan yang akurat. Ahli forex kami menyediakan analisis teknikal setiap hari, dan mengikuti sinyal mereka menjamin keberhasilan trader.

Strategi Forex

Pasar Forex memiliki sejumlah hukum – situasi yang sama yang muncul secara teratur, dan jelas bahwa ada sejumlah pendekatan standar dengan efisiensi yang telah berulang kali terbukti. Perilaku algoritmik dipicu ketika pasar mencapai keadaan tertentu disebut strategi Forex. Strategi forex biasanya dibangun oleh para trader dan trader profesional sejak awal tidak memiliki banyak pengalaman tangan pertama.

Membangun strategi Forex Anda sendiri bisa menjadi titik awal yang baik untuk mengembangkan pola perilaku sendiri yang membuat pekerjaan trader menjadi nyaman dan memberikan hasil yang stabil . Perlu diketahui bahwa kebanyakan strategi forex yang paling cocok bagi seorang trader adalah manakala strategi tersebut mempertimbangkan temperamen pribadi, kebiasaan, dan cara berpikir. Oleh karena itu, seseorang harus selalu mengasah strategi untuk bisa meningkatkan efisiensi.

 
Terdapat 4 macam analisa pasar: gelombang, kompleks, fundamental dan teknikal. Metode-metode ini dapat memberikan dasar yang dapat diandalkan sesuai dengan order anda, membantu anda untuk mencapai hasil yang lebih baik.

Ada hukum-hukum tertentu di pasar Forex, dan karena itu analisa adalah tugas penting bagi setiap trader. Kami menerbitkan Tips pasar secara berkala- beberapa kali sehari, jadi kami menyarankan Anda untuk sering datang ke sini untuk tetap berhubungan dengan pasar!

Analisa Fundamental

Salah satu macam analisis di pasar forex adalah analisis fundamental. Ide dari analisis ini adalah untuk memantau perkembangan keuangan dan moneter serta berbagai perkembangan politik dan ekonomi di negara yang berbeda, yang mungkin juga mempengaruhi dinamika pergerakan harga. Berdasarkan analisa ini kita bisa melakukan perkiraan dan memprediksi perlilaku nilai tukar dalam rentang waktu yang akan datang.

Pengetahuan tentang suku bunga nasional, berita bank terbesar di dunia dan perusahaan keuangan, serta kebijakan ekonomi yang ditempuh oleh pemerintah negara-negara penghasil utama sangat penting karena peristiwa ini dan beberapa faktor yang secara langsung terkait dengan fluktuasi nilai tukar mata uang. Analisis fundamental dari pasar Forex adalah rumit tetapi pentingnya hampir tidak dapat dipungkiri.

Salah satu kesulitan dari Analisis fundamental terletak pada kenyataan bahwa peristiwa yang sama mungkin memiliki dampak yang berbeda dalam situasi yang berbeda. Inilah sebabnya mengapa analisis fundamental kami disusun oleh ahli yang tidak hanya pemodal berbakat, tapi juga mendapat pengalaman praktis substansial di pasar Forex.

Analisa Teknikal

Tidak hanya faktor fundamental, tetapi analisis teknikal di pasar Forex juga memainkan peran penting dalam kinerja trader. Tujuan dari jenis analisis ini adalah untuk mengidentifikasi sinyal yang dapat membantu untuk menentukan dinamika nilai tukar di masa depan.

Pola yang telah terdeteksi sebelumnya di pasar Forex adalah salah satu komponen dasar dari analisa teknis. Selain itu, trader harus mempertimbangkan aspek psikologis dari pelaku pasar, karena perilaku pasar, sebagaimana yang terlihat, , 90% tergantung pada faktor manusia. Ini berguna untuk membangun diagram dan grafik untuk memungkinkan evaluasi cepat dan kesimpulan yang akurat. Ahli forex kami menyediakan analisis teknikal setiap hari, dan mengikuti sinyal mereka menjamin keberhasilan trader.

Strategi Forex

Pasar Forex memiliki sejumlah hukum – situasi yang sama yang muncul secara teratur, dan jelas bahwa ada sejumlah pendekatan standar dengan efisiensi yang telah berulang kali terbukti. Perilaku algoritmik dipicu ketika pasar mencapai keadaan tertentu disebut strategi Forex. Strategi forex biasanya dibangun oleh para trader dan trader profesional sejak awal tidak memiliki banyak pengalaman tangan pertama.

Membangun strategi Forex Anda sendiri bisa menjadi titik awal yang baik untuk mengembangkan pola perilaku sendiri yang membuat pekerjaan trader menjadi nyaman dan memberikan hasil yang stabil . Perlu diketahui bahwa kebanyakan strategi forex yang paling cocok bagi seorang trader adalah manakala strategi tersebut mempertimbangkan temperamen pribadi, kebiasaan, dan cara berpikir. Oleh karena itu, seseorang harus selalu mengasah strategi untuk bisa meningkatkan efisiensi.


Antisipasi dalam trading forex pada umumnya dilakukan dengan cara analisa. Ada beberapa cara dan kategori dalam analisa. Namun, tujuan akhirnya adalah menggunakan analisa tersebut untuk mengidentifikasi peluang terbaik dalam trading. Pada artikel ini kita akan melihat tiga macam analisa forex dan bagaimana kita akan mempelajarinya lebih lanjut.

Anda bisa mencoba masing-masing area untuk menentukan yang mana di antara tiga macam analisa forex tersebut atau kombinasinya, yang sekiranya bisa digunakan dengan baik sesuai dengan kepribadian Anda. Ketiga macam analisa forex tersebut adalah analisa fundamental, analisa teknikal, dan analisa sentimen pasar.

 

Kombinasi Antara Teknikal Dan Fundamental

Salah satu pertanyaan umum trader yang baru mempelajari tentang strategi trading forex adalah strategi mana yang lebih baik dipakai? Teknikal atau fundamental? Jika analisis teknikal adalah semua hal yang berhubungan dengan grafik dan angka, maka analisis fundamental justru kebalikannya, yaitu segala hal diluar grafik dan angka, seperti misalnya berita dan opini pasar.

Umumnya, berdasarkan dua strategi diatas, trader akan terbagi menjadi trader teknikal dan trader fundamental. Akan tetapi, dalam prakteknya justru tidak ada trader yang bisa benar-benar mengaplikasikan murni satu strategi saja. Faktanya adalah, kedua strategi tersebut saling melengkapi satu sama lain, sehingga apabila keduanya dikombinasikan, jalan untuk menjadi seorang trader yang sukses akan terbuka lebih lebar.​

Semua trader pasti ingin mendapatkan cara untuk bisa bertahan di forex dan menghasilkan keuntungan yang konsisten. Di dalam artikel ini, kami akan memberikan cara yang mudah untuk mengidentifikasi kondisi pasar, berdasarkan kombinasi strategi trading teknikal dan trading fundamental.

Secara teknikal, Anda bisa mengamati keadaan market saat ini untuk mencari trend pasar. Apakah pasar sedang reversal, jenuh, atau sedang mengalami pembalikan trend? Untuk mendapatkan jawaban itu, trader harus dapat mencari dan menemukan arah pergerakan harga. Grafik pergerakan harga atau price action chart adalah solusinya. Apabila harga menggerakkan trend menjadi lebih tinggi (grafik bergerak ke atas), maka itu dinamakan Up Trend, sebaliknya, apabila harga menggerakkan trend menjadi lebih rendah (grafik bergerak menurun), dinamakan Down Trend. Grafik berikut ini adalah contoh dari Up Trend dan Down Trend:

kombinasi-antara-teknikal-dan-fundamental-99071-1.png

Dengan mengamati trend-trend tersebut, dengan mudah trader dapat mengidentifikasi bias pada sentimen pasar. Dimana, pada saat down-trend, bias akan menurun, dan sebaliknya pada saat up-trend, bias akan meningkat.

Dalam situasi ini, trader tidak cukup hanya entry buy dan sell lalu berharap berada di jalur yang benar. Akan tetapi, trader harus mampu untuk melakukan transaksi pembelian dengan harga seminim mungkin pada saat up-trend, dan melakukan penjualan dengan harga semaksimal mungkin pada saat terjadi down-trend. Dengan kata lain, ketika harga sudah berlawanan dengan transaksi Anda, segera keluarlah dari market.

Lebih penting lagi, trend juga dapat berbalik ke arah yang berlawanan. Seperti pada grafik diatas menunjukkan harga yang awalnya sedang down-trend, dapat berbalik menjadi up-trend.
Dengan demikian, manajemen risiko harus tetap digunakan meskipun gejala pasar tadinya dapat dilihat dan diprediksi dengan jelas.

Untuk dapat menggabungkan analisa teknikal dan fundamental, trader bisa menggunakan kalender ekonomi untuk melihat kesempatan apakah harus buy atau sell. Umumnya, harga saat terjadi news akan memberikan peluang yang lebih banyak, sehingga diharapkan trader dapat mengambil peluang-peluang tersebut untuk memperoleh keuntungan dengan memasuki pasar pada saat yang tepat. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat dari gambar berikut ini:

kombinasi-antara-teknikal-dan-fundamental-99071-2.png

Kesimpulannya, untuk bisa memperoleh keuntungan yang konsisten, trader harus mampu melihat keseluruhan pasar. Seperti yang diungkapkan oleh Jamie Saettele: "untuk bisa mengambil keuntungan, maka trader harus mampu melihat reaksi harga dari sebuah berita yang terjadi, dan mampu untuk bereaksi cepat saat news sedang dirilis".

Sumber : seputarforex.com

 
Keuntungan adalah Probabilitas

Salah seorang trader pernah mengungkapkan, “Pasar ini seolah-olah tahu dengan apa yang kita kerjakan.” Ketika saya mencoba membatasi kerugian, yang terjadi malah seringkali terkena stop loss kemudian harga berbalik bergerak panjang.
Setelah mengalami beberapa kerugian, selanjutnya kita mulai beranggapan bahwa kedisplinan yang selama ini diterapkan adalah sebuah kesalahan. Saya kemudian tidak membatasi kerugian, untuk beberapa saat sepertinya saya mendapatkan keuntungan meskipun tidak besar, tetapi pada ujungnya kerugian saya mulai tak terkendali.

Saya kemudian menjadi “risk averse” orang yang sangat menghindari resiko. Saat saya mendapat keuntungan langsung saya lepaskan, dan anda pasti tahu apa yang terjadi, saya hanya mampu mendapat ujung ekor gajah! Berpikir bahwa anda adalah korban, dan pasar selalu mengintimidasi anda, adalah tidak baik untuk kesehatan mental trading, bagaimanapun juga, anda harus paham, bahwa
semua orang yang pernah melakukan transaksi sebenarya menghadapi masalah yang sama.

Rumus probabilitas trading adalah;

~ (Rata-rata Profit x win rate) – (Rata-rata loss x loss rate) = Net positive

Persamaan ini mempunyai arti penting karena “rata-rata” akan berarti hasil setiap transaksi, sedangkan persamaannya akan menekankan pada hubungan antara entries dan exits.

Contoh sederhananya misal dalam 10 transaksi yang terjadi adalah 6 transaksi mengalami kerugian dengan rata-rata 20poin, sedangkan 4 transaksi mendapatkan keuntungan rata-rata 50 poin, perhitungannya menjadi (50 x 4/10) – (20 x 6/10) = +8

Dengan memahami bahwa trading adalah sebuah part of probability, anda akan terbantu untuk selalu memperhitungkan setiap langkah yang akan kita lakukan begitu juga fokus yang akan kita ambil. Yang lebih penting lagi, anda tidak menyesali apa yang sudah dilakukan karena anda sudah memperhitungkan segala sesuatunya.


 
Keuntungan adalah Probabilitas

Salah seorang trader pernah mengungkapkan, “Pasar ini seolah-olah tahu dengan apa yang kita kerjakan.” Ketika saya mencoba membatasi kerugian, yang terjadi malah seringkali terkena stop loss kemudian harga berbalik bergerak panjang.
Setelah mengalami beberapa kerugian, selanjutnya kita mulai beranggapan bahwa kedisplinan yang selama ini diterapkan adalah sebuah kesalahan. Saya kemudian tidak membatasi kerugian, untuk beberapa saat sepertinya saya mendapatkan keuntungan meskipun tidak besar, tetapi pada ujungnya kerugian saya mulai tak terkendali.

Saya kemudian menjadi “risk averse” orang yang sangat menghindari resiko. Saat saya mendapat keuntungan langsung saya lepaskan, dan anda pasti tahu apa yang terjadi, saya hanya mampu mendapat ujung ekor gajah! Berpikir bahwa anda adalah korban, dan pasar selalu mengintimidasi anda, adalah tidak baik untuk kesehatan mental trading, bagaimanapun juga, anda harus paham, bahwa
semua orang yang pernah melakukan transaksi sebenarya menghadapi masalah yang sama.

Rumus probabilitas trading adalah;

~ (Rata-rata Profit x win rate) – (Rata-rata loss x loss rate) = Net positive

Persamaan ini mempunyai arti penting karena “rata-rata” akan berarti hasil setiap transaksi, sedangkan persamaannya akan menekankan pada hubungan antara entries dan exits.

Contoh sederhananya misal dalam 10 transaksi yang terjadi adalah 6 transaksi mengalami kerugian dengan rata-rata 20poin, sedangkan 4 transaksi mendapatkan keuntungan rata-rata 50 poin, perhitungannya menjadi (50 x 4/10) – (20 x 6/10) = +8

Dengan memahami bahwa trading adalah sebuah part of probability, anda akan terbantu untuk selalu memperhitungkan setiap langkah yang akan kita lakukan begitu juga fokus yang akan kita ambil. Yang lebih penting lagi, anda tidak menyesali apa yang sudah dilakukan karena anda sudah memperhitungkan segala sesuatunya.



Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, probabilitas dimaknai sebagai "kemungkinan". Secara umum, probabilitas dapat dipahami sebagai suatu nilai yang menunjukkan seberapa besar kemungkinan terjadinya suatu peristiwa. Probabilitas dapat dijadikan pengukur ketidakpastian, sedangkan ketidakpastian adalah bagian dari proses pengambilan kebijakan. Dengan demikian, ilmu probabilitas dapat memberikan landasan yang kuat tentang bagaimana menelaah ketidakpastian secara logis dan rasional terhadap masalah-masalah yang dihadapi oleh trader dalam pengambilan keputusan.

Konsep ilmu probabilitas ini telah dirumuskan dengan lebih formal secara matematis, kemudian digunakan secara lebih luas pada dunia keuangan, sains, dan filsafat.

 

Percaya Pada Indikator?

Do you believe in God? Do you believe in life after death? Itu pertanyaan standar untuk mengetahui tingkat keyakinan sseseorang terhadap hal-hal di luar nalar. Pertanyaan sederhana, tapi jawabannya tidak sederhana. Ada satu pertanyaan sejenis itu yang bisa ditanyakan kepada trader: "Do you believe in indicator?" Lebay deh yaa? Iya sih! Tapi pertanyaan ini seringkali saya ajukan kepada temen trader untuk mengetahui, apa dasar dia dalam mengambil keputusan dalam trading. Apakah dia sudah memiliki trading system yang matang, ataukah trading hanya sekedar berdasarkan feeling, atau barangkali dia trading berdasarkan untung-untungan doang?

percaya-pada-indikator-62101-1.jpg

Di saat-saat awal saya belajar trading, saya mati-matian belajar aneka macam indikator. Kalau di chat room ada yang ngomongin tentang salah satu indikator yang “kebetulan” saya belum paham, saya akan segera tancap gas untuk cepet mencari tau tentang indikator tersebut. Kalau perlu trading dihentikan dulu, diganti dengan browsing sana-sini untuk cari tahu tentang indikator tersebut. Pendeknya, gak tau indikator yang dibicarakan orang merupakan satu hal yang memalukan menurut saya (saat itu).

Lama kelamaan, kok saya cape sendiri ya? Soalnya ternyata, setelah lumayan paham beberapa indikatorpun, akhirnya yang dipakai saat trading sebenernya juga indikator itu-itu ajah kok. Malahan, terus terang, sekarang saya malahan cenderung mengandalkan candlestick plus chart pattern saat trading. Paling-paling dibantu dengan horizontal line. Jadi, apa pengetahuan dan kepercayaan terhadap indikator itu menjadi sia-sia? Kalau dibilang sia-sia sih tentu saja nggak-lah. Proses belajar dan memahami beberapa indikator menurut saya adalah salah satu tahapan dalam belajar menjadi trader yang baik.

Terus terang saya suka ragu kalau kalau ada trader yang mengatakan bahwa dia trading berdasarkan feeling. Saya biasanya akan melanjutkan dengan pertanyaan: “sudah berapa lama belajar trading?” Kalau dia jawab “lebih dari 5 tahun”, itu saya anggap end of discussion. Mungkin dia memang sudah sampai pada satu tahap dimana dia sudah bisa membaca dan mengikuti gerak market, bahkan tanpa indikator sekalipun.

Tapi kalau dia jawab “kurang dari setahun…” Wah, gawat tuh! Lah, kok kesannya trading itu cuma berdasarkan untung-untungan yaa…? Biasanya sih trader yang sejenis ini kalau saya liat gak akan bertahan lama. Begitu merasakan sekali atau dua kali MC, dia pasti akan kapok dan berhenti trading (plus rasa dendam terhadap segala yang berbau forex) Pemahaman tentang indikator menurut hemat saya masih sangat perlu bagi seorang trader, meskipun nantinya dalam prakteknya dia hanya mengandalkan candlestick saat trading. Lagian, candlestick juga kan salah satu indikator?

Buat temen-temen yang saat ini dalam proses belajar menjadi trader, kalau saya boleh unjuk saran, cobalah untuk belajar dan memahami setidaknya beberapa indikator. Pahami dan kenali, dan yang utama, coba amati dan teliti bagaimana hubungan indikator tersebut dengan gerakan chart. Temen trader ada yang bilang, dengan modal mengamati, meneliti dan hafal akan sifat-sifat suatu indikator, kita akan bisa mengetahui ke mana gerakan chart selanjutnya, bahkan nantinya tanpa bantuan indikator sekalipun.

Jadi, kalau saya ditanya: percaya gak sama indikator? Jawaban saya: tentu saja percaya. Hanya saja, masalah keputusan dalam trading, itu kembali ke judgement kita sendiri. Itu juga sebabnya saya lebih suka trading secara manual dibanding menggunakan EA. Bukankah keasyikan trading itu justru di prosesnya? Eh, tapi ngomong-ngomong, beberapa temen trader suka protes kalau saya bilang letak keasyikan trading itu ada di prosesnya. Mereka bilang trading itu asyiknya ya di WD-nya.

Sumber : seputarforex.com

 
]

5 Cara Praktis Mengatasi Kelemahan Analisa Teknikal

Analisa teknikal umumnya digemari trader pemula karena kemudahannya dalam memberikan sinyal entry. Ditambah lagi, mencari sinyal trading dengan indikator dan pola harga sudah menjadi semacam ritual. Namun, seiring bertambahnya pengalaman trading, semakin kita sadar akan kelemahan analisa teknikal.

Daripada terus mengalami kesalahan serupa berulang-ulang, seorang trader harus belajar untuk memperbaiki kekurangannnya. Jika selama ini Anda terus bergantung pada sinyal trading dari analisa teknikal tapi masih tetap merugi, maka inilah saatnya untuk membuka wawasan.

cara-mengatasi-kelemahan-analisa-teknikal-279152-25216.jpeg

Mengapa Trader Tidak Bisa Bergantung Sepenuhnya Pada Analisa Teknikal?
Berikut adalah beberapa poin-poin utama kelemahan analisa teknikal:

1. Analisa teknikal hanya menampilkan data lampau.
Kelemahan analisa teknikal terletak pada fakta bahwa chart hanya menampilkan catatan perubahan harga, entah itu dalam bentuk candlestick, bar ataupun line chart. Yup, kata kuncinya adalah "catatan" atau recordperubahan harga. Dengan kata lain, chart hanya menyajikan rentang pergerakan harga dari masa lampau (history) sampai saat ini (current time).

Implikasinya, secanggih atau seakurat apapun analisa teknikal, sesungguhnya tidak dapat "meramalkan" ke mana harga akan bergerak selanjutnya. Meskipun dengan bantuan leading indicator sekelas RSI dan Osilator Stochastic, resiko sinyal palsu (fake signal) masih berpotensi merugikan akun Anda.





2. Relatif subyektif.
Masalah kelemahan analisa teknikal kedua adalah ketika trader berusaha mencari titik-titik entry terbaik dengan beragam strategi berbeda. Hasilnya, antara satu trader dengan trader lain pasti akan berujung dengan pembukaan posisi berbeda. Akibatnya, pasar belum tentu akan bergerak sesuai harapan, meskipun sinyal trading terlihat sangat jelas bagi Anda sendiri.

cara-mengatasi-kelemahan-analisa-teknikal-279152-2947.jpeg

Gambar sinyal trading A menggunakan crossover MA periode 50, 20 dan osilator RSI. Anak panah biru: buy, merah: sell.

cara-mengatasi-kelemahan-analisa-teknikal-279152-37749.jpeg

Gambar sinyal trading b, indikator MA periode 100, 50 dan osilator CCI.



Meskipun kedua chart di atas menggunakan pair dan timeframe sama, namun trader akan membuka posisi pada titik entry berbeda-beda. Intinya, apa yang terlihat sebagai titik entry sempurna pada chart Anda belum tentu akan direspon serupa oleh trader-trader lain, bisa jadi mereka malah membuka posisi berlawanan.





3. Kondisi sinyal trading sempurna jarang ditemukan.
Saat belajar menggunakan indikator, kita hanya diajarkan untuk mencari sinyal trading dengan pola sempurna. Umpamanya belajar mengendarai mobil, kita harus menunggu sampai kondisi jalan lancar dan tanpa gangguan, padahal dalam kenyataannya, kondisi tersebut tidak mewakili kondisi lalu lintas umumnya.

Kelemahan analisa teknikal ini dapat menjebak trader untuk membuka posisi setiap kali muncul sinyal trader. Padahal nantinya, bisa saja harga masih sempat bergerak melawan prediksi awal, misalnya seperti contoh di bawah ini:

cara-mengatasi-kelemahan-analisa-teknikal-279152-26087.jpeg

Pola head and shoulder biasanya diikuti oleh pembentukan trend setelah bentuk pola menjadi komplit. Namun, kenyataannya pola head and shoulder bearish di atas malah sempat melonjak naik melebihi batas "bahu" kedua sebelum akhirnya terjun bebas.

cara-mengatasi-kelemahan-analisa-teknikal-279152-38989.jpeg

Contoh kedua, pola candlestick pinbar umumnya cukup kuat untuk mengindikasikan kemungkinan reversal. Alih-alih mengikuti kaidah pola pinbar bearish, harga malah meroket ke atas setelah gap pada pembukaan pasar pasca pemilu Prancis 2017. Dengan demikian, pasar bergerak lebih sensitif menuruti fundamental daripada teknikal.

Sumber : seputarforex.com

 

Saran Dan Petunjuk Mengatasi Kelemahan Analisa Teknikal
Sebagian besar trader pemula hanya menambal sulam kelemahan analisa teknikal mereka dengan mengganti-ganti indikator atau menghabiskan waktu dan uang untuk menemukan "holy-grail". Padahal kekurangan tadi akan lebih baik diperbaiki dengan melatih kebiasaan trading sebagai berikut:



a. Aplikasikan Money Management.
Money management (MM) diperlukan untuk mengontrol banyaknya alokasi uang per posisi. Hal ini jauh lebih penting daripada gonta-ganti indikator karena MM dapat mengatur seberapa besar toleransi resiko kita seandainya harga bergerak di luar ekspektasi awal.

MM juga membantu kita untuk bertahan dalam segala kondisi market, baik kondisi pasar ranging (sideways)maupun trending. Fleksibilitas tersebut akan melatih trader untuk mempertahankan keutuhan modal trading meskipun telah berkali-kali mengalami kerugian kecil.



b. Gunakan Stop Loss dan Take Profit.
Selain membatasi jumlah uang per posisi dengan MM, Stop Loss dan Take Profit akan memberikan perlindungan tambahan bagi akun Anda untuk meminimalisir kerugian dan mengunci keuntungan. Sayangnya, masih banyak trader pemula melakukan kesalahan dalam mengatur TP dan SL.

Dengan alasan di atas, penggunaan TP dan SL dapat membantu mengatasi kelemahan analisa teknikal, terutama jika posisi bergerak tidak sesuai dengan sinyal entri. Seandainya loss, maka SL akan segera menutup posisi untuk mencegah kerugian lebih besar. Sebaliknya jika posisi masih floating, maka TP akan mengunci keuntungan pada level harga tertentu sebelum harga berbalik arah.



c. Diversifikasi resiko trading.
Alasan utama kenapa trader pemula kehilangan modal saat memulai live trading adalah karena mereka terlalu antusias untuk membuka posisi saat sinyal trading muncul. Lebih parah lagi, mereka menggunakan leverage untuk membuka posisi dengan jumlah lot (volume) besar.

Semakin besar jumlah lot untuk satu posisi atau satu jenis pair saja, maka semakin besar pula resikonya. Maka dari itu, Anda perlu menganekaragamkan alokasi modal/ekuitas pada beberapa pair dengan korelasi negatif. Dengan begitu, meskipun kelemahan analisa teknikal menimbulkan kemungkinan fake signal pada suatu pair, maka loss di pair tersebut dapat ditutupi dengan keuntungan di pair lain.



d. Catat dan kembangkan sistem trading dengan bantuan jurnal trading.
Semua trader profesional pasti berawal sebagai pemula. Namun, tidak semua trader pemula dapat menjadi trader professional. Alasannya, trader professional disiplin dalam menggunakan jurnal trading untuk mencatat setup MM (position sizing, rasio Risk vs. Reward) tiap kali posisi dibuka dan ditutup.

Dari catatan pada jurnal trading tersebut, trader professional dapat mengembangkan setup MM untuk menyesuaikan kondisi pasar terkini, meskipun mereka hanya menggunakan analisa teknikal sederhana seperti price action dan moving average. Itulah alasan kenapa trader professional tidak perlu gonta-ganti indikator.



e. Belajar menggunakan kalender Forex.
Analisa fundamental memang kurang cocok untuk digunakan oleh trader pemula karena tingkat kesulitannya tinggi. Namun, paling tidak, harus belajar menggunakan kalender forex untuk meningkatkan kesadaran di waktu-waktu apa saja pasar Forex diprediksi akan mengalami gejolak harga.

Biasanya, semakin tinggi ekpektasi dampak dari rilis berita yang berkaitan dengan suatu mata uang, maka semakin besar dan lama potensi gejolak harga akan berlangsung. Karena alasan tersebut, trader menyadari kelemahan analisa teknikal dalam kondisi pasar bergejolak, lalu berkeputusan untuk mundur dari pasar sampai situasi kembali normal.

Sumber : seputarforex.com

 
Beberapa tips dasar untuk meningkatkan trading Anda.

Kelola Resiko - Sebenarnya tidak ada aturan lain ketika trading. Jika Anda kehilangan terlalu besar dari bagian modal Anda, Anda tidak akan pernah bisa bangkit kembali dan membuat perdagangan lebih. Anda tidak ingin mengambil risiko lebih dari 2-5% dari account Anda pada setiap perdagangan tunggal. Dan jika kerugian tersebut tidak dihitung sebagai trading, hitung kerugian agregat Anda jika Anda berhenti keluar dan tidak melihat skala masing-masing sebagai trading terpisah. Coba bandingkan jika Anda mengambil resiko 10% lebih. maka dalam 10 kali open posisi maka modal Anda akan habis.

Gunakan lot yang kecil untuk untuk ukuran account Anda untuk menjaga emosi. Dengan sedikit uang yang keluar, maka emosi juga bisa terjaga. Jadi sampai Anda sangat percaya diri pun, gunakanlah lot yang kecil.

Buat rencana trading. Anda perlu memiliki strategi, kapan membeli, kapan menutup posisi, kapan Anda mengambil kerugian, kapan Anda mengambil keuntungan, bagaimana Anda akan menangani floting loss, berapa banyak perdagangan negatif akan Anda tangani sebelum Anda mengevaluasi kembali strategi Anda. Ini hanyalah puncak gunung es dalam hal pertanyaan-pertanyaan yang perlu didefinisikan.

Anda harus mempunyai partner dalam bertrading, bisa sesama trader, teman baik, pacar, pasangan hidup, mentor, guru, analis, ekonom, rekan kerja Anda,dll. Stephen Cohen, salah satu manajer hedge fund terbesar di dunia memiliki tim trader. Jika Anda dapat menemukan pasangan untuk trading bersama maka emosi Anda akan seimbang.

Bertradinglah dengan sederhana. Ketika membuat trading plan selalu pikirkan : "Apakah saya bisa menjalankannya?" Jika strategi Anda erlalu rumit dan melibatkan ribuan indikator, sebaiknya tinggalkan semua itu. Jika Anda tidak dapat melakukannya pada sesuatu yang sederhana bagaimana Anda bisa melakukannya pada sesuatu yang kompleks ? Ini tidak berarti bahwa Anda tidak dapat memiliki sistem otomatis.

 
Beberapa tips dasar untuk meningkatkan trading Anda.

Kelola Resiko - Sebenarnya tidak ada aturan lain ketika trading. Jika Anda kehilangan terlalu besar dari bagian modal Anda, Anda tidak akan pernah bisa bangkit kembali dan membuat perdagangan lebih. Anda tidak ingin mengambil risiko lebih dari 2-5% dari account Anda pada setiap perdagangan tunggal. Dan jika kerugian tersebut tidak dihitung sebagai trading, hitung kerugian agregat Anda jika Anda berhenti keluar dan tidak melihat skala masing-masing sebagai trading terpisah. Coba bandingkan jika Anda mengambil resiko 10% lebih. maka dalam 10 kali open posisi maka modal Anda akan habis.

Gunakan lot yang kecil untuk untuk ukuran account Anda untuk menjaga emosi. Dengan sedikit uang yang keluar, maka emosi juga bisa terjaga. Jadi sampai Anda sangat percaya diri pun, gunakanlah lot yang kecil.

Buat rencana trading. Anda perlu memiliki strategi, kapan membeli, kapan menutup posisi, kapan Anda mengambil kerugian, kapan Anda mengambil keuntungan, bagaimana Anda akan menangani floting loss, berapa banyak perdagangan negatif akan Anda tangani sebelum Anda mengevaluasi kembali strategi Anda. Ini hanyalah puncak gunung es dalam hal pertanyaan-pertanyaan yang perlu didefinisikan.

Anda harus mempunyai partner dalam bertrading, bisa sesama trader, teman baik, pacar, pasangan hidup, mentor, guru, analis, ekonom, rekan kerja Anda,dll. Stephen Cohen, salah satu manajer hedge fund terbesar di dunia memiliki tim trader. Jika Anda dapat menemukan pasangan untuk trading bersama maka emosi Anda akan seimbang.

Bertradinglah dengan sederhana. Ketika membuat trading plan selalu pikirkan : "Apakah saya bisa menjalankannya?" Jika strategi Anda erlalu rumit dan melibatkan ribuan indikator, sebaiknya tinggalkan semua itu. Jika Anda tidak dapat melakukannya pada sesuatu yang sederhana bagaimana Anda bisa melakukannya pada sesuatu yang kompleks ? Ini tidak berarti bahwa Anda tidak dapat memiliki sistem otomatis.


Sebuah rencana trading yang sederhana bisa diterapkan dalam pasar forex yang terkesan kompleks dan sulit diprediksi. Nial Fuller, seorang mentor dan trader forex memaparkan cara sederhana yang bisa meningkatkan kinerja trading, terutama bagi trader pemula atau yang masih kebingungan membuat rencana trading. Yang diperlukan hanya disiplin untuk selalu mengikuti rencana trading ini.

 

Indikator Teknikal: Pengertian Dan Macam-Macamnya

Untuk membantu memetakan kondisi pasar saat ini dan memprediksi pergerakan harga di masa depan berdasarkan grafik yang telah terbentuk, trader forex sering menggunakan Indikator Teknikal. Terdapat berbagai macam Indikator Teknikal yang dapat digunakan trader, tetapi sebelum mulai menggunakan, ada baiknya kita mempelajari terlebih dahulu pengertian indikator teknikal dan macam-macamnya.

Apa Itu Indikator Teknikal?
Indikator Teknikal adalah alat yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis atas harga, volume, atau minat pasar terhadap sebuah instrumen investasi atau kontrak keuangan. Dengan menerapkan Indikator Teknikal pada data histori harga, trader bisa menggunakannya untuk memetakan kondisi pasar saat ini, sekaligus memprediksi pergerakan berikutnya (analisa teknikal). Beberapa contohnya; Relative Strength Index (RSI), Stochastics, Bollinger Bands, dan lain sebagainya.

Analisis forex dengan menggunakan Indikator Teknikal berfokus pada data historis harga, dengan mengabaikan faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi harga. Indikator Teknikal seperti ini biasanya digunakan oleh trader harian yang memperdagangkan saham, forex, dan komoditas; karena didesain untuk menganalisis pergerakan harga jangka pendek. Namun demikian, trader jangka menengah-panjang yang berfokus pada analisa fundamental juga bisa menggunakan Indikator Teknikal untuk mengidentifikasi momen-momen terbaik untuk melakukan transaksi buy maupun sell.

Sumber : seputarforex.com

 
Bagaimana Cara Melindungi Diri Dari Broker Bermasalah

Bacalah review broker yang tersedia secara online. Berbagai macam aspek akan dibahas dalam artikel broker review tersebut. Cari apakah ada tuntutan yang pernah dilayangkan pada broker tersebut.
Pastikan bahwa tidak ada keluhan terhadap broker Anda sehubungan dengan withdrawal dana trading. Jika Anda menemukan komplain sehubungan dengan hal tersebut, cobalah hubungi klien yang pernah mengalami masalah serupa untuk mengetahui kronologi serta solusi berdasarkan pengalaman mereka.

Baca baik-baik syarat dan ketentuan broker mengenai withdrawal sebelum membuka akun. Insentif yang ditawarkan kepada klien untuk membuka akun, seperti bonus dan promosi lain, bisa saja digunakan untuk menghalangi trader ketika hendak melakukan withdraw.

Jika penyelidikan Anda menunjukkan bahwa broker tersebut baik-baik saja, bukalah akun mini terlebih dahulu. Cobalah bertrading selama satu bulan atau lebih, kemudian cobalah untuk melakukan withdrawal. Jika percobaan tersebut berjalan mulus, Anda dapat mulai berfikir untuk melakukan deposit lagi.
Namun, jika Anda menemui beberapa masalah, cobalah untuk mendiskusikannya dengan broker tersebut. Ketika kontak tidak dapat dilakukan, ada baiknya Anda beralih dari broker tersebut.
Anda juga dapat memberikan detail akun dan pengalaman dengan broker tersebut di media sosial atau kolom testimoni broker agar tidak memancing korban baru.

Baca selengkapnya di: SeputarForex

 
Bagaimana Cara Melindungi Diri Dari Broker Bermasalah

Bacalah review broker yang tersedia secara online. Berbagai macam aspek akan dibahas dalam artikel broker review tersebut. Cari apakah ada tuntutan yang pernah dilayangkan pada broker tersebut.
Pastikan bahwa tidak ada keluhan terhadap broker Anda sehubungan dengan withdrawal dana trading. Jika Anda menemukan komplain sehubungan dengan hal tersebut, cobalah hubungi klien yang pernah mengalami masalah serupa untuk mengetahui kronologi serta solusi berdasarkan pengalaman mereka.

Baca baik-baik syarat dan ketentuan broker mengenai withdrawal sebelum membuka akun. Insentif yang ditawarkan kepada klien untuk membuka akun, seperti bonus dan promosi lain, bisa saja digunakan untuk menghalangi trader ketika hendak melakukan withdraw.

Jika penyelidikan Anda menunjukkan bahwa broker tersebut baik-baik saja, bukalah akun mini terlebih dahulu. Cobalah bertrading selama satu bulan atau lebih, kemudian cobalah untuk melakukan withdrawal. Jika percobaan tersebut berjalan mulus, Anda dapat mulai berfikir untuk melakukan deposit lagi.
Namun, jika Anda menemui beberapa masalah, cobalah untuk mendiskusikannya dengan broker tersebut. Ketika kontak tidak dapat dilakukan, ada baiknya Anda beralih dari broker tersebut.
Anda juga dapat memberikan detail akun dan pengalaman dengan broker tersebut di media sosial atau kolom testimoni broker agar tidak memancing korban baru.

Baca selengkapnya di: SeputarForex


Broker Forex adalah perusahaan yang berperan sebagai penghubung antara trader retail dengan pasar keuangan rill diseluruh dunia dalam jaringan tak terpusat. Dengan perputaran 5.3 triliun dollar rupiah perhari broker forex memilki peranan penting bagi trader yang ingin terjun dibisnis forex trading meskipun dengan modal yang sangat kecil yang menjadikan forex sebagai pasar keuangan terbesar di dunia.

Melihat kenyataan itu setiap tahun semakin banyak sekali perusahaan broker forex baru yang berdiri untuk ikut meramaikan persaingan di pasar forex. Dengan semakin banyaknya broker forex yang bermunculan tersebut tentunya menjadi perhatian tersendiri secara khusus agar trader tidak salah pilih dan terjebak pada broker yang menipu dan mencurangi kliennya.

 

Klien yang terhormat!

Jadwal Trading pada periode Natal 2019-2020
Perubahan jadwal trading periode Natal 2019-2020

Harap diperhatikan bahwa perubahan telah dibuat dalam jadwal trading pada periode Natal - dari tanggal 24 Desember 2019 sampai 26 Desember 2019. Harap dicatat bahwa karena rendahnya likuiditas dan volatilitas yang tinggi di pasar dalam jangka waktu tertentu, peningkatan spread pada semua instrumen yang diperdagangkan mungkin akan terjadi.

Mulai 27 Desember 2019, semua instrumen akan tersedia untuk diperdagangkan seperti biasa.

Hormat kami,
ForexChief

C7086-D20-9734-40-BC-AC83-D20-DD4647596.jpg


 

Macam-Macam Indikator Teknikal
Tak berlebihan kiranya jika dikatakan bahwa di dunia ini ada puluhan Indikator Teknikal. Setiap matematikawan, ahli statistik, dan pakar yang memahami pasar finansial bisa membuat indikatornya sendiri. Apabila Indikator Teknikal tersebut menunjukkan akurasi cukup tinggi dan disukai pelaku pasar lainnya, maka dapat disebarluaskan hingga digunakan oleh trader di seluruh dunia. Namun, secara umum, dilihat dari tampilannya, Indikator Teknikal dapat dibagi dua, yaitu tipe Overlay dan tipe Oscillator:

Overlay
Indikator Teknikal bertipe Overlay biasanya berbentuk grafik yang digunakan dengan menumpukkannya di atas grafik harga. Contoh paling terkenal diantaranya:
  • Moving Averages (MA)
  • Bollinger Bands (BB)
  • Parabolic SAR
  • Ichimoku Kinko Hyo
Contoh tampilan Indikator Teknikal tipe Overlay dapat dilihat pada grafik EUR/USD dengan Bollinger Bands berikut ini. Grafik Candlestick mewakili pergerakan harga, sedangkan grafik garis merupakan tampilan Bollinger Bands.



Oscillator
Indikator Teknikal bertipe Oscillator biasanya menampilkan osilasi antara nilai minimal dan maksimal tertentu yang tampil di bawah grafik harga. Selain itu, berbeda dengan indikator tipe Overlay yang terutama dikalkulasikan dari data harga, beberapa indikator tipe Oscillator juga memperhitungkan fluktuasi volume trading pada suatu instrumen. Contoh paling terkenal diantaranya:
  • Moving Average Convergence Divergence (MACD)
  • Relative Strength Index (RSI)
  • Stochastic Oscillator
  • Money Flow Index


Sumber : seputarforex.com

 
Back
Top