djamirun_aje
New member
NASDAQ 100 Melesat Ke Level Tinggi, Menjelang Legislasi Pajak
Pasar-pasar saham AS melesat ke rekor tertinggi pada hari Jumat, karena pasar merasa optimis kalau Rancangan Undang-Undang Pajak akan disahkan pada pekan ini, dengan voting Senat diadakan secepat-cepatnya pada Selasa dan Presiden Donald Trump berniat menandatangi perundangan tersebut sebelum akhir pekan.
Indeks Nasdaq 100 berhasil reli sejak tanggal 5 Desember dan terus meningkat sebesar sekitar 3.46 persen dalam dua minggu terakhir. Secara khusus, indeks naik 1.47 persen, atau 93.7 poin, ke harga penutupan pada rekor level tinggi historis baru 6481.3 di hari Jumat.
Dalam NASDAQ 100 di hari Jumat, kenaikan terbesar dialami dalam satu sesi perdagangan dialami Biomarin Pharmaceutical Inc (NASDAQ: BMRN), yang meroket 5.07 persen, atau 4.49 poin, ke harga penutupan 93.02. Express Scripts Holding Co (NASDAQ: ESRX) menanjak 3.67 persen, atau 2.53 poin, ke harga penutupan 71.55; sedangkan Costco Wholesale Corporation (NASDAQ: COST) naik 3.32 persen, atau 6.20 poin ke 192.73 di akhir perdagangan.
Di sisi lain, ACY mencatat penurunan terparah diderita oleh CSX Corporation (NASDAQ: CSX), yang merosot 7.64 persen, atau 4.38 poin ke harga penutupan pada 52.93, sementara Sirius XM Holding Inc (NYSE: SIRI) menurun 5.12 persen, atau 0.290 poin ke penutupan pada 5.370; dan Starbucks Corporation (NYSE: SBUX) menyusut 2.36 persen, atau 1.41 poin ke 58.29 di akhir perdagangan.
Pertumbuhan pasar saham yang luar biasa ini kemungkinan merefleksikan pandangan investor yang cukup yakin akan disahkannya perundangan mengenai pajak dalam minggu ini, barangkali pada hari Selasa, serta dampak positifnya bagi korporasi AS yang sudah lama diekspektasikan.
Data-data ekonomi yang dirilis baru-baru ini juga menunjukkan performa ekonomi yang tangguh di Amerika, dengan Penjualan Ritel bulan November meningkat 0.8 persen, mengungguli ekspektasi karena musim belanja menjelang liburan dimulai lebih cepat. Hal ini mengarah pada kekuatan ekonomi yang berkelanjutan, dan bisa membuka jalan untuk kenaikan suku bunga Federal Reserve lebih lanjut tahun depan.
Selain itu, data Federal Reserve menunjukkan Produksi Industri AS meningkat dalam laju yang lebih lambat di bulan November. Hal ini terjadi lantaran output pabrikan termoderasi, seusai melesat dengan laju tertinggi dalam lebih dari tujuh tahun, sehubungan dengan pemulihan ekonomi pasca Badai
Outlook Teknikal Indeks NASDAQ 100
Secara teknikal, Indeks NASDAQ 100 masih terkonsolidasi dalam Ascending Price Channel yang sedang terbentuk untuk outlook lebih luas, sejak awal tahun ini. Sebagaimana bisa dilihat pada chart Daily, Indeks NASDAQ 100 menghadapi sebuah resisten penting yang dapat ditemukan pada garis atas Channel. Garis atas Channel tersebut nampak mencoba menghalangi indeks naik dalam laju lebih tinggi.
Sebenarnya, saat ini, sulit untuk memprediksi pergerakannya dari segi analisis teknikal. Alih-alih analisis teknikal, ACY menilai indeks akan lebih sensitif pada berita-berita ekonomi makro, seperti pengaruh perombakan pajak pada perekonomian secara keseluruhan dalam jangka pendek.
Sumber : https://www.acy.com/category/market-analysis?affiliate=12229