djamirun_aje
New member
Euro Tertarik Mundur Akibat Meroketnya Dolar
Greenback melonjak dua hari beruntun terhadap mata uang-mata uang mayor setelah mengalami kemerosotan selama lebih dari sebulan, di tengah melonggarnya ketegangan perang dagang dengan China. Reli Dolar AS juga merefleksikan angka GDP yang berkinerja bagus, lebih baik dari ekspektasi.
ACY mencatat, kemerosotan di pasar ekuitas yang terseret oleh saham-saham teknologi kembali mengarahkan aliran modal ke pasar forex dalam lingkup tertentu. Hal ini mendorong Dolar AS menguat, sementara yield Obligasi Treasury 10-tahunan ditahan di bawah 2.8 persen, untuk pertama kalinya sejak awal Februari melorot lebih rendah dari 2.75 persen.
Dikarenakan kenaikan signifikan yang dialami oleh Indeks Dolar AS (DXY), Euro merosot menjelang rilis sejumlah data penting untuk Zona Euro pekan ini, termasuk CPI Jerman bulan Maret dan kondisi pasar tenaga kerja. Euro bisa jadi mengalami sejumlah reli jika data sesuai dengan ekspektasi, lebih unggul dari periode sebelumnya.
Outlook Teknikal EUR/USD
Berdasarkan analisa teknikal pada EUR/USD di chart Daily, kemerosotan selama dua hari telah menarik harga hingga turun ke bawah Moving Average 20-Day dan level Fibo Retracement 61.8%. Selain itu, breakout ini bisa jadi mengantarkan pada penurunan lebih jauh menuju level rendah 1.22388 yang sebelumnya dicapai pada 20 Maret. Demikianlah pergerakan yang diperkirakan ACY untuk beberapa hari ke depan.
Grafik EUR/USD Daily
Dalam outlook yang lebih luas untuk pasangan mata uang ini, kemungkinan masih berlanjut berfluktuasi dalam kotak yang berkisar antara 1.25545 hingga 1.21538. Breakout dari kisaran tersebut akan memandu pergerakan selanjutkan ke suatu arah tertentu.
Sumber : https://www.acy.com/category/market-analysis?affiliate=12229