djamirun_aje
New member
Apakah USD Akan Bertemu Peristiwa Besar?
Setelah pecahnya ronde baru dalam perang dagang, pasar mulai melakukan short atas obligasi Treasury 10-tahunan AS. Sementara itu, Indeks Dolar AS merosot drastis ke 93.89. Mayoritas pelaku pasar menilai Dolar AS akan melewati siklus resesi dan penyesuaian suku bunga akan menjadi titik dimana Dolar AS terjun bebas.
Sejumlah angka penting untuk dianalisa di pasar. Rilis resmi klaim pengangguran Amerika Serikat untuk pekan yang berakhir tanggal 14 September merupakan angka terendah sejak November 1969, dan lebih baik ketimbang 210k yang diestimasikan sebelumnya. Demikian pula Continuing Jobless Claims ternyata 1.645 Juta, lebih baik ketimbanng 1.705 Juta yang diperkirakan sebelumnya.
ACY mencatat, kabar baik juga mengemuka bagi industri manufaktur. Fed Manufacturing Index untuk bulan September melonjak ke 22.9, dua kali lipat dari 11.0 pada bulan Agustus, dan 5.9 poin di atas ekspektasi awal.
Positifnya perspektif fundamental AS tak terefleksikan di pasar forex, karena EUR/USD terus melesat ke level tertinggi sejak Juli. Pasangan-pasangan mata uang mayor lainnya juga cenderung bergerak berlawanan dengan USD. Situasi ini nampak counter-intuitive, tetapi outlook yang lebih luas bisa memberikan petunjuk mengenai pola yang abnormal ini.
Berkurangnya ketegangan dagang antara Amerika dan China telah memangkas ketidakpastian dan volatilitas risiko di pasar. Momen ini mengindikasikan investor dapat bergerak lebih berani. Aset-aset dengan imbal hasil bunga lebih tinggi yang memiliki likuiditas lebih rendah, bisa dipilih untuk mengisi portofolio oleh para pemegang USD. Oleh karenanya, tren jual saat ini melanda perekonomian Amerika yang menguat, dan kenaikan suku bunga mendatang akan menjadi titik yang menggelitik indeks Indeks Dolar yang relatif lesu saat ini.
Faktor-faktor penggerak pasar yang mempengaruhi Uni Eropa nampaknya flat, tetapi akan lebih banyak event yang diantisipasi dalam beberapa hari ke depan. Fokus pertama terletak pada PMI Manufaktur untuk bulan September. ACY memperkirakan, perbedaannya dengan PMI Manufaktur Amerika Serikat akan menentukan tren jangka pendek pasangan ini. Selain itu, ada pula dilema anggaran Italia. Tanggal 27 September yang menjadi tenggat waktu bagi pemerintah koalisi Italia untuk menandatangani sebuah anggaran yang valid sudah dekat. PM Conte memilih rencana yang selaras dengan aturan anggaran Uni Eropa, tetapi koalisi tak dapat mencapai suara mufakat mengenai masalah ini.
Pada grafik H4 (GMT+3), pasangan mata uang ini mengunjungi kembali level support bulan Juli, dan posisi long menghadapi halangan besar untuk tembus. RSI yang sedikit di atas 70 mengindikasikan bearish divergence bisa terjadi dalam jangka pendek. Level support mungkin terdapat pada 1.17629 yang bertepatan dengan SMA-5. Dan level resisten baru bisa jadi pada 1.1840 yang merupakan level tertinggi bulan Juni.
Sumber : https://www.acy.com/category/market-analysis?affiliate=12229