Analisa Teknikal Harian

USDJPY Melemah Pasca AS Akhiri Government Shutdown

Mata uang USD melemah cukup drastis pada perdagangan akhir pekan lalu pasca kembali dibukanya pemerintahan Amerika setelah lebih dari 1 bulan Amerika menetapkan Government Shutdown terlama sepanjang sejarah, dan kini pelemahannya berlanjut di pembukaan perdagangan awal pekan ini, secara signifikan terlihat index USD DXY melemah dari level 96,35 kini tertekan turun hingga mencapai level 95.35. Info Selengkapnya Kunjungi link ini.

 
USDCAD Dalam Tekanan Pasca AS Sanksi Venezuela

Sanksi bagi Venezuela oleh Amerika Serikat sudah dimulai. Perusahaan minyak negara milik Venezuela PDVSA merupakan pemasok minyak mentah ke Amerika Serikat masih dapat melakukan pengiriman minyak, tetapi pembayaran atas pengiriman tersebut dimasukan kedalam rekening escrow di Amerika Serikat, dimana rekening tersebut tidak dapat di akses oleh rezim Nicolas Maduro yang sedang berkuasa. Info Selengkapnya Kunjungi link ini.

 
EURCHF Menguat Menembus Resistance Kuat

EURCHF menguat signifikan dan melanjutkan trend naiknya pada perdagangan pekan ini, bahkan penguatannya berhasil menembus level resistant yang sangat kuat, menguatnya mata uang Euro akhir-akhir ini disebabkan oleh melemahnya nilai index USD akibat melunaknya sikap Presiden Trump sehingga kembali membuka pemerintahan Amerika untuk sementara setelah melakukan 'Government Shutdown' lebih dari satu bulan dan menjadikan rekor terlama penutupan pemerintahan Amerika, pelemahan USD juga disebabkan adanya proyeksi bahwa The Fed tidak akan menaikkan suku bunganya dan tetap mempertahankan suku bungannya di level 2.50%. Info Selengkapnya Kunjungi link ini.

 
EURUSD Menguat Bersiap Menguji Resistance

Mata uang Euro kembali menguat terhadap US Dollar, hal ini disebabkan oleh mata uang US Dollar yang melemah secara signifikan akibat kebijakan The Fed yang sesuai proyeksi tidak mengubah nilai suku bunganya dan tetap mempertahankan suku bunga di level 2.50%. Pelemahan US Dollar juga ditambah oleh kebijakan yang bernada 'dovish' oleh Jerome Powell yang akan lebih bersabar dan tidak agresif dalam menaikkan tingkat suku bunga pada tahun ini, mengingat data ekonomi Amerika kurang begitu bagus dan juga nilai inflasi yang turun dibawah 2.00%. Info Selengkapnya Kunjungi link ini.

 
EURCAD Kembali Tertekan Mengincar Support

Mata uang Euro mengalami pelemahan secara signifikan pada perdagangan kemarin, setelah sempat menguat akibat pelemahan USD. Namun kini Euro justru jatuh tertekan akibat nilai Index USD yang kembali koreksi menguat dari level 94,80-an kini naik dan bertengger di level 95,30-an. Di sisi lain sedikit melemahnya harga minyak dunia membuat mata uang Kanada sedikit terkoreksi melemah setelah kemarin sempat menguat cukup drastis.Info Selengkapnya Kunjungi link ini.

 
Data NFP Diatas Perkiraan, Emas Tertekan Turun

Pada hari Jumat pekan lalu terdapat laporan ketenaga kerjaan non pertanian dari negara Amerika yang biasa dikenal dengan laporan Non-Farm Payroll atau disingkat NFP, NFP merupakan data yang ditunggu oleh sebagian besar trader di seluruh dunia karena laporan data tersebut bisa menyebabkan volatilitas pergerakan market yang besar.Info Selengkapnya Kunjungi link ini.

 
CADCHF Masih Melanjutkan Reli Naik

Mata uang Kanada kembali melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini, hal ni terjadi seiring kembali menguatnya harga minyak dunia, menguatnya harga minyak dunia tidak lain disebabkan oleh masalah dari salah satu negara dengan cadangan minyak terbesar dunia yakni Venezuela yang sedang mengalami krisis politik dan juga ditambah lagi dengan adanya pemangkasan produksi minyak oleh negara OPEC dan Non OPEC. Dengan kondisi tersebut maka memberi dorongan naik bagi mata uang Kanada. Info Selengkapnya Kunjungi link ini.

 
AUDCAD Turun Signifikan Pasca Sikap Dovish RBA

Australia melalui bank sentralnya Reserve Bank of Australia atau disingkat RBA menyatakan untuk tidak mengubah tingkat suku bunganya pada hari selasa kemarin, dan tetap mempertahankan tingkat suku bunganya pada level 1.50%, setelah tidak mengubah tingkat suku bunganya, RBA juga menyatakan bahwa suku bunga rendah akan sangat membantu ekonomi mereka, dengan pernyataan dovish tersebut maka mata uang Australia berpeluang kembali melemah pada hari ini. klik link ini.

 
USDCHF Terus Menguat Incar Resistance Selanjutnya

Pada pekan ini secara mengejutkan mata uang US Dollar menguat terhadap rivalnya, index US Dollar juga kembali menguat ke level 96,40-an pada perdagangan hari ini. Menguatnya USD pada pekan ini diakibatkan oleh solidnya data ketenaga kerjaan amerika yang mampu melampui data bulan sebelumnya dan juga melampaui perkiraan, selain itu pertemuan Presiden Trump dan Gubernur The Fed Jerome Powell dan juga adanya perundingan perihal perang dagang antara Amerika dan China yang diwakilkan oleh Mentri Keuangan Amerika Steven Mnuchin maka kondisi tersebut dinilai positif oleh market dan memberi peluang bagi greenback untuk kembali menguat dan memberi peluang pair USDCHF untuk melanjutkan penguatannya pada hari ini. klik link ini.

 
EURNZD Menguat Didukung Pola Bullish Divergence

Mata uang Euro menguat terhadap mata uang New Zealand, hal ini terjadi akibat terdapat sebuah pola bullish (naik) yang cukup kuat yakni pola ‘Bullish Divergence’. Pair EURNZD menguat cukup signifikan hingga mencapai penguatan lebih dari 300 pips, dari level 1.65xx sampai di level 1.68xx, dan dengan adanya penguatan ini memberi peluang bagi pair EURNZD untuk melakukan sebuah reversal trend (pembalikan arah) dari trend turun menjadi trend naik. klik link ini.

 
USDCHF Dibayangi Pola Bearish 'Evening Star'

Meskipun US Dollar saat ini sedang dalam performa terbaiknya, namun terhadap mata uang Swiss Franc sepertinya penguatan USD akan mengalami perlawanan yang cukup berat pada awal pekan ini. Sejak perdagangan dimulai pada awal tahun ini pair USDCHF berada dalam trend naik yang cukup signifikan, mulai diperdagangkan pada level 0.97xx pada awal tahun kini USDCHF mantap bertengger di level 1.00xx. Akan tetapi trend naik bagi pair USDCHF akan tertahan pada hari ini, karena terdapat sebuah pola bearish 'Evening Star' yang merupakan sebuah pertanda pembalikan arah yang cukup kuat. klik link ini.

 
EURUSD Melanjutkan Reli Turun

Mata uang Euro kembali tertekan tajam terhadap mata uang US Dollar, pelemahan mata uang Euro bahkan sudah terjadi sejak awal Februari ini, menguatnya nilai mata uang US Dollar menjadi penyebab utama melemahnya mata uang Euro. Perlambatan ekonomi dunia dan juga adanya negosiasi masalah perang dagang antara Amerika dan China disinyalir menjadi penyebab utama penguatan mata uang Amerika akhir-akhir ini. Dengan adanya faktor tersebut maka memberi tekanan turun bagi nilai tukar Euro terhadap US Dollar pada perdagangan pekan ini. klik link ini.

 
---

RBNZ Tidak Ubah Suku Bunga, NZDUSD Melambung Tinggi

Nilai mata uang New Zeland melambung tinggi pada pembukaan perdagangan pada pagi hari ini setelah Bank Sentral New Zealand RBNZ memutuskan untuk tidak mengubah tingkat suku bunganya dan mempertahankannya dilevel 1.75%, hal ini sesuai dengan perkiraan market, dan juga pernyataan Gubernur RBNZ Adrian Orr menepis anggapan bahwa akan terjadinya pemotongan suku bunga, Adrian Orr menyatakan "Peluang penurunan suku bunga tidak meningkat dan Resiko di sekitar tingkat suku bunga seimbang, dan "penurunan suku bunga bukan merupakan suatu kemungkinan, kemungkinan terbaik adalah kami bertahan untuk jangka waktu yang lama". Dengan adanya kondisi tersebut memberi peluang bagi NZDUSD untuk melanjutkan pergerakan naikknya pada pekan ini. klik link ini.

 
NZDJPY Melanjutkan Trend Naik

Setelah sempat mengalami koreksi turun sejak awal bulan februari ini, pasangan mata uang NZDJPY kembali melanjutkan trend naiknya. Menguatnya mata uang New Zealand terjadi pasca bank sentral New Zealand yang tidak mengubah tingkat suku bunganya dan tetap mempertahankan tingkat suku bunganya di level 1.75%, dan juga pernyataan dari gubernur RBNZ yang menyatakan utnuk tidak melakukan pemotongan suku bunga dalam jangka waktu yang lama memberi dorongan naik bagi mata uang New Zealand untuk menguat. klik link ini.

 
Trend Naik USDJPY Dibayangi Pola 'Bearish Divergence'

Menguatnya nilai tukar mata uang US Dollar membuat pair USDJPY mengalami penguatan sejak awal tahun 2019 ini, dan jika kita lihat index US dollar atau DXY terlihat menguat dari level 95 dan kini bertengger di level 97. Namun setelah rilis data CPI, PPI dan juga data retail sales yang mengecewakan membuat nilai pair USDJPY mengalami pelemahan sehingga terjadi koreksi turun yang signifikan, dengan kondisi tersebut membuat pair USDJPY akan mengalami tekanan turun pada perdagangan akhir pekan ini. Info selengkapnyaklik link ini.

 
Emas Masih dalam Pergerakan Bullish

Emas bergerak naik dengan drastis sejak perdagangan pertengahan pekan lalu, hal ini disebabkan oleh terdepresiasinya nilai index US Dollar, index DXY tertekan turun setelah sempat menyentuh level 97.3 dan kini turun dan bertengger pada level 96.7. MAsalah perang dagang antara Amerika dan China serta melunaknya sikap The Fed dalam menaikkan tingkat suku bunga pada tahun ini menjadikan nilai US Dollar kemabali melemah. Dengan demikian maka memberi peluang bagi emas untuk kembali menguat pada perdgangan di awal pekan ini. klik link ini.

 
EURGBP Dibayangi Pola 'Bearish Divergence'

Pasangan mata uang Euro mengalami pelemahan terhadap mata uang Poundsterling, perlambatan ekonomi di wilayah Eropa menjadi faktor utama melemahnya nilai tukar mata uang Euro akhir-akhir ini, sehingga dengan kondisi tersebut memberi peluang bagi pair EURGBP untuk kambali mendapati tekanan turun pada perdagangan pekan ini. klik link ini.

 
EURGBP Dibayangi Pola 'Bearish Divergence'

Nilai tukar mata uang New Zealand terhadap Swiss Franc secara teknikal pada timefame daily terlihat menguat dan masih berada dalam trend naik, namun pergerakan bullish tersebut kini tertahan sebuah level resistance kuat dan memberi peluang bagi pair NZDCHF untuk turun, hal ini juga didukung oleh indikator stokastik yang telah cross kebawah dan membentuk sebuah pola 'bearish divergence' yang merupakan sebuah pola pergerakan bearish yang cukup kuat. klik link ini.

 
NZDJPY Tertahan Resistance Kuat

Pergerakan pada pair NZDJPY masih berada dalam trend naik yang signifikan, namun pergerakan naik tersebut kini tertahan pada level resistance kuat dan memberi peluang turun bagi pair NZDJPY. Secara teknikal pelemahan pair NZDJPY mungkin terjadi akibat adanya sebuah pola harga bearish divergence yang terdapat pada timeframe daily, dan apabila indikator stokastik berhasil cross kebawah maka memberi peluang besar bagi pair NZDJPY untuk kembali turun pada perdagangan hari ini klik link ini.

 
NZDCHF Masih Berlanjut Melemah

Nilai tukar mata uang New Zealand mengalami pelemahan yang cukup signifikan, hal ini terjadi akibat menguatnya US Dollar karena faktor masalah perang dagang antara Amerika dan China yang mendekati kesepakatan yang adil bagi kedua negara, tidak hanya melemah terhadap US Dollar, mata uang New Zealand jug amengalami tekanan turun dari mata uang Swiss Franc, sehingga menyebabkan pair NZDCHF masih berpeluang turun pada perdagangan di akhir pekan ini. klik link ini.

 
Back
Top