Presiden Trump Akan Menunda Kenaikan Tariff, USDCAD Kembali Tertekan
Kesepakatan konflik dagang Amerika – China telah mereda. Kedua belah pihak telah melakukan 3 kali putaran pembicaraan tingkat tinggi di Beijing dan Washington, dengan hasil yang cukup baik sehingga banyak pelaku pasar yang mulai kembali optimis bahwa gencatan senjata perang dagang akan berubah menjadi perdamaian antar kedua negara. klik link ini.
Menguatnya mata uang poundsterling pada pekan ini memberi dorongan naik bagi nilai tukarnya terhadap mata uang Australia Dollar, setelah beberapa hari lalu menguji level resistant dan sempat koreksi turun, kini pair GBPUSD kembali beranjak naik. Namun pada timeframe daily terdapat sebuah pola "bearish divergent' yang merupakan sebuah signal pembalikan arah dari trend naik menjadi trend turun. klik link ini.
Nilai tukar mata uang Euro terhadap mata uang Pundsterling mengalami penurunan yang cukup drastis, bahkan membuat pair EURGBP sampai turun menembus level support kuat. Menguatnya mata uang Poundterling secara drastis terjadi akibat penundaan perjanjian Brexit oleh Perdana Menteri Inggris Theresa May, dan juga ditundanya voting parlemen Inggris hingga tanggal 12 Maret. Dengan adanya kondisi tersebut maka memberi tekanan turun bagi pair EURGBP. klik link ini.
Mata uang Poundsterling menguat terhadap hampir semua mata uang major di dunia, termasuk terhadap mata uang New Zealand. MEnguatnya mata uang Poundsterling tidak lain akibat ditundanya perjanjian Brexit oleh Perdana Menteri Theresa May yang juga menunda voting parlemn Inggris tentang masalah perjanjian Brexit, disamping itu mata uang New Zealand mengalami pelemahan akibat data trade balance yang sangat mengecewakan, tercatat trade balance New Zealand mencapai minus -914M. Dan dengan kondisi tersebut membuat pair GBPNZD berpeluang naik pada perdagangan pekan ini. klik link ini.
Mata uang Swiss Franc menguat cukup tajam terhadap mata uang Japan Yen pada perdagangan di akhir pekan ini, terlihat pada grafik timeframe daily pergerakan candle CHFJPY naik menguat hingga menembus 2 buah level resistant di harga 110.992 dan 111.532, dan kini pergerakan CHFJPY masih bergerak naik mengincar level resistant selanjutnya. klik link ini.
Meskipun mata uang Euro mendapati tekanan turun dari kuatnya mata uang US Dollar, akan tetapi mata uang Euro mengalami penguatan tarhadap mata uang lainnya termasuk terhadap dollar Kanada, mata uang dollar Kanada yang melemah disebabkan oleh melemahnya harga minyak dunia pada penutupan market pada pekan lalu akibat isu perlambatan ekonomi global yang kembali memanas. klik link ini.
Mata uang Poundsterling sempat menguat drastis pada bulan Februari kemarin dan terjadi sebuah pergerakan reli naik terhadap nilai tukar Poundsterling terhadap mata uang lainnya termasuk terhadap mata uang Dollar Australia, menguatnya mata uang Poundsterling disebabkan oleh ditundanya perjanjian Brexit oleh Perdana Menteri Ingggris Theresa May beberapa waktu lalu, sedangkan dari mata uang Dollar Australia mengalami pelemahan akibat kebijakan dovish bank sentral Australia yang menyatakan tidak akan adanya kenaikan suku bunga pada tahun ini. klik link ini.
AUDUSD Ambruk Pasca Laporan GDP Australia yang Mengecewakan.
Mata uang Australia semakin terpuruk setelah rilis laporan GDP pagi tadi, setelah diperkirakan tingkat GDP meningkat dari 0,3% menjadi 0,5% namun justru tingkat GDP Australia jeblok menjadi hanya 0,2% pada quarter ini. dengan kondisi tersebut maka pair AUDUSD semakin akan mengalami tekanan turun pada perdagangan pada pekan ini. klik link ini.
Minggu ini merupakan minggu tersibuk bagi bank sentral diberbagai negara. Setelah Bank Sentral Australia (RBA) mengumumkan kebijakan moneternya dengan nada netral, Bank Sentral Canada (BOC) mengumumkan kebijakan moneternya dengan nada dovish karena perlambatan sector perumahannya, harga minyak dunia yang turun serta konflik dagang Amerika – China yang masih mempunyai resiko ketidakpastian, maka nanti malam pukul 19.45 wib Bank Sentral Eropa (ECB) akan merilis kebijakan moneternya. klik link ini.
Mata uang Euro mengalami penurunan yang sangat drastis pada perdagangan kemarin setelah Bank Sentral Eropa ECB memberlakukan kebijakan yang bersifat dovish yakni memberikan program TLTRO (Targeted Longer-Term Refinancing Operations) bagi perbankan di Eropa, TLTRO merupakan sebuah stimulus berbunga rendah yang diberikan bank sentral kepada perbankan agar bisa menyediakan program kredit kepada nasabah, dengan adanya program ini otomatis menjadikan mata uang Euro menjadi melemah secara signifikan, ditambah lagi nada dovish keluar dari pernyataan gubernur ECB Mario Draghi yang menyatakan untuk menunda adanya kenaikan suku bunga di Eropa. klik link ini.
Mata uang Euro pada pekan lalu mendapat tekanan turun yang sangat drastis akibat kebijakan dovish Bank Sentral Eropa ECB yang mengeluarkan program TLTRO bagi perbankan Eropa, selain itu pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi di zona eropa juga dipangkas dari 1,7% menjadi hanya 1,1% sehingga menyebabkan mata uang Ero menjadi melemah terhadap mata uang lainnya termasuk terhadap mata uang Dollar Kanada. klik link ini.
Pergerakan emas semakin menguat pada perdagangan hari ini setelah nilai US Dollar semakin melemah pada perdagangan di awal pekan ini, memburuknya tingkat lowongan ketenaga-kerjaan yang dirilis pada Jumat kemarin manjadikan index US Dollar semakin terpukul melemah, bahkan meskipun data retail sales Amerika yang dirilis senin kemarin mencatatkan nilai yang bagus namun US Dollar tetap kembali melemah pada perdagangan hari ini, dengan kondisi ekonomi tersebut memberi peluang bagi pair XAUUSD untuk menguat. klik link ini.
GBPCAD Tertekan Turun Pasca Ditolaknya Perjanjian Brexit
Mata uang Poundsterling mengalami penurunan yang sangat tajam setelah perjanjian Brexit yang diajukan oleh Perdana Mneteri Inggris Theresa May di tolak oleh parlemen Inggris pada voting parlemen kemarin, sedangkan dari mata uang Dollar Kanada justru kembali menguat menyusul membaiknya data kentenaga kerjaan dan stabilnya tingkat pengangguran di negara Kanada. Dari kondisi ekonomi persebut maka memberi peluang bagi pair GBPCAD untuk kembali turun pada perdagangan pekan ini. klik link ini.
Nilai tukar mata uang Euro terhadap mata uang New Zealand sempat mengalami pelemahan yang cukup kuat pada perdagangan pekan ini, namun pergerakan turun tersebut tertahan pada level support kuat pada timeframe daily yang juga menunjukkan sebuah pola harga 'Double Bottom'. klik link ini.
Pergerakan nilai tukar mata uang Swiss Franc terhadap Yen Jepang mengalami penguatan yang cukup signifikan setelah sejak perdagangan dari awal bulan maret ini mengalami tekanan turun yang cukup tajam. Pergerakan pair CHFJPY menguat secara beruntun pada perdagangan pekan lalu dan kini tertahan pada level harga 111.200-an. klik link ini.
Doji merupakan sebuah bentuk candle yang memiliki ukuran 'body' yang tipis diikuti oleh pergerakan 'shadow price' yang ukurannya bisa panjang atau pendek, sebuah candle doji bisa menggambarkan sebuah keraguan dalam pergerakan market, sehingga menyebabkan harga open dan close berada pada level yang sama atau hampir sama. klik link ini.
Nilai tukar mata uang Euro terhadap Dollar Kanada mengalami pelemahan yang cukup signifikan, hal ini terjadi akibat menguatnya nilai tukar mata uang Dollar Kanada terhadap mata uang negara lainya termasuk terhadap US Dollar, dan faktor utama melemahnya US Dollar akibat adanya proyeksi bahwa The Fed tidak akan mengubah tingkat suku bunga Amerika pada bulan ini. klik link ini.
Mata uang Poundsterling Inggris melemah cukup drastis terhadap mata uang Yen Jepang, setelah nilai tukar Yen Jepang menguat terhadap US Dollar akibat kebijakan The Fed yang dovish pada dini hari tadi. Sedangkan mata uang Poundsterling melemah cukup tajam karena masih menghadapi permasalahan Brexit yang masih berlangsung sampai saat ini. klik link ini.
Meskipun sempat menguat dan mampu menembus level resistant yang cukup kuat, kini pergerakan reli naik pada pair NZDUSD tertahan pada sebuah level resistant kuat yang membentuk sebuah pola 'Double Top'. Perlu diketahui sebuah pola double top merupakan sebuah pola resistant yang cukup kuat dan mampu membuat sebuah pembalikan pergerakan trend harga dari naik menjadi trend turun, selain faktor teknikal tersebut menguatnya mata uang US Dollar pada perdagangan kemarin juga memberi tekanan tersendiri bagi mata uang New Zealand. Dengan kondisi tersebut maka memberi peluang bagi mata uang New Zealand untuk koreksi turun pada perdagangan di akhir pekan ini. klik link ini.
Pada perdagangan di akhir pekan kemarin nilai tukar mata uang Dollar Kanada melemah cukup drastis terhadap mata uang Yen Jepang, bahkan sampai menembus kuatnya level support yang terbentuk pada timeframe daily. Melemahnya nilai tukar Dollar Kanada disebabkan oleh melemahnya harga minyak dunia akhir-akhir ini akibat kekhawatiran akan perlambatan ekonomi dunia, disamping itu mata uang Yen Jepang menguat didukung oleh faktor pelemahan US Dollar yang terjadi akibat kebijakan Dovish The Fed yang mungkin tidak akan menaikkan tingkat suku bunga Amerika pada tahun 2019 ini. klik link ini.
