Basket Room

Re: Yesus.... Tuhan?

mmmh... sandy_lie...sorry.. gue cuma curious.. bisa minta tolong gak.. referensinya ditulis juga disini.. biar gampang nelusurinnya..
kalo elo bilang alkitab yang mengatakan Yesus adalah tuhan, please di cantumkan tertera dibagian mana dari alkitab...
please.. would you..?

saya akan memberi referensi (walaupun bukan saya yang di tanya) saya merasa perlu menjawab ( basic saya adalah lulusan ilmu perbandingan agama)
semoga tulisan saya ini dapat membantu anda dan tulisan ini adalah cuplikan isi thesis saya..

Prinsip dasar apologetika kekristenan mengenai keilahian Yesus Kristus adalah :
1. Perjanjian Baru yang mencatat kehidupan, pengajaran, kematian dan kebangkitan Yesus Kristus adalah dokumen yang dapat diandalkan..
2. Yesus menyatakan bahwa Dia adalah Tuhan yang menjelma menjadi manusia.
3. Yesus membuktikan bahwa Dia adalah Tuhan dengan menggenapi nubuat(ramalan) Perjanjian Lama, dengan hidup tanpa dosa, dengan mujizat-mujizat yang Dia lakukan, dan dengan kebangkitan-Nya dari kematian.
Dengan demikian Yesus Kristus adalah Tuhan.

Dalam Naskah Perjanjian Baru kita mempelajari bahwa naskah Perjanjian Baru dapat diandalkan secara historis. Perjanjian Baru tidak hanya berisi sejarah secara garis besar, tetapi juga terbukti akurat secara mendetil. Pendengar dan saksi mata kehidupan Yesus meneruskan kisah dari perkataan dan hal-hal yang dikerjakan Yesus. Perkataan-perkataan Yesus tidak hanya diingat tetapi juga ditulis oleh saksi mata yang dapat diandalkan (Lukas 1:1-3).

PENYELIDIKAN PERNYATAAN YESUS SEBAGAI TUHAN

Ada banyak bukti yang mengungkapkan pernyataan Yesus mengenai keilahiannya, yaitu :
1. Yesus menyatakan dirinya sebagai Jehovah (Tuhan dalam Perjanjian Lama)
2. Yesus menyatakan sebagai mesias
3. Yesus menerima penyembahan
4. Otoritas perkataan-perkataan Yesus
5. Yesus memerintahkan berdoa dalam nama-Nya

Yesus menyatakan diri sebagai Jehovah

Dalam Perjanjian Lama, Tuhan menyatakan nama-Nya sebagai JHWH atau Jehovah. Dalam bahasa Indonesia ditulis sebagai TUHAN (kata 'tuhan' dengan huruf besar semua).
Misal dalam Keluaran 6: 2-3,
'Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Akulah TUHAN.
Aku telah menampakkan diri kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Allah Yang Mahakuasa, tetapi dengan nama-Ku TUHAN Aku belum menyatakan diri.'

Orang Yahudi menganggap nama Jehovah (TUHAN) begitu suci, sehingga mereka tidak berani mengucapkannya. Jehovah adalah satu-satunya Tuhan, selain itu adalah berhala atau tuhan yang palsu. Jehovah adalah Tuhan yang cemburu, yang tidak akan membagikan nama maupun kemulian-Nya kepada yang lain.
Yesaya menulis,
'Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel , TUHAN semesta alam: "Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku."'(Yesaya 44:6).
'Aku ini TUHAN, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung. '(Yesaya 42:8).
'Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain'. (Yesaya 48:11).

TUHAN(Jehovah) tidak akan membagikan nama, hormat dan kemuliaan-Nya kepada yang lain. Yang menarik adalah perkataan-perkataan Yesus dan tindakan-tindakan-Nya membuat orang Yahudi abad pertama mengambil batu menuduh Yesus menghujat(menyamakan diri-Nya dengan TUHAN).

Beberapa perkataan Yesus yang menarik dipelajari:
• Yesus mengatakan, ' Akulah gembala yang baik'(Yohanes 10:11), sedangkan Perjanjian Lama mengatakan, 'TUHAN adalah gembalaku'(Mazmur 23:1).
• Yesus menyatakan Dia adalah hakim atas segala bangsa (Yohanes 5:27; Matius 25:31), Perjanjian Lama mengatakan TUHAN adalah hakim segala bangsa (Yoel 3:12).
• Yesus mengatakan, 'Akulah terang dunia' (Yohanes 8:12), Perjanjian Lama mengatakan ''TUHAN akan menjadi penerang abadi bagimu" (Yesaya 60:19).
• Yesus berdoa kepada Bapa untuk berbagi kemuliaan kekal-Nya, "Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada" (Yohanes 17:5)
• Yesus mengatakan Dia adalah yang pertama dan yang akhir (Wahyu 1:17), sama seperti Yehovah dalam Perjanjian Lama (Yesaya 44:6).
Pernyataan keilahian Yesus sangat jelas di Yohanes 8:58,
'Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada' (Yohanes 8:58). Orang Yahudi tanpa ragu-ragu mengerti maksud perkataan ini . Mereka tahu bahwa Yesus tidak hanya menyatakan keberadaan-Nya sebelum Abraham, tetapi Yesus juga menyatakan sama dengan Tuhan. Ini menyebabkan mereka mengambil batu hendak melempari Yesus.

Dalam beberapa peristiwa Yesus menyatakan diri-Nya sama dengan Tuhan dengan cara yang lain misal dalam memberikan pengampunan dosa, suatu pekerjaan yang hanya bisa dilakukan Tuhan.
Dalam Markus 2:10-11, Yesus melakukan mujizat sekaligus memberikan pengampunan dosa:
'Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa'.

Yesus juga menyatakan bahwa Dia mempunya kuasa kehidupan, kuasa yang hanya dimiliki TUHAN saja.
'Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya.' (Yohanes 5:21)
'Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup.' (Yohanes 5:25)

Yesus mengatakan bahwa 'supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa' (Yohanes 5:23). Dalam kategori yang sama Yesus mendorong murid-murid-Nya, 'percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku' (Yohanes 14:1). Yesus tanpa meninggalkan keraguan, menyatakan diri-Nya sejajar dengan Allah.

Pernyataan Yesus sebagai mesias yang dijanjikan

Perjanjian Lama memberikan janji kedatangan mesias. Mesias berarti yang diurapi, seseorang yang diurapi Tuhan untuk melakukan penggenapan rencana keselamatan bagi umat manusia. Perjanjian Lama memberikan gambaran keilahian mesias. Ketika Yesus menyatakan bahwa Dia menggenapkan nubuat tentang mesias, secara langsung menyatakan keilahian-Nya.

Sebagai contoh Yesaya berbicara mengenai Mesias
'Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.' (Yesaya 9:5)
'Hai Sion, pembawa kabar baik, naiklah ke atas gunung yang tinggi! Hai Yerusalem, pembawa kabar baik, nyaringkanlah suaramu kuat-kuat, nyaringkanlah suaramu, jangan takut! Katakanlah kepada kota-kota Yehuda: "Lihat, itu Allahmu!"' (Yesaya 40:9)

Dalam Daniel 7:13-14 dikatakan,
'Dalam penglihatanku pada malam itu, kulihat sesuatu yang seperti manusia. Ia datang dengan dikelilingi awan lalu pergi kepada Dia yang hidup kekal dan diperkenalkan kepadanya.
Ia diberi kehormatan dan kekuasaan sebagai raja, sehingga orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya akan bertahan selama-lamanya, pemerintahannya tidak akan digulingkan'.

Ayat ini yang dikutip Yesus ketika imam besar menanyakan apakah Dia mesias.
'Imam Besar itu bertanya kepada-Nya sekali lagi, katanya: "Apakah Engkau Mesias, Anak dari Yang Terpuji?"
Jawab Yesus: "Akulah Dia, dan kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di tengah-tengah awan-awan di langit." '(Markus 14:61-62).

Ketika Perjanjian Lama berbicara mengenai mesias, Perjanjian Lama juga berbicara mengenai keilahiannya. Ketika Yesus menyatakan Dia adalah kegenapan Perjanjian Lama mengenai mesias (Lukas 24:27,44; Matius 26:54), Yesus mengkaitkan diri-Nya sebagai Mesias yang menggenapkan apa yang telah tertulis di dalam Perjanjian Lama. Ini sekaligus menegaskan keilahian-Nya.

Yesus menerima penyembahan

Perjanjian Lama melarang penyembahan kepeda siapapun kecuali kepada Tuhan (Keluaran 20:1-5; Ulangan 5:7-9). Yesus tercatat menerima penyembahan paling sedikit sembilan kali:
1. Sebelum disembuhkan, seorang sakit kusta menyembah Dia (Matius 8:2).
2. Sebelum anaknya dibangkitkan Yesus, seorang kepala rumah ibadat menyembah Dia (Matius 9:18).
3. Setelah Yesus melakukan mujizat berjalan di atas air, orang-orang yang berada di dalam perahu menyembah Dia (Matius 14:33).
4. Sebelum anaknya yang kerasukan setan disembuhkan, seorang perempuan Kanaan menyembah Dia (Matius 15:25)
5. Sebelum seorang kerasukan setan disembuhkan, ia menyembah Yesus (Markus 5:6).
6. Seorang buta yang telah disembuhkan menyembah Yesus (Yohanes 9:38)
7. Anak-anak Zebedeus dan ibu mereka menyembah Yesus (Matius 20:20)
8. Setelah kebangkitan-Nya, murid-murid menyembah Dia (Matius 28:9)
9. Sebelum memberikan perintah untuk mengabarkan Injil, murid-murid menyembah Dia (Matius 28:17)
Yesus tidak menolak penyembahan, dengan demikian Yesus tidak menolak orang-orang memperlakukan Dia sebagai Tuhan, ini menyatakan keilahian-Nya.

Otoritas perkataan-perkataan Yesus

Yesus memperlakukan perkataan-perkataan-Nya sejajar dengan perkataan-perkataan Tuhan yang mempunyai otoritas.

Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Matius 28: 18-20).

Tuhan telah memberikan 10 Perintah Allah kepada Musa, tetapi Yesus menambahkan,'Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi.' (Yohanes 13:34) .

Yesus memperlakukan perkataan-perkataan-Nya sebagai perkataan yang kekal,' Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu' (Matius 24:35).

Berbicara kepada yang menolak Dia, Yesus berkata,'Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman'. (Yohanes 12:48).

Yesus mengakui mempunyai segala kuasa di sorga dan di bumi, Yesus memperlakukan perkataan-Nya sejajar dengan Firman Tuhan, perkataan-Nya kekal, perkataan-Nya akan menjadikan hakim. Siapakah yang berani melakukan hal ini kecuali Tuhan sendiri? Jelas-jelas Yesus menyatakan diri-Nya sebagai Tuhan.

Yesus memerintahkan berdoa dalam nama-Nya

Yesus tidak hanya memerintahkan supaya manusia percaya kepada Dia (Yohanes 14:1) dan taat pada perintah-Nya (Yohanes 14:15), tetapi juga berdoa di dalam nama Yesus.
'Apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.' (Yohanes 14:13).
Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.' (Yohanes 14:14).
'Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.' (Yohanes 15:7)

Yesus juga menegaskan, 'Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.' (Yohanes 14:6).

Manusia manakah yang bisa dan berani menyatakan diri menjadi pengantara manusia dengan Tuhan? Hanya Yesus yang bisa dan berani menyatakan, karena dia adalah Tuhan yang menjelma menjadi manusia.

PEMBUKTIAN KEILAHIAN YESUS KRISTUS

Keilahian Yesus Kristus dibuktikan dalam:
1. Penggenapan nubuatan/ramalan mengenai mesias di Perjanjian Lama
2. Ketidakberdosaan Yesus
3. Mujizat-mujizat Yesus
4. Kebangkitan Yesus dari kematian
Penggenapan nubuatan mengenai mesias di Perjanjian Lama

Banyak sekali nubuat tentang mesias/Kristus dalam Perjanjian Lama. Berikut nubuat-nubuat yang secara jelas berbicara tentang kedatangan mesias:
1. Mesias akan lahir dari seorang perempuan
Nubuat: Kejadian 3:15. Penggenapan : Galatia 4:4.
2. Mesias akan dilahirkan dari seorang perawan
Nubuat: Yesaya 7:14. Penggenapan: Matius 1:18-25.
3. Mesias merupakan keturunan Abraham
Nubuat: Kejadian 12:1-3;Kejadian 22:18. Penggenapan: Matius 1:1; Galatia 3:16.
4. Mesias dari suku Yehuda
Nubuat: Kejadian 49:10. Penggenapan: Lukas 3:23,33; Ibrani 7:14.
5. Mesias merupakan keturunan Daud
Nubuat: 2 Samuel 7:12. Penggenapan: Matius 1:1,6
6. Mesias akan lahir di Betlehem
Nubuat: Mikha 5:1-2. Penggenapan: Matius 2:1; Lukas 2:4-7.
7. Mesias akan diurapi oleh Roh Kudus
Nubuat: Yesaya 11:1-2. Penggenapan: Matius 3:16,17.
8. Ada yang mempersiapkan jalan bagi mesias
Nubuat: Yesaya 40:3; Maleakhi 3:1. Penggenapan: Matius 3:1-3.
9. Mesias akan mengadakan mujizat-mujizat
Nubuat: Yesaya 35:5,6. Penggenapan: Matius 9:35
10. Mesias akan ditolak oleh orang Yahudi
Nubuat: Mazmur 118:22. Penggenapan: I Petrus 2:7
11. Mesias akan ditolak oleh kerabat-Nya sendiri
Nubuat: Yesaya 53:3. Penggenapan: Yohanes 1:10,11; Yohanes 7:5,48
12. Mesias akan dielu-elukan waktu menunggang keledai memasuki Yerusalem
Nubuat: Zakharia 9:9. Penggenapan: Matius 21:1-7
13. Mesias akan mati dengan kematian yang mengenaskan
Nubuat: Mazmur 22; Yesaya 53. Penggenapan: Matius 27.
o Diam dihadapan penuduh-Nya
Nubuat: Yesaya 53:7. Penggenapan: Matius 27:12-14
o Dihina
Nubuat: Mazmur 22:7,8. Penggenapan: Matius 27:31.
o Dipaku tangan dan kaki-Nya.
Nubuat: Mazmur 22:17. Penggenapan: Lukas 23:33.
o Disalib di antara penjahat-penjahat
Nubuat: Yesaya 53:12. Penggenapan: Matius 27:38
o Lambung-Nya ditikam
Nubuat: Zakaria 12:10. Penggenapan: Yohanes 19:34
o Tak ada tulang yang dipatahkan
Nubuat: Keluaran 12:46.Penggenapan: Yohanes 19:36
o Jubah-Nya akan diundi
Nubuat: Mazmur 22:18. Penggenapan: Yohanes 19:23,24
o Mesias menderita karena dosa kita.
Nubuat: Yesaya 53:5-6. Penggenapan: 1 Petrus 2:24
14. Mesias akan bangkit dari kematian
Nubuat: Mazmur 16:10.
Penggenapan: Kisah Para Rasul 2:31; Markus 16:6.
15. Mesias akan naik ke surga
Nubuat: Mazmur 68:19. Penggenapan: Kisah Para Rasul 1:9.
16. Mesias akan duduk di sebelah kanan Allah Bapa
Nubuat: Mazmur 110:1. Penggenapan: Ibrani 1:3.
Nubuat-nubuat ini ditulis ratusan tahun sebelum Yesus lahir ke dalam dunia. Tidak ada alasan bahwa nubuat-nubuat itu adalah 'tebakan yang sangat cerdas', atau 'merupakan trend kecenderungan sejarah', atau 'pikiran kreatif pembaca Alkitab'. Bahkan para kritikus sendiri mengakui bahwa nubuat-nubuat tersebut selesai ditulis lengkap 400 tahun sebelum Yesus lahir. Nubuat-nubuat tersebut secara sempurna digenapkan oleh Yesus.

Tuhan tidak pernah membuat kesalahan. Tuhan mengendalikan sejarah dan jika Tuhan membuat nubuat/ramalan lebih dari 400 tahun sebelumnya mengenai rencana keselamatan bagi manusia maka tidak ada penggenapan yang terjadi secara kebetulan, semua penggenapan yang dilakukan terjadi karena kedaulatan-Nya atas sejarah umat manusia. Jika Yesus, yang menyatakan bahwa Dia menggenapkan apa yang tertulis ratusan tahun sebelum kelahiran-Nya, dan benar-benar Yesus menggenapinya, maka diambil kesimpulan bahwa Yesus adalah mesias, Yesus adalah Tuhan.

Ketidakberdosaan Yesus

Semua orang berdosa, Tuhan dan kita mengetahui hal ini. Jika seseorang hidupnya sangat baik, sempurna, berusaha tidak berdosa sebisa mungkin, tidak membuktikan ia Tuhan. Tetapi kalau seseorang melakukan 2 hal tersebut yakni mengakui dirinya Tuhan kemudian menawarkan hidupnya yang tanpa dosa sebagai bukti, kita harus serius memperhatikannya.

Saat Pilatus mengadili Yesus, Pilatus menyimpulkan, 'Aku tidak mendapati kesalahan apapun pada orang ini' (Lukas 23:4). Kepala pasukan yang melihat penyaliban Yesus mengatakan,'Sungguh, Orang ini adalah orang benar!' (Lukas 23:47). Penjahat yang disalib bersama Yesus mengatakan, 'Orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah' (Lukas 23:41).

Kesaksian yang paling penting terhadap karakter seseorang adalah dari orang terdekat. Petrus, murid yang paling dekat dengan Yesus mengatakan bahwa Kristus tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya (1 Petrus 2:22). Yohanes berkata 'Kristus adalah benar' (1 Yohanes 3:7). Rasul Paulus mengatakan ' Dia tidak mengenal dosa' (2 Korintus 5:21). Penulis kitab Ibrani berkata 'Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa' (Ibrani 4:15).
Yesus sendiri memberikan tantangan kepada lawan-lawan-Nya, 'Siapakah di antaramu yang membuktikan bahwa Aku berbuat dosa?' (Yohanes 8:46).

Yesus menyatakan diri-Nya Tuhan dan membuktikannya dengan kehidupannya yang tanpa dosa, memberikan kesimpulan bahwa Yesus benar-benar Tuhan.

Mujizat-mujizat Yesus

Hidup Yesus penuh mujizat sejak awal dia berada di bumi. Dia lahir dari seorang perawan (Matius 1:18,20-21), Yesus mengubah air menjadi anggur (Yohanes 2:1-11), berjalan di atas air (Matius 14:25), melipat gandakan roti (Yohanes 6:11), memelekkan mata orang buta (Yohanes 9:7), membuat orang lumpuh bisa berjalan (Markus 2:1-12), mengusir setan (Markus 5:1-20), menyembuhkan berbagai penyakit (Matius 9:35), dan beberapa kali membangkitkan orang dari kematian (Matius 9:23-26;Lukas 7:11-17;Yohanes 11:38-44).

Ketika murid-murid Yohanes Pembaptis menanyakan kepada-Nya apakah Dia mesias, Yesus menjawab mujizatnya sebagai bukti bahwa Dia mesias:
'Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat: orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.' (Matius 11:4,5).
Mujizat-mujizat seperti ini merupakan tanda adanya persetujuan Tuhan kepada orang yang melakukan mujizat.
Mujizat-mujizat ini merupakan penggenapan dari apa yang ditulis Yesaya 700 tahun sebelum Yesus lahir ke bumi:
'Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan telinga orang-orang tuli akan dibuka.
Pada waktu itu orang lumpuh akan melompat seperti rusa, dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai.'(Yesaya 35:5,6).

Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi. Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: "Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorangpun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya. (Yohanes 3:1-2).

Pada waktu Yesus dibaptis, muncul suatu suara dari sorga 'Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.' (Matius 3:17). Ini merupakan tanda dukungan Allah Bapa terhadap pekerjaan dan keilahian Yesus.

Mujizat adalah suatu bentuk konfirmasi/persetujuan ilahi atas suatu kebenaran/pekerjaan yang dikerjakan seseorang yang diutus Tuhan. Mujizat yang dihubungkan dengan pernyataan Yesus tentang keilahian diri-Nya, mengkonfirmasi bahwa Dia benar-benar Tuhan.

Kebangkitan Yesus dari kematian

Hanya Tuhan yang hanya memberi kehidupan (Ulangan 32:39; 1 Samuel 2:6). Di sini kebangkitan Yesus dari kematian merupakan bukti adanya persetujuan dari Tuhan terhadap siapa yang diutus-Nya. Perjanjian Lama dan Yesus sendiri menubuatkan kebangkitan-Nya. Mazmur 16:10 berbicara tentang kebangkitan mesias.

Perjanjian Lama menubuatkan bahwa
1. Mesias akan datang dan mati (Yesaya 53; Mazmur 22)
2. Mesias akan memerintah selamanya( Yesaya 9:6; Daniel 2:44;).
Satu-satunya jalan supaya mesias bisa memenuhi keduanya adalah mati kemudian bangkit.

Yesus sejak awal pelayanan-Nya telah menubuatkan kebangkitan-Nya sendiri. (Yohanes 2:19,21).
Setelah pengakuan Petrus bahwa Yesus adalah Mesias, Yesus berkata
'Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari.' (Markus 8:31).
Yesus mengulangi perkataan ini saat dalam perjalanan melewati Galilea (Markus 9:30-31), dan dalam perjalanan ke Yerusalem (Markus 10:32-34).
Yesus juga mengatakan 'Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali. Tidak seorangpun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali.' (Yohanes 10:18).

Kematian dan kebangkitan Yesus:
1. Kehilangan besar darah menyebabkan Yesus mati (Lihat artikel Apakah Yesus benar-benar mati?). Dia mempunyai 5 luka dan berada di atas kayu salib mulai jam 9 pagi (Markus 15:25) hingga jam 3 sore (Markus 15:42).
2. Yesus menyerahkan nyawa-Nya (Yohanes 19:30).
3. Ketika lambungnya ditusuk tombak keluar darah dan air (Yohanes 19:34). Secara medis membuktikan bahwa Yesus sudah mati.
4. Tentara Roma yang berpengalaman dalam menangani kematian menyatakan Yesus mati (Yohanes 19:33)
5. Pilatus memastikan bahwa Yesus mati sebelum diserahkan mayat-Nya ke Yusuf dari Arimatea.(Markus 15:42-47)
6. Mayat Yesus dikapani dengan kain lenan dan dibubuhi dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat.(Yohanes 19:40)
7. Hari Minggu kubur Yesus kosong, Yesus telah bangkit (Matius 28; Markus 16;Lukas 24;Yohanes 20,21)
8. Penampakan Yesus setelah kebangkitan:
9. Kepada Maria Magdalena (Markus 16:9; Yohanes 20:11-14)
10. Kepada perempuan sekembalinya dari kubur (Matius 28:9,10)
11. Kepada Petrus (Lukas 24:34; 1 Korintus 15:5)
12. Kepada murid-murid di Emaus (Lukas 24:13-32)
13. Kepada rasul-rasul kecuali Tomas (Lukas 24:36-43;Yohanes 20:19-24)
14. Kepada rasul-rasul, Tomas hadir (Yohanes 20:26-29)
15. Kepada 7 orang di danau Tiberias (Yohanes 21:1-23)
16. Kepada lebih dari 500 orang percaya di bukit Galilea (1 Korintus 15:6)
17. Kepada Yakobus (1 Korintus 15:7)
18. Kepada murid-murid (Matius 28:16-20;Lukas 24:33-52;Kisah Para Rasul 1:3-12)
19. Saat kenaikan Yesus ke surga (Kisah Para rasul 1:3-12)
20. Kepada Stefanus (Kisah Para Rasul 7:55)
21. Kepada Paulus (Kisah Para Rasul 9:3-6; 1 Korintus 15:8)
22. Kepada Paulus saat di Bait Allah (Kisah Para Rasul 22:17-21;23:11)
23. Kepada Yohanes di pulau Patmos (Wahyu 1:9-20)
Kebangkitan Yesus secara tubuh fisik dibuktikan bahwa setelah kebangkitannya :
- Yesus dilihat lebih dari 500 orang (1 Korintus 15:6)
- Yesus menyatakan mempunyai daging dan tulang (Lukas 24:39) ,
- Yesus makan ikan (Lukas 24:42,43)
Bagi yang meragukan kebangkitan-Nya secara fisik, Yesus menantang:
'Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah.' (Yohanes 20:27).

Yesus menyatakan diri-Nya Tuhan. Yesus bangkit dari kematian, ini menggenapi apa yang Dia dan Perjanjian Lama katakan. Yesus benar-benar Tuhan.

Sumber:
Geisler, Norman L., Christian Apologetics, Baker Book House, Grand Rapids , Michigan 49516 .
Josh McDowell, The New Evidence that Demands a Verdict, Thomas Nelson Publisher.
Miriam Santoso, Bibliologi - Pengantar Alkitab, Seminari Alkitab Asia Tenggara, Malang .
Kenneth Barker, The NIV Study Bible, Zondervan Publishing House, Grand Rapids, MI 49530, USA
 
Last edited:
Mengapa Yesus Disebut Tuhan

Salah satu "batu sandungan" dan salah-pahaman dalam dialog teologis Kristian-Islam adalah masalah Ketu(h)anan Yesus. Mengapa seorang Nabi dipertuhan? Padahal sudah ditegaskan bahwa "Tidak ada Tuhan selain Allah". Begitu biasanya ungkapan Laa ilaha ilallah biasanya diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Konkretnya, dalam bahasa Indonesia biasanya umat Islam tidak membedakan istilah Arab ilah (Inggeris: God) dan Rabb (Inggeris: Lord). Keduanya diterjemahkan "Tuhan". Bahkan, pada umumnya dalam bahasa Indonesia lebih dikenal istilah Ketuhanan untuk kata Inggris "Godhead" (bandingkan: "Ketuhanan Yang Mahaesa") ketimbang istilah "Keilahian" (Arab: Lahutiyah).Penyamarataan itu sumber salah faham. Sebab dalam Kristian cukup dibedakan makna keilahian dan ketuhanan dalam kaitannya dengan perbincangan tentang keesaan Allah dalam Kristus. Maksudnya, sebutan "Tuhan Yesus" sama sekali tidak bertujuan mengadakan ilah selain Allah, atau menyejajarkan kemanusiaan Yesus dengan Allah. Yesus disebut Tuhan dalam makna Rabb (Gusti, Penguasa) karena Allah telah melimpahkan kuasa-Nya di langit dan di bumi bacalah Matius 28:20; Kisah Para Rasul 2:38; Filipi 2:11).
 
Benarkah Alkitab itu Firman Tuhan ?

Alkitab terdiri dari 66 buku. Tetapi apakah Anda tahu tentang 40 pengarang berbeda-beda yang telah menulisnya? Mereka menulis sendiri-sendiri, hampir-hampir tidak mengetahui bagian yang ditulis orang lain. Selanjutnya, Alkitab ditulis dalam kurun waktu 15 abad, dalam 3 bahasa, dan 3 benua yang berlainan. Namun demikian, sementara kita menyelidiki Kitab itu sekarang, Kitab itu hanya satu saja, bukan enam puluh enam. Inti pengajarannya hanya satu, isinya saling berpautan, berkembang menjadi satu kebenaran.

Untuk melihat pentingnya argumentasi ini, marilah kita ambil satu contoh. Misalnya, Anda sedang berusaha membuat satu buku yang terdiri dari bermacam-macam buku kesusastraan yang ditulis sejak abad pertama, pada masa agama Kristen baru berkembang. Ambillah bahan-bahan Anda dari: tulisan-tulisan papirus kuno, karya-karya pujangga Mesir kuno, karangan-karangan para ahli filsafat, buku-buku tentang kebijaksanaan kuno dari Timur atau buku apa saja yang Anda pilih. Dari setiap abad, ambillah beberapa jenis buku. Pilihlah bahan-bahan yang mewakili golongan dari pelbagai lapisan masyarakat: pedagang, buruh, pendeta, dan petani. Kumpulkan semuanya dan jilidlah menjadi satu buku. Sekarang, buku apa yang akan Anda peroleh? Bukankah itu suatu buku yang isinya sangat menggelikan, bertentangan, dan campur aduk?

Sebaliknya, Alkitab, walaupun cara penyusunannya sama, namun hasilnya sangat berbeda! Segala sesuatu tentang susunannya saling menunjang kesatuan Kitab itu. Tidak ada alasan mengapa Alkitab harus satu buku. Tetapi nyatanya memang demikian. Orang yang menyelidikinya dengan jujur tidak akan meragukannya, jika ia mau menyediakan waktu untuk menyelidikinya.

Para penulis Kitab Suci ini hampir-hampir tidak mempunyai kesamaan. Lihatlah pada kualifikasi mengarang mereka yang berbeda-beda. Sementara Musa mungkin seorang terpelajar, lulusan lembaga pendidikan yang terbaik di Mesir; Petrus sama sekali bukan seorang pengarang. Ia seorang nelayan, dan tidak ada catatan yang menunjukkan bahwa Petrus adalah seorang yang berpendidikan. Namun tulisan kedua orang itu penuh dengan hikmat Allah. Amos seorang gembala. Yosua adalah seorang jendral. Nehemia seorang juru minuman. Ada beberapa lagi, seperti: Perdana Menteri Daniel, Dokter Lukas, dan Raja Salomo, yang mungkin memiliki bakat alamiah untuk mengarang. Tetapi kebanyakan di antara mereka sama sekali tidak mempunyai bakat mengarang, namun secara sempurna orang-orang ini telah menggenapi tugasnya ikut ambil bagian dalam mengarang buku yang unik ini. Yang menjadi pertanyaan adalah, “Bagaimana mungkin?”

Hanya ada satu jawaban yang memuaskan. Dengan menggunakan kecakapan orang-orang ini, atau mengatasi ketidakmampuan mereka, Allah berbicara melalui mereka, dan menyebabkan mereka dapat menulis Kitab Suci itu sesuai dengan rencana-Nya yang ilahi...
 
Re: Love & Sex Dalam Agama

Waaah, kalo lo bisa bawa dia jadi muallaf, keren tuh bro. Nambah pahala sama lo bisa nyaman hidup sama dia tarnya,hehehe..gw doain dah..
-----------------------------------------------------------------------------
Windows server, application hosting, ASP.NET, coldfusion hosting, murah, dengan berbagai paket layanan yang mendukung bisnis anda, hubungi (021) 54350335 atau email ke sales@virtualindo.com, atau add ym ke virtual.indonesia, atau link ke www.virtualindo.com
 
Last edited by a moderator:
Re: Yesus.... Tuhan?

Maaf.......
Maaf....
sekali lagi maaf...

Tapi semua akan jelas kok,ntar tunggu aja di padang mahsyar.
 
Re: Love & Sex Dalam Agama

Waaah, kalo lo bisa bawa dia jadi muallaf, keren tuh bro. Nambah pahala sama lo bisa nyaman hidup sama dia tarnya,hehehe..gw doain dah..
-----------------------------------------------------------------------------
Windows server, application hosting, ASP.NET, coldfusion hosting, murah, dengan berbagai paket layanan yang mendukung bisnis anda, hubungi (021) 54350335 atau email ke sales@virtualindo.com, atau add ym ke virtual.indonesia, atau link ke www.virtualindo.com

hai Sapta salam kenal
hehehehh tapi kan masalah keyakinan merupakan PILIHAN bro..

oh ya kl mau masukin link bisnisnya sebaiknya gunakan Pic soale kl memasukkan link URL dianggap SPAM
 
Last edited:
Re: Yesus.... Tuhan?

woke,kita liat ntar y di padang mahsyar.....
sebelumnya.
Peace

Semua nabi mengajarkan kedamaian,hanya......
orang2 muslim,seperti anda tau,ada banyak golongan......ada yg baik......ada yg jahat......
jangan salahkan agamanya.......
salahkan orangnya........
mereka bukan atas agama.........
tapi kepentingan mereka sendiri....
 
Re: Yesus.... Tuhan?

Hi Umang,

Yesus disebut Tuhan bukan karna dia tidak mempunyai org tua seperti adam dan hawa. Yesus adalah Tuhan karna memang alkitab yang mengatakannya. Mengenai anak-anak Tuhan perlu diketahui sebagai orang yang percaya saya adalah anak Tuhan jg begitu juga dengan orang orang yang percaya dapat disebut anak Tuhan dan itu merupakan suatu kehormatan bagi manusia bisa menjadi anak (Jangan diartikan harafiah sebagai anak yang mempunyai hubungan darah tetapi lebih ditekankan hubungannya), so ya bukan cuma Nikolaus, Parmenas dll.

Semoga dapat menjawab. Thanks

yesus juga disebut anak tuhan......anda bilang diri anda anak tuhan...berarti anda juga sama dengan yesus..sama - sama tuhan gitu maksudnya????atau anda dan yesus maksudnya hamba tuhan gitu????berarti yesus bukan tuhan donk???karena dia seorang anak atau hamba dari yang disebut tuhan????gimana sih pusing..makannya tuhannya satu aja yaitu Allah...yesus sama roh kudus itu cuman perantara kok....
 
Re: Yesus.... Tuhan?

saya akan memberi referensi (walaupun bukan saya yang di tanya) saya merasa perlu menjawab ( basic saya adalah lulusan ilmu perbandingan agama)
semoga tulisan saya ini dapat membantu anda dan tulisan ini adalah cuplikan isi thesis saya..

Prinsip dasar apologetika kekristenan mengenai keilahian Yesus Kristus adalah :
1. Perjanjian Baru yang mencatat kehidupan, pengajaran, kematian dan kebangkitan Yesus Kristus adalah dokumen yang dapat diandalkan..
2. Yesus menyatakan bahwa Dia adalah Tuhan yang menjelma menjadi manusia.
3. Yesus membuktikan bahwa Dia adalah Tuhan dengan menggenapi nubuat(ramalan) Perjanjian Lama, dengan hidup tanpa dosa, dengan mujizat-mujizat yang Dia lakukan, dan dengan kebangkitan-Nya dari kematian.
Dengan demikian Yesus Kristus adalah Tuhan.

Dalam Naskah Perjanjian Baru kita mempelajari bahwa naskah Perjanjian Baru dapat diandalkan secara historis. Perjanjian Baru tidak hanya berisi sejarah secara garis besar, tetapi juga terbukti akurat secara mendetil. Pendengar dan saksi mata kehidupan Yesus meneruskan kisah dari perkataan dan hal-hal yang dikerjakan Yesus. Perkataan-perkataan Yesus tidak hanya diingat tetapi juga ditulis oleh saksi mata yang dapat diandalkan (Lukas 1:1-3).

PENYELIDIKAN PERNYATAAN YESUS SEBAGAI TUHAN

Ada banyak bukti yang mengungkapkan pernyataan Yesus mengenai keilahiannya, yaitu :
1. Yesus menyatakan dirinya sebagai Jehovah (Tuhan dalam Perjanjian Lama)
2. Yesus menyatakan sebagai mesias
3. Yesus menerima penyembahan
4. Otoritas perkataan-perkataan Yesus
5. Yesus memerintahkan berdoa dalam nama-Nya

Yesus menyatakan diri sebagai Jehovah

Dalam Perjanjian Lama, Tuhan menyatakan nama-Nya sebagai JHWH atau Jehovah. Dalam bahasa Indonesia ditulis sebagai TUHAN (kata 'tuhan' dengan huruf besar semua).
Misal dalam Keluaran 6: 2-3,
'Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Akulah TUHAN.
Aku telah menampakkan diri kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Allah Yang Mahakuasa, tetapi dengan nama-Ku TUHAN Aku belum menyatakan diri.'

Orang Yahudi menganggap nama Jehovah (TUHAN) begitu suci, sehingga mereka tidak berani mengucapkannya. Jehovah adalah satu-satunya Tuhan, selain itu adalah berhala atau tuhan yang palsu. Jehovah adalah Tuhan yang cemburu, yang tidak akan membagikan nama maupun kemulian-Nya kepada yang lain.
Yesaya menulis,
'Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel , TUHAN semesta alam: "Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku."'(Yesaya 44:6).
'Aku ini TUHAN, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung. '(Yesaya 42:8).
'Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain'. (Yesaya 48:11).

TUHAN(Jehovah) tidak akan membagikan nama, hormat dan kemuliaan-Nya kepada yang lain. Yang menarik adalah perkataan-perkataan Yesus dan tindakan-tindakan-Nya membuat orang Yahudi abad pertama mengambil batu menuduh Yesus menghujat(menyamakan diri-Nya dengan TUHAN).

Beberapa perkataan Yesus yang menarik dipelajari:
• Yesus mengatakan, ' Akulah gembala yang baik'(Yohanes 10:11), sedangkan Perjanjian Lama mengatakan, 'TUHAN adalah gembalaku'(Mazmur 23:1).
• Yesus menyatakan Dia adalah hakim atas segala bangsa (Yohanes 5:27; Matius 25:31), Perjanjian Lama mengatakan TUHAN adalah hakim segala bangsa (Yoel 3:12).
• Yesus mengatakan, 'Akulah terang dunia' (Yohanes 8:12), Perjanjian Lama mengatakan ''TUHAN akan menjadi penerang abadi bagimu" (Yesaya 60:19).
• Yesus berdoa kepada Bapa untuk berbagi kemuliaan kekal-Nya, "Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada" (Yohanes 17:5)
• Yesus mengatakan Dia adalah yang pertama dan yang akhir (Wahyu 1:17), sama seperti Yehovah dalam Perjanjian Lama (Yesaya 44:6).
Pernyataan keilahian Yesus sangat jelas di Yohanes 8:58,
'Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada' (Yohanes 8:58). Orang Yahudi tanpa ragu-ragu mengerti maksud perkataan ini . Mereka tahu bahwa Yesus tidak hanya menyatakan keberadaan-Nya sebelum Abraham, tetapi Yesus juga menyatakan sama dengan Tuhan. Ini menyebabkan mereka mengambil batu hendak melempari Yesus.

Dalam beberapa peristiwa Yesus menyatakan diri-Nya sama dengan Tuhan dengan cara yang lain misal dalam memberikan pengampunan dosa, suatu pekerjaan yang hanya bisa dilakukan Tuhan.
Dalam Markus 2:10-11, Yesus melakukan mujizat sekaligus memberikan pengampunan dosa:
'Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa'.

Yesus juga menyatakan bahwa Dia mempunya kuasa kehidupan, kuasa yang hanya dimiliki TUHAN saja.
'Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya.' (Yohanes 5:21)
'Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup.' (Yohanes 5:25)

Yesus mengatakan bahwa 'supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa' (Yohanes 5:23). Dalam kategori yang sama Yesus mendorong murid-murid-Nya, 'percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku' (Yohanes 14:1). Yesus tanpa meninggalkan keraguan, menyatakan diri-Nya sejajar dengan Allah.

Pernyataan Yesus sebagai mesias yang dijanjikan

Perjanjian Lama memberikan janji kedatangan mesias. Mesias berarti yang diurapi, seseorang yang diurapi Tuhan untuk melakukan penggenapan rencana keselamatan bagi umat manusia. Perjanjian Lama memberikan gambaran keilahian mesias. Ketika Yesus menyatakan bahwa Dia menggenapkan nubuat tentang mesias, secara langsung menyatakan keilahian-Nya.

Sebagai contoh Yesaya berbicara mengenai Mesias
'Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.' (Yesaya 9:5)
'Hai Sion, pembawa kabar baik, naiklah ke atas gunung yang tinggi! Hai Yerusalem, pembawa kabar baik, nyaringkanlah suaramu kuat-kuat, nyaringkanlah suaramu, jangan takut! Katakanlah kepada kota-kota Yehuda: "Lihat, itu Allahmu!"' (Yesaya 40:9)

Dalam Daniel 7:13-14 dikatakan,
'Dalam penglihatanku pada malam itu, kulihat sesuatu yang seperti manusia. Ia datang dengan dikelilingi awan lalu pergi kepada Dia yang hidup kekal dan diperkenalkan kepadanya.
Ia diberi kehormatan dan kekuasaan sebagai raja, sehingga orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya akan bertahan selama-lamanya, pemerintahannya tidak akan digulingkan'.

Ayat ini yang dikutip Yesus ketika imam besar menanyakan apakah Dia mesias.
'Imam Besar itu bertanya kepada-Nya sekali lagi, katanya: "Apakah Engkau Mesias, Anak dari Yang Terpuji?"
Jawab Yesus: "Akulah Dia, dan kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di tengah-tengah awan-awan di langit." '(Markus 14:61-62).

Ketika Perjanjian Lama berbicara mengenai mesias, Perjanjian Lama juga berbicara mengenai keilahiannya. Ketika Yesus menyatakan Dia adalah kegenapan Perjanjian Lama mengenai mesias (Lukas 24:27,44; Matius 26:54), Yesus mengkaitkan diri-Nya sebagai Mesias yang menggenapkan apa yang telah tertulis di dalam Perjanjian Lama. Ini sekaligus menegaskan keilahian-Nya.

Yesus menerima penyembahan

Perjanjian Lama melarang penyembahan kepeda siapapun kecuali kepada Tuhan (Keluaran 20:1-5; Ulangan 5:7-9). Yesus tercatat menerima penyembahan paling sedikit sembilan kali:
1. Sebelum disembuhkan, seorang sakit kusta menyembah Dia (Matius 8:2).
2. Sebelum anaknya dibangkitkan Yesus, seorang kepala rumah ibadat menyembah Dia (Matius 9:18).
3. Setelah Yesus melakukan mujizat berjalan di atas air, orang-orang yang berada di dalam perahu menyembah Dia (Matius 14:33).
4. Sebelum anaknya yang kerasukan setan disembuhkan, seorang perempuan Kanaan menyembah Dia (Matius 15:25)
5. Sebelum seorang kerasukan setan disembuhkan, ia menyembah Yesus (Markus 5:6).
6. Seorang buta yang telah disembuhkan menyembah Yesus (Yohanes 9:38)
7. Anak-anak Zebedeus dan ibu mereka menyembah Yesus (Matius 20:20)
8. Setelah kebangkitan-Nya, murid-murid menyembah Dia (Matius 28:9)
9. Sebelum memberikan perintah untuk mengabarkan Injil, murid-murid menyembah Dia (Matius 28:17)
Yesus tidak menolak penyembahan, dengan demikian Yesus tidak menolak orang-orang memperlakukan Dia sebagai Tuhan, ini menyatakan keilahian-Nya.

Otoritas perkataan-perkataan Yesus

Yesus memperlakukan perkataan-perkataan-Nya sejajar dengan perkataan-perkataan Tuhan yang mempunyai otoritas.

Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Matius 28: 18-20).

Tuhan telah memberikan 10 Perintah Allah kepada Musa, tetapi Yesus menambahkan,'Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi.' (Yohanes 13:34) .

Yesus memperlakukan perkataan-perkataan-Nya sebagai perkataan yang kekal,' Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu' (Matius 24:35).

Berbicara kepada yang menolak Dia, Yesus berkata,'Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman'. (Yohanes 12:48).

Yesus mengakui mempunyai segala kuasa di sorga dan di bumi, Yesus memperlakukan perkataan-Nya sejajar dengan Firman Tuhan, perkataan-Nya kekal, perkataan-Nya akan menjadikan hakim. Siapakah yang berani melakukan hal ini kecuali Tuhan sendiri? Jelas-jelas Yesus menyatakan diri-Nya sebagai Tuhan.

Yesus memerintahkan berdoa dalam nama-Nya

Yesus tidak hanya memerintahkan supaya manusia percaya kepada Dia (Yohanes 14:1) dan taat pada perintah-Nya (Yohanes 14:15), tetapi juga berdoa di dalam nama Yesus.
'Apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.' (Yohanes 14:13).
Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.' (Yohanes 14:14).
'Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.' (Yohanes 15:7)

Yesus juga menegaskan, 'Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.' (Yohanes 14:6).

Manusia manakah yang bisa dan berani menyatakan diri menjadi pengantara manusia dengan Tuhan? Hanya Yesus yang bisa dan berani menyatakan, karena dia adalah Tuhan yang menjelma menjadi manusia.

PEMBUKTIAN KEILAHIAN YESUS KRISTUS

Keilahian Yesus Kristus dibuktikan dalam:
1. Penggenapan nubuatan/ramalan mengenai mesias di Perjanjian Lama
2. Ketidakberdosaan Yesus
3. Mujizat-mujizat Yesus
4. Kebangkitan Yesus dari kematian
Penggenapan nubuatan mengenai mesias di Perjanjian Lama

Banyak sekali nubuat tentang mesias/Kristus dalam Perjanjian Lama. Berikut nubuat-nubuat yang secara jelas berbicara tentang kedatangan mesias:
1. Mesias akan lahir dari seorang perempuan
Nubuat: Kejadian 3:15. Penggenapan : Galatia 4:4.
2. Mesias akan dilahirkan dari seorang perawan
Nubuat: Yesaya 7:14. Penggenapan: Matius 1:18-25.
3. Mesias merupakan keturunan Abraham
Nubuat: Kejadian 12:1-3;Kejadian 22:18. Penggenapan: Matius 1:1; Galatia 3:16.
4. Mesias dari suku Yehuda
Nubuat: Kejadian 49:10. Penggenapan: Lukas 3:23,33; Ibrani 7:14.
5. Mesias merupakan keturunan Daud
Nubuat: 2 Samuel 7:12. Penggenapan: Matius 1:1,6
6. Mesias akan lahir di Betlehem
Nubuat: Mikha 5:1-2. Penggenapan: Matius 2:1; Lukas 2:4-7.
7. Mesias akan diurapi oleh Roh Kudus
Nubuat: Yesaya 11:1-2. Penggenapan: Matius 3:16,17.
8. Ada yang mempersiapkan jalan bagi mesias
Nubuat: Yesaya 40:3; Maleakhi 3:1. Penggenapan: Matius 3:1-3.
9. Mesias akan mengadakan mujizat-mujizat
Nubuat: Yesaya 35:5,6. Penggenapan: Matius 9:35
10. Mesias akan ditolak oleh orang Yahudi
Nubuat: Mazmur 118:22. Penggenapan: I Petrus 2:7
11. Mesias akan ditolak oleh kerabat-Nya sendiri
Nubuat: Yesaya 53:3. Penggenapan: Yohanes 1:10,11; Yohanes 7:5,48
12. Mesias akan dielu-elukan waktu menunggang keledai memasuki Yerusalem
Nubuat: Zakharia 9:9. Penggenapan: Matius 21:1-7
13. Mesias akan mati dengan kematian yang mengenaskan
Nubuat: Mazmur 22; Yesaya 53. Penggenapan: Matius 27.
o Diam dihadapan penuduh-Nya
Nubuat: Yesaya 53:7. Penggenapan: Matius 27:12-14
o Dihina
Nubuat: Mazmur 22:7,8. Penggenapan: Matius 27:31.
o Dipaku tangan dan kaki-Nya.
Nubuat: Mazmur 22:17. Penggenapan: Lukas 23:33.
o Disalib di antara penjahat-penjahat
Nubuat: Yesaya 53:12. Penggenapan: Matius 27:38
o Lambung-Nya ditikam
Nubuat: Zakaria 12:10. Penggenapan: Yohanes 19:34
o Tak ada tulang yang dipatahkan
Nubuat: Keluaran 12:46.Penggenapan: Yohanes 19:36
o Jubah-Nya akan diundi
Nubuat: Mazmur 22:18. Penggenapan: Yohanes 19:23,24
o Mesias menderita karena dosa kita.
Nubuat: Yesaya 53:5-6. Penggenapan: 1 Petrus 2:24
14. Mesias akan bangkit dari kematian
Nubuat: Mazmur 16:10.
Penggenapan: Kisah Para Rasul 2:31; Markus 16:6.
15. Mesias akan naik ke surga
Nubuat: Mazmur 68:19. Penggenapan: Kisah Para Rasul 1:9.
16. Mesias akan duduk di sebelah kanan Allah Bapa
Nubuat: Mazmur 110:1. Penggenapan: Ibrani 1:3.
Nubuat-nubuat ini ditulis ratusan tahun sebelum Yesus lahir ke dalam dunia. Tidak ada alasan bahwa nubuat-nubuat itu adalah 'tebakan yang sangat cerdas', atau 'merupakan trend kecenderungan sejarah', atau 'pikiran kreatif pembaca Alkitab'. Bahkan para kritikus sendiri mengakui bahwa nubuat-nubuat tersebut selesai ditulis lengkap 400 tahun sebelum Yesus lahir. Nubuat-nubuat tersebut secara sempurna digenapkan oleh Yesus.

Tuhan tidak pernah membuat kesalahan. Tuhan mengendalikan sejarah dan jika Tuhan membuat nubuat/ramalan lebih dari 400 tahun sebelumnya mengenai rencana keselamatan bagi manusia maka tidak ada penggenapan yang terjadi secara kebetulan, semua penggenapan yang dilakukan terjadi karena kedaulatan-Nya atas sejarah umat manusia. Jika Yesus, yang menyatakan bahwa Dia menggenapkan apa yang tertulis ratusan tahun sebelum kelahiran-Nya, dan benar-benar Yesus menggenapinya, maka diambil kesimpulan bahwa Yesus adalah mesias, Yesus adalah Tuhan.

Ketidakberdosaan Yesus

Semua orang berdosa, Tuhan dan kita mengetahui hal ini. Jika seseorang hidupnya sangat baik, sempurna, berusaha tidak berdosa sebisa mungkin, tidak membuktikan ia Tuhan. Tetapi kalau seseorang melakukan 2 hal tersebut yakni mengakui dirinya Tuhan kemudian menawarkan hidupnya yang tanpa dosa sebagai bukti, kita harus serius memperhatikannya.

Saat Pilatus mengadili Yesus, Pilatus menyimpulkan, 'Aku tidak mendapati kesalahan apapun pada orang ini' (Lukas 23:4). Kepala pasukan yang melihat penyaliban Yesus mengatakan,'Sungguh, Orang ini adalah orang benar!' (Lukas 23:47). Penjahat yang disalib bersama Yesus mengatakan, 'Orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah' (Lukas 23:41).

Kesaksian yang paling penting terhadap karakter seseorang adalah dari orang terdekat. Petrus, murid yang paling dekat dengan Yesus mengatakan bahwa Kristus tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya (1 Petrus 2:22). Yohanes berkata 'Kristus adalah benar' (1 Yohanes 3:7). Rasul Paulus mengatakan ' Dia tidak mengenal dosa' (2 Korintus 5:21). Penulis kitab Ibrani berkata 'Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa' (Ibrani 4:15).
Yesus sendiri memberikan tantangan kepada lawan-lawan-Nya, 'Siapakah di antaramu yang membuktikan bahwa Aku berbuat dosa?' (Yohanes 8:46).

Yesus menyatakan diri-Nya Tuhan dan membuktikannya dengan kehidupannya yang tanpa dosa, memberikan kesimpulan bahwa Yesus benar-benar Tuhan.

Mujizat-mujizat Yesus

Hidup Yesus penuh mujizat sejak awal dia berada di bumi. Dia lahir dari seorang perawan (Matius 1:18,20-21), Yesus mengubah air menjadi anggur (Yohanes 2:1-11), berjalan di atas air (Matius 14:25), melipat gandakan roti (Yohanes 6:11), memelekkan mata orang buta (Yohanes 9:7), membuat orang lumpuh bisa berjalan (Markus 2:1-12), mengusir setan (Markus 5:1-20), menyembuhkan berbagai penyakit (Matius 9:35), dan beberapa kali membangkitkan orang dari kematian (Matius 9:23-26;Lukas 7:11-17;Yohanes 11:38-44).

Ketika murid-murid Yohanes Pembaptis menanyakan kepada-Nya apakah Dia mesias, Yesus menjawab mujizatnya sebagai bukti bahwa Dia mesias:
'Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat: orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.' (Matius 11:4,5).
Mujizat-mujizat seperti ini merupakan tanda adanya persetujuan Tuhan kepada orang yang melakukan mujizat.
Mujizat-mujizat ini merupakan penggenapan dari apa yang ditulis Yesaya 700 tahun sebelum Yesus lahir ke bumi:
'Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan telinga orang-orang tuli akan dibuka.
Pada waktu itu orang lumpuh akan melompat seperti rusa, dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai.'(Yesaya 35:5,6).

Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi. Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: "Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorangpun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya. (Yohanes 3:1-2).

Pada waktu Yesus dibaptis, muncul suatu suara dari sorga 'Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.' (Matius 3:17). Ini merupakan tanda dukungan Allah Bapa terhadap pekerjaan dan keilahian Yesus.

Mujizat adalah suatu bentuk konfirmasi/persetujuan ilahi atas suatu kebenaran/pekerjaan yang dikerjakan seseorang yang diutus Tuhan. Mujizat yang dihubungkan dengan pernyataan Yesus tentang keilahian diri-Nya, mengkonfirmasi bahwa Dia benar-benar Tuhan.

Kebangkitan Yesus dari kematian

Hanya Tuhan yang hanya memberi kehidupan (Ulangan 32:39; 1 Samuel 2:6). Di sini kebangkitan Yesus dari kematian merupakan bukti adanya persetujuan dari Tuhan terhadap siapa yang diutus-Nya. Perjanjian Lama dan Yesus sendiri menubuatkan kebangkitan-Nya. Mazmur 16:10 berbicara tentang kebangkitan mesias.

Perjanjian Lama menubuatkan bahwa
1. Mesias akan datang dan mati (Yesaya 53; Mazmur 22)
2. Mesias akan memerintah selamanya( Yesaya 9:6; Daniel 2:44;).
Satu-satunya jalan supaya mesias bisa memenuhi keduanya adalah mati kemudian bangkit.

Yesus sejak awal pelayanan-Nya telah menubuatkan kebangkitan-Nya sendiri. (Yohanes 2:19,21).
Setelah pengakuan Petrus bahwa Yesus adalah Mesias, Yesus berkata
'Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari.' (Markus 8:31).
Yesus mengulangi perkataan ini saat dalam perjalanan melewati Galilea (Markus 9:30-31), dan dalam perjalanan ke Yerusalem (Markus 10:32-34).
Yesus juga mengatakan 'Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali. Tidak seorangpun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali.' (Yohanes 10:18).

Kematian dan kebangkitan Yesus:
1. Kehilangan besar darah menyebabkan Yesus mati (Lihat artikel Apakah Yesus benar-benar mati?). Dia mempunyai 5 luka dan berada di atas kayu salib mulai jam 9 pagi (Markus 15:25) hingga jam 3 sore (Markus 15:42).
2. Yesus menyerahkan nyawa-Nya (Yohanes 19:30).
3. Ketika lambungnya ditusuk tombak keluar darah dan air (Yohanes 19:34). Secara medis membuktikan bahwa Yesus sudah mati.
4. Tentara Roma yang berpengalaman dalam menangani kematian menyatakan Yesus mati (Yohanes 19:33)
5. Pilatus memastikan bahwa Yesus mati sebelum diserahkan mayat-Nya ke Yusuf dari Arimatea.(Markus 15:42-47)
6. Mayat Yesus dikapani dengan kain lenan dan dibubuhi dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat.(Yohanes 19:40)
7. Hari Minggu kubur Yesus kosong, Yesus telah bangkit (Matius 28; Markus 16;Lukas 24;Yohanes 20,21)
8. Penampakan Yesus setelah kebangkitan:
9. Kepada Maria Magdalena (Markus 16:9; Yohanes 20:11-14)
10. Kepada perempuan sekembalinya dari kubur (Matius 28:9,10)
11. Kepada Petrus (Lukas 24:34; 1 Korintus 15:5)
12. Kepada murid-murid di Emaus (Lukas 24:13-32)
13. Kepada rasul-rasul kecuali Tomas (Lukas 24:36-43;Yohanes 20:19-24)
14. Kepada rasul-rasul, Tomas hadir (Yohanes 20:26-29)
15. Kepada 7 orang di danau Tiberias (Yohanes 21:1-23)
16. Kepada lebih dari 500 orang percaya di bukit Galilea (1 Korintus 15:6)
17. Kepada Yakobus (1 Korintus 15:7)
18. Kepada murid-murid (Matius 28:16-20;Lukas 24:33-52;Kisah Para Rasul 1:3-12)
19. Saat kenaikan Yesus ke surga (Kisah Para rasul 1:3-12)
20. Kepada Stefanus (Kisah Para Rasul 7:55)
21. Kepada Paulus (Kisah Para Rasul 9:3-6; 1 Korintus 15:8)
22. Kepada Paulus saat di Bait Allah (Kisah Para Rasul 22:17-21;23:11)
23. Kepada Yohanes di pulau Patmos (Wahyu 1:9-20)
Kebangkitan Yesus secara tubuh fisik dibuktikan bahwa setelah kebangkitannya :
- Yesus dilihat lebih dari 500 orang (1 Korintus 15:6)
- Yesus menyatakan mempunyai daging dan tulang (Lukas 24:39) ,
- Yesus makan ikan (Lukas 24:42,43)
Bagi yang meragukan kebangkitan-Nya secara fisik, Yesus menantang:
'Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah.' (Yohanes 20:27).

Yesus menyatakan diri-Nya Tuhan. Yesus bangkit dari kematian, ini menggenapi apa yang Dia dan Perjanjian Lama katakan. Yesus benar-benar Tuhan.

Sumber:
Geisler, Norman L., Christian Apologetics, Baker Book House, Grand Rapids , Michigan 49516 .
Josh McDowell, The New Evidence that Demands a Verdict, Thomas Nelson Publisher.
Miriam Santoso, Bibliologi - Pengantar Alkitab, Seminari Alkitab Asia Tenggara, Malang .
Kenneth Barker, The NIV Study Bible, Zondervan Publishing House, Grand Rapids, MI 49530, USA

oh..berarti semuanya berasal dari al - kitab yang konsistensinya berubah - ubah..ok..lalu roh kudusnya kemana???katanya udah kenal sama tuhan...tuhan yang bagaimana yang anda kenal???yang diceritain orang - orang dalam alkitab?????
 
Mengapa Manusia Yang Bernama Yesus Di Sebut Tuhan ?

Tiap manusia yang terlahir di dunia sudah dilengkapi akal. Dan manusia tumbuh menjadi dewasa dan sampai pada saat dimana dia harus membangun komunitas barunya lagi (berkeluarga) demikian seterusnya.. saat kita mau menentukan pilihan tentang KEYAKINAN kita terhadap TUHAN tentu yang sangat berperan adalah akal budi kita (iman tanpa pengertian adalah mati). Ada banyak Kitab dimuka bumi ini yang di KLAIM sebagai firman Tuhan. Tentu hanya SATU kitab saja yang benar.. itu udah pasti. JIka kitab A benar maka Kitab B, C, D pasti ga benar.. Alasan rasionalnya adalah Tuhan yang MAHA TAU ga mungkin menurunkan beberapa kitab suci yang isinya satu sama lain berbeda...bagaimana mengetahui mana kitab yang benar dan mana yang salah? jawab: biarlah kitab itu sendiri yang menjelaskan kebenarannya..jika kitab itu banyak salah, dan bertentangan dari satu ayat ke ayat lain berarti kita harus berpikir ulang tentang iman kita...
Yang jadi persoalan adalah para memeluk agama ini..secara individu melakukan kekerasan terhadap penganut keyakinan lain demi mengikuti keyakinannya...
PERTANYAAN: mengapa manusia yang bernama YESUS di sebut Tuhan?
JAWAB: karena Alkitab sebagai sumber keyakinan kristiani mengatakan kalau YESUS itu TUHAN. loh kok Tuhan bisa disalib? mana kuasanya? bla bla bla...
Didalam Alkitab menjelaskan bahwa MANUSIA sudah jatuh kedalam dosa dan tidak bisa menghampiri ALLAH lagi ( berarti manusia ga bisa masuk syurga) sebab ALLAH itu MAHA SUCI.. nah untuk bisa manusia masuk syurga maka dosa yg dilakukan manusia (kejatuhan Adam) harus melalui penghukuman sebab dosa ga bisa dihapus oleh AMAL (ga bisa dibeli). maka ALLAH dengan kuasaNya meniupkan RohNya ke rahim Maria dan terlahirlah secara jasmani manusia YESUS yg sesungguhnya Dia adala Tuhan. Mengapa dia jadi manusia?
Ya, karena Dia datang untuk melakukan PENEBUSAN agar manusia dapat menghampiriNYA di Syurga..
Bagaimana seseorang dapat diselamatkan?
a. Bertobat (Kisah Rasul 2:38) yang artinya, berbalik, merubah tujuan hidup
(berpengaruh pada pikiran, perkataan dan tindakan)
b. Mengakui dosa (I Yohanes 1:9)
c. Roma 10 : 9 : ~ percaya (menerima Kristus sebagai pengganti posisi kita)

KESIMPULAN
manusia Yesus sesuai iman kristiani Dia adalah ALLAH yang menjelma jadi manusia untuk menebus dosa2 manusia..
 
Re: Yesus.... Tuhan?

oh..berarti semuanya berasal dari al - kitab yang konsistensinya berubah - ubah..ok..lalu roh kudusnya kemana???katanya udah kenal sama tuhan...tuhan yang bagaimana yang anda kenal???yang diceritain orang - orang dalam alkitab?????

konsistensi Alkitab tidak berubah-ubah Bro...
Tuhan yang saya kenal adalah Tuhan yang di sembah ADAM dan HAWA dan Tuhan itu ya YESUS jika jadi manusia...
(iman kristiani)
kemana ROH KUDUS?
saat Yesus balik ke Syurga (ga jadi manusia lagi setelah melakukan penebusan) maka berdiamlah ROH KUDUS dalam hati orang2 yang percaya kepadaNya ..
 
Last edited:
Re: Yesus.... Tuhan?

trus.......maaf lagi kay?
Knapa perjanjian lama ma baru isinya berbeda?
Tuhan yg nyuruh ganti?
Maaf.......
Peace
 
Re: Yesus.... Tuhan?

trus.......maaf lagi kay?
Knapa perjanjian lama ma baru isinya berbeda?
Tuhan yg nyuruh ganti?
Maaf.......
Peace

jika anda memiliki pengetahuan tentang Alkitab (nyantri kl istilah muslim) maka anda akan tau jelas bahwa Perjanjian Lama sama sekali tidak bertentangan dengan Perjanjian Baru.. bahkan puluhan Nubuatan yg ada di Perjanjian Lama telah Tergenapi di Perjanjian Baru... Kitab PL (Perjanjian Lama) merupakan kitab sejarah dan nubuatan yang mana cara penyembahan kepada Tuhan dengan cara ibadah Simbolik (mereka menyembah Tuhan Yang AKAN DATANG menebus mereka dari dosa), setelah Yesus hadir maka ibadah simbolik tidak diperlukan lagi dan beralih kepada ibadah hakikat (menyembah Tuhan yang SUDAH DATANG menebus dosa manusia)...
 
Re: Mengapa Yesus Disebut Tuhan

Kata "Tuhan" dan "Allah" merujuk kepada "gelar atau istilah" kepada apapun yg disembah, karena si penyembah mengakuinya sebagai sesuatu yg lebih perkasa dari pada dirinya dan memujanya.
Anda bisa menyebut seseorang "berTuhankan Seks", "BerTuhankan Uang", "BerTuhankan Perut", dll.(Rm 16:18, Flp 3:18-19)

Orang Yahudi dan Orang Filistin pada zaman alkitab sama sama memanggil "Tuhan/Allah mereka" dengan istilah/gelar "elohim"(bahasa aramaik & Ibrani serumpun).
Namun nama Tuhan orang filistin adalah "Dagon", sedangkan nama Tuhan orang Yahudi adalah "Yahweh (Tetragramaton: YHWH)".

Jadi "gelar/istilah" tidak bersifat spesifik kepada subjek yg dimaksud, sedangkan "nama" (baik "Yahweh","Dagon","Astoret","Marduk") dengan tegas membedakan subjek dan identitasnya.

Apakah Yesus bisa disebut Tuhan/Allah? YA (Lihat dasar argumen diatas)

Tuhan yang mana? El Gib-bohr(Allah yg perkasa) atau El Syad-dai (Allah yg mahakuasa)
 
Re: Love & Sex Dalam Agama

Aku pernah punya cowok ga seiman. Waktu itu yang kupikirin aku uda telanjur suka, klo masalah agama, sambil jalan aku mao bikin dia jadi mualaf. Ternyata dia juga punya tujuan sama. Sambil jalan dia mao bikin aku masuk ke agama dia. Meski dia ga ngomong secara langsung. Tapi aku bisa rasakan. Berulang kali aku diajak nemenin ke gereja. Tapi aku ga mao. Aku uda bertekad, apapun yang terjadi aku ga akan pernah berpaling pada Allah. Emang agak ribet klo pacaran beda agama. Untungnya sekarang aku uda terbebas dari masalah itu. Meski kami berpisah bukan gara2 masalah beda agama.
Kayaknya emang susah tu, masalahnya kan keyakinan yang paling mendasar uda beda.
Kalo aku sih walopun semisal nikah beda agama uda diperbolehkan di negara ini, aku tetep milih pisah wlo berat banget. Rasanya ga tenang aja gitu.
Bukankah lebih nikmat klo bisa sholat berjamaah ma pasangan kita, puasa bareng, ngerayain lebaran bareng?????
 
Re: Love & Sex Dalam Agama

Aku pernah punya cowok ga seiman. Waktu itu yang kupikirin aku uda telanjur suka, klo masalah agama, sambil jalan aku mao bikin dia jadi mualaf. Ternyata dia juga punya tujuan sama. Sambil jalan dia mao bikin aku masuk ke agama dia. Meski dia ga ngomong secara langsung. Tapi aku bisa rasakan. Berulang kali aku diajak nemenin ke gereja. Tapi aku ga mao. Aku uda bertekad, apapun yang terjadi aku ga akan pernah berpaling pada Allah. Emang agak ribet klo pacaran beda agama. Untungnya sekarang aku uda terbebas dari masalah itu. Meski kami berpisah bukan gara2 masalah beda agama.
Kayaknya emang susah tu, masalahnya kan keyakinan yang paling mendasar uda beda.
Kalo aku sih walopun semisal nikah beda agama uda diperbolehkan di negara ini, aku tetep milih pisah wlo berat banget. Rasanya ga tenang aja gitu.
Bukankah lebih nikmat klo bisa sholat berjamaah ma pasangan kita, puasa bareng, ngerayain lebaran bareng?????

menurutku itu keputusan yang bijaksana
janganlah kita memaksakan cinta dengan mengorbankan keyakinan kita
.. saya kasih bintang yaa..:)
 
Re: Love & Sex Dalam Agama

waktu gw kursus pernikahan (di tempat gw wajib sblm menikah), ada pasangan org amerika dan malaysia. Si co masih noni waktu itu, tapi si cw alim banget dan pengetahuan ttg agamanya TOP bgt. Si orang amerika itu ternyata cinta bgt ama tuh cw dg alesan si cw pinter dan pengetahuannya luas.
 
Re: Titik Temu Islam Dan Kristen

saya pernah mengikuti seminar di kalimantan barat dengan thema "Toleransi Beragama"
setelah selesai acara saatnya kami makan siang.. seseorang mendekati saya dan bertanya " mas, menurut Alkitab yang mau disembelih adalah Ishak tapi menurut Islam yang mau di sembelih adalah Ismail.. menurut Mas siapa sebenarnya yang di sembelih ?.." saya tertegun dan menatap dalam-dalam anak muda tersebut yang melontarkan pertanyaan pelik kepada saya.. lalu saya balik bertanya kepadanya " apakah mereka jadi di sembelih ?.." anak muda itu menggelengkan kepalanya.. lalu saya katakan kepadanya dengan suara yang agak berbisik.. "nah, kamu juga tau kalau diantara kedua anak Ibrahim tersebut tidak ada yang jadi di sembelih..jadikanlah itu sebagai PEREKAT PERSAHABATAN antara Islam dan Kristen..."

alkafirun.jpg

Maksudnya??? ga ngerti gw.....
 
Re: Love & Sex Dalam Agama

Pada dasarnya, pesona intelektual, sama seperti ketampanan atau kecantikan (pesona rupa), adalah kelebihan yang dimiliki seseorang dan merupakan anugerah Sang Pencipta yang patut disyukuri. Berbeda dengan pesona rupa, pesona intelektual biasanya tidak langsung tampak secara fisik – ia (mungkin) tampak lebih jelas lewat tindakan verbal, dan komunikasilah jembatannya. Setiap orang akan dengan mudah mengatakan si A itu tampan atau si B itu cantik tanpa membutuhkan waktu yang lama. Dengan menatap atau meliriknya sesaat saja, pujian itu bisa meluncur dari mulutnya, bahkan mungkin tanpa disadari. Tetapi untuk mengatakan bahwa si C pandai, seseorang harus menunggu lebih lama untuk mengambil suatu kesimpulan. Orang tersebut harus melakukan kontak sosial dengan si C. Misalnya, dengan mengajaknya bercakap-cakap dua atau tiga kali sampai orang itu yakin bahwa si C patut disebut pandai atau memiliki pesona intelektual....
 
Back
Top