radiaku
New member
Hampir tidak tahan Pho Ang-soat akan meraung keras.
Bayi baru lahir, jiwanya yang baru sedang tumbuh, apakah
mereka harus ikut menyambut datangnya kematian.
ooooOOoooo
Bab 12. Antara Mati-Hidup
Gelap pekat, sunyi senyap, tiada sinar tiada suara, semua
ini tiada menakutkan, yang betul-betul amat menakutkan
adalah tiada harapan. Mereka suah terjeblos ke dalam jurang
kematian.
Kedua bayi itu tidak menangis lagi, mereka sedang minum
susu, hanya di saat mereka menetek, terasa betapa besar
gairah hidupnya. Akan tetapi berapa lama hidup mereka bisa
bertahan?
Pho Ang-soat menggenggam kencang goloknya pula,
namun menghadapi jurang kematian yang penuh jebakan ini,
goloknya itu takkan mampu berbuat apa-apa, dalam keadaan
seperti ini sepantasnya dia menghibur Co Giok-cin, namun dia
tidak tahu apa yang harus diucapkan, pikirannya ruwet.
Biasa pandangannya terlalu tawar akan perbedaan mati
dan hidup, namun dia tidak tega melihat kedua bayi kecil itu.
Walau dia bukan ayah kandung mereka, namun dalam
sekejap tadi antara mereka sudah terjalin suatu ikatan yang
aneh, ikatan yang lebih erat, lebih intim dan mesra dari
hubungan ayah dan anak kandung sendiri, perasaan itu serba
ruwet dan ganjil, lantaran perasaan itu yang hanya dimiliki
manusia, maka dunia ini bisa tumbuh, bisa berkembang.
Bayi baru lahir, jiwanya yang baru sedang tumbuh, apakah
mereka harus ikut menyambut datangnya kematian.
ooooOOoooo
Bab 12. Antara Mati-Hidup
Gelap pekat, sunyi senyap, tiada sinar tiada suara, semua
ini tiada menakutkan, yang betul-betul amat menakutkan
adalah tiada harapan. Mereka suah terjeblos ke dalam jurang
kematian.
Kedua bayi itu tidak menangis lagi, mereka sedang minum
susu, hanya di saat mereka menetek, terasa betapa besar
gairah hidupnya. Akan tetapi berapa lama hidup mereka bisa
bertahan?
Pho Ang-soat menggenggam kencang goloknya pula,
namun menghadapi jurang kematian yang penuh jebakan ini,
goloknya itu takkan mampu berbuat apa-apa, dalam keadaan
seperti ini sepantasnya dia menghibur Co Giok-cin, namun dia
tidak tahu apa yang harus diucapkan, pikirannya ruwet.
Biasa pandangannya terlalu tawar akan perbedaan mati
dan hidup, namun dia tidak tega melihat kedua bayi kecil itu.
Walau dia bukan ayah kandung mereka, namun dalam
sekejap tadi antara mereka sudah terjalin suatu ikatan yang
aneh, ikatan yang lebih erat, lebih intim dan mesra dari
hubungan ayah dan anak kandung sendiri, perasaan itu serba
ruwet dan ganjil, lantaran perasaan itu yang hanya dimiliki
manusia, maka dunia ini bisa tumbuh, bisa berkembang.