Main Saham Online Kini Lebih Menyenangkan di Lautandhana Online Trading | LOTS

Bursa Hari Ini Monday , 25 Jan 2016

Market Movement


Sejalan dengan reboundnya harga minyak dunia, IHSG akhir pekan ditutup menguat sebesar 1% di level 4.456,7. Penguatan tertinggi dicetak oleh indeks sektoral industri dasar dan pertambangan sedangkan sektoral perdagangan mengalami tekanan jual. Investor asing mulai melakukan selektive buy dengan hanya mencatatkan transaksi net sell senilai Rp 100 miliar. IHSG pada awal pekan ini kami perkirakan berlanjut penguatannya didorong oleh rebound lanjutan bursa regional.

Global Update

Mengakhiri aksi sentimen short sell minyak dunia, bursa AS dan Eropa pada perdagangan akhir pekan tercatat mengalami rebound dan ditutup menguat rata-rata 2%. Harga minyak dunia mengalami rebound signifikan sebesar 10% untuk ditutup pada level US$ 31 per barrel menjadi katalis utama reboundnya bursa global. Indeks S&P 500 menguat sebesar 2% ke level 1.906,9 sedangkan indeks FTSE 100 dan DJ Euro Stoxx masing-masing mengalami penguatan sebesar 2,2% dan 2,7%.

News Highlights

Ø Felda ajukan diskon harga akuisisi BWPT 15%
Ø SMGR kaji pinjaman Rp 1 triliun dari ECA
Ø SSIA targetkan pendapatan tumbuh 10% YoY
Ø PPRO siapkan Rp 600 miliar untuk JV
Ø SMDR siapkan capex US$ 150 juta
Ø HSR Jakarta-Bandung pakai beton dari WTON
Ø WTON siapkan capex senilai Rp 350 M
Ø PTPP Siapkan Modal Rp 400 miliar
Ø WSKT Jajaki Obligasi Rp 5 triliun
Ø 2016, WKST Bidik Rp 100 triliun
Ø Dana Buyback AISA Rp150 miliar
Ø BLTZ Bangun 8 Bioskop Baru
Ø BI kaji turunkan GWM
Ø Mobil LCGC jadi andalan di tahun 2016

sumber
 
Berita Emiten Monday , 25 Jan 2016

Felda ajukan diskon harga akuisisi BWPT 15%


Grup Felda melalui Felda Investment Corp masih bernegosiasi dengan PT Rajawali Corpora terkait akuisisi 37% saham BWPT dan menurut kabar pasar, Felda meminta diskon harga berkisar antara 10% hingga 15% dari harga akuisisi senilai US$ 680 juta.


SMGR kaji pinjaman Rp 1 triliun dari ECA

SMGR tengah mengkaji penarikan pinjaman dari Export Credit Agency senilai Rp 1 triliun pada tahun ini yang akan digunakan untuk membiayai capex perseroan senilai total Rp 7 triliun. Selain itu, perseroan berencana menerbitkan PUB obligasi senilai Rp 3 triliun-Rp 3,5 triliun pada 1H16.

SSIA targetkan pendapatan tumbuh 10% YoY

SSIA pada tahun ini menaregtkan pertumbuhan pendapatan sebesar 10% YoY mencapai senilai Rp 5,5 triliun dibandingkan dengan proyeksi pendapatan 2015 senilai Rp 5 triliun.

PPRO siapkan Rp 600 miliar untuk JV

PPRO akan bekerjasama dengan mitra strategis melalui pembentukan Joint Venture dengan menyiapkan dana Rp 600 miliar untuk penyertaaan modal pada perusahaan JV. Tahun 2016, PPRO berencana membentuk lima perusahaan JV dimana akan menggandeng BKSL dan KIJAdi Jakarta, Bandung dan Surabaya.

SMDR siapkan capex US$ 150 juta

SMDR menyiapkan capex sebesar US$ 150 juta di tahun 2016 untuk belanja kapal tanker dan membiayai kelanjutan pembentukan perusahaan holding terminal.

HSR Jakarta-Bandung pakai beton dari WTON

WTON mendapat permintaan besar atas precast untuk proyek high speed railway (HSR) Jakarta-Bandung yakni berkisar Rp 6 triliun hingga Rp 9 triliun. Beberapa jenis precast antara lain: box girder, pier, bantalan jalan rel dan tiang pancang.

WTON siapkan capex senilai Rp 350 M

Tahun 2016, WTON menyiapkan capex senilai Rp 350 miliar yang akan digunakan untuk revitalisasi sejumlah pabrik sehingga dapat meningkatkan kapasitas produksi mencapai 2,3 juta ton per tahun. WTON pada tahun ini menargetkan kontrak baru senilai Rp 4 triliun dengan kontrak carry over sebesar Rp 1,7 triliun. Selain itu, perseroan akan mengoperasikan pabrik beton baru di Lampung Selatan berkapasitas 135.000 ton per tahun pada 1Q16 ini.

PTPP Siapkan Modal Rp400 miliar

PTPP menyatakan telah menyiapkan modal Rp300-400 miliar tahun ini untuk pembentukan anak usaha baru di bisnis engineering, procurement, and construction (EPC) minyak dan gas yang akan diberi nama PT PP Energi. PP Energi akan difokuskan untuk menggarap proyek-proyek pembangkit listrik milik PT PLN.

WSKT Jajaki Obligasi Rp5 triliun

WKST menjajaki penerbitan obligasi Rp5 triliun sebagai salah satu sumber pendanaan pada 2016 yang rencananya akan dilakukan secara bertahap. Di samping itu, sumber dana perseroan lainnya antaralain berasal dari rencana IPO saham anak usaha pada 3Q16 mendatang, PT Waskita Beton Precast dengan target perolehan dana Rp3,5-4 triliun.

2016, WKST Bidik Rp100 triliun

Tahun ini WSKT membidik kontrak senilai Rp100 triliun yang terdiri dari Rp63 triliun kontrak baru dan sisanya kontrak carry over. Dari kinerja tersebut, perseroan berharap dapat mengumpulkan laba sekitar Rp2 triliun atau naik R100% dari perkiraan Rp1 triliun pada 2015.

Dana Buyback AISA Rp150 miliar

AISA mengalokasikan dana sebesar Rp150 miliar untuk buyback saham yang ditargetkan akan digelar minimal dalam 3 bulan mendatang, yang seluruhnya akan berasal dari kas internal perseroan.

BLTZ Bangun 8 Bioskop Baru

BLTZ berencana membangun 8 bioskop baru pada tahun ini, serupa dengan target tahun lalu. Untuk itu, perseroan membutuhkan dana sekitar Rp150-Rp 200 miliar. Daerah yang akan menjadi tujuan penambahan layar bioskop antaralain Malang, Cirebon, Purwokerto, dan Manado.
 
Bursa Hari Ini Tuesday , 26 Jan 2016

Market Movement


IHSG pada perdagangan awal pekan ditutup menguat signifikan sebesar 1% pada level 4.505,8 inline dengan penguatan bursa global yang terdongkrak oleh signifikannya rebound harga minyak dunia. Investor asing tercatat membukukan transaksi net buy signifikan senilai Rp 370 miliar. Pada perdagangan jari ini, kami perkirakan IHSG berpotensi mengalami kembali koreksi yang cukup dalam sejalan dengan kembali anjloknya harga minyak dunia.

Global Update

Bursa AS dan Eropa pada perdagangan awal pekan tadi malam ditutup kompak mengalami koreksi yang cukup dalam akibat anjloknya harga minyak dunia ke level US$ 28,4 per barrel (-8%) sejalan dengan produksi minyak Irak yang membukukan rekor tertinggi. Saham-saham sektoral energi mengalami koreksi yang dalan terkena dampak anjloknya harga minyak dunia, antara lain: Exxon, Chevron dan ConocoPhillips. Indeks Dow Jones dan S&P 500 masing-masing ditutup sebesar 1,3% dan 1,6% sedangkan indeks FTSE 100 dan DJ Euro Stoxx ditutup pada level 5.887 dan 3.001,8.

Result Update

BBNI FY15 Result – Maintain BUY ( TP Rp 5.900)

Ø Laba bersih BBNI Rp9,1 triliun, beat expectation
Ø Kredit tumbuh 17,5% YoY
Ø NPL tercatat di level 2,7%
Ø DPK tumbuh 18% YoY
Ø Revaluasi aset dorong kenaikan CAR
Ø Maintain BUY dengan TP Rp 5.900

News Highlights

Ø SILO bereskpansi dengan membuka RS baru
Ø UNTR turunkan target produksi batubara tahun 2016
Ø WTON, ITMG dan EXCL keluar dari indeks LQ 45
Ø Konsorsium BUMN Siap Bangun Pabrik Gerbong
Ø TPIA Incar US$2 miliar
Ø AKRA siapkan Rp600 miliar
Ø Kemenhub belum keluarkan izin pembangunan KA cepat
Ø Ford Motor keluar dari Indonesia
Ø Pemerintah prediksi 1M16 dibawah 1%

sumber
 
Bursa Hari Ini Wednesday, 27 Jan 2016

Market Movement


Anjloknya harga minyak dunia kembali menyebabkan aksi tekanan jual investor sehingga IHSG di perdagangan kemarin cukup berfluktuatif yang akhirnya ditutup menguat tipis 0,1% di level 4.510,5. Bursa Regional cenderung ditutup mengalami koreksi dimana bursa Shanghai terkoreksi paling dalam sebesar 6,4% di level 2.749,8. Investor asing tercatat membukukan transaksi net sell senilai Rp 302 miliar. IHSG hari ini kami perkirakan bergerak menguat terbatas pasca reboundnya harga minyak dunia.

Global Update


Rebound signifikan atas harga minyak dunia hingga ke level US$ 31,5 per barrel (+11%) mendorong penguatan saham-saham sektoral energi sebesar 3,78%. Alhasil, bursa AS dan Eropa ditutup menguat dimana indeks Dow Jones, S&P 500 dan Nasdaq naik masing-masing sebesar 1,8%; 1,4% dan 1,1% sedangkan indeks FTSE 100 dan DJ Euro Stoxx masing-masing menguat ke level 5.911,5 dan 3.032,8. Terkait dengan rapat FOMC,para pelaku pasar memperkirakan The Fed tidak akan menaikkan FFR sejalan dengan gejolak ekonomi saat ini.

News Highlights

Ø Konsorsium UNTR bangun PLTU US$ 4,2 miliar
Ø AKRA dan Pelindo bentuk JV Pelabuhan
Ø KAEF gandeng Sungwung bentuk JV
Ø KAEF siap ambil alih Phapros
Ø ACES Pilih Tahan Harga Jual
Ø Penurunan harga minyak akan dorong kinerja GIAA
Ø KAEF siapkan capex Rp 1 T di 2016
Ø Target Produksi Biodiesel Tidak Direvisi
Ø Tahap Konstruksi Priyek 35.000 MW Capai 41%
Ø Industri Tekstil harapkan tariff listrik turun 10-15%
Ø DPR siap bahas RUU Tax Amnesty
Ø Target Pajak 2016 akan direvisi

sumber
 
LOTS Trading Club™ | lots.co.id
Lautandhana Securindo | YJ
Media Digest 27 Jan 2016

• Kementerian BUMN serius siapkan holding sektor farmasi yg melibatkan KAEF, INAF, Biofarma dan Phapros. berdasarkan roadmap BUMN 2015-2019. KAEF akan ambil alih INAF pada 2016, setelah itu lanjut akuisisi Phapros. Sementara Biofarma akan berdiri sendiri.
• KAEF gandeng Sungwung Pharmacopia (75:25) utk realisasikan pembangunan pabrik bahan baku obat.
• Menjelang deadline pemberian izin ekspor konsentrat tembaga besok 28 Januari, Freeport belum juga memberi respon terkait kewajiban setoran uang jaminan senilai $530jt utk pembangunan smelter.
• UNTR (minoritas) bersama Sumitomo Corp dan Kansai Electric menargetkan konstruksi pembangkit listrik 2000 MW di Tanjung Jati B unit 5 & 6 Jawa Tengah paling lambat April 2016. PLTU ini diperkirakan butuh 7jt ton batubara per tahun.
• GIAA bisa berhemat biaya bahan bakar hingga $20jt hanya dari bandara Soetta. Biaya bahan bakar berkontribusi sekitar 30% thd total beban perseroan. Namun karena 70% biaya dlm bentuk dollar, sedangkan 60% pendapatan dlm rupiah, gejolak kurs akan berdampak negatif.
• Setelah merugi lebih dari Rp100m tahun lalu, SIPD optimis bukukan laba Rp100m tahun ini dengan menambah 21 commercial farm. Selain itu SIPD juga berencana right issue 400jt saham baru dgn RUPSLB pada 15 Februari.
• BBCA tertarik revaluasi aset bulan ini dan incar tambahan modal sebesar Rp6.6t dengan tarif pajak 4%.
• AKRA bentuk joint ventures dengan anak usaha Pelindo III (49:51) utk mengelola terminal curah cair di Semarang dan menargetkan total kapasitas tangki perseroan diseluruh lokasi mencapai 1jt kilo liter.
• WIKA berpotensi garap kawasan transit oriented development (TOD) total seluas 1900 ha di 3 stasiun kereta api cepat Jakarta-Bandung, yaitu Walini 1200 ha, Tegalluar 450 ha dan Karawang 250 ha.
 
Bursa Hari Ini Thursday , 28 Jan 2016

Market Movement


IHSG pada perdagangan kemarin ditutup menguat signifikan sebesar 1,6% di level 4.583,6 mengekor penguatan bursa global. Investor asing tercatat membukukan transaksi net buy senilai Rp 88 miliar dengan aksi yang selektif buy. IHSG hari ini kami perkirakan bergerak cenderung bervariasi dengan potensi menguat terbatas.

Global Update

Bursa AS semalam ditutup melemah signifikan akibat sell on news pasca pernyataan The Fed mengenai outlok ekonomi yang masih mengalami pelemahan. Alhasil indeks Dow Jones, S&P 500 dan Nasdaq masing-masing terkoreksi sebesar 1,4%; 1,1% dan 2,2%. Sementara itu, bursa Eropa kontrari dengan bursa AS yang ditutup menguat didorong oleh kembali reboundnya harga minyak dunia ke level US$ 32,3 per barrel. Indeks FTSE 100 dan DJ Euro Stoxx masing-masing menguat ke level 5.990,4 (+1,3%) dan 3.043,5 (+0,4%).

Economic Update

Paket Kebijakan Ekonomi IX


Ø Pengembangan kemudahan proyek kelistrikan
Ø Beleid stabilisasi pasokan dan harga daging sapi
Ø Beleid logistik

News Highlights

Ø SMGR targetkan pertumbuhan penjualan 5% YoY
Ø SSIA bidik lahan baru di Subang
Ø KLBF bangun pabrik Obat Biosimilar
Ø SMSM targetkan ekspor sebesar 70%
Ø Sebagian Operasi TINS Dihentikan
Ø RUU Tax Amnesty Rampung 1H16
Ø Kemenkeu Siapkan Revisi APBN 2016

sumber
 
Free Seminar "Corporate Action & Dampaknya ke Harga Saham" - Sabtu 30 Januari 2016

3001.jpg


Beberapa ‘corporate action’ akan berdampak positif kepada harga saham, namun tidak sedikit yang bisa berdampak negatif. Agar tidak salah mengambil keputusan, bersama ini kami mengundang Bapak/Ibu untuk menghadiri free seminar "Corporate Action & Dampaknya Ke Harga Saham" yang akan diadakan pada:

Hari : Sabtu
Tanggal : 30 Januari 2016
Pukul : 09.30 – 11.30 WIB
Tempat : Kantor Pusat PT. Lautandhana Securindo
Wisma Keiai Lt. 15
Jl. Jend. Sudirman Kav. 3, Jakarta

Objektif :
- Mengenal ragam corporate action yang biasa dilakukan emiten;
- Mengerti dampak apa yang dapat ditimbulkan setiap corporate action;
- Dapat mengambil keputusan investasi lebih dini dengan pemahaman yang benar tentang corporate action;

Peserta :
- Investor pemula yang belum memahami seluk beluk corporate action;
- Investor yang telah mengerti teknik dan metode investasi saham, namun masih sulit bersikap saat menghadapi corporate action;

Mengingat terbatasnya tempat, maka kami mohon agar keikutsertaan Anda dalam seminar ini dapat dikonfirmasikan kepada kami melalui email ke cs@lots.co.id dan cantumkan data berikut:

1. Nama Lengkap :
2. No Telepon : (untuk konfirmasi kehadiran)
 
Bursa Hari Ini Friday , 29 Jan 2016

Market Movement


Perdagangan IHSG kemarin cukup berlangsung volatile dengan kisaran yang sempit akibat kekhawatiran anjloknya harga minyak dunia dan pelemahan ekonomi Tiongkok. Jelang penutupan sore, IHSG berhasil ditutup menguat terbatas 0,4% di level 4.602,8 berkat aksi selektive buy investor. Sektor perbankan yang mengalami tekanan jual diakhir pedagangan mampu mengalami rebound dan ditutup menguat, Investor asing tercatat membukukan transaksi net buy tipis Rp 9 miliar. Harga minyak dunia tercatat mengalami kenaikan 3% ke level US$ 33 per barrel sejalan dengan seruan OPEC untuk memangkas produksi minyak dunia.

Global Update

Bursa AS pada perdagangan tadi malam ditutup menguat yang didorong oleh kinerja keuangan emiten yang cukup memuaskan diantaranya Saham Facebook yang mencetak pertumbuhan pendapatan signifikan 54%serta Microsoft yang mencatatkan kinerja melampui ekspektasi analis. Indeks Dow Jones dan Nasdaq masing-masing menguat sebesar 0,8% dan 0,9%. Namun demikian, pelaku pasar masih bersikap wait & see dengan masih bergejolaknya harga minyak dunia dan pelemahan ekonomi Tiongkok. Indeks DJ Euro Stoxx dan FTSE 100 ditutup melemah ke level 2.979,4 dan 5.931,8.

News Highlights

Ø HITS ekspansi bisnis pengerukan pasir laut
Ø WSKT terbitkan obligasi senilai Rp 2 triliun
Ø JSMR berencana terbitkan obligasi Rp 1,5 triliun
Ø AISA peroleh pinjaman Rp 1,27 triliun
Ø TBIG siapkan capex Rp 2T di 2016
Ø MBTO resmi beli merk RHC senilai Rp 58 M
Ø KAEF Pacu Pendapatan Apotek
Ø RUU Perbankan Ditargetkan Selesai Maret-April
Ø Bea Masuk minuman alkohol diturunkan
Ø Kemenhub belum berikan ijin, proyek HSR terancam tertunda
Ø Permintaan valas turun 60% sejak 7M15
Ø BI rate berpeluang untuk turun lagi

sumber
 
Market Analysis Friday , 29 Jan 2016

2016-01-29_Comp1.bmp

2016-01-29_Comp2.bmp


Indeks berhasil menguat kembali di perdagangan kemarin walaupun hanya sebesar 0.42% atau 19.20 poin dan ditutup di level 4,602.83. Minat beli asing juga tercatatkan kembali mendukung penguatan indeks di perdagangan kemarin walaupun hanya sebesar Rp.8.68 miliar. Dan dari sekitar 369 saham yang kemarin aktif di perdagangkan sekitar 143 saham menguat, 136 saham terkoreksi, dan 90 saham tidak mengalami perubahan. Dan diperkirakan pergerakan indeks di hari ini masih akan berfluktuatif dikisaran:

Support : 4,521.52
Resistance : 4,679.80

Stock Analysis Friday , 29 Jan 2016

2016-01-29_INDF1.bmp

2016-01-29_INDF2.bmp

- Saham INDF saat ini harga masih berpeluang untuk menguat kembali menguji kisaran level 6050 – 6400 sebagai target terdekat selama harga masih bertahan di atas level 5850.

2016-01-29_SMGR1.bmp

2016-01-29_SMGR2.bmp

- Saham SMGR walaupun secara relatif kekuatan beli di perdagangan kemarin kurang kuat, namun harga masih berpeluang untuk menguat sesaat menguji kisaran level 10950 sebagai target terdekat sementara.

sumber
 
Rekomendasi Mingguan Lautandhana 1 Februari 2016

Tabel Portfolio:
Tabel ini berisi saham-saham pilihan yang menurut kami sangat baik secara fundamental atau memiliki potensi kinerja yang positif dalam jangka menengah panjang dan memiliki rasio risk to reward yang kecil / minimal. Ini berarti risiko yang mungkin ada lebih kecil daripada ekspektasi return yang bisa diperoleh. Saham pilihan akan terus bertahan dalam Tabel Portfolio sampai kami anggap return yang diharapkan sulit untuk dicapai atau telah terjadi perubahan kinerja yang menyebabkan rasio risk to reward membesar.

selengkapnya
 
Bursa Hari Ini Monday , 01 Feb 2016

Market Movement


Mengakhiri perdagangan di bulan Januari, IHSG ditutup menguat 0,3% ke 4.615,2 berkat aksi borong saham jelang penutupan setelah seharian konsisten bergerak di zona merah. Mayoritas indeks sektoral ditutup menguat, terutama saham-saham aneka industri dan infrastruktur, sementara indeks sektoral yang melemah antaralain saham-saham konsumer. Nilai transaksi perdagangan melonjak cukup tinggi menembus Rp8,3 triliun dengan nilai beli bersih investor asing mencapai Rp1,42 triliun di seluruh pasar. Nilai tukar Rupiah di akhir pekan juga ditutup positif pada level Rp13.778. Mengawali bulan Februari ini, IHSG diprediksi menguat menyambut sentimen positif penguatan bursa global di tengah penantian data inflasi Indonesia bulan Januari yang akan diumumkan siang nanti.

Global Update

Di akhir pekan, bursa saham AS dan Eropa kompak rally pasca kebijakan bank sentral Jepang (Bank of Japan/ BOJ) yang memangkas suku bunganya di bawah nol demi menstimulus perekonomian. Indeks Dow Jones, S&P500 dan Nasdaq melonjak cukup tinggi, masing-masing naik 2,5% ke level 16.466,3, 2,5% ke 1.940,2, dan 2,4% ke level 4.614,0. Sementara itu, indeks acuan saham Eropa seperti Stoxx50 dan FTSE 100 masing-masing ditutup pada level 3.045,1 (+2,2%) dan 6.083,8 (+2,6%).

News Highlights

Ø Penjualan ANTM hingga akhir tahun 2015 mencapai Rp10,55 T
Ø MBAP Pasok Lagi Batubara ke Brooklyn
Ø MPMX Alokasikan Dana Buyback
Ø BMRI Kucurkan Pinjaman Rp1 T Untuk KLBF
Ø Grup MNC Siapkan US$500 juta
Ø SMCB lanjutkan proses merger dengan Lafarge
Ø MLBI akan produksi merk soft drink baru
Ø Tahun 2015, RIGS catat rugi operasi US$ 2,7 juta
Ø WSKT cetak laba bersih Rp 1,04 Triliun di 2015
Ø Produksi CPO AALI turun 24,2% YoY
Ø KAEF perkuat bisnis hulu
Ø Aturan DIRE Terbit Pekan Ini
Ø Pembentukan holding BUMN konstruksi
Ø Pemerintah kaji keanggotaan TPP
Ø DPR RI panggil empat BUMN Kereta Cepat

selengkapnya
 
Bursa Hari Ini Wednesday, 03 Feb 2016

Market Movement


IHSG ditutup memerah setelah sepanjang hari bergerak di teritori negatif, mengekor mayoritas bursa regional yang melemah. Mayoritas indeks sektoral melemah, terutama saham-saham aneka industri, infrastruktur, dan perbankan, sementara itu hanya saham sektor pertambangan dan properti yang berhasil menguat. Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih dengan nilai transaksi mencapai Rp197,7 miliar di seluruh pasar. Nilai tukar Rupiah flat di level Rp13.691,0. Hari ini IHSG diprediksi melemah di tengah negatifnya bursa global yang dipicu koreksi harga minyak yang cukup dalam semalam.

Global Update

Pasar saham AS dan Eropa kompak anjlok pada perdagangan kemarin waktu setempat akibat jatuhnya harga minyak mentah, kembali ke level di bawah US$30/ barel (-5,5%), yang menyeret harga saham-saham sektor energi ditambah dengan kinerja emiten FY15 yang sebagian besar diprediksi akan melemah dari kinerja tahun sebelumnya, salah satunya dipicu oleh perlambatan ekonomi global. Indeks acuan saham AS seperti Dow Jones, S&P500, dan Nasdaq masing-masing diakhiri pada level 16.153,5 (-1,8%), 1.903,0 (-1,9%), dan 4.516,9 (-2,2%). Sementara itu, indeks saham Eropa antaralain Stoxx50 dan FTSE 100 masing-masing turun 2,3% ke level 2.951,9 dan 5.922,0.

News Highlights

Ø WSKT Berikan Pinjaman Anak Perusahaan Rp 300 miliar
Ø BMRI, BBNI dan BBRI Proses Pinjaman LRT ADHI
Ø Laba bersih NISP 2015 Tumbuh 13% YoY
Ø Mahaka Radio Tetapkan Harga IPO Rp 750 per saham
Ø Juli 2016, MLPT akan Operasikan GTN
Ø EXCL Alokasikan Capex Rp 7 T
Ø Marjin INDF tertekan harga komoditas
Ø Pembebasan Lahan Tol Trans Sumatera Capai 174km

sumber
 
Bursa Hari Ini Thursday , 04 Feb 2016

Market Movement


Setelah seharian bergerak di zona merah, IHSG ditutup naik tipis 0,2% ke 4.596,1 jelang penutupan perdagangan. Mayoritas indeks sektoral menguat, dipimpin oleh saham-saham infrastruktur dan aneka industri, sementara saham-saham yang melemah antaralain sektor perbankan dan properti. Investor asing masih gencar melakukan aksi jual, dengan nilai transaksi jual bersih Rp168,9 miliar di seluruh pasar. Mayoritas bursa saham Asia pada perdagangan hari Rabu kemarin kompak melemah dipicu sentimen negatif dari koreksi harga minyak dunia yang cukup dalam. Nilai tukar Rupiah kembali ditutup melemah 0,6% pada level Rp13.770,0. Pada hari Kamis ini, IHSG berpotensi menguat.

Global Update

Pasar saham AS ditutup mixed semalam, dimana lonjakan harga minyak Brent hingga 8% menjadi US$32,3/ barel mendorong kenaikan harga saham-saham sektor energi seperti Exxon, Chevron, dan Freeport-McMoran dan membawa indeks Dow Jones dan S&P500 menguat masing-masing 1,1% ke 16.336,7 dan 0,5% ke level 1.912,5. Sementara itu, indeks Nasdaq melemah 0,3% ke level 4.504,2 akibat turunnya saham-saham sektor teknologi yang dipicu pelemahan nilai tukar USD. Di sisi lain, bursa saham Eropa masih terkoreksi di tengah kekuatiran investor akan perlambatan ekonomi global. Indeks Stoxx50 dan FTSE 100 masing-masing ditutup pada level 2.896,6 (-1,9%) dan 5.837,1 (-1,4%).

Economic Update

IKK Januari 2016 Menguat

Ø Kenaikan IKE didorong kenaikan seluruh indeks pembentuknya;
Ø Tekanan kenaikan harga diperkirakan melambat;
Ø Kondisi keuangan konsumen juga terindikasi membaik.

Result Update

BBRI 2015 Result


Ø Kinerja BBRI 2015 inline dengan ekspektasi;
Ø Penyaluran kredit 2015 tumbuh 13,9% YoY;
Ø Kredit tahun ini ditargetkan 13-15% YoY, NPL 2,1-2,4%;
Ø NETRAL rating.

News Highlights

Ø Kontrak baru PTPP awal 2016 sebesar Rp 849 M
Ø PTPP alokasikan capex Rp 2,85 T
Ø BSDE targetkan marketing sales Rp 6,9 T di 2016
Ø DSNG realisasikan buyback Rp 78,19 miliar
Ø BLTZ Rights Issue Rp850 M
Ø LEAD Restrukturisasi Utang USD15 Juta
Ø LEAD Incar Pertumbuhan Kontrak 8%-10%
Ø HSR dipersoalkan oleh TNI AU dan BMKG

sumber
 
Market Analysis Thursday , 04 Feb 2016

sOwXON8.jpg


Indeks berhasil menguat kembali di perdagangan kemarin sebesar 0.19% atau 8.67 poin dan ditutup di level 4,596.11. Namun minat jual asing tercatatkan masih mewarnai pergerakan indeks di perdagangan kemarin sebesar Rp.168.94 miliar. Dan dari sekitar 373 saham yang kemarin aktif di perdagangkan sekitar 101 saham menguat, 164 saham terkoreksi, dan 108 saham tidak mengalami perubahan. Dan diperkirakan pergerakan indeks di hari ini masih akan berfluktuatif dikisaran:

Support : 4,568.43
Resistance : 4,634.65

Stock Analysis Thursday , 04 Feb 2016

- Saham INTP adanya dominasi kekuatan beli di perdagangan kemarin membuat adanya peluang penguatan harga kembali untuk menguji kisaran level 20000 sebagai resistance kuat sementara.

- Saham SCMA timbulnya dominasi kekuatan beli di perdagangan kemarin membuat adanya peluang penguatan sesaat di perdagangan hari ini.

wArvlcV.jpg


sumber
 
Bursa Hari Ini Friday , 05 Feb 2016

Market Movement


IHSG rally, naik 1,5% ke 4.665,8 mengekor penguatan harga minyak dan bursa Asia yang menguat. Seluruh indeks sektoral pun diakhiri di zona hijau, dengan saham-saham consumer memimpin penguatan pasar yang terutama dipicu oleh indeks keyakinan konsumen yang naik cukup tinggi. Investor asing pun gencar memborong saham, dengan nilai transaksi beli bersih mencapai Rp361 miliar di seluruh pasar. Demikian pula dengan nilai tukar Rupiah yang ditutup menguat 0,9% pada level Rp13.640,0. Jelang libur panjang akhir pekan menyambut tahun baru Imlek, IHSG diperkirakan menguat dalam rentang terbatas. Hari ini BI akan mengumumkan posisi cadangan devisa per Januari 2016.

Global Update

Pasar saham AS dan Eropa kompak menguat pada perdagangan hari Kamis waktu setempat. Di AS, saham-saham sektor komoditas dan industrial memimpin penguatan pasar, dipicu pelemahan nilai tukar USD yang mendorong penguatan harga komoditas seperti tembaga dan logam lainnya, sehingga dapat memacu profitabilitas perusahaan-perusahaan multinasional. Namun, penguatan indeks dibatasi oleh data produktivitas sektor non pertanian 4Q15 serta kinerja perusahaan manufaktur AS bulan Desember 2015 yang melemah. Indeks Dow Jones, S&P500, dan Nasdaq masing-masing naik 0,5% ke 16.416,6, 0,2% ke level 1.915,5 dan 0,1% ke 4.509,6. Di bursa Eropa, indeks Stoxx50 dan FTSE 100 masing-masing diakhiri pada level 2.905,3 (+0,3%) dan 5.898,8 (+1,1%).

Result Update

BBTN 2015 Result (TP Rp1,415)

Ø Laba bersih tumbuh 61,9% YoY;

Ø NPL membaik ke level 3,4%;

Ø Revaluasi aset akan tingkatkan CAR menjadi 17,5%-18%;

Ø Downgrade to NETRAL rating, potensi upside 3%.

News Highlights

Ø MPPA alokasikan capex Rp 800 miliar

Ø WSKT bangun dua pabrik beton pracetak

Ø Pemerintah kaji penurunan PPh Badan

Ø 1M16, serapan anggaran Rp 160 triliun

Pasar batubara berharap China memangkas produksi

sumber
 
Rekomendasi Mingguan Lautandhana 9 Februari 2016


Bursa saham Indonesia mengakhiri pekan pertama Februari 2016 dengan catatan fantastis, dimana IHSG mengalami lonjakan sebesar 184 poin atau 3,9% dan net buy investor asing sebesar Rp2,73 triliun. Investor asing memburu saham-saham berkapitalisasi besar seperti saham perbankan, konsumer dan otomotif. Ini adalah kinerja terbaik di dunia karena pada saat yang sama bursa saham regional dan global cenderung flat atau justru tertekan.

Sentimen domestik cenderung mendominasi sentimen bursa saham Jakarta terutama setelah BPS mengumumkan data pertumbuhan ekonomi kuartal IV yang lebih baik dari perkiraan pasar. Ekonomi Indonesia pada Q4 tumbuh sebesar 5,04% atau jauh diatas perkiraan ekonom yang sebesar 4,8%. Sedangkan pertumbuhan ekonomi sepanjang 2015 masih dibawah 5%, yaitu sebesar 4,79% atau lebih rendah dari tahun sebelumnya sebesar 5,02%.

selengkapnya
 
Bursa Hari Ini Tuesday , 09 Feb 2016

Global Update


Bursa AS kembali terkoreksi dua hari berturut-turut ditengah sentiment negatif bisnis perbankan dan pelemahan ekonomi global. Ketidakpastian kenaikan suku bunga acuan oleh The Fed membuat saham perbankan tertekan. ndeks Dow Jones turun 177,92 poin (1,1%) ke 16.027,05. Indeks S&P 500 turun 25,61 poin (1,42%) ke 1.853,44. Kemudian indeks Nasdaq Composite turun 79,39 poin (1,82%) ke 4.283,75.Begitu juga dengan bursa Eropa yang terkoreksi juga dimana bursa acuan Stoxx tutup pada level 2.785,2turun 3,3% dan FTSE 100 tutup pada 5.689,4turun 2,7%.

Economic Update

Ekonomi RI 2015 tumbuh 4,79%


Ø 4Q15, Ekonomi RI tumbuh 5,04% YoY
Ø Secara kuartalan, ekonomi RI mengalami kontraksi 1,83%
Ø PDB didominasi oleh Pulau Jawa dan Sumatera
Ø Proyeksi PDB 2016 sebesar 5,1% YoY
Ø Defisit transaksi berjalan diproyeksikan melebar 2,25%

News Highlights

Ø GJTL Diversifikasi Produk Ekspor
Ø MPPA Tambah Kepemilikan Mataharimall.com
Ø BMRI Targetkan KPR Tumbuh 6%
Ø Investor asing bidik LRNA
Ø SRIL peroleh kontrak seragam militer UEA
Ø TAXI targetkan pendapatan Rp 1 triliun

Revaluasi Aset BUMN Targetkan Capai Rp13 triliun

sumber
 
Bursa Hari Ini Thursday , 11 Feb 2016

Market Movement


IHSG kembali ditutup melemah 0,76% ke level 4.735,9 dengan investor asing melakukan net sell sebesar Rp 133,2 Miliar. Hanya sektor properti, aneka industri, dan infrastruktur yang mengalami penguatan sedangkan sektor lainnya mengalami penurunan. Paket Kebijakan Ekonomi jilid X diperkirakan akan diumumkan hari ini yang diprediksi akan ditetapkannya Daftar Negatif Investasi yang baru sehingga akan membuka investasi asing yang lebih besar lagi di Indonesia. Oleh karena itu, kami memprediksi jalannya bursa akan berhasil rebound terbatas di perdagangan hari ini.

Global Update

Bursa AS masih belum mampu keluar dari zona bearish dalam pekan ini didorong juga oleh pelemahan harga minyak mentah yang mencapai US$27,5/barrel atau turun 1,8% dari penutupan kemarin. Total penurunan telah terjadi selama 4 hari berturut-turut dalam pekan ini.Yellen telah memberikan indikasi untuk menaikkan suku bunga acuan, namun tetap akan melihat perekonomian AS. Indeks Dow Jones turun 99,64 poin (0,62%) ke 15.914,74. Indeks S&P 500 turun 0,35 poin (0,02%) ke 1.851,86. Indeks Nasdaq Composite naik 14,83 poin (0,35%) ke 4.283,59.Berbeda dengan bursa Eropa dimana bursa acuan Stoxx tutup pada level 2.789,1naik 1,9% dan FTSE 100 tutup pada 5.672,3naik 0,7%.

News Highlights

Ø 2015, Laba Bersih WSKT tumbuh 105% YoY
Ø LTLS targetkan penjualan di pasar ASEAN
Ø WIKA peroleh kontrak baru Rp 520 M
Ø MTRA Targetkan Pertumbuhan 15%
Ø INDY incar ijin pengelolaan PLB
Ø ABMM incar pembangkit listrik 1.000 MW
Ø BFIN cari dana senilai Rp 5 triliun
Ø SRAJ Siap Ekspansi
Ø Penjualan Semen SMBR Tumbuh 15%
Ø SRIL Batal Rilis Obligasi Global
Ø MTRA Kaji Emisi Obligasi
Ø AKPI Incar Kenaikan Pendapatan Ekspor 25%
Ø PPRO Akan Emisi Obligasi Rp600 miliar
Ø Pemerintah keluarkan Perpres Percepatan Infrastruktur Kelistrikan
Ø Pemerintah tetapkan proyek infra prioritas Rp 851 triliun
Ø Pemerintah segera terbitkan road map e-commerce

Kebijakan The Fed Dihadang Parlemen

sumber
 
Bursa Hari Ini Friday , 12 Feb 2016

MARKET MOVEMENT


IHSG berhasil rebound naik 0,92% ke level 4.775,9. Tercatat dana investor asing masuk dan melakukan net buy sebesar Rp 878,35 Miliar. Keseluruhan sektor kompak menguat terkecuali sektor perkebunan yang mengalami pelemahan. Pasar bergerak ramai dan merespon Paket Kebijakan Ekonomi jilid X yang telah direlease pemerintah sehingga membuka optimisme pelaku pasar atas perekonomian Indonesia yang akan semakin baik kedepannya. Pada perdagangan akhir pekan ini, walau bursa berhasil rebound kemarin, kami memprediksi jalannya bursa akan stagnan dan cenderung menguat terbatas di perdagangan hari ini.

GLOBAL UPDATE

Bursa AS kembali mengalami pelemahan dan anjlok lebih dari 1%. Penurunan saham perbankan disebabkan kekhawatiran perlambatan ekonomi global yang akan berlanjut dan menahan laju kenaikan suku bunga. Terlihat jelas investor mengalihkan asetnya ke instrumen yang lebih aman dimana harga spot emas naik 4,1% dan menjadi tertinggi sejak September 2013. Indeks Dow Jones turun 254,56 poin (1,6%) ke 15.660,18. Indeks S&P 500 turun 22,78 poin (1,23%) ke 1.829,08. Sementara indeks Nasdaq turun 16,76 poin (0,39%) ke 4.266,84. Begitu juga dengan bursa Eropa dimana bursa acuan Stoxx tutup pada level 2.680,4 turun 2,4% dan FTSE 100 tutup pada 5.537,0 turun 2.3%.

NEWS HIGHLIGHTS

> Pendapatan tol dan usaha lainnya JSMR 2015 Rp 7,63 triliun
> BSDE targetkan marketing sales Rp 6,86 triliun
> SMCB dan Lafarge finalisasi merger Rp 2,1 triliun
> ADHI peoleh kontrak baru Rp 1,1 triliun
> Grup Mahaka Garap e-commerce
> SSIA Siapkan dana Rp1,3 triliun
> BI prediksi ekonomi 1Q16 tumbuh melambat
> Pemerintah Luncurkan Paket Kebijakan Ekonomi X

sumber
 
Back
Top