Lautandhana Daily View 29 Agustus 2013
Pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG berhasil rebound 58 poin setelah investor domestik lakukan aksi borong saham-saham murah. Penguatan IHSG dipengaruhi oleh sektor misc-industries (+4,4%), construction and property (+2,74%), finance( +1,53%) dan basic industrie (+1,52%), sedangkan yang menunjukkan pelemahan hanyalah sektor agrikultural (-0,75%). Meski demikian, aksi jual investor masih marak terkait situasi ekonomi yang belum kondusif dan sentimen negatif dari pasar global dan regional, bahkan indeks termasuk yang menukik paling parah di regional. Saham-saham top gainers di antaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.500 ke Rp 35.500, Mayora (MYOR) naik Rp 1.400 ke Rp 29.000, HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 1.000 ke Rp 62.000, dan Nippon Indosari (ROTI) naik Rp 500 ke Rp 6.600. Sementara saham-saham kategori top losers antara lain Taisho (SQBI) turun Rp 63.600 ke Rp 254.400, Multi Bintang (MLBI) turun Rp 20.000 ke Rp 1,15 juta, Goodyear (GDYR) turun Rp 750 ke Rp 22.000, dan Tigaraksa (TGKA) turun Rp 600 ke Rp 2.800.
Bursa AS kembali menguat disokong oleh pulihnya saham-saham industri energy karena naiknya harga minyak dunia yang dipicu oleh ketegangan yang terjadi di Suriah. Pasar ditutup dengan penguatan Indeks Dow Jones 14.824,51 (+0,3%). S&P 500 ke level 1.634,96 (+0,27%) dan Nasdaq level 3.593,35 (+0,4%). Di lain pihak, bursa Eropa ditutup melemah menyusul kekhawatiran investor terhadap kemungkinan serangan militer AS terhadap Suriah. Indeks FTSE turun 0,17% ke level 6.430,1, begitu juga dengan DJ Stoxx yang turun 0,2% ke level 2.742,6.
Hari ini kami perkirakan IHSG bergerak mixed cenderung menguat mengingat minat beli investor mulai meningkat pada perdagangan kemarin serta adanya kebijakan suku bunga BI yang akan diputuskan pada RDG BI hari ini yang diharapkan akan memicu sentimen positif terhadap bursa. Saham pilihan kami antara lain: ANTM dan SMGR.
sumber
Pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG berhasil rebound 58 poin setelah investor domestik lakukan aksi borong saham-saham murah. Penguatan IHSG dipengaruhi oleh sektor misc-industries (+4,4%), construction and property (+2,74%), finance( +1,53%) dan basic industrie (+1,52%), sedangkan yang menunjukkan pelemahan hanyalah sektor agrikultural (-0,75%). Meski demikian, aksi jual investor masih marak terkait situasi ekonomi yang belum kondusif dan sentimen negatif dari pasar global dan regional, bahkan indeks termasuk yang menukik paling parah di regional. Saham-saham top gainers di antaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.500 ke Rp 35.500, Mayora (MYOR) naik Rp 1.400 ke Rp 29.000, HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 1.000 ke Rp 62.000, dan Nippon Indosari (ROTI) naik Rp 500 ke Rp 6.600. Sementara saham-saham kategori top losers antara lain Taisho (SQBI) turun Rp 63.600 ke Rp 254.400, Multi Bintang (MLBI) turun Rp 20.000 ke Rp 1,15 juta, Goodyear (GDYR) turun Rp 750 ke Rp 22.000, dan Tigaraksa (TGKA) turun Rp 600 ke Rp 2.800.
Bursa AS kembali menguat disokong oleh pulihnya saham-saham industri energy karena naiknya harga minyak dunia yang dipicu oleh ketegangan yang terjadi di Suriah. Pasar ditutup dengan penguatan Indeks Dow Jones 14.824,51 (+0,3%). S&P 500 ke level 1.634,96 (+0,27%) dan Nasdaq level 3.593,35 (+0,4%). Di lain pihak, bursa Eropa ditutup melemah menyusul kekhawatiran investor terhadap kemungkinan serangan militer AS terhadap Suriah. Indeks FTSE turun 0,17% ke level 6.430,1, begitu juga dengan DJ Stoxx yang turun 0,2% ke level 2.742,6.
Hari ini kami perkirakan IHSG bergerak mixed cenderung menguat mengingat minat beli investor mulai meningkat pada perdagangan kemarin serta adanya kebijakan suku bunga BI yang akan diputuskan pada RDG BI hari ini yang diharapkan akan memicu sentimen positif terhadap bursa. Saham pilihan kami antara lain: ANTM dan SMGR.
sumber