[MasterForex] Data ekonomi dan Fundamental oleh MasterForex

China Leading Index (CLI) terus meningkat hingga Februari

China Leading Index (CLI) terus meningkat hingga Februari

Survei monitor ekonomi CIna terus meingkat hingga Februari, indeks CLI terbaru yang dirilis Conference Board, selasa, menunjukkan. Indeks naik 0,9 persen pada bulan tersebut menjadi 282,4 pada skor indeks. Ini merupakan kelanjutan kenaikan 0,3 persen di Januari dan kenaikan 0,4 persen pada Desember akhir tahun lalu.
10155343_662684523792954_1622917643_n.jpg

Sementraa itu LEI naik, rata-rata pertumbuhan enam bulannya cukupp stabil dari semester kedua tahun lalu, dengan kekuatan diantara komponen-komponennya yang tkurang merata. Secara keseluruhan, empat dari enam komponennya berkontrinusi positif terhadap indeks.

Meningkatnya China Leading Economic Index di pada Februari terjadi di balik pinjaman bank yang kuat. Pada saat yang sama, kita melihat bahwa meskipun penciptaan kredit yang tinggi, perlambatan kegiatan ekonomi saat ini semakin buruk dalam dua bulan pertama tahun ini," ungkap Andrew Polk, ekonom di Conference Board China Center di Beijing.

"Hal ini menunjukkan bahwa niat pemerintah untuk mendukung pertumbuhan lebih aktif dalam beberapa bulan mendatang mungkin tidak banyak membantu dalam meningkatkan kondisi ekonomi," beliau menambahkan.

Indeks Koinsiden Conference Board turun 0,2 persen pada Februari menjadi 252,8. Menyusul kontraksi 1,2 persen pada Januari dna kenaikan 1,5 persen pada Desember.

Indeks aktifitas ekonomi saat ini, CEI, turun di Februari untuk pertama kali di hampir setahun karena kontribus negative yang cukup besar dari volume lalu lintas penumpang dan pajak penambahan nilai hasil produksi industri, survei menunjukkan.

Dengan penurunan di bulan ini, kenaikan 1,8 persen (sekitar 3,7 persen basis tahunan) pada indeks koinsiden ekonomi masih di bawah pertumbuhan 4,8 persen (atau sekitar 9,9 persen pada basis tahunan) sepanjang enam bulan sebelumnya.

Secara keseluruhan, pertumbuhan lebih lambat baik pada LEI maupun CEI menunjukkan bahwa risiko penurunan meningkat, dan laju ekspansi ekonomi saat ini kemungkinan tidak bertahan dalam beberapa bulan mendatang, kata Conference Board.
 
Dolar AS Melemah Setelah Pidato Anggota Fed John Williams

Dolar AS Melemah Setelah Pidato Anggota Fed John Williams

Pada Senin 24 Maret, dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya setelah pidato dari satu anggot Fed John Williams, dimana ia mengumumkan bahwa tingkat suku bunga masih akan tetap rendah untuk periode waktu yang cukup panjang. Penguatan terbesar terhadap dolar AS didemonstrasikan oleh dolar Australia, yang menguat di tengah harapan akan dilakukannya stimulasi di Cina walaupun data Indeks Manufaktur Cina menunjukan pelemahan.

Dolar AS berusaha untuk menguat di tengah data yang lemah dari zona euro, namun kemudian melemah setelah pidato John Williams dari Fed, yang mematahkan harapan akan awal yang lebih cepat untuk ditingkatkannya tingkat suku bunga. William juga mengumumkan bahwa kebijakan Fed tidak berubah secara mendasar – ia memperkirakan tingkat suku bunga masih akan rendah untuk waktu yang cukup panjang. Tingkat suku bunga akan naik tidak lebih cepat dari paruh pertama 2015. Kebijakan moneter berpeluang mendekati tingkat normal hingga akhir 2016, bahkan pada saat itu, tingkat suku bunga masih akan lebih rendah dari 4%.

Data AS yang dirilis pada hari Senin tampil beragam dan hampir tidak mempengaruhi jalan perdagangan. Indeks Aktifitas Nasional Fed Chicago menguat pada bulan Febuari setelah melemah dalam dua bulan terakhir ke level 0,14 dari -0,45 pada bulan Januari. Di saat yang sama, PMI Manufaktur Awal Markit melemah pada bulan Maret menjadi 55,5 poin dari angka perolehan Febuari di 57,1 poin, yang tampak sebagai level tertingginya sejak Mei 2010.
feb_cfnaia.png

Euro diperdagangkan melemah pada paruh pertama hari perdagangan setelah rilis PMI Komposit zona euro yang melemah pada bulan Maret ke level terendahnya dalam dua bulan terakhir. Data zona euro tampil lebih buruk dari perkiraan – PMI Perancis menguat dan melampaui level 50 – sementara PMI Jerman melemah. Indeks Manufaktur Jerman turun ke level terendahnya dalam empat bulan terakhir, PMI Jasa – turun ke level terendah dalam dua bulan terakhir. PMI Manufaktur Komposit zona euro turun pada bulan Maret ke 53,2 poin dari 53,3 poin pada bulan Febuari, sementara sebelumnya diperkirakan tidak akan berubah. Angka perolehan bulan Febuari adalah yang tertinggi sejak Juni 2011.
mar_eu_pmi.png

Pada bulan Maret, laporan bulanan Bundesbank menunjukan bahwa pertumbuhan ekonomi Jerman pada kuartal pertama tahun ini seharusnya menguat, namun pada kuartal kedua pertumbuhan akan melambat. Liikanen dari ECB mengumumkan bahwa ECB akan tetap mempertahankan kebijakan moneter yang lunak untuk menstimulasi perekonomian dan bersiap untuk mengambil tindakan penting lebih lanjut jika diperlukan.

Dolar Australia memperbarui level tertingginya untuk tahun ini walaupun fakta menunjukan Aktifitas Manufkatur Cina melemah ke level terendahnya dalam delapan bulan terakhir. PMI Maufaktur HSBC Awal bulan Maret melanjutkan penurunannya untuk bulan yang kelima berturut-turut. PMI melemah ke 48,1 poin dari 48,5 poin pada Febuari, meleset dari perkiraan pertumbuhan. Cina adalah mitra dagang utama Australia.

Walaupun begitu, data Cina yang lemah memperkuat harapan akan stimulasi ekonomi dari pihak otoritas Cina. Ekonom utama HSBC untuk Cina mengumumkan bahwa situasi ekonomi Cina menurun di tengah pelemahan yang terus berlanjut dari permintaan domestik, sementara Beijing diperkirakan untuk mengambil serangkaian tindakan untuk menstabilkan pertumbuhan. Dalam waktu dekat, pertumbuhan ekonomi utama diperkirakan akan terjadi setelah reformasi sebelumnya, liberalisasi ekonomi, dan kenaikan biaya proyek-proyek infrastruktur.
 
Kepercayaan Konsumen AS Lampaui Level Tertinggi 6 Tahun

Kepercayaan Konsumen AS Lampaui Level Tertinggi Enam Tahun
1488854_663295317065208_260041073_n.png

Pada Selasa 25 maret, dolar AS diperdagangkan beragam di tengah data statistik yang kontroversial dari AS. Dolar AS melemah terhadap poundsterling dan mata uang komoditas, namun memperkuat posisinya terhadap euro dan franc Swiss, dan hampir tidak berubah terhadap indeks dolar. Data Kepercayaan Konsumen AS tampil lebih baik dari perkiraan, sementara data Bursa Perumahan tampil lebih buruk.

Pelemahan dolar AS juga disebabkan oleh pidato Plosser dari Fed yang mengumumkan bahwa panduan peningkatan suku bunga tidak diubah. Kepercayaan Konsumen AS menguat pada bulan Maret ke level tertingginya sejak Januari 2008. Sentimen Konsumen AS pulih setelah musim dingin yang berat. Kepercayaan Konsumen CB meroket pada bulan Maret menjadi 82,3 poin dari 78,3 poin pada bulan Febuari. Situasi saat ini sedikit melemah, semetnara perkiraan naik secara signifikan.

Di saat yang sama, data Bursa Permahan gagal memenuhi perkiraan. Indeks Manufaktur Fed Richmond juga tampak lebih buruk dari perkiraan. Indeks Harga Perumahan S&P/Case-Shiller meningkat pada bulan Januari sebesar 13,2% y/y dari perkiraan kenaikan sebesar 13,3%. Indeks Harga Perumahan FHFA memperkuat posisinya pada bulan Januari sebesar 0,5% m/m, gagal mencapai level peningkatan yang diharapkan, 0,7%. Penjualan Rumah Baru selama Febuari melemah 3,3% m/m ke level terendahnya dalam lima bulan terakhir di level 440.000 rumah dari 455.000 pada bulan Januari, sebelumnya diperkirakan akan turun menjadi 445.000.

Euro melemah selama paruh pertama hari perdagangan setelah rilis data Iklim Bisnis Jerman yang lemah. Iklim Bisnis IFO melemah pada bulan Maret untuk pertamakalinya dalam lebih dari lima bulan terakhir menjadi 110,7 poin dari 111,3 poin pada Febuari, sebelumnya pelemahan diperkirakan hanyak akan mencapai 111 poin. Pada bulan Febuari, indeks mencapai angka perolehan tertingginya sejak pertengahan 2011. Situasi Saat Ini meningkat pada bulan Maret, sementara Perkiraannya menurun ke level perolehan terendahnya dalam lebih dari lima bulan terakhir.
selengkapnya: Kepercayaan Konsumen AS Lampaui Level Tertinggi Enam Tahun
 
Pesanan produk pabrik AS lampaui perkiraan

Pesanan produk pabrik AS lampaui perkiraan

Pesana untuk produk keras yang mampu bertahan lama rebound dengan angka di atas ekspektasi di Februari dan bahkan pengiriman distribusi barang hentikan kelesuan di dua bulan sebelumnya, memberikan angin segar baru perekonomian mampu beranjak dari buruknya musim salju lalu.

1012080_663346023726804_6891820_n.jpg


Departemen Perdagangan, pada Rabu, melaporkan pesanan produk tahan lama meningat 2,2 persen karena meningkatnya permintaan hampir di semua sektor, menyudahi penurunan yang terjadi dalam dua bulan terakhir. Angka ini melampaui perkiraan, dengan jajak pendapat yang dilakukan Reuters memperkirakan rebound hanya 1,0 persen di bulan lalu setelah pada bulan sebelumnya turun 1,0 persen di Januari. Angka ini juga hasil revisi dari laporan sebelumnya yakni penurunan 1,3 persen.

Laporan ini melengkapi data lainnya seperti produksi industri, penjualan ritel dan sektor lapangan kerja yang menunjukkan peningkatan pada pertumbuhan ekonomi setelah musim dingin yang sangat buruk yang tidak biasanya terjadi meredam aktifitas d akhir 2013 hingga awal tahun ini.

Dalam laporan ini menunjukkan pengiriman distribusi keseluruhan meningkat 0,9 persen di Februari, hentikan penurunan yang terjadi selama dua bulan terakhir. Pesanan yang belum terpenuhi pun mengalkami peningkatanb setelah flat di Januari.

Namun sedikit menodai laporan kali ini, pesanan barang modal non pertahanan tidak termasuk pesawat justru mencatat penurunan 1,3 persen di Februari setelah pada bulan sebelumnya mencatat kenaikan 0,8 persen.

Ekonom memperkirakan pesanan produk modal inti meningkat 0,7 persen di Februari setelah dilaporkan sebelumnya previously meningkat 1,5 persen pada Januari. Pengiriman barang meningkat 0,5 persen di bulan lalu.
 
Euro Melemah Setelah Pengumuman Dari Perwakilan ECB

Euro Melemah Setelah Pengumuman Dari Perwakilan ECB

Pada hari Rabu 26 Maret, dolar AS diperdagangkan melemah terhadap mata uang utama lainnya, namun menguat terhadap euro dan franc Swiss setelah data statistik yang bertentangan dari AS. Pertumbuhan Permintaan Barang Tahan Lama selama Febuari melampaui perkiraan; namun, Permintaan Barang Tahan Lama Tanpa Transportasi tampil lebih buruk.

Permintaan Barang Tahan Lama AS (m/m) meningkat pada bulan Febuari sebesar 2,2%, lebih tinggi dari perkiraan pertumbuhan sebesar 1% - namun, pertumbuhan ini disebabkan terutama oleh peningkatan yang signifikan dari permintaan angkutan udara. Komponen transportasi tanpa volatilitas juga diperhitungkan – permintaan naik hanya naik 0,2% m/m yang tampak lebih rendah dari perkiraan kenaikan sebesar 0,3%. Permintaan Barang Modal Non Pertahanan Tanpa Angkutan Udara melemah pada bulan Febuari sebesar 1,3% dari harapan pertumbuhan sebesar 0,5%.

feb_dur_2.png


Presiden the Federal Reserve Bank of Atlanta Dennis Lockhart mengumumkan bahwa lebih dari setengah tahun setelah berakhirnya QE3, yang juga disampaikan oleh Janet Yellen, akan diperlukan bagi peningkatan suku bunga pertama. Presiden the Federal Reserve Bank of Dallas Richard Fisher menunjukan kebinggungan dan kekecewaannya pada pasar yang hanya menangkap beberapa frase yang diungkapkan oleh Janet Yellen. Fed tidak menentukan bulan apa tepatnya QE3 akan diakhiri, dan pada faktanya, pertanyaan ini bahkan tidak dibahas sebelumnya – seperti diumumkan oleh Presiden the Federal Reserve Bank of St. Louis James Bullard.

Pada hari Rabu, euro diperdagangkan melemah setelah pengumuman dari perwakilan ECB mengenai peluang kebijakan tambahan yan akan diambil, yang ditujukan untuk melawan rendahnya inflasi. Dalam satu minggu ke depan akan ada pertemuan the European Central Bank. Linde dari ECB mengumumkan bahwa zona euro tengah menghadapi resiko deflasi, dan ECB sudah siap untuk mengambil tindakan jika resiko tersebut meningkat. Pada hari Selasa, Gubernur bank sentral Jerman dan Finlandia mengumumkan peluang dimulainya tingkat suku bunga negatif.

Menurut organisasi penelitian ternama GfK, Indeks Kepercayaan Konsumen Jerman pada bulan April, sesuai perkiraan, bertahan di level tertingginya dalam tujuh tahun terakhir, di 8,5 poin seperti pada bulan Maret. Sejalan dengan itu, peluang memburuknya krisis karena peristiwa di Krimea dapat menurunkan Kepercayaan Konsumen terhadap perekonomian Eropa dalam waktu dekat.

apr_gfk.png


Poundsterling menguatkan posisinya untuk hari yang kedua berturut-turut, setelah menunjukan peningkatan tertingginya terhadap euro dalam lebih dari enam minggu terakhir – pertumbuhan ini memperoleh dukungan dari pengumuman dari perwakilan Bank of England Martin Weale yang mengataan bahwa tingkat suku bunga akan tumbuh secara progresif seiring pemulihan ekonomi. Weale mengungkapkan bahwa terdapat bukti bahwa situasi ekonomi Inggris membaik, yang juga terjadi di tengah peningkatan gaji yang lebih baik di Eropa. Karena normalisasi ekonomi, tingkat suku bunga dapat kembali ke tingkat yang normal.

Dolar Australia kembali memperbarui level tertingginya setelah pengumuman dari Gubernur RBA Stevens yang mengulangi, bahwa periode stabil tingkat suku bunga diperkirakan akan segera terjadi. Stevens juga mengumumkan bahwa terdapat beberapa tanda bahwa ekonomi kembali berfokus pada industri pertambangan. Ekonomi dapat memperkuat posisinya tahun ini karena tanda-tanda konsumsi domestik yang sehat. Pertumbuhan AUD juga didorong oleh rumor mengenai stimulus ekonomi Cina, bursa ekspor terbesar Australia, untuk mendukung tingkat pertumbuhan ekonominya. Barclays memperkirakan Indeks harga Permahan Australia dapat mempengaruhi the Reserve Bank of Australia untuk bertindak, dan bahwa tingkat suku bunga akan dinaikan pada kuartal pertama tahun depan.
 
Dolar Selandia Baru Capai Level Tertinggi 2,5 Tahun Terakhir

Dolar Selandia Baru Capai Level Tertinggi 2,5 Tahun Terakhir

Pada hari Kamis 27 Maret, dolar AS diperdagangkan beragam di tengah data statistik yang kontroversial dari AS. Data tingkat pertumbuhan ekonomi dan Bursa Perumahan AS gagal membuktikan perkiraan sebelumnya, sementara data Bursa Tenaga Kerja tampil lebih baik dari perkiraan sebelumnya. Poundsterling memperkuat posisinya di tengah data Penjualan Ritel yang kuat dari Inggris. Pada hari Kamis, dolar Selandia Baru memimpin penguatan setelah rilis data neraca perdagangan Selandia Baru.

Dolar AS melemah terhadap poundsterling dan mata uang komoditas lainnya, namun memperkuat posisinya terhadap euro dan franc Swiss, menguat sekitar 0,1% terhadap indeks dolar. Menurut data Penjualan Rumah Tertunda dari national Assocation of Realtors untuk bulan Febuari, terjadi penurunan 0,8% dari perkiraan tidak akan adanya perubahan. Pelemahan penjualan terus berlanjut untuk bulan yang kedelapan pada bulan Febuari. Indeks Penjualan Rumah Tertunda turun menjadi 93,9 dari revisi ke bawah 94,7 pada bulan Januari. Angka perolehan pada bulan Febuari ini adalah yang terendah sejak Oktober 2011, saat indeks berada di 92,2. Bursa Permahan masih berjuang dengan keadaan cuaca yang dingin dan pertumbuhan tingkat suku bunga kredit perumahan.
feb_phs.gif

Data tingkat pertumbuhan ekonomi AS tampil lebih buruk dari perkiraan. GDP Final kuartal keempat naik mejadi 2,6% jika dibandingkan dengan revisi perolehan sebelumnya di 2,4%; namun, hal ini tampak lebih rendah dari level yang diharapkan di 2,7%. Pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal keempat 2013 melambat menjadi 2,6% dari 4,1% pada kuartal ketiga. Di saat yang sama, Belanja Konsumen direvisi ke atas – tercatat naik sebesar 3,3% (perkiraan sebelumnya di 2,6%, dan 2% untuk kuartal ketiga). Peningkatan Belanja Konsumen menguatkan harapan terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi untuk tahun ini.

Data Klaim Pengangguran minggu ini, sekali lagi tampil lebih baik dari perkiraan. Klaim Awal AS berkurang minggu lalu sebanyak 10.000 menjadi 311.000 – sementara pertumbuhan Klaim sebelumnya diperkirakan akan menjadi 325.000. Rata-rata Empat Minggu Klaim Awal melanjutkan penurunannya, berkurang sebanyak 9.500 dari 327.250 menjadi 317.750 – ini adalah angka perolehan terendah sejak September 2013.
mar_claims_4.png

Poundsterling memperkuat posisinya pada perdagangan Kamis setelah rilis data Penjualan Ritel Inggris, tingkat pertumbuhan yang pada bulan lalu tiga kali lipat lebih tinggi dari harapan. Ini adalah sebuah tanda lainnya bahwa ekonomi nasionalnya memulih. Penjualan Ritel (m/m) menguat pada bulan Febuari sebesar 1,7%, meleset dari perkiraan pertumbuhan sebesar 0,5%. Penjualan Tahunan naik 3,7% y/y, lebih tinggi dari perkiraan pertumbuhan ke 2,5%. Euro diperdagangkan melemah untuk hari yang ketiga berturut-turut di tengah menguatnya harapan akan kebijakan baru atas negositas deflasi dan stimulasi ekonomi zona euro dari pihak ECB.
feb_nz_tr._balabce.png

Dolar Selandia Baru mencetak level tertinggi barunya untuk tahun ini terhadap dolar AS dengan menguat ke level awalnya pada Agustus 2011 lalu setelah data neraca perdagangan yang positif di Selandia Baru. Surplus neraca perdagangan Febuari meningkat menjadi 818 juta dolar kiwi dari 286 juta pada Januari lalu, sementara sebelumnya diperkirakan akan mencapai 600 juta. Data ini tampil sebagai yang terbaik dalam hampir tiga tahun terakhir, sejak April 2011. Menteri Keuangan Selandia Baru mengumumkan, bahwa penguatan posisi dolar kiwi terlalu besar, dan fakta ini menekan para eksportir. Dolar kiwi juga melanjutkan pertumbuhannya untuk hari yang kelima berturut-turut, dan mencapai level tertingginya terhadap dolar AS sejak 21 November 2013.
 
Peristiwa Penting Minggu Ini

Peristiwa Penting Minggu Ini

Pada hari Jumat 28 Maret, dolar AS diperdagangkan beragam di tengah penurunan Kepercayaan Konsumen AS. Dolar AS melemah terhadap poundsterling dan euro, namun menguat terhadap yen dan mata uang komoditas dan menguat sekitar 0,1% terhadap indeks dolar. Mata uang komoditas terekoreksi ke bawah setelah pertumbuhan yang berarti pada beberapa hari sebelumnya. Data Kepercayaan Konsumen tampil lebih buruk dari perkiraan.

Sentimen Konsumen Universitas Michigan melemah pada bulan Maret menjadi 80 poin dari 81,6 pada bulan sebelumnya, namun tampak sedikit lebih tinggi dari perkiraan awal di 79,9 poin. Di saat yang sama, data final diperkirakan akan berada di level 80,5 poin. Indeks ini melemah pada bulan Maret ke level terendahnya dalam lebih empat bulan terakhir. Angka perolehan untuk Perkiraan Konsumen menurun dalam enam bulan terakhir. Anggota FOMC Charles Evan, Jumat lalu mengumumkan bahwa tingkat suku bunga akan bertahan di sekitar level nol selama sebagian besar 2015.

Euro melonjak tajam pada hari Jumat ke level terendahnya dalam empat minggu terakhir terhadap dolar AS setelah rilis data tingkat inflasi Spanyol yang lemah, namun berhasil memperoleh kembali pelemahannya di tengah pertumbuhan Sentimen Ekonomi zona euro. Indikator Sentimen Ekonomi zona euro meningkat pada bulan Maret menjadi 102,4 poin (level tertinginya sejak Juli 2011) dari 101,2 poin. Semua indeks kepercayaan menguat, menunjukan kelanjutan pemulihan ekonomi zono euro di masa depan.

mar_sp-germ_cpi.png


CPI Awal Maret Spanyol, ekonomi terbesar keempat zona euro, menanggulangi kasus pertama deflasi indeks harga Konsumen pada 2009 lalu (-0,2% y/y). Data Tingkat Inflasi Jerman juga menunjukan melambatnya tingkat pertumbuhan inflasi. Indeks Harga Konsumen Awal (y/y) meningkat pada bulan Maret sebesar 1% dari 1,2% pada bulan Febuari, sementara perkiraan pertumbuhan berada di level 1,1%. Data Inflasi Maret keseluruhan zona euro akan dirilis pada hari Senin 31 Maret. Data Inflasi yang lemah memperkuat perkiraan akan kebijakan stimulus lebih lanjut dari ECB.

CPI Awal Maret Spanyol, ekonomi terbesar keempat zona euro, menanggulangi kasus pertama deflasi indeks harga Konsumen pada 2009 lalu (-0,2% y/y). Data Tingkat Inflasi Jerman juga menunjukan melambatnya tingkat pertumbuhan inflasi. Indeks Harga Konsumen Awal (y/y) meningkat pada bulan Maret sebesar 1% dari 1,2% pada bulan Febuari, sementara perkiraan pertumbuhan berada di level 1,1%. Data Inflasi Maret keseluruhan zona euro akan dirilis pada hari Senin 31 Maret. Data Inflasi yang lemah memperkuat perkiraan akan kebijakan stimulus lebih lanjut dari ECB.

fx_changes_13.png


Menurut hasil minggu lalu, dolar AS menunjukan dinamika yang beragam, dan menguat 0,1% pada indeks dolar. Dolar AS melemah terhadap mata uang komoditas (lebih dari 1%) dan poundsterling, namun menguat terhadap yen, franc Swiss, dan euro. Menurut hasil minggu terakhir bulan ini, dolar AS menguat terhadap yen, franc Swiss, poundsterling, dan euro – namun melemah terhadap AUD dan NZD (lebih dari 3%) dan menguat 0,7% terhadap indeks dolar.

Peristiwa penting minggu ini akan berupa rilis data Payroll Non Pertanian AS pada hari Jumat, sementara data ADP awal akan dirilis pada hari Rabu. Di AS pada hari Senin, PMI Chicago AS akan dirilis, pada hari Selasa, data PMI Manufaktur ISM dan Belanja Konstruksi; pada hari Rabu akan dirilis data Permintaan Pabrik dan pada hari Kamis, data PMI Non Manufaktur ISM dan Neraca Perdagangan. Pada hari Senin, Gubernur Fed Janet Yellen akan berpidato dalam the National Interagency Community Reinstatment Conference di Chicago.

Peristiwa penting dari zona euro akan berupa Pertemuan the European Central Bank pada hari Kamis. Pelemahan Inflasi dapat memprovokasi ECB untuk merealisasikan penambahan kebijakan stimulus. Baru-baru ini, perwakilan ECB secara aktif mengomentari peluang penurunan tingkat suku bunga dan bahkan pembelian aset. Pada hari Selasa, PMI Manufaktur Final akan dirilis sementara PMI Jasa Final akan dirilis pada hari Kamis; pada hari Selasa, akan dirilis data Tingkat Pengangguran zona euro; pada hari Rabu akan dirilis data Indeks Harga Produsen; dan pada hari Kamis akan dirilis data Penjualan Ritel. Di Jerman, pada hari Senin akan dirilis data Penjualan Ritel, pada hari Selasa akan dirilis data Bursa Kerja, dan pada hari Jumat akan dirilis data Permintaan Pabrik.

Pada hari Senin, Kredit Perumahan Inggris yang Disetujui akan dirilis, dan mulai hari Selasa hingga Kamis akan dirilis data PMI Manufaktur, PMI Jasa, dan PMI Konstruksi. Pada hari Senin, Kepala BoE Mark Carney dijadwalkan akan berpidato setelah pengarahan pres untuk Financial Stability Board Plenary Meeting. Di Jepang pada hari Senin akan dirilis data produksi Industri, dan pada hari Selasa, data Survei Kuartal Tankan Perusahaan-perusahaan Jepang oleh Bank of Japan.

Pertemuan the Australian Reserve Bank akan diselenggarakan pada hari Selasa, dan tidak ada kebijakan yang diperkirakan akan diubah. Pada hari Kamis, data Penjualan Ritel dan Neraca Perdagangan akan dirilis, begitu juga pidato Gubernur RBA Glenn Stevens. Di Selandia Baru, pada hari Senin akan dirilis data Kepercayaan Bisnis ANZ. Australia dan Selandia Baru akan kembali menggunakan waktu standar pada 6 April. Pada hari Senin Kanada akan merilis data GDP-nya, dan pada hari Kamis data Neraca Perdagangan, sementara pada hari Jumat data Bursa Tenaga Kerja. Dari Cina, PMI Manufaktur resmi akan dirilis pada hari Selasa, dan pada hari Kamis data PMI Jasa.
 
Bursa Kerja AS Masih Lemah

Bursa Kerja AS Masih Lemah

mar_chicago_pmi.png


Pada Senin 31 Maret, dolarAS secara moderat melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya, dan melemah 0,1% terhadap indeks dolar setelah pidato dari Janet Yellen, dimana ia mengumumkan perlu dilanjutkannya keringanan kebijakan moneter, dengan merujuk pada pelemahan bursa tenaga kerja. PMI Manufaktur Fed Chicago melemah pada bulan Maret ke level terendah tahunannya.

Kepada the Chicago Conference, Gubernur Fed Janet Yellen mengumumkan, bahwa bank sentral harus melanjutkan kebijakan moneter yang lunak untuk beberapa periode ke depan karena pelemahan signifikan dari bursa tenaga kerja AS. Dalam beberapa cara, situasi bursa tenaga kerja tampak lebih rumit jika dibandingkan dengan periode resesi, tambahnya, merujuk pada besarnya jumlah pengangguran jangka panjang, perpecahan populasi, dan rendahnya tingkat pertumbuhan gaji.

PMI Chicago melemah pada bulan Maret ke level terendah tahunannya. PMI Chicago melemah ke 55,9 poin dari 59,8 poin pada Febuari, sebelumnya indeks diperkirakan akan naik ke level 58,5 poin. Penyerapan Tenaga Kerja dan Permintaan Baru secara berarti menurun jika dibandingkan dengan bulan Maret.

selengkapnya: Bursa Kerja AS Masih Lemah
 
Tingkat pengangguran zona eropa stabil

Tingkat pengangguran zona eropa stabil

1459715_665952816799458_1677021496_n.jpg


Tingkat pengangguran di kawasan euro relatif tidak bergerak di Februari, meski masih di angka 11,9 persen setelah revisi penurunan di beberapa bulan lalu, laporan Biro Statistik Eropa Selasa menunjukkan.

Eurostat mengatakan sebanyak 18,97 juta orang di 18 negara anggota uni eropa menganggur di Februari, turun sekitar 35.000 dari bulan lalu. Angka yang sama dirilis pada Januari yakni sebesar 11,9 persen. Eurostat, yang sebelumnya melaporkan angka di Januari 12,0 persen, mengatakan tingkat pengangguran telah stabil sejak Oktober 2013.

Pengangguran sedikit berkurang di Spanyol 25,6 persen dari 25,8 persen, sementara Perancis, Italia dan the Belanda menunjukkan kenaikan minor.

Pencari pekerja di bawah usia 25, pasar tenaga kerja meningkat di Februari, dengan tingkat pengangguran muda sebesar 23,5 persen di zona uni eropa dari 23,6 persen di Januari. Sejumlah pertumbuhan tercatat di Austria dan Spanyol, sementara tingkat pengangguran di bawah usia 25 di Portugal meningkat dari bulan lalu.

Di 28 negara anggoat Uni Eropa, angka pengangguran keseluruhan menurun menjadi 10,6 persen di Februari dari 10,7 persen di Januari.
 
Dolar Australia Melemah Setelah Keputusan RBA

Dolar Australia Melemah Setelah Keputusan RBA

Pada Selasa 1 April, dolar AS diperdagangkan beragam di tengah data statistik yang bertentangan di AS. Pertumbuhan Aktifitas Manufaktur AS mencapai level tertingginya dalam tiga bulan terakhir; namun, data ini tampak lebih buruk dari perkiraan. Euro memperkuat posisinya di tengah data bursa tenaga kerja Jerman dan zona euro yang positif.

Dolar AS menguat terhadap yen, poundsterling, dolar Australia, dan dolar Selandia Baru, namun melemah terhadap euro dan dolar Kanada, sementara hampir tidak berubah terhadap indeks dolar. PMI Manufaktur ISM menguat pada bulan Maret menjadi 53,7 poin dari 53,2 poin pada bulan Febuari, namun masih terlihat lebih rendah dari harapan kenaikan ke level 54 poin. PMI ini menguat untuk bulan yang kedua berturut-turut. Pertumbuhan pada bulan Maret mendorong pertumbuhan indeks manufaktur secara signifikan. PMI Manufaktur Final Markit bulan Maret masih tidak berubah di level 55,5 poin.

PMI Manufaktur ISM Di AS
mar_ism.png

Euro memperkokoh posisinya di tengah data bursa Tenaga Kerja Jerman dan zona euro yang positif. Tingkat Pengangguran Jerman berkurang pada bulan Maret sebanyak 10.000. Tingkat Pengangguran mencapai 6,7%, tidak berubah jika dibandingkan dengan data Febuari, dimana angka perolehannya direvisi ke bawah dari 6,8%. Tingkat Pengangguran zona euro bulan Febuari tidak berubah jika dibandingkan dengan bulan Januari yang mencapai 11,9%, yang juga diturunkan dari 12%. Di saat yang sama, Tingkat Pengangguran Italia meningkat pada bulan Febuari menjadi 13% dari 12,9% pada bulan Januari, sebelumnya perubahan tidak diperkirakan.

Euro juga memperoleh dukungan dari data Aktifitas Manufaktur zona euro yang melampaui perkiraan di Spanyol, Italia, dan Perancis, namun tampil lebih lemah dari perkiraan di Jerman. Data zona euro ini sesuai dengan perkiraan sebelumnya – PMI Manufaktur Final Maret mencapai 53 poin, lebih rendah dari angka perolehan Febuari di level 53,2 poin. Anggota Dewan ECB Vitor Constancio Selasa lalu mengumumkan bahwa, ECB tidak melihat adanya prospek deflasi zona euro yang lebih lanjut, dan ia memperkirakan bahwa angka perolehan bulan Maret akan direvisi.

Poundsterling melemah setelah laporan Aktifitas Manufaktur Inggris yang mendemonstrasikan angka perolehan terendahnya dalam lebih dari delapan bulan terakhir. PMI Manufaktur melemah pada bulan Maret menjadi 55,3 poin dari revisi ke bawah menjadi 56,2 poin pada bulan Febuari, dan tampak lebih rendah dari perkiraan kenaikan ke level 56,7 poin. PMI ini melemah untuk bulan yang keempat berturut-turut.

PMI Manufaktur Inggris
mar_uk_pmi.png

Dolar Australia turun setelah Rapat RBA, dimana tingkat suku bunga dipertahankan di level rekor terendah 2,5%. Tetapi, pernyataan final tingkat suku bunga RBA lebih pesimis jika dibandingkan dengan pengumuman sebelumnya. RBA menemukan bahwa AUD berada di level yang tinggi menurut standar historis, dan penguatan terakhirnya menciptakan potensi resiko bagi pemulihan ekonomi, dan juga memperburuk situasi para eksportir. PMI Manufaktur Final Maret HSBC di Cina direvisi ke bawah menjadi 48 poin dari perkiraan awal ke level 48,1 poin, dan angka perolehan Febuari di 48,5 poin.

Posisi dolar Kanada menguat pada hari Selasa di tengah pertumbuhan Indeks Harga Materi Mentah, yang menunjukan penguatan bulanan tertinginya dalam lebih dari tiga tahun terakhir, hal ini disebabkan oleh pertumbuhan harga-harga energi. Indeks Harga Meteri Mentah (m/m) meningkat pada bulan Febuari menjadi 5,7%, dua kali lebih tinggi dari perkiraan. Indeks ini naik untuk bulan yang ketiga berturut-turut.

Yen melanjutkan pelemahannya pada perdagangan Selasa untuk hari keempat berturut-turut di tengah tahun finansial baru di Jepang, dan dinamika positif pada bursa saham. Penurunan yen disebabkan oleh hasil Survei Perusahaan-Perusahaan Tankan oleh Bank of Japan yang menunjukan memburuknya prospek Iklim Bisnis di Jepang karena diberlakukannya pajak penjualan.
Dolar Australia Melemah Setelah Keputusan RBA
 
ADP: Serapan tenaga kerja swasta AS sedikit di bawah ekspektasi

ADP: Serapan tenaga kerja swasta AS sedikit di bawah ekspektasi

10015657_666535680074505_759505944_n.jpg


Industri bisnis AS kembali memasuki fase yang cukup melambat dalam penerimaan tenaga kerja yang juga terjadi sebelum cuaca dingin ekstrim yang sempat menghambat pertumbuhan pasar tenaga kerja, berdasarkan hasil survei sektor swasta yang dirilis Rabu.

Serapan tenaga kerja sektor swasta di AS hanya meningkat 191.000 di Maret, laporan tenaga kerja nasional yang dihimpun oleh pengolah data payroll Automatic Data Processing Inc. (ADP) dan lembaga riset Moody's Analytics melaporkan.

Ekonom dalam survei Wall Street Journal memperkirakan ADP akan melaporkan peningkatan sebanyak 200.000 lapangan kerja baru di Maret. Sementara itu laporan ADP di Februari mengalami revisi kenaikan menjadi 178.000 dari 139.000 lapangan kerja tercipta di bulan lalu.

Laporan tersebut menunjukkan, pasar tenaga kerja tengah bangkit dari keterpurukannya pada saat musim dingin ekstrim lalu. Peningkatan lapangan kerja sejalan dengan laju sebelumnya terkait musim dingin kemarin.

Seperti biasanya, rilisan data ADP ini dirilis mendahului laporan tenaga kerja kerja atau payroll non pertanian (NFP)Biro Statistik Tenaga Kerja AS/Bureau of Labor Statistics (BLS) yang akan dirilis Jumat besok. Ekonom memperkirakan payroll non pertanian AS meningkat 200.000 di Maret, lebih baik dari laporan di Februari yakni sebanyak 175.000. laju pengangguran diperkirakan akan kembali turun menjadi 6,6% dari 6,7% di Februari.

Dalam laporan ADP, payroll sektor swasta AS meningkat 164.000 di bulan lalu. Sektor pabrik hanya menambah 5.000 posisi baru. Sektor konstruksi meningkat 20.000 lapangan kerja.
 
Hadapi kekhawatiran deflasi, ECB diperkirakan masih tahan kebijakan

Hadapi kekhawatiran deflasi, ECB diperkirakan masih tahan kebijakan

1509659_666812836713456_176816663_n.jpg


European Central Bank (ECB) diperkirakan kasih akan mempertahankan suku bunganya dan tidak menawarkan bantuan stimulus ke dalam proses pemulihan rapuh di zona euro tersebut pada keputusan kebijakannya (Kamis) hari ini meski inflasi anjlok ke level terendah di lebih dari empat tahun.

Para pembuat kebijakan dalam beberapa pekan terakhir ini telah bersedia untuk memulai pembicaraan public atas pemotongan suku bunga deposito di bawah – yang secara efektif memperkuat banks memegang dana dengan ECB – atau memulai pembelian obligasi seperti yang dimiliki AS, Jepang dan Inggris.

Pemotongan langsung pada suku bunga repo ECB menjadi 0,1 persen dari 0,25 persen - atau perubahan lebih kompleks untuk program pasar yang ada – merupakan kemungkinan lain.

Tapi ada sedikit rasa bahwa mayoritas pejabat memilih penggunaan instrumen-instrumen tersebut yang mungkin segera terjadi meskipun inflasi sudah di bawah 1 persen selama enam bulan. Sebaliknya kebanyakan mungkin lebih memilih untuk mempersiapkan kebijakan tersebut jika terjadi goncangan ekonomi eksternal.

Data inflasi di 18 negara anggota zona euro yang dirilis Senin menunjukkan penurunan menjadi to 0,5 persen terlihat masih tidak cukup untuk mengambil tindakan, meskipun kekhawatiran diantara beberapa ekonom bahwa resiko blok tergelincir pada penurunan harga dan pertumbuhan yang ringan.

ECB akan mengumumkan keputusan suku bunganya pada pukul 1145 waktu GMT dan Presiden ECB Mario Draghi lebih lanjut akan menjelaskan keputusan kebijakan di konferensi pers pada pukul 1230 GMT di kantor pusat ECB di Frankfurt.
 
Dolar AS Memperkokoh Posisinya Di Tengah Data ADP

Dolar AS Memperkokoh Posisinya Di Tengah Data ADP

mar_adp.png


Pada hari Rabu 2 April, dolar AS memperkokoh posisinya terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya setelah rilis data Tingkat Penyerapan Tenaga Kerja ADP. Pertumbuhan Permintaan pabrik AS juga melampaui perkiraan. Sementara itu, euro diperdagangkan melemah jelang pertemuan ECB pada hari Kamis. Dolar Selandia baru melemah di tengah data pelemahan Harga-harga Komoditas.

Menurut Automatic Data Processing (ADP), Tingkat Penyerapan Tenaga Kerja meningkat pada bulan Maret sebanyak 191.000, hampir bertepatan dengan perkiraan sebelumnya di 195.000. Data pada bulan sebelumnya direvisi ke bawah – dari 139.000 menjadi 178,000. Walaupun laporan ini tampak sedikit lebih rendah dari perkiraan, namun data ini meningkatkan kepercayaan bahwa, perekonomian terbesar dunia tersebut mulai menguat setelah data yang lemah di awal tahun ini. Pada hari Jumat, Departemen Tenaga Kerja AS akan merilis data Payroll Non Pertanian. Diperkirakan Tingkat Penyerapan Tenaga Kerja akan menunjukan penguatan pada bulan Maret sebanyak 195.000 dan Tingkat Pengangguran turun menjadi 6,6% dari 6,7%.

selengkapnya: Dolar AS Memperkokoh Posisinya Di Tengah Data ADP
 
Klaim pengangguran AS meningkat, neraca perdagangan melebar

Klaim pengangguran AS meningkat, neraca perdagangan melebar

10154494_667018566692883_1347737018_n.jpg


Jumlah pengajuan tunjangan awal pengangguran di AS tidak diduga mencatat kenaikan di pekan lalu, menggaris bawahi kekhawatiran akan kekuatan pasar tenaga kerja AS, data resmi Kami menunjukkan.

Departemen Tenaga Kerja AS dalam laporannya mengatakan jumlah individu yang mengajukan klaim tunjangan awal pengangguran yang tercatat hingga 29 Maret meningkat sebesar 10.000 menjadi 326.000 pengajuan dari pekan sebelumnya yang mengalami revisi menjadi 310.000. Analis memperkirakan klaim pengangguran hanya meningkat sebesar 7.000 di pekan lalu menjadi 317.000 pengajuan.

Klaim lanjutan, yang tercatat hingga 22 Maret, pun mengalami kenaikan menjadi 2,836 juta dari 2,814 juta di pekan sebelumnya. Namun angka ini masih di bawah estimasi analis yang memperkirakan klaim lanjutan meningkat menjadi 2,840 juta. Sementara rata-rata pengajuan selama empat pekan berada di di angka 319.500, mengalami kenaikan sebesar 250 pengajuan dari jumlah di pekan sebelumnya sebanyak 319.250 pengajuan.

Neraca Perdagangan

Dalam laporan terpisah, neraca perdagangan AS juga tidak terduga menunjukkan hasil yang negatif. Defisit perdagangan AS melebar di Februari, karena anjloknya eskpro AS sebesar 1,1% dan impor meningkat 0,4%, data resmi Kamis menunjukkan.

Biro Analis Ekonomi AS dalam laporannya menunjukkan defisit perdagangan AS melebar menjadi $42,3 milyar di Februari dari defisit $39,28 miliar di Januari yang mengalami revisi dari laporan sebelumnya yakni defisit $39,1 miliar. Analis memperkirakan defisit perdagangan Asjustru mengecil menjadi $38,5 miliar pada bulan tersebut.

Ekspor AS tercatat mengalami penurunan sebesar 1,1% menjadi $190,43 miliar di Februari, sementara impor AS hanya mencatat kenaikan 0,4% menjadi $232,73 miliar.
 
Draghi Tidak Menghentikan QE

Draghi Tidak Menghentikan QE

10173571_667276316667108_780961798_n.png


Pada Kamis 3 April, dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya, dan meningkat 0,3% terhadap indeks dolar – sebelum rilis data Payroll Non Pertanian. Euro melemah selama konferensi yang diberikan oleh Draghi. Poundsterling melemah setelah riilis PMI Jasa Inggris yang lemah. Dolar Australia melemah setelah Laporan Penjualan Ritel yang lemah di Australia.

Dolar AS memperkuat posisinya walaupun data statistik yang ada tampak cenderung mengecewakan. Klaim Pengangguran, Neraca Perdagangan, dan PMI Non Manufaktur AS tampil lebih buruk dari perkiraan. Payroll Non Pertanian diperkirakan akan menunjukan data yang positif, menurut rilis data ADP Rabu lalu (tercipta 191.000 lowongan pekerjaan baru). Di saat yang sama, Klaim Pengangguran minggu ini tampil lebih buruk dari perkiraan.

Klaim Awal AS mingu lalu naik 16.000 menjadi 326.000 – sementara pertumbuhan sebelumnya diperkirakan hanya akan mencapai 317.000. Data ini tampak sebagai yang tertinggi dalam hampir lima tahun terakhir. Rata-Rata Empat Mingguan Klaim Awal meningkat tipis dari 319.500 menjadi 319.500. Klaim Rata-rata turun 17.000 selama satu bulan terakhir.

apr_claims.png


Defisit Neraca Perdagangan AS meningkat pada bulan Febuari sebesar 7,6% - menjadi $42,3 miliar dari $39,3 miliar pada Januari, sebelumnya defisit diperkirakan akan turun menjadi 438,5 miliar. Defisit ini meluas karena pemangkasan ekspor sebesar 1,1% dan turunnya impor sebesar 0,4% - dan data ini tampil sebagai yang tertinggi dalam lima bulan terakhir.

PMI Non Manufaktur ISM naik pada bulan Maret menjadi 53,1 poin dari 51,6 poin pada Febuari, sebelumnya pertumbuhan diharapkan akan mencapai 53,5 poin. Pertumbuhan tertinggi ditunjukan oleh data Penyerapan Tenaga Kerja; Harga-harga, Impor, dan Permintaan Baru juga secara signifikan menguatkan posisi mereka. PMI Non Manufaktur naik bulan lalu di tengah membaiknya kondisi cuaca di AS, dan menguatnya Bursa Tenaga Kerja, yang secara positif mempengaruhi Sentimen Konsumen.

mar_non-ism.png


Euro melemah ke level terendahnya dalam satu bulan terakhir terhadap dolar AS selama konferensi Gubernur ECB Mario Draghi mengenai hasil pertemuan bank sentral tersebut. Draghi mengumumkan bahwa Dewan Gubernur ECB membahas Quantitative Easing selama pertemuan tersebut, dimana pada pertemuan bulan sebelumnya tidak ada pembicaraan tersebut. Bentuk QE yang berbeda (SMT, LTRO) dibahas di sana, begitu juga dengan tingkat suku bunga negatif. Sesuai perkiraan, ECB mempertahankan tingkat suku bunga tanpa perubahan.

PMI Jasa zona euro melemah pada bulan Maret dari level tertingginya dalam tiga tahun terakhir. Hal yang paling mengkhawatirkan terutama sekali adalah, pelemahan PMI Jasa Jerman ke level terendahnya dalam lebih dari lima bulan terakhir. PMI Komposit zona euro melemah pada bulan Maret menjadi 53,1 poin dari 53,3 poin pada Febuari, melampaui perkiraan awal untuk turun ke 53,2 poin.

Poundsterling melemah seteleh rilis PMI Jasa Inggris yang turun ke level terendahnya dalam sembilan bulan terakhir. PMI Jasa turun sepanjang Maret menjadi 57,6 poin dari 58,2 poin pada Febuari, sebelumnya diperkirakan tidak akan ada perubahan. Semua data PMI Inggris tampil lebih buruk sepanjang minggu ini.

Dolar Australia melemah setelah rilis data Penjualan Ritel Australia yang tampil lebih buruk dari perkiraan sebelumnya. Penjualan Ritel naik pada bulan Febuari sebesar 0,2% (m/m), dari perkiraan pertumbuhan sebesar 0,3%. Di saat yang sama, surplus Neraca Perdagangan Australia bulan Febuari turun lebih sedikit dari perkiraan. Gubernur RBA Stevens mengumumkan bahwa masih terlalu awal untuk menilai pemulihan ekonomi Australia.
 
Tingkat serapan tenaga kerja AS menunjukkan pertumbuhan

Payroll non pertanian naik, tingkat pengangguran tetap

10003129_667443156650424_451499004_n.jpg


Perusahaan-perusahaan di AS meningkatkan laju penerimaan lapangan kerja di Maret, sebuah pertanda pertumbuhan ekonomi yang stabil sehingga menunjukkan penurunan di musim semi hanyalah temporal.

Payroll non pertanian AS meningkat dengan penyesuaian sebanyak 192.000 di Maret, Departemen Tenaga Kerja Jumat melaporkan. Sementara laporan di Januari dan Februari keduanya mengalami revisi kenaikan dengan total 37.000. Sementara itu, tingkat pengangguran AS ttidak mengalami perubahan, bertahan di angka 6,7% pada bulan Maret. Banyak orang menemukan pekerjaan namun banyak juga yang memasuki angkatan kerja.

Dalam survei yang dilakukan The Wall Street Journal, para ekonom memperkirakan payroll naik sebesar 200.000 dan tingkat pengangguran turun menjadi 6,6% pada bulan lalu.

Kenaikan keseluruhan di Maret kemarin berasal dari sektor swasta, membuat pasar tenaga kerja non-pemerintah menuju tonggak sejarah baru. Payroll tenaga kerja swasta mencapai 116,09 juta di bulan lalu, melampaui kenaikan bulan sebelumnya yakni sebanyak 115,98 juta yang dicapai pada Januari 2008.

"Sektor swasta kehilangan 8,8 juta lapangan pekerjaan selama penurunan pasar tenaga kerja dan telah meningkat 8,9 juta sejak penurunan pasar pada Februari 2010," ungkap Komisioner Bureau of Labor Statistics Erica Groshen.

Secara keseluruhan, angka payroll terbaru ini menunjukkan perekonomian mendapatkan beberapa kekuatan dan dapat didorong untuk pertumbuhan yang lebih cepat dalam bulan-bulan kedepan.

Bulan lalu, bursa kerja meningkat di sektor profesional dan bisnis jasa, termasuk pekerjaan temporal, perawatan kesehatan dan industri tambang. Sektor konstruksi, yang kerap sensitive terhadap cuaca, menambah 19.000 lapangan kerja. Namun manufaktur mengurangi sebanyak 1.000 pekerjaan.

Laporan di Jumat juga menunjukkan rata-rata pendapatan turun sebesar 1 sen menjadi $24,30 per jam, sementara rata-rata hari kerja meningkat 0,2 jam menjadi 34,5 jam selama sepekan.
 
Peristiwa Penting Minggu Ini

Peristiwa Penting Minggu Ini

Pada hari Jumat 4 April, dolar AS diperdagangkan beragam dan kehilangan sekitar 0,1% terhadap indeks dolar di tengah data Payroll Non Pertanian AS yang tampak lebih lemah dari perkiraan. Dolar Kanada menguat ke level tertinggi bulanannya terhadap dolar AS setelah rilis data Bursa Tenaga Kerja Kanada yang positif. Euro masih berada di dalam tekanan sementara yen memperkuat posisinya di tengah pelemahan berarti bursa saham.

Dolar AS melemah terhadap yen dan mata uang komoditas lain, namun menguat tipis terhadap euro, poundsterling, dan franc Swiss. Menurut Departemen Tenaga Kerja AS, Tingkat Penyerapan Tenaga Kerja AS meningkat pada bulan Maret sebanyak 192.000, dari revisi data ke atas 197.000 pada bulan Febuari, yang tampak sedikit lebih rendah dari perkiraan sebesar 200.000. Data dari dua bulan sebelumnya direvisi ke atas sebanyak 37.000.

Tingkat Penyerapan Tenaga Kerja Non Pertanian Dan Tingkat Pengangguran AS
mar_payrolls.png


Tingkat Payroll Swasta meningkat pada bulan Maret menjadi 192.000 lowongan pekerjaan baru. Tingkat Payroll Manufaktur turun 1.000 dan Payroll Pemerintah tidak berubah. Tingkat Penyerapan Tenaga Kerja Swasta mencapai 116,1 juta, melampaui level tertingginya untuk pertamakalinya yang dicapainya pada Januari 2008 lalu, sebelum bermulanya resesi. Tingkat Pengangguran tidak berubah jika dibandingkan dengan angka pada bulan Febuari di level 6,7%, sementara penurunan tingkat Pengangguran sebesar 0,1%, menjadi 6,6% sebelumnya diperkirakan.

Pendapatan Rata-rata Per Jam tidak berubah pada bulan Maret jika dibandingkan dengan Febuari, sementara pertumbuhan sebesar 0,2% (m/m) sebelumnya diharapkan. Minggu kerja Rata-rata dan Tingkat Partisipasi meningkat pada bulan Maret, yang biasanya sejalan dengan aktifitas perkembangan ekonomi. Tingkat Pengangguran – U6 meningkat dar 12,6% menjadi 12,7%.

Dolar Kanada memperkuat posisinya ke level bulanan tertingginya terhadap dolar AS setelah rilis data Bursa Tenaga Kerja yang positif di Kanada. Tingkat Penyerapan Tenaga Kerja di Kanada naik sepanjang Maret sebanyak 42.900, dua kali lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya. Tingkat Pengangguran turun pada bulan Maret sebesar 0,1% menjadi 6,9% dari 7% pada Febuari lalu.

Euro masih berada dalam tekanan pada perdagangan Jumat setelah Gubernur ECB Mario Draghi mengumumkan, pada Kamis sebelumnya, bahwa QE berpeluang untuk dibahas selama pertemuan ECB. Yen menguat selama sesi perdagangan Amerika, di tengah pelemahan signifikan dari bursa saham – S&P 500 melemah 1,25%, menunjukan penurunan terburuknya dalam dua bulan terakhir.

Tingkat Mata Uang Utama VS Dolar AS Selama Minggu Lalu
fx_changes_14.png


Menurut hasil dari minggu sebelumnya, dolar As memperkuat posisinya terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya, dan menguat 0,24% terhadap indeks dolar. Dolar AS mendapatkan sedikit bantuan di tengah data Payroll Non Pertanian AS. Dolar Selandia Baru dan franc Swiss terutama sekali melemah terhadap dolar AS. Hanya dolar Kanada dan dolar Selandia Baru yang berhasil menunjukan penguatan terhadap dolar AS.

Peristiwa terpenting di AS akan menjadi rilis Notulen Rapat FOMC pada hari Rabu. Pada hari Selasa, data Lowongan Pekerjaan akan dirilis; pada hari Rabu – data Inventaris Perkulakan dan Penjualan Perkulakan, sementara pada hari kamis – data Harga Impor dan Neraca Anggaran Federal; dan pada hari Jumat – Indeks Harga Produsen dan Sentimen Konsumen Awal dari Universitas Michigan.

Pada hari Senin, dari zona euro akan dirilis data Kepercayaan Investor Sentix; dan pada hari Kamis – Laporan Bulanan ECB. Produksi Industri akan dirilis di Jerman dan Spanyol pada hari Senin, dan di Perancis dan Italia pada hari Kamis. Data Tingkat Inflasi akan dirilis di Perancis pada hari Kamis; dan, di Jerman dan Spanyol pada hari Jumat. Pada hari Rabu, Data Neraca Perdagangan Jerman akan dirilis.

Pada hari Selasa dari Inggris akan dirilis data Produksi Industri Inggris; pada hari Rabu – data Neraca Perdagangan; dan pada hari Kamis, Notulen Rapat Bank of England akan dirilis. Pada hari Selasa, hasil pertemuan dua hari the Bank of Japan akan diungkapkan, dan pada hari Jumat, Notulen Rapat Maret Bank of Japan akan dirilis. Data Neraca Perdagangan dan Neraca Berjalan Jepang akan dirilis pada hari Selasa; Permintaan Mesin Inti akan dirilis pada hari Kamis.

Di hari Selasa dari Australia, data Indeks Kepercayaan Bisnis NAB akan dirilis; pada hari Rabu – Indeks Kepercayaan Konsumen Westpac – namun data yang paling penting akan berupa laporan Bursa Tenaga Kerja pada hari kamis. Pada hari Selasa di Selandia Baru, Kepercayaan Bisnis NZIER akan dirilis. Pada hari Senin di Kanada akan dirilis laporan Survei Perkiraan Bisnis Bank of Canada; pada hari Selasa – Ijin Membangun; dan pada hari Kamis – Indeks Harga Rumah Baru. Pada hari Kamis di Cina akan dirilis data Neraca Perdagangan dan Pinjaman Baru; sementara pada hari Jumat – data Tingkat Inflasi.
 
Euro Pulih Setelah Tiga Hari Pelemahan

Euro Pulih Setelah Tiga Hari Pelemahan

Pada hari Jumat 21 Maret, dolar AS diperdagangkan melemah terhadap mata uang utama lainnya, dan kehilangan 0,25% terhadap indeks dolar di tengah absennya data makro statistik yang signifikan di AS. Euro diperdagangkan menguat di tengah data statistik yang positif dan pernyataan anggota dewan eksekutif ECB. Franc Swiss memperkuat posisinya setelah rilis data Tingkat Inflasi di Switzerland.

Indeks Tren Penyerapan Tenaga Kerja the Conference Board (ETI) menguat pada bulan Maret ke level 117,52 dari angka perolehan Febuari yang direvisi ke atas menjadi 117,01. Peningkatan ETI pada bulan Maret didorong oleh kontribusi positif dari empat komponen penyusunnya. Dengan urutan, dari yang kontributor positif terbesar hingga yang terkecil yang adalah, Klaim Awal untuk Penyerapan Tenaga Kerja dan Produksi Industri. Indeks ini biasanya dirilis pada hari berikutnya setelah data Payroll Non Pertanian di AS dan karena fakta ini, tidak banyak menarik perhatian.

Indeks Tren Penyerapan Tenaga Kerja Conference Board Di AS
mar_eti.gif


Euro diperdagangkan menguat di tengah pertumbuhan Produksi Industri Jerman dan peningkatan pada tingkat Kepercayaan Investor. Produksi Industri Jerman menguat pada bulan Febuari sebesar 0,4% jika dibandingkan dengan bulan Januari, melampaui perkiraan pertumbuhan sebesar 0,3%. Produksi Industri Jerman telah menguat untuk bulan yang keempat berturut-turut. Produksi Manufaktur Jerman menguat pada bulan Febuari sebesar 0,5% (m/m). Perekonomian Jerman secara signifikan memperkuat posisinya pada kuartal pertama tahun ini di tengah pemulihan ekonomi zona euro dan peningkatan volume konstruksi pada kondisi cuaca musim dingin yang sejuk.

Produksi Industri Spanyol tampil lebih baik dari perkiraan dan menguat sepanjang Febuari sebesar 2,8% (y/y) dari perkiraan pertumbuhan sebesar 1,7%. Indeks Kepercayaan Investor zona euro Sentix memperkuat posisinya pada bulan April menjadi 14,1 poin dari 13,9 poin pada bulan Maret. Indeks ini telah menguat untuk bulan yang keempat berturut-turut dan masih berada di level tertingginya dalam lebih dari tiga tahun terakhir.

Pada hari Jumat, media masa memuat pesan mengenai pembentukan QE oleh ECB sebesar €1 triliun, yang meningkatkan peluang bank sentral untuk mengambil kebijakan untuk melawan tingkat inflasi yang rendah. Namun, pada hari Senin, dua perwakilan dari ECB, Ewald Nowotny dan Yves Mersch meruntuhkan perkiraan pasar dalam hal QE di masa yang akan datang, dan fakta ini mendukung euro.

Anggota Dewan Eksekutif ECB Yves Mersch mengumumkan bahwa ia tidak melihat ancaman deflasi secara langsung. Quantitative Easing adalah konsep teoritis dan jalan untuk merealisasikannya panjang, jelas Mersch. Anggota Dewan Gubernur ECB Ewald Nowotny juga mempertimbangkan bahwa resiko deflasi di zona euro terbatas dalam hal pengetatan ekonomi region tersebut. Nowotny mengumumkan bahwa ECB tengah mempertimbangkan peluang pengggunaan instrumen yang berbeda untuk menstimulasi ekonomi, namun belum melihat diperlukannya usaha seperti itu.

Franc Swiss memperkuat posisinya setelah rilis data tingkat Inflasi di Switzerland. Indeks Harga Konsumen meningkat pada bulan Maret sebesar 0,4% dibandingkan dengan bulan sebelumnya, dari pertumbuhan sebesar 0,1% pada bulan Febuari dan perkiraan sebelumnya yang mengharapkan pertumbuhan sebesar 0,2%. Tingkat pertumbuhan bulanan menjadi yang tertinggi dalam dua tahun terakhir.

Tingkat Pertumbuhan Inflasi Di Switzerland (M/M)
mar_chf_cpi.png


Dolar Kanada menyelesaikan hari perdagangan Senin dengan sedikit penguatan setelah rilis data Survei Perkiraan Bisnis BoC. Perusahaan-perusahaan Kanada secara optimis memperkirakan prospek penjualan karena pertumbuhan ekonomi AS dan turunnya dolar Kanada. Bank of Canada mengumumkan bahwa Survei Perkiraan Bisnis musim semi mengandung bukti inspiratif prospek ekonomi, namun hambatan dari sisi kompetisi yang kuat dan ambiguitas dalam negeri masih hadir.
 
Pertumbuhan ekonomi Inggris diperkirakan melaju pesat - NIESR

Pertumbuhan ekonomi Inggris diperkirakan melaju pesat - NIESR

10153177_669312413130165_7938608837527976632_n.jpg


Tampaknya perekonomian Inggris akan berada pada laju kuartalan tercepatnya sejak awal 2010 selama kuartal pertama tahun ini, sebuah badan riset ekonomi terkemuka berikan hasil risetnya Selasa .

National Institute of Economic and Social Research (NIESR) mengatakan ekonomi Inggris kemungkinan tumbuh sebesar 0,9 persen pada kuartal pertama 2014, ini merupakan laju pertumbuhan tercepat untuk basis kuartal sejak kuartal kedua 2010.

Perkiraan NIESR ini mengikuti upgrade terhadap outlook ekonomi Inggris oleh Dana Moneter Internasional sebelumnya pada Selasa dan data output industri tak terduga menunjukkan hasil yang kuat. Produk domestik bruto Inggris naik sebesar 0,7 persen pada kuartal akhir 2013, dan NIESR sebelumnya telah memperkirakan bahwa PDB tumbuh 0,9 persen dalam tiga bulan sampai Februari.

Output ekonomi Inggris telah hampir kembali ke puncak pra - resesi, namun sejumlah kekurangan yang cukup besar masih ada dalam perekonomian.

"Dengan pemulihan ekonomi masih dalam masa pertumbuhan, kita tidak mengharapkan Komite Kebijakan Moneter BoE untuk mengubah kebijakan moneternya, melalui peningkatan suku bunga, sampai pertengahan 2015, " katanya .

Data resmi pertumbuhan ekonomi pertama Inggris dari periode Januari-Maret akan dirilis pada 29 April. Beberapa ekonom memprediksi pertumbuhan perkuartal akan meningkat menjadi 1,0 persen setelah output manufaktur dan industri melampaui perkiraan yang dirilis Selasa, hari ini.
 
Poundsterling Meroket Setelah Data Produksi Industri

Poundsterling Meroket Setelah Data Produksi Industri

Pada hari Selasa 8 April, dolar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya sebelum rilisnya notulen rapat terakhir FOMC pada hari Rabu. Poundsterling meroket setelah rilis data Produksi Industri Inggris yang menguat tiga kali lipat lebih tinggi dari perkiraan. Pertumbuhan terbesar pada hari Selasa didemonstrasikan oleh yen, setelah pertemuan BoJ yang mulai memperluas program-program stimulus.

Pada hari Selasa, dolar AS kehilangan 0,6% pada indeks dolar dan menunjukan pelemahan yang paling signifikan dalam lebih dari lima minggu terakhir karena minimnya data makro statistik yang signifikan di AS. Data pendukung yang dirilis tampak moderat. Indeks Bisnis Kecil NFIB menguat pada bulan Maret menjadi 93,4 dari 91,4 pada bulan Febuari, lebih tinggi dari perkiraan. Lowongan Pekerjaan JOLTS menguat pada Febuari menjadi 4,17 juta dari 3,87 juta pada bulan Januari, melampaui level pada Januari 2008 yang dicapainya sebelum resesi dimulai.

Lowongan Pekerjaan AS JOLTS
feb_jolts.png


Poundsterling menguat dan mencapai level tertingginya terhadap dolar AS dalam satu bulan terakhir setelah dirilisnya data Produksi Industri Inggris, dimana pertumbuhan yang terjadi tiga kali lipat lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya. Produksi Industri menguat pada Febuari sebesar 0,9% m/m dari perkiraan pertumbuhan sebesar 0,3%. Produksi Manufaktur Inggris selama Febuari menguat 0,1% jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, dan pertumbuhan ini terjadi dalam fase tahunan tertingginya dalam tiga tahun terakhir (+3,8% y/y). Peningkatan aktifitas Industri di Inggris menandai kelanjutan pemulihan ekonomi nasionalnya untuk kuartal pertama 2014. Perkiraan GDP NIESR pada kuartal pertama berpeluang untuk menjadi yang tertinggi sejak 2010 dengan kenaikan sebesar 0,9%.

Tingkat Produksi Industri Inggris (M/M)
mar_uk_ind_prod.png


Euro menguat pada hari Selasa dengan angka perolehan sebesar $1,38 pada hari perdagangan yang sama saat pertemuan terakhir ECB dilangsungkan. Tingkat realisasi kebijakan QE yang diambil oleh bank sentral Eropa tersebut secara bertahap berkurang. Josef Bonnici dari ECB mengumumkan pada Selasa lalu bahwa, pada saat ini tidak ada tanda-tanda deflasi pada zona euro, pelemahan harga secara umum ditemukan dalam beberapa ekonomi yang bermasalah. Weidmann dari ECB juga membantah ancaman dari tekanan deflasi. Menurut opininya, tingkat inflasi yang rendah di zona euro saat ini secara garis besar disebabkan oleh rendahnya harga-harga Energi dan koreksi di beberapa negara yang sedang berada dalam krisis.

Yen menguat ke level tertinggi tiga minggu terakhir terhadap dolar AS setelah the Bank of Japan, sebagai hasil dari pertemuan dua harinya yang berakhir pada hari Selasa, memutuskan untuk tidak mengubah jalur kebijakan moneter dan mempertahankan volume Program Peminjaman dan Fasilitas Pembelian Aset. Bank of Japan mengecewakan beberapa peserta pasar yang menantikan kebijakan keringanan baru. Gubernur BoJ Kuroda menunjukan tanda-tanda positif dalam perekonomian, ia mengumumkan bahwa tambahan kebijakan keringanan baru tidak di bahas dan ia yakin bahwa tingkat deflasi akan mencapai 2% hingga musim semi 2015.

Dolar Australia memperbarui level tertinggi tahunanya terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa, permintaan akan aussie menguat dari sisi para investor Jepang yang membeli obligasi Australia. Dolar Australia juga dibeli oleh the People’s Bank of China yang mendiversifikasi cadangan mata uang asingnya. Dolar Selandia Baru kembali bergerak ke level tertingginya dalam satu tahun terakhir pada hari Selasa. Kepercayaan Bisnis NZIER untuk kuartal pertama 2014 bertahan di levvel tertingginya dalam lebih dari 20 tahun terakhir.

Dolar Kanada menguatkan posisinya ke level tertinggi dalam lebih dari satu bulan setengah terakhri terhadap dolar AS di tengah pertumbuhan mata uang komoditas, setelah data Bursa Perumahan diperkirakan akan melemah. Dimulainya Pembangunan Rumah melemah pada bulan Maret sebesar 17,7% m/m, sementara Ijin Membangun turun pada bulan Febuari sebesar 11,6% m/m. CAD memperoleh dukungan dari kekalahan partai separatis berkuasa dalam pemilihan di provinsi Kanada Quebec, partai ini ingin mengadakan referendum mengenai pemisahan provinsi tersebut dari Kanada.
 
Back
Top