MasterFX-Id
New member
China Leading Index (CLI) terus meningkat hingga Februari
China Leading Index (CLI) terus meningkat hingga Februari
Survei monitor ekonomi CIna terus meingkat hingga Februari, indeks CLI terbaru yang dirilis Conference Board, selasa, menunjukkan. Indeks naik 0,9 persen pada bulan tersebut menjadi 282,4 pada skor indeks. Ini merupakan kelanjutan kenaikan 0,3 persen di Januari dan kenaikan 0,4 persen pada Desember akhir tahun lalu.
Sementraa itu LEI naik, rata-rata pertumbuhan enam bulannya cukupp stabil dari semester kedua tahun lalu, dengan kekuatan diantara komponen-komponennya yang tkurang merata. Secara keseluruhan, empat dari enam komponennya berkontrinusi positif terhadap indeks.
Meningkatnya China Leading Economic Index di pada Februari terjadi di balik pinjaman bank yang kuat. Pada saat yang sama, kita melihat bahwa meskipun penciptaan kredit yang tinggi, perlambatan kegiatan ekonomi saat ini semakin buruk dalam dua bulan pertama tahun ini," ungkap Andrew Polk, ekonom di Conference Board China Center di Beijing.
"Hal ini menunjukkan bahwa niat pemerintah untuk mendukung pertumbuhan lebih aktif dalam beberapa bulan mendatang mungkin tidak banyak membantu dalam meningkatkan kondisi ekonomi," beliau menambahkan.
Indeks Koinsiden Conference Board turun 0,2 persen pada Februari menjadi 252,8. Menyusul kontraksi 1,2 persen pada Januari dna kenaikan 1,5 persen pada Desember.
Indeks aktifitas ekonomi saat ini, CEI, turun di Februari untuk pertama kali di hampir setahun karena kontribus negative yang cukup besar dari volume lalu lintas penumpang dan pajak penambahan nilai hasil produksi industri, survei menunjukkan.
Dengan penurunan di bulan ini, kenaikan 1,8 persen (sekitar 3,7 persen basis tahunan) pada indeks koinsiden ekonomi masih di bawah pertumbuhan 4,8 persen (atau sekitar 9,9 persen pada basis tahunan) sepanjang enam bulan sebelumnya.
Secara keseluruhan, pertumbuhan lebih lambat baik pada LEI maupun CEI menunjukkan bahwa risiko penurunan meningkat, dan laju ekspansi ekonomi saat ini kemungkinan tidak bertahan dalam beberapa bulan mendatang, kata Conference Board.
China Leading Index (CLI) terus meningkat hingga Februari
Survei monitor ekonomi CIna terus meingkat hingga Februari, indeks CLI terbaru yang dirilis Conference Board, selasa, menunjukkan. Indeks naik 0,9 persen pada bulan tersebut menjadi 282,4 pada skor indeks. Ini merupakan kelanjutan kenaikan 0,3 persen di Januari dan kenaikan 0,4 persen pada Desember akhir tahun lalu.
Sementraa itu LEI naik, rata-rata pertumbuhan enam bulannya cukupp stabil dari semester kedua tahun lalu, dengan kekuatan diantara komponen-komponennya yang tkurang merata. Secara keseluruhan, empat dari enam komponennya berkontrinusi positif terhadap indeks.
Meningkatnya China Leading Economic Index di pada Februari terjadi di balik pinjaman bank yang kuat. Pada saat yang sama, kita melihat bahwa meskipun penciptaan kredit yang tinggi, perlambatan kegiatan ekonomi saat ini semakin buruk dalam dua bulan pertama tahun ini," ungkap Andrew Polk, ekonom di Conference Board China Center di Beijing.
"Hal ini menunjukkan bahwa niat pemerintah untuk mendukung pertumbuhan lebih aktif dalam beberapa bulan mendatang mungkin tidak banyak membantu dalam meningkatkan kondisi ekonomi," beliau menambahkan.
Indeks Koinsiden Conference Board turun 0,2 persen pada Februari menjadi 252,8. Menyusul kontraksi 1,2 persen pada Januari dna kenaikan 1,5 persen pada Desember.
Indeks aktifitas ekonomi saat ini, CEI, turun di Februari untuk pertama kali di hampir setahun karena kontribus negative yang cukup besar dari volume lalu lintas penumpang dan pajak penambahan nilai hasil produksi industri, survei menunjukkan.
Dengan penurunan di bulan ini, kenaikan 1,8 persen (sekitar 3,7 persen basis tahunan) pada indeks koinsiden ekonomi masih di bawah pertumbuhan 4,8 persen (atau sekitar 9,9 persen pada basis tahunan) sepanjang enam bulan sebelumnya.
Secara keseluruhan, pertumbuhan lebih lambat baik pada LEI maupun CEI menunjukkan bahwa risiko penurunan meningkat, dan laju ekspansi ekonomi saat ini kemungkinan tidak bertahan dalam beberapa bulan mendatang, kata Conference Board.