[MasterForex] Data ekonomi dan Fundamental oleh MasterForex

Pejabat the Fed sepakat ubah pedoman - fed minutes

Pejabat the Fed sepakat ubah pedoman - fed minutes

10176160_669798453081561_2201561126196474981_n.jpg


Para anggota dewan kebijakan Federal Reserve sepakat untuk mengubah ambang batas yang digunakan dalam pengetatan kebijakan, risalah pertemuan kebijakan the Fed di bulan lalu menujukkan dan hal itu memberikan sedikit titik terang atas apa yang akan mendorong kenaikan suku bunga.

Risalah pertemuan penetapan kebijakan bank sentral AS pada 18 hingga 19 maret, saat itu Janet Yellen baru menjabat, tidak menunjukkan berbagai pembahasan mempertahankan suku bunga di mendekati ‘nol’ untuk waktu yang cukup," setelah the Fed menjelaskan dalam pernyataan kebijakan setelah pertemuan tersebut.

"Semua anggota dewan menilai bahwa... ini tepat untuk menggantikan ambang batas kuantitatif sebenarnyapada miting kali ini," risalah menunjukkan.

Pada akhirnya, the Fed memutuskan untuk mengubah ambang batas inflasi dan tingkat penganggurannya, dan sebaliknya mengatakan akan menunggu waktu yang tepat setelah mengakhiri program pembelian obligasi sebelum akhirnya menaikkan suku bunga.

Namun Yellen menarik perhatian pasar keuangan, dalam pasca konferensi press, ketika dia menggambarkan "waktu yang tepat" sekitar enam bulan tergantung kondisi ekonomi, sebuah komentar yang langsung menekan saham dan obligasi.
 
Bank sentral Cina alirkan dana lagi ke sistem perbankan

Bank sentral Cina alirkan dana lagi ke sistem perbankan

10176072_669968899731183_8622178535959897055_n.jpg


Bank sentral Cina mengalirkan dana tambahan ke sistem perbankan untuk pertama kalinya dalam sembilan pekan, sebuah langkah yang membantu membantu mengurangi meningginya permintaan dana tunai dan mensinyalir sedikit mengendurnya kebijakan moneter.

Analis mengatakan suntikan ini muncul mendahului pengutipan pajak ketika personal dan perusahaan secara khusus membutuhkan dana tambahan untuk membayar utang. Namun, ini juga muncul setelah laporan ekonomi mengecewakan pada hari ini, Kamis, yang menunjukkan secara tak terduga ekspor Cina merosot di bulan lalu, di tengah adanya tekanan tambahan tiga krisis keuangan di tahun lalu.

Para pelaku pasar mengatakan People's Bank of China (PBOC) siap menyuntikkan dana bersih sebesar 55 miliar Yuan atau setara dengan $8,9 miliar untuk perbankan di pekan ini melalui operasi ‘pasar terbuka’ regularnya, setelah mengucurkan 62 miliar yuan di pekan lalu. Sehingga ini menjadi penyauran likuiditas pertama PBOC ke sistem sejak terakhir di Januari, ketika bank sentral menyalurkan sebesar 75 miliar yuan ke kreditur komersil.

Seperti yang diketahui, Beijing telah memperketat kebijakan moneterya sejak musim panas lalu, ketika bak sentral mengatasi kekurangan uang yang belum pernah terjadi di sistem perbankan untuk menahan berkembangnya resiko keuangan dan ketergantungan kemudahan kredit berkepanjangan pada perekonomian.
 
Dolar AS Melemah Setelah Rilis Laporan Rapat FOMC

Dolar AS Melemah Setelah Rilis Laporan Rapat FOMC


Pada perdagangan Rabu 9 April, dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya setelah rilis laporan pertemuan terakhir FOMC yang tampil lebih lunak dari perkiraan beberapa peserta pasar. Dalam Laporan Pertemuan FOMC, peluang peningkatan suku bunga dalam enam bulan setelah QE3 berakhir tidak dipastikan.

1011581_670182853043121_7506721554613748869_n.png


Dolar kehilangan 0,3% pada indeks dolar pada hari Rabu, turun ke level tiga minggu tertinggi yang baru. Selama tiga hari terakhir, dolar AS mengimbangi pertumbuhan tiga minggu terakhirnya terhadap indeks dolar, yang terjadi setelah pertemuan FOMC 18-19 Maret lalu. Pertemuan Maret FOMC melampaui peluang peningkatan tingkat suku bunga yang lebih awal. Namun, rilis Rabu Laporan Rapat FOMC pada hari Rabu menyampaikan kecenderungan kepada kebijakan yang lunak dan mengurangi kekhawatiran para peserta pasar mengenai peningkatan tingkat suku bunga yang lebih awal, yang berakhir pada pelemahan dolar.

FOMC menyelenggarakan konferensi video sebelum pertemuan terakhirnya untuk membahas perubahan panduan untuk menandai perubahan strategi yang terkait dengan tingkat suku bunga di masa yang akan datang. Pada pertemuan Maret, FOMC menolak level target kuantitatif tertentu, dan mengumumkan bahwa, sebaliknya mereka akan mengawasi indikator ekonomi dalam lingkup yang luas untuk mengambil keputusan mengenai awal peningkatan tingkat suku bunga. Federal Reserve sekali lagi menekankan bahwa Tingkat Suku Bunga Acuan dapat turun lebih rendah dari level normal untuk beberapa waktu yang panjang, bahkan setelah tercapainya angka perolehan makro yang ditargetkan.

Dolar AS Melemah Setelah Rilis Laporan Rapat FOMC
 
Data tenaga kerja positif, ekonomi AS disinyalir semakin stabil

Data tenaga kerja positif, ekonomi AS disinyalir semakin stabil
#Klaim #pengangguran AS di level terendah 7 tahun


1897813_670230443038362_6320741715513414825_n.jpg


Jumlah warga AS yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran baru mengalami penurunan di pekan lalu ke level terendahnya di hampir tujuh tahun, sehingga memperkuat pandangan semakin membaiknya pertumbuhan bursa kerja AS.

Laporan Kamis ini menjadikan pertanda momentum perekonomian terkini setelah aktifitas sempat terganggu akibat cuaca dingin luar biasa yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan, klaim awal tunjangan pengangguran berkurang sebanyak 32.000 menjadi 300.000 pengajuan untuk pekan hingga 5 April. Ini merupakan angka terendah sejak ei 2007, sebelaum awal resesi 2007 hingga 2009.

Hasil ini pun lebih baik dari perkiraan para ekonom yang memperkirakan pengajuan tunjangan pertama kali turun menjadi 320.000 di pekan tersebut.

Dalam laporan itu juga menujukkan, jumlah orang yang masih menerima tunjangan pengangguran atau klaim lanjutan di pekan hingga 29 Maret mencapai level terendahnya sejak Januari 2008. Dengan rata-rata pertumbuhan bursa kerja 195.000 per bulan di Februari dan Maret, dengan tingkat pengangguran mendekati level terendah di hampir lima tahun sebesar 6,7 persen sepanjang periode tersebut.
 
Peristiwa Penting Minggu Ini

Peristiwa Penting Minggu Ini

Pada Jumat 11 April, dolar AS memangkas pelemahan lima hari terakhirnya dan menguat 0,1% terhadap indeks dolar di tengah pertumbuhan Sentimen Konsumen AS yang naik ke tingkat tertingginya dalam lebih dari sembilan bulan terakhir. Indeks Harga Produsen AS juga tampil secara signifikan lebih baik dari perkiraan.

Sentimen Konsumen Awal Universitas Michigan menguat pada bulan April menjadi 82,6 poin jika dibandingkan dengan angka perolehan final Maret lalu di level 80 poin, sebelumnya pertumbuhan diperkirakan hanya akan mencapai 81 poin. Baik Penilaian Berjalan dan Perkiraan menguatkan posisinya. Kondisi cuaca yang lebih bersahabat pada akhir Maret dan April jika dibandingkan dengan beberapa bulan sebelumnya, menguatkan Bursa Tenaga Kerja dan secara positif mempengaruhi Sentimen Konsumen.

Sentimen Konsumen AS Awal Universitas Michigan
apr_uom.png


Indeks Harga Produsen menguat pada bulan Maret sebesar 0,5% m/m, lima kali lebih tinggi dari perkiraan pertumbuhan sebelumnya sebesar 0,1%. Tingkat pertumbuhan mencapai level tertingginya sejak Juni 2013. Indeks Harga Produsen menguat 1,4% pada tingkat tahunan dari perkiraan akan bertumbuh sebesar 1,1% y/y. Indeks Harga Produsen Inti Tanpa Pangan dan Energi juga menguat pada bulan Maret sebesar 1,4% y/y, melampaui perkiraan akan bertumbuh sebesar 1,1%. Sektor Jasa juga menguat pada bulan Maret sebesar 0,7% m/m, menunjukan pertumbuhan tertingginya sejak Januari 2010.

Poundsterling melemah pada perdagangan Jumat setelah rilis laporan Konstruksi di Inggris. Produksi Konstruksi melemah pada bulan Febuari sebesar 2,8%, lebih tinggi dari harapan akan penurunan sebesar 1,3%. Penurunan Tingkat Produksi Konstruksi pada bulan Febuari adalah yang tertinggi dalam tiga bulan terakhir yang terkait dengan kondisi cuaca.

Euro memperoleh kembali pelemahannya selama paruh pertama hari perdagangan Jumat terhadap dolar AS dan hampir tidak berubah menurut hasil perdagangan hari yang sama. Penguatan nilai tukar euro yang lebih lanjut akan membutuhkan lebih banyak kelonggaran dalam kebijakan moneter Bank Sentral Eropa untuk mempertahankan kedudukan kebijakan secara keseluruhan, yang tetap mengakomodir seperti keadaan pada saat ini, seperti disampaikan oleh Presiden ECB Mario Draghi.

Tingkat Mata Uang Utama Terhadap Dolar AS Minggu Lalu
fx_changes_15.png


Menurut hasil perdagangan minggu lalu, dolar AS secara signifikan melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya dan turun 1,23% terhadap indeks dolar. Dolar AS hampir tidak berubah hanya terhadap dolar Kanada. Pelemahan mingguan terhadap indeks dolar mencapai level tertingginya sejak Juli 2013. Dolar AS tampak berada dalam tekanan setelah rilis data Payroll Non Pertanian di AS pada 4 April lalu, laporan ini tampil lebih lemah dari harapan. Notulen Rapat FOMC Rabu lalu menurunkan peluang ditingkatkannya tingkat suku bunga yang lebih awal untuk memperkuat penjualan mata uang Amerika tersebut.

Pada Senin, data Penjualan Ritel AS akan dirilis dan pada hari Selasa, Indeks Harga Konsumen, Data Modal Internasional Departemen Keuangan, PMI Manufaktur Empire, dan Indeks Bursa Perumahan NAHB. Pada hari Rabu akan dirilis data Ijin Membangun, Dimulainya Pembangunan Rumah, Produksi Industri, dan Tinjauan Ekonomi FOMC Beige Book. Pada hari Kamis akan dirilis data Indeks Manufaktur Fed Philadelphia. Pada hari Selasa, Gubernur Fed Yellen dijadwalkan untuk menyampaikan pidato pembuka di hadapan the Federal Reserve Bank of Atlanta’s Financial Market Conference, dan pada hari Kamis ia dijadwalkan untuk berbicara pada acara the Economic Club of New York.

Pada hari Senin, data Produksi Industri zona euro akan dirilis. Pada hari Selasa akan dirilis data Neraca Perdagangan. Pada hari Rabu akan dirilis data Tingkat Inflasi Final dan pada hari Kamis data Neraca Berjalan. Pada hari Selasa di Jerman, Sentimen Ekonomi ZEW akan dirilis dan pada hari Kamis, Indeks Harga Produsen. Pada hari Selasa di Inggris, Indeks Harga Konsumen dan Indeks Harga Produsen akan dirilis, sementara pada hari Rabu Laporan Bursa Tenaga Kerja.

Pada hari Selasa di Australia, Notulen Rapat Terbaru RBA akan dirilis, dan pada hari Kamis data Kepercayaan Bisnis Kuartal NAB. Pada hari Rabu di Selandia Baru akan dirilis Indeks Harga Konsumen Kuartal.

Pada hari Rabu, Bank of Canada akan melangsungkan pertemuan, pertemuan ini akan ditujukan untuk membicarakan tingkat suku bunga. Konferensi Pres BoC juga akan dilangsungkan, dan Laporan Kebijakan Moneter Kuartal juga akan dirlis. Pada hari Kamis data Tingkat Inflasi akan dirilis di Kanada. Pada hari Rabu dari Cina akan dirilis serangkaian data (GDP, Produksi Industri, Penjualan Ritel, dan Investasi Aset Tetap). Pada Jumat 18 April, sebagian besar negara-negara berkembang akan merayakan Jumat Agung sebelum Paskah, dan aktifitas pasar akan menurun.
 
Penjualan ritel AS meningkat

Penjualan ritel AS meningkat
Sinyalemen pertumbuhan ekonomi terus melaju


10150665_672193349508738_8627059090723682408_n.jpg


Parameter belanja konsumen AS semakin meningkat pada Maret, sinyalemen lain melajunya pertumbuhan ekonomi AS pasca musim dingin mendera.

Penjualan ritel AS meningkat 1,1% di bulan lalu menjadi $433,9 miliar, data Departemen Perdagangan AS Senin menunjukkan. Hasil ini merupakan kenaikan bulanan terbaik sejak September 2012. Dan tingkat belanja konsumen keseluruhan, untuk pertama kalinya, melampaui rekor penjualan di November, sebelum musim dingin ekstrim menghambat belanja konsumen.

Kenaikan di bulan lalu ini juga jauh di atas perkiraan kenaikan sebesar 0,8% dalamm survei ekonom yang dilakukan The Wall Street Journal. Sementara data penjualan di Februari direvisi naik menjadi 0,7%, dengan laporan sebelumnya mencatat kenaikan 0,3%.

Penjualan ritel berhasil rebound setelah terhambat di Desember dan Januari. layaknya ekonomi yang lebih luas, penjualan ritel menguat di hampir sepanjang tahun lalu dan mencapai puncaknya di Nopember. Penjualan di Maret mencatat kenaikan 3,8% dari tahun lalu.

Terjadi peningkatan penjualan di toko kelontong, restauran dan toko non ritel, yang termasuk belanja online. Penjualan otomotif di Maret meningkat 3,1% dari bulan sebelumnya, kenaikan terbaik dalam setahun setengah.

Tidak termasuk pembelian otomotif, atau penjualan inti, meningkat 0,7% di Maret, di atas perkiraan untuk kenaikan 0,4%.

Belanja konsumen ini mencatat lebih dari dua pertiga output ekonomi AS. Sehingga, harapan pertumbuhan ekonomi yang kuat di tahun ini bergantung pada pengeluaran konsumen.

Ekonom memperkirakan produk domestik brutto AS akan meningkat 3,0% di triwulan kedua, meningkat dari proyeksi kenaikan 1,5% di triwulan pertama tahun ini, menurut hasil survei 48 ekonom Wall Street Journal yang diumumkan pekan lalu.

Menurut ekonom BNP Paribas, Yelena Shulyatyeva, meski penjualan ritel di Maret kuat dan revisi kenaikan di Februari, laju pertumbuhan belanja konsumen kemungkinan lemah di triwulan pertama dibandingkan dengan hasil di triwulan terakhir 2013. Pelemahan ini diperkirakan akan kembali menahan kenaikan PDB di triwulan pertama.
 
Euro Melemah Setelah Pidato Draghi

Euro Melemah Setelah Pidato Draghi

Pada Senin 14 April, dolar AS menguat terhadap euro dan yen, dan menguat 0,3% terhadap indeks dolar setelah data Penjualan Ritel yang positif di AS, yang menguat pada tingkat tertingginya dalam satu tahun setengah terakhir bulan Maret lalu. Euro melemah setelah pidato Gubernur ECB Mario Draghi. Poundsterling hampir tidak berubah menurut hasil perdagangan Senin setelah rilis data Bursa Perumahan Inggris.

Penjualan Ritel di AS menguat pada bulan Maret sebesar 11% jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, melampaui perkiraan pertumbuhan sebesar 0,8% m/m, peningkatan ini adalah yang tertinggi sejak September 2012. Data Febauri direvisi ke atas. Penjualan Ritel Tanpa Otomotif menguat 0,7% dari perkiraan pertumbuhan sebesar 0,5%. Faktor utama penguatan ini adalah meningkatnya penjualan otomotif yang meroket pada bulan Maret sebesar 3,1% setelah pada Febuari naik 2,5%. Sepuluh dari 13 kategori utama penjualan barang ritel menguat pada bula Maret.

Tingkat Penjualan Ritel AS (M/M)
mar_us_rs.png


Euro melemah pada hari perdagangan pertama minggu ini setelah pidato Mario Draghi pada hari Sabtu lalu, dimana ia mengungkapkan bahaya dari penguatan euro yang berlebihan. Penguatan mata uang bersama Eropa tersebut dapat memicu ECB untuk mengambil usaha keringanan kebijakan moneter tambahan, jelas Draghi. Akhir-akhir ini, euro yang kuat memberikan tekanan pada inflasi. Jalur pergerakan euro menjadi faktor yang lebih penting dalam hal perkiraan kecenderungan harga pada pihak ECB, tambah Draghi.

Christian Noyer dari ECB juga menyatakan pada Senin lalu bahwa, semakin intens euro menguat, kebijakan moneter seharusnya semakin lunak. Penguatan euro adalah hambatan untuk tercapainya stabilitas harga. Pertumbuhan euro yang dipantau tahun lalu, tidak dapat diterima. ECB memiliki serangkaian instrumen kebijakan yang dapat digunakan: pembelian aset, penurunan tingkat suku bunga, dan panduan tambahan pada kebijakan moneter, seperti diumumkan oleh Noyer.

Menurut hasil perdagangan Senin, poundsterling hampir tidak berubah, dukungan masih diberikn oleh data Bursa Perumahan di Inggris. Harga Perumahan Inggris Rightmove untuk bulan April mencapai rekor tertinggi barunya untuk bulan yang kedua berturut-turut. Indeks Harga Perumahan menguat pada bulan April sebesar 2,6%, harga rata-rata rumah yang dijual mencapai rekor £262,600. Pertumbuhan harga penawaran mencapai 7,3% pada tingkat tahunan dan menjadi yang level tertinggi sejak Oktober 2007. Harga menguat karena kurangnya ketersediaan rumah dan kredit perumahan.

Indeks Harga Perumahan Inggris
uk-hpi-to-april-2014.gif


Dolar Australia melemah setelah rilis Notulen Rapat RBA Selasa lalu. Reserve Bank of Australia menemukan periode stabilitas tingkat suku bunga. Namun, pergerakan dolar Australia masih tetap tinggi menurut standar historis. Pemulihannya baru-baru ini tidak mendorong pertumbuan ekonomi dan pelemahan AUD masih akan membantu untuk mengembalikan keseimbangan pertumbuhan ekonomi.

Reserve Bank of Australia menekankan bahwa, pertumbuhan investasi yang kuat pada Bursa Perumahan telah diperkirakan. Namun, turunnya investasi pada sektor pertambangan dan lemahnya belanja pemerintah akan membatasi pertumbuhan tersebut. Indikator Bursa Tenaga Kerja membaik, namun masih banyak lagi yang harus dilakukan untuk mengurangi Tingkat Pengangguran. Dolar Selandia Baru diperdagangkan melemah. Lelang Produk Susu Global yang akan dilangsungkan pada hari Rabu adalah salah satu yang menjadi resiko bagi NZD. Selama lelang produk susu terakhir, harga mencapai level terendahnya dalam lebih dari 13 bulan terakhir.
 
Sentimen Ekonomi Jerman Lanjutkan Pelemahannya

Sentimen Ekonomi Jerman Lanjutkan Pelemahannya

Pada hari Selasa 15 April, dolar AS memperkuat posisinya terhadap sebagaian besar mata uang utama lainnya, dan menguat kurang dari 0,1% terhadap indeks dolar di tengah pertumbuhan Indeks Harga Konsumen di AS. Di saat yang sama, data Bursa Tenaga Kerja AS dan Aktifitas Manufaktur Empire State tampil lebih buruk dari perkiraan.

Dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang komoditas, namun hanya sedikit menguat terhadap euro dan yen, dan hampir tidak berubah terhadap poundsterling. Indeks Harga Konsumen (CPI) menguat pada bulan Maret sebesar 0,2% jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, sebelumnya pertumbuhan diperkirakan hanya akan naik 0,1%. Tingkat Inflasi Tahunan mencapai 1,5% dari 1,1% pada bulan Febuari dari perkiraan akan menguat 1,4%. CPI Inti Tanpa Energi dan Makanan menguat pada bulan Maret sebesar 1,7% y/y, lebih tinggi dari perkiraan pertumbuhan sebesar 1,6%. Kenaikan inflasi secara garis besar disebabkan oleh naiknya biaya bahan makanan sebesar 0,4% yang disebabkan oleh kekeringan di beberapa region di AS dan Brazil.

Tingkat Pertumbuhan Inflasi Di AS
mar_us_cpi.png


Aktifitas Manufaktur Empire State melemah tajam pada bulan April ke level terendahnya dalam lima bulan terakhir. Indeks Manufaktur Empire State April melemah menjadi 1,29 poin dari 5,61 poin pada bulan Maret, sementara pertumbuhan menjadi 8 poin sebelumnya diharapkan. Hal yang mengejutkan adalah turunnya Permintaan Baru. Survei Manufaktur Empire State adalah survei bulanan petama para manufaktur.

Dolar AS kehilangan sebagian posisinya setelah rilis data Bursa Tenaga Kerja yang lemah di AS. Situasi Bursa Tenaga Kerja pada awal musim semi masih tidak stabil karena para pembangun masih pesimis untuk bulan April. Menurut NAHB, peningkatan Indeks Bursa Tenaga Kerja AS pada April lebih rendah dari perkiraan, di level 47 poin dari revisi ke bawah 46 pada bulan Maret, sementara sebelumnya diperkirakan indeks akan tumbuh menjadi 50 poin.

Euro melemah di tengah penurunan Sentimen Ekonomi Jerman ke level terendahnya dalam delapan bulan terkahir, namun pelemahan ini tidak terlalu signifikan. Sentimen Ekonomi Jerman ZEW turun pada April untuk bulan yang keempat berturut-turut. Indeks ini turun menjadi 43,2 poin dari 46,6 poin pada Maret, melampaui perkiraan penurunan ke 45 poin. Kepercayaan Bisnis terhadap perekonomian nasionalnya turun karena adanya kekhawatiran terhadap meningkatnya ketegangan di sekitar Ukraina, penguatan euro, dan pelemahan ekonomi Cina.

Sentimen Ekonomi Jerman ZEW
apr_zew.png


Di saat yang sama, Situasi Berjalan Jerman ZEW melanjutkan pertumbuhannya pada bulan April, memperkokoh posisinya di 59,5 poin dari 51,3 poin pada Maret, dan mencapai tingkat tertingginya sejak Juli 2011. Sentimen Ekonomi zone euro juga melemah lebih sedikit dari perkiraan. Neraca Perdagangan zona euro pada bulan Febuari tampak lebih baik dari perkiraan, dengan ekspor naik 3% m/m. Bonnici dari ECB Selasa lalu mengumumkan bahwa tingkat suku bunga negatif dapat berakhir dengan beralihnya pergerakan euro ke jalur yang benar.

Poundsterling merebut kembali pelemahannya dan hampir tidak berubah menurut hasil perdagangan hari yang sama setelah rilis data Inflasi Inggris yang sesuai dengan perkiraan. Indeks Harga Konsumen terus menurun pada tingkat tahunan dan masih berada pada tingkat terendahnya dalam lebih dari empat tahun terakhir. Harga Konsumen menguat pada bulan Maret sebesar 1,6% y/y setelah pertumbuhannya pada bulan Febuari sebesar 1,7%. Inflasi Inti juga naik 1,6% y/y dari 1,7% pada bulan sebelumnya. Tekanan terkuat pada angka perolehan tahunan Indeks Harga Konsumen diberikan oleh turunnya harga minyak, pakaian, dan furnitur.

Mata uang komoditas secara signifikan melemah pada perdagangan Selasa. Dolar Australia turun setelah rilis Notulen Rapat terbaru RBA, dimana RBA menyampaikan pergerakan tinggi dolar Australia tidak mendorong pertumbuhan ekonomi. Dolar Selandia Baru turun sebelum rilis data Tingkat Inflasi pada hari Rabu di Selandia baru. Data ini diperkirakan akan lebih buruk dari perkiraan. Inflasi pada kuartal pertama turun menjadi 1,5% y/y dari 1,6% pada kuartal sebelumnya, dimana pertumbuhan sebesar 1,7% y/y sebelumnya diharapkan. Dolar Kanada diperdagangkan melemah sebelum pertemuan the Bank of Canada pada hari Rabu, dimana permasalahan utamanya adalah tingkat suku bunga.
 
Pembangunan rumah baru AS jauh dari perkiraan, izin bangunan turun

Pembangunan rumah baru AS jauh dari perkiraan, izin bangunan turun

10250195_673082009419872_8615911818186530866_n.jpg


Pembangunan rumah baru di AS tercatat berada pada laju tercepatnya dalam tiga bulan terakhir di Maret, dipimpin tingginya pembangunan rumah untuk satu keluarga, namun laporan ini jauh dari ekspektasi para ekonom, data resmi pemerintah yang dirilis Rabu menunjukkan.

Pembangunan rumah baru meningkat 2,8% menjadi 946.000 dalam laju tahunan di bulan lalu, berhasil rebound dari saat ketika musim dingin ekstrim menghantam AS, menurut laporan Departemen Perdagangan AS. Sementara, data di Februari mengalami revisi kenaikan menjadi 920.000.

Meningkatnya laju pertumbuhan di Maret meleset dari perkiraan ekonom, yang memperkirakan konstruksi rumah baru meningkat menjadi sebanyak 990.000, dibandingkan dengan estimasi sebelumnya dengan laju 907.000 di Februari.

Meski mencatat pertumbuhan kenaikan di Maret, dalam periode tahunan laju pembangunan turun 5,9%, kontraksi tahunan terbesar sejak April 2011. Seolah melengkapi hasil tersebut, laporan sebelumnya di pekan ini menunjukkan kepercayaan di antara pengembang untuk bangunan baru, rumah satu keluarga sedikit menunjukkan peningkatan di bulan ini, namun secara umum masih pesimis.

Sementara itu, Izin Mendirikan Bangunan yang merupakan tanda permintaan selanjutnya, turun 2,4% di Maret menjadi 990.000. penurunan ini disebabkan oleh menurunnya izin untuk apartemen.
 
Tingkat Pengangguran Inggris Ke Level Terendah 5 Tahun Terakhir

Tingkat Pengangguran Inggris Ke Level Terendah 5 Tahun Terakhir

Pada hari Rabu 6 April, dolar AS diperdagangkan beragam dan hampir tidak berubah terhadap indeks dolar di tengah data statistik yang kontroversial di AS. Produksi Industri AS tampil lebih baik dari perkiraan, sementara data Bursa Tenaga Kerja tampil lebih buruk dari perkiraan. Poundsterling menguat di tengah data Bursa Tenaga Kerja yang kuat di Inggris. Dolar Selandia Baru turun setelah rilis data Tingkat Inflasi Selandia Baru yang lemah.

Dolar AS melemah terhadap poundsterling dan dolar Australia, namun melemah terhadap yen, dolar Kanada, dan dolar Selandia Baru, dan hampir tidak berubah terhadap euro. Pertumbuhan Produksi Industri AS pada bulan Maret melampaui perkiraan. Produksi Industri meningkat pada Maret sebesar 0,7% m/m dari perkiraan pertumbuhan sebesar 0,5%. Pertumbuhan Produksi Industri pada Febuari direvisi dari 0,6% m/m menjadi 1,2% yang menjadi peningkatan tertingginya sejak Mei 2010. Tingkat utilisasi kapasitas naik 0,8% menjadi 79,2% (ini adalah tingkat tertingginya dalam lebih dari 15 bulan terakhir). Produksi Industri mengingkat untuk bulan yang kedua berturut-turut, dan fakta ini adalah indikasi pemulihan sektor industri setelah resesi pada musim dingin.

Di saat yang sama, data Bursa Perumahan gagal mencapai perkiraan. Ijin Membangun turun pada bulan Maret sebesar 2,4% menjadi 990.000, sementara sebelumnya penurunan diperkirakan akan mencapai 0,4%. Dimulainya Pembangunan hanya meningkat 2,8% pada bulan sebelumnya menjadi 946.000 dari perkiraan pertumbuhan sebesar 7%. Volume Konstruksi Perumahan Baru terus melanjutkan penguatannya pada bulan Maret, namun pemulihan masih tidak stabil dan tak teratur karena naiknya tingkat suku bunga pinjaman dan lemahnya kenaikan gaji.

Ijin Membangun Dan Dimulainya Pembangunan Rumah Di AS
1797420_673393462722060_2141964860789779509_n.png


Gubernur Fed Janet Yellen Rabu lalu mengumumkan bahwa, keputusan mengenai kebijakan moneter akan bergantung pada tiga faktor utama: rendahnya utilisasi tenaga kerja, inflasi yang rendah, dan peluang terhambatnya pemulihan. Yellen menekankan lemahnya Bursa Tenaga Kerja, dinamikanya yang rumit, pemulihannya yang lambat, begitu juga dengan resiko dari rendahnya inflasi. Prospek ekonomi tidak didefinisikan. Fed akan mengawasi periode yang ada selagi membentuk kebijakan.

Pada hari Rabu, poundsterling hampir mencapai level tertingginya pada 2009 lalu setelah rilis laporan Bursa Tenaga kerja yang kuat di Inggris, yang menunjukan turunnya Tingkat Pengangguran ke tingkat terendahnya dalam lebih dari lima tahun terakhir. Tingkat Pengangguran ILO melemah pada bulan Febuari menjadi 6,9% dari 7,2% pada bulan Januari. Penurunan yang lebih rendah dari 7% terjadi untuk pertamakalinya sejak 2009. Tingkat Claimant Count berkurang pada Maret sebanyak 30.400, sesuai dengan perkiraan sebelumnya dan mencapai tingkat terendahnya sejak November 2008.

Tingkat Claimant Count Di Inggris
mar_uk_unempl.png


Euro hampir tidak berubah menurut hasil perdagangan Rabu. Data Tingkat Inflasi Final di zona euro pada bulan Maret sesuai dengan perkiraan awal. Pertumbuhan Indeks Harga Konsumen melemah pada Maret menjadi 0,5% y/y dari penguatan sebesar 0,7% pada Febuari. Tingkat Pertumbuhan Tahunan Inflasi Inti Tanpa Energi dan Makanan turun menjadi 0,7% dari 1% pada Febuari, sedikit melampaui perkiraan (+0,8% y/y).

Posisi yen melemah pada hari Rabu di tengah pertumbuhan bursa saham Jepang. Nikkei meroket 3% setelah pelemahannya yang paling signifikan dalam lebih dari tiga tahun terakhir. Kuroda dari BoJ mengumumkan bahwa bank sentral tersebut akan melakukan semua usaha untuk mencapai target tingkat inflasi 2%.

Dolar Kanada melemah setelah BoC memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga tanpa perubahan. Bank sentral tersebut menunjukan resiko pelemahan untuk inflasi dan menurunkan perkiraan pertumbuhan GDP untuk 2014 karena meningkatnya tingkat ekspor dan investasi modal. Poloz dari BoC menunjukan posisi yang netral dalam hal tingkat suku bunga, namun ia mengumumkan bahwa pada tahap ini mustahil untuk mengeliminasi peluang pelemahannya.

Dolar Australia memperkuat posisinya di tengah data pertumbuhan ekonomi Cina yang tampil lebih baik dari perkiraan. Tingkat pertumbuhan GDP Cina pada kuartal pertama turun menjadi 7,4% y/y dari 7,7% pada kuartal keempat 2013, namun tampil lebih baik dari perkiraan pertumbuhan di 7,3%. Di saat yang sama, Produksi Industri dan Investasi Aset Tetap selama bulan Maret tampil lebih buruk dari perkiraan. Dolar Selandia Baru melemah setelah rilis data Tingkat Inflasi yang lemah, namun kiwi kemudian menegasi semua pelemahannya. Inflasi Selandia Baru meningkat pada kuartal pertama, hanya sebesar 0,3% q/q dari perkiraan kenaikan 0,5%.
 
Klaim pengangguran, data pabrik berikan titik terang ekonomi AS

Klaim pengangguran, data pabrik berikan titik terang ekonomi AS

10274270_673634716031268_3437888053055603261_n.jpg


Klaim baru untuk tunjangan pengangguran di AS pada pekan lalu mendekati level saat sebelum terjadinya di krisis di AS sementara data manufaktur di kawasan Atlantik Tengah meningkat di April, mengesankan aktifitas ekonomi AS semakin bergerak maju pasca musim dingin yang luar biasa menyerang negeri paman sam tersebut.

Muncul di ujung data ‘bullish’ pada penjualan ritel dan produksi industri, laporan di Kamis juga menunjukkan pertumbuhan bursa kerja kemungkinan secara perlahan terus meningkat.

Klaim awal untu tunjangan pengangguran meningkat sebanyak 2.000 menjadi 304.000 dengan penyesuaian musiman untuk pekan hingga 12 April, Departemen Tenaga Kerja As Kamis mengatakan, namun masih mendekati level terendah di 6 setengah tahun pada pekan sebelumnya. Para ekonom memperkirakan pengajuan klaim awal akan meningkat menjadi 315.000.

Dalam laporan ini menunjukkan klaim tunjangan lanjutan mengalami penurunan 11.000 pengajuan menjadi 2,74 juta pengajuan pada pekan hingga 5 April. Angka merupakan level terendah klaim lanjutan sejak Desember 2007. Rata-rata klaim dalam empat pekan menyentuh level teremdahnya sejak Oktober 2007.

Dalam sebuah laporan terpisah, Federal Reserve Bank Philadelphia mengatakan indeks aktifitas bisnisnya meningkat menjadi 16,6 bulan ini dari 9,0 di maret. Laporan di April ini meru[akan yang tertinggi dalam tujuh bulan dan mengalahkan perkiraan para ekonom kenaikan menjadi to 10.0.
 
Para investor MFX Group mendapatkan keuntungan kuartal pertama 2014

Para investor MFX Group mendapatkan keuntungan kuartal pertama 2014

1610093_674036902657716_1943671148171958792_n.png


Para investor yang berpartisipasi dalam proyek Asset Management mendapatkan keuntungan 10,67% untuk kuartal pertama 2014.

Denis Kulagin, Kepala Departemen Pemasaran MFX Broker:
“Kami mengucapkan selamat kepada para investor untuk keuntungan pertama mereka. Seperti diumumkan sebelumnya, proyek investasi ini tercapai berkat pengembangan layanan dan proyek baru perusahaan. Kami berterima kasih atas kepercayaan Anda – ini adalah awal yang baik dari kolaborasi bersama kita. Kami memiliki rencana-rencana besar untuk 2014, jadi terus ikuti proyek dan dapatkan keuntungan bersama perusahaan.”

Sejak awal 2014, lebih dari 200 orang yang telah berinvestasi pada proyek ini. Proyek Manajemen Aset adalah investasi kepada pengembangan perusahan MFX Group. Para investor mendapatkan pendapatan mulai 30% hinga 50% per tahun. Selain itu, perusahaan menjamin peluang keuntungan yang tinggi dengan resiko yang rendah. Jaminan ini dapat dilakukan karena peluang bisnis itu sendiri – lingkup peluang keuntungan yang tinggi dari bursa finansial dan tujuh tahun pengalaman dan reputasi perusahaan.

Syarat menjadi seorang investor pada proyek Manajemen Aset MFX Group:
• Lakukan registrasi pada Kabinet Personal MFX Broker.
• Lakukan deposit pada dompet MF di bagian deposit.
• Masuk ke Manajemen Aset di Kabinet Personal.
• Tentukan jumlah investasi dan ikuti persyaratan proyek investasi.

Kalkulasi bunga berikutnya akan dilakukan pada 10 Juli 2014.

MFX Broker memberikan layanan brokerage di seluruh dunia dalam lebih dari tujuh tahun terakhir.
Pada 2014 Produk investasi MFX Broker menjadi yang terbaik menurut Global Banking & Finance Review.

Berinvestasilah pada perusahaan yang sukses – dapatkan pendapatan yang stabil!

Dengan hormat,
MFX Broker

http://masterforex.org/Id/about-company/company_news/news-180414-inv.html/?aid=393298
 
Indeks Manufaktur Fed Philadelphia Naik Ke Level Tertinggi 7 Bulan Terakhir

Indeks Manufaktur Fed Philadelphia Naik Ke Level Tertinggi 7 Bulan Terakhir

Pada Kamis 17 April, dolar AS menguatkan posisinya terhadap sebagian besar mata uang lainnya setelah Indeks Manufaktur Fed Philadelphia menguat ke level tertingginya dalam tujuh bulan terakhir. Data Bursa Tenaga Kerja AS juga tampil lebih baik dari perkiraan.

Dolar AS menguat terhadap dolar Australia, dolar Selandia Baru, yen, dan franc Swiss, namun hampir tidak berubah terhadap euro, poundsterling, dan dolar Kanada. Dolar AS merebut kembali pelemahannya pada paruh pertama perdagangan setelah rilis data statistik yang positif di AS. Indeks Manufaktur Fed Philadelphia menguat pada bulan April menjadi 16,6 poin dari 9 poin pada Maret sebelumnya, secara signifikan melampaui perkiraan peguatan ke level 10 poin. Permintaan Baru, Pengapalan, dan Penyerapan Tenaga Kerja juga menguat secara signifikan.

Indeks Manufaktur Fed Philadelphia
apr_philadelphia.png

Klaim Pengangguran Awal tampil lebih baik dari perkiraan dan masih berada pada tingkat yang rendah sejak Mei 2007. Klaim Pengangguran Awal AS menguat minggu lalu, hanya sebanyak 2.000 menjadi 304.000, sementara sebelumnya diharapkan naik sebesar 13.000 menjadi 315.000. Rata-rata Empat Minggu Klaim Awal melanjutkan penurunannya dan turun 4.750 dari 316.750 menjadi 312.000 yang menjadi angka perolehan terendahnya sejak Oktober 2007.

Klaim Pengangguran Awal di AS
apr_claims_3.png

Pada hari Kamis, poundsterling mencapai nilai tukar tertingginya terhadap dolar AS sejak November 2009, namun kemudian kembali melemah. Euro juga hampir tidak berubah, menurut hasil perdagangan Kamis, di tengah pelemahan Indeks Harga Produsen di Jerman yang turun lebih dari perkiraan. Pada tingkat tahunan, Indeks Harga Produsen turun 0,9% dari perkiraan penuruan sebesar 0,7% y/y.

Yen melanjutkan pelemahannya di tengah dinamika positif bursa saham dan melemahnya ketegangan geopolitik setelah dimulainya negosiasi mengenai Ukraina di Jenewa. Pemerintah Jepang mengurangi perkiraan situasi ekonomi untuk pertamakalinya sejak November 2012 karena fakta bahwa, konsumen mengurangi belanjanya setelah kenaikan pajak penjualan terakhir di Jepang. Kepercayaan Konsumen di Jepang melemah ke level terendahnya dalam lebih dari 2,5 tahun terakhir.

Pada hari Kamis, AUD dan NZD turun lebih banyak dari mata uang lainnya. Dolar Australia diperdagangkan ke bawah setelah turunnya Kepercayaan Bisnis Australia dan turunnya Investasi Langsung Asing Aktual Cina. Kepercayaan Bisnis NAB melemah pada kuartal pertama menjadi 6 poin dari level tertingginya dalam tiga tahun terakhir di 8 poin pada kuartal sebelumnya. Penjualan Kendaraan Bermotor Baru di Australia melemah pada bulan Maret sebesar 0,3% m/m setelah turun 0,1% pada bulan Febuari. Investasi Langsung Asing Aktual di Cina selama Maret turun 1,5% y/y, meleset dari perkiraan akan menguat.

Dolar Kanada hampir tidak berubah menurut hasil perdagangan Kamis setelah Indeks Harga Konsumen menguat di Kanada. Tingkat pertumbuhan Inflasi tahunan bulan Maret meningkat pada Maret menjadi 1,5% dari 1,1% pada Febuari, melampaui perkiraan pertumbuhan sebesar 1,4% y/y. Inflasi Inti menguat 1,3% dari pertumbuhan sebesar 1,2% pada bulan sebelumnya, sesuai dengan perkiraan sebelumnya. Data Tingkat Inflasi Kanada menurunkan peluang untuk diambilnya kebijakan untuk meringankan kebijakan moneter.
 
“Penjualan rumah hunian AS merosot tajam”, NAR

“Penjualan rumah hunian AS merosot tajam”, NAR

10274123_676220052439401_7625987732027433289_n.jpg


Penjualan rumah hunian anjlok ke level terendahnya di hampir satu setengah tahun sepanjang Maret, namun tren penurunan yang melekat di pasar perumahan selama ini ada tanda-tanda akan berakhir. Kenaikan penjulan rumah terjadi di kawasan timur laut dan Midwest, namun di kawasan barat dan Selatan mencatat penurunan.

National Association of Realtors (NAR) Selasa mengatakan, penjualan rumah menurun 0,2 persen pada laju tahunan sebanyak 4,59 juta unit, level terendah sejak Juli 2012. Namun penurunan tersebut masih lebih baik dari perkiraan para ekonom dengan penurunan menjadi 4,55 juta. Penjualan di Februari tidak direvisi menjadi 4,60 juta unit.

Penjualan rumah yang tersedia ini dihitung pada saat penutupan kontrak dan penjualan di Maret merefleksikan kontrak yang ditandatangani di Januari dan Februari, pada saat Amerika dilanda serangan musim dingin ekstrim yang tidak biasanya.

Laporan NAR menunjukkan terjadi peningkatan persediaan rumah dan pembeli pertama kali, menunjukkan beberapa pertumbuhan. Bulan lalu, persediaan rumah yang terjual meningkat 4,7 persen dari Februari, meningkat persediaan bulan menjadi 5,2. Tertinggi sejak April dan dibandingkan dengan 5,0 bulan di Februari.

Dengan persediaan yang masih ketat, harga median untuk rumah yang hunian bekas meningkat 7,9 dari tahun lalu pada level kenaikan enam bulan. Namun laju peningkatan itu melambat.
 
FX-Rodeo

Dolar Australia Melemah Tajam Di Tengah Data Tingkat Inflasi

1010228_676603862401020_3003802156335461130_n.png


Pada Selasa 22 April, dolar AS diperdagangkan sedikit melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya di tengah terus melemahnya Penjualan Rumah Bekas di AS. Euro dan poundsterling diperdagangkan menguat. Dolar Australia melemah tajam setelah rilis laporan Tingkat Inflasi yang lemah di Australia.

Dolar AS melemah terhadap euro, poundsterling, dolar Australia, dan dolar Selandia baru; menguat terhadap dolar Kanada dan hampir tidak berubah terhadap yen dan franc Swiss. Dolar AS memperoleh kembali sebagian pelemahannya terhadap euro setelah rilis data Bursa Perumahan yang tampil lebih baik dari perkiraan.

selengkapnya: http://masterforex.com/Id/analytics/market_overview/23-04-14.html/?aid=393298
 
Penjualan rumah baru AS indikasikan pelemahan berkepanjangan

Penjualan rumah baru AS indikasikan pelemahan berkepanjangan

603674_676785172382889_381815035902578032_n.jpg


Penjualan rumah tinggal satu keluarga baru terpuruk ke level terendahnya dalam delapan bulan sepanjang Maret, merunyamkan harapan untuk kembali bangkitnya sektor yang merosot pada musim panas lalu, data resmi hari ini menunjukkan.

Departemen Perdagnagan, dalam laporannya, Rabu, menunjukkan terjadi penurunan penjualan rumah bari sebesar 14,5 persen menjadi 384.000 unit laju tahunan. Penurunan bulanan kali kedua berturut-turut dan juga penurunan terbesar sejak Juli medio tahun lalu, yang juga merupakan terakhir kalinya terjadi penurunan pada penjualan rumah baru. Dalam basis tahunan, penjualan turun 13,3 persen, mencatat penuruann tahunan terbesar sejak April 2011.

Para ekonom, yang justru memperkirakan peningkatan penjualan, mengatakan penurunan tersebut terindikasi dari beberapa pelemahan fundamental di pasar, meski cuaca dingin tak biasanya juga mempengaruhi kegiatan.

Persediaan perumahan juga terpengaruh atas laporan tersebut, dengan indeks S&P 500 Homebuilding merosot lebih dari 1,5 persen. Indeks pembangunan yang lebih kecil cakupannya anjlok 4,5 persen. Pengembang rumah mewah Toll Brothers merosot 1,8 persen dan DR Horton, pengembang perumahan terbesar AS merosot 2,5 persen.

Terpuruknya pasar perumahan diakibatkan oleh salju musim dingin dan cuaca ekstrim yang tidak biasanya, namuin tingginya suku bunga hipotek, melejitnya harga dan dan minimnya property yang membatasi opsi para pembeli juga telah menghambat aktifitas di sektor tersebut.

Meski demikian, harga rata-rata rumah baru pada bulan lalu justru mencatat kenaikan sebesar 12,6 persen dari Maret bulan lalu mencapai rekor $290.000, sebuah cerminan akan masih minimnya persediaan.
 
Penjualan Rumah Baru AS Melemah Ke Level Terendah 8 Bulan Terakhir

Penjualan Rumah Baru AS Melemah Ke Level Terendah 8 Bulan Terakhir

10154219_677070502354356_3324908822204042902_n.png


Pada hari Rabu 23 April, dolar AS diperdagangkan ke bawah terhadap kebanyakan mata uang utama lainnya di tengah pelemahan tajam Penjualan Rumah Baru di AS. Euro memperkuat posisinya di tengah pertumbuhan PMI zona euro yang hampir mencapai level tertingginya dalam tiga tahun terakhir. Dolar Selandia Baru menguat setelah keputusan the Reserve Bank of New Zealand untuk menaikan Tingkat Suku Bunga Kas Resmi.

Penjualan Rumah Baru AS melemah tajam pada bulan Maret sebesar 14,5% jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, di 348.000 rumah, sementara sebelumnya penjualan diharapkan akan naik. Penjualan ini turun ke level terendahnya dalam lebih dari delapan bulan terakhir, yang tercapai pada Juli 2013. Pelemahan tajam ini menunjukan fakta bahwa masalah penjualan Rumah Baru tidak hanya disebabkan oleh cuaca buruk pada musim dingin lalu, selain itu daya jangkau perumahan juga menurun, begitu juga dengan penawaran, selain itu juga karena meningkatnya tingkat suku bunga kredit perumahan dan harga perumahan, kurangnya lahan konstruksi yang layak, dan personil yang terampil.

http://masterforex.com/Id/analytics/market_overview/24-04-14.html/?aid=393298
 
ECB Berpeluang Turunkan Tingkat Suku Bunga Untuk Mencegah Penguatan Euro

ECB Berpeluang Turunkan Tingkat Suku Bunga Untuk Mencegah Penguatan Euro

mar_durables.png


Pada Kamis 24 April, dolar AS diperdagangkan melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya, dan turun 0,13% terhadap indeks dolar di tengah lemahnya data Bursa Tenaga Kerja AS. Euro memperkuat posisinya di tengah peningkatan Iklim Bisnis Jerman.

Dolar AS menguat setelah rilis data Permintaan Barang Tahan Lama yang lebih tinggi dari perkiraan, namun kemudian kembali melemah. Permintaan Barang Tahan Lama di AS meningkat pada bulan Maret sebesar 2,6% m/m dari perkiraan akan naik sebesar 2,%, pertumbuhan ini terjadi untuk bulan yang kedua berturut-turut. Permintaan Barang Tahan Lama Tanpa Transportasi juga lebih tinggi dari perkiraan dengan naik 2% sementara pertumbuhan sebelumnya diperkirakan hanya akan mencapai 0,6%. Peningkatan ini adalah yang paling signifikan sejak Januari 2013. Peningkatan permintaan juga diperkirakan didorong oleh pemulihan ekonomi setelah musim dingin yang tidak bersahabat.

Selengkapnya: ECB Berpeluang Turunkan Tingkat Suku Bunga Untuk Mencegah Penguatan Euro
 
Warga AS optimis dengan perekonomian

Warga AS optimis dengan perekonomian
Sentimen konsumen lampaui ekspektasi di April


10150774_677895608938512_4922461418887768259_n.jpg


Sentimen konsumen AS mencatat kenaikan di April ke level kenaikan sembilan bulan karena kembali meningkatnya proyeksi saat ini dan kondisi jangka pendek, sebuah hasil survei yang dirilis Jumat menunjukkan.

Hasil survei indeks sentimen konsumen Thomson Reuters/University of Michigan keseluruhan di akhir April berada di angka 84,1, meruntuhkan ekspektasi 83,0 dalam survei yang dilakukan Reuters dan angka ini melesat jauh dari laporan bulan lalu. Juga di atas laporan di awal April yakni 82,6. Laporan kali ini pun merupakan yang teringgi sejak Juli 2013.

"Mungkin pertanyaan penting lainnya adalah apakah kepercayaan konsumen akan menunjukkan resistanse yang lebih besar terhadap penurunan yang berulang terjadi dalam beberapa tahun terakhir," ungkap direktur survey Richard Curtin dalam pernyataannya.

"Ketahanan ini bergantung pada harapan jangka panjang perekonomian. Sementara harapan jangka pendeknya secara substansi telah tumbuh, harapan keuangan personal jangka panjang serta perekonomian secara menyeluruh belum berkembang banyak."

Survei barometer kondisi ekonomi saat ini meningkat ke angka 98,7, angka tertinggi sejak Juli 2007, dari 95,7 yang dilaporkan di Maret dan di atas perkiraan 97,2. Hasil awal berada di angka 97,1.

Survei indeks harapan konsumen meningkat menjadi 74,7 di April dari 70,0 di Maret juga dia atas perkiraan yakni 73,7. Hasil ini pun melampaui hasil awal yang dilaporkan untuk bulan ini berada di angka 73,3.

Sementara survei harapan inflasi satu tahun tidak mengalami perubahan dari laporan di Maret yakni di angka 3,2 persen dan hanya meningkat 3,1 persen dari laporan awal April. Survei tinjauan inflasi lima hingga 10 tahun kedepan juga tidak berubah dari bulan lalu di angka 2,9 persen setelah meningkat menjadi 3,0 pada laporan awal.
 
Peristiwa Penting Minggu Ini

Peristiwa Penting Minggu Ini

apr_uom_final.png


Pada Jumat 25 April, dolar AS diperdagangkan beragam dan hampir tidak berubah terhadap indeks dolar setelah data Kepercayaan Konsumen AS yang tampil lebih baik dari perkiraan.

Dolar AS sedikit melemah terhadap AUD, NZD, dan yen, sementara menguat terhadap CAD dan hampir tidak berubah terhadap mata uang utama lainnya. Dolar AS memperoleh kembali pelemahannya terhadap indeks dolar setelah rilis data Kepercayaan Konsumen AS yang naik ke level tertingginya dalam sembilan bulan terakhir. Sentimen Konsumen Universitas Michigan pada bulan April naik menjadi 84,1 poin dari 80 poin pada bulan Maret dan tampak lebih tinggi dari perkiraan awal di 82,6 poin dan perkiraan sebelumnya di 83 poin.

Revisi angka perolehan indeks ini mencapai level tertinginya sejak Juli 2013. Baik Penilaian Berjalan dan Perkiraan Berjalan memperkuat posisinya. Kondisi cuaca yang lebih bersahabat bulan ini dan membaiknya situasi Bursa Tenaga Kerja, secara positif mempengahrui Sentimen Konsumen. Di saat yang sama, PMI Jasa Flash Markit turun pada bulan April menjadi 54,2 poin dari 55,3 poin pada bulan maret dari harapan akan bertumbuh.
selengkapnya: Peristiwa Penting Minggu Ini
 
Back
Top