Welcome Bonus $100 dari ForexChief

Meningkatkan Profit dengan Trading Mata Uang Safe Haven


Dalam forex market, terdapat berbagai pilihan mata uang terbaik dunia yang dapat Anda perjual belikan. Tentunya, masing-masing mata uang ini memiliki karakteristik yang berbeda. Salah satu karakteristik yang penting untuk Anda perhatikan adalah kemampuan mata uang tersebut untuk tetap stabil saat krisis terjadi. Mata uang semacam ini disebut sebagai mata uang safe haven.

Terdapat beberapa mata uang safe haven yang selalu menjadi incaran trader dan investor saat trading forex. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Japanese Yen (JPY)

Yen Jepang yang memiliki kode JPY merupakan safe haven currency yang paling sering menjadi tujuan investor dan trader. Hal ini disebabkan perekonomian jepang yang sangat stabil serta kebijakan pemerintah jepang yang rutin melakukan repatriasi yen untuk menjaga kestabilan nilai tukar yen.

Dengan begitu, aset yang Anda tempatkan dalam mata uang yen akan lebih terjaga nilainya dan tidak rentan mengalami naik-turun akibat perubahan ekonomi global.

Swiss Franc (CHF)

Swiss atau Switzerland sudah dikenal sebagai ibukota perdamaian dunia. Berbagai perjanjian dan pertemuan penting sudah berkali-kali diadakan di negara ini. Hal itu menjadi bukti kestabilan sistem politik dan ekonomi yang membuat franc, mata uang nasional Swiss, juga sangat stabil.

Selain kondisi politik yang kuat dan jauh dari konflik, Swiss juga memiliki sistem perbankan canggih dan kemampuan pengelolaan ekonomi yang telah diakui dunia. Oleh karena itu, nilai mata uang Swiss selalu stabil meskipun perekonomian dunia sedang mengalami ketidakpastian.

United States Dollar (USD)

Sebagai negara dengan perekonomian terbesar di dunia, Amerika Serikat memiliki salah satu mata uang dengan nilai terkuat di dunia. Tidak mengherankan jika dolar Amerika (USD) menjadi salah satu mata uang yang diincar oleh trader forex maupun investor dunia. Terlebih, hampir sebagian besar transaksi perdagangan internasional dilakukan menggunakan dolar sebagai mata uang yang sah.

Dengan melakukan trading forex menggunakan mata uang safe haven tersebut, Anda dapat lebih mudah memperkirakan pergerakan arah harga meskipun ketidakpastian ekonomi sedang melanda.

Sebagai contoh, di tengah trade war antara Amerika Serikat dan Tiongkok saat ini, nilai mata uang USD dan JPY cenderung meningkat akibat banyaknya investor yang memilih mengamankan aset-aset mereka di negara-negara mapan tersebut.

Safe haven merupakan instrumen investasi yang diharapkan bisa menjaga nilai, bahkan menambah nilai aset, meski kondisi ekonomi sedang tertekan. Seperti akhir-akhir ini saat perekonomian dunia sedang galau yang disebabkan tarik ulur konflik perang dagang AS Tiongkok, Brexit, dan resesi dunia. Investasi resesi yang baik haruslah bersifat liquid, alias mudah diuangkan, seperti logam mulia yang berpengalaman menjadi master safe haven. Namun kini tidak hanya emas. Mata uang asing beberapa negara maju juga bisa menjadi safe haven yang efektif.

 

Keuntungan Trading Dengan Margin Mitos Atau Fakta

83.jpg

Pada umumnya trader forex pemula tidak beberapa benar-sahih mengerti bagaimana trading dengan margin dikerjakan. Bagi mereka, margin hanya dengan menggunakan satu langkah supaya bisa bertrading dengan ukuran yang semakin besar.

Tetapi, sesungguhnya poly kesalahpahaman tentang trading menggunakan margin yang dapat merusak Anda menggunakan margin ini dengan efisien.

Margin merepresentasikan uang yang dipinjam. Ada mitos yang bersumber dari kesalahpahaman mengenai bagaimana margin digunakan dalam trading forex.

Margin di forex sesungguhnya juga dikenal jadi jaminan perform karenanya merepresentasikan jumlah uang yang Anda perlukan buat meyakinkan kerugian Anda bisa ditutup.

Untuk lebih jelasnya, ayo seumpama Anda menginginkan buka loka sejumlah 150, 000 Dolar AS. Lantaran kriteria margin-nya yaitu 2%, jadi Anda disuruh untuk mendepositokan 3, 000 Dolar AS pada account trading Anda.

Jumlah tersebut ditujukan buat tutup kerugian apa pun yang bisa jadi akan berlangsung saat Anda bertrading.

84.jpg

Bagaimana dengan $147, 000? Tidakkah itu uang yang dipinjam dari broker? Tidak, lantaran waktu Anda bertrading forex, Anda nir beberapa benar-sahih beli atau jugal mata uang,

Namun cuma kesepakatan buat lakukan itu. Dengan hal tadi, tidak ada pentingnya meminjam uang sungguhan.

Anda cuma dapat tutup kriteria margin menggunakan uang tunai kontan. Anda pula dapat buka tempat baru yang dapat hasilkan keuntungan manfaat tingkatkan margin Anda.

Beberapa penyebab kenapa jumlah kapital pada account trading Anda yang pada kenal jadi ekuitas equity, dikalkulasikan sebagai jumlah kontan plus keuntungan dari loka trading yang masih permanen terbuka dikurangi kerugian dari loka terbuka yang rugi.

Hal Ini berarti, dari ekuitas Anda akan berfluktuasi bersamaan pergeseran mata uang yang ada di pasar.

Akan tetapi, ini bisa berguna buat Anda lantaran, bila tidak lakukan margin call, broker bisa cuma tutup sebagian tempat trading Anda yang tengah rugi hingga ekuitas penuhi kriteria margin sekali lagi.

Trading forex begitu rawan karena tingginya leverage yang dipakai. Tetapi walau memang ada beberapa resiko spesifik yang terkait menggunakan trading mata uang, resiko itu nir sebanyak asumsi umum.

85.jpg

Argumennya yaitu lantaran regulator sudah membatasi rasio leverage yang gup di tawarkan, seperti di Alaihi Salam.

Sesuai data dari tahun 2010, beberapa trader bisa rasakan rasio leverage hingga 1 : 400, berarti dengan cuma 100 Dolar Alaihi Salam dalam account trading, mereka dapat buka tempat sejumlah sampai 40, 000 Dolar AS.

Tetapi belakangan ini regulator AS membatasi rasio leverage hingga 1 : 50 saja bahkan pula untuk broker yang berbasiskan di luar negeri itu. Restriksi ini telah membatasi resiko pada trading forex dengan krusial.

sumber : idnfx.com

 

Strategi Dalam Membuka Posisi

Ketika belum memiliki strategi trading sebagai pedoman, seorang trader biasanya mengalami kesulitan saat akan membuka posisi di pasar Forex. Hal ini sering dialami trader pemula yang masih mencoba berbagai metode trading; kalau berhasil dipertahankan, kalau gagal cari lagi metode baru. Karena sering berganti cara buka posisi Forex, maka hasil trading cenderung tidak konsisten.

Kesalahan Trader Pemula Saat Belajar Buka Posisi Forex Trading
Sudah coba metode ini itu, tapi masih juga belum dapat menikmati profit konsisten? Kalaupun sempat mendapat profit dari satu posisi, kerugian berikutnya malah lebih besar? Wah, benar-benar bikin frustrasi. Namun nyatanya, hal ini sering terjadi pada sebagian besar trader pemula.

Supaya kesalahan-kesalahan tersebut tidak terjadi berulang-ulang, ketahui dulu letak permasalahannya. Contohnya adalah seperti berikut:

a. Menggunakan sistem trading terlalu rumit.
Ketika Anda dihadapkan pada tumpukan indikator pada chart, bukannya mendapat sinyal trading, bisa jadi Anda malah merasa kebingungan karena satu indikator bertentangan dengan sinyal dari indikator lainnya. Satu indikator mengirimkan sinyal Buy, tapi satunya lagi menyarankan posisi Short alias Sell.

Hal serupa juga dapat terjadi saat menggunakan sistem trading dari trader lain. Masalahnya, belum tentu Anda paham betul dengan seluk-beluk dan cara kerja sistem trading asing tersebut. Ingat, sistem trading tak ada yang sempurna, dan seringkali hanya pencipta sistem trading sendiri-lah yang paham bagaimana cara mengimprovisasinya.

b. Terlalu banyak Second Opinion.
Saat masih pemula, Anda mungkin masih belum memiliki keyakinan untuk buka posisi Forex trading tanpa rekomendasi dari trader lain. Padahal, belum tentu argumen mereka cocok dengan keputusan trading Anda. Perbedaan pandangan ini justru akan menghambat proses belajar cara buka posisi trading.

Second Opinion dari trader lain sebaiknya hanya digunakan untuk melengkapi proses analisa saja. Semisal Anda berfokus pada analisa teknikal, kita dapat mencari referensi fundamental dari trader lain untuk meyakinkan pandangan awal. Toh, pada akhirnya Anda sendiri yang harus mengambil keputusan untuk membuka posisi Buy atau Sell.

c. Terburu-buru mengambil keputusan.
Sinyal trading dapat muncul kapan saja, tapi tidak semua sinyal trading punya validitas tinggi. Kalau kita terburu-buru buka posisi Forex setiap kali sinyal muncul, besar kemungkinannya Anda terkena sinyal palsu.

d. Kurang memahami kondisi trading pada akun.
Setiap broker akan menawarkan kondisi trading berbeda-beda. Anda harus tahu betul berapa jumlah Spread dan komisi yang akan Anda bayar setiap kali buka posisi Forex. Kalau Anda salah hitung dan hanya asal buka posisi terus menerus, bisa-bisa kerugian menumpuk tanpa kontrol.

Kesalahan-kesalahan cara buka posisi Forex di atas sebenarnya dapat dihindari dengan menggarisbawahi kondisi berikut:

  • Apakah aturan-aturan buka posisi Forex (Entry Rules) dari sinyal sudah cukup valid?
  • Apakah Anda bisa memperoleh rasio Risk dan Reward memadai?
  • Apakah posisi langsung dibuka (Instant Order) begitu sinyal muncul, atau menunggu sampai harga bergerak ke level tertentu melalui Pending Order?
Selanjutnya, mari kita kupas lebih dalam tentang pemenuhan kondisi dalam cara buka posisi trading di pasar Forex.

Sumber : seputarforex.com

 

Pilih Panduan Untuk Belajar Trading Forex

25-1.jpg

Tiger Woods adalah pemain golf terbaik dunia, namun dia tetap memerlukan seorang pelatih coach. Dia perlu pendapat dari seorang pelatih yang teknik permainannya jelas jauh dibawahnya dengan arah untuk naikkan permainan.

Walaupun Wood pemain paling hebat tetapi hanya orang lainnya yang bisa menilainya kekurangan dan keunggulannya. Seorang pengamat analis sepak bola semakin tahu kekurangan dan keunggulan seorang pemain dibandingkan pemain itu.

Hal yang sama laris ke orang trader forex. Bukan hanya belajar banyak hal yang mungkin tidaklah di kenali, seorang trader forex lumrah memiliki pembimbing trading tutor untuk naikkan potensi tradingnya.

Tutor Perlu Juga sekaligus Trader

Jika Anda melihat di internet banyak di menawarkan ‘mentor-mentor’ trading yang bisa membantu Anda belajar trading forex, mulai dari jual e-book forex, jual software yang benar-benar canggih, sampai seminar dan workshop yang biayanya mahal.

Bagaimana Anda ketahui kualitas tuntunan yang di menawarkan? Atau tuntunan apa yang seharusnya Anda perlukan, dan apa sebenarnya Anda kenali tuntunan yang bagaimana yang tengah Anda cari?

Jaman sekarang ini, tuntunan tidak perlu bertatap muka tetapi cukup melakukan komunikasi lewat internet tuntunan online. Tahap pertama yang penting Anda lakukan adalah berusaha dapatkan seorang tutor yang sekaligus juga seorang trader.

Jika Anda belajar dari seorang yang profesinya hanya tutor trading, atau belajar dari seorang yang profesinya hanya trader, jadi peluang akan tidak bisa berjalan sesuai yang Anda berharap. Kenapa? Coba Anda pikirkan.

Mereka yang mengaku pengajar atau pembimbing trading forex benar-benar teratas, jika ditelusuri bisa jadi kenyataannya seorang trader yang gagal. Jika tradingnya jalan, apa mereka ingin beralih karier hanya untuk tutor saja?

Begitu sebaliknya, seorang trader sukses tidaklah tentu bisa memberikan tuntunan yang baik dan biasanya demikian jarang-jarang yang ingin jadi pembimbing.

Jadi, Anda harus waspada jika ada seorang yang mengaku tutor juga sekaligus trader hebat. Memang tidak mudah dapatkan seorang tutor yang juga sekaligus trader, tetapi Anda harus berusaha cari jika inginkan tuntunan yang bermutu.

Apa Tuntunannya Sesuai dengan fakta?

Anda bisa melihat kualitas seorang tutor dari materi tuntunan yang di menawarkan, apa ia sesuai dengan fakta atau apa ia benar-benar muluk.

Misalnya dengan menjanjikan satu langkah trading yang benar-benar keuntunganable dan jarang-jarang loss, atau dalam demikian bulan pasti cakap, dan sebagainya.

Selain itu, Anda dapat menilainya kualitas tutor dari jawaban yang dikasihkan untuk pertanyaan yang spesial, apa memberi kepuasan atau mungkin tidak.

Dari sini bisa di kenali apa tutor itu benar-benar kuasai materi, dan tulus ingin sharing pengetahuan.

Seorang pembimbing trading sejati punya cara-cara unik dalam membimbing, dan dia seorang trader yang sukses. Pertanda penting seorang pembimbing trading forex yang baik adalah:

Bisa disadari, materi tuntunan tidak beralih-alih, Tulus sharing pengetahuan, Sesuai dengan fakta, tidak tekankan situasi pasar yang tidaklah berjalan.

Ingin memberi penilaian pada kekurangan kita agar bisa diperbarui, bukan hanya mengejar materi tuntunan agar cepat selesai.

Dalam hal ini, kualitas tutor yang baik jadi pembimbing belajar trading forex tidak dinyatakan oleh mahal murahnya biaya tuntunan yang diberikannya.

Sumber : idnfx.com

 
Hubungan antar pair mata uang disebut korelasi mata uang. Ketika bertrading di pasar forex, Anda bisa memetik manfaat dari hubungan ini. Berikut ini beberapa fakta tentang itu:

1. Kehandalan korelasi antar mata uang bervariasi; signifikansi dari ketergantungan silangnya bisa dideskripsikan setelah koefisien korelasinya ditentukan. Angkanya bervariasi antara positif 1 dan negatif 1; ketika condong ke nilai positif (yaitu antara 0.4 ke +1), maka itu adalah indikasi korelasi yang kuat. Sebaliknya, ketika mendekati nilai negatif (yaitu antara 0.3 ke -1), maka itu adalah indikasi korelasi yang lemah.

2. Korelasi mata uang adalah teknik yang memungkinkan seorang trader mendefinisikan ketergantungan timbal baik antara 2 set pair mata uang. Ketika kesulitan mendeskripsikan pergerakan dalam suatu pair, mata uang, maka solusinya adalah dengan melirik pair mata uang yang berkorelasi dengannya. Selain bisa membantu dalam membuat prediksi yang lebih baik, itu juga bisa membuka peluang trading menjanjikan.

3. Korelasi mata uang mendeskripsikan sensitifitas suatu pair mata uang terhadap berbagai elemen pasar dan kondisi ekonomi, sebagaimana juga perilaku trading secara keseluruhan. Dalam hal ini, jika nilai pair mata uang tersebut terdepresiasi, maka kemungkinan nilai pair mata uang yang berkorelasi sedang terapresiasi.

4. Sebagaimana telah disebutkan, koefisien korelasi mata uang berkisar antara positif 1 dan negatif 1; angkanya juga bisa sama dengan 0. Ketika koefisiennya 0, maka itu artinya tidak ada pergerakan sama sekali antara pair-pair mata uang tersebut.

5. Dalam transaksi mata uang, umpama seorang trader membuka dua posisi trading berbeda. Contohnya, seperti pada contoh diatas (bertrading GBP/JPY ketika trader itu berbasis di AS). Saat ia bertrading GBP/JPY, maka ia sebenarnya bertrading dengan turunan (atau pair yang berkorelasi) GBP/USD dan USD/JPY.

6. Kebanyakan trader forex bisa menggunakan korelasi mata uang untuk memaksimalkan profitabilitas trading mereka, tetapi hanya jika mereka punya informasi terbaru tentang korelasi antar mata uang. Direkomendasikan untuk memeriksa rilis terbaru tentang korelasi mata uang, karena nilainya bisa berubah-ubah secara rutin.

Manfaat yang muncul bisa benar-benar membantu positional trader karena variable korelasi bisa digunakan untuk membuat forecast yang lebih akurat. Ini juga telah terbukti berguna bagi trader gerilya, trader momentum, scalper, trader intra-day, dan trader jangka pendek sejenisnya

 
Hubungan antar pair mata uang disebut korelasi mata uang. Ketika bertrading di pasar forex, Anda bisa memetik manfaat dari hubungan ini. Berikut ini beberapa fakta tentang itu:

1. Kehandalan korelasi antar mata uang bervariasi; signifikansi dari ketergantungan silangnya bisa dideskripsikan setelah koefisien korelasinya ditentukan. Angkanya bervariasi antara positif 1 dan negatif 1; ketika condong ke nilai positif (yaitu antara 0.4 ke +1), maka itu adalah indikasi korelasi yang kuat. Sebaliknya, ketika mendekati nilai negatif (yaitu antara 0.3 ke -1), maka itu adalah indikasi korelasi yang lemah.

2. Korelasi mata uang adalah teknik yang memungkinkan seorang trader mendefinisikan ketergantungan timbal baik antara 2 set pair mata uang. Ketika kesulitan mendeskripsikan pergerakan dalam suatu pair, mata uang, maka solusinya adalah dengan melirik pair mata uang yang berkorelasi dengannya. Selain bisa membantu dalam membuat prediksi yang lebih baik, itu juga bisa membuka peluang trading menjanjikan.

3. Korelasi mata uang mendeskripsikan sensitifitas suatu pair mata uang terhadap berbagai elemen pasar dan kondisi ekonomi, sebagaimana juga perilaku trading secara keseluruhan. Dalam hal ini, jika nilai pair mata uang tersebut terdepresiasi, maka kemungkinan nilai pair mata uang yang berkorelasi sedang terapresiasi.

4. Sebagaimana telah disebutkan, koefisien korelasi mata uang berkisar antara positif 1 dan negatif 1; angkanya juga bisa sama dengan 0. Ketika koefisiennya 0, maka itu artinya tidak ada pergerakan sama sekali antara pair-pair mata uang tersebut.

5. Dalam transaksi mata uang, umpama seorang trader membuka dua posisi trading berbeda. Contohnya, seperti pada contoh diatas (bertrading GBP/JPY ketika trader itu berbasis di AS). Saat ia bertrading GBP/JPY, maka ia sebenarnya bertrading dengan turunan (atau pair yang berkorelasi) GBP/USD dan USD/JPY.

6. Kebanyakan trader forex bisa menggunakan korelasi mata uang untuk memaksimalkan profitabilitas trading mereka, tetapi hanya jika mereka punya informasi terbaru tentang korelasi antar mata uang. Direkomendasikan untuk memeriksa rilis terbaru tentang korelasi mata uang, karena nilainya bisa berubah-ubah secara rutin.

Manfaat yang muncul bisa benar-benar membantu positional trader karena variable korelasi bisa digunakan untuk membuat forecast yang lebih akurat. Ini juga telah terbukti berguna bagi trader gerilya, trader momentum, scalper, trader intra-day, dan trader jangka pendek sejenisnya


Sebagai seorang Forex Trader jika Anda menganalisa beberapa pasangan mata uang yang berbeda untuk menentukan posisi terbaik yang akan anda ambil dalam perdagangan Forex, Anda harus menyadari korelasi dari pasangan mata uang antara satu dengan yang lainnya. Ada 2 alasan utama untuk hal itu :
  • Anda harus menghindari mengambil posisi yang sama dengan beberapa pasangan mata uang yang berkorelasi dengan itu di saat yang sama, Sehingga Anda tidak menggandakan resiko Anda .
    Selain itu, Anda juga harus menghindari mengambil posisi untuk beberapa pasangan mata uang yang berbeda sekaligus, dimana itu nantinya bergerak saling berlawanan antara satu dengan yang lainnya.

Jika Anda memahami korelasi pasangan mata uang, itu akan membantu Anda untuk memprediksi arah dan pergerakan sebuah pasangan mata uang , melalui indikasi yang Anda lihat pada pasangan mata uang lainnya yang berkorelasi dengan pasangan mata uang tersebut.

 

Membuka Apa Saja Yang Terdapat Di Trading

Memang satu hal yang wajar jika saat kita berusaha mengenalkan satu hal yang baru, kita akan relatif untuk mengemukakan sisi baik dan relatif menyembunyikan sisi negatifnya.

Mungkin faksi yang mengenalkan bukan punyai tujuan berbohong sih hanya saja maksudnya supaya orang tidak layu awalnya berkembang dalam kata lain putus keinginan awalnya coba, maksudnya?

Sebenernya sih, bila saya pribadi kok kurang setuju dengan cara pengenalan sama sesuai itu. Saya lebih relatif untuk mengenalkan satu hal dengan utuh, apa yang ada, baik sisi positif atau sisi negatifnya.

Lebih, menurut saya sih, mendingan sekaligus tahu buruk-buruknya, supaya tidak terkejut bila setiap waktu baca yang buruk itu.

51.jpg

Lah bila hal seharusnya sih justru tidak masalah. Toh kelihatannya banyak orang selalu siap untuk dapet yang seharusnya yah, Bener tidak sih?

Nah, terkait dengan tekad mengenalkan dari dengan utuh baik dari sisi baik atau sisi jeleknya berikut saya coba membuat artikel ini.

Buat anda yang tengah semangat ’45 untuk nyemplung di dunia forex trading, bukan tujuan saya untuk mematahkan semangat anda.

Betul-betul! Saya cuma coba memberikan gambaran tentang sisi buruk yang mungkin belum dikemukakan oleh siapapun yang memperkenalkan forex trading ini kepada anda.

Kemauan saya, dengan tahu sisi jeleknya, anda semakin siap mental dalam mengmelawan pertempuran di market yang kejam.

Anda tidak jadi kaya tiba-tiba dengan trading. Ok, mungkin kesempatan mengeruk keuntungan yakni hal paling penting yang bikin orang bersama coba keberuntungan di forex trading ini.

Mungkin anda benar-benar sering dengar narasi manis dari trader yang sukses memperoleh keuntungan yang terkadang cukup mencengangkan untuk ukuran investasi.

52.jpg

Tetapi jika anda menginginkan jadi kaya tiba-tiba dengan jadi trader… yah, dengan berat hati saya pastikan kepada anda : hal itu tdak akan berjalan.

Pastinya, jadi trader berarti kita mempunyai kesempatan untuk mendapatkan keuntungan hasil dari trade kita. Walaupun begitu mengharap diingat, perolehan keuntungan yang konstan akan tidak bisa dicapai periode waktu yang singkat.

Leverage berarti peluang. Memang salah satu kelebihan forex trading yakni ada leverage yang bisa naikkan potensi transaksi kita jadi trader.

Tapi mengharap dicermati jika semakin tinggi leverage, semakin tinggi peluang. Itu sebabnya disebut jika leverage itu seperti pedang bermata dua. Di satu sisi naikkan potensi transaksi, tapi dibagian beda naikkan peluang.

Demonstrasi account yakni sahabat yang terbaik. Banyak trader yang merasa jika trading di demonstrasi account yakni sia-sia atau lebih gengsi meggunakan demonstrasi account.

Walaupun sebetulnya, menurut saya, bahkan trader sekelas master tetap memerlukan demonstrasi account untuk mengetes satu trading skema awalnya diterapkan di account riil.

Walaupun modal anda berlimpah, bagaimana juga menanggung peluang yang tidak butuh yakni tindakan yang kurang pintar untuk satu orang investor kan?

Banyak broker forex yang scam. Mencuriga broker anda awalnya bisa dibuktikan jika broker itu jujur. Hehehe… maaf untuk rekan trader yang sekaligus jadi IB broker yah.

Sebetulnya memang banyak broker forex yang scam. Jadi, tidak ada salahnya selalu waspada dan siaga untuk pilih broker tempat kita akan bertrading.

Anda akan kehilangan uang di forex trading. Wah, kelihatannya kok serem yah? Eh, tetapi berikut sebetulnya.

Tidak mungkin anda selalu mendapatkan keuntungan dari masing-masing tempat yang diambil. Jadi, siapkan mental untuk mengmelawan kerugian yang akan anda alami.

Sumber : idnfx.com

 
Pasar Sedang Genting? Manfaatkan Emas Untuk Hedging

Sejak akhir tahun 2019, dunia tengah dihebohkan dengan kemunculan virus Corona. Virus baru bernama Covid-19 ini pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada Desember 2019. Hingga Triwulan pertama 2020, Covid-19 dikabarkan telah menginfeksi lebih dari 245,000 orang di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dengan siklus penyebaran yang tergolong cepat, WHO lantas menyatakan status Corona sebagai "pandemi".

Selain menelan banyak korban jiwa, pandemi Corona juga mengakibatkan pasar global menjadi tidak stabil. Beberapa bank sentral dunia bahkan memutuskan untuk melakukan Rate Cut darurat demi menopang perekonomian. Kondisi ini lantas melambungkan harga emas hingga hampir menyentuh angka $1,700. Tak hanya berfungsi sebagai aset safe-haven, para pelaku pasar juga bisa memanfaatkan emas sebagai hedging (lindung nilai) saat kondisi pasar sedang labil seperti saat ini. Bagaimana caranya?

Mengenal Fungsi Emas Sebagai Hedging (Aset Lindung Nilai)

Pernahkah Anda berpikir mengapa orang tua di zaman dulu banyak membeli dan menyimpan perhiasan emas? Tujuannya adalah semata-mata untuk melindungi (proteksi) nilai kekayaan yang mereka miliki sebagai bentuk antisipasi kebutuhan di masa depan. Dapat dikatakan bahwa mereka telah melakukan tindakan lindung nilai (hedging) secara sederhana.

Selain hedging sederhana ala orang tua kita di rumah, pemilihan emas sebagai hedging juga kerap dilakukan oleh para big player di pasar global, salah satunya para manajer Hedge Fund. Karena dianggap sebagai aset yang terbebas dari risiko inflasi, maka para manajer Hedge Fund akan melakukan pemindahan portofolio dengan berbondong-bondong memborong emas manakala terdapat indikasi kenaikan laju inflasi, atau mandeknya kondisi perekonomian. Di samping itu, ada pula beberapa alasan mengapa emas dimanfaatkan sebagai hedging, antara lain:

  • Emas berperan sebagai Tangible Asset yang penting saat krisis keuangan melanda.
  • Memiliki daya beli konsisten dari tahun ke tahun.
  • Nilai emas tidak tergantung pada kebijakan otoritas, sehingga perubahan suku bunga dan sejenisnya tak perlu terlalu dikhawatirkan.
  • Terbebas dari risiko krisis perbankan, karena emas tak terpengaruh sama sekali dengan sistem dunia perbankan.
"Emas itu kekal, jadi ubahlah hartamu dalam emas. Sekalipun ekonomi dunia tergoncang, hartamu tetap akan aman."

Cara Memanfaatkan Emas Sebagai Hedging

Istilah hedging tentu sudah ramah terdengar di telinga Anda bukan? Hedging adalah strategi trading untuk "membatasi" atau "melindungi" dana dari fluktuasi nilai tukar mata uang yang tidak menguntungkan. Hedging memberi kesempatan bagi trader untuk melindungi modal dari kemungkinan rugi (loss) meski ia tengah melakukan transaksi.

Dalam forex, hedging biasanya dilakukan dengan melakukan dua transaksi (buy dan sell) atas satu aset yang sama secara bersamaan, atau atas beberapa aset yang berbeda tetapi pergerakan harganya saling berhubungan. Namun, bagaimana dengan hedging emas? Ada beberapa alternatif yang bisa Anda coba bila ingin memanfaatkan emas sebagai hedging, antara lain:

1. Hedging Emas Dengan Dolar AS

Semua trader tahu jika pergerakan emas dengan mata uang Dolar AS cenderung berkorelasi negatif. Jika Dolar AS sedang menguat, maka harga emas akan cenderung melemah, begitupun sebaliknya. Dalam ilustrasi ini, maka dapat dikatakan bila faktor-faktor yang mendukung reli Dolar adalah faktor pelemahan pada emas.

Namun selama masa terjadinya pandemi Corona seperti saat ini, pergerakan harga emas hampir tak bisa diprediksi sama sekali. Meski Dolar AS tengah ambruk, bisa jadi harga emas tak mencatakan kenaikan sama sekali atau bahkan turut anjlok pula. Contohnya adalah saat The Fed memutuskan untuk melakukan Rate Cut mendadak pada pertengahan Maret 2020. Keputusan tersebut seharusnya mendongkrak harga emas, tapi faktanya emas justru anjlok; begitu pula dengan Dolar AS. Kondisi ini terjadi karena pandemi Corona mengakibatkan korelasi antar aset di pasar finansial menjadi amburadul.

Terlepas dari kondisi pasar yang amat labil saat ini, cara hedging emas sebenarnya terbilang cukup mudah. Saat nilai Dolar AS melemah, maka ada kecenderungan inflasi menjadi lebih tinggi. Saat-saat seperti inilah Anda bisa mengoleksi emas sebagai hedging sekaligus diversifikasi risiko.

Pada tahun 2002 dan 2007, nilai tukar Dolar AS turun sebesar 40% terhadap Euro. Kondisi ini dimanfaatkan para pelaku pasar untuk memetik keuntungan dari emas. Tingginya aksi buy secara masif lantas melambungkan harga emas kala itu. Jika normalnya emas diperdagangkan di harga $347, emas saat itu menguat hingga dua kali lipat ke angka $833.75 per troy ounce.

Ada pula contoh kasus pada tahun 2008 saat terjadi krisis finansial. Kala itu, The Fed meluncurkan program Quantitative Easing (QE) untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi. Dengan adanya QE, otomatis jumlah uang yang beredar akan bertambah, sehingga ada kemungkinan akan melemahkan Dolar AS. Dalam kondisi demikian, para pelaku pasar lebih memilih untuk melarikan dananya ke emas.


Selain dengan Dolar AS, hedging emas juga pernah dilakukan dengan Rupiah. Saat krisis moneter pada 1998 silam, banyak pengusaha yang menukarkan uang cash mereka ke dalam bentuk emas batang.

2. Hedging Emas Dengan Saham

Ada yang menyebut jika harga emas berkorelasi negatif dengan pasar saham, tetapi ada pula yang menyatakan jika keduanya tidak ada korelasi sama sekali. Manakah yang benar?

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Trinity College di Dublin, Jerman, harga emas mengalami peningkatan sejak 15 hari pasca pasar saham jatuh. Kenaikan tersebut tak lain karena tingginya permintaan (Demand) emas sebagai aset pelindung saat instrumen lain tengah tak bisa diandalkan. Pun begitu saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun nilainya. Emas menjadi alternatif investasi dan hedging bagi investor untuk menempatkan dana mereka secara efisien.

Namun dalam studi lain, emas justru tak berhubungan dengan pasar saham; kalaupun berkorelasi, maka kadang-kadang saja. Studi akan korelasi 12-bulanan antara harga emas dan indeks S&P 500 selama 45 tahun terakhir menghasilkan angka rata-rata 0, artinya tidak ada hubungan antara harga emas dengan pasar saham.

Mengapa demikian? Hal ini terjadi karena para investor lebih memanfaatkan emas sebagai pelengkap portofolio investasi. Investor tentunya menginginkan portofolio investasi yang berimbang, dimana faktor Risk/Reward-nya terjaga. Oleh karena itu, mereka akan cenderung mempertahankan berbagai aset berbeda dalam portofolionya dalam waktu bersamaan.

Berdasarkan dua ilustrasi di atas, maka dapat dikatakan bahwa emas tidak sepenuhnya berkorelasi dengan pasar saham, tetapi bukan berarti tak berhubungan sama sekali. Saat pasar saham sedang jatuh, para investor akan cenderung membeli emas untuk menyeimbangkan dana yang mereka miliki. Selain itu, emas memiliki potensi untuk mengkompensasi kerugian investor di pasar saham, sehingga secara positif mempengaruhi sentimen pasar dan ketahanan sistem keuangan.


 
Pasar Sedang Genting? Manfaatkan Emas Untuk Hedging

Sejak akhir tahun 2019, dunia tengah dihebohkan dengan kemunculan virus Corona. Virus baru bernama Covid-19 ini pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada Desember 2019. Hingga Triwulan pertama 2020, Covid-19 dikabarkan telah menginfeksi lebih dari 245,000 orang di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dengan siklus penyebaran yang tergolong cepat, WHO lantas menyatakan status Corona sebagai "pandemi".

Selain menelan banyak korban jiwa, pandemi Corona juga mengakibatkan pasar global menjadi tidak stabil. Beberapa bank sentral dunia bahkan memutuskan untuk melakukan Rate Cut darurat demi menopang perekonomian. Kondisi ini lantas melambungkan harga emas hingga hampir menyentuh angka $1,700. Tak hanya berfungsi sebagai aset safe-haven, para pelaku pasar juga bisa memanfaatkan emas sebagai hedging (lindung nilai) saat kondisi pasar sedang labil seperti saat ini. Bagaimana caranya?

Mengenal Fungsi Emas Sebagai Hedging (Aset Lindung Nilai)

Pernahkah Anda berpikir mengapa orang tua di zaman dulu banyak membeli dan menyimpan perhiasan emas? Tujuannya adalah semata-mata untuk melindungi (proteksi) nilai kekayaan yang mereka miliki sebagai bentuk antisipasi kebutuhan di masa depan. Dapat dikatakan bahwa mereka telah melakukan tindakan lindung nilai (hedging) secara sederhana.

Selain hedging sederhana ala orang tua kita di rumah, pemilihan emas sebagai hedging juga kerap dilakukan oleh para big player di pasar global, salah satunya para manajer Hedge Fund. Karena dianggap sebagai aset yang terbebas dari risiko inflasi, maka para manajer Hedge Fund akan melakukan pemindahan portofolio dengan berbondong-bondong memborong emas manakala terdapat indikasi kenaikan laju inflasi, atau mandeknya kondisi perekonomian. Di samping itu, ada pula beberapa alasan mengapa emas dimanfaatkan sebagai hedging, antara lain:

  • Emas berperan sebagai Tangible Asset yang penting saat krisis keuangan melanda.
  • Memiliki daya beli konsisten dari tahun ke tahun.
  • Nilai emas tidak tergantung pada kebijakan otoritas, sehingga perubahan suku bunga dan sejenisnya tak perlu terlalu dikhawatirkan.
  • Terbebas dari risiko krisis perbankan, karena emas tak terpengaruh sama sekali dengan sistem dunia perbankan.
"Emas itu kekal, jadi ubahlah hartamu dalam emas. Sekalipun ekonomi dunia tergoncang, hartamu tetap akan aman."

Cara Memanfaatkan Emas Sebagai Hedging

Istilah hedging tentu sudah ramah terdengar di telinga Anda bukan? Hedging adalah strategi trading untuk "membatasi" atau "melindungi" dana dari fluktuasi nilai tukar mata uang yang tidak menguntungkan. Hedging memberi kesempatan bagi trader untuk melindungi modal dari kemungkinan rugi (loss) meski ia tengah melakukan transaksi.

Dalam forex, hedging biasanya dilakukan dengan melakukan dua transaksi (buy dan sell) atas satu aset yang sama secara bersamaan, atau atas beberapa aset yang berbeda tetapi pergerakan harganya saling berhubungan. Namun, bagaimana dengan hedging emas? Ada beberapa alternatif yang bisa Anda coba bila ingin memanfaatkan emas sebagai hedging, antara lain:

1. Hedging Emas Dengan Dolar AS

Semua trader tahu jika pergerakan emas dengan mata uang Dolar AS cenderung berkorelasi negatif. Jika Dolar AS sedang menguat, maka harga emas akan cenderung melemah, begitupun sebaliknya. Dalam ilustrasi ini, maka dapat dikatakan bila faktor-faktor yang mendukung reli Dolar adalah faktor pelemahan pada emas.

Namun selama masa terjadinya pandemi Corona seperti saat ini, pergerakan harga emas hampir tak bisa diprediksi sama sekali. Meski Dolar AS tengah ambruk, bisa jadi harga emas tak mencatakan kenaikan sama sekali atau bahkan turut anjlok pula. Contohnya adalah saat The Fed memutuskan untuk melakukan Rate Cut mendadak pada pertengahan Maret 2020. Keputusan tersebut seharusnya mendongkrak harga emas, tapi faktanya emas justru anjlok; begitu pula dengan Dolar AS. Kondisi ini terjadi karena pandemi Corona mengakibatkan korelasi antar aset di pasar finansial menjadi amburadul.

Terlepas dari kondisi pasar yang amat labil saat ini, cara hedging emas sebenarnya terbilang cukup mudah. Saat nilai Dolar AS melemah, maka ada kecenderungan inflasi menjadi lebih tinggi. Saat-saat seperti inilah Anda bisa mengoleksi emas sebagai hedging sekaligus diversifikasi risiko.

Pada tahun 2002 dan 2007, nilai tukar Dolar AS turun sebesar 40% terhadap Euro. Kondisi ini dimanfaatkan para pelaku pasar untuk memetik keuntungan dari emas. Tingginya aksi buy secara masif lantas melambungkan harga emas kala itu. Jika normalnya emas diperdagangkan di harga $347, emas saat itu menguat hingga dua kali lipat ke angka $833.75 per troy ounce.

Ada pula contoh kasus pada tahun 2008 saat terjadi krisis finansial. Kala itu, The Fed meluncurkan program Quantitative Easing (QE) untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi. Dengan adanya QE, otomatis jumlah uang yang beredar akan bertambah, sehingga ada kemungkinan akan melemahkan Dolar AS. Dalam kondisi demikian, para pelaku pasar lebih memilih untuk melarikan dananya ke emas.


Selain dengan Dolar AS, hedging emas juga pernah dilakukan dengan Rupiah. Saat krisis moneter pada 1998 silam, banyak pengusaha yang menukarkan uang cash mereka ke dalam bentuk emas batang.

2. Hedging Emas Dengan Saham

Ada yang menyebut jika harga emas berkorelasi negatif dengan pasar saham, tetapi ada pula yang menyatakan jika keduanya tidak ada korelasi sama sekali. Manakah yang benar?

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Trinity College di Dublin, Jerman, harga emas mengalami peningkatan sejak 15 hari pasca pasar saham jatuh. Kenaikan tersebut tak lain karena tingginya permintaan (Demand) emas sebagai aset pelindung saat instrumen lain tengah tak bisa diandalkan. Pun begitu saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun nilainya. Emas menjadi alternatif investasi dan hedging bagi investor untuk menempatkan dana mereka secara efisien.

Namun dalam studi lain, emas justru tak berhubungan dengan pasar saham; kalaupun berkorelasi, maka kadang-kadang saja. Studi akan korelasi 12-bulanan antara harga emas dan indeks S&P 500 selama 45 tahun terakhir menghasilkan angka rata-rata 0, artinya tidak ada hubungan antara harga emas dengan pasar saham.

Mengapa demikian? Hal ini terjadi karena para investor lebih memanfaatkan emas sebagai pelengkap portofolio investasi. Investor tentunya menginginkan portofolio investasi yang berimbang, dimana faktor Risk/Reward-nya terjaga. Oleh karena itu, mereka akan cenderung mempertahankan berbagai aset berbeda dalam portofolionya dalam waktu bersamaan.

Berdasarkan dua ilustrasi di atas, maka dapat dikatakan bahwa emas tidak sepenuhnya berkorelasi dengan pasar saham, tetapi bukan berarti tak berhubungan sama sekali. Saat pasar saham sedang jatuh, para investor akan cenderung membeli emas untuk menyeimbangkan dana yang mereka miliki. Selain itu, emas memiliki potensi untuk mengkompensasi kerugian investor di pasar saham, sehingga secara positif mempengaruhi sentimen pasar dan ketahanan sistem keuangan.



Tak hanya berfungsi sebagai aset safe haven, para pelaku pasar juga bisa memanfaatkan emas sebagai hedging (lindung nilai) saat kondisi pasar sedang berfluktuatif tinggi seperti saat ini. Bagaimana caranya?

Jika Anda sudah berkecimpung lama di dunia pasar modal, istilah hedging mungkin sudah ramah terdengar di telinga Anda bukan?

Sekadar informasi, hedging adalah strategi trading untuk "membatasi" atau "melindungi" dana dari fluktuasi nilai tukar mata uang yang tidak menguntungkan. Hedging memberi kesempatan bagi trader untuk melindungi modal dari kemungkinan rugi (potential loss) meski ia tengah melakukan transaksi.

 

Langkah Mudah Trading Menggunakan Jalur Harmonik

40.jpg

Trading memang mempunyai banyak caraatau setrategi untuk memperoleh keuntungan yang anda kehendaki tentu saja bagaimana triknya agarterus makin bertambah banyak, dengan memakai jalur harmonik yang menjanjikan ketepatan signal yang tinggi.

Tapi untuk pemula, skema identifikasi jalur dan eksekusi Order berdasarkan pada persyaratan susunan harmonik bisa disebutkan cukup susah.

Jika Anda pun merasakan, jadi tak perlu kuatir satu kali lagi, sebab artikel ini akan kupas langkah trading mudah dengan jalur harmonik, melalui pertolongan beberapa alat gampang.

Sebenarnya, ada langkah trading mudah jalur harmonik dengan turuti beberapa cara barusan:

Cari jalur harga dengan bentuk seperti huruf M atau W pada chart.

39.jpg

Langkah pertama ini dapat dengan mudah ditangani jika Anda sudah miliki kebiasaan dengan teknik analisa teknikal menggunakan Price Action.

Langkah ke-2 anda menarik garis Retracement Swing pertama dengan alat Fibonacci.

Butuh dicatat, Retracement ialah pra-syarat paling penting dalam pembentukan jalur Fibonacci, jika pra-syarat ini tidak terpenuhi, jadi ketepatan sinyalnya sudah bisa disebut tidak valid.

Sasaran dari Retracement yang tetap bisa diterima yakni pada 38. 2% sampai 78. 6% saat Swing pertama. Di bawah atau di atas rata-rata itu, jalur tidak bisa digunakan.

Teruskan sampai mendapatkan jalur fundamen ABCD .

Jalur fundamen ABCD yakni dasar basic trading mudah jalur harmonik. Jalur Fibonacci baru bisa disebutkan komplet atau bisa ditradingkan waktu jalur yang berbentuk jajar genjang ini berlangsung.

38.jpg

Memakai jalur Cypher, jalur unik ini memiliki kekhasan ABCD yang terjadi mulai dari Swing pertamanya. Benar-benar berlainan dengan jalur Crab, Butterfly, Gartley, dan Bat yang jalur ABCD-nya dapat terkonfirmasi dari Swing terakhir.

Jika jalur ABCD tidak berlangsung sekalinya dari titik X sampai D, jadi signal jalur harmonik tidak valid, kecuali pada jalur Shark.

Jalur Fibonacci Shark mendapatkan perlakukan istimewa sebab seringkali pembentukannya tidak mempunyai kandungan jalur ABCD sekalinya.

Dengan Klasifikasikan persyaratan Retracement sampai mengerucut ke sisi jalur harmonik.

Jalur Cypher mudah dibedakan sebab kekhasannya, yaitu berlangsungnya jalur ABCD didepan Swing, dan titik A lebih menjorok daripada titik C.

Kemudian, tetap ada 5 jalur harmonik beda untuk digolongkan berdasarkan pada ciri visual dan pra-syarat Retracement-nya.

Dengan memakai tips visual, Anda dapat memperhatikan bagaimana jalur harmonik membuat kanal selama skema pemenuhan susunan. Jalur Shark memiliki kekhasan dengan memakai kanal melebar.

37.jpg
​​

Begitu sebaliknya, jika kanal menyempit, kesempatan dapat dikerucutkan jadi jalur fibonacci Gartley atau Bat. Sedang jika kanal hampir sejajar, peluangnya dapat digolongkan jadi jalur Crab, Butterfly atau Cypher.

Seterusnya, kita kembali ke langkah ke-2 untuk mengenali jalur semakin khusus satu kali lagi. Itu di sini kriteria spesifikasinya : Jika kanal sejajar dan Retracement kaki pertama berada di rata-rata 38% sampai 61. 8%, jalur itu punyai kekuatan jadi jalur Crab valid.

Tetapi saat kanal sejajar dengan Retracement pertama 61. 8% dan 78. 6%, jadi potensinya yakni jalur harmonik Butterfly. Dengan visual, kanal jalur Cypher yang kebalikannya arahnya dari kanal jalur Crab/Butterfly.

Semisal, pada jalur Bearish Crab/Butterfly, kanal akan menyamping ke atas, tetapi pada jalur Cypher kanal jadi menyamping ke bawah. Demikian perihal begitu sebaliknya, jika signal bersuara Bullish.

Jika kanal menyempit dan Retracement Swing pertama ada di tempat 38% sampai 50%, kesempatan terbesarnya yakni jalur Bat. Kanal menyempit dan Retracement pertama 50% dan 61. 8%. Punyai kekuatan jadi jalur harmonik Gartley.

Konfirmasi kekuatan berlangsungnya jalur harmonik.

Setelah mengerucut ke salah satu jalur harmonik, konfirmasikan dengan mengatur semua persyaratan pembentukan jalur Fibonacci terkait. Jika prasyaratnya tidak terpenuhi, validitasnya butuh ditanyakan.

Misalnya, Anda sudah rasakan jalur harga seperti huruf W dengan mnggunakan kanal yang makin melebar, sampai harga punyai kekuatan membuat jalur Shark.

Tapi setelah dicek menurut persyaratan jalur Fibonacci Shark, jalur itu tidak penuhi kriteria. Jika sudah demikian, jadi langkah trading mudah jalur harmonik sudah tidak berlaku.

Sumber : idnfx.com


 

Kekeliruan Manajemen Dalam Trading

19.jpg

Biasanya kesalahan dikarenakan oleh ketetapan yang emosional, misalnya satu orang trader meningkatkan tempat baru hanya sebab tempat sekarang tengah keuntungan, atau mengubahkan level stop loss lebih jauh sebab tempat sekarang tengah tidak untung.

Jadi satu orang trader yang mengubah risk/penghargaan ratio yang telah di setujui hanya sebab lihat pergerakan harga yang kelihatannya tidak pas satu kali lagi dengan yang direncanakan, kemungkinan dengan keluar pada level breakeven-nya atau memperkecil peluang dengan keluar dalam keadaan tidak untung.

Unsur itu yakni kesalahan yang biasa ditangani satu orang trader dengan trading gagasan yang kurang masak yang seterusnya putuskan berdasar emosi semata.

Ini dikerjakan trade management yakni hal sederhana dan tidak diisi rumus-rumus yang kompleks. Itu beberapa cara yang biasa diterapkan dalam trading forex :

Averaging

21.jpg

Berkaitan ini akan memberikan tambahan tempat baru waktu kita telah mempunyai satu atau beberapa tempat yang tengah open.

Dengan analisa kondisi market sekarang kita bisa putuskan setrategi exit yang paling rasional, dan apa tetap kemungkinan kita menaikkankan tempat baru dengan level exit yang sama pada kondisi pasar itu.

Averaging in satu diantara langkah yang paling aman untuk meningkatkan tempat baru jika kondisi pasar sesuai dengan prediksi yakni dengan memakai keuntungan yang telah kita temukan pada tempat yang tetap open untuk ‘membayar’ peluang tempat yang akan kita beri.

Dengan cara barusan kesempatan terjelek yakni kita keluar pada level breakeven dengan tanpa ada peluang. Cara barusan bisa diterapkan secara baik pada kondisi pasar yang trending.

Jika kita biasa trading dengan price action, entry poin pertama waktu berlangsung susunan bar yang valid, dan jika setelah revisi harga berlangsung susunan bar satu kali lagi, kita bisa menaikkankan tempat baru.

18.jpg

Level stop loss tempat awalnya digeser langkah trailing stop dan dalam praktiknya sering disejajarkan dengan level stop tempat yang baru.

Seharusnya kita membuka tempat menambahkan bukan sebab kita tengah keuntungan, tetapi sebab price action yang berlangsung benar-benar memungkinkan.

Price action yakni langkah trading dengan mempercayakan pada penilaian susunan bar yang berlangsung disuatu kondisi market detil.

Pin bar, fakey bar dan inside bar yakni panggilan susunan bar yang dipandang seperti referensi pada price action trading. Ini dikerjakan untuk makin banyak dibahas dalam beberapa artikel-artikel untuk rubrik ini.

Untuk memastikan Open sell EUR/USD 1 lot pada 1. 4500 waktu sinyal susunan bar cukup kuat, dengan level stop loss pada 1. 4600

Setelah keuntungan 100 pip dan berlangsung susunan bar yang valid, kita open sell 1 lot satu kali lagi pada 1. 4400 dan stop loss pada 1. 4450 50 pip.

Sedang stop loss level tempat pertama pada 1. 4450 , sampai ke-2 tempat mempunyai level stop sama. Jika pergerakan harga pasar kembali arah dan level stop loss kita terserang, menjadi tempat ke-2 rugi 50 pip, tetapi tempat pertama keuntungan 50 pip sampai breakeven.

Dalam hal kondisi downtrend bersambung, kita bisa alihkan level stop ke-2 tempat itu untuk memperoleh keuntungan maksimal pada 2 lot trading kita itu.

Sumber : idnfx.com

 
Strategi Forex

Pasar Forex memiliki sejumlah hukum – situasi yang sama yang muncul secara teratur, dan jelas bahwa ada sejumlah pendekatan standar dengan efisiensi yang telah berulang kali terbukti. Perilaku algoritmik dipicu ketika pasar mencapai keadaan tertentu disebut strategi Forex. Strategi forex biasanya dibangun oleh para trader dan trader profesional sejak awal tidak memiliki banyak pengalaman tangan pertama.

Membangun strategi Forex Anda sendiri bisa menjadi titik awal yang baik untuk mengembangkan pola perilaku sendiri yang membuat pekerjaan trader menjadi nyaman dan memberikan hasil yang stabil . Perlu diketahui bahwa kebanyakan strategi forex yang paling cocok bagi seorang trader adalah manakala strategi tersebut mempertimbangkan temperamen pribadi, kebiasaan, dan cara berpikir. Oleh karena itu, seseorang harus selalu mengasah strategi untuk bisa meningkatkan efisiensi.

 
Strategi Forex

Pasar Forex memiliki sejumlah hukum – situasi yang sama yang muncul secara teratur, dan jelas bahwa ada sejumlah pendekatan standar dengan efisiensi yang telah berulang kali terbukti. Perilaku algoritmik dipicu ketika pasar mencapai keadaan tertentu disebut strategi Forex. Strategi forex biasanya dibangun oleh para trader dan trader profesional sejak awal tidak memiliki banyak pengalaman tangan pertama.

Membangun strategi Forex Anda sendiri bisa menjadi titik awal yang baik untuk mengembangkan pola perilaku sendiri yang membuat pekerjaan trader menjadi nyaman dan memberikan hasil yang stabil . Perlu diketahui bahwa kebanyakan strategi forex yang paling cocok bagi seorang trader adalah manakala strategi tersebut mempertimbangkan temperamen pribadi, kebiasaan, dan cara berpikir. Oleh karena itu, seseorang harus selalu mengasah strategi untuk bisa meningkatkan efisiensi.


Trader mana pun tentu ingin bisa memiliki strategi forex yang bagus. Ada banyak cara untuk itu, misalnya dengan mencari di internet, atau memanfaatkan jasa sinyal trading forex berbayar seperti yang dicontohkan di atas. (Namun hati-hati dengan klaim "akurasi hingga 99%", karena klaim seperti itu biasanya hanya omong kosong belaka!)

Mengikuti seminar atau kursus pun bisa menjadi alternatif. Ada seminar atau kursus yang menawarkan sistem trading tertentu bagi para pesertanya. Ini tentu lebih menghemat waktu dan tenaga. Hanya saja biaya untuk pelatihan trading forex seperti itu biasanya sangat mahal. Bahkan seringkali terlalu mahal, jika dibandingkan dengan ilmu yang diperoleh. Dengan kata lain, Anda bisa mendapatkan teori yang diajarkan dengan biaya yang jauh lebih murah, bahkan gratis!

Padahal, tahukah Anda bahwa sebenarnya Anda pun bisa membangun sendiri strategi forex Anda? Bahkan bisa sangat menyenangkan, mudah dan—percaya atau tidak—lebih cepat daripada yang Anda pikirkan.

 

Langkah Bikin Jurnal Trading

25.jpg

Demikian butuh untuk satu orang trader forex untuk cari kesuksesan dan ketidakberhasilan di waktu dahulu, untuk mengoreksi langkah-langkah seterusnya.

Tidak peduli apa Anda satu orang pemula yang baru mulai profesi trading, atau Anda yakni trader pro dan telah mempunyai pengalaman di pasar, tentu saja semakin baik lihat kembali trading-trading awalnya

Kerjakan penilaian lagi ialah salah satu langkah agar bisa mencapai hasil trading lebih baik di waktu depan. Untuk penilaian ini, Anda perlu bikin jurnal trading forex.

Bikin jurnal trading kemungkinan jadi satu pekerjaan yang sulit. Tapi, bertepatan dengan ketekunan, makin lama Anda akan mempunyai jurnal trading yang tersusun rapi dan dapat dipakai untuk penilaian trading teratur.

Dalam Pengisian masing-masing kolom dari Hari sampai Volume Trading ditangani demikian Anda membuka tempat open trade/entry, sedang bagian Harga Exit dan Komentar ditambah lagi setelah tempat ditutup.

23.jpg

Sertakan berapakah besar Keuntungan/Loss dan berikan catatan jika diperlukan, mengenai apa-apa yang Anda jalani dari tempat trading itu.

Untuk memastikan Jurnal trading forex dapat dibikin dalam satu spreadsheet MS Excel atau buku tulis biasa.

Jadi pelengkap, Anda dapatkah menyimpan screenshot seting harga dan beberapa sinyal waktu tempat entry atau close, untuk kembali kenang beberapa momen butuh.

Beberapa orang mempunyai model semasing dalam bikin jurnal trading forex. Jadi Anda tidak butuh bingung waktu rasakan beberapa rekanan trader mempunyai jurnal yang berbeda.

Anda dapat menulis jurnal seperti contoh di atas, atau mengubahnya sendiri. Pada dasarnya, tips saat menulis jurnal trading itu sederhana saja. Itu di sini beberapa diantaranya :

Dua Poin Penting

Mempunyai Beberapa poin jurnal, tapi dua poin butuh yang tidak dapat Anda lewati waktu mulai menulis jurnal trading, yakni harga Entry dan Exit pembukaan dan penutupan trading, serta berapakah besar Keuntungan P dan Loss L yang didapatkan.

24.jpg

Format Simpel

Menyediakan format jurnal trading forex sederhana kemungkinan. Poin ini cukup penting, lebih untuk trader yang baru saja mulai jurnal trading. Ini diperuntukkan agar gampang untuk trader untuk mencatat pergantian trading dan membaca lagi jurnal trading yang telah dibuatnya.

Catatan Penambahan

Optimis untuk masukkan bagian kosong di bawah catatan trading Anda, jadi kolom untuk mencatat bermacam info.

Misalnya apa yang beri motivasi Anda masuk dalam trading saat itu, sinyal yang Anda gunakan waktu trading Stochastics, Moving Average, Relative Strength Index RSI, dan lain-lain, kondisi pasar rata-rata harga, trend, breakout, serta beberapa info beda yang kemungkinan berguna waktu mengevaluasi kesuksesan dan ketidakberhasilan tempat trading itu.

Dari contoh jurnal trading forex di atas, Anda kemungkinan bisa tahu tata langkah pemakaiannya dan langkah penulisannya.

Jika bisa berdisiplin pada tulisan jurnal, jadi periode waktu 1 tahun dari sekarang dapat di yakinkan Anda telah memiliki jurnal trading dengan beberapa info yang cukup lengkap.

Faedah Memebuat Jurnal Trading

22.jpg

Lihat peranan dari jurnal trading Anda satu tahun lalu, kemungkinan Anda akan takjub demikian seharusnya atau jeleknya profesi Anda jadi trader setahun waktu kemarin.

Kecuali jadi cermin untuk kontemplasi, jurnal trading melakukan tindakan untuk memantau kesuksesan profesi Anda jadi trader. Sampai trading kemudian semakin efektif.

Langkah Sesudah Setelah Open Tempat

Artikel ini mengenai trade management, sisi yang cukup butuh dalam trading. Dengan pengetahuan dan aplikasi trade management keuntungan yang kita memperoleh akan benar-benar maksimal.

Bahkan sehebat apapun setup setrategi trading kita, jika tidak dimanage dengan pintar jadi pada akhirnya bisa kurang memenuhi atau serta dapat kembali tidak untung.

Sumber : idnfx.com

 

Waktu Trading Forex Yang Harus Dihindari Dan Beresiko

29.jpeg

Jadi trader, tentunya Anda mengerti jika waktu trading forex bisa beralih setiap waktu dalam periode waktu 24 jam, 5 hari satu minggu. Trader dapat juga pastikan sendiri apa akan bertransaksi saat pagi hari, siang, atau malam.

Tapi, apa Anda tahu akan ada banyak waktu berefek untuk bertrading forex? Pada beberapa momen ini demikian riskan untuk kerjakan open tempat, sampai trader harus mempunyai kesiagaan tinggi.

Beberapa detik dekati penutupan pasar pada Sabtu awal hari jadi momok untuk beberapa trader, sampai banyak yang pilih untuk tutup toko saja di hari Jumat. Masalahnya pergerakan harga dekati penutupan pasar disangka susah dicari.

27.jpg

Lebih dari itu, open tempat yang ditangani benar-benar dekat sama waktu penutupan pasar punyai kekuatan floating sampai hari Senin, lewat libur akhir minggu.

Walau sebenarnya, dalam waktu itu bisa berjalan beberapa pergantian mengagetkan yang mengakibatkan munculnya gap besar diawalnya minggu seterusnya.

Target Keuntungan atau Stop Loss bisa gampang ter-trigger lebih jika tidak pakai SL, jadi Margin Call didepan mata. Mengingat pergerakan ke depan susah dipetakan, jadi banyak trader menghindarkan waktu trading forex ini.

Namun, bukan hal yang tabu dalam bertrading atau biarkan tempat floating di saat-saat itu. Trader yang punya niat memakai perangkap untuk keuntungan dari gap yang akan keluar pada hari Senin ada juga saja.

26.jpg

Waktu trading forex mana saja pada dasarnya mempunyai kandungan risiko sendiri. Pahami saja bila Anda siap bertrading dengan risiko tambah tinggi, jadi kekuatan keuntungan harusnya lebih menggugah selera.

Tahun 2016 dan 2017 di ramaikan jumlahnya sekali event semacam ini, diikuti dengan judul referendum dan pemilu.

Ciri event politik yakni momennya tidak bisa di yakinkan, kebalikannya dengan rilis data ekonomi yang telah terencana pada kalender forex.

Walau beberapa analis telah memproyeksinya apa dampaknya jika tim X menaklukkan Y, tetapi saja perjalanan harga spontan di pasar bisa bersimpangan sebab ada unsur euforia.

Anda dapat ambil contoh Pemilu Presiden AS tahun 2016 tempo hari. Jauh hari, beberapa analis mengingatkan jika bila Donald Trump diambil jadi akan mengakibat sederetan bahaya dengan ketidakpastian.

28.jpg

Tapi, setelah dia menaklukkan Hillary Clinton, Dolar jadi melesat kuat… dan baru seputar sebulan selanjutnya pasar ingat kembali jika Trump ialah intimidasi untuk konsistensi ekonomi AS atau Dunia.

Bukan hanya event berkaitan politik. Beberapa trader akan menghindarkan waktu trading forex setiap waktu yang berkaitan dengan rilis data ekonomi punyai kekuatan karena besar.

Daripada terlindas volatilitas sesaat, lebih baik cari kesempatan pada saat trading forex lainnya.

Walaupun begitu, hanya sebab banyak yang menghindarinya dan menilainya beberapa momen detil jadi waktu trading forex paling berefek, tidak lalu berarti mustahil untuk keuntungan.

Sebenarnya, ada juga barisan berjuluk News Trader yang justru punya niat membidik momen rilis data ekonomi berefek tinggi.

Apa Anda terhitung orang yang alami loss selekasnya setelah menang besar? Anda tidak sendiri. Sindrom ini terserang jumlahnya sekali trader, khususnya pemula.

Akar problemnya ada di kepercayaan diri terlalu berlebih dan nafsu untuk mengejar keuntungan makin besar satu kali lagi.

Sumber : idnfx.com

 

Pro Dan Kontra Dalam Trading Forex

Forex2.png

Banyak pro dan kontra dalam trading forex yang mungkin Anda pernah mengalaminya. Tingkat likuiditas yang tinggi, jadwal selama 24/7 dan akses yang mudah menjadikan trading forex sebagai karir yang diincar banyak orang khususnya mereka yang memiliki latar belakang keuangan. Menjadi bos untuk diri sendiri dengan menghasilkan uang dari laptop atau smartphone pribadi menjadi salah satu motivasi yang cukup untuk lulusan baru dan juga para profesional yang berpengalaman. Meskipun begitu, Anda harus tetap sadar bahwa trading forex juga memiliki kekurangan disamping kelebihannya tersebut.

PRO DAN KONTRA DALAM TRADING FOREX YANG DIALAMI BANYAK TRADER
KELEBIHAN DARI TRADING FOREX
Biaya Rendah. Trading forex dapat memiliki biaya yang sangat rendah (untuk broker dan komisi). Faktanya tiidak ada komisi dan mayoritas broker mendapat keuntungan dari spread antara mata uang dalam forex. Oleh karena itu jangan khawatir tentang biaya broker yang terpisah, hilangkan itu dari pikiran Anda. bandingkan saja dengan ekuitas atau trading surat berharga lain di mana struktur broker bervariasi dan trader harus memasukkan biaya tersebut ke rekeningnya.

Gaya Trading yang Bervariasi. Pasar forex berlangsung sepanjang hari, memberikan kenyamanan bagi trader, yang sangat menguntungkan untuk trader jangka pendek yang cenderung mengambil posisi jangka waktu yang lebih pendek. Beberapa trader melakukan trading selama jam kompetitif. Selain itu trader juga dapat mengambil trading jangka panjang di mana dapat berakhir dalam beberapa hari atau beberapa minggu. Forex trading sangatlah mengakomodasi dalam jalan ini.

Menawarkan Likuiditas yang Sangat Tinggi. Dibandingkan dengan pasar keuangan lainnya, pasar forex memiliki angka paling banyak dalam hal pesertanya. Hal ini menyebabkan pasar forex menyediakan lelevel likuiditas paling tinggi, yang berarti jika ada pesanan besar untuk mata uang maka dapat dengan mudah dipenuhi tanpa ada penyimpangan harga yang terlalu besar. Hal ini juga menghilangkan kemungkinan manipulasi harga dan anomaly harga sehingga memungkinkan spread yang lebih ketat yang mengarah ke harga yang lebih efisien.

Tidak Ada Efek Sentral. Menjadi pasar yang beroperasi di seluruh dunia membuat tidak ada peruahan pusat atau peraturan untuk pasar forex. Berbagai bank sentral negara-negara di dunia ini terkadang melakukan intervensi yang diperlukan, namun ini adalah peristiwa langka dan hanya terjadi pada kondisi ekstrim. Sebagian besar perkembangan sudah dirasakan. Seperti desentralisasi dan deregulasi pasar membantu menghindari kejutan tiba-tiba. Bandingkan dengan pasar ekuitas, di mana sebuah perusahaan dapat tiba-tiba membagikan dividen atau melaporkan kerugian besar yang mengarah pada perubahan harga yang besar.

Volatilitas Adalah Teman Trader. Kebanyakan mata uang sering menampilkan perubahan harga yang tinggi. Jika trading ditempatkan dengan bijak, volatilitas tinggi membantu membuka peluang untuk mendapat keuntungan besar. Inilah yang menjadi ujung tombak dan sering sekali dibahas pada pro dan kontra dalam trading forex di tempat lain yang harus Anda perhatikan.

Tersedia Banyak Mata Uang. Ada sekitar 28 pasangan mata uang utama termasuk 8 mata uang utama. Kriteria untuk memilih pasangan dapat dilakukan dengan nyaman, pola volatilitas atau perkembangan ekonomi. Trader dapat dengan mudah beralih dari satu pasangan mata uang ke pasangan lainnya.

Rendahnya Kebutuhan Modal. Karena spread ketat, orang dapat dengan mudah memulai trading fores dengan modal awal yang kecil. Tersedianya margin mulai dari 50:1 juga membuat trader mudah untuk memulai trading.

Kemudahan. Ada banyak indikator teknik dalam forex untuk menarik trading jangka pendek dan beberapa teori analisa fundamental dan alat untuk trading forex jangka panjang, membuat banyak pilihan untuk trader dengan tingkat pengalaman yang bervariasi.

KEKURANGAN TRADING FOREX
Kurang Transparan. Deregulasi alami dari pasar forex yang didominasi oleh broker benar-benar melawan keprofesionalan. Menjadi broker berarti pasar forex tidak sepenuhnya transparan. Pasar forex mungkin tidak berada di bawah kendali pembuat peraturan, namun aktivitas brokerlah yang mengendalikannya.

Proses Penentuan Harga Yang Rumit. Tarif forex dipengaruhi oleh beberaapa faktor terutama politik global atau ekonomi yang dapat menyulitkan dalam menganalisis informasi dan menarik kesimpulan yangdapat diandalkan untuk trading.

Resiko Tinggi, Leverage Tinggi. Trading forex tersedia dengan leverage yang tinggi, berarti seseorang bisa beberapa kali mendapat untung atau rugi dari modal trading. Jadi trading forex bisa menjadi mimpi indah dan mimpi buruk secara bersamaan.

Mempelajari Diri Sendiri Secara Langsung. Dalam pasar saham, trader bisa minta bantuan ke ahli atau profesional lain, namun trader forex harus berdiri tanpa bantuan. Disiplin dan terus menerus belajar adalah keharusan dalam trading forex.

Volatilitas Tinggi. Dengan kontrol atas perkembangan makro ekonomi dan geopolitik, orang dapat dengan mudah menderita kerugian besar di pasar forex. Jika dalam pasar saham, pemegang saham dapat melakukan sesuatu untuk mengubah keadaan, di dalam forex trader tidak bisa melakukan apapun untuk mengubah keadaan. Pasar yang berlangsung selama 24/7 menyulitkan untuk memantau harga dan secara teratur.

Forex2.png

Itulah beberapa pro dan kontra dalam trading forex yang bisa Anda ketahui. Memang kadang membuat Anda bingung dalam melakukan berbagai transaksi dalam forex namun sebagai trader profesional harus sudah bisa menghadapinya.

Sumber : idnfx.com

 
Mitos Umum Dalam Trading Forex

Perputaran modal di pasar forex yang mencapai trilyunan US dollar per hari adalah yang terbesar didunia. Jumlah modal dan pelaku yang terlibat di pasar ini meningkat dari waktu ke waktu, mulai dari trader retail, broker, bank, institusi hingga pemain besar lainnya. Trading di pasar forex tergolong beresiko tinggi dengan perolehan yang besar (high risk high return), dan yang membuat pasar forex menarik adalah waktu trading yang tak terbatas dari Minggu malam hingga Sabtu dini hari serta bisa dilakukan diseluruh penjuru dunia dengan dukungan teknologi on-line yang terus berkembang.

Secara logika, trading di pasar forex bisa menghasilkan keuntungan sebesar puluhan sampai ratusan persen per hari, tetapi juga bisa menyebabkan kehilangan dana dalam jumlah yang sama. Menilik kenyataan ini, ada beberapa mitos yang beredar dan lebih merupakan kesalahan dalam memahami konsep trading di pasar forex. Beberapa mitos yang umum adalah:

1. Anda harus menjadi pakar ekonomi untuk bisa trading di pasar forex.
Anggapan ini tidak benar. Jika para pakar di bidang ekonomi pasti akan mahir jika terjun di pasar forex, kenapa tidak banyak ahli ekonomi yang menjadi trader profesional?, bahkan sebagian besar dari mereka cenderung untuk menjadi pengamat atau analis.
Para profesional yang bekerja di bank-bank dan institusi keuangan besar datang dari berbagai latar belakang pendidikan yang kadang tidak berhubungan dengan ilmu ekonomi. Trader forex profesional juga tidak semuanya berlatar belakang pendidikan ekonomi.
Faktor utama yang menunjang keberhasilan seorang trader forex adalah kecepatan reaksinya terhadap perubahan pasar, penerapan management resiko yang memadai dan persepsinya yang kuat terhadap arah pergerakan harga pasar. Yang menarik hal ini biasanya diperoleh seseorang secara otodidak dan eksperimental, dan tidak diajarkan secara formal di institusi pendidikan ekonomi.

2. Anda perlu modal besar untuk terjun di pasar forex.
Saat ini modal besar untuk trading forex sudah bukan jamannya lagi. Seperti mungkin telah Anda ketahui, banyak broker yang menawarkan account mini dan account micro bahkan account nano dimana hanya dengan US$ 1.00 Anda sudah bisa trading di pasar forex, bahkan ada broker yang memberikan modal cuma-cuma untuk digunakan trading.
Mungkin 20 tahun yang lalu, hanya bank-bank dan institusi keuangan besar atau fund manager dengan dana yang cukup besar saja yang bisa terjun di pasar forex, tetapi dengan perkembangan teknologi online dan persaingan para broker yang sangat ketat menyebabkan perubahan regulasi yang memungkinkan setiap orang berpartisipasi dalam trading di pasar forex. Jadi mitos tersebut bisa dianggap kuno atau sudah tidak berlaku lagi di jaman sekarang.

3. Trading di pasar forex sebenarnya mudah.
Ya, melakukan download dan install platform trading memang mudah, bahkan melakukan setup program untuk robot trading juga tidak sulit. Namun, trading di pasar forex dengan dana riil dan menghasilkan profit yang konsisten tidak mudah dilakukan.
Para trader profesional jatuh bangun sebelum terbiasa dengan sistem trading yang telah dikembangkan selama bertahun-tahun. Bukan sistem trading saja, faktor pengendalian emosi adalah yang paling sulit dilakukan ketika trading, perlu waktu yang cukup lama untuk melatihnya. Mitos ini berlaku bagi mereka yang belum pernah terjun secara nyata di pasar forex.

4. Anda harus memantau pasar 24 jam penuh.
Anggapan ini mungkin benar 30 tahun yang lalu dimana para trader mesti melakukan transaksinya melalui broker lewat bagian dealing-nya baik untuk membuka ataupun menutup sebuah posisi. Anda mesti selalu memantau pergerakan harga guna mengetahui status perkembangan posisi Anda. Namun, dengan perkembangan internet saat ini yang memungkinkan Anda trading secara on-line, Anda bisa entry dan exit setiap waktu tanpa harus berhubungan dengan broker.
Selain itu, berbagai fasilitas seperti stop loss, target profit dan trailing stop membuat Anda sangat fleksibel dalam trading dan tidak harus meminitor layar komputer terus menerus. Mitos memantau pasar 24 jam tersebut juga bisa dianggap kuno dan tidak berlaku lagi di jaman sekarang.

 
Mitos Umum Dalam Trading Forex

Perputaran modal di pasar forex yang mencapai trilyunan US dollar per hari adalah yang terbesar didunia. Jumlah modal dan pelaku yang terlibat di pasar ini meningkat dari waktu ke waktu, mulai dari trader retail, broker, bank, institusi hingga pemain besar lainnya. Trading di pasar forex tergolong beresiko tinggi dengan perolehan yang besar (high risk high return), dan yang membuat pasar forex menarik adalah waktu trading yang tak terbatas dari Minggu malam hingga Sabtu dini hari serta bisa dilakukan diseluruh penjuru dunia dengan dukungan teknologi on-line yang terus berkembang.

Secara logika, trading di pasar forex bisa menghasilkan keuntungan sebesar puluhan sampai ratusan persen per hari, tetapi juga bisa menyebabkan kehilangan dana dalam jumlah yang sama. Menilik kenyataan ini, ada beberapa mitos yang beredar dan lebih merupakan kesalahan dalam memahami konsep trading di pasar forex. Beberapa mitos yang umum adalah:

1. Anda harus menjadi pakar ekonomi untuk bisa trading di pasar forex.
Anggapan ini tidak benar. Jika para pakar di bidang ekonomi pasti akan mahir jika terjun di pasar forex, kenapa tidak banyak ahli ekonomi yang menjadi trader profesional?, bahkan sebagian besar dari mereka cenderung untuk menjadi pengamat atau analis.
Para profesional yang bekerja di bank-bank dan institusi keuangan besar datang dari berbagai latar belakang pendidikan yang kadang tidak berhubungan dengan ilmu ekonomi. Trader forex profesional juga tidak semuanya berlatar belakang pendidikan ekonomi.
Faktor utama yang menunjang keberhasilan seorang trader forex adalah kecepatan reaksinya terhadap perubahan pasar, penerapan management resiko yang memadai dan persepsinya yang kuat terhadap arah pergerakan harga pasar. Yang menarik hal ini biasanya diperoleh seseorang secara otodidak dan eksperimental, dan tidak diajarkan secara formal di institusi pendidikan ekonomi.

2. Anda perlu modal besar untuk terjun di pasar forex.
Saat ini modal besar untuk trading forex sudah bukan jamannya lagi. Seperti mungkin telah Anda ketahui, banyak broker yang menawarkan account mini dan account micro bahkan account nano dimana hanya dengan US$ 1.00 Anda sudah bisa trading di pasar forex, bahkan ada broker yang memberikan modal cuma-cuma untuk digunakan trading.
Mungkin 20 tahun yang lalu, hanya bank-bank dan institusi keuangan besar atau fund manager dengan dana yang cukup besar saja yang bisa terjun di pasar forex, tetapi dengan perkembangan teknologi online dan persaingan para broker yang sangat ketat menyebabkan perubahan regulasi yang memungkinkan setiap orang berpartisipasi dalam trading di pasar forex. Jadi mitos tersebut bisa dianggap kuno atau sudah tidak berlaku lagi di jaman sekarang.

3. Trading di pasar forex sebenarnya mudah.
Ya, melakukan download dan install platform trading memang mudah, bahkan melakukan setup program untuk robot trading juga tidak sulit. Namun, trading di pasar forex dengan dana riil dan menghasilkan profit yang konsisten tidak mudah dilakukan.
Para trader profesional jatuh bangun sebelum terbiasa dengan sistem trading yang telah dikembangkan selama bertahun-tahun. Bukan sistem trading saja, faktor pengendalian emosi adalah yang paling sulit dilakukan ketika trading, perlu waktu yang cukup lama untuk melatihnya. Mitos ini berlaku bagi mereka yang belum pernah terjun secara nyata di pasar forex.

4. Anda harus memantau pasar 24 jam penuh.
Anggapan ini mungkin benar 30 tahun yang lalu dimana para trader mesti melakukan transaksinya melalui broker lewat bagian dealing-nya baik untuk membuka ataupun menutup sebuah posisi. Anda mesti selalu memantau pergerakan harga guna mengetahui status perkembangan posisi Anda. Namun, dengan perkembangan internet saat ini yang memungkinkan Anda trading secara on-line, Anda bisa entry dan exit setiap waktu tanpa harus berhubungan dengan broker.
Selain itu, berbagai fasilitas seperti stop loss, target profit dan trailing stop membuat Anda sangat fleksibel dalam trading dan tidak harus meminitor layar komputer terus menerus. Mitos memantau pasar 24 jam tersebut juga bisa dianggap kuno dan tidak berlaku lagi di jaman sekarang.


Di balik kisah nikmatnya peluang bisnis forex, masih ada kekhawatiran masyarakat akan risiko yang dinilai besar dari bisnis ini. Orang kerap mendengar hal-hal menakutkan, kemudian yang terbayang adalah kebingungan dan kerumitan. Terlepas benar atau tidaknya kabar tersebut, orang cenderung menghindari forex trading. Padahal, belum tentu semuanya fakta. Pada hakikatnya, forex merupakan pasar keuangan terbesar di dunia. Maka, tak heran, banyak rumor berkembang di bisnis ini. Bila tertarik dengan bisnis ini, berikut beberapa fakta dan mitos harus Anda perhatikan agar tak termakan rumor yang menciutkan nyali untuk menggeluti bisnis ini

 

Beberapa Penggerak Penting Dalam Industri Forex

11-1.jpg

Beberapa besar dari Anda pasti sudah mengetahui jika dalam pasar forex ada bermacam type aktor.

Mulai dari yang bermain recehan dalam kata lain trader ritel, lalu perusahaan-perusahaan multi nasional, institusi-institusi keuangan kecuali bank, beberapa spekulan dan deretan aktor lainnya.

Dari demikian beberapa pemain yang terjun di pasar forex, salah satu aktor yang bisa dikelompokkan pemain paling penting yang bisa jadi market mover dalam industri forex yakni bank demikian besar.

Mengapa disebut demikian besar? Ya, jika melihat asset yang dimikinya dan dana yang diputarnya dalam pasar valas betul-betul mempesona besar. Lebih jika dibandingkan dengan rata-rata beberapa trader ritel.

Dengan prediksi nilai transaksi menurut survey di bulan April 2013 oleh Triennial Central Bank beberapa 5 trilyun dolar AS pada sebuah hari, bank-bank itu diperkirakan mengambil jumlahnya sekitaran 60 persen lebih dari keseluruhnya transaksi.

Bisa dipikir bukan bagaimana aktif dan masif nya bank-bank yang ikut dalam transaksi forex ini?

Silahkan kita coba berandai-andai mengkalkulasi jumlahnya dari semasing lembaga keuangan itu dalam transaksi forex harian.

Citi

10-1.jpg

Salah satu the Big Four yang berusia lebih dari 200 tahun ini tetap bertahan tempati tempat pertama jadi lembaga keuangan yang turut aktif kerjakan trading valuta asing.

Meskipun jadi yang terbesar porsinya, bukan berarti bank ini bisa menghindar dari kritis. Tahun 2008 waktu lalu, Citi tetaplah ditabrak kerugian sebab kritis keuangan.

Minimal 300 milyar dolar AS nilai asset bermasalahnya sempat bikin Citi ambruk, sampai selanjutnya mendapatkan suntikan dana dari pemerintah AS.

Tetapi tak lama kemudian dipertengahan 2012 kembali sukses menjejaki tangga kesuksesan dengan kembali mencatatkan simpanan dana beberapa orang beberapa 420 milyar dolar AS.

JPMorgan Chase

8-1.jpg

Bank ini berdasar sebagian sumber, ialah bank ke-6 terbesar di dunia dalam barisan besaran asset, sekaligus jadi bank terbesar di AS.

Hal seperti ini menjadi logis sebab awalnya berlangsung seperti sekarang, bank investasi ini telah lakukan share skema merger.

Kurang lebih sekitaran seribu dua beberapa ratus lembaga telah bercampur selama profesi berdirinya jadi bank terbesar di AS ini.

Bukanlah tanpa masalah untuk jadi bank sebesar itu, sebab JPMorgan Chase setelah ditelisik harus juga menanggung peluang kerugian sebab salah satu orang tradernya kerjakan kecurangan transaksi derivative.

Dari permasalahan itu, diperkirakan kerugian mencapai 9 milyar dolar AS dan belum ditambah denda.

UBS

Perusahaan yang berinduk di negara Swiss ini harus terpengaruh badai kritis bagian keuangan di AS tahun 2008 waktu lalu dan alami kerugian kurang lebih 50 milyar dolar AS.

Serta dikenai denda oleh komisi pengawas lembaga keuangan di AS sebab kecurangan transaksi yang ditangani beberapa trader yang kerja di dalamnya beberapa 290 juta dolar.

Mengingat bank itu tetap diperlukan keberadaannya too big to fail , selanjutnya melalui interferensi pemerintah Swiss dan masuknya kembali beberapa investor sukses mengubah kerugian itu menjadi keuntungan.

Di sekitaran tahun 2014, nilai asset UBS kembali melompat ke angka 1. 7 trilyun dolar AS.

Sumber : idnfx.com

 
Waspadalah Terhadap Beban Tambahan Tak Terduga

Broker unggulan akan memberikan pelayan pada kliennya sesuai dengan tawaran-tawaran tertulis di laman subskripsi, entah diantaranya nilai aktual low spread atau keakuratan eksekusi cepat. Idealnya, semua biaya dan beban trading akan ditampilkan oleh platform mereka tiap kali klien mentransmisikan permintaan (order buy atau sell).

Namun pada prakteknya, ada beberapa faktor di mana beban tambahan akan ditanggung oleh klien pada saat pasar dalam kondisi tidak normal atau volatilitas tinggi dengan likuiditas terbatas. Antara lain adalah faktor slippage dan melebarnya spread (floating spread).

Slippage dan floating spread dapat saja terjadi meskipun Anda telah memilih broker unggulan. Hal itu akan terjadi terutama pada saat market mengalami lonjakan harga secara tiba-tiba karena pelaku pasar bereaksi dengan cepat terhadap rilis berita ekonomi. Misalnya saat rilis berita NFP atau GDP, keseimbangan antara jumlah posisi pembeli dan penjual akan segera berubah menjadi condong ke satu pihak saja.

Slippage

Slippage pada kondisi market tersebut bisa saja membebani klien lebih besar daripada jumlah spread rujukan. Misalnya pada kasus berikut:

Trader A membuka order buy pada pair EURUSD dengan harga permintaan 1.13050. Namun karena kondisi pasar sedang mengalami lonjakan, akhirnya harga tereksekusi (filled order) pada 1.13053. Sedangkan saat itu broker menawarkan low spread sebesar 0.1 pip. Jelas bahwa slippage sebesar 0.3 pip tersebut telah melebihi spread tertulis.

Total 0.4 pip dari contoh di atas mungkin terasa kecil dan remeh. Namun jika Anda menggunakan lot lebih dari satu dan leverage di atas margin 1% (1:100), nilai realisasi dari 0.4 pip akan cukup menggerogoti deposit Anda.

Requote umumnya akan ditawarkan broker apabila slippage terjadi. Bergantung dari tipe platform broker Anda, bisa saja slippage menguntungkan jika harga tereksekusi lebih baik dari harga permintaan.

Floating Spread

Konsep dasar dari floating spread adalah berubahnya nilai spread bergantung dari volume posisi penjual melawan pembeli. Semakin condong dominasi salah satu pihak maka akan semakin lebar (besar) pula nilai spread.

Broker unggulan mungkin menawarkan fixed spread di mana nilai dipatok pada nilai low spread tertentu. Tapi bisa saja patokan tadi terkompromi karena kondisi pasar sedang tidak seimbang seperti contoh kondisi pasar saat rilis berita berdampak besar di atas.

Nah, fitur low spread yang ditawarkan broker unggulan Anda pada hakikatnya adalah nilai spread terendah pada kondisi pasar normal. Umumnya trader akan tergoda untuk membuka posisi-posisi baru saat pasar dalam kondisi trending kuat (di mana salah satu pihak mendominasi arah harga). Ingat potensi spread melebar juga harus Anda perhitungkan jika Anda tidak ingin deposit tergerus pelan-pelan.


 
Back
Top