GrandCapital
New member
Euro Stabil, Pound Dekati Level Tertinggi Dua Pekan
Euro Stabil, Pound Dekati Level Tertinggi Dua Pekan
Euro bertahan dan stabil pada hari Kamis menjelang pengumuman kebijakan Bank Sentral Eropa, sementara sterling didukung oleh ekspektasi bahwa partai Perdana Menteri Theresa May akan memenangkan mayoritas dalam pemilihan Inggris.
Euro diperdagangkan di level $1,1251, setelah mendapatkan topangan pasca tergelincir ke level terendah ke level $1,1204 pada hari Rabu, tertekan oleh laporan yang menunjukkan bahwa ECB akan menurunkan target inflasinya.
Bloomberg, mengutip pejabat zona euro yang tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa bank sentral tengah mempersiapkan penurunan perkiraan inflasi tahunannya untuk tiga tahun ke depan menjadi 1,5 persen, dari 1,7 persen, 1,6 persen dan 1,7 persen.
Perkiraan baru yang harus disetujui oleh Dewan Pengatur, akan memberi sinyal garis yang lebih lembut dari yang diperkirakan di pasar mata uang dan obligasi. ECB menolak berkomentar. Euro kemudian memulih setelah sebuah laporan Reuters mengutip sumber yang mengatakan bahwa ECB cenderung menyokong perkiraan pertumbuhan ekonomi di zona euro meskipun memotong perkiraan inflasinya.
ECB sangat diharapkan akan mempertahankan kebijakannya tidak berubah pada hari Kamis, termasuk program pembelian obligasi 2,3 triliun euro dan berjanji mempertahankan suku bunga rendah. Sterling stabil di level $ 1,2961, diperdagangkan di dekat level puncak Rabu di $1,2970, level tertinggi sejak 25 Mei. Pound naik 0,4 persen pada hari Rabu, dengan investor semakin meyakini pandangan bahwa partai May akan memenangkan mayoritas dalam pemilihan pada hari Kamis.
Para pelaku pasar tetap waspada menjelang kesaksian Senat AS hari Kamis oleh James Comey, mantan Biro Investigasi Federal yang dipecat oleh Presiden Donald Trump pada bulan Mei.
Comey menuduh Trump pada hari Rabu mencoba membuatnya meredam penyelidikan FBI atas dugaan campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden AS 2016, menurut kesaksian yang dimuat di situs Komite Intelijen Senat.
Indeks dolar, yang mencatat perdagangan greenback terhadap mata uang utama, stabil di level 96,774. Terhadap yen, dolar naik tipis 0,1 persen ke level 109,94 yen, setelah naik dari level terendah Rabu di 109,159 yen, level terlemah dolar AS sejak 21 April. Yen menunjukkan sedikit reaksi terhadap laporan peluncuran rudal oleh Korea Utara.
Korea Utara menembakkan beberapa rudal darat ke kapal di lepas pantai timur pada hari Kamis, militer Korea Selatan mengatakan yang terbaru dalam rangkaian uji coba rudal yang serba cepat yang menentang tekanan dunia untuk mengendalikan program senjatanya.
Euro Stabil, Pound Dekati Level Tertinggi Dua Pekan
Euro bertahan dan stabil pada hari Kamis menjelang pengumuman kebijakan Bank Sentral Eropa, sementara sterling didukung oleh ekspektasi bahwa partai Perdana Menteri Theresa May akan memenangkan mayoritas dalam pemilihan Inggris.
Euro diperdagangkan di level $1,1251, setelah mendapatkan topangan pasca tergelincir ke level terendah ke level $1,1204 pada hari Rabu, tertekan oleh laporan yang menunjukkan bahwa ECB akan menurunkan target inflasinya.
Bloomberg, mengutip pejabat zona euro yang tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa bank sentral tengah mempersiapkan penurunan perkiraan inflasi tahunannya untuk tiga tahun ke depan menjadi 1,5 persen, dari 1,7 persen, 1,6 persen dan 1,7 persen.
Perkiraan baru yang harus disetujui oleh Dewan Pengatur, akan memberi sinyal garis yang lebih lembut dari yang diperkirakan di pasar mata uang dan obligasi. ECB menolak berkomentar. Euro kemudian memulih setelah sebuah laporan Reuters mengutip sumber yang mengatakan bahwa ECB cenderung menyokong perkiraan pertumbuhan ekonomi di zona euro meskipun memotong perkiraan inflasinya.
ECB sangat diharapkan akan mempertahankan kebijakannya tidak berubah pada hari Kamis, termasuk program pembelian obligasi 2,3 triliun euro dan berjanji mempertahankan suku bunga rendah. Sterling stabil di level $ 1,2961, diperdagangkan di dekat level puncak Rabu di $1,2970, level tertinggi sejak 25 Mei. Pound naik 0,4 persen pada hari Rabu, dengan investor semakin meyakini pandangan bahwa partai May akan memenangkan mayoritas dalam pemilihan pada hari Kamis.
Para pelaku pasar tetap waspada menjelang kesaksian Senat AS hari Kamis oleh James Comey, mantan Biro Investigasi Federal yang dipecat oleh Presiden Donald Trump pada bulan Mei.
Comey menuduh Trump pada hari Rabu mencoba membuatnya meredam penyelidikan FBI atas dugaan campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden AS 2016, menurut kesaksian yang dimuat di situs Komite Intelijen Senat.
Indeks dolar, yang mencatat perdagangan greenback terhadap mata uang utama, stabil di level 96,774. Terhadap yen, dolar naik tipis 0,1 persen ke level 109,94 yen, setelah naik dari level terendah Rabu di 109,159 yen, level terlemah dolar AS sejak 21 April. Yen menunjukkan sedikit reaksi terhadap laporan peluncuran rudal oleh Korea Utara.
Korea Utara menembakkan beberapa rudal darat ke kapal di lepas pantai timur pada hari Kamis, militer Korea Selatan mengatakan yang terbaru dalam rangkaian uji coba rudal yang serba cepat yang menentang tekanan dunia untuk mengendalikan program senjatanya.