Berita dan Fundamental

Kilau Emas Dalam Kondisi Di Semenanjung Korea

Kilau Emas Dalam Kondisi Di Semenanjung Korea

774cf065gy1fc3n64cbnrj21120ku41t.jpg


Harga emas mencapai level tertinggi tahun lalu pada bulan November pada perdagangan Rabu di Asia, karena kondisi geopolitik di semenanjung Korea terus meningkat dengan setelah cuitan Presiden Donald Trump yang peringatkan Korea Utara bahwa AS akan "memecahkan masalah" uji coba rudal dan nuklir berulang-ulang oleh Korea Utara jika sekutunya Cina gagal bertindak lebih dulu.


Emas untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Mercantile Exchange naik 0,38% menjadi $1.279,05 per ons. Tadi malam, harga emas diperdagangkan naik pada hari Selasa, karena investor melarikan aset berisiko dan mencari perlindungan di safe-haven emas di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik, setelah berkembangnya perkiraan bahwa AS mungkin akan mengambil tindakan militer terhadap Korea Utara.

AS memutuskan untuk memindahkan pasukan tempur angkatan laut nya menuju semenanjung Korea di tengah tes rudal yang masih berjalan dengan Korea Utara. Sementara itu, Presiden Donald Trump pada akun twitter pada hari Selasa, "Korea Utara sedang mencari masalah" dan mengisyaratkan bahwa AS siap untuk memecahkan masalah itu sendiri, jika Cina menolak untuk menawarkan bantuan.

Hubungan antara AS dan Rusia pun semakin terus menegang, setelah Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson menyampaikan pesan ke Moskow pada hari Selasa mengecam dukungan Rusia untuk Suriah Bashar al-Assad.

Di tempat lain, ketidakpastian mengenai hasil dari pemilihan presiden Perancis putaran pertama pada tanggal 23 April, mendorong permintaan untuk logam kuning.

GrandCapital Forum
 
Dolar Bergerak Tipis Di Tengah Kecemasan

Dolar Bergerak Tipis Di Tengah Kecemasan

northkorea1.gif


Dolar bergerak tipis terhadap mata uang utama pada sesi Rabu, karena investor masih berhati-hati di tengah ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung di seluruh dunia.


Awal pekan ini, pasukan angkatan laut AS dikirim ke Pasifik barat – pasukan yang disebut Presiden AS Donald Trump sebagai "armada". Media pemerintah Korea Utara memperingatkan pada hari Selasa serangan nuklir di AS atas tanda agresi Amerika apapun.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson diharapkan di Moskow pada Rabu di mana ia akan bertemu dengan rekan Rusia-nya Sergey Lavrov untuk membahas Ukraina, kontraterorisme, hubungan bilateral dan isu-isu lainnya, termasuk Semenanjung Korea dan Suriah.

Secara terpisah, Dewan Keamanan PBB ditetapkan untuk menjadi tuan rumah pertemuan mengenai konflik Suriah yang sedang berlangsung.

EUR/USD naik 0,15% ke level 1,0620. Sementara itu, GBP/USD naik 0,11% ke level 1,25023 setelah Kantor Statistik Nasional Inggris mengatakan tingkat pengangguran tidak berubah pada level terendah 11-tahun di 4,7% pada bulan Februari, sesuai dengan ekspektasi.

Jumlah klaim pengangguran tak terduga meningkat 25.500 pada bulan Maret, dibandingkan dengan ekspektasi untuk penurunan 3.000.

Indeks dolar AS, yang mencatat kekuatan greenback terhadap sejumlah mata uang utama, stabil di level 100,56.
 
Data Pekerjaan Australia dan Perdagangan Cina Topang Aussie

Data Pekerjaan Australia dan Perdagangan Cina Topang Aussie

australian-dollar-news-4.jpg


Aussie menguat atas kenaikan data pekerjaan baru di saat data perdagangan denominasi yuan awal dari Cina yang meruakan mitra dagang utama Australia juga menjadi pendorong utama mata uang.


Indeks dolar AS, yang mencatat kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,08% di level 99,985. AUD/USD menguat 0,60% k elevel 0,7568, sedangkan USD/JPY diperdagangkan pada level 108,8406, turun 0,17% dengan ketegangan di semenanjung Korea menjadi focus pasar.

Di Australia, bank sentral akan merilis Review Stabilitas Keuangan dengan komentar bahwa bank sentral secara keseluruhan berada dalam suara bulat, tapi harga perumahan yang tinggi bisa mendorong pengetatan aturan pinjaman untuk menghindari ketidakstabilan.

"Yang menjadi perhatian adalah bahwa investor cenderung berkontribusi pada amplifikasi dari siklus pinjaman dan harga perumahan, menghasilkan risiko tambahan pada kondisi ekonomi kedepannya," kata RBA dalam laporan di mana kata "rentan" dipotong berulang kali.

Juga, data pekerjaan menunjukkan terjadi lonjakan perubahan angka pekerjaan untuk bulan Maret menjadi 60.900 pekerja dibandingkan dengan kenaikan sebesar 20.000 yang terlihat, stabil di bawah tingkat pengangguran 5,9%. Impor China melonjak 31,1% dalam yuan, Data bea cukai menunjukkan pada hari Kamis, dengan ekspor naik 14,8% untuk kuartal pertama dari tahun lalu. China melaporkan surplus perdagangan CNY454.94 miliar pada periode tersebut.

Dalam dolar, ekspor naik 16,4% per tahun pada bulan Maret dengan impor melonjak 20,3%, keduanya mengalahkan perkiraan, untuk surplus neraca perdagangan $23,9 miliar, lebih dari dua kali lipat dari yang diperkirakan.

Tadi malam, dolar jatuh ke posisi terendah sesi terhadap mata uang utama pada hari Rabu, setelah Presiden Donald Trump mengatakan mata uang semakin terlalu kuat sementara kekhawatiran geopolitik terus membebani sentimen.
 
Komentar Trump Picu Pelemahan dolar AS, Yield Obligasi

Komentar Trump Picu Pelemahan dolar AS, Yield Obligasi

donald-trump-nou-president-dels-estats-units-damerica.jpg


Dolar dan imbal hasil Treasury AS meluncur pada hari Kamis dan berada di jalur penurunan mingguan terbesar tahun ini, setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa ia ingin melihat suku bunga tetap rendah dan greenback terlalu kuat.


Angka perdagangan Cina cukup kuat dan komentar Trump bahwa Amerika Serikat tidak akan menyebut China sebagai manipulator mata uang membantu mendongkrak saham Asia. Tapi jatuhnya dolar dan yield obligasi membebani pasar Eropa. Indeks berjangka AS juga menunjuk sedikit lebih rendah menjelang pembukaan di Wall Street.

Indeks dolar, yang mencatat greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,6 persen ke level 100,07. Yield Treasury 10 tahun AS merosot ke posisi terendah lima bulan di 2,22 persen.

Yang menempatkan dolar berada pada jalur penurunan lebih dari 1 persen dan yield 10-tahun turun 13 basis poin pekan ini. Yang akan menandai kejatuhan mingguan curam dolar sejak sebelum pemilihan presiden AS pada November dan penurunan yield paling tajam sejak Juni tahun lalu.

Sebagian besar pasar keuangan akan ditutup pada hari Jumat karena libur Jumat Agung, dan volume perdagangan pada hari Kamis telah jauh lebih ringan dari biasanya.

Dalam sebuah wawancara dengan The Wall Street Journal, presiden Trump mengatakan ia ingin melihat suku bunga AS tetap rendah dan bahwa dolar saat ini "terlalu kuat" dan akhirnya akan merugikan perekonomian.

Bertolak belakang dari sebelumnya, ia juga mengatakan China tidak memanipulasi mata uangnya - hal yang akan merusak pembicaraan dengan Beijing dalam menghadapi Korea Utara – sehingga ia tidak akan mengesampingkan pencalonan kembali Ketua Federal Reserve Janet Yellen ketika masa jabatan empat tahunnya berakhir tahun depan.

Indeks Asia MSCI dari saham Asia Pasifik tidak termasuk Jepang naik sekitar 0,5 persen, sementara penguatan yen sebelumnya mendorong Nikkei Jepang turun 0,7 persen.

Grand Capital
 
Saham Asia, Korea Won Terseret Kekhawatiran Geopolitik

Saham Asia, Korea Won Terseret Kekhawatiran Geopolitik

aa-Cover-vltktphoulcqt6blednphmhie0-20161222080521.Medi.jpeg


Saham Jepang dan Korea Selatan mengalami pelemahan sementara won berada di bawah tekanan pada hari Jumat, ditengarai oleh meningkatnya ketegangan geopolitik di semenanjung Korea selain sepinya pasar perdagangan karena liburan Jum’at Agung dan Paskah.


Para pelaku pasar dihantui oleh kekhawatiran Korea Utara mungkin melakukan tes nuklir atau melakukan tindakan lain yang bisa memprovokasi negara-negara tetangga dalam akhir pekan ini. Berita bahwa Amerika Serikat menjatuhkan "ibu dari semua bom", perangkat non-nuklir terbesar yang pernah dilepaskan dalam pertempuran, di Afghanistan pada hari Kamis hanya semakin memperburuk psikologis para pelaku pasar.

Indeks Nikkei Jepang turun 0,1 persen sementara Kospi Korea Selatan turun 0,4 persen. Di daratan China, indeks saham Shanghai turun 0,1 persen. Indeks saham MSCI Asia Pasifik tidak termasuk Jepang turun 0,4 persen, meskipun banyak pasar di wilayah ini, termasuk Australia, Singapura dan Hong Kong, ditutup untuk libur publik Jumat Agung.

Di pasar mata uang, won jatuh 0,8 persen. Yen Jepang bergerak tipis ke level 109,12 yen per dolar, turun dari level atas lima bulan yang tinggi dari 108,73 terhadap dolar yang disentuh pada hari Kamis. Dolar juga telah dirusak oleh komentar Presiden AS Donald Trump awal pekan ini bahwa greenback semakin terlalu kuat dan bahwa ia ingin melihat suku bunga tetap rendah.

Yield Treasury acuan AS tergelincir ke level terendah sejak November pada hari Kamis, setelah Trump mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa ia lebih menyukai suku bunga rendah.

Pasar saham dan obligasi berjangka AS tidak diperdagangkan karena tutup pasar liburan pada hari Jumat Agung.

Grand Capital Forum
 
Dolar Menuju Penurunan Satu Pekan

Dolar Menuju Penurunan Satu Pekan

dollar.jpg


Dolar masih mengaami penurunan pada perdagangan hari Jumat, dan menuju penurunan untuk seminggu setelah ketegangan di Korea Utara yang berkelanjutan menguntungkan mata uang safe haven Jepang.


Indeks dolar, yang mencatat perdagangan dolar AS terhadap enam mata uang rival, bertahan di level 100,590, sedikit lebih baik di sepanjang hari ini meski masih turun 0,6 persen di minggu ini.

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Kamis bahwa Korea Utara adalah masalah yang "akan diurus," di saat Cina mendesak berhati-hati dan spekulasi meningkat bahwa Pyongyang mungkin siap melakukan uji coba nuklir keenam. Pentagon menolak untuk mengomentari laporan NBC tentang kemungkinan tindakan pre-emptive terhadap negara ‘nakal’ tersebut.

Selain itu, militer AS mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka menjatuhkan "induk dari semua bom," perangkat non-nuklir terbesar yang pernah dilepaskan dalam pertempuran, pada jaringan gua dan terowongan yang digunakan oleh Negara Islam di Timur Afganistan.

Dolar naik 0,8 persen terhadap won Korea Selatan, yang terakhir terpantau berada di level 1,138.5. Dolar naik tipis 0,1 persen pada hari ini terhadap yen ke level 109,15 yen, tetapi turun 1,7 persen untuk minggu ini.

Likuiditas pasar lebih tipis dari biasanya karena liburan perayaan Paskah dan Jumat Agung minggu ini di seluruh dunia. Pasar untuk Treasuries AS selesai perdagangan Kamis pagi, dan akan ditutup pada hari Jumat.

Sementara itu, euro stabil di level $1,0611. Euro naik 0,2 persen untuk minggu ini, meskipun kekhawatiran tentang hasil putaran pertama pemilihan presiden Prancis 23 April terus membatasi penguatannya. Terhadap yen, euro merosot ke level 115,72 pada hari Kamis, level terendah sejak November, dan berpeluang turun 1,5 persen untuk minggu ini. Euro terhadap yen terakhir terpantau di level 115,85 yen, naik 0,1 persen.
 
Pertumbuhan Ekonomi Cina Lampaui Ekspektasi

Pertumbuhan Ekonomi Cina Lampaui Ekspektasi

553ca19e333e1.jpg


Pertumbuhan ekonomi Cina tumbuh pada laju yang lebih baik pada kuartal pertama tahun ini, didorong oleh belanja negara berkelanjutan untuk menopang ekspansi yang banyak dikhawatirkan oleh berbagai pihak akan mulai melambat di Tahun Baru.


Biro Nasional Statistik Cina melaporkan, produk domestik bruto (PDB) pada tahunan tumbuh 6,9% pada kuartal pertama, naik sedikit dari pertumbuhan tahunan 6,8% pada tiga kuartal sebelumnya dan juga berada dalam kisaran yang ditargetkan pemerintah antara 6,5% sampai 7%.

Berdasarkan pantauan, beberapa pakar ekonom dalam sebuah survei memperkirakan pertumbuhan ekonomi Cina pada kuartal pertama berada di 6,8%. Dibandingkan dengan kuartal keempat, PDB negeri ‘Tirai Bambu’ itu tumbuh 1,3%, data resmi menunjukkan.

Negara ekonomi kedua terbesar di dunia ini mulai bangkit dari pertumbuhan lebih lambat dala, satu tahun tapi dengan pertumbuhan yang lebih konsisten didorong oleh belanja pemerintah dan kredit yang murah. Dengan mengandalkan penggerak pertumbuhan tradisional dan industri berat, pembuat kebijakan Cina berupaya menghindari perlambatan perekonomian yang lebih berlarut-larut, yang secara luas diantisipasi setelah hasil mengecewakan pada 2015.

Neraca perdagangan Beijing membaik pada kuartal pertama, dengan data bea cukai menunjukkan surplus dengan AS sebesar $49,6 miliar.

Dalam rilisan yang terpisah pada hari Senin, Biro Statistik Nasional mengatakan produksi industri Cina naik 7,6% dalam 12 bulan hingga Maret. Parameter penjualan ritel tumbuh pada tingkat tahunan 10,9% pada bulan yang sama. Investasi aset tetap, pelindung untuk belanja jangka panjang, meningkat 9,2%, data resmi menunjukkan. Dengan ketiga indikator tersebut tumbuh lebih cepat dari yang diperkirakan.
 
Yen melonjak akibat tensi Korut

Yen melonjak akibat tensi Korut

17952701_1885916484957874_754077261652082559_n.jpg


Yen diperdagangkan menguat akibat memanasnya kecemasan terhadap situasi di Korea Utara. Sementara lira juga melonjak setelah Turki memberi kewenangan kepada Presiden untuk melaksanakan beberapa kebijakan.

Referendum yang berlangsung di Turki sepanjang akhir pekan memberi kekuasaan kepada Presiden Erdogan untuk menyelenggarakan pemilu kapanpun dan menunjuk menteri. Pergerakan pasar hari ini cenderung sepi karena pasar Australia, Selandia Baru dan Hong Kong ditutup hari ini, sebagian besar pasar Eropa juga tutup.


Bulan ini kecemasan investor semakin intensif karena tenis politik di beberapa wilayah meninggi. Hari minggu kemarin Korut kembali melakukan uji coba rudal balistik meski gagal. Kejadian tersebut memicu reaksi Amerika yang segera menyiagakan pasukannya yang berada disepanjang perbatasan Korea Utara.

Referendum yang terlaksana di Turki dilatari oleh harapan masyarakat bahwa Erdogan akan menjaga keamanan dan membangkitkan kembai perekonomian. Beliau dapat menyelenggarakan pemilu kapanpun dan punya kewenangan besar atas kebijakan fiskal.

Perekonomian AS juga masih menjadi fokus pelaku pasar dimana mereka mencoba memahami perubahan kebijakan fiskal dan ekonomi Trump. Sang Presiden tidak lagi menyebut China sebagai manipulator mata uang, dimana pernyataan itu seolah membalik pernyataan yang sudah terlontar ketika kampanye lalu.

Yen diperdagangkan naik menjadi 108,18 per dolar. Emas naik 0,5% menjadi $1.292,37 per ounce. Minyak mentah West Texas turun 0,9% menjadi $52,68 per barrel.
 
Kehati-hatian Pasar Atas Risalah RBA, Aussie Semakin Lemah

Kehati-hatian Pasar Atas Risalah RBA, Aussie Semakin Lemah

2_100n95.jpg


Aussie terus melemah pada perdagangan sesi Asia Selasa setelah bank sentral merilis risalah pertemuan di April yang menyarankan hati-hati pada tinjauan suku bunga dan di saat pasar menantikan komentar dari Wakil Presiden AS Mike Pence di Tokyo atas ketegangan berkelanjutan di semenanjung Korea.


Reserve Bank of Australia (RBA) yang merilis hasil pertemuan proyeksi di April di mana RBA stabil mempertahankan suku bunga di rekor rendah 1,5%. Secara terpisah, China melaporkan harga rumah untuk Maret naik 11,3%, turun dari 11,8% pada laporan bulan sebelumnya.

Pence diperkirakan akan membahas ketegangan Korea dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada Selasa ketika ia melakukan perjalanan ke Tokyo untuk membahas perekonomian dengan Menteri Keuangan Taro Aso. Dia juga akan mengunjungi Jakarta dan Sydney akhir pekan ini.

Tadi malam, dolar turun tajam terhadap mata uang utama pada hari Senin, setelah para pelaku pasar melarikan diri dari greenback di tengah meningkatnya ketegangan atas Korea Utara. Meskipun upaya China untuk menghalangi Korea Utara dari upaya uji coba rudal lanjutan, Kim Jong-Un berusaha untuk menembakkan rudal balistik pada hari Minggu namun meledak segera.

Pence menanggapi upaya uji coba rudal Korea Utara yang gagal pada Senin, memperingatkan bahwa “era kesabaran strategis” dengan Korea Utara “berakhir”. Sementara itu, data ekonomi yang lebih lemah dari perkiraan membebani sentimen, setelah manufaktur New York lebih melambat dari yang diharapkan pada bulan April. Survei manufaktur Empire State turun ke angka 5,2 bulan April, jauh di bawah ekspektasi konsensus untuk hasil 15.

Meningkatnya kekhawatiran geopolitik memicu beralihnya pasa ke sentimen yang aman, karena investor melarikan diri dari dolar dalam mendukung safe haven yen.

AUD/USD diperdagangkan pada level 0,7563, turun 0,37%, sedangkan USD/JPY naik 0,15% ke level 109,06. Indeks dolar AS, yang mencatat kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,05% ke level 100,25.
 
Sudah Diperkirakan, Harga Minyak Catat Penurunan

Sudah Diperkirakan, Harga Minyak Catat Penurunan

bigstock-Oil-Price-84587873.jpg


Harga minyak turun dalam perdagangan yang relative sepi pada perdagangan sesi Selasa pasca penutupan pasar libur panjang Paskah selam empat hari dan setelah pemerintah AS melaporkan indikasi kenaikan produksi.


Minyak Brent turun 4 sen di level $55,32. Setelah mengakhiri sesi yang cukup sepi pada hari Senin yang turun 53 sen di level $55,36, setelah mencatat kenaikan dalam tiga pekan terakhir. Smenetara minyak West Texas Intermediate (WTI) AS juga turun 4 sen di level $52,61 per barel. Setelah sempat turun 53 sen di level $52,65 per barel.

Minyak acuan AS tersebut juga sempat mencatat kenaikan beruntun selama tiga pekan terakhir hingga Kamis, sebelum libur Paskah.

Produksi minyak shale di May berpeluang membukukan kenaikan bulanan terbesar di lebih dari dua tahun, data pemerintah Senin menunjukkan, setelah produsen bersiap meningkatkan pengeboran dengan harga minyak bertahan di atas $50 per barel.

Produksi pada Mei diperkirakan meningkat sebesar 123.000 barel per hari (bph) menjadi 5,19 million bph, menurut laporan produktifitas pengeborang yang dirilis Badan Adminsitrasi Informasi Energi AS. Jika laporan perkiraan itu tepat, maka pada bulan Mei akan menjadi kenaikan bulanan terbesar sejak Februari 2015 dan tingkat produksi bulanan tertinggi sejak November 2015.

Akan lebih banyak lagi minyak mentah yang membanjiri pasar dari lading minyak shale setelah perusahaan finansial menginvestasikan miliaran dolar dala produksi minyak tersebut, sebuah analisis Reuters menunjukkan.
 
Imbas Dari Wall Street, Indeks Saham Asia jatuh

Imbas Dari Wall Street, Indeks Saham Asia jatuh

goldman-sachs.jpg


Indeks saham Asia merosot pada sesi Rabu setelah laporan laba Goldman Sachs yang suram tadi malam mempengaruhi saham di sektor perbankan dan keuangan di Asia.


Di Jepang, indeks Nikkei 225 turun 0,18%, sedangkan di Australia S&P/ASX 200 melemah 0,43%. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,47% dan indeks Shanghai Composite melemah 0,37%. Di Australia, saham Westpac Bank turun 1,16%, sementara di Jepang saham Mitsubishi UFJ turun 1,27% dan di Singapura saham DBS turun 1,16%.

Tadi malam, pasar ekuitas AS ditutup melemah pada Selasa, setelah laba Goldman Sachs yang lebih lemah dari yang diharapkan sementara kegelisahan geopolitik masih terus membebani sentimen. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup 0,55% lebih rendah pada level 20.523. Indeks S&P 500 merosot 0,29% dan indeks Nasdaq Composite diperdagangkan turun 0,12% pada level 5849.

Berbondong-bondongnya pasar ke perdagangan yang levih aman terus terjadi di Wall Street, karena para pelaku pasar mengkhawatirkan ketegangan geopolitik di Korea Utara, Suriah dan Rusia. Sementara, Perdana Menteri Inggris Theresa May mengejutkan pasar, setelah dia mengumumkan keputusannya untuk melakukan pemilu dini.

Meskipun jajak pendapat Inggris menyarankan PM Theresa May secara signifikan harus meningkatkan mayoritas 17 parlemennya selama pemilu, keputusan untuk menyebabkan pemilihan sela, setelah dia mengatakan bahwa pemilihan umum berikutnya akan diadakan sesuai jadwal pada 2020, mewakili unsur risiko.

Sementara pendapatan perusahaan gagal untuk mengimbangi eksodus ke perdagangan yang aman, seperti saham Goldman Sachs Group Inc merosot lebih dari 5%, setelah bank investasi tersebut melaporkan laba kuartal pertama yang meleset dari target atas dan bawah.

Goldman Sachs membukukan laba per saham (EPS) sebesar $5,15 pada $8026 miliar pendapatan berbanding ekspektasi analis untuk EPS $5,31 pada $8,446 miliar pendapatan. Ini adalah pertama kalinya dalam 15 bulan Goldman gagal mengalahkan ekspektasi laba.

Pada data ekonomi, investor mempertimbangkan atas perlambatan pembangunan rumah AS, setelah Departemen Perdagangan Selasa mengatakan, pembangunan rumah baru menurun 6,8% ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 1,22 juta unit.
 
Upaya OPEC Efektif Dorong Harga Minyak

Upaya OPEC Efektif Dorong Harga Minyak

CRUDE.jpg


Minyak stabil pada sesi Rabu setelah OPEC menyatakan komitmennya untuk mengikis melimpahnya pasokan global yang telah memenuhi pasar sejak 2014, namun dengan kenaikan produksi dan persediaan minyak di AS, analis mengatakan harga masih cukup rentan.


Harga minyak mendapat dorongan awal dari komentar Sekretaris Jenderal Organisasi Negara Pengekspor Minyak, OPEC, yang mengatakan organisasi itu berkomitmen untuk memulihkan stabilitas pasar dengan menurunkan persediaan global ke level rata-rata lima tahun.

Namun, pergeseran investor dari ekuitas dan komoditas dan ke aset yang dianggap safe-havens seperti Treasuries AS mengimbangi beberapa dorongan ini.

Minyak mentah berjangka Brent naik 5 sen ke level $54,94 per barel, sementara West Texas Intermediate (WTI) AS berjangka naik 3 sen ke level $52,44 per barel.

OPEC dan produsen lain seperti Rusia telah sepakat untuk memotong output dengan hampir 1,8 juta barel per hari (bph) selama semester pertama 2017 untuk mengalirkan berlebihannya pasokan yang telah berlangsung selama hampir tiga tahun.

Dalam bidang politik, Presiden AS Donald Trump memerintahkan untuk meninjau apakah pencabutan sanksi terhadap Iran adalah kepentingan keamanan nasional Amerika Serikat. Banyak sanksi AS terhadap Iran dicabut pada akhir 2015 di bawah kesepakatan nuklir, yang memungkinkan Teheran untuk lebih dari dua kali lipat ekspor minyak mentahnya selama 2016, menambah berlimpahnya globalminyak .

Pasar AS masih mengalami kelebihan pasokan besar-besaran, data dari American Petroleum Institute menunjukkan Selasa. Meskipun persediaan minyak mentah turun 840.000 barel dalam pekan hingga 14 April menjadi 531,6 miliar barel, persediaan masih bertahan mendekati rekor tertinggi, sementara persediaan bahan bakar minyak naik 1,4 juta barel setelah kilang menghasilkan kenaikan sebesar 334.000 barel per hari.

Data resmi laporan minyak AS dijadwalkan akan diterbitkan pada Rabu oleh Administrasi Informasi Energi (EIA).
 
Minyak Masih Menguat Di Asia

Minyak Masih Menguat Di Asia

12.jpg


Harga minyak mentah menguat di Asia pada hari Kamis setelah data inventaris AS yang mengecewakan hancurkan minyak acuan dan investor melihat peluang untuk ambil posisi buy saat penurunan harga.


Di New York Mercantile Exchange minyak berjangka pengiriman Mei naik 0,63% menjadi $51,71 per barel, sementara di London Intercontinental Exchange, Brent naik 0,76% menjadi $53,33 per barel.

Pasar akan mengambil isyarat berikutnya dari data rig AS dari Baker Hughes pada hari Jumat. Tadi malam, harga minyak mentah berjangka melemah pada hari Rabu, karena kekhawatiran kenaikan tingkat produksi minyak mentah AS kembali terjadi, setelah Administrasi Informasi Energi (EIA) melaporkan persediaan minyak mentah AS turun namun di bawah perkiraan.

Harga minyak turun 4%, penurunan terbesar dalam satu hari sejak awal Maret, setelah bearish data persediaan AS memicu kekhawatiran bahwa kenaikan tingkat produksi minyak AS dapat membebani upaya OPEC untuk mengurangi pasokan.

Untuk pekan hingga 12 April, EIA melaporkan persediaan minyak mentah AS turun 1,034 juta barel dibandingkan dengan perkiraan tetap di 1,470 juta barel. Persediaan bensin meningkat sebesar 1,542 juta berbanding ekspektasi 1,938 juta barel sementara persediaan minyak sulingan turun sebesar 1,955 juta barel, dibandingkan dengan ekspektasi penurunan 0,988 juta.

Meningkatnya persediaan bensin yang mengejutkan ini berlawanan dengan ekspektasi, karena bulan April ini biasanya menandai dimulainya aktifitas dengan kenderaan bermotor di musim panas AS, yang biasanya dikaitkan dengan aktivitas penyulingan besar-besaran.

Para pelaku pasar tetap berharap bahwa anggota OPEC akan berusaha untuk memperpanjang kesepakatan saat ini untuk mengurangi pasokan pada pertemuan berikutnya di Wina pada 25 Mei.

Pada November tahun lalu, OPEC dan produsen lainnya, termasuk Rusia sepakat untuk memangkas produksi sekitar 1,8 juta barel per hari (bpd). Kesepakatan untuk mengurangi pasokan mulai berlaku pada bulan Januari tahun ini untuk jangka waktu enam bulan sampai bulan Juni.
 
Data Jepang, dongkrak bursa Asia

Data Jepang, dongkrak bursa Asia

17966100_1887434101472779_5884290100374326951_o.jpg


Pasar saham Asia kembali menguat setelah minyak pulih dari pelemahannya sementara data perdagangan Jepang yang cukup menggembirakan berhasil mendongkrak sentimen pasar.


Selain indeks Topix, Saham Australia dan Hong Kong juga menguat. Dari sektor mata uang, kiwi kembali naik setelah inflasi Selandia Baru berakselerasi lebih cepat dari perkiraan.

Kabar menarik lainnya adalah ekspor Jepang tumbuh pada level tercepatnya dilebih dari dua tahun terakhir Maret lalu. Selain itu laporan Beige Book the Fed menunjukkan perekonomian AS terus tumbuh stabil. Namun Laurence D. Fink, bos BlackRock Inc. mengatakan, melempemnya pertumbuhan ekonomi Amerika dan ketidakjelasan yang melingkupi kemampuan pemerintahan Trump untuk meloloskan rencana-rencana reformasi masih menimbulkan ancaman ke pasar.

Yen tergelincir menjadi 108,84 per dolar, kiwi naik menjadi 70,36 sen AS, aussie naik menjadi 75,06 sen AS. Minyak menguat menjadi $50,51 per barrel. Emas jatuh menjadi $1.278,88 per ounce, atau turun 0,1 persen.
 
Euro stabil, Pasar Fokus Pada Pilpres Prancis

Euro stabil, Pasar Fokus Pada Pilpres Prancis

096002121ad14189b660d0961b9657bd.jpeg


Euro stabil di bawah level tertinggi tiga minggu terhadap dolar pada hari Jumat karena investor menunggu pemungutan suara pemilihan presiden Prancis putaran pertama akhir pekan ini.


Dolar bergerak tipis terhadap enam mata uang utama di level 99,815, setelah data terbaru klaim pengangguran dan aktivitas bisnis AS di wilayah Atlantik tengah tidak mengubah pandangan pasar terhadap pertumbuhan ekonomi AS dan inflasi rendah.

Euro berada di level $1,0718, setelah naik ke level $1,0778 pada hari Kamis, level tertinggi sejak akhir Maret, karena para pelaku pasar tidak mengambil posisi mata uang luar terhadap mata uang kawasan eropa tersebut menjelang pemungutan suara Prancis pada hari Minggu.

Masalah keamanan menjadi perhatian pada hari Jumat di hari-hari terakhir pemilihan presiden Prancis yang ketat setelah seorang polisi Paris ditembak mati.

Jajak pendapat menunjukkan hasil yang paling berpeluang pada pemilihan putaran pertama hari Minggu adalah dari partai sayap tengah Emmanuel Macron dan kandidat sayap kanan Marine Le Pen yang akan berhadapan di putaran 7 Mei. Jika Macron berada di peringkat pertama atau kedua dalam pemilihan hari Minggu nanti, Macron berpeluang besar memenangkan pemilihan pada 7 Mei.

Namun, setelah kejutan dalam pemilihan AS tahun lalu dan referendum Brexit Inggris, ketidakpastian pemilih dan jumlah pemilih yang rendah bisa membuat pasar kembali salah melangkah.

Euro stabil terhadap yen di level 117,10 yen, berada di bawah level tertinggi Kamis di 117,81 yen, yang merupakan level tertinggi sejak 10 April. Dolar stabil terhadap yen di 109,28 yen setelah naik 0,4 persen pada hari Kamis.
 
Pilpres Prancis Semakin Dekat, Euro Terus Terjerat

Pilpres Prancis Semakin Dekat, Euro Terus Terjerat

720_126746_cb2b189ea4-82357eb38900b39b.jpg


Menanggapi hasil poling dan survei Indeks Pembelian Manajer yang optimis dari Prancis dan jajak pendapat yang menunjukkan bahwa Capres Sayap Kanan Emmanuel Macron yang masih berada unggul menjelang pemungutan suara para pelaku pasar justru Para pedagang mengatakan telah membantu menyelesaikan kebingungan setelah euro turun pada hari Kamis.


Tidak ada reaksi jelas terhadap penembakan seorang polisi Prancis di pusat kota Paris semalam, sebuah serangan yang diklaim oleh Negara Islam.

Namun dengan opsi pasar menyarankan investor sangat prihatin dengan kemungkinan hasil yang kuat untuk kandidat sayap kanan dan sayap kiri Marine Le Pen dan Jean-Luc Melenchon, euro turun 0,2 persen terhadap dolar pada perdagangan pagi di Eropa.

Pasangan mata uang utama lainnya terjebak dalam kisaran ketat, dengan angka penjualan ritel kuartalan Inggris mencatat hasil terlemah dalam lima tahun sedikit membuat sterling ambruk setelah kenaikan 4 sen di awal pekan ini.

Angka tersebut memberikan bukti lebih lanjut mengenai melemahnya permintaan konsumen yang telah menopang pertumbuhan ekonomi sejak pemungutan suara Brexit Juni lalu. Tapi laporan itu muncul pada saat investor tampak optimis tentang keputusan mengejutkan Perdana Menteri Theresa May untuk mengadakan pemilihan umum awal pada 8 Juni mendatang.

Risiko besar untuk pasar mata uang adalah penolakan Le Pen terhadap euro dan keanggotaan Uni Eropa Prancis, namun bahkan jika dia berhasil masuk langkah selanjutnya seperti yang diperkirakan, kemungkinan dia mengalahkan Macron atau Francois Fillon dari partai konservatif dinilai rendah.

Pemetaan apa yang dikatakan telah berkorelasi erat atas pergerakan euro terhadap kemungkinan kepresidenan Le Pen tahun ini, analis Goldman Sachs memperkirakan euro bisa diapresiasi ke level $1,13 jika dia tersingkir dari persaingan pada pemilihan hari Minggu.

Sebaliknya, meningkatnya peluang Le Pen memenangi pemilihan presiden dan kenaikan tajam peluang Prancis meninggalkan euro, dapat melemahkan euro sekitar 5 persen, sehingga mendekati paritas dengan dolar.
 
Pemilu Perancis latari perdagangan pasar hari ini

Pemilu Perancis latari perdagangan pasar hari ini

macron-le-pen-big-e1492526251541.jpg


Kelegaan pasar setelah muncul spekulasi bahwa capres pro pertumbuhan Perancis, Emmanuel Macron akan menjadi presiden Perancis selanjutnya dibuyarkan oleh aksi jual saham-saham China.


Kabar seputar pemilu Perancis tersebut juga membuat euro menguat tajam meski akhirnya penguatan itu harus surut setelah salah satu pesaing, nasionalis kiri Marine Le Pen memenangi voting putaran pertama.

Sementara itu, yen kembali melemah dipengaruhi oleh volatilitas pasar termasuk emas. Penguatan index AS dan Jepang memimpin penguatan bursa Asia hari ini. Saham Shanghai tergelincir tajam.

Siapa yang akan menjadi orang terkuat di Perancis akan ditentukan pada 7 Mei mendatang dimana dua kandidat yang memiliki visi yang saling bertolak belakang akan berhadapan. Le Pen menggagas ide mengeluarkan Perancis dari Euro dan akan mengawasi secara ketat imigrasi, kebijakan yang juga menjadi latar keluarnya Inggris dari Uni Eropa. Sementara Macron, adalah sosok yang berkomitmen penuh terhadap rencana global dan bersatunya euro yang sejauh ini cukup diunggulan dimana menurut survei terakhir oleh Ipsos, dia berpeluang menang 62 persen berbanding 38 persen untuk Le Pen.

Pasar tentu saja lebih mengunggulkan Macron ketimbang Le Pen dan seaindainya Macron memang, maka ini akan menjadi positif bagi Perancis dan Ekonomi Perancis termasuk stabilitas secara keseluruhan bagi perekonomian Eropa.

Diawal-awal referendum Brexit dan kemenangan Trump di Amerika, investor memperlihatkan cemas bahwa pemilu Perancis akan menentukan wajah politik Eropa beberapa tahun kedepan.

Berikut adalah beberapa agenda/event yang perlu anda waspadai

Pemerintah Amerika kembali terancam tak bergerak pada 29 April nanti seandainya Kongress tidak menyetujui rencana UU belanja untuk mendanai pemerintah yang berakhir pada 28 April.

Beberapa perusahaan top akan merilis laporan pendapatannya seperti: Alphabet, Microsoft. Amazon, Twitter, Intel, Credit Suisse dan banyak Lagi.

Bank sentral Eropa akan menetapkan kebijakan moneter terbarunya hari ini. Beberapa pejabat menunjukkan sinyal adanya perubahan kebijakan. Pasar juga menunggu sinyal Presiden ECB yang akan mulai menghentikan stimulus.
 
Kekhawatiran Perancis Mereda, Euro Merajalela

Kekhawatiran Perancis Mereda, Euro Merajalela

8cb48113ff06480192fe9c4263aad75f.jpeg


Euro melonjak dan yen merosot pada hari Senin setelah putaran pertama pemilihan presiden Perancis ternyata sesuai dengan jajak pendapat, menyelesaikan kekhawatiran pasar mata uang atas kejutan politik sistemik lain dari putaran kedua bulan depan.


Paremeter volatilitas euro yang diperkirakan – yang mengangkat euro ke level tertinggi dalam setahun menjelang kecmeasn pemungutan suara – runtuh kembali ke tingkat yang relatif normal sekitar 8,5 persen, menunjukkan runtuhnya kekhawatiran terhadap peluang Marine Le Pen yang anti-EU, nasionalis anti-euro pada bulan depan.

Euro sendiri naik sebanyak 2 persen setelah indikasi awal pemungutan suara memberikan kemenangan kepada unggulan dari sayap tengah Emmanuel Macron, seperti yang diperkirakan pada polling selama sepekan. Jajak pendapat yang sama menunjukkan Macron mengalahkan Le Pen sekitar 30 persentase poin dalam waktu dua minggu dan itu akan memungkinkan pemain yang melakukan lindung nilai - atau membuang - kepemilikan aset zona euro mereka untuk dibeli kembali.

Tetapi dengan mata uang tunggal yang kembali menguat 1 persen dalam perdagangan di Asia dan awal pembukaan sesi Eropa, ada ketidakpastian apakah akan meningkat seiring dengan kedatangan dana investor AS di kemudian hari.

Dengan hanya lebih dari 12 jam setelah berakhirnya pemungutan suara di Perancis, euro telah menguat 1,04 persen dari penutupan Jumat di New York dan diperdagangkan pada level $1,0837. Euro menguat 1,2 persen terhadap sterling menjadi 84,37 pence.
 
Penguatan Euro Terhenti Setelah Rally

Penguatan Euro Terhenti Setelah Rally

-1x-1.jpg


Euro beringsut melemah pada hari Selasa, terhenti setelah penguatan besar yang terpicu oleh hasil putaran pertama pemilihan Prancis, sementara dolar Kanada turun karena berita tentang pajak AS atas kayu lunak Kanada.


Euro tergelincir 0,1 persen ke level $1,0860, dari puncak sesi Senin sekitar $1,0940, level tertinggi sejak 10 November, setelah Capres dari sayap tengah Emmanuel Macron memenangkan pemilihan presiden Perancis putaran pertama. Jajak pendapat menunjukkan Macron mengalahkan anti-Uni Eropa, dan anti nasionalis euro Marine Le Pen dalam pemilihan yang akan berlangsung bulan depan.

Euro kemungkinan menunjukkan kelenturannya mengingat peluang Le Pen cukup rendah memenangkan pemungutan suara putaran kedua pada 7 Mei, kata Satoshi Okagawa, analis pasar global senior di Sumitomo Mitsui Banking Corporation di Singapura.

Jajak pendapat menunjukkan bahwa Macron yang ramah bisnis, yang tidak pernah memegang jabatan terpilih, akan memperoleh setidaknya 61 persen suara melawan Le Pen setelah dua saingan yang dikalahkan berjanji untuk mendukungnya untuk menggagalkan platform Eurosceptic dan anti-imigrannya Le Pen.

Dolar Kanada turun 0,4 persen pada awal perdagangan Asia setelah Menteri Perdagangan A.B. Wilbur Ross mengatakan akan memberlakukan pajak anti-subsidi baru rata-rata 20 persen untuk impor kayu lunak Kanada.

Loonie turun ke level C$1,3559 per dolar AS pada satu titik, level terendah sejak akhir Desember ketika merosot ke level C$1,3598.

Greenback naik tipis 0,1 persen di level 109,89 yen, namun tetap di bawah level tertinggi Senin 110,64 yen, level terkuatnya sejak 11 April. Analis mengatakan yen, yang sering naik pada saat terjadi gejolak pasar, bisa kembali menguat jika kekhawatiran tentang ketegangan geopolitik di utara Korea meningkat.
 
Minyak Berupaya Hentikan Penurunan Beruntun

Minyak Berupaya Hentikan Penurunan Beruntun

27a8095413e5cea6de4c80e8222b3b2d.jpg


Harga minyak menguat di perdagangan Eropa pada hari Selasa, naik untuk pertama kalinya dalam tujuh sesi setelah investor kembali ke pasar untuk mencari valuasi murah setelah minyak berjangka jatuh ke level terendah dalam empat minggu di tengah tanda-tanda terus meningkatnya output minyak mentah AS.


Minyak mentah West Texas Intermediate AS konrak Juni naik 13 sen atau sekitar 0,3% menjadi $49,36 per barel. Minyak acuan AS mengalam penurunan untuk sesi keenam berturut-turut pada hari Senin setelah mencapai level terlemah sejak 29 Maret di level $49,03.

Sementara itu, minyak Brent untuk pengiriman Juni di ICE Futures Exchange London menguat 16 sen ke level $52,29 per barel setelah turun ke level $51,42 pada sesi sebelumnya, penurunan terdalam sejak 29 Maret.

Investor menantikan data mingguan persediaan minyak mentah dan produk olahan AS . Kelompok industri American Petroleum Institute akan merilis laporan mingguannya pada hari Selasa. Data resmi dari Administrasi Informasi Energi akan dirilis pada hari Rabu, di tengah perkiraan penurunan stok minyak turun sebesar 1,3 juta barel.

Minyak mentah berada di bawah tekanan jual yang besar dalam beberapa hari terakhir di tengah kekhawatiran bahwa rebound produksi minyak ‘shale’ AS yang sedang terjadi dapat menggagalkan upaya produsen utama lainnya untuk menyeimbangkan pasokan dan permintaan minyak global. Perusahaan pengobran AS pekan lalu kembali menambahkan rig untuk minggu ke-14 berturut-turut, data dari perusahaan jasa energi Baker Hughes menunjukkan pada hari Jumat, memperpanjang pemulihan pengeboran 10 bulan. Penambahan itu membawa jumlah total menjadi 688, terbesar sejak September 2015.

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan menandatangani beberapa perintah eksekutif mengenai energi dan lingkungan minggu ini, yang akan mempermudah AS untuk mengembangkan energi di dalam dan di luar negeri, kata seorang pejabat Gedung Putih pada hari Minggu.

Kenaikan output AS telah membayangi pengurangan produksi oleh produsen utama. Pada November tahun lalu, OPEC dan produsen lainnya, termasuk Rusia sepakat untuk memangkas produksi sekitar 1,8 juta barel per hari antara Januari dan Juni, namun sejauh ini langkah tersebut berdampak kecil pada tingkat persediaan.

Keputusan akhir mengenai apakah akan memperpanjang kesepakatan sampai bulan Juni akan diputuskan dalam kartel minyak tersebut pada 25 Mei. Rusia mengatakan pada hari Senin bahwa output minyaknya bisa naik ke tingkat tertinggi dalam 30 tahun jika produsen OPEC dan non-OPEC tidak Memperpanjang kesepakatan pengurangan pasokan sampai 30 Juni.
 
Back
Top