GrandCapital
New member
Investor optimis, pasar nantikan gebrakan pajak Trump
Investor optimis, pasar nantikan gebrakan pajak Trump
Bursa Asia mempertahankan penguatan secara global setelah hasil pendapatan perusahaan dan harapan akan reformasi pajak di AS berhasil mendongkrak optimisme pasar akan pertumbuhan ekonomi global. Melemahnya yen mengangkat saham-saham Jepang capai hari kelima.
Diantara perusahaan yang melaporkan hasil pendapatan yang positif yaitu Aluminum Corp. of China, Caterpillar, McDonald. Yen melanjutkan pelemahan dan emas juga anjlok. Dolar Kanada melemah akibat Trump memberlakukan pajak 24% untuk impor kayu lembut (softwood). Aussie juga jatuh karena data inflasi meleset dari perkiraan.
Faktor yang mengangkat bursa global adalah surutnya resiko politis di Eropa dan perekonomian AS terus menunjukkan gejala perbaikan. Kamis ini, Presiden Trump diperkirakan akan menguak rencana kebijakan pajakn yang berdampak kepada dipangkasnya pajak korporasi besar sampai 15 persen.
Meski begitu, resiko masih tetap ada dimana rapat bank sentral akan digelar di Jepang dan Eropa pada minggu ini. Tensi di Korut juga masih ada dan terakhir masalah di China yang menyebabkan saham-saham lokal anjlok parah.
BOJ diperkirakan akan mempertahankan kebijakan pelonggaran moneternya meski inflasi masih jauh dibawah target bank sentral yaitu 2 persen. Dihari yang sama ECB juga akan rapat dan mungkin ada sedikit perubahan kebijakan. Fokusnya adalah sinyal Presiden Mario tentang rencana penarikan dari kebijakan stimulus luar biasa.
Yen tergelincir 0,1% menjadi 111,24 per dolar. Aussie melemah 0,2% menjadi 75,17 sen AS. Looney menguat menjadi 1,35667 per dolar. Emas terkoreksi pada $1.264,44. Minya mentah melanjutkan pelemahan, kali ini turun 0,2% menjadi $49,45 per barrel.
Investor optimis, pasar nantikan gebrakan pajak Trump
Bursa Asia mempertahankan penguatan secara global setelah hasil pendapatan perusahaan dan harapan akan reformasi pajak di AS berhasil mendongkrak optimisme pasar akan pertumbuhan ekonomi global. Melemahnya yen mengangkat saham-saham Jepang capai hari kelima.
Diantara perusahaan yang melaporkan hasil pendapatan yang positif yaitu Aluminum Corp. of China, Caterpillar, McDonald. Yen melanjutkan pelemahan dan emas juga anjlok. Dolar Kanada melemah akibat Trump memberlakukan pajak 24% untuk impor kayu lembut (softwood). Aussie juga jatuh karena data inflasi meleset dari perkiraan.
Faktor yang mengangkat bursa global adalah surutnya resiko politis di Eropa dan perekonomian AS terus menunjukkan gejala perbaikan. Kamis ini, Presiden Trump diperkirakan akan menguak rencana kebijakan pajakn yang berdampak kepada dipangkasnya pajak korporasi besar sampai 15 persen.
Meski begitu, resiko masih tetap ada dimana rapat bank sentral akan digelar di Jepang dan Eropa pada minggu ini. Tensi di Korut juga masih ada dan terakhir masalah di China yang menyebabkan saham-saham lokal anjlok parah.
BOJ diperkirakan akan mempertahankan kebijakan pelonggaran moneternya meski inflasi masih jauh dibawah target bank sentral yaitu 2 persen. Dihari yang sama ECB juga akan rapat dan mungkin ada sedikit perubahan kebijakan. Fokusnya adalah sinyal Presiden Mario tentang rencana penarikan dari kebijakan stimulus luar biasa.
Yen tergelincir 0,1% menjadi 111,24 per dolar. Aussie melemah 0,2% menjadi 75,17 sen AS. Looney menguat menjadi 1,35667 per dolar. Emas terkoreksi pada $1.264,44. Minya mentah melanjutkan pelemahan, kali ini turun 0,2% menjadi $49,45 per barrel.