resi_dj
New member
Bls: Ketidak-adilan Atas Dasar Gender
makasih titto komennya....yups setuju juga sama pendapat ini, tapi ini juga nggak berlaku buat semua ya, tepatnya, pada umumnya kali ya, karena ada juga perempuan yang berfisik lebih kuat dari lelaki.
ya komen aku sama, dan yang belum jelas adalah aplikasi dalam kehidupan sehari-hari tu yang seperti apa gitu non
@ Red dan non arihazz: masalah imam... ya kalau masalah itu memang sudah teratur dalam ajaran agama, dan agama merupakan pondasi/ dasar kita dalam kehidupan. Dan kitabnya adalah sumber dari segala sumber di mana di sana tertera semua tata cara tentang kehidupan, dan alam seisinya.
Nah jika kita membahas masalah imam, memang paduannya pasti dari segi agama. Dan memang akan berhenti sampai di situ karena itu merupakan dasar. Dan di satu sisi yang satu kekeh mempertahankan dari segi perspektif gender, dan yang satu mempertahankan dari segi agama. jika kita bahas terus, aku rasa nantinya bisa jadi tidak baik, malah menimbulkan keraguan atau semacamnya.
So, bagaimana kalau kita cari contoh yang umum saja masalah kesetaraan dan pembebasan hak ini dalam aplikasinya sehari-hari. [<
Wa setuju ama nih om, (om???? )
(Btw, kayak mau nikah aja lama". Om ga' nikah aja om?, )
Memang keduanya memilki kelebihanmasing-masing dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, pada akhirnya semuanya akan melengkapi.
Keadilan atas kesetaraan bukan berarti semuanya memiliki hak yang sama, tetapi semuanya dibagi sesuai porsinya secara tepat sehingga dapat diambil hasil yang optimal.
Kalau masalah pandangan wanita itu lemah secara fisik, saya tidak bisa mengelak lagi.sampai akhir dunia pun saya rasa akan tetap begitu. Karena kenyataannya memang rata-rata wanita secara fisik memang lebih lemah. Hal ini dibuktikan ketika kita olahraga (sejak kecil), rata-rata wanita hanya akan kuat berlari 1/2 dari jatah laki-laki dan juga untuk lompatan dan ketangkasan-ketangkasan lainnya bahkan hingga model senam lantai (tidak perlu dikatakan lagi mengenai lempar cakram, dll kan?).
makasih titto komennya....yups setuju juga sama pendapat ini, tapi ini juga nggak berlaku buat semua ya, tepatnya, pada umumnya kali ya, karena ada juga perempuan yang berfisik lebih kuat dari lelaki.
klo menurut anda kesetaraan gender adalah:
sya cuma mau menawarkan pengertian yg lebih efektif nih...
Kesetaraan gender adalah:
kesamaan kondisi bagi laki-laki dan perempuan untuk memperoleh kesempatan serta hak-haknya sebagai manusia, agar mampu berperan dan berpartisipasi dalam kegiatan politik, hukum, ekonomi, sosial budaya, pendidikan serta pertahanan dan keamanan nasional, dan juga kesamaan dalam menikmati hasil pembangunan tersebut. Kesetaraan gender juga meliputi penghapusan diskriminasi dan ketidakadilan struktural baik terhadap laki-laki maupun perempuan.
ya komen aku sama, dan yang belum jelas adalah aplikasi dalam kehidupan sehari-hari tu yang seperti apa gitu non
@ Red dan non arihazz: masalah imam... ya kalau masalah itu memang sudah teratur dalam ajaran agama, dan agama merupakan pondasi/ dasar kita dalam kehidupan. Dan kitabnya adalah sumber dari segala sumber di mana di sana tertera semua tata cara tentang kehidupan, dan alam seisinya.
Nah jika kita membahas masalah imam, memang paduannya pasti dari segi agama. Dan memang akan berhenti sampai di situ karena itu merupakan dasar. Dan di satu sisi yang satu kekeh mempertahankan dari segi perspektif gender, dan yang satu mempertahankan dari segi agama. jika kita bahas terus, aku rasa nantinya bisa jadi tidak baik, malah menimbulkan keraguan atau semacamnya.
So, bagaimana kalau kita cari contoh yang umum saja masalah kesetaraan dan pembebasan hak ini dalam aplikasinya sehari-hari. [<