Lautandhana Daily View 06 Agustus 2014
Pada perdagangan hari Selasa, IHSG terkoreksi 10 poin atau 0,2% ke level 5.109,1 dipicu aksi lepas saham yang dilakukan investor asing mencapai Rp130 miliar di keseluruhan pasar. Sebagian besar indeks sektoral pun berada di zona negatif, dengan sektor aneka industri, consumer, dan manufaktur memimpin pelemahan. Sementara saham-saham properti, perkebunan, dan pertambangan menguat. Saham-saham top gainers di antaranya adalah Century Textile (CNTX) naik Rp 700 ke Rp 10.000, Matahari (LPPF) naik Rp 250 ke Rp 15.000, Bukit Asam (PTBA) naik Rp 200 ke Rp 12.700, dan Inti Agri (IIKP) naik Rp 200 ke Rp 1.600. Sementara saham-saham kategori top losers antara lain Goodyear (GDYR) turun Rp 3.275 ke Rp 13.450, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 750 ke Rp 27.300, Unilever (UNVR) turun Rp 575 ke Rp 30.900, dan Bina Dana (ABDA) turun Rp 425 ke Rp 4.650.
Bursa saham AS kembali memerah akibat ketegangan di perbatasan Ukraina yang kembali memanas. Ratusan pasukan Rusia dikabarkan mulai berkumpul di perbatasan Ukraina, dan berita ini menjadi sentimen negatif yang mengkhawatirkan para investor. Pada penutupan perdagangan, indeks Dow Jones, S&P500 dan Nasdaq ditutup masing-maisng pada level 16.429,5 (-0,8%), 1.920,2 (-1%) dan 4.352,8 (-0,7%).
IHSG pada hari ini diperkirakan beregeak mixed cenderung melemah, pasar menanti hasil sidang perdana gugatan pilpres di MK hari ini, data pertumbuhan ekonomi 2Q14 yang dirilis BPS mencapai 5,12% di bawah ekspektasi pemerintah dan BI yang berada di kisaran 5,3% dan lebih rendah dari 2Q13 yang mencapai 5.8%. Selain itu sentimen negatif dari bursa global seperti ketegangan di Ukraina yang memanas juga diwaspadai berimbas ke bursa dalam negeri. Saham pilihan kami antara lain: WTON.
Pada perdagangan hari Selasa, IHSG terkoreksi 10 poin atau 0,2% ke level 5.109,1 dipicu aksi lepas saham yang dilakukan investor asing mencapai Rp130 miliar di keseluruhan pasar. Sebagian besar indeks sektoral pun berada di zona negatif, dengan sektor aneka industri, consumer, dan manufaktur memimpin pelemahan. Sementara saham-saham properti, perkebunan, dan pertambangan menguat. Saham-saham top gainers di antaranya adalah Century Textile (CNTX) naik Rp 700 ke Rp 10.000, Matahari (LPPF) naik Rp 250 ke Rp 15.000, Bukit Asam (PTBA) naik Rp 200 ke Rp 12.700, dan Inti Agri (IIKP) naik Rp 200 ke Rp 1.600. Sementara saham-saham kategori top losers antara lain Goodyear (GDYR) turun Rp 3.275 ke Rp 13.450, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 750 ke Rp 27.300, Unilever (UNVR) turun Rp 575 ke Rp 30.900, dan Bina Dana (ABDA) turun Rp 425 ke Rp 4.650.
Bursa saham AS kembali memerah akibat ketegangan di perbatasan Ukraina yang kembali memanas. Ratusan pasukan Rusia dikabarkan mulai berkumpul di perbatasan Ukraina, dan berita ini menjadi sentimen negatif yang mengkhawatirkan para investor. Pada penutupan perdagangan, indeks Dow Jones, S&P500 dan Nasdaq ditutup masing-maisng pada level 16.429,5 (-0,8%), 1.920,2 (-1%) dan 4.352,8 (-0,7%).
IHSG pada hari ini diperkirakan beregeak mixed cenderung melemah, pasar menanti hasil sidang perdana gugatan pilpres di MK hari ini, data pertumbuhan ekonomi 2Q14 yang dirilis BPS mencapai 5,12% di bawah ekspektasi pemerintah dan BI yang berada di kisaran 5,3% dan lebih rendah dari 2Q13 yang mencapai 5.8%. Selain itu sentimen negatif dari bursa global seperti ketegangan di Ukraina yang memanas juga diwaspadai berimbas ke bursa dalam negeri. Saham pilihan kami antara lain: WTON.