[MasterForex] Data ekonomi dan Fundamental oleh MasterForex

Pengangguran Jerman Naik Untuk Pertama kalinya Dalam 6 Bulan Terakhir

Pengangguran Jerman Naik Untuk Pertama kalinya Dalam 6 Bulan Terakhir

10300243_694598433934896_2704928219061700392_n.png


Pada Rabu 28 Mei, dolar AS memperkuat posisinya terhadap sebagian besar mata uang utama kecuali yen, dan menguat 0,26% terhadap indeks dolar. Euro melemah setelah rilis Bursa Tenaga Kerja Jerman yang lemah. Dolar Selandia Baru melemah di tengah turunnya Kepercayaan Bisnis Selandia Baru ke level terendahnya dalam lebih dari enam bulan terakhir.

Pada hari Rabu tidak ada statistik makro yang signifikan di AS, dan dolar As memperoleh dukungannya dari data positif yang dirilis pada hari Selasa. Dolar AS memperkuat posisinya walaupun Imbal Balik Obligasi 10 Tahun AS menurun lebih rendah dari 2,50% menjadi 2,44%, ini adalah tingkat terendahnya sejak Juni 2013. Pada hari Kamis, revisi GDP AS untuk kuartal pertama dirilis. Sebelumnya data diperkirakan akan menjauh dari pertumbuhan sebesar 0,1% q/q dan turun sebesar 0,2-0,5%.

Selengkapnya: Pengangguran Jerman Naik Untuk Pertama kalinya Dalam 6 Bulan Terakhir
 
Data Ekonomi AS: Ekonomi kontraksi, lapangan kerja tinggi

Data Ekonomi AS: Ekonomi kontraksi, lapangan kerja tinggi

Untuk pertama kalinya dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, perekonomian AS mengalami kontraksi di kuartal pertama karena terdera cuaca buruk di musim dingin lalu, namun aktifitas masih menunjukkan rebound.

10290704_694784703916269_6629209354640999904_n.jpg


Departemen Perdagangan AS Kamis memangkas estimasi Produk Domestik Brutto (PDB) dan menunjukkan ekonomi AS di tingkat tahunan merosot 1,0 persen.

Performa terburuk sejak kuartal pertama 2011 ini cerminan dri jauh lebih rendahnya laju akumulasi persediaan dan defisit perdagangan yang jauh lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya. Keduanya masih faktor temporal yang seharusnya memudar dan memperlancar meningkatnya pertumbuhan di kuartal ini.

Estimasi PDB sebelumnya telah tumbuh 0,1 persen. Ini bukanlah hal tidak biasa bagi pemerintah untuk membuat revisi tajam angka PDB karena tidak memiliki data lengkap ketika pemerintah membuat inisiasi estimasi. Penurunan ini juga cerminan menurunnya belanja bisnis di struktur non residensial. Ekonomi AS tumbuhan di laju 2,6 persen pada kuartal ke-empat.

Pasar tenaga kerja menguat
Pada data lainnya yang dirilis Kamis dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan pengajuan klaim awal tunjangan pengangguran AS berkurang 27.000 menjadi 300.000 dengan penyesuaian musiman di pekan lalu.

Selama empat pekan, rata-rata pengajuan tunjangan baru, bahkan mencapai level terendahnya sejak Agustus 2007.

Dalam laporan terpisah, kontrak pembelian rumah yang belum terselesaikan di April tercatat meningkat, ini merupakan kenaikan bulan kedua, sebuah tanda positif bagi pasar perumahan bermasalah. Laporan ini menambahi data sektor manufaktur dan penerimaan yang telah meningkatkan harapan rebound besar pertumbuhan di kuartal kedua.
 
Ekonomi AS Melemah Untuk Pertama kalinya Dalam Lebih Dari Tiga Tahun Terakhir

Ekonomi AS Melemah Untuk Pertama kalinya Dalam Lebih Dari Tiga Tahun Terakhir

10325514_695229560538450_2923944953158342715_n.png


Pada hari Kamis 29 Mei, dolar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya dan kehilangan 0,1% terhadap indeks dolar di tengah lemahnya pertumbuhan ekonomi AS yang menurun untuk pertamakalinya dalam lebih dari tiga tahun terakhir. Penjualan Rumah Tertunda AS juga tampil lebih buruk dari perkiraan, sementara Bursa Tenaga Kerja melampaui perkiraan.

Revisi GDP AS untuk kuartal pertama turun 1%, dua kali lebih banyak dari perkiraan. Awalnya pertumbuhan diperkirakan akan tumbuh 0,1%. GDP meningkat 2,6% pada kuartal sebelumnya. Ini adalah pelemahan pertama GDP AS sejak kuartal pertama 2011, ketika perekonomi menyusut 1,3%. Revisi GDP secara umum disebabkan oleh pelemahann tajam investasi inventaris swasta yang turun 1,6% dari perkiraan awal GDP sebesar -0,6%; dan defisit yang cukup berarti dari Neraca Perdagangan karena turunnya ekspor yang juga mengikis 0,8% GDP. Di saat yang sama Konsumsi Personal meningkat 3,1%, lebih baik dari perkiraan awal di +3%.

Selengkapnya: http://masterforex.com/Id/analytics/market_overview/30-05-14.html/?aid=393298
 
Data AS mengecewakan, Sentimen dan belanja personal memburuk

Data AS mengecewakan, Sentimen dan belanja personal memburuk

10363670_695249437203129_3357813748973655532_n.jpg


Data ekonomi memberikan sinyal negatif terhadap perekonomian, setidaknya dalam dua data ekonomi AS di Jumat menunjukkan sentimen konsumen dan belanja personal AS mengecewakan para pelaku pasar dengan angka yang lebih rendah dari perkiraan.

Indeks sentimen konsumen AS yang dirilis Thomson Reuters/University of Michigan melalui hasil surveinya hanya naik tipis menjadi 81,9 di bulan Mei dari 81,8 yang dilaporkan di April, angka ini relatif jauh dari ekspektasi pasar yang memperkirakan kenaikan menjadi 82.5.

"Penurunan yang terjadi di Mei terjadi karena buruknya kondisi ekonomi di sepanjang kuartal pertama, pertumbuhan PDB AS mencatat angka terlemah setidaknya dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Namun, konsumen beranggapan cuaca dingin yang buruk bertanggung jawab penuh kondisi ini," pernyataan dalam indikator tersebut menyebutkan.

Dalam laporan terpisah, Departemen Perdagangan AS melaporkan belanja konsumen AS mengalami penurunan 0,1% pada bulan lalu, angka ini bertolak belakang dengan ekspektasi para ekonom yang memperkirakan kenaikan 0,2%, setelah di Maret lalu naik 1,0%, setelah mengalami revisi dari kenaikan 0,9%.

Sementara belanja konsumsi personal inti AS, yang tidak termasuk pangan dan energi, meningkat 0,2% di April, sejalan dengan ekspektasi, setelah kenaikan 0,2% di bulan lalu.
 
Peristiwa Penting Minggu ini

Peristiwa Penting Minggu Ini

10313994_696856747042398_5771525794696012908_n.png


Pada Jumat 30 Mei, dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya dan melemah 0,17% terhadap indeks dolar di tengah lemahnya Sentimen Konsumen AS. Belanja Personal AS juga melemah pada bulan April untuk pertamakalinya dalam tahun ini.

Sentimen Konsumen Universitas Michigan melemah pada bulan Mei menjadi 81,9 poin dari 84,1 poin pada April dan tampil lebih tinggi dari penilaian awal di 81,8 poin, namun secara berarti juga lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya di 82,5 poin. Penilaian Berjalan secara signifikan juga melemah pada bulan Mei. Pertumbuhan harga makanan, tingginya harga minyak, dan pertumbuhan yang lambat menurunkan Sentimen Konsumen.

Selengkapnya: http://masterforex.com/Id/analytics/market_overview/02-06-14.html/?aid=393298
 
Dua kali koreksi, aktifitas manufaktur AS masih melemah

Dua kali koreksi, aktifitas manufaktur AS masih melemah

10390125_697048370356569_8551630585003283188_n.jpg


Aktifitas pabrik AS mencatat meingkat di Mei, laporam Institute for Supply Management Senin menunjukkan setelah dua kali kesalahan dikoreksi atas kalkulasi penyesuaian musiman.

ISM, yang merupakan sebuah kelompok swasta, melaporkan indeks utama aktifitas manufaktur naik menjadi 55,4 pada Mei dari 54,9 April. Pada pukul 10 pagi waktu saat data dilaporkan, ISM menunjukkan aktifitas pabrik AS melambat menjadi 53,2 di Mei, membuat perdagangan di lantai saham melemah dan membingungkan banyak yang ekonom yang justru memperkirakan peningkatan laju ekspansi .

Sesaat setelah dirilis, ISM merevisi hasil indeks aktifitasny menjadi 56. Sesaat setelah siang hari, ISM kembali mengeluarkan laporan baru: yakni di angka 55.4.

Sejumlah analis awalnya mengatakan ISM kemungkinan menunggunakan data di April bukan hasil perhitungan penyesuaian musiman, sehingga menyebabkan angka yang sangat rendah.
 
Aktifitas Manufaktur AS Bertumbuh

Aktifitas Manufaktur AS Bertumbuh

10347809_697383386989734_5450205604815517656_n.png


Pada Senin 2 Mei, dolar AS memperkuat posisinya terhadap mata uang utama lainnya dan menguat 0,34% terhadap indeks dolar di tengah pertumbuhan Aktifitas Manufaktur di AS. Euro melemah di tengah lemahnya Aktifitas Manufaktur di zona euro dan Tingkat Inflasi Jerman.

PMI Manufaktur AS ISM menguat pada bulan Mei menjadi 55,4 poin dari 54,9 poin pada bulan April, yang tampak lebih buruk dari perkiraan di level 55,6 poin. Pelemahan indeks ini dilaporkan lebih awal, namun kesalahan kemudian dikoreksi dua jam kemudian. Indeks memperkuat posisinya untuk bulan yang keempat berturut-turut, angka perolehan bulan Mei menjadi yang tertinggi dalam lebih dari lima bulan terakhir. Pertumbuhan terbesar didemonstrasikan oleh Produksi, Harga-harga, dan Permintaan Baru.

Selengkapnya: Aktifitas Manufaktur AS Bertumbuh
 
Eurostat: Tingkat pengangguran Uni Eropa turun, CPI melambat

Eurostat: Tingkat pengangguran Uni Eropa turun, CPI melambat

10406560_697405153654224_287557235369662265_n.jpg


Eurostat merilis dia data resmi zona eropanya hari ini. Tingkat pengangguran dilaporkan tak terduga berkurang di April, mengurangi kekhawatiran prospek pertumbuhan di wilayah tersebut. Sementara laporan lainnya menunjukka, inflasi di kawasan tersebut melemah pada bulan Mei, data yang dirilis hari ini menunjukkan.

Dalam laporannya, Eurostat mengatakan tingkat pengangguran zona eropa turun dengan penyesuaian musiman menjadi 11,7% di April dari 11,8% yang dilaporkan di Maret. Analis memperkirakan tingkat pengangguran masih akan bertahan di angka 11,8%.

Data tersebut menunjukkan bahwa diantara negara anggota, tungkat pengangguran terendah tercatat di Austria sebesar 4,9%, sementara Jerman mencatat tingkat pengangguran sebesar 5,2% dan Luxembourg mencatat angka penganggura sebesar 6,1%. Sementara Yunani masih mencatat tingkat pengangguran tertinggi yakni sebesar 26,5% di Februari 2014 dan Spanyol mencatat tingkat pengangguran sebesar 25,1%.

Inflasi zona eropa melambat
Inflasi harga konsumen di kawasan zona eropa melambat di Mei, bahkan lebih rendah dari yang diperkirakan, sehingga menggaris bawahi kekhawatiran akan ancaman deflasi di wilayah tersebut, data awal resmi Selasa menunjukkan.

Dalam laporannya, Eurostat mengatakan inflasi harga di tingkat konsumen zona eropa meningkat dengan penyesuaian musiman 0,5% pada bulan lalu, turun dari angka 0,7% pada bulan April lebih rendah dari ekspektasi 0,7%.

Smenetara inflasi inti, Core CPI, yang tidak termasuk pangan, energi, alcohol dan tembakau meningkat 0,7% di Mei, melambat dari 1% laporan di April dan di bawah ekspektasi 0.8%.
 
Dolar Selandia Baru Masih Di Bawah Tekanan

Dolar Selandia Baru Masih Di Bawah Tekanan

apr_eu_enempl.png


Pada hari Selasa 3 Juni, dolar AS diperdagangkan beragam dan kehilangan 0,1% terhadap indeks dolar. Euro memperkokoh posisinya di tengah kuatnya Bursa Tenaga Kerja Zona Euro. Dolar Australia menguat setelah keputusan RBA mengenai tingkat suku bunga dan Neraca Berjalan yang positif di Australia.

Dolar AS melemah pada perdagangan Selasa terhadap euro, franc Swiss, dan dolar Australia namun menguat terhadap dolar Selandia Baru, dolar Kanada, dan yen, sementara hampir tidak berubah terhadap poundsterling. Permintaan Pabrik As meningkat pada bulan April sebesar 0,7%, sedikit lebih tinggi dari perkiraan di +0,6%. Optimisme Ekonomi IBD/TIPP naik pada bulan Juni menjadi 47,7 dari 45,8 pada Mei, lebih tinggi dari harapan. ISM New York memperkuat posisinya pada bulan Mei ke level tertingginya dalam tiga bulan terakhir di level 55,3 dari 509,6 poin pada April.

Euro menguat di tengah kuatnya Bursa Tenaga Kerja zona euro walaupun data tingkat Inflasi melambat. Tingkat pertumbuhan Inflasi tahunan zona euro melambat pada bulan Mei menjadi 0,5% (tingkat terendahnya sejak Oktober 2009) dari 0,7% pada bulan April, namun data sebelumnya telah mendemonstrasikan penurunan Inflasi dinegara-negara utama Eropa seperti Jerman, Italia, dan Spanyol. Tingkat Pengangguran zona euro turun pada bulan April menjadi 11,7% dari 11,8% pada bulan Maret, sebelumnya perubahan tidak diperkirakan akan terjadi, dan tampil sebagai level terendahnya sejak September 2012.

Selengkapnya: Dolar Selandia Baru Masih Di Bawah Tekanan
 
Ekonomi AS masih belum stabil

Ekonomi AS masih belum stabil
Lapangan kerja swasta melambat, sektor jasa ekspansi, gap perdagangan membengkak


10341670_698197336908339_818394510882984842_n.jpg


Perusahaan swasta AS mengurangi angka penerimaan tenaga kerja yang bahkan lebih rendah dari yang diharapkan di sepanjang Mei. Namun, laporan sektor jasa menunjukkan ekonomi masih menunjukkan penguatan. Sementara data lainnya yang dirilis Rabu menunjukkan defisit perdagangan AS semakin melebar di titil terbesarnya dalam dua tahun pada bulan April, akibat impor AS yang mencapai rekor tertingginya.

Perusahaan swasta AS hanya menambah 179.000 lapangan kerja ke dalam daftar payroll nya di Mei, laporan ADP National Employment menunjukkan, dibandingkan laporan pada April yakni sebanyak 215.000 lapangan kerja. Angka ini jauh di bawah ekspektasi para ekonom yakni sebanyak 210.000 lapangan kerja pada bulan tersebut.

Sepertinya biasanya, data ini dirilis lebih awal dari laporan komprehensif tenaga kerja rilisan pemerintah pada Jumat pekan ini. Namun, laporan ADP ini tidak memiliki catat baik dalam memperkirakan payroll untuk non pertanian. Dalam survei yang dilakukan Reuters, para ekonom memperkirakan payroll AS meningkat 218,000 menyusul kenaikan 288.000 di April.

Dalam laporan terpisah, Institute for Supply Management melaporkan indeks aktifitas sektor jasa yang menunjukkan peningkat ke level 56,3 di bulan lalu kareja meningkatnya pesanan baru dan aktifitas bisnis. Ini merupakan angka tertinggi dalam sembilan bulan terakhir dan naik dari level 55,2 dirilis pada April.

Dalam laporan lainnya, Departemen Perdagangan mengatakan defisit perdagangan AS meningkat sebesar 6,9 persen menjadi $47,2 miliar karena impor AS mencapai rekor tinggi. Defisit ini merupakan yang terbesar sejak April 2012 setelah sempat meramping di Maret yakni $44,2 miliar. Dengan penyesuaian inflasi, defisit perdagangan AS meningkat menjadi $53,8 miliar dari $50,9 miliar di Maretmenegaskan perdagangan masih menjadi penghambat pertumbuhan di kuartal kedua.

Laporan lainnya menunjukkan, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan produktifitas sektor non pertanian turun di laju tertajam dalam enam tahun terakhir di kuartal pertama setelah hantaman badai musim dingin menekan produktifitas, menyebabkan melonjaknya biaya produktifitas yang berkenaan dengan tenaga kerja.
 
Aktifitas Jasa AS Meroket Ke Level Tertinggi 9 Bulan Terakhir

Aktifitas Jasa AS Meroket Ke Level Tertinggi 9 Bulan Terakhir

may_ism_serv.png


Pada hari Rabu 4 Juni, dolar AS memperkuat posisinya terhadap mata uang utama lainnya dan meningkat 0,17% terhadap indeks dolar di tengah pertumbuhan Aktifitas Jasa yang naik pada tingkat tertingginya dalam lebih dari sembilan bulan terakhir. Euro melemah di tengah lemahnya Aktifitas Jasa zona euro.

Aktifitas Jasa AS melanjutkan pertumbuhannya untuk bulan yang ketiga berturt-turut dan mencapai level tertingginya sejak Agustus 2013 pada bulan Mei lalu. PMI Jasa ISM AS menguat pada bulan Mei ke 56,3 poin dari 55,2 poin pada bulan April, melampaui perkiraan akan bertumbuh ke 55,5 poin.

Permintaan Tertunda, Permintaan Baru, Aktifitas Bisnis, dan Penyerapan Tenaga Kerja terutama sekali meningkat. Data Markit juga menunjukan percepatan pada pertumbuhan Aktifitas Jasa di AS pada bulan Mei pada tingkat tertingginya dalam lebih dari dua tahun terakhir sejak Maret 2012. Berdasarkan Beige Book Fed, aktifitas ekonomi meningkat dalam dua minggu terakhir di semua region AS dan fakta ini mendorong peningkatan Belanja Konsumen.

http://masterforex.com/Id/analytics/market_overview/05-06-14.html
 
ECB ‘lemparkan’ dana di tengah ekonomi yang sakit

ECB ‘lemparkan’ dana di tengah ekonomi yang sakit

10441314_698459200215486_6116278006704668561_n.jpg


Bank Sentral Eropa meluncurkan sejumlah kebijakan pada hari Kamis untuk melawan inflasi yang rendah dan meningkatkan ekonomi zona euro, memangkas suku, memaksakan suku bunga negatif di ‘overnight deposits’ dan menawarkan bank dana jangka panjang yang baru.

ECB memangkas semua suku bunga utama ke rekor terendah dalam upaya melawan risiko deflasi seperti Jepang dan menurunkan nilai tukar euro. Untuk pertama kalinya, akan dikenakan biaya bank 0,10 persen untuk dana yang nginap satu malam di bank sentral.

Ecb menghentikan pembelian aset besar-besaran yang dikenal dengan pelonggaran kuantitatif untuk saat ini, namun Presiden ECB Mario Draghi mengatakan tindakan selanjutnya akan dilakukan jika perlu.

Draghi menguraikan skema €400 miliar atau setara dengan $544,86 miliar selama empat tahun yang diberikan kepada bank yang telah menahan kredit karena meningkatnya stres tes sebuah insentif untuk meningkatkan pinjaman untuk pelaku usaha di zona euro.

"Sekarang kita berada di dunia yang sama sekali berbeda, " kata Draghi dalam jumpa pers, mengutip "inflasi yang rendah, pemulihan lemah dan dinamika moneter dan kredit yang lemah". Paket, yang disetujui dengan suara bulat, bertujuan untuk meningkatkan pinjaman kepada "ekonomi riil", katanya.

Langkah-langkah lain termasuk memperpanjang durasi likuiditas murah tak terbatas untuk perbankan zona euro, suntikan sekitar 170 miliar euro dengan menghentikan tender yang menarik dana yang dihabiskan untuk pembelian obligasi pemerintah di masa lalu, dan mempersiapkan diri untuk kemungkinan pembelian efek beragun aset di masa depan untuk mendukung usaha kecil.

"Ini merupakan upaya putus asa, dengan uang dan tarif denda deposito yang semakin murah, untuk mengalihkan arus modal ke Eropa selatan dalam rangka untuk merangsang pertumbuhan di sana," ungkapnya lagi. Draghi mengatakan suku bunga akan tetap rendah dalam waktu lama tapi setelah pemangkasan di Kamis, ia menghilangkan garis regular sebelumnya bahwa bisa saja suku bunga terus rendah .

ECB menurunkan suku bunga deposito hingga -0,1 persen. Ecb juga menurunkan suku bunga pembiayaan utamanya hingga 0,15 persen, dan suku bunga pinjaman marjinal - atau suku bunga pinjaman darurat - 0,40 persen. Ekonom dalam survei Reuters memperkirakan penurunan yang lebih besar pada suku bunga pembiayaan hingga 0,10 persen dari 0,25 persen .

Hanya beberapa jam sebelum keputusan kebijakan ECB, pembuat kebijakan bank sentral Jepang menyuarakan peringatan, mengatakan zona euro tidak harus menganggap ringan potensi bahaya tergelincir ke dalam periode deflasi yang terjadi pada Jepang.
 
ECB Turunkan Tingkat Suku Bunga

ECB Turunkan Tingkat Suku Bunga

10313994_696856747042398_5771525794696012908_n.png


Pada hari Kamis Bank Sentral Eropa menurunkan tiga tingkat suku bunga dalam pertemuan bulanannya dan juga mengumumkan tambahan kebijakan keringanan. Tingkat Suku Bunga ECB diturunkan lebih sedikit dari perkiraan, sementara Fasilitas Peminjaman Marjinal diturunkan lebih dari perkiraan.

Tingkat Suku Bunga ECB diturunkan 0,10% dari 0,25% menjadi 0,15% - level terendah baru dalam sejarah. Penurunan ini tampak lebih rendah dari perkiraan – penurunan lebih dari 0,10% sebelumnya diharapkan. Tingkat Fasilitas Deposit juga diturunkan 0,10% dari 0,00% menjadi -0,10% dan menjadi negatif untuk pertamakalinya dalam sejarah. Tingkat Fasilitas Deposit ECB adalah tingkat suku bunga dimana bank mengalokasikan cadangan yang tersedia pada akun ECB. Tingkat Fasilitas Deposit Negatif pada faktanya mengindikasikan pajak untuk likuiditas nonoperasional.

Selengkapnya: ECB Turunkan Tingkat Suku Bunga
 
AS benahi buruknya bursa kerja pada saat resesi

AS benahi buruknya bursa kerja pada saat resesi

Perusahaan di AS mempertahankan laju angkatan yang solid di Mei, mengembalikan kondisi lapangan kerja ke tingkat sebelum resesi dan memberikan penegasan ekonomi telah bangkit dari kemerosotan di musim dingin.

10426759_699112983483441_7561675893334379730_n.jpg


Payroll non pertanian AS meningkat 217.000 di bulan lalu, data Departemen Tenaga Kerja menunjukkan pada laporannya, Jumat, angka ini sejalan dengan ekspektasi pasar. Data di Maret dan April direvisi untuk menunjukkan 6.000 pekerjaan lebih sedikit dari yang dilaporkan sebelumnya. Sementara data di Mei menjadikan kenaikan di bulan keempat berturut-turut di atas 200.000 meskipun ada kenaikan sedikit dibandingkan dengan 282.000 terlihat di April ketika angka penerimaan kerja masih tidak stabil dari kelesuan di musim dingin.

AS akhirnya kembali memperoleh 8,7 juta lapangan pekerjaan yang hilang selama resesi, dengan lebih 8,8 juta orang kembali bekerja sekarang dibandingkan pada Februari 2010. Populasi usia kerja telah meningkat 10,6 juta sejak itu dan 12,8 juta orang telah memutuskan pensiun.

Kenaikan menambah data mulai dari penjualan mobil hingga jasa dan aktivitas sektor pabrik yang diperkirakan pertumbuhan ekonomi tahunan pada kuartal ini akan berada di atas 3,0 persen. Perekonomian mengalami kontraksi 1,0 persen pada kuartal pertama, terseret turun oleh cuaca musim dingin yang luar biasa dan lambatnya pembangunan persediaan oleh bisnis.

Tingkat pengangguran stabil di level terendah 5 setengah tahun yakni 6,3 persen pada Mei bahkan beberapa orang Amerika yang telah menyerah mencari pekerjaan justru kembali mencari pekerjaan.

Laporan ini juga menunjukkan jumlah pekerja yang cukup lama menganggur menurun. Rata-rata pengangguran Amerika telah mencari pekerjaan selama 14,6 minggu pada bulan Mei, rentang terpendek dalam lima tahun terakhir dan menurun tajam dari bulan sebelumnya.

Angkatan kerja meningkat sebesar 192.000 orang setelah menurun tajam di April. Ini termasuk tingkat partisipasi angkatan kerja, atau pangsa usia kerja Amerika yang bekerja atau setidaknya mencari pekerjaan, di 62,8 persen.

Rata-rata penghasilan per jam naik lima sen bulan lalu. Dalam 12 bulan hingga April, pendapatan naik 2,1 persen.

Kenaikan di Mei terjadi di banyak sektor. Diantaranya sektor manufaktur meningkat sebesar 10.000, kenaikan bulan ke-10 berturut-turut. Sektor Konstruksi naik sebesar 6.000, kenaikan bulan kelima berturut-turut, meski di laju yang lemah. Pekerja di institusi pemerintah meningkat 1.000, kenaikan bulanan ke-empat berturut-turut. Demikian juga sektor ritel yang juga meningkat.
 
Peristiwa Penting Minggu ini

Peristiwa Penting Minggu Ini

10351173_700673139994092_7027102418191903588_n.png


Pada hari Jumat 6 Juni, dolar AS memperkuat posisinya terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya dan menguat 0,07% terhadap indeks dolar di tengah Payroll Non Pertanian AS. Tingkat Pengangguran AS tampil lebih baik dari perkiraan, sementara Tingkat Penyerapan Tenaga Kerja sesuai perkiraan.

Menurut Departemen Tenaga Kerja AS, Tingkat Pengangguran pada bulan Mei bertahan di level yang sama seperti pada bulan April, di 67,3%, sebelumnya diperkirakan akan naik menjadi 6,4%. Tingkat Pengangguran masih bertahan di tingkat terendahnya sejak September 2008. Payroll Non Pertanian AS meningkat pada bulan Mei sebanyak 217.000 dari revisi ke bawah 282.000 pada bulan April yang sesuai dengan perkiraan yang berada di kisaran dari 210.000 sampai 218.000.

Selengkapnya: Peristiwa Penting Minggu Ini
 
Conference Board AS: Indeks Tren Pekerjaan meningkat di Mei

Conference Board AS: Indeks Tren Pekerjaan meningkat di Mei

10410797_701113383283401_6171947758268945708_n.jpg


Sebuah kompilasi dari indikator pasar tenaga kerja AS memastikan peningkatan pertumbuhan lapangan kerja, menurut sebuah laporan yang dirilis Senin.

Conference Board mengatakan indeks tren pekerjaan Mei meningkat menjadi 118,58 dari 117,32 direvisi pada bulan April, sebelumnya dilaporkan 117,77. Indeks terbaru ini naik 5,4% dari tahun lalu.

Pada hari Jumat, Departemen Tenaga Kerja melaporkan perekonomian AS menambah 217.000 lapangan pekerjaan sepanjang bulan Mei, dan tingkat pengangguran bertahan di 6,3%. Sejauh ini pada tahun 2014, kenaikan pekerjaan bulanan rata-rata 214.000, lebih baik dari rata-rata sebelumnya selama dua tahun terakhir.

"Kebutuhan pengusaha untuk menambah karyawan mereka dalam penguatan kegiatan ekonomi merupakan faktor utama merupakan penurunan cepat dalam tingkat pengangguran," kata Gad Levanon, direktur riset ekonomi makro di institusi tersebut.

Dewan mengatakan tujuh dari delapan komponen ETI nya berkontribusi pada kenaikan di Mei. Hasil positif terbesar adalah produksi industri dan klaim pengangguran.
 
Output Manufaktur perkuat pertumbuhan ekonomi Inggris

Output Manufaktur perkuat pertumbuhan ekonomi Inggris

10341836_701595269901879_4147376004237185087_n.jpg


Output manufaktur Inggris lebih besar dari perkiraan di April, data resmi Selasa menunjukkan, ini menjadi sinyalemen pemulihan ekonomi Inggris semakin meluas melampaui belanja konsumen.

Office for National Statistics (ONS) mengatakan output manufaktur Inggris turmbuh 0,4% di bulan tersebut dan sebesar 4,4% di tahun ini hingga April.

Kedua perhitungan lebih kuat dari yang diharapkan, peningkatan tahunan merupakan yang terkuat sejak Februari 2011. Terakhir kali output manufaktur meningkat pada bulan itu untuk lebih dari lima bulan berturut-turut adalah antara Februari dan November 2010, kata ahli statistik ONS.

Indeks produksi industrial yang lebih luas juga lebih tinggi dari yang diperkirakan para ekonom, meningkat 0,4% di bulan tersebut dan sebesar 3,0% di tahun ini. Kenaikan tahunan ini merupakan yang tertinggi sejak Januari 2011.

Manufaktur perlatan transportasi, khususnya kendearaan dan trailer, menjadi salah satu kontributor utama kenaikan di April. Ini diikuti dengan output pangan, minuman dan tembakau, data ONS.

Kenaikan di sektor industrial mengesankan awal bagus di kuartal kedua ini dan kemungkinan akan berita bagus baik untuk Bank sentral maupun pemerintah Inggris. Keduanya menunjukkan perlunya peningkatan barang manufaktur dan ekspor untuk memastikan ketahanan pemulihan ekonomi Inggris.
 
Euro Lanjutkan Pelemahannya

Euro Lanjutkan Pelemahannya

jun_sentix.png


Pada Senin 9 Juni, dolar AS diperdagangkan beragam dan menguat 0,25% terhadap dolar indeks di tengah absennya statisik makro yang signifikan di AS dan hari libur di beberapa negara zona euro.

Dolar AS menguat terhadap yen dan franc Swiss, melemah terhadap dolar Kanada dan dolar Australia, dan hampir tidak berubah terhadap mata uang utama lainnya. Di Jerman, Perancis, dan Switzerland Senin adalah hari libur perbankan. Pasar terus mengevaluasi Payroll Non Pertanian AS yang dirilis pada hari Jumat.

Indeks Tren Penyerapan Tenaga Kerja Conference Board meningkat pada bulan Mei menjadi 118,58 dari angka perolehan April yang direvisi 117,32. Indeks mengkonfirmasi percepatan tingkat pertumbuhan Penyerapan Tenaga Kerja di AS. Anggota FOMC James Bullard mengumumkan bahwa FOMC saat ini berada berada pada tahap yang sangat dekat dengan level target untuk inflasi dan penyerapan tenaga kerja dibandingkan dalam lima tahun terakhir. Peningkatan Imbal Balik Obligasi 10 Tahun AS dari 2,59% menjadi 2,61% secara positif mempengaruhi dolar AS.

Selengkapnya: Euro Lanjutkan Pelemahannya
 
Dolar Selandia Baru Perkuat Posisinya Jelang Pertemuan RBNZ

Dolar Selandia Baru Perkuat Posisinya Jelang Pertemuan RBNZ

10155894_702278636500209_1205649349841274789_n.png


Pada hari Selasa 10 Juni, dolar AS diperdagangkan beragam dan menguat 0,22% terhadap indeks dolar di tengah data AS yang positif. Poundsterling dan franc Swiss melemah di tengah melemahnya Penjualan Ritel. Dolar Australia memperkuat posisinya di tengah stabilnya Kepercayaan Bisnis di Australia.

Dolar AS menguat terhadap mata uang utama Eropa dan dolar Kanada namun melemah terhadap yen, dolar Selandia Baru, dan dolar Australia. Bursa Tenaga Kerja AS terus membaik. Lowongan Pekerjaan JOLTS, menurut Bureau of Labor Statistics, meningkat pada bulan April menjadi 4,46 juta dari 4,17 juta pada bulan Maret, mencapai levelnya pada akhir 2007 yang dilaporkan sebelum resesi berawal. Indeks Bisnis Kecil NFIB terus bertumbuh untuk bulan yang ketiga berturut-turut dan pada bulan Mei mencapai tingkat tertingginya sejak September 2007. Indeks ini menguat menjadi 96,6 poin dari 95,2 poin pada bulan April, melampaui perkiraan.

Selengkapnya: Dolar Selandia Baru Perkuat ...
 
Defisit Anggaran AS mengecil

Defisit Anggaran AS mengecil

10416580_702461293148610_4370791472973521232_n.jpg


Defisit anggaran AS telah menyempit hingga dua-pertiga tahun ini, dibantu oleh baik meningkatnya penerimaan pajak dan pengeluaran federal yang lebih kecil. Laporan defisit ini jauh melampaui perkiraan para ekonom.

Defisit pemerintah AS dari Oktober sampai Mei mencapai $436,38 miliar, atau turun 30% dari periode yang sama tahun sebelumnya, Departemen Keuangan Rabu mengatakan. Tahun fiskal federal 2014 telah dimulai sejak 1 Oktober 2013. Estimasi para ekonom dalam survei The Wall Street Journal memperkirakan defisit di Mei sebesar $130,500 miliar

Defisit hingga saat ini di tahun 2014 adalah yang terkecil sejak periode yang sama tahun 2008. Defisit mencapai puncak terakhirnya pada tahun 2009 di akhir resesi, dan telah menyempit sejak saat itu. Pengeluaran melebihi pendapatan pada bulan Mei, tetapi defisit anggaran bulan tersebut sebesar $129,97 miliar atau menyempit 6% dibandingkan dengan pengurangan di Mei tahun sebelumnya.

Pada bulan April, Congressional Budget Office memperkirakan defisit sebesar $492 miliar pada akhir tahun fiskal. Bersinggungan terhadap ukuran ekonomi, defisit yang mencapai 2,8% dari produk domestik bruto tersebut, akan menjadi hampir sepertiga kurang dari kekurangan $680 miliar pada tahun fiskal sebelumnya, kata CBO.
 
Back
Top