MasterFX-Id
New member
Klaim pengangguran AS naik, pertumbuhan upah mulai meninggi
Klaim pengangguran AS naik, pertumbuhan upah mulai meninggi
Pasar tenaga kerja AS seedikit menghadapi tekanan, dengan laporan dari Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan jumlah warga AS yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran baru naik di pekan lalu, namun tren yang mendasarinya masih menunjuk penguatan kondisi pasar tenaga kerja yang berkelanjutan. Sementara data lain pada Kamis memberikan harapan percepatan yang lama ditunggu dalam pertumbuhan upah kian mendekat, dengan biaya tenaga kerja mencatat kenaikan terbesar di lebih dari 5 setengah tahun di kuartal kedua.
Klaim awal tunjangan pengangguran negara meningkat 23.000 dengan penyesuaian musiman menjadi 302.000 pengajuan untuk pekan hingga 26 Juli, Departemen Tenaga Kerja mengatakan. Klaim untuk pekan sebelumnya merupakan yang terendah sejak Mei 2000. Sementara rata-rata klaim dalam empat minggu, yang dianggap sebagai ukuran lebih baik tren pasar tenaga kerja karena meredam volatilitas data perminggunya, berkurang 3.500 menjadi 297.250 pengajuan, level terendah sejak April 2006 .
Sementara itu laporan lain Departemen Tenaga Kerja menunjukkan Indeks Biaya Ketenagakerjaan, ukuran terluas biaya tenaga kerja, yang menyumbang 70 persen dari biaya tenaga kerja, meningkat 0,6 persen di kuartal kedua, atau naik 0,7 persen. Ini merupakan kenaikan terbesar sejak kuartal ketiga 2008 mengikuti peningkatan 0,3 persen pada kuartal pertama.
Data ini merupakan salah satu alat parameter pasar tenaga kerja favorit ketua Federal Reserve Janet Yellen dan sangat dipantau sebagai petunjuk penentuan waktu kenaikan suku bunga pertama dari bank sentral AS. Pejabat Fed pada hari Rabu mengakui membaiknya kondisi pasar tenaga kerja ini, namun mengatakan "kurangnya pemanfaatan sumber daya tenaga kerja" masih terjadi.
Para ekonom memperkirakan indeks biaya tenaga kerja ini akan meningkat 0,5 persen di kuartal kedua. Dalam kurunw aktu 12 bulan hingga Juni lalu, biaya tenaga kerja naik 2,0 persen. Indeks ini pun telah mencatat kenaikan 1,8 persen dalam 12 bulan hingga Maret silam.
Meski mencatat kenaikan di pekan lalu, klaim pengangguran masih berada pada tingkat yang konsisten dengan pertumbuhan lapangan kerja yang kuat. Data ini tidak memiliki bantalan atas data payroll non pertanian untuk bulan Juli karena ini tercatat di luar survei. Laporan payroll pemerintah pada hari Jumat diperkirakan meningkat 233.000 pada bulan Juli, menurut survei para ekonom yang dilakukan Reuters.
Klaim pengangguran AS naik, pertumbuhan upah mulai meninggi
Pasar tenaga kerja AS seedikit menghadapi tekanan, dengan laporan dari Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan jumlah warga AS yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran baru naik di pekan lalu, namun tren yang mendasarinya masih menunjuk penguatan kondisi pasar tenaga kerja yang berkelanjutan. Sementara data lain pada Kamis memberikan harapan percepatan yang lama ditunggu dalam pertumbuhan upah kian mendekat, dengan biaya tenaga kerja mencatat kenaikan terbesar di lebih dari 5 setengah tahun di kuartal kedua.
Klaim awal tunjangan pengangguran negara meningkat 23.000 dengan penyesuaian musiman menjadi 302.000 pengajuan untuk pekan hingga 26 Juli, Departemen Tenaga Kerja mengatakan. Klaim untuk pekan sebelumnya merupakan yang terendah sejak Mei 2000. Sementara rata-rata klaim dalam empat minggu, yang dianggap sebagai ukuran lebih baik tren pasar tenaga kerja karena meredam volatilitas data perminggunya, berkurang 3.500 menjadi 297.250 pengajuan, level terendah sejak April 2006 .
Sementara itu laporan lain Departemen Tenaga Kerja menunjukkan Indeks Biaya Ketenagakerjaan, ukuran terluas biaya tenaga kerja, yang menyumbang 70 persen dari biaya tenaga kerja, meningkat 0,6 persen di kuartal kedua, atau naik 0,7 persen. Ini merupakan kenaikan terbesar sejak kuartal ketiga 2008 mengikuti peningkatan 0,3 persen pada kuartal pertama.
Data ini merupakan salah satu alat parameter pasar tenaga kerja favorit ketua Federal Reserve Janet Yellen dan sangat dipantau sebagai petunjuk penentuan waktu kenaikan suku bunga pertama dari bank sentral AS. Pejabat Fed pada hari Rabu mengakui membaiknya kondisi pasar tenaga kerja ini, namun mengatakan "kurangnya pemanfaatan sumber daya tenaga kerja" masih terjadi.
Para ekonom memperkirakan indeks biaya tenaga kerja ini akan meningkat 0,5 persen di kuartal kedua. Dalam kurunw aktu 12 bulan hingga Juni lalu, biaya tenaga kerja naik 2,0 persen. Indeks ini pun telah mencatat kenaikan 1,8 persen dalam 12 bulan hingga Maret silam.
Meski mencatat kenaikan di pekan lalu, klaim pengangguran masih berada pada tingkat yang konsisten dengan pertumbuhan lapangan kerja yang kuat. Data ini tidak memiliki bantalan atas data payroll non pertanian untuk bulan Juli karena ini tercatat di luar survei. Laporan payroll pemerintah pada hari Jumat diperkirakan meningkat 233.000 pada bulan Juli, menurut survei para ekonom yang dilakukan Reuters.