[MasterForex] Data ekonomi dan Fundamental oleh MasterForex

Pertumbuhan Ekonomi AS Semakain Menguat

Pertumbuhan Ekonomi AS Semakain Menguat

10632687_742820172446055_7196411432533873261_n.jpg


Ekonomi AS rebound lebih kuat dari yang diperkirakan pada kuartal kedua dengan sebagian besar pertumbuhan didorong oleh permintaan domestik di tanda akan cerahnya masa depan perekonomian.

Produk domestik bruto AS tumbuh pada tingkat tahunan 4,2 persen merevisi laporan sebelumnya yakni 4,0 persen, Departemen Perdagangan mengatakan pada hari Kamis. Meskipun perekonomian menyusut pada tingkat 2,1 persen di kuartal pertama, ekonom justru memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS sekitar 2 persen untuk tahun ini secara keseluruhan, dengan PDB berkembang sekitar 3 persen pada tahun 2015.

Baik pengeluaran bisnis dan ekspor mengalami revisi kenaikan, sementara penumpukan persediaan bisnis lebih kecil dari yang diperkirakan sebelumnya – beragam pertumbuhan yang memberikan fondasi kuat untuk sisa tahun ini.

Pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal kedua ini berbasis luas, dengan belanja konsumen dan bisnis, ekspor, pembangunan perumahan dan bahkan pemerintah masing-masing memberikan kontribusinya. Permintaan dalam negeri meningkat pada laju tercepat dalam empat tahun belakangan ini, menunjuk sebuah pemulihan yang menjadi lebih tahan lama setelah mengalami keterpurukan yang dipengaruhi cuaca di pertama kuartal.

Laporan terpisah menunjukkan terjadi penurunan mingguan kedua berturut-turut dalam jumlah orang yang mengajukan klaim untuk tunjangan pengangguran baru dan lonjakan kontrak pembelian rumah juga memberikan momentum mendasar dalam perekonomian. Jumlah orang Amerika yang mengajukan aplikasi baru untuk tunjangan pengangguran turun 1.000 dengan penyesuaian musiman 298.000 pengajuan di pekan lalu.

Dalam laporan ketiga, National Association of Realtors mengatakan indeks Pending Home Sales, yang mengarah penjualan kembali rumah dengan satu atau dua bulan, naik 3,3 persen ke posisi tertinggi 11 bulan pada bulan Juli. Tanda terbaru pemulihan pasar perumahan kembali ke jalur setelah goyah di paruh kedua 2013.

Dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang atas pengaruh rilisn data tersebut, namun pasar ekuitas AS turun karena para pedagang terus waspadai Ukraina, yang menuduh pasukan Rusia memasuki negara itu.
 
Belanja konsumen AS merosot; kepercayaan konsumen meningkat

Belanja konsumen AS merosot; kepercayaan konsumen meningkat

10653501_743233769071362_4060988919261969651_n.jpg


Belanja konsumen AS jatuh pada bulan Juli untuk pertama kalinya dalam enam bulan, tetapi peningkatan kepercayaan di kalangan rumah tangga pada bulan Agustus ke level tertinggi tujuh tahun mengesankan penghematan mungkin hanya bersifat sementara. Data lain pada hari Jumat menunjukkan akselerasi tajam dalam aktivitas pabrik di Midwest, menggarisbawahi fundamental ekonomi yang relatif kuat.

Belanja konsumen AS turun 0,1 persen bulan lalu setelah naik 0,4 persen pada Juni, Departemen Perdagangan menunjukkan. Ekonom memperkirakan belanja konsumen, yang menyumbang lebih dari dua-pertiga dari kegiatan ekonomi AS, meningkat 0,2 persen. Dengan penyesuaian inflasi, belanja konsumen tergelincir 0,2 persen setelah naik 0,2 persen di bulan Juni.

Pengeluaran dibebani oleh penurunan pembelian mobil, sementara penurunan ringan di Juli mengurangi permintaan untuk utilitas. Rumah tangga juga mengurangi barang-barang lainnya. Sektor lain seperti perumahan dan pengeluaran pemerintah juga melemah.

Lemahnya belanja konsumen pada awal kuartal ketiga ini menimbulkan risiko penurunan perkiraan pertumbuhan untuk periode tersebut. Namun, sebagian besar ekonom masih mengharapkan pertumbuhan kokoh di kuartal lainnya, mengutip kepercayaan konsumen yang kuat, serta pertumbuhan yang solid dalam pekerjaan, manufaktur dan pengeluaran bisnis.

Belanja konsumen naik pada laju tahunan 2,5 persen pada kuartal kedua, membantu mengangkat perekonomian dengan laju pertumbuhan 4,2 persen. Pengeluaran meninggalkan kenaikan pendapatan tetapi ekonom berharap keduanya berimbang. Penghasilan bulan lalu naik 0,2 persen setelah meningkat 0,5 persen pada bulan Juni. Dengan rumah tangga memangkas pengeluaran, tingkat tabungan mencapai yang tertinggi sejak Desember 2012. Meningkatnya tingkat tabungan juga pertanda baik bagi pengeluaran di masa depan.

Lemahnya belanja konsumen menempatkan tekanan inflasi diredam pada bulan Juli, memberikan ruang bagi Federal Reserve untuk menjaga suku bunga pinjaman overnight acuan mendekati nol untuk beberapa waktu sementara menunggu percepatan dalam pertumbuhan upah.

Sebuah indeks harga untuk belanja konsumen naik 0,1 persen setelah meningkat 0,2 persen pada bulan Juni. Ini merupakan kenaikan terkecil sejak Februari. Dalam 12 bulan hingga Juli, indeks pengeluaran harga konsumsi pribadi (PCE) naik 1,6 persen. Kenaikan sebesar 1,6 persen yang sama pada bulan Juni.

Tidak termasuk makanan dan energi, indeks harga naik tipis 0,1 persen setelah naik dengan margin yang sama pada bulan Juni. PCE inti ini, yang merupakan ukuran inflasi favorit Federal Reserve, meningkat 1,5 persen dalam 12 bulan hingga Juli, terus berjalan di bawah target bank sentral AS yakni 2 persen setelahkenaikan 1,5 persen pada bulan Juni.

Secara terpisah, Thomson Reuters / University of Michigan melaporkan, indeks sentimen konsumen naik ke level 82,5 pada bulan Agustus, tertinggi sejak Juli 2007, dari 81.8 di bulan Juli.

Dalam laporan lainnya juga menunjukkan, Institute for Supply Management-Chicago mengatakan barometer bisnis melesat hingga ke level 64,3 bulan ini dari 52,6 pada bulan Juli. Ini merupakan titik kenaikan bulanan terbesar indeks sejak Juli 1983 dan menunjukkan akan kuatnya di sektor manufaktur.
 
Para Pelaku Pasar Pantau Ukraina Dan Fokus Pada ECB

Para Pelaku Pasar Pantau Ukraina Dan Fokus Pada ECB

10603781_744740625587343_406167398208555531_n.jpg


Pasar Eropa menguat meskipun konflik di Ukraina, dengan fokus pada apakah Bank Sentral Eropa akan mengumumkan rencana untuk stimulus ekonomi ketika melakukan pertemuan di pekan ini.

Ukraina melaporkan pasukannya berada kembali mendapat serangan dari tank Rusia pada hari Senin, di saat munculnya tanda-tanda baru bahwa gejolak tersebut merusak perekonomian Eropa.

Output manufaktur di zona euro tumbuh dengan laju yang paling lambat di lebih dari satu tahun dan pabrik melaporkan pesanan merosot karena pelemahan muncul di penjuru wilayah tersebut.

Meski begitu, saham pada indeks FTSEurofirst 300 Eropa sebagian besar mempertahankan posisinya setelah pasar di Asia mengabaikan beberapa data mengecewakan dari Cina.

Para pemimpin Uni Eropa menyusun sanksi baru terhadap Moskow. Sumber Uni Eropa mengatakan kepada Reuters bahwa negara-negara Eropa kemungkinan dilarang membeli obligasi pemerintah baru Rusia. Pihak lain mengatakan Uni Eropa kemungkinan membatasi ekspor gas dan membatasi penggunaan industri jika Rusia mulai menekan pasokan atau mendorong harga naik.

Kanselir Jerman, Angela Merkel, mengakui bahwa memberlakukan sanksi lebih lanjut terhadap Rusia mungkin melukai perekonomian Jerman tetapi beliau mengatakan tidak melakukan apa-apa "bukan pilihan".

Bank Sentral Eropa bertemu akan melakukan pertemuan pada Kamis pekan ini dan merupakan acara perdana untuk pasar mencari kejelasan tentang respon zona euro terhadap terhentinya pemulihan, inflasi yang menghilang dan laju lamban reformasi.

Seperti diketahui, inflasi perekonomian sebesar €9,6 triliun turun ke posisi terendah lima tahun dari 0,3 persen pada Agustus, tanda bahwa bantalan zona euro terhadap deflasi gaya Jepang semakin tipis.

Benoit Coeure, salah satu pembuat kebijakan ECB, dalam sebuah wawancara mengatakan pada akhir pekan bahwa bank sentral siap menyesuaikan kebijakan moneter lebih lanjut jika diperlukan. Perdana Menteri Perancis Manuel Valls juga mengulangi seruannya untuk ECB untuk mengatasi masalah euro yang over-valued.
 
Siap (Jika) Harus Kecewa Dengan Pelonggaran kuantitatif?

Siap (Jika) Harus Kecewa Dengan Pelonggaran kuantitatif?

piso-molhado-escorregadio-kapazi.jpg


Harapan langkah kebijakan lebih lanjut pada pertemuan Bank Sentral Eropa pada Kamis ini semakin meningkat setelah Presiden ECB Mario Draghi berjanji untuk menggunakan semua alat yang tersedia untuk menjaga harga.

Namun, para pelaku pasar bersiaplah menghadapi kekecewaan setelah resistansi terhadap pelonggaran kuantitatif (QE) masih kaku, khususnya di Jerman, sementara ada pengakuan yang meningkat bahwa ECB mungkin tidak mampu memecahkan masalah Eropa sendirian saja.

Draghi mengatakan pada konferensi bank sentral di Jackson Hole pada 22 Agustus bahwa ekspektasi inflasi di pasar keuangan merosot secara signifikan dan ECB akan menggunakan "semua instrumen tersedia yang diperlukan untuk memastikan stabilitas harga".

Dalam keberangkatan dramatis dari pemangkasan utang ortodoksi, ia juga mengatakan ada ruang untuk kebijakan fiskal - pengeluaran pemerintah yang lebih - untuk memainkan peran lebih besar dalam menghidupkan kembali pertumbuhan, pengakuan yang jelas dari batas-batas kekuasaan ECB.

Kanselir Jerman Angela Merkel dan Menteri Keuangan Wolfgang Schaeuble dilaporkan telah menyebutkan Draghi mencari klarifikasi dan Schaeuble kemudian mengatakan ia telah "diartikan lebih".

Hal lainnya, konferensi pers bulanan presiden ECB akan berada di bawah pengawasan untuk tanda-tanda bahwa ia menempel atau menipiskan pidato di Jackson Hole, yang menyebabkan beberapa ekonom percaya Draghi kehabisan pegangan seperti 2012.

Beberapa ekonom saat ini melihat kesempatan yang lebih besar dari ECB memulai QE dalam beberapa bulan mendatang.

Meskipun, langkah ini kemungkinan tidak terjadi pada hari Kamis, dan dengan suku bunga utama pada rekor rendah 0,15 persen dan suku bunga deposito di bawah nol ada sedikit ruang untuk tindakan juga di sana.

ECB juga menunggu untuk melihat dampak dari program pinjaman baru empat tahun. Berdasarkan rencana yang diumumkan pada bulan Juni, bank sentral dapat menggunakan hingga 400 miliar euro pada September dan Desember, dan bahkan lebih di tahun depan jika suku bunga pinjaman dipertahankan di ekonomi riil.
 
Pengajuan KPR AS meningkat dalam sepekan

Pengajuan KPR AS meningkat dalam sepekan

10678621_745489168845822_2562885119969665636_n.jpg


Pengajuan KPR di AS mencatat kenaikan di pekan lalu setelah suku bunga pinjaman KPR mengalami penurunan, sebuah kelompok industri mengatakan pada hari Rabu.

The Mortgage Bankers Association mengatakan indeks aktivitas pengajuan KPR, yang meliputi pembiayaan dan permintaan pembelian rumah, naik 0,2 persen di pekan hingga 29 Agustus, angka ini setelah mengalami penyesuaian.

Indeks dengan penyesuaian musiman pengajuan pembiayaan MBA naik 1,4 persen, sedangkan indeks permintaan kredit untuk pembelian rumah, indikator utama dari penjualan rumah, mencatat penurunan 1,5 persen.

Suku bunga KPR tetp 30 tahun turun ke level terendah sejak Juni 2013, rata-rata 4,25 persen dalam sepekan, atau turun 3 basis poin dari 4,28 persen di pekan sebelumnya.

Survei ini mencakup lebih dari 75 persen dari US aplikasi pengajuan KPR perumahan ritel, menurut MBA.
 
Acuhkan Pemulihan Kuat, BoE Tahan Suku Bunga

Acuhkan Pemulihan Kuat, BoE Tahan Suku Bunga

10689428_745846622143410_152886484808853799_n.jpg


Bank of England masih mempertahankan suku bunga pada Kamis di saat ekonomi Inggris terus tumbuh, meskipun risiko terhadap pemulihan di dalam negeri maupun di luar negeri masih mendera.

Komite Kebijakan Moneter BoE (MPC) mempertahankan suku bunga acuan sebesar 0,5 persen, yang telah berada di level tersebut sejak memburuknya krisis keuangan lebih dari lima tahun yang lalu. Investor akan harus menunggu hampir dua pekan untuk mengetahui jika ada pembuat kebijakan yang lebih memilih mendukung kenaikan suku bunga, setelah dua dari sembilan anggota MPC terpecah pada bulan Agustus.

BoE bulan lalu mengatakan pihaknya tengah mengamati tanda-tanda pertumbuhan gaji, yang sudah sangat lemah, karena dianggap waktu terbaik untuk mulai menyapih ekonomi dari suku bunga rendah.

Dengan pertumbuhan ekonomi yang mulai mencapai lebih dari 3 persen tahun ini, ekonom melalui survei Reuters memperkirakan BoE akan menaikkan suku bunga pada awal 2015 - mungkin beberapa bulan sebelum Federal Reserve AS melakukannya. Tapi ada risiko terhadap pandangan itu, baik dari dalam maupun luar negeri.

Kegiatan di sektor jasa yang mendominasi pertumbuhan ekonomi Inggris berada di laju tercepat dalam satu tahun pada Agustus, sebuah survei menunjukkan di pekan ini, menunjukkan tidak membiarkan kenaikan laju pemulihan ekonomi pada bulan-bulan terakhir tahun ini.

Tapi memudarnya pertumbuhan di bidang manufaktur menambahkan persepsi bahwa pemulihan - selagi kuat - masih terlalu bergantung pada belanja besar konsumen Inggris bukan investasi bisnis atau ekspor.

Referendum kemerdekaan Skotlandia pada 18 September nanti bisa memberikan kejutan yang paling cepat terhadap perekonomian - jajak pendapat minggu ini menunjukkan dukungan untuk kemerdekaan pada tingkat tertinggi yang pernah terjadi, sehingga hasil pemungutan suara diragukan.

BoE Kamis mengatakan pihaknya mempertahankan persedian aset yang dikumpulkan melalui program pelonggaran kuantitatif seebsar £ 375 miliar, dan akan menginvestasikan kembali dalam bentuk emas senilai £14,4 miliar yang jatuh tempo bulan ini.

Sesaat dirilisnya pengumuman tersebut, sterling sedikit melemah, menyentuh level terendah tujuh bulan baru terhadap dolar, sementara obligasi berjangka pemerintah Inggris juga turun - menunjukkan setidaknya beberapa investor mulai bertaruh pada awal kenaikan suku bunga.
 
Tenaga Kerja AS Swasta Melambat, Sektor Jasa Bullish

Pasar Tenaga Kerja AS Swasta Melambat, Sektor Jasa Bullish

10665161_746393582088714_6862145446394723869_n.jpg


Penerimaan tenaga kerja oleh perusahaan-perusahaan di AS menunjukkan pertumbuhan yang stabil. Dalam laporan lain, aktivitas sektor jasa AS di Agustus meningkat ke level kenaikan hingga 6 steengah tahun, jaminan bagi pereekonomian untuk tetap berada di jalur pertumbuhan yang kokoh pada kuartal ketiga ini.

Pandangan itu diperkuat oleh data lain pada Kamis yang menunjukkan hanya sedikit jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran di pekan lalu dan penyempitan defisit perdagangan ke titik terendah dalam enam bulan pada bulan Juli.

Perusahaan pengolahan Payrolls ADP mengatakan gaji sektor swasta meningkat sebesar 204.000 bulan lalu setelah naik 212.000 pada bulan Juli, dengan kenaikan yang terjadi tersebar di berbagai industri.

Sementara laporan itu sedikit lebih rendah dari perkiraan ekonom, dan menandai kenaikan bulan kelima berturut-turut di atas 200.000 dan pertanda baik untuk laporan yang lebih luas untuk laporan tenaga kerja pemerintah yang akan rilis pada Jumat.

Dalam laporan terpisah, Institute for Supply Management mengatakan indeks jasa naik menjadi 59,6 bulan lalu, angka tertinggi sejak didirikan pada Januari 2008, dari 58,7 pada bulan Juli. Sebuah subindex pekerjaan industri jasa menunjukkan pertumbuhan yang kuat untuk bulan keenam.

Optimis picture pasar pekerjaan juga mencakup dalam laporan lain dari Departemen Tenaga Kerja yang menunjukkan klaim awal untuk tunjangan pengangguran negara pekan lalu bertahan berada pada tingkat yang konsisten dengan pengetatan kondisi pasar tenaga kerja.

Data untuk aktifitas jasa itu menambah bullish pada data penjualan mobil dan manufaktur terhadap dasar pertumbuhan yang solid, seperti halnya laporan perdagangan internasional.

Departemen Perdagangan mengatakan defisit perdagangan AS turun 0,6 persen menjadi $ 40,5 miliar pada bulan Juli, ukuran terkecil nya sejak Januari. Ketika disesuaikan dengan inflasi, defisit perdagangan mencapai titik tersempit sejak Desember 2013, mendorong ekonom untuk meningkatkan perkiraan mereka untuk produk domestik bruto kuartal ketiga.

Pada bulan Juli, ekspor As naik 0,9 persen ke rekor tinggi, dengan ekspor mobil dan non-minyak bumi melonjak ke level tertinggi sepanjang masa. Kenaikan ini melampaui rebound 0,7 persen pada impor. Kenaikan impor, yang didorong oleh pangan dan otomotif, menjadi tanda kekuatan yang mendasari permintaan domestik.
 
Pertumbuhan Kerja AS Terkecil Di Delapan Bulan

Pertumbuhan Kerja AS Terkecil Di Delapan Bulan

10610831_746664418728297_5839784257460091099_n.jpg


Tingkat penerimaan kerja di AS mencatat kenaikan terkecil dalam di bulan pada bulan Agustus dan lebih banyak orang Amerika yang berhenti mencari pekerjaan, memberikan Federal Reserve yang berhati-hati lebih banyak alasan untuk menunggu lebih lama sebelum menaikkan suku bunga.

Nonfarm payrolls AS meningkat 142.000 bulan lalu, Departemen Tenaga Kerja Jumat. Tingkat pengangguran turun sepersepuluh persentase poin menjadi 6,1 persen karena banyak orang keluar dari angkatan kerja. Para ekonom memperkirakan payroll meningkat 225.000 pada bulan Agustus dan tingkat pengangguran turun menjadi 6,1 persen.

Data di Juni dan Juli direvisi dan menunjukkan 28.000 lebih sedikit pekerjaan yang diciptakan dari yang dilaporkan sebelumnya. Selain itu, manufaktur menunjukkan tidak ada pertumbuhan payroll sektor ritel turun untuk pertama kalinya sejak Februari.

Perlambatan mengejutkan dalam pertumbuhan pekerjaan ini bertentangan dengan indikator pasar tenaga kerja seperti pengajuan pertama kali tunjangan pengangguran, yang mendekati level pra-resesi.

Selain itu, survei sektor manufaktur dan jasa menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja yang kuat pada bulan Agustus dan persepsi rumah tangga untuk pasar tenaga kerja sangat menjanjikan, yang ekonom mengatakan konsisten dengan kondisi pengetatan.

Beberapa ekonom telah memperingatkan bahwa payrolls bisa saja meleset dari ekspektasi, mencatat bahwa Agustus umumnya adalah bulan lemah karena masalah penyesuaian data untuk variasi musiman.

Tingkat partisipasi angkatan kerja, atau pangsa usia kerja Amerika yang bekerja atau setidaknya mencari pekerjaan, turun menjadi 62,8 persen pada Agustus dari 62,9 persen pada Juli.
 
Last edited:
Output Pabrik Inggris Meningkat Naik, Defisit Perdagangan Meluas

Output Pabrik Inggris Meningkat Naik, Defisit Perdagangan Meluas

10689795_748515765209829_9132864363042836122_n.jpg


Output pabrik Inggris meningkat pada bulan Juli namun defisit perdagangan negara itu justru semakin melebar, sebuah tanda bahwa pemulihan ekonomi masih bergantung pada permintaan domestik.

Kantor Statistik Nasional (ONS) hari Selasa mengatakan bahwa output manufaktur inggris naik 0,3% pada Juli dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan 2,2% lebih tinggi dari Juli tahun lalu, namun laporan bulan tersebut masih sejalan dengan perkiraan para ekonom dalam survei The Wall Street Journal.

Produksi industri secara keseluruhan naik 0,5% pada bulan Juli, terangkat oleh produksi minyak dan gas serta pembangkit listrik yang lebih tinggi.

Namun data menunjukkan, pembuat kebijakan telah membuat sedikit kemajuan dalam memiringkan ekonomi Inggris dari konsumsi domestik dan menuju ekspor dan investasi.

Defisit perdagangan barang Inggris dengan seluruh dunia melebar pada bulan Juli mencapai GBP10,2 miliar atau setara dengan $16,49 miliar, penurunan terbesar sejak April 2012. Pemulihan global yang mencemaskan, terutama di zona euro, telah melemahkan permintaan ekspor Inggris .

Perhatian investor semakin berfokus pada potensi risiko bagi perekonomian Inggris dari perkembangan politik. Skotlandia akan melakukan pemilihan suara pada 18 September mengenai apakah akan memisahkan diri dari Inggris dan jajak pendapat terbaru menunjukkan dukungan bagi kemerdekaan semakin tumbuh.
 
Persedian grosir AS relatif stagnan, estimasi kuartal tiga terpangkas

Persedian grosir AS relatif stagnan, estimasi kuartal tiga terpangkas

10430920_749120981815974_2753767473280349153_n.jpg


Persediaan grosir, yang merupakan komponen utama dari perubahan produk domestik bruto, hampir tidak naik pada bulan Juli, menunjukkan melambatnya tingkat persediaan akumulasi di awal kuartal ketiga yang mendorong ekonom untuk memangkas perkiraan pertumbuhan.

Departemen Perdagangan pada hari Rabu mengatakan persediaan grosir naik 0,1 persen, kenaikan terkecil sejak Juli tahun lalu, setelah naik 0,2 persen di bulan Juni. Komponen yang masuk ke dalam perhitungan PDB – persediaan grosir tidak termasuk otomotif – hanya datar.

Persediaan menambah 1,4 persentase poin pertumbuhan PDB di kuartal kedua. Namun, lambatnya akumulasi persediaan menjadi pertanda baik untuk pertumbuhan di kuartal keempat.

Meski demikian, kenaikan persediaan secara keseluruhan di tingkat grosir pada bulan Juli masih jauh di bawah kenaikan 0,5 persen yang diperkirakan Wall Street, sehingga beberapa ekonom memangkas perkiraan pertumbuhan GDP untuk kuartal Juli hingga September.

Barclays memangkas estimasi pertumbuhan kuartal ketiga sebesar dua persepuluh persentase poin untuk tingkat tahunan menjadi 2,5 persen.

Persediaan grosir pada bulan Juli kembali tertahan oleh penurunan persediaan produk pertanian, bahan kimia, furniture, peralatan profesional, minyak bumi, kertas dan logam. Persediaan otomotif meningkat 1,0 persen pada Juli setelah turun 0,2 persen pada bulan Juni.

Penjualan di tingkat grosir naik 0,7 persen pada Juli setelah naik 0,4 persen di bulan Juni. Dengan laju penjualan bulan Juli tersebut akan memakan waktu 1,16 bulan hingga persediaan habis, terendah sejak Desember 2013 dan turun dari 1,17 bulan pada bulan Juni.


Persediaan grosir, yang merupakan komponen utama dari perubahan produk domestik bruto, hampir tidak naik pada bulan Juli, menunjukkan melambatnya tingkat persediaan akumulasi di awal kuartal ketiga yang mendorong ekonom untuk memangkas perkiraan pertumbuhan.

Departemen Perdagangan pada hari Rabu mengatakan persediaan grosir naik 0,1 persen, kenaikan terkecil sejak Juli tahun lalu, setelah naik 0,2 persen di bulan Juni. Komponen yang masuk ke dalam perhitungan PDB – persediaan grosir tidak termasuk otomotif – hanya datar.

Persediaan menambah 1,4 persentase poin pertumbuhan PDB di kuartal kedua. Namun, lambatnya akumulasi persediaan menjadi pertanda baik untuk pertumbuhan di kuartal keempat.

Meski demikian, kenaikan persediaan secara keseluruhan di tingkat grosir pada bulan Juli masih jauh di bawah kenaikan 0,5 persen yang diperkirakan Wall Street, sehingga beberapa ekonom memangkas perkiraan pertumbuhan GDP untuk kuartal Juli hingga September.

Barclays memangkas estimasi pertumbuhan kuartal ketiga sebesar dua persepuluh persentase poin untuk tingkat tahunan menjadi 2,5 persen.

Persediaan grosir pada bulan Juli kembali tertahan oleh penurunan persediaan produk pertanian, bahan kimia, furniture, peralatan profesional, minyak bumi, kertas dan logam. Persediaan otomotif meningkat 1,0 persen pada Juli setelah turun 0,2 persen pada bulan Juni.

Penjualan di tingkat grosir naik 0,7 persen pada Juli setelah naik 0,4 persen di bulan Juni. Dengan laju penjualan bulan Juli tersebut akan memakan waktu 1,16 bulan hingga persediaan habis, terendah sejak Desember 2013 dan turun dari 1,17 bulan pada bulan Juni.
 
Klaim Pengangguran Naik, Pasar Tenaga Kerja Stabil

Klaim Pengangguran Naik, Pasar Tenaga Kerja Stabil

10686847_749521455109260_3934233118362078011_n.jpg


Jumlah pengajuan tunjangan pengangguran Amerika secara tak terduga naik pada pekan lalu, namun kenaikan tersebut mungkin tidak menandakan pergeseran dalam kondisi pasar tenaga kerja karena klaim masih di dekat tingkat pra-resesi nya.

Klaim awal untuk tunjangan pengangguran negara meningkat 11.000 menjadi 315.000 disesuaikan secara musiman di pekan hingga 6 September, level tertinggi sejak akhir Juni, Departemen Tenaga Kerja Kamis mengatakan. Dalam survei Reuters ekonom memperkirakan klaim turun 300.000 di pekan lalu.

Rata-rata klaim dalam empat minggu, yang dianggap sebagai ukuran yang lebih baik dari tren pasar tenaga kerja, naik tipis 750 menjadi 304.000 pengajuan, tidak jauh dari tingkat pra-resesi dan konsisten dengan penguatan kondisi pasar tenaga kerja. Tingkat pengangguran untuk orang yang menerima tunjangan pengangguran bertahan di 1,9 persen untuk minggu kesembilan.

Pertumbuhan pekerjaan mendadak terhenti di bulan Agustus, dengan tingkat penerimaan hanya naik 142.000 – hentikan kenaikan di atas 200.000selama enam bulan berturut-turut.

Namun, ekonom memperingatkan terlalu banyak kelemahan, mencatat bahwa kenaikan payroll cenderung lebih kecil pada bulan Agustus karena kesulitan menyesuaikan data untuk fluktuasi musiman dalam penerimaan.

Laporan klaim pengangguran tersebut juga menunjukkan jumlah orang yang masih menerima manfaat setelah minggu pertama naik 9.000 menjadi 2,49 juta pada pekan hingga 30 Agustus, juga tidak menyimpang terlalu jauh dari tingkat pra-resesi.
 
Penjualan ritel AS naik secara luas; sentimen konsumen melonjak

Penjualan ritel AS naik secara luas; sentimen konsumen melonjak

10645065_749995231728549_2431088589992803774_n.jpg


Penjualan ritel AS naik secara luas pada bulan Agustus dan sentimen konsumen mencapai level tertinggi 14 bulan di September, yang seharusnya meredakan kekhawatiran tentang belanja konsumen dan dukungan harapan untuk pertumbuhan yang kokoh pada kuartal ketiga.

Departemen Perdagangan AS Jumat mengatakan penjualan ritel naik 0,6 persen bulan lalu karena warga Amerika membeli mobil dan berbagai barang lainnya setelah kenaikan 0,3 persen dengan revisi pada bulan Juli. Kenaikan penjualan ritel di Agustus, yang mencakup sepertiga dari belanja konsumen, sejalan dengan ekspektasi para ekonom. Penjualan ritel bulan Juli sebelumnya dilaporkan datar.

Penjualan inti, yang tidak termasuk mobil, bensin, bahan bangunan dan jasa makanan, dan paling sesuai dengan komponen produk domestik bruto belanja konsumen, meningkat 0,4 persen pada Agustus.

Peningkatan penjualan ritel inti di Agustus ini menyusul kenaikan 0,4 persen dengan revisi naik pada bulan Juli, yang sebelumnya dilaporkan 0,1 persen. Sementara penjualan ritel inti naik 4,1 persen dalam 12 bulan hingga Agustus, mereka masih jauh di bawah laju pertumbuhan pra-resesi mereka sekitar 5,5 persen.

Penjualan di toko-toko elektronik dan peralatan naik 0,7 persen, sedangkan penerimaan pada bahan bangunan dan pemasok peralatan taman rebound 1,4 persen. Penjualan di toko non eceran, yang meliputi penjualan online, naik tipis 0,1 persen.

Secara terpisah, Thomson Reuters/University of Michigan merilis survei indeks sentimen konsumennya yang naik menjadi 84,6 pada awal September, level tertinggi sejak Juli 2013, dari 82,5 pada bulan Agustus.

Dalam laporan terpisah lainnya Departemen Tenaga Kerja menunjukkan harga impor mencatat penurunan terbesar–nya dalam sembilan bulan pada Agustus karena penurunan tajam dalam biaya produk minyak bumi menghambat kenaikan harga pangan.

Harga impor turun 0,9 persen bulan lalu setelah tergelincir 0,3 persen pada Juli. Dalam 12 bulan hingga Agustus, harga impor turun 0,4 persen.
 
Ekspor Dongkrak Surplus Perdagangan Zona Euro

Ekspor Dongkrak Surplus Perdagangan Zona Euro

10616229_751230644938341_1069204964922232461_n.jpg


Surplus perdagangan tahunan zona euro mencatat kenaikan pada bulan Juli setelah ekspor mengalami pertumbuhan yang lebih cepat dari impor, menunjukkan sebuah kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi di awal kuartal ketiga ini, data Biro Statistik kantor Uni Eropa menunjukkan.

Eurostat mengatakan surplus perdagangan tanpa penyesuaian secara musiman diluar 18 negara euro tercatat sebesar €21,2 miliar atau setara dengan $27,39 miliar pada bulan Juli, naik dari 18,0 miliar di Juli 2013.

Ekspor meningkat 3 persen di tingkat tahunan sementara impor hanya meningkat 1 persen. Namun untuk basis bulanan, ekspor naik lebih rendah 0,2 persen pada bulan Juli berbanding di Juni sementara impor naik 0,9 persen.

Neraca perdagangan dengan penyesuaian musiman mengalami surplus 12,2 milyar, turun dari 13,8 miliar pada bulan Juni dan 15,2 miliar di bulan Mei.

Tidak ada rincian data untuk Juli, tapi Eurostat mengatakan bahwa dalam enam bulan pertama tahun ini defisit perdagangan zona euro menyempit menjadi €144,9 miliar dari 157,8 miliar dalam enam bulan pertama 2013.

Defisit perdagangan dengan Rusia, pemasok utama migas di Eropa, naik tipis menjadi €31,7 miliar pada periode Januari hingga Juni dari 29,5 miliar pada periode yang sama tahun 2013, karena ekspor zona euro ke Rusia anjlok 14 persen dan nilai impor turun hanya 6 persen.

Kontribusi terbesar terhadap surplus perdagangan zona euro berasal dari ekspor ke Inggris dan Amerika Serikat dan juga China yang meningkat kuat.

Jerman masih menjadi negara eksportir terbesar di Eropa dengan surplus perdagangan sebesar €100,7 miliar dalam enam bulan pertama tahun ini. Inggris menjadi importir terbesar di Eropa, dengan defisit perdagangan sebesar €60,2 miliar dalam enam bulan pertama.
 
Harga Bensin dan Pangan Redam Inflasi Produsen AS

Harga Bensin dan Pangan Redam Inflasi Produsen AS

PPI.png


Harga produsen AS datar pada bulan Agustus, menunjuk pada teredamnya tekanan inflasi yang harus memungkinkan Federal Reserve untuk mengulur waktu di saat mereka mempertimbangkan waktu kapan harus menaikkan suku bunga.

Departemen Tenaga Kerja pada hari Selasa mengatakan penurunan harga bensin dan makanan menahan indeks harga produsen untuk permintaan akhir bulan lalu. Harga yang diterima oleh peternakan, pabrik dan kilang naik 0,1 persen pada bulan Juli.

Para ekonom memperkirakan inflasi harga di tingkat produsen naik 0,1 persen bulan lalu. Dalam 12 bulan hingga Agustus, inflasi produsen naik 1,8 persen, sedikit mempercepat kenaikan 1,7 persen pada tahun ini hingga Juli.

Laporan itu muncul di saat pejabat Fed melakukan pertemuan kebijakan selama dua hari. Mereka telah mempertahankan suku bunga acuan mendekati nol sejak akhir 2008, namun terlihat beringsut menuju pada peningkatan sekitar pertengahan tahun depan.

Pasar keuangan AS sedikit tergerak oleh data di saat para pelaku pasar menunggu pernyataan kebijakan Fed pada Rabu besok.

PPI bulan lalu dipengaruhi oleh penurunan 1,4 persen harga bensin, menyusul penurunan 2,1 persen pada bulan Juli. Harga pangan tergelincir 0,5 persen setelah naik 0,4 persen pada bulan sebelumnya. Melemahnya harga pangan grosir dan bensin dapat melemahkan harga konsumen selama beberapa bulan mendatang.

Harga produsen tidak termasuk pangan dan energi naik tipis 0,1 persen, melambat dari kenaikan 0,2 persen pada bulan Juli. Dalam 12 bulan terakhir hingga Agustus, PPI inti untuk permintaan akhir naik 1,8 persen, meningkat dari kenaikan 1,6 persen pada Juli.
 
Fed: Suku Bunga Diperbaharui, Tapi Hanya tipis

Fed: Suku Bunga Diperbaharui, Tapi Hanya tipis

10374448_752227421505330_2264023025347669110_n.jpg


Federal Reserve AS pada Rabu memperbaharui janji untuk menjaga suku bunga mendekati nol hingga batas waktu tertentu namun Fed menerbitkan proyeksi yang menunjukkan akan menaikkan suku bunga pinjaman sedikit lebih cepat dari yang diperhitungkan beberapa bulan lalu. Banyak ekonom memperkirakan bank sentral mengubah panduan suku bunga yang tersedia sejak Maret, sehingga memberikan pertumbuhan data ekonoi secara umum.

Namun the Fed mengulangi jaminannya kalau suku bunga akan bertahan di level ultra rendah hingga batas waktu tertentu setelah perriode program stimulus pembelian obligasi diselesaikan. Dalam sebuah pernyataan setelah menyelesaikan pertemuan 2 hari, Fed umumkan pengurangan $10 miliar lainnya dalam pembelian bulanannya.

Komite penetapan kebijakan Federal Open Market Committee juga mengulangi penilaiannya bahwa sejumlah pelemahan "signifikan" masih di sektor pasar kerja, tanda selanjutnya Fed tidak terburu-buru menaikan biaya pinjaman acuan.

"Pada keseimbangan, peningkatan pasar tenaga kerja sangat diperlukan, namun, tingkat pengangguran sedikit berubah," demikian pernyataan FOMC setelah pertemuan dua hari.

Satu set proyeksi baru suku bunga triwulanan menyarankan pejabat memposisikan diri potensi kenaikan suku bunga lebih cepat dari kenaikan suku bunga dari yang mereka bayangkan pada bulan Juni, ketika serangkaian perkiraan terakhir dirilis.

Untuk akhir tahun depan, proyeksi median sebesar 1,375 persen, dibandingkan pada 1,125 persen di Juni, sementara proyeksi akhir 2016 meningkat menjadi 2,875 persen dari 2,50 persen. Untuk 2017, proyeksi median sebesar 3,75 persen - level dimana para anggota Fed lihat sebagai tidak stimulatif juga restriktif.

The Fed juga merilis cetak biru baru untuk bagaimana merencanakan keluar dari stimulus moneter yang tidak biasanya dalam upaya memerangi resesi dan krisis keuangan 2007-09. Dikatakan Fed berharap mengakhiri atau meniadakan reinvestasi dana hasil kepemilikan obligasi besar-besaran dalam beberapa waktu setelahnya mulai menaikkan suuku bunga, bergantung pada ekonomi negara.

Dalam penambahannya, dikatakan fed akan menyesuaikan target untuk suku bunga pembiayan overnight federal dengan menyesuaikan jumlah pembayarannya kepada bank untuk cadangan uang berlebih yang mereka miliki di bank sentral.

Pernyataan lain yang telah datang di bawah pantauan adalah deskripsi Fed terhadap lemahnya pasar tenaga kerja. Pada bulan Juli, fed mengatakan berbagai indikator menunjukkan bahwa masih ada sebuah "kurangnya pemanfaatan sumber daya tenaga kerja yang signifikan
 
Surplus Neraca Berjalan Zona Euro Sedikit Melebar

Surplus Neraca Berjalan Zona Euro Sedikit Melebar

eurozone-11.jpg


Surplus neraca berjalan zona euro sedikit melebar pada bulan Juli, memberikan sinyal lanjutan akan kekuatan ekspor di perekonomian blok mata uang tunggal tersebut, data dari Bank Sentral Eropa hari Jumat menunjukkan.

Neraca transaksi berjalan mencatat surplus sebesar 18,7 miliar euro atau setara dengan $24,1 miliar pada bulan Juli, sedikit di atas yang tercatat pada bulan Juni yakni sebesar EUR18,6 miliar. Laporan di Juni mengalami revisi dari surplus EUR13,1 miliar.

Surplus barang mengalami penurunan pada bulan Juli menjadi EUR10,7 miliar dari EUR16,0 miliar, sedangkan surplus jasa meningkat menjadi EUR12,8 miliar dari EUR8,6 miliar. Untuk periode 12 bulan hingga Juli, surplus tercatat sebesar 2,5% dari produk domestik bruto zona euro, lebih tinggi dari 2,1% dalam 12 bulan di Juli 2013.

Data ini melengkapi laporan lembaga statistik Uni Eropa di awal pekan yang menunjukkan surplus perdagangan zona euro dengan seluruh dunia melebar pada bulan Juli, meskipun juga menunjukkan penurunan bulanan di sektor ekspor.

Setiap pelemahan ekspor berkelanjutan bisa menjadi berita buruk bagi zona euro, karena kawasan tersebut mengandalkan perdagangan pada kuartal kedua untuk menghindari kontraksi. Dengan banyak negara masih mencatat pengangguran yang tinggi, perusahaan di zona euro sudah harus melihat melampaui area mata uang untuk menjual barang-barang mereka.
 
Investor Berpaling Dari Pasar Perumahan

Investor Berpaling Dari Pasar Perumahan

House%2Bfor%2BSale.jpg


Penjualan kembali rumah di AS tak diduga menurun di Agustus karena beralihnya para investor dari pasar perumahan, namun penurunan ini diperkirakan tidak mensinyalir pelemahan baru sektor perumahanAS.

National Association of Realtors mengatakan penjuaan kembali rumah merosot 1,8 menjadi 5,05 juta unit di tingkat tahunan. Penurunan ini menyusul kenaikan selama empat bulan terakhir berturut-turut dan laju penjualan masih tertinggi kedua di tahun ini.

Para ekonom dalam jajak pendapat Reuters justru memperkirakan kenaikan menjadi 5,20 juta unit. Dibandingkan dengan Agustus tahun lalu, penjualan mengalami penurunan 5,3 persen.

Investor yang telah menopang pasar hampir membuat pasar sepi bulan lalu, terhitung hanya 12 persen dari transaksi, pangsa terkecil sejak November 2009.

Lawrence Yun mengatakan aktifitas penjualan masih lebih besar dari awal tahun, namun mengalami penurunan bulan lalu karena investor kurang berminat. “Terjadi penurunan dengan ‘tanda’ dalam penjualan tunai dari para investor,” ungkap Kepala Ekonom Asosiasi Pengembang Perumahan AS tersebut.
 
Pertumbuhan Sektor Swasta Zona Euro Di Laju Paling Lambat

Pertumbuhan Sektor Swasta Zona Euro Di Laju Paling Lambat

3Doodler.jpg


Pertumbuhan aktifitas sektor swasta di zona euro berada pada laju paling lambat tahun ini pada bulan September, menurut data yang dirilis pada hari Selasa, sehingga menambah kecemasan jika pemulihan di kawasan itu kehilangan momentum.

Kelompok riset Markit melaporkan indeks pembelian manufaktur zona euro manajer awal turun ke level terendah 14 bulan menjadi 50,5 dari 50,7 pada bulan Agustus, secara luas ini sejalan dengan ekspektasi.

Sementara aktifitas sektor jasa PMI blok mata uang tunggal tersebut merosot ke level terendah tiga bulan menjadi 52,8 dari 53,1 pada bulan Agustus, berbanding ekspektasi untuk hasil 53,0.

Indeks Output komposit Zona euro, yang mengukur output gabungan baik dari sektor manufaktur maupun sektor jasa merosot ke level terendah sembilan bulan menjadi 52,3 dari 52,5 pada bulan Agustus.

Kepala Ekonom Markit, Chris Williamson, mengatakan "Survei ini melukiskan gambaran yang sedang berlangsung di ekonomi zona euro"..

"Data survei tersebut menunjukkan PDB menuju jalur pertumbuhan sebesar 0,3% terbaik di kuartal ketiga, didukung oleh pertumjbuhan 0,4% di Jerman tapi terseret oleh stagnasi di Perancis dan pertumbuhan yang melamban di seluruh daerah. Ada juga tanda-tanda mengkhawatirkan bahwa pertumbuhan dapat terus melambat di kuartal keempat".
 
Kondisi Bisnis Jerman Kembali Melesu

Kondisi Bisnis Jerman Kembali Melesu

germaneconomy%2B.jpg


Indeks kepercayaan bisnis IFO Jerman mengalami dteriorasi untuk bulan kelima berturut-turut di September, berdasarkan data yang dirilis Rabu menunjukkan, sehingga menambah kekhawatiran terhadap prospek di negara ekonomi terbesar zona euro tersebut.

Indeks iklim bisnis institute ekonom Ifo kembali menurun menjadi 104,7 dari 106,3 yang dilaporkan di Agustus. Ini merupakan angka yang terendah sejak April 2013 dan angka inipun jauh lebih rendah dari yang diperkirakan ekonom yakni di angka 105,7.

Ifo mengkalkulasi indeks utama nya berdasarkan pada penilaian bisnis perusahaan saat ini dan outlook untuk enam bulan kedepan.

Indeks komponen bisnis saat ini turun menjadi 110,5 dari 111,1 di bulan lalu, sementara outlook sub-indeks turun menjadi 99,3 dari 101,7 di Agustus.

Menyusul dirilis nya data tersebut, euro sedikit mencatat kenaikan terhadap dollar, dengan EUR/USD diperdagangkan naik 0,07% ke level 1,2853 dari 1,2858 menjelang dirilisnya laporan tersebut.
 
Properti AS Menggeliat Lagi, Rumah Baru Kembali Diburu

Properti AS Menggeliat Lagi, Rumah Baru Kembali Diburu

New%2BHomes%2BSales.jpg


Penjualan rumah baru di AS kembali meningkat di Agustus bahkan hebatnya lagi, angka penjualan kali ini menyentuh level tertinggi di lebih dari enam bulan, sehingga menjadi penegas pemulihan pasar perumahan di AS masih menggeliat.

Departemen Perdagangan melalui laporannya menunjukkan penjualan rumah baru di AS melonjak sebesar 18,0 persen dan mencapai laju penjualan tahunan sebanyak 504.000 unit. Ini merupakan level penjualan rumah baru tertinggi sejak Mei 2008 dan menjadi kenaikan bulan kedua.

Menggeliatnya pasar peroperti AS, khususnya perumahan, didukung dengan revisi angka penjualan di Juli yang mengalami revisi kenaikan menjadi 1,9 persen, pada laporkan sebelumnya justru mencatat penurunan 2,4 persen.

Angka penjualan di Agustus jauh di atas perkiraan ekonom. Dalam jajak pendapat yang dilakukan Reuters, para ekonom memperkirakan penjualan rumah baru di AS hanya mencatat kenaikan sebanyak 430.000 unit saja.

Sementara segmen penjualan rumah baru mencakup hanya 9,1 persen pasar perumahan, kenaikan pada bulan lalu tersebut seharusnya mampu menghilangkan kekhawatiran yang kembali mencuat akan pelemahan pasar perumahan setelah penurunan mengejutkan penjualan rumah kembali di bulan lalu.

Survei di pekan lalu menunjukkan sentimen pengembang perumahan mencapai level tertingginya di hampir sembilan tahun pada September, dimana para pengembang perumahan melaporkan terjadi lonjakan tajam transaksi pembeli.

Meski terjadi lonjakan penjualan rumah baru, namun persediaan rumah baru juga mencatat kenaikan dan berada di tingkat tertinggi dalam empat tahun. Laju penjualan di Agustus memakan waktu 4,8 bulan rumah habis terjual. Berbandinf dengan 5,6 bulan di Juli.
 
Back
Top