MasterFX-Id
New member
Pertumbuhan Ekonomi AS Semakain Menguat
Pertumbuhan Ekonomi AS Semakain Menguat
Ekonomi AS rebound lebih kuat dari yang diperkirakan pada kuartal kedua dengan sebagian besar pertumbuhan didorong oleh permintaan domestik di tanda akan cerahnya masa depan perekonomian.
Produk domestik bruto AS tumbuh pada tingkat tahunan 4,2 persen merevisi laporan sebelumnya yakni 4,0 persen, Departemen Perdagangan mengatakan pada hari Kamis. Meskipun perekonomian menyusut pada tingkat 2,1 persen di kuartal pertama, ekonom justru memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS sekitar 2 persen untuk tahun ini secara keseluruhan, dengan PDB berkembang sekitar 3 persen pada tahun 2015.
Baik pengeluaran bisnis dan ekspor mengalami revisi kenaikan, sementara penumpukan persediaan bisnis lebih kecil dari yang diperkirakan sebelumnya – beragam pertumbuhan yang memberikan fondasi kuat untuk sisa tahun ini.
Pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal kedua ini berbasis luas, dengan belanja konsumen dan bisnis, ekspor, pembangunan perumahan dan bahkan pemerintah masing-masing memberikan kontribusinya. Permintaan dalam negeri meningkat pada laju tercepat dalam empat tahun belakangan ini, menunjuk sebuah pemulihan yang menjadi lebih tahan lama setelah mengalami keterpurukan yang dipengaruhi cuaca di pertama kuartal.
Laporan terpisah menunjukkan terjadi penurunan mingguan kedua berturut-turut dalam jumlah orang yang mengajukan klaim untuk tunjangan pengangguran baru dan lonjakan kontrak pembelian rumah juga memberikan momentum mendasar dalam perekonomian. Jumlah orang Amerika yang mengajukan aplikasi baru untuk tunjangan pengangguran turun 1.000 dengan penyesuaian musiman 298.000 pengajuan di pekan lalu.
Dalam laporan ketiga, National Association of Realtors mengatakan indeks Pending Home Sales, yang mengarah penjualan kembali rumah dengan satu atau dua bulan, naik 3,3 persen ke posisi tertinggi 11 bulan pada bulan Juli. Tanda terbaru pemulihan pasar perumahan kembali ke jalur setelah goyah di paruh kedua 2013.
Dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang atas pengaruh rilisn data tersebut, namun pasar ekuitas AS turun karena para pedagang terus waspadai Ukraina, yang menuduh pasukan Rusia memasuki negara itu.
Pertumbuhan Ekonomi AS Semakain Menguat
Ekonomi AS rebound lebih kuat dari yang diperkirakan pada kuartal kedua dengan sebagian besar pertumbuhan didorong oleh permintaan domestik di tanda akan cerahnya masa depan perekonomian.
Produk domestik bruto AS tumbuh pada tingkat tahunan 4,2 persen merevisi laporan sebelumnya yakni 4,0 persen, Departemen Perdagangan mengatakan pada hari Kamis. Meskipun perekonomian menyusut pada tingkat 2,1 persen di kuartal pertama, ekonom justru memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS sekitar 2 persen untuk tahun ini secara keseluruhan, dengan PDB berkembang sekitar 3 persen pada tahun 2015.
Baik pengeluaran bisnis dan ekspor mengalami revisi kenaikan, sementara penumpukan persediaan bisnis lebih kecil dari yang diperkirakan sebelumnya – beragam pertumbuhan yang memberikan fondasi kuat untuk sisa tahun ini.
Pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal kedua ini berbasis luas, dengan belanja konsumen dan bisnis, ekspor, pembangunan perumahan dan bahkan pemerintah masing-masing memberikan kontribusinya. Permintaan dalam negeri meningkat pada laju tercepat dalam empat tahun belakangan ini, menunjuk sebuah pemulihan yang menjadi lebih tahan lama setelah mengalami keterpurukan yang dipengaruhi cuaca di pertama kuartal.
Laporan terpisah menunjukkan terjadi penurunan mingguan kedua berturut-turut dalam jumlah orang yang mengajukan klaim untuk tunjangan pengangguran baru dan lonjakan kontrak pembelian rumah juga memberikan momentum mendasar dalam perekonomian. Jumlah orang Amerika yang mengajukan aplikasi baru untuk tunjangan pengangguran turun 1.000 dengan penyesuaian musiman 298.000 pengajuan di pekan lalu.
Dalam laporan ketiga, National Association of Realtors mengatakan indeks Pending Home Sales, yang mengarah penjualan kembali rumah dengan satu atau dua bulan, naik 3,3 persen ke posisi tertinggi 11 bulan pada bulan Juli. Tanda terbaru pemulihan pasar perumahan kembali ke jalur setelah goyah di paruh kedua 2013.
Dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang atas pengaruh rilisn data tersebut, namun pasar ekuitas AS turun karena para pedagang terus waspadai Ukraina, yang menuduh pasukan Rusia memasuki negara itu.