[MasterForex] Data ekonomi dan Fundamental oleh MasterForex

Ekonomi Inggris Sedikit Melambat Di Triwulan Tiga

Ekonomi Inggris Sedikit Melambat Di Triwulan Tiga

UK%2BEconomy%2Bstruggle.jpg


Pemulihan ekonomi Inggris sedikit tergerus di triwulan hingga September, karena pertumbuhan produktifitas jasa dan manufaktur berada pada laju terlemahnya dalam 18 bulan, data resmi Jumat menunjukkan.

Produk domestik brutto Inggris hanya meningkat sebesar 0,7 persen di kuartal ketiga, dibandingkan dengan pertumbuhan 0,9 persen pada kuartal sebelumnya, namun angka ini sesuai dengan perkiraan dalam jajak pendapat Reuters dan berada di atas rata-rata. Produktifitas tumbuh 3,0 persen dari kuartal ketiga tahun lalu, Office for National Statistics mengatakan, atau turun dari laju tahunan 3,2 persen di kuartal kedua. Total produksi ekonomi saat ini lebih tinggi 3,4 persen dari puncak pra krisis di awal 2008.

Inggris siap mencatat laju pertumbuhan ekonomi tercepat tahun ini, dan beberapa ekonom memperkirakan tingkat pertumbuhan kuartal sebelumnya akan berkelanjutan.

Namun penurunan tidak akan mempengaruhi kekhawatiran bahwa kelesuan di zona euro mampu memakan korban yang lebih hebat sebelum pemilu Mei tahun depan, legasi ekonomi pemerintah akan menjadi pusat perhatian.

Industri jasa Inggris, yang menyumbang lebih dari sepertiga perekonomian, mencatat perlambatan terbesar sepanjang kuartal ini. Pertumbuhan merosot menjadi 0,7 persen dari 1,1 persen. Pertumbuhan produksi pabrik turun menjadi 0,4 persen di kuartal tersebut dari 0,5 persen, laju terlemahnya sejak triwulan pertama 2013.

Ekonom dalam jajak pendapatReuters melihat pertumbuhan di setiap kuartal 0,6 persen di triwulan terakhir tahun ini dan tiap kuartal tahun depan.
 
Sentimen Bisnis Jerman rubuh Lagi di Oktober: Ifo Survey

Sentimen Bisnis Jerman rubuh Lagi di Oktober: Ifo Survey

1idOarhiN1DUcyY-MZ_RXkBeZhZ38IPa_nKlxlTF8As=w600-h354-no


Kepercayaa bisnis di Jerman kembali terpuruk di Oktober, indikator utama Senin menunjukkan, menunjukkan resiko pertumbuhan signifikan masih mendera negara ekonomi terbesar Eropa tersebut. Namun data lainnya yang juga dirilis Senin menunjukkan bangkitnya tren pinjaman zona euro yang lemah, meskipun para pakar meragukan jika rebound akan segera terjadi.

Kedua data tersebut, mensinyalir zona euro akan menghadapi masa sulit bangkit dari tingkat pertumbuhan yang stagnan dalam waktu dekat ini, bahkan jika resiko kredit macet telah diatasi.

Survei indikator utama Jerman Ifo Institute yang sangat dipantau turun menjadi 103,2 di Oktober dari 104,7 di bulan sebelumnya. Penurunan ini di bawah ekspektasi analis untuk penurunan menjadi 104,5 dan ditepi data saat ini yang menunjukkan penurunan tajam sektor industri utama Jerman di Agustus. Ini merupakan penurunan ke-enam berturut-turut indikator Ifo, mencapai level terendah di lebih dari dua tahun .

"Outlook ekonomi Jerman kembali mengalami deteriorasi," ungkap President Ifo Hans-Werner Sinn dalam pres rilis.

Data itu menunjukkan banyaknya penurunan pertumbuhan di Jerman dibandingkan perkiran di awal tahun. Kadin Jerman DIHK memangkas perkiraan pertumbuhan di 2014 menjadi 1,3% dari sebelumnya 1,5% dan melihat pertumbuhan tahun depan hanya 0,8%.

Data lainnya di Senin menunjukkan beberapa tanda awal tumbuhnya tingkat pinjaman bank, namun masih butuh waktu untuk memberikan pengaruh terhadap perekonomian. Data dari European Central Bank menunjukkan pinjaman ke perusahaan dan rumah tangga terus anjlok di dalam tingkat tahunan di September, meski laju kontraksi masih lebih sempit dari bulan sebelumnya.
 
ECB: Kehilangan Momentum Harus Ditangani Serius

ECB: Kehilangan Momentum Harus Ditangani Serius

Economic%2BRecovery.jpg


Hilangnya momentum pertumbuhan di zona euro harus ditanggapi dengan serius, namun juga tidak boleh berlebihan, sebut kepala ekonom Bank Sentral Eropa dalam sebuah wawancara Selasa.

Berbicara kepada Surat Kabar Belgia De Tijd and L'Echo, Peter Praet mengatakan bahwa itu "mengejutkan" pertumbuhan di zona euro tertinggal seperti tahap awal dalam siklus bisnis. "Kami menanggapi serius, tapi kita tidak boleh melebih-lebihkan: skenario dasar kami untuk pemulihan ekonomi secara bertahap masih realistis Risiko telah meningkat dan membutuhkan perhatian kita."

Praet mengisyaratkan kekhawatiran tentang prospek pertumbuhan zona euro seraya mengatakan bahwa indikator kepercayaan pada kuartal ketiga dan keempat hanya menunjukkan pertumbuhan marjinal. "Itu agak mengkhawatirkan, karena momentum ini tentu tidak cukup kuat untuk pertumbuhan yang berkelanjutan."

Dia juga mengatakan bahwa risiko deflasi di blok mata uang tunggal "terbatas" sehingga ia berjuang untuk menerima argumen dari Dana Moneter Internasional bahwa ada kemungkinan 30% dari deflasi di zona euro. "Model kami datang dengan angka yang jauh lebih rendah. Tapi kita perlu waspada," katanya.

Namun, ia mengatakan bahwa "berkepanjangannya inflasi rendah yang melabuhkan resiko yang menggoncang ekonomi dapat memicu inflasi negatif. Jika mendekati nol dan Anda mengalami kejutan baru, risiko inflasi negatif tidak berarti diabaikan. "

Mr Praet juga mengatakan bahwa jika ECB harus memulai kebijakan yang lebih untuk menopang inflasi di blok mata uang tersebut, "kami tidak akan ragu-ragu. Tidak ada yang dikesampingkan."
 
Perbankan Harapkan peningkatan Tajam Pinjaman di Zona Euro

Perbankan Harapkan peningkatan Tajam Pinjaman di Zona Euro

ecb_interest_rates_euro.jpg


Pengajuan pinjaman perusahaan dari perbankan di Zona Eropa mencatat kenaikan di kuartal ketiga dan diharapkan terus meningkat tajam di triwulan terakhir tahun ini, European Central Bank Rabu mengatakan.

ECB mengatakan dalam Survei Pinjaman Bank terkini bahwa perbankan mengurangi standar kredit ke perusahaan dan rumah tangga di kuartal ketiga, dan diperkirakan menguranginya di kuartal terakhir.

"Disparitas syarat persediaan pinjaman di berbagai negara terus menurun di kuartal ketiga 2014, kembali lebih besar pinjaman pada rumah tangga dibandingkan dengan pinjaman untuk perusahaan," ECB mengatakan dalam laporannya.

"Diantara negara terbesar area euro, standard kredit pinjaman ke perusahaan dipermudah secara neto di Perancis dan Jerman, sementara masih tidak ada perubahan di Italia dan Spanyol dan mengetat di Belanda."

"Untuk pinjaman rumah tangga, bank melaporkan standar kredit tidak berubah di Italia, Spanyol dan Belanda, pelonggaran bersih terlihat dari standar kredit di Perancis dan pengetatan bersih di Jerman."
 
Melambat, PDB AS ditopang Perdagangan dan belanja pertahanan

Melambat, PDB AS ditopang Perdagangan dan belanja pertahanan

US%2BEconomy.jpg


Defisit perdagangan yang lebih kecil dan lonjakan anggaran pertahanan menopang pertumbuhan ekonomi AS di kuartal ketiga, tapi rincian lain dari laporan Kamis mengisyaratkan beberapa kehilangan momentum dalam kegiatannya.

Produk domestik bruto AS tumbuh pada tingkat tahunan 3,5 persen, Departemen Perdagangan mengatakan pada hari Kamis, mengalahkan ekspektasi ekonom yakni sebesar 3,0 persen. Meskipun melambat dari laju pertumbuhan 4,6 persen pada kuartal kedua ini, data ini merupakan yang keempat dari lima kuartal ekonomi berkembang pada atau di atas 3,5 persen.

Sementara laju pertumbuhan investasi bisnis, belanja perumahan dan konsumen melambat dari kuartal kedua, semua kategori yang memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan.

Defisit perdagangan yang sempit menrcerminkan penurunan impor, yang jatuh pada laju tercepat sejak kuartal keempat 2012. Hal itu sebagian besar disebabkan oleh penurunan impor minyak. Sektor Perdagangan menambahkan 1,32 persentase poin pada pertumbuhan. Meskipun ada kekhawatiran penguatan dolar dan penurunan zona euro dan ekonomi Cina akan mengganggu pertumbuhan ekspor AS, ekonom percaya dampaknya akan marjinal.

Belanja pemerintah juga menjadi dorongan, dengan anggaran pertahanan meningkat pada tingkat 16 persen, laju tercepat sejak kuartal kedua tahun 2009.

Salah satu dari beberapa daerah yang menghambat pertumbuhan adalah persediaan, yang dikurangi 0,57 persen poin dari PDB setelah menambahkan 1,42 poin persentase pada kuartal kedua.

Pertumbuhan investasi bisnis melambat pada kuartal ketiga, dengan pengeluaran pada peralatan hanya meningkat pada laju 7,2 persen. Para ekonom memperkirakan pertumbuhan dua digit berturut-turut untuk kedua kalinya.

Sementara pertumbuhan belanja konsumen melambat pada laju 1,8 persen dari 2,5 persen di kuartal kedua ini, masih menyumbang 1,22 persentase poin pertumbuhan PDB. Belanja konsumen menyumbang lebih dari dua-pertiga dari kegiatan ekonomi AS. Tingkat moderat belanja konsumen membantu menjaga tekanan inflasi tersembunyi pada kuartal tersebut.

Indeks harga dalam laporan GDP naik pada laju 1,2 persen di kuartal ketiga setelah meningkat dengan laju 2,3 persen pada periode sebelumnya. Parameter harga inti yang tidak termasuk harga pangan dan energi meningkat 1,4 persen, melambat tajam dari 2,0 persen pada kuartal kedua.

Sebuah laporan terpisah dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan pengajuan pertama kali tunjangan pengangguran AS naik moderat di pekan lalu, tetapi tetap pada tingkat yang konsisten dengan kondisi pasar tenaga kerja yang terus menguat. Data muncul sehari setelah Federal Reserve mengakhiri program pembelian asetnya. Pejabat Fed mengatakan ada kekuatan yang mendasari yang cukup dalam perekonomian yang lebih luas.
 
Terpecah, BoJ kendurkan kebijakan moneter

Terpecah, BoJ kendurkan kebijakan moneter

JAPAN_ECONOMY_502222f.jpg


Bank Sentral Jepang melonggarkan kebijakan moneter pada hari Jumat dalam pemungutan suara 5 berbanding 4 anggota dewan untuk meningkatkan basis moneter melalui pembelian obligasi pemerintah dan perpanjangan jatuh temponya.

"Bank akan melakukan operasi pasar uang sehingga basis moneter akan meningkat pada laju tahunan sekitar ¥80 triliun," kata BoJ, meningkat dari jumlah target sebelumnya sekitar ¥60 hingga ¥70 triliun.

Pelonggaran tambahan di bawah kerangka kebijakan saat ini ditetapkan pada April 2013 yang nyaris diputuskan dengan suara 5 berbanding 4. Anggota Dewan Yoshihisa Morimoto, Koji Ishida, Takehiro Sato dan Takahide Kiuchi memilih menentang tindakan.

BoJ juga akan meningkatkan pembelian obligasi pemerintah Jepang menjadi sekitar ¥80 triliun pada laju tahunan menjadi sekitar ¥50 triliun sebelumnya. Sisa jatuh tempo rata-rata pembelian JGB bank sentral saat ini akan diperpanjang menjadi sekitar tujuh sampai 10 tahun dari sekitar tujuh tahun.

Kepemilikan JGB bank saat ini diperkirakan naik menjadi ¥20 triliun pada akhir 2014 dari ¥142 triliun pada akhir tahun 2013.

Dewan juga memutuskan untuk meningkatkan investasinya pada aset berisiko, akan membeli exchange-traded funds (ETF) dan japan real estate investment trust (REITs J-) sehingga jumlah aset mereka yang beredar akan meningkat pada laju tahunan sekitar ¥30 triliun dan ¥90 miliar, tiga kali lipat dibandingkan dengan target sebelumnya.

Di bawah kerangka pelonggaran saat ini bertujuan untuk menahan inflasi 2% dalam waktu sekitar dua tahun dari April 2013. "Ekonomi Jepang telah terus pulih secara moderat sebagai sebuah tren dan diperkirakan akan terus tumbuh pada kecepatan di atas potensinya," ungkap BoJ setelah pertemuan hari Jumat .

"Namun, di bagian depan harga, perkembangan agak lemah dalam permintaan menyusul kenaikan pajak konsumsi dan penurunan substansial dalam harga minyak mentah telah mengerahkan tekanan ke bawah baru-baru ini."
 
Kepercayaan Konsumen AS Kian Tumbuh

Kepercayaan Konsumen AS Kian Tumbuh

Consumer%2BPrices%2B1.jpg


Sentimen konsumen AS mencatat kenaikan di Oktober bahkan mencapai level tertingginya sejak di lebi dari tujuh tahun terakhir ditengarai oleh rasa optimisme terhadap eprekonomian yang semakin tumbuh dan lebih meyakinkan ekspektasi keuangan personal, hasil survei dirilis Jumat menunjukkan.

Hasil survei indeks sentimen konsumen Thomson Reuters/University of Michigan di akhir Oktober atas sentimen konsumen AS berakhir di angka 86,9, ini merupakan level tertinggi sejak terakhir kali level kenaikan pada Juli 2007 dan meningkat cukup meyakinankan dari angka 84,6di akhir September.

Data terkini di Oktober sedikit dari laporan di awal bulan ini yakni 86,4, yang menjadi level ekspektasi para ekonom dalam jajak pendapat Reuters.

"Kenaikan kepercayaan (konsumen) dalam tiga bulan berlakangan ini menunjukkan pertumbuhan menjelang belanja hari liburan konsumen," direktur survei Richard Curtin mengatakan dalam sebuah pernyataan.

"Secara keseluruhan Overall, lima tahun pasca awal pemulihan, pada akhirnya konsumen telah mulai mengadopsi ekspektasi dan kebiasaan yang telah mengarahkan ekspansi sebelumnya."

Barometer survei kondisi ekonomi saat ini turun menjadi 98,3 dari 98,9 di September dan di bawah perkiraan yakni 98,9.

Paremeter survei ekspektasi konsumen meningkat menjadi 79,6 dari laporan sebelumnya 78,4 di angka 75,4 pada akhir September, melampaui ekspektasi 78,2.

Survei ekspektasi inflasi satu tahun turun menjadi 2,9 dari 3 persen yang tercatat di September, namun naik tipis dari 2,8 persen dari laporan awal. Ekspektasi inflasi lima sampai sepuluh tahun bertahan di 2,8 persen.
 
Aktifitas Manufaktur Eropa Meningkat

Aktifitas Manufaktur Eropa Meningkat

euros22.gif


Aktifitas sektor manufaktur zona euro mencatat kenaikan yang cukup moderat di Oktober, namun ini terjadi karena banyak usaha yang memangkas harga, sebuah indikasi bahwa wilayah bermata uang tunggal tersebut kecil kemungkinan untuk segera dapat menyelamatkan diri dari inflasi yang sangat rendah.

Survei sekitar 3.000 perusahaan manufaktur yang dirilis Senin juga mencatat pelemahan di banyak bagian di kawasan tersebut, dengan menurunnya aktifitas di Perancis, Italia, Yunani dan Austria.

Indeks utama dari survei bulanan Markit terhadap manajer pembelian hanya meningkat tipis menjadi 50,6 dari 50,3 di September. Parameter akhir sedikit di bwah estimasi awal yakni 50,7 yang dirilis di Oktober.

Sektor manufaktur Jerman kembali mencatat pertumbuhan setelah mengalami kontraksi tipis di September, namun sedikit masih lebih rendah dari estimasi awal, dengan PMI akhir berada di angka 51,4, di bawah estimasi 51,8.

Namun, pertumbuhan kecul apapun yang terjadi di zona euro sebagian karena pemangkasan harga, sementara pesanan baru turun untuk bulan kedua berturut-turut, sebuah indikasi bahwa kemungkinan aktifitas tidak akan meningkat secara signifikan di bulan bulan berikutnya.

"Sulit rasanya melihat secara signifikan dalam waktu untuk meningkatkan performa sementara permintaan pasar masih tidak mentu akibat kondisi di dalam, pertumbuhan ekspor melambat, dan ketidakpastian ekonomi yang masih mendera," ungkap Rob Dobson, ekonom senior Markit.
 
Pemulihan Zona Euro Tertunda Komisi Eropa Pangkas Perkiraan

Pemulihan Zona Euro Tertunda Komisi Eropa Pangkas Perkiraan

Euro%2B


Kerentanan yang dihadapi zona euro akan membutuhkan waktu satu tahun lagi untuk mencapai bahkan tingkat pertumbuhan ekonomi sederhana, Komisi Eropa mengatakan pada hari Selasa, merevisi perkiraan dan memprediksi inflasi yang rendah dan pengangguran tinggi yang menjdi malapetaka blok tersebut.

Dalam perkiraan musim gugur, eksekutif Uni Eropa mengatakan ekonomi zona euro akan meningkat 0,8 persen tahun ini, 1,1 persen tahun depan dan 1,7 persen pada 2016 - tingkat dimana Komisi mengatakan enam bulan lalu akan dicapai tahun depan. Lambatnya pertumbuhan ekonomi itu karena terhambat oleh Perancis dan Italia.

"Tidak ada jawaban tunggal dan sederhana. Pemulihan ekonomi jelas berjuang untuk mengumpulkan momentum," komisaris ekonomi Uni Eropa, Pierre Moskovic, mengatakan pada konferensi pers.

Pemulihan zona euro yang tidak stabil dari krisis keuangan menjadi perhatian yang lebih luas di saat blok mata uang yang menghasilkan seperlima dari output ekonomi dunia menahan kebangkitan ekonomi global yang lebih luas dipimpin oleh Amerika Serikat.

Sementara ketidakstabilan kawasan yang berasal dari krisis perbankan dan utang pantas disalahkan untuk kerapuhan, ketegangan dengan Rusia atas Ukraina dan sanksi ekonomi yang telah dikenakan Uni Eropa pada Moskow juga merusak kepercayaan bisnis dan ekspor.

"Perlambatan di Eropa telah terjadi sebagai warisan dari krisis keuangan dan ekonomi global yang terus mendera," kata Marco Buti, direktur jenderal departemen ekonomi Komisi Eropa.
 
Republikan kembali kuasai senat, emas terperosok

Republikan kembali kuasai senat, emas terperosok

1743511_778733855521353_8772048448826011293_n.jpg


Harga emas tergelincir tajam hari ini setelah dolar menguat berkat hasil pemilu sementara di Amerika. Emas sendiri memiliki kecenderungan membukukan penurunan yang keenam secara berturut-turut.

Emas untuk pengiriman di Desember diperdagangkan turun $18,20 atau 1,6% menjadi $1.149,60 per ounce. Perak untuk pengiriman di Desember tergelincir 41 sen atau 2,7% menjadi $15,45 per ounce.

Terdorong oleh kabar sapu bersih kandidat Republikan di senat, dolar melompat kelevel tertinggi baru dalam 7 tahun terakhir terhadap yen dan berada diatas level 87. Seperti kita ketahui bersama, emas bergerak berkebalikan dengan dolar. Jika dolar menguat maka emas melamah dan begitu sebaliknya.
 
Emas tunjukkan gejala menurun

Emas tunjukkan gejala menurun

10346613_779251158802956_7547549055666167163_n.png


Harga emas semakin mahal berbanding perak, saat ini rasio perbandingannya mencapai tingkatan tertinggi dalam lima tahun terakhir. Memicu kecemasan investor bahwa ini adalah pertanda emas akan merosot lagi.

Harga emas sudah terlalu tinggi berbanding perak dan ini menjadi pertanda emas akan turun dan banyak orang menyadari bahwa emas bukanlah investasi yang bagus ketika pasar equitas dan dolar menguat. Disamping itu rasio antara metal dengan komoditas lainnya juga masih terlalu besar, mencapai level tertinggi dalam 17 bulan terakhir.

Emas berjangka untuk pengiriman di Desember turun 0,2% menjadi $1.143,60 per ounce di Comex NY. Perak untuk pengiriman di Desember melemah 0,5% menjadi $15,365 per ounce.
 
China umumkan paket likuiditas terbaru

China umumkan paket likuiditas terbaru

Yuan%2BChina.jpg


Bank sentral China merilis detail perangkat likuiditas terbaru setelah otoritas tertinggi keuangan China itu memutuskan untuk mempertahankan level suku bunga saat ini.

Bank sentral menyatakan telah menyuntikkan dana senilai $126 miliar ke perbankan nasional dalam dua bulan terakhir melalui program pinjaman jangka menengah. Di September, PBOC atau Bank Sentral China menyalurkan 500 miliar yuan diikuti 269,5 miliar yuan di Oktober. Semuanya memiliki jangka waktu tiga bulan dengan suku bunga 3,5%.

Bank sentral mengatakan langkah ini sendiri bertujuan untuk membantu bank-bank komersil agar mau menurunkan bunga pinjaman yang berujung kepada menurunnya biaya pendanaan sosial. Bank sentral juga diperkirakan masih akan menerapkan kebijakan-kebijakan likuiditas baru untuk menurunkan rate interbank dan menurunkan suku bunga yang sebenarnya dijangka dekat.

Menutup pernyataannya, Bank sentral masih akan menerapkan kebijakan ekonomi yang cermat dan menggunakan berbagai perangkat untuk mengelola likuiditas. Bank sentral juga memutuskan untuk tidak merubah persyaratan cadangan bank-bank besar dan tidak merubah suku bunga selama lebih dari 2 tahun.
 
Serapan Tenaga Kerja AS Meningkat, Namun Tidak Dengan Upah

Serapan Tenaga Kerja AS Meningkat, Namun Tidak Dengan Upah

non-farm-payroll.jpg


Pertumbuhan lapangan pekerjaan AS meningkat pada laju yang relatif kuat pada bulan Oktober dan tingkat pengangguran turun ke level bawah baru di enam tahun, menggarisbawahi ketahanan ekonomi dalam menghadapi perlambatan permintaan global. Meskipun pasar tenaga kerja meningkat, pertumbuhan upah tidak begitu bagus, menunjukkan perlunya Federal Reserve untuk segera memulai menaikkan suku bunga.

Sebanyak 214.000 lapangan pekerjaan baru tercipta di bulan lalu, laporan Departemen Tenaga Kerja mengatakan Jumat. Kenaikan ini diikuti dengan turunnya tingkat pengangguran di AS menjadi 5,8 persen di bulan lalu dari 5,9 persen di bulan sebelumnya, bahkan karena lebih banyak orang memasuki angkatan kerja – menjadi tanda lebih lanjut dari penguatan itu. Tingkat pengangguran telah menurun sebesar 0,8 persen poin sejak Januari, dan kenaikan tingkat serapan tenaga kerja telah mencatat di atas 200.000 selama sembilan bulan berturut-turut, terpanjang sejak 1994.

Namun, laporan pada bulan lalu ini sedikit lebih kecil dari perkiraan para ekonom di Wall Street, tapi itu diimbangi oleh gabungan 31.000 revisi kenaikan data untuk Agustus dan September. Selain itu, perekrutan itu berbasis luas dan sebagian besar langkah-langkah Ketua Fed Janet Yellen untuk mengukur sejumlah kekurangan dalam pasar tenaga kerja membaik.

Bank sentral AS pekan lalu relatif optimis terhadap kondisi pekerjaan setelah mengakhiri program stimulus pembelian obligasi, tapi bahkan setelah data tenaga kerja ini, pasar keuangan bertahan pada pandangan mereka bahwa suku bunga acuan akan tetap mendekati nol sampai paruh kedua 2015.

Meski demikian, membaiknya tingkat serapan lapangan pekerjaan ini tidak diikuti dengan tingkat penghasilan, bulan lalu upah rata-rata per jam hanya naik tiga sen, hanya menempatkan kenaikan 2,0 persen per tahunnya, tingkat itu telah ada selama beberapa tahun terakhir. Pertumbuhan stagnan upah sebagian mencerminkan jenis pekerjaan yang diciptakan. Pada bulan Oktober, sekitar seperlima pekerjaan baru berada di sektor jasa makanan.

Namun data lain telah mulai menunjukkan upah meningkat dan ekonom mengatakan kenaikan lebih lanjut seharusnya segera terjadi. Tidak hanya lebih banyak orang bekerja, tetapi juga menempatkan jam kerja yang lebih lama. Bulan lalu, rata-rata waktu kerja sepekan mendekati level kenaikan di 6 setengah tahun. Dengan baik gaji dan jam kerja yang tumbuh, sebuah simpulan untuk upah yang dibawa pulang naik 0,6 persen, kenaikan yang menempatkan 4,8 persen di atas tingkat tahun lalu, kenaikan terbesar sejak Maret 2012.
 
Pejabat The Fed: Tahan Suku Bunga atau Resesi?

Pejabat The Fed: Tahan Suku Bunga atau Resesi?

ca438ad04c67cacbf28b6af81b0231dd_Generic.jpg


Presiden Federal Reserve Dallas Richard Fisher menyatakan kecemasannya jika bank sentral terlalu lama menaikkan suku bunganya dikhawatirkan akan ‘mencampakkan’ ekonomi AS ke jurang resesi, ungkapnya dalam sebuah wawancara di harian Handelsblatt Jerman edisi Selasa.

Jika Federal Reserve terlalu lama bertindak, inflasi dan reaksi ekonomi bisa menjadi semakin hebat, "menjerumuskan ekonomi menuju resesi berikutnya," ungkapnya.

"Ibarat memburu bebekk, Anda harus mengarahkan target, atau anda akan meleset," ungkapnya lagi.
Fisher mengatakan suku bunga sudah seyogyanya dinaikkan lebih awal dari yang diperkirakan pasar.

"Pasar berasumsi kenaikan ini akan terjadi pada musim panas. Saya rasa dapat direalisasikan lebih cepat namun bisa saja saya salah," Fisher mengimbuhkan.

Pada reformasi perbankan, Fisher mengatakan bank harus mengatakan bahwa negara hanya akan melindungi deposit yang dijaminkan, dan seharusnya tidak mengharapkan bantuan selanjutnya dalam krisis. Hal itu akan menyebabkan bank mengurangi kemauan mereka.

Ditambahkan, Fisher menyatakan rasa empatinya kepada kolega di European Central Bank, dalam menghadapi banyak pemerintah zona euro.
 
Spekulasi Baru Hantam Yen Ke Level Terendah 7 Tahun

Spekulasi Baru Hantam Yen Ke Level Terendah 7 Tahun

Shinzo%2BAbe.jpg


Sejumlah rumor mengenai pemilu dan penundaan penerapakn kenaikan pajak penjualan melemahkan nila tukar Yen Jepang terhadap Dollar AS ke level terendah 7 tahun.

USD/JPY diperkirakan menunju level kenaikan baru dalam 6 tahun setelah laporan Sankei mengutip pernyataan penasihat kabinet mengatakan bahwa Abe akan kembali mendorong kenaikan pajak penjualan menjadi pada April 2017, membubarkan parlemen akhir bulan ini dan mengadakan pemilu pada Desember.

Sejumlah pejabat telah mempertimbangkan sejumlah speklasi baru. Penasehat BOJ Kawai mengatakan penundaan ini dapat membuat keputusan BOJ lebih keras dengan merusak kepercayaan fiskal dengan mengurangi daya tarik obligasi pemerintah. Penasehat ekonomi Abe, Honda mendukung penundaan ini karena akan membantu memfasilitasi target inflasi 2%. Typically fiscally conservative Fin Min Aso yang secara tipikal menganut fiskal konserfatif mengatakan akan sulit untuk mendanai kesejahteraan sosial tanpa kenaikan pajak 10%

Selanjutnya, kepala sekretaris kabinet sekali lagi membantah rumor, menyatakan tidak ada perubahan dalam sikap resmi pemerintah akan mempelajari hasil PDB Q3 sebelum mengambil keputusan. USD/JPY telah menelusuri kembali kenaikannya di bawah level 115,50 pada komentar Suga di sesi Sore.”
 
Pasar Tenaga Kerja AS Sedikit Melemah

Pasar tenaga kerja AS sedikit melemah, Klaim pengangguran AS meningkat

Jobless%2Bfor-sale.jpg


Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran mencatat kenaikan yang bahkan melampaui perkiraan di pekan lalu, namun tetap mendekati level terendah 14-tahun pengingat bahwa pasar tenaga kerja tampaknya bergerak ke arah kesehatan penuh.

Klaim awal untuk tunjangan pengangguran negara meningkat 12.000 menjadi 290.000 untuk pekan hingga 8 November, Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada hari Kamis. Ekonom dalam survei Reuters memperkirakan kenaikan yang lebih kecil. Klaim pengangguran telah di bawah angka 300.000 selama sembilan minggu berturut-turut, dan pada bulan Oktober mencapai tingkat terendah sejak 2000 di 266.000.

Namun, bahkan di saat klaim telah jatuh, laju perekrutan telah sangat stabil dalam beberapa tahun terakhir dan telah rata-rata sekitar di sekital angka 200.000 per bulan, meskipun penciptaan lapangan kerja telah sedikit meningkat tahun ini.

Juga, sementara para pekerja tidak lagi dipecat pada tingkat tinggi, mereka tampak kurang percaya diri dalam pasar tenaga kerja dan dengan demikian waspada untuk berhenti dari pekerjaan mereka. Bagian dari bekerja yang berhenti telah mengadakan stabil sepanjang tahun ini, dan masih jauh di bawah tingkat pra-resesi.

Lebih sedikit pekerja berhenti pekerjaan mereka mengurangi kolam renang yang tersedia pekerja untuk lowongan kerja dan analis percaya ini adalah alasan di balik pertumbuhan upah stagnan, bisa dibilang hal yang belum terselesaikan terbesar dalam pemulihan pasar tenaga kerja Amerika.
 
Merujuk Data, Konsumen AS Royal Memasuki Musim Liburan

Merujuk Data, Konsumen AS Royal Memasuki Musim Liburan

zF8EPHM_paDKMkbtcuqBleH65N4I5bvk_omGumnVFyw=w800-h460-no


Hampir semua perusahaan ritel AS melaporkan angka penjualan yang menakjubkan di Oktober, sebuah sinyalemen konsumen AS dengan semangat berbelanja dan dapat memabntu pertumbuhan ekonomi. Data lain di Jumat menunjukkan sentimen konsumen meningkat ke level tertinggi tujuh tahun pada bulan ini, juga positif untuk outlook belanja setelah negara mendekati periode musim belanja liburan yang lazim terlihat.

Sebuah parameter penjualan ritel utama, yang mencakup sekitar sepertiga belanja konsumen, kembali beranjak dari hasil yang kurang ############# di September, terangkat oleh penerimaan yang lebih besar untuk pakaian dan peralatan olah raga.

Ekonom mengatakan bahwa penguatan fundamental yang terlihat bahkan di saat harga bahan bakar menurun menahan kenaikan di penjualan secara keseluruhan menjadi hanya 0,3 persen. Penjualan di pompa bensin menurun 1,5 persen.

Data utama yang tidak termasuk elemen yang tidak stabil seperti bahan bakar, otomotif, material bangunan dan jasa makanan mencatat kenaikan yang lebih tinggi dari perkiraan 0,5 persen. Kenaikan ini mendongkrak pandangan bahwa konsumen AS siap menajalni peran yang lebih besar dalam mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi saat ini.

Data lainnya menunjukkan pertumbuhan oasar tenaga kerja dan turunnya harga BBM mangangkat semangat konsumen di awal November. Indeks sentimen konsumen Thomson Reuters/University of Michigan meningkat ke angka 89,4, level teertingginya sejak Juli 2007.

Namun, komponen indeks lainnya menunjukkan ekspektasi inflasi jangka panjang warga AS justru menurun, satu potensi kekhawatiran perkembangan bagi para pejabat Federal Reserve yang akan bertindak tidak biasa terhadap penurunan inflasi yang kebih tinggi.

Secara terpisah, data Departemen Tenaga Kerja menunjukkan harga impor turun 1,3 persen di September, setelah turunnya harga minyak dan penguatan dollar membuat harga sedikit mahal bagi warga AS untuk membeli produk impor.

Perlambatan pertumbuhan ekonomi di luar AS telah mendorong penurunan harga minyak dalam beberapa bulan belakangan ini.
 
Jerman dan Perancis selamatkan ekonomi zona euro

Jerman dan Perancis selamatkan ekonomi zona euro

French%2BGermany%2BFlag.jpg


Perekonomian zona euro tumbuh lebih cepat dibanding perkiraan analis dikwartal ketiga setelah ekonomi Jerman dan Perancis rebound sementara Yunani menunjukkan tanda-tanda akan bangkit.

Produk Domestik Bruto meningkat 0,2% dibanding periode sebelumnya. Sejauh ini Bank Sentral Eropa telah mempersiapkan kebijakan stimulus tambahan dan mendesak pemerintah untuk berinvestasi dan melaksanakan reformasi struktural untuk menopang pertumbuhan ekonomi negara masing-masing.

Meski secara keseluruhan prospek pertumbuhan ekonomi lemah namun resiko terjadinya resesi sangatlah terbatas. Beberapa indikator sentimen malah menunjukkan tanda-tanda stabil. Euro sedikit berubah setelah laporan tersebut rilis dan diperdagangkan dilevel $1,2462.

Jerman dan Perancis kembali tumbuh dikwartal ketiga dengan pertumbuhan masing-masing 0,1% dan 0,3%. Itali masih lemah dan Siprus menjadi satu-satunya anggota yang mengalami kontraksi.

Yunani yang mengalami resesi selama enam tahun membukukan pertumbuhan perkwartal 0,7% dikwartal ketiga sampai September. Kondisi ini membuka peluang bagi Yunani untuk bergabung dengan Irlandia, Portugis dan Spanyol untuk segera merampungkan program penyelamatannya.

Dalam pernyataannya di Roma 12 November lalu, Mario Draghi sempat mengingatkan meski jika berbagai kebijakan fiskal digabungkan, tidak akan cukup untuk memacu pertumbuhan yang solid dan berkelanjutan kecuali jika diikuti dengan reformasi struktural.
 
Selama bergabung dengan beberapa broker dan melakukan trading forex, pengalaman bahwa ternyata data ekonomi suatu negara alias berita fundamental sangat besar pengaruhnya terhadap pergerakan harga. Para trader harus mencermati ini sungguh-sungguh bila ingin bisa memaksimalkan profit anda
 
Sektor manufaktur AS masih berpeluang melambat

Sektor manufaktur AS masih berpeluang melambat

US%2BMAnufacturing.jpg


Laporan dari Federal Reserve menunjukkan prooduksi pabrik AS mencatat kenaikan 0,2 persen bulan lalu. Kenaikan pada produksi pabrik di September mengalami revisi penurunan menjadi 0,2 persen yang sebelumnya dilaporkan sebesar 0,5 persen.

Sementara itu, produksi kenderaan bermotor mencatat penurunan 1,2 persen di Oktober. Angka ini melanjutkan penurunan di September sebesar 1,9 persen dan merupakan penurunan bulanan ketiga berturut-turut.

Kenaikan tipis produksi manufaktur ini mendukung pandangan moderat dalam laju pertumbuhan pertumbuhan ekonomi di kuartal ke-empat setelah ekspansi cepat di periode Jul hingga September.

Dalam sebuah laporan terpisah, Federal Reserve New York melaporkan indeks kondisi bisnis umum Empire State mencatat kenaikan menjadi 10,16 in November dari laporan di Oktober 6,17. Sebuah hasil yang menunjukkan ekspansi besar.

Laporan lainnya menunjukkan, pesanan baru reboun cukup besar, namun indeks tenaga kerja pabrik mencatat penurunan, sedikit meredupkan laporan tersebut. Namun, bisnis menunjukkan optimisme di masa akan datang.

Pada bulan lalu, produksi pertambangan turun 0,9 persen, pemanfaatan produksi turun 0,7 persen. Penurunan ini membayangi kenaikan produksi manufaktur, menyisakan produksi industri keseluruhan tergelincir 0,1 persen di Oktober. Kenaikan produksi industri pada September harus mengalami revisi penurunan menjadi 0,8 persen dari yang dilaporkan sebelumnya 1,0 persen.

Penggunaan kapasitas industri turun menjadi 78,9 persen dari 79,2 persen di September. Angka ini 1,2 persentase poin di bawah rata-rata yang berlangsung cukup lama.

Para pejabat the Fed cenderung melohat penggunaan kapasitas sebagai sinyalemen seberapa lemahnya perekonomian dan seberapa besar peluang pertumbuhan berlangsung sebelum ini menjadi hal penyebab inflasi.
 
Back
Top