MasterFX-Id
New member
Euro sentuh level terendah baru
Euro sentuh level terendah baru
Akibat anjloknya harga minyak dan kecemasan pasar terhadap prospek ekonomi dunia, memicu jatuhnya mata uang euro menembus level terendahnya dalam sembilan tahun terakhir.
Biaya pinjaman dari berbagai negara mencapai titik terendahnya setelah harga minyak turun 10 persen hanya dalam waktu dua hari dan investor tengah berhadapan dengan ancaman deflasi global.
Zona euro juga dijadwalkan akan merilis laporan inflasi hari ini waktu setempat dan sampai data itu rilis maka euro akan terus tersandera pergerakannya. Secara umum, pasar memperkirakan bahwa data inflasi akan membukukan penurunan tahunan pertama sejak 2009 lalu. Dan jika data yang rilis sesuai dengan prediksi, maka akan memperkuat dorongan agar ECB meluncurkan kebijakan QE pada rapt 22 Januari nanti.
Menyusul antisipasi kebijakan cetak uang oleh bank sentral Eropa, investor memilih menjual euro dan mendorong mata uang tunggal tersebut kelevel terendah baru $1,1842 diperdagangan Asia sebelum stabil dilevel $1,1875. Euro drop menjadi 140,58 yen, sementara dolar menguat 119,05 yen.
Tidak selesai disitu, kecemasan baru juga menghantui dimana Jerman saat ini tengah membuat rencana darurat, kemungkinan mengeluarkan Yunani dari zona euro seandainya pemilu pada 25 Januari nanti dimenangi oleh partai sayap kiri Syriza.
Euro sentuh level terendah baru
Akibat anjloknya harga minyak dan kecemasan pasar terhadap prospek ekonomi dunia, memicu jatuhnya mata uang euro menembus level terendahnya dalam sembilan tahun terakhir.
Biaya pinjaman dari berbagai negara mencapai titik terendahnya setelah harga minyak turun 10 persen hanya dalam waktu dua hari dan investor tengah berhadapan dengan ancaman deflasi global.
Zona euro juga dijadwalkan akan merilis laporan inflasi hari ini waktu setempat dan sampai data itu rilis maka euro akan terus tersandera pergerakannya. Secara umum, pasar memperkirakan bahwa data inflasi akan membukukan penurunan tahunan pertama sejak 2009 lalu. Dan jika data yang rilis sesuai dengan prediksi, maka akan memperkuat dorongan agar ECB meluncurkan kebijakan QE pada rapt 22 Januari nanti.
Menyusul antisipasi kebijakan cetak uang oleh bank sentral Eropa, investor memilih menjual euro dan mendorong mata uang tunggal tersebut kelevel terendah baru $1,1842 diperdagangan Asia sebelum stabil dilevel $1,1875. Euro drop menjadi 140,58 yen, sementara dolar menguat 119,05 yen.
Tidak selesai disitu, kecemasan baru juga menghantui dimana Jerman saat ini tengah membuat rencana darurat, kemungkinan mengeluarkan Yunani dari zona euro seandainya pemilu pada 25 Januari nanti dimenangi oleh partai sayap kiri Syriza.