MasterFX-Id
New member
Keputusan RBA sebabkan AUD/USD ke level bawah multi tahun
Keputusan RBA sebabkan AUD/USD ke level bawah multi tahun
Dolar Australia melrosot terhadap terhadap dolar AS di perdagangan sesi Selasa, mendekati level bawah enam tahun setelah Reserve Bank of Australia secara tidak terduga turunkan suku bunga, menyusul tingginya nilai tukar Aussie.
AUD/USD sentuh level 0,7651 selama perdagangan sesi Asia, yang merupakan level terendahnya sejak Mei 2009, meski kemudian konsoldiasi ke level 0,7638, anjlok 2,11%.
RBA mengejutkan pasar dengan langkah yang tidak diduga menurunkan suku bunga ke rekor bawah baru 2,25% dari 2,50% pada kesimpulan pertemuan kebijakan bulanannya.
Menanggapi laporan tersebut, Gubernur RBA Glenn Stevens mengataan dollar Australia masih mengalami ‘overvalue’. Stevens menambahkan bahwa pertumbuhan akan lebih lemah untuk periode yang lebih lama dan tingkat pengangguran kemungkinan akan lebih tinggi dari perkiraan.
Data pada hari Selasa juga menunjukkan, laporan dari Australian Bureau of Statistics mengatakan defisit perdagangan Australia menyempit menjadi A$0,44 miliar di Desember dari A$1,02 miliar di November, dimana hasilnya mengalami revisi dari laporan sebelumnya yakni defisit A$0,92 miliar. Analis memperkirakan defisit perdagangan menjadi A$0,77 miliar di Desember.
Aussie juga mencatat penurunan tajam terhadap euro, dengan EUR/AUD menguat 2,14% ke level 1,4845.
Keputusan RBA sebabkan AUD/USD ke level bawah multi tahun
Dolar Australia melrosot terhadap terhadap dolar AS di perdagangan sesi Selasa, mendekati level bawah enam tahun setelah Reserve Bank of Australia secara tidak terduga turunkan suku bunga, menyusul tingginya nilai tukar Aussie.
AUD/USD sentuh level 0,7651 selama perdagangan sesi Asia, yang merupakan level terendahnya sejak Mei 2009, meski kemudian konsoldiasi ke level 0,7638, anjlok 2,11%.
RBA mengejutkan pasar dengan langkah yang tidak diduga menurunkan suku bunga ke rekor bawah baru 2,25% dari 2,50% pada kesimpulan pertemuan kebijakan bulanannya.
Menanggapi laporan tersebut, Gubernur RBA Glenn Stevens mengataan dollar Australia masih mengalami ‘overvalue’. Stevens menambahkan bahwa pertumbuhan akan lebih lemah untuk periode yang lebih lama dan tingkat pengangguran kemungkinan akan lebih tinggi dari perkiraan.
Data pada hari Selasa juga menunjukkan, laporan dari Australian Bureau of Statistics mengatakan defisit perdagangan Australia menyempit menjadi A$0,44 miliar di Desember dari A$1,02 miliar di November, dimana hasilnya mengalami revisi dari laporan sebelumnya yakni defisit A$0,92 miliar. Analis memperkirakan defisit perdagangan menjadi A$0,77 miliar di Desember.
Aussie juga mencatat penurunan tajam terhadap euro, dengan EUR/AUD menguat 2,14% ke level 1,4845.