Puisi-puisi Kalina Maryadi

Saat Bertemu

Waktu itu hujan gerimis
Sejak siang hingga malam
Tak juga reda
Pertama kali kita berjumpa
Tanpa ku mengatakan namaku
Kau memanggilku 'hei hei'
Kita berdua pun menyadari
Bahwa telah jatuh cinta
Hanya saja tak berani mengatakannya
Belum yakin dengan perasaan ini
Benar-benar cinta
Atau hanya sekedar suka..
 
Stasiun Perpisahan

Ketika kau genggam jemariku
Kau katakan jaga diri berulang kali
Ketika kau tatap aku dalam-dalam
Kau katakan jangan mengantarku

Ketika kau menuju stasiun perpisahan
Akhirnya aku tak henti memanggilmu
Melihat keretamu semakin menjauh
Hatiku pun hancur berkeping-keping

Aku tak sempat berkata-kata lagi
Air mataku telah jatuh berurai
Sejak itu aku jatuh cinta pada stasiun itu
Aku sering kali termenung melihat stasiun itu
Dan kau hampir mematahkan tanganmu karena melambai
Kapan kereta itu akan membawamu kembali?
Aku mengharap di sini
Aku tak peduli di mana pun kau berada
Tapi jaga dirimu baik-baik..
 
Sejak Berpisah

Sejak berpisah, rindunya.. kangennya..
Betapa menyedihkan, sulit untuk tegar
Malam ini minum arak bersamamu
Untuk hilangkan gundah

Sejak berpisah, ingin rasanya terus bermimpi
Air mata terus menetes
Angin dan badai putihkan seluruh rambutku
Malam ini minum arak bersamamu
Bertutur tentang ribuan kata

Mengapa pertemuan tak bisa berjalan langgeng?
Mengapa persatuan sulit untuk dipertahankan?
Mengapa perpisahan begitu getir?
Mengapa manusia lebih kurus dari bunga krisan?

Sejak berpisah..
Entah sudah berapa kali tertipu oleh mimpi
Bila bertemu lagi, hanya ingin tanyakan satu hal
Apakah perasaanmu padaku.. masih tetap sama?

Sejak berpisah..
Ingin rasanya bermimpi
Air mata terus menetes
Angin dan badai putihkan rambutku
Apakah cintamu padaku telah berubah?
Apakah telah berubah?
 
Wo Se Yi Mung Mung

Malam itu.. malam yang aneh bagiku..
Aku sedang terluka..
Berjalan di tengah kegelapan
Tersiram air hujan yang lebat..

Mendadak, kabut itu datang
Menyentuh hatiku yang sedang berduka
Aku tak sanggup mengusirnya
Cinta pun ikut datang mengobrak-abrik dendam dan kasih sayangku..

Aku sungguh tak mampu..
Benar-benar tak berdaya..
Mempertahankan hidup ini..
Apalagi saat kabut itu mulai sirna..
Digantikan oleh terik panas kebencianku..
Aku tak kuasa..
Kabut.. kembalilah..
 
Cerita Yang Tak Masuk Akal

Kau tak percaya.. ya sudah..
Kalian tak percaya.. ya sudah..
Mereka tak percaya.. ya sudah..
Aku tak akan memaksa..

Mau percaya..
Mau tidak percaya..
Terserah saja..
Aku juga tak akan memaksa..

Malam itu, aku bercerita
Tentang perjalananku menuju masa depan
Bodohnya aku.. kenapa harus cerita?
Membuat diriku ditertawakan olehmu saja..

Sudalah..
 
Hatiku Milikmu

Seperti merpati yang bebas terbang
Mengepakkan sayapnya
Membuatku selalu terpana menatapmu
Tak bisa lagi ku sembunyikan
Bahwa aku mencintaimu

Malam yang panjang
Dalam tidur pun memimpikanmu
Seolah memelukmu dan mengatakan cinta padamu
Kadang ku merasa gila

Seandainya benar ku bisa memelukmu
Tak perlu berpikir lagi
Hatiku memang milikmu
Meski kau tak pernah menganggap keberadaan cintaku
Ku kan berusaha membuatmu tau
Aku mencintaimu

Kadang ku merasa cemas
Saat kau bebas datang dan pergi
Ku takut kau kan pergi selamanya..
 
Cinta Tak Pandang Usia

"ini adalah suara hati seorang pria berusia 35 tahun, yang jatuh cinta sama gadis muda belia berusia 19 tahun. Jauh banget, ya..." www.quitplayingameswithmyheart.blogspot.com

Bila ku boleh meminta pada Tuhan
Ku ingin mengurangi usiaku
Agar sepadan dengan usiamu
Namun itu hanyalah sebuah permintaan bodoh

Lihatlah..
Senja telah tiba
Tapi kau tetap cerah seperti pagi
Aku sungguh tak ingin
Lalui malam sendirian

Apakah kau begitu pemilih?
Yang tua, yang muda kau permasalahkan
Dalam asmara pun begitu
Tak tau kah kau, hatiku yang dingin dan tua ini
Menaruh cinta sedalam samudera untukmu
Apa yang harus ku lakukan
Agar kau mengerti
Bahwa cinta tak pandang usia

Lagi pula, aku belum terlalu tua
Usiaku belum 40 tahun
Kenapa kau sangat mempermasalahkannya?
Aku mencintaimu
Tak peduli berapapun usiamu
Ku tetap mencintaimu
Kaulah yang terbaik untukku
Biarlah kau bilang aku egois
Kau cukup tau satu hal
Aku mencintaimu..
 
Sulit

Begitu sulitnya meluluhkan hatimu
Membantu mengerti
Bahwa aku menyukaimu
Seperti memancing duyung di lautan
Hanya menggunakan kail tanpa umpan

Terlalu sulit bagiku
Membuatmu memahami perasaanku
Aku tak bisa terus begini
Hingga menjadi gila karnamu

Tolonglah mengerti aku
Yang tak bisa menahan diri
Ingin rasanya katakan padamu
Ku mencintaimu
Tolonglah pahami aku
Tentang perasaanku
Kisah dramatik dalam hatiku
Berjuang tuk mendapatkanmu

Bisakah kau katakan sesuatu
Apa yang harus ku lakukan?
Agar kau mempermudah jalanku
Tuk meraih hatimu
Beri aku kunci tuk membukanya
Jangan terlalu rapat menutupnya
Aku takut tak mampu
Saking sulitnya bisa membuat hatiku mati..
 
Nyanyian Arwah

Aku tak bisa membuat kenangan
Itu sangat hidup, abadi, dan kosong
Tanpa nafas
Hanya tanpa asa yang masih tersisa dengan mimpi
Irama kehidupan bergaung
Tak seperti hati yang patah
Terus berdetak
Setiap inderaku bisa merasakan
Rasa sakit dan rasa takut
Dalam dunia spiritual kematian
Aku mau membiarkan semuanya
Melupakan semua yang ku tau
Mengembalikan hatiku
Tiada masa lalu dan rasa sakit
Tiada perasaan yang terluka
Semua adalah ingatan hidup dalam dunia spiritual kematian..
 
Happy Birthday

Kini usiamu bertambah
Kau pun mestinya harus dewasa
Mencari pengalaman demi pengalaman baru
Berpetualang mengarungi kehidupan

Hari ini..
Aku menyiapkan segalanya
Kejutan spesial untukmu
Agar kau terus ingat
Bahwa kau masih punya aku
Sahabat terbaik dalam hidupmu

Happy birthday to you..
Happy birthday to you..
Happy birthday My Best Friend
Happy birthday to you..

Ucapkan satu doa
Sebelum meniup lilinnya
Potong kuenya
Berikan pada orang teristimewa
Bukalah kado dan lihat isinya
Semoga kau suka

Selamat ulang tahun
Aku ucapkan
Selamat panjang umur
Aku mendoakanmu
Selamat sejahtera, sehat, dan sentosa
Selamat panjang umur dan bahagia..

Jangan lupa traktirannya, ya!!
 
Bersamaku

Bersamaku..
Tak perlu takut
Tepiskan segala kerisauan
Ada aku yang melindungimu
Bersamaku..
Takkan ada
Rasa gelisah, gundah, dan gulana
Ada aku yang selalu di sisimu

Biar langit runtuh
Kita kan menahannya bersama-sama
Hujan dan badai
Takkan pisahkan kita
Bumi terbelah empat pun
Kita tetap bersama

Bersamaku..
Kau kan tau
Bahwa hidup bisa lebih bahagia
Ada aku yang selalu menyenangkanmu
Bersamaku..
Kau kan bisa
Terus tersenyum dan tertawa tanpa henti
Ada aku bersamamu..
 
Aku Saja Yang Mengalah

Aku memang mencintaimu
Dan aku tulus setia padamu
Aku kini milikmu seutuhnya
Kebahagiaanmu pun jadi tanggung jawabku

Bila kau tak bahagia denganku
Bila kjau lebih baik bersamanya
Tak kan ku halangi
Aku kan ikhlas melepasmu

Aku tlah menyadari kesalahanku
Kau bukan milikku seutuhnya
Masih ada dia di sampingmu
Tak perlu kau lepas dirinya
Biar aku saja yang mengalah
Bukankah dia yang lebih dulu..
Jadi kekasihmu..
 
Bukan Sekedar Kata Cinta

Memang caraku yang salah
Memendam semua hasrat
Tapi bukannya aku tak yakin
Aku hanya ingin kau rasakan
Betapa aku cinta padamu
Tak sekedar lewat kata

Lihatlah tubuhku tergetar
Bila ada kau di sampingku
Dengarkan suara hatiku memanggil namamu
Rasakanlah jiwaku meronta karena rindu
Siang dan malam ku hanya memikirkanmu
Ku ingin kau tau aku cinta kamu
Bukan sekedar kata cinta

Karena pendirianku ini..
Aku kehilangan dirimu
Kau yang tak pernah menyadari
Bahwa diriku mencintaimu
 
Segalanya Untukmu

Tatap mataku dan kau kan lihat
Betapa kau begitu berarti bagiku
Lihatlah dalam hatiku dan kau kan temukan
Apa yang selalu kau cari selama ini

Ada banyak cinta
Ku jatuh cinta
Tak ada lainnya
Hanya cinta suci ku simpan untukmu
Segalanya ku lakukan
Dan ku lakukan untukmu

Jangan kau tanya lagi
Tentang setiaku yang takkan pernah berbatas
Tak perlu kau pikirkan
Tentang hidupku
Ku bahagia bila kau bahagia

Ingatlah..
Cinta itu tuk membahagiakan
Cinta itu tuk menentramkan
Bila dengan cintaku kau bisa bahagia
Bila dengan cintaku kau bisa tentram
Ku kan berikan semua untukmu

Tak perlu merasa sungkan
Tak perlu merasa terbebani
Karna cintaku bukan tuk membebani
Dan aku ikhlaskan semua
Segalanya ku lakukan untukmu..
 
Cinta

Terlalu indah ku rasakan
Manis cinta berbuah bahagia
Mana kala ku dalam dekapanmu
Lepas sudah segala resah

Bagai ku berdiri di kaki pelangi
Kau bimbing daku dengan senyummu
Perasaan bahagia tak akan sirna
Hingga akhir waktu ku terus bersamamu

Oh..
Ku mencintaimu
Dengan segala rasa cinta yang ku punya
Ku menyayangimu
Dan tak sanggup bila berpisah denganmu
Aku tak akan mampu
Oh.. Cinta..

Begitu indah ku kenangkan
Hari-hari bersamamu tak terlupakan
Begitu indah.. begitu damai
Tiada resah menghantui..
 
Cinta Tiada Akhir

Ada seribu luka
Menganga di hatiku
Ada berjuta duka
Membuat air mataku basah di pipiku
Ketika ku sadar tak mungkin memilikimu
Aku hanyalah benalu dalam hidupmu
Menumpang bahagia dalam damaimu

Namun cintaku tiada pernah kan berakhir
Selama langit dan bumi tak menyatu
Dan gunung pun masih bertebing
Cintaku tetap untukmu
Cintaku tetap tak kan terganti
Dan cintaku tiada akhir selamanya

Ku tau kau merasakan yang sama
Kau pun mencintaiku
Kita hanya butuh waktu
Tuk menyadarkan semua
Kita saling mencintai..
 
Ingin Mencintaimu

Saat pertama kali
Ku tatap matamu
Tlah ku temukan sesuatu
Dan itu menggetarkan hatiku
Berdebar jantungku kencang
Saat kau sentuh lembut jemariku

Saat pertama kali
Ku selami samudera hatimu
Tlah ku temukan tempatku
Tempat yang paling indah
Tempat yang teristimewa
Jadi singgasana cintaku

Ku ingin mencintaimu
Dengan berjuta cinta
Bertabur kasih sayang
Ku tulus ingin mencintaimu
Jika kau mau buktikan cinta ini
Izinkan ku kecup cintamu dengan hasratku

Saat pertama kali
Ku rasakan hembusan nafasmu
Tlah ku dengar begitu nyaring
Kau sebut namaku
Dan ku tersanjung
Kala kau menyatakan
Kau pun ingin mencintaiku

Kan ku sambut kehadiran cintamu
Hatiku berbunga-bunga
Ketika cintamu memeluk rinduku mesrah
Oh.. cinta..
Ku ingin mencintaimu
 
Jatuh Cinta

Saat pertama kali ku melihatmu
Jantungku mulai berdegub kencang
Sejak saat itu
Malam-malamku penuh mimpi tentangmu

Setiap kali bersamamu
Serasa ku terbang melayang
Anganku membawamu turut serta
Menghadapi ribuan bintang di langit

Aku jatuh cinta padamu
Jatuh cinta yang pertama
Aku jatuh cinta padamu
Dan kau pun begitu padaku
Ku mohon, jangan lukai aku..

Ini yang pertama buatku
Ku ingin yang paling indah
Walau pun nanti berpisah
Kisah ini takkan terlupakan
 
Patah Hati

Setelah sekian lama bersama
Mendulang bahagia
Merajut kasih sayang
Dan membangun mahligai cinta
Baru kali ini merasa kau beda

Ku kenalkau yang sabar
Tapi kini kau suka marah
Aku tak mengerti
Ada apa sebenarnya?

Tak perlu kau sembunyikan lagi
Tak perlu kau rahasiakan lagi
Ku sudah tau semuanya
Tentang cinta barumu dengan dia

Aku memang patah hati
Tapi ku tak kan bunuh diri
Ku ikhlas melepasmu
Bila memang kau bahagia dengannya

Ku yakin cinta tak harus memiliki
Ku kan lebih lega melepasmu
Dengan segala keikhlasanku
Ku yakin bahagiaku kan datang

Tuhan tau mana yang terbaik untukku
Dan ku percayakan padaNya
Tentang akhir kisah cintaku
Ku kan ikhlas menerima semua takdirNya

Engkau masih yang tercinta
Tapi kau bagian dari masa laluku
Kenangan termanis dan terpahit
Kan segera berlalu
Karena kau bagian dari masa laluku yang kelam
 
Putus Cinta

Masih ku ingat dengan jelas
Saat pertama kali kita jumpa
Kau dan aku jatuh dalam jurang asmara
Dan kita sulit tuk bangkit lagi

Kau hadir dalam hidupku
Memusnahkan sepi hari-hariku
Hapus semua kesunyianku
Kau buat aku makin terlena

Cintaku makin bertambah untukmu
Hidupku pun ku serahkan padamu
Aku pasrahkan nasibku di tanganmu
Ku rela terima semua perlakuanmu
Entah itu baik atau pun buruk

Setelah ku tau siapa kau sesungguhnya
Jujur ku tak mampu menahan kecewa
Luruhlah air mataku melihat semua ini
Teganya kjau putus cintaku begini

Akhirnya ku tau siapa kau
Yang tak bisa puas dengan satu cinta
Dengan rayuan gombalmu
Kau mampu menjerat setiap wanita

Apapun kau lakukan
Tuk memuaskan nafsumu
Walau pun itu menyakiti orang
Kau tak pernah peduli

Mungkin lebih baik kita berpisah saja..
 
Back
Top