Puisi-puisi Kalina Maryadi

Ada Sesuatu Yang Tersimpan dalam Mata dan Hatiku

Dalam sentuhan lembut jemari rindu
Aku tengadahkan kepalaku
Semburat cahaya jingga menerangi mimpiku
Dan ku lihat kau duduk termangu di samping asaku
Tapi, aku tak bisa menggapaimu

Suara alunan desir rindu
Memecah keheningan malamku
Menggaduh, mengusik kesunyian anganku
Tanpa ku sadari air mataku berlinang
Dengarlah batinku memanggil namamu

Aku melihatmu menatap ku lewat mimpi
Apa yang kau lihat?
Mataku?
Kau temukan apa?
Jangan katakan kau tlah menemukannya
Secercah rindu yang selama ini ku pendam
Tak berani ku tunjukkan

Atau kau melihat yang lain?
Hatiku?
Aku tak mau kau lihat yang ini
Jangan.. biar aku simpan sendiri
Karena ku tak sanggup melihat kecewamu

Oh.. kau meneukannya?
Kau sudah tau?
Lupakan saja!
Kau tak perlu tau!
Pergilah!

Maafkan aku..
Cinta lama yang tlah usang
Kini kembali bersemu
Memang indah menggoda
Tapi menyakitkanku
Karena aku sadar..
Meski rinduku mampu mendatangkanmu dalam mimpiku
Namun cintaku tak akan pernah mampu
Tuk membuatmu tau betapa beratnya perjuanganku
Menutup rapat rahasia cintaku yang luar biasa ini
 
Tak Perlu

Aku memng ingin punya kekasih
Seseorang yang mau selalu menemaniku
Dalam suka mau pun duka
Ku tak minta dia sehidup semati bersamaku

Namun mengapa kau yang sibuk
Mencarikan aku kekasih
Ke sana ke mari
Bila sudah ada, kau anggap tak cocok
Lalu cari lagi..

Tak perlu kau repot mencarikan untukku
Tak perlu orang yang belum ku kenal
Cukup dirimu yang ku mau
Hanyalah kau yang membuatku
Sanggup mencintai hingga akhir waktu

Aku memang ingin punya kekasih
Yang bisa mengerti diriku
Seseorang yang punya cinta
Yang mau mencintaiku apa adanya..

Kau tak perlu mencarikan kekasih terlalu jauh
Tak perlu pusing bila tak cocok
Tak usah cari lagi
Cukup dirimu yang ku mau
Hanya dirimu yang ingin ku jadikan kekasih
Hanya kau yang mampu membuatku
Sanggup mencintai hingga akhir waktu

Hanyalah dirimu yang bisa mengerti aku
Bukan yang lain
Cukup dirimu yang mampu ku cinta
Hingga akhir waktu
 
Kau Ada di Mana?

Untuk ke dua kalinya
Kau pergi bila masalah datang
untuk kedua kalinya pula
Kau tinggalkan aku dengan alasan ingin tenang
Namun di sini, kau buat aku merana
Karena merindukanmu

Aku mencintaimu
Tak ingin kehilanganmu
Cukup sekali saja kau buat aku tak berdaya
Hidup tanpamu jujur saja aku tak mampu

Sebenarnya kau ada di mana?
Ku cari sampai ke ujung dunia
Kau tak ada di sana
Oh, kasihku aku mencintaimu
Katakan padaku kau ada di mana?

Jangan buat aku cemas
Pulanglah..
Aku janji tak kan lagi menduakan cintamu
Kan ku jadikan kau yang utama dalam hidupku

Ku tanya ke sana sini
Tak ada yang tau
Rasanya aku mulai putus asa
Mencarimu yang seakan ditelan bumi
 
Kehilangan

Terlalu pagi kau tinggalkanku
Sebelum ku dapat bahagiakanmu
Maafkanlah semua salahku
Bila masih ada yang berat dalam hati
Katakan saja..

Hujan di pagi ini begitu deras
Mengiringi langkahmu kembali padaNya
Seakan ikut bersedih
Isak tangisku tak kan berhenti
Karena kehilangan kau yang ku cinta

Takkan ada yang mampu
Gantikan tempatmu di hatiku
Aku kehilanganmu akankah untuk selamanya?
Doaku.. mengiringi langkahmu
 
Kaulah Kekasih Yang Ku Mau

Ku tau ku telah berdua
Maafkan bila ku tak pernah cerita
Namun hanya kaulah satu yang ku cinta
Namun hanya kau yang aku mau

Ku tau kau pun mencintaiku
Dari caramu menatapku
Terlihat jelas bahwa kau begitu rindu
Ya, aku pun rindu padamu

Kaulah kekasih yang ku mau
Yang ku cinta, yang ingin ku jaga
Bukan dia
Hanya kaulah yang ku mau
Tuk jadi kekasihku
Janganlah kau meragukan aku..

Jujur ku katakan
Ku tak bisa jauh darimu
Tulus ku rasakan mencintaimu
Aku pun yakin bahwa
Kaulah kekasih yang ku mau..

Tak salah lagi
Kaulah yang selalu hadir temani mimpiku
Kaulah yang selalu ada dalam pikiranku
Karena hanya kaulah kekasih yang ku mau
 
Cemburu Itu..

Bagai malam berpetir
Bersahut-sahutan
Aku terus terkejut tiada henti
Seiring petir memecah keheningan hati

Ketika dia bilang kau kekasihnya
Padahal kau tau ku mencintaimu
Kau bilang, hanya aku yang pantas untukmu
Namun kenapa bisa ada dia?

Cemburu itu..
Tiada henti usik jiwaku
Rasa cemburu.. buatku jauh darimu
Apakah benar yang datang itu rasa cemburu

Cemburu itu..
Musnahkanlah
Dari dalam hatiku
Mungkinkah aku memang mencintaimu
 
Ingat Kau Lagi

Tlah ku coba tuk melupakanmu
Namun akhirnya ku ingat lagi
Mungkin Tuhan tak berkenan memisahkan kita
Walau pun kau masih tak bisa mencintaiku

Andrea..
Cinta ini begitu luar biasa mengikat hatiku
Untuk selalu adakan tempat bagimu
Tiada cinta yang lain
Yang mampu merasuki jiwaku

Ketika ku coba tuk hapus dirimu
Aku tak mampu lakukan itu
Sungguh ku selalu ingat kau
Bila ku sedang sendiri
Bayangan dirimu buatku rindu
Oh..

Andrea.. cintailah aku
Seperti diriku yang mencintaimu
Aku tau kau tlah berdua
Namun hanya kau yang ku cinta
Hanya kau yang mampu
Membuatku jatuh cinta seperti ini

Oh kekasihku..
Tak mampu ku lupakan dirimu
Kenangan indah kita berdua
Tak kan pernah terhapus
Sampai ku mati..
 
Harga Diri dan Kehormatan

Harga diri..
Apalah arti sebuah harga diri
Ketika sudah terinjak-injak
Dengan langkah kebiadapan

Kehormatan..
Bagaimana bisa ku pertahankan
Kalau harga diri sudah tak dianggap
Sudah buruk di mata orang

Aku sudah tak perawan lagi
Kau telah merenggutnya
Dan aku tak mampu menyelamatkannya
Karena cintaku padamu adalah SESAT

Aku ingin mati
Aku malu
Aku ingin mati, mati, dan mati
Tapi aku takut
Takut akan pengadilan Sang Hakim Abadi
Takut akan siksaan api Neraka
Takut akan pertanggungjawaban ini

Haruskah ku jawab, jika Tuhan bertanya, "Kenapa kau bunuh diri?"
Belum ku jawab saja, Dia sudah tau
Aku harus bagaimana?

Hey, Lelaki Jahanam!
Kenapa hanya aku yang menanggungnya?
Kenapa hanya aku yang terbebani?
Sedangkan kau enak-enakan
Menggauli wanita lemah lainnya
Ya.. Rabb..
Haruskah ku tanggung sendiri semua ini?
Bukankah aku tak pernah menginginkannya
Mana keadilanMu?
Hamba mohon keadilanMu!!
 
Bagaimana Denganku?

Dia memang sempurna
Di mata semua manusia
Tak bisa ku bandingkan
Dengan Cleopatra sekali pun
Tak ada yang heran kau jatuh cinta padanya
Sudah bisa ku duga sejak pertama kau kenal dia

Lalu.. bagaimana denganku?
Yang lebih dulu mengenalmu
Yang lebih dulu mencintaimu
Bagaimana dengan diriku?
Aku tak kuat menahan cemburu

Katakanlah padaku, kau mencintaiku
Walau hanya sekedar dusta
Walau hanya lewat mimpi
Milikilah diriku sebanyak yang kau mau

Ku tau kau pasti menyadari
Dia sahabatku yang kau cintai
Yang ku perkenalkan padamu waktu itu
Aku pun masih ingat
Pernah bilang padanya, aku jatuh cinta padamu
Tapi sepertinya dia lupa..
 
Air Mata Kesedihan

Mengapa ada bahagia Kau ciptakan?
Tapi sampai layu senyumku
Sekali pun ku tak pernah merasakannya
Mengapa pula ada derita Kau ciptakan?
Tapi sampai kering air mataku
Aku sudah tak bisa menangis

Beginikah.. Kau pilihkan takdir untukku?
Menangis darah, memohon belas kasihmu
Serak sudah suaraku
Maka giliran hatiku yang berteriak
Menyuarakan kepedihanku

Telah kering air mataku
Tak mampu lagi ku tangisi hidupku
Terlalu berat beban deritaku
Sampai kapan, ku harus begini?
 
Cinta Bukanlah Dosa

Mengintai cerita masa lalu
Ku sibak lembar demi lembar usang
Penuh air mata dan duka
Gemetar tanganku melemah
Jantungku terasa berhenti sudah

Ku pejamkan mata sebelum ku melihat
Apa yang sebenarnya tlah terjadi
Ku takut sedih bila nanti ku tau
Bahwa ceritanya penuh luka

Nyawa dan hidup ini Tuhan yang beri
Anugrah dan karunia yang paling indah
Meski cinta berada di bawah mereka
Namun tanpa cinta
Nyawa dan hidup ini takkan ada harganya

Bila ada yang mengatakan
Bahwa cinta ini terlarang
Perlu kau tau.. bukan cintanya yang salah
Cinta tak mengenal dunia fana
Ia hanya berteman dengan perasaan

Jangan pernah menyalahkan cinta
Karena cinta tak bisa bersalah
Ia bukanlah dosa yang harus dibuang jauh
Ia adalah nafas malaikat
Yang harus kau coba untuk meraihnya

Cinta bukanlah dosa
Ia tak mengenal rupa
Hanya mengenal hati yang bersih
Jangan salahkan.. cinta
 
Cinta Penuh Dusta

Terkadang ku sesali
Apa yang telah terjadi
Dan kini ku sadari
Tak ingin kehilanganmu

Manakah yang harus ku pilih
Antara cinta dan kejujuran
Tapi ku takut tak bisa
Bila harus melepasmu

Bagaimana bila nanti kau tau..
Aku tak seindah yang kau pikirkan
Ku berbeda dari yang ada di anganmu
Apakah kau akan tetap menerima?

inilah yang ku takutkan
Aku tak mau bila harus kehilanganmu
Ku kan rela, apapun sebutanku darimu
Akulah sang pendusta yang mencintaimu
Akulah sang pembual yang menyayangimu
 
Ku Takut Jatuh Cinta Padamu, Tapi Ku Tlah Jatuh Cinta

Taukah kau..
Selama ku bersamamu
Tak pernah sekali pun
Ku berani menatap matamu sedalam itu
Dan ku tak berani
Membiarkanmu membelai rambutku sehalus itu
Karna ku takut jatuh cinta padamu
Ku selalu mencoba dan terus mencoba
Untuk tetap bertahan

Taukah kau..
Selama ku bersamamu
Tak pernah sekali pun
Ku mengajakmu menghitung bintang di langit
Karna ku takut jatuh cinta padamu
Dan ku tak berani
Mengajakmu memandang bulan di malam hari
Karna ku takut jatuh cinta padamu
Ku selalu mencoba dan terus mencoba
Untuk tetap bertahan

Taukah kau..
Selama ku bersamamu
Tak pernah sekali pun
Aku membiarkan diriku berlama-lama dalam pelukanmu
Karna ku takut jatuh cinta padamu
Dan ku tak berani
Membiarkanmu menggenggam erat tanganku
Karna ku takut jatuh cinta padamu
Ku selalu mencoba dan terus mencoba
Untuk tetap bertahan

Tapi kini..
Ketika kau memintaku menatapmu
Sambil membelai rambutku
Ketika kau mengajakku menghitung bintang-bintang di langit
Dan memandangi rembulan malam ini
Ketika kau memelukku lama
Juga menggenggam erat tanganku
Sungguh ku tak mampu lagi bertahan
Taukah kau..
Ku tlah jatuh cinta padamu

Saat pagi ku tak melihatmu
Ada rindu tertinggal dalam hatiku
Saat siang memikirkanmu
Ada rindu terselip di celah ruang hatiku
Saat sore menyambut kedatanganmu
Ada rindu menusuk kalbuku
Saat malam memimpikanmu
Aku rindu kepadamu
Sungguh, ku tlah jatuh cinta padamu

Dalam rindu, ku berkata
Tak mungkin ku jatuh cinta padamu
Pada langit, ku berseru
Mana mungkin ku jatuh cinta padamu
Menjelang kepergianmu, ku bertanya
Apakah mungkin ku jatuh cinta padamu?
Sungguh ku tak percaya
Ku tlah jatuh cinta padamu

Kerinduan membuatku tau
Langit pun menjelaskan padaku
Kepergianmu menyadarkanku
Bahwa aku memang jatuh cinta padamu

Tapi ku takut..
Semua hanya mimpi
Dan sesungguhnya..
Ku memang mencintaimu
Jangan sampai..
Kau membuatku terluka..

Sungguh, ku tlah..
Tak mampu bertahan..
 
"Cinta, Harga Diri, dan Kematian" | "Semenjak Kehilanganmu"

Hujan turun ke bumi
Langit ikut menangisi hatiku
Yang pedih dan merana
Semenjak badai merengkuhmu dan cintaku
Semenjak petir dan gemuruh meluluhlantakkan kebahagiaanku dan dirimu
Semenjak itulah hari-hariku suram dan tak menentu

Api membakar seluruh tubuhku
Tapi ku tak merasakan panas
Angin meniup kencang, menyerbu pertahanan hidup
Tapi ku sama sekali tak roboh
Salju menumpuk mengubur tubuh telanjangku dalam-dalam
Tapi sedikit pun ku tak merasa kedinginan
Semenjak kehilanganmu dan cintamu
Aku seolah mati rasa
Juga kehilangan semangat hidup
Kapankah ajal hendak merengkuhku
Kematian terasa lebih baik
Dari pada harus hidup tanpamu
Lebih baik pergi ke surga tuk melupakanmu

Memelukmu dalam mimpi saja tak bisa
Apalagi mengharap kau kembali padaku
Haruskah ku mengemis pada Tuhan
Gemuruh ombak takkan pernah berhenti
Silih berganti petir bernyanyi
Guntur menggelegar mentertawakanku
Ke manakah harus ku cari
Harga diriku lenyap demi cintamu
Betapa tak tau malunya diriku
Kau sudah tak mau, tapi ku tetap memaksa

Bila musim dingin selamanya bersalju
Mungkin hatimu akan terus membeku
Entah kapan musim semi akan datang
Hatiku sudah lama mengerang
Memaksamu mencintai aku lagi
Aku tak lagi kenal harga diri

Bila hatimu telah mencair
Ingatlah aku yang tak punya malu
Mencintaimu dan melupakan harga diri
Mungkin saja, saat itu aku sudah mati
 
Sebelum Ajal Tiba

Aku datang padanya
Membawakan kebaikan dan kebahagiaan tanpa batas
Tak menduga akhirnya jatuh cinta
Sebuah kenyataan yang tak sanggup ku tolak

Menjelang saatnya berpisah
Cintaku padanya tlah begitu mendalam
Lalu, pilar-pilar ajal datang
Hendak menjemputku menuju surga
Aku tak tau harus bagaimana

Tuhan, maukah Kau memberiku waktu?
Aku ingin membahagiakannya dengan tuntas
Mencintainya dengan tuntas
Akan ku buat dia tak bersedih karenaku
Sebelum ajal benar-benar tiba
Akan ku selesaikan semuanya dengan tuntas
 
Malam ini Bersamamu

Kau tersenyum
Kau tertawa
Ku menatapmu penuh rasa suka
Meski tak ku mengerti
Mengapa kau tak mau menerima tanganku tuk menggandeng tanganmu

Bulan tersenyum
Bintang tertawa
Aku jadi malu sendiri
Mendadak rasa canggung mengingatkanku untuk mengontrol diri

Karena mereka tau
Aku ingin memelukmu
Aku ingin menciummu
Aku ingin mengatakan aku mencintaimu
Aku tau belum saatnya
Belum waktu yang tepat

Ku senang
Ku bahagia
Malam ini bersamamu
Tak ku sangka
Tak ku duga
Bisa bersmamu malam ini

Tak terasa, telah larut
Kau masih di sini bersamaku
Tak peduli pada bulan dan bintang
Ku bahagia sekali
Ku di sini malam ini bersamamu
 
Tak Mau Mencintaimu

Bukannya ku membencimu
Bukannya ku tak suka padamu
Ada alasan lain
Ku tak bisa melakukannya

Lihatlah keadaan kita bagaimana
Aku memang pemilih
Karena itulah ku tak mau mencintaimu
Kita bukanlah pasangan yang tepat
Kau tak memenuhi kriteriaku dalam mencari pasangan hidup

Aku tau..
Cinta tak pandang usia
Tapi ku tetap tak mau
Kau terlalu tua untukku
Aku terlalu muda untukmu
Sungguh tak serasi
Kau tak boleh jadi kekasihku
Dan ku tak mau mencintaimu

Maafkan bila ku terlalu pemilih
Yang tua dan muda memang ku permasalahkan
Karena, bila aku tua nanti
Kau mati duluan
Lagi pula aku pasti malu
Saat ku segar bugar
Kau sudah jadi kakek tua bertongkat
Malu, lah!

Sekali lagi maafkanlah aku
Yang tak mau mencintaimu
Kau sudah dengar alasannya
Itulah aku..
 
Koneksi Selalu Gagal

Kedua mataku sudah pentium empat
Masuk MIRC cinta
Dengan server cinta tercepat
Irc.panahcinta.net.id
Sudah pakai speedy pula
Tapi kenapa koneksi selalu gagal?
Ku coba ganti server paling bagus
irc.cintamati.dal.net
Tetap tidak nyambung

Ku tak mengerti apanya yang salah
Mataku menatapmu
Tapi kau malah memalingkan wajah
Tanganku menggandengmu
Tapi kau malah pura-pura mau garuk kepala
Mencoba memelukmu
Tapi badanmu langsung membeku

Ku tlah kirimkan data-data perasaanku
Memasang koneksi yang baik
Dengan server tercepat
Juga modem yang canggih
Percuma
Tak ada reaksi yang diharapkan
Lewat YM, MSN, MySpace, juga Friendster sekalian MultiPly dan Blogger
Tetap tak bisa nyambung
Lewat AOL dan google malah jadi error
Kenapa ini?
Apanya yang salah?
Tolong jelaskan padaku!!
 
Ku Tengadahkan Kepalaku

Ku tengadahkan kepalaku
Menatap langit yang seolah hendak runtuh
Ku topangkan tanganku mengepal ke udara
Bersiap menahan reruntuhan kuasa Sang Agung
Mataku menatap pada segumpal darah yang mengalir dengan luka menganga
Tergores belati kepedihan
Tanganku ingin meraihnya, menolongnya
Apa daya, tanganku tak mampu, tak sampai

Aku menyesalkan kejadian itu
Peristiwa pahit menggores hati
Seharusnya ku kepakkan sayapku
Membawamu terbang keluar dari kubangan dusta
 
Koneksi Selalu Gagal

Kedua mataku sudah pentium empat
Masuk MIRC cinta
Dengan server cinta tercepat
Irc.panahcinta.net.id
Sudah pakai speedy pula
Tapi kenapa koneksi selalu gagal?
Ku coba ganti server paling bagus
irc.cintamati.dal.net
Tetap tidak nyambung

Ku tak mengerti apanya yang salah
Mataku menatapmu
Tapi kau malah memalingkan wajah
Tanganku menggandengmu
Tapi kau malah pura-pura mau garuk kepala
Mencoba memelukmu
Tapi badanmu langsung membeku

Ku tlah kirimkan data-data perasaanku
Memasang koneksi yang baik
Dengan server tercepat
Juga modem yang canggih
Percuma
Tak ada reaksi yang diharapkan
Lewat YM, MSN, MySpace, juga Friendster sekalian MultiPly dan Blogger
Tetap tak bisa nyambung
Lewat AOL dan google malah jadi error
Kenapa ini?
Apanya yang salah?
Tolong jelaskan padaku!!

 
Back
Top